DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN"

Transkripsi

1 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN PETUNJUK APLIKASI KPPN 2010 KHUSUS GAJI BULAN JANUARI 2010 A. PETUNJUK UMUM : Aplikasi ini adalah aplikasi untuk mendukung kelancaran pembayaraan Gaji Pegawai Bulan Januari 2010, akan ada Aplikasi Definitif untuk tahun Secara keseluruhan tidak ada perubahan menu dan sub menu antara aplikasi tahun 2009 dan aplikasi tahun 2010, perubahan yang mendasar adalah pada perubahan elemen data sub kegiatan yang semula 4 digit menjadi 5 digit. Untuk pembayaran belanja pegawai bulan Januari 2010 pagu yang digunakan adalah pagu sementara. KPPN dapat men-download aplikasi SPM beserta pagu sementara dalam bentuk folder dengan nama folder kode KPPN melalui web ftp://ftp1.perbendaharaan.go.id. Pagu sementara tersebut hanya digunakan untuk keperluan perekaman belanja pegawai untuk bulan Januari 2010, sehingga harus dilakukan proses transfer ulang pagu pada saat pagu definitif (DIPA 2010) telah diterima. File apa saja yang harus didownload oleh KPPN? File-file yang harus didownload oleh KPPN antara lain : 1. Aplikasi SPM 2010 ; 2. Aplikasi SP2D 2010 ; 3. Aplikasi DIPA 2010 ; 4. Aplikasi BENDUM 2010 ; 5. Pagu DIPA Sementara ; 6. SE Dirjen PBN tentang Pembayaran Gaji Januari ; 7. PDF Petunjuk Aplikasi KPPN Kenapa harus men-download Aplikasi DIPA? Dikarenakan sewaktu proses split pagu DIPA Sementara melalui Aplikasi DIPA ada satker yang salah kode KPPN, sehingga pada saat akan melakukan proses transfer pagu DIPA di aplikasi SPM tidak dapat dilakukan, penyebabnya adalah kode KPPN pada data yang akan ditransfer tidak sesuai dengan kode KPPN yang seharusnya. Solusi? Apabila terjadi hal tersebut diatas, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh KPPN adalah menjalankan Aplikasi DIPA, melakukan restore data pagu DIPA Satker terkait, memperbaiki kode KPPN awal yang tidak sesuai dengan kode yang benar, setelah itu melakukan transfer ulang data pagu DIPA tersebut. Tugas KPPN selanjutnya adalah menyampaikan/ menginformasikan/ mendistribusikan Data Pagu DIPA Sementara dan Aplikasi SPM 2010 ke satker-satker mitra kerja KPPN.

2 Hal-hal yang perlu diketahui? 1. Login pada Startup SP2D 2010 menggunakan user id : admin dan password : admin ; 2. Supervisor harus merekam user terlebih dahulu pada startup SP2D 2010 sebelum dapat menjalankan aplikasi SP2D 2010 ; 3. NIP yang digunakan untuk merekam user harus merupakan NIP operator bersangkutan, dan satu NIP hanya bisa digunakan untuk satu User ; 4. Proses transfer pagu sementara sama seperti proses transfer pagu pada Aplikasi SP2D 2009 ; 5. Untuk pencetakan advis masih sama dengan tahun 2009, hanya saja menggunakan Aplikasi BENDUM 2010 ; 6. B. PETUNJUK APLIKASI SPM 2010 I. PROSES YANG DILAKUKAN SATKER MITRA KERJA KPPN Sebelum melakukan perekaman SPM ada hal-hal yang terlebih dahulu harus dilakukan oleh satker, antara lain : 1. Melakukan Instalasi Aplikasi SPM 2010 ; 2. Melakukan Setting Referensi ; 3. Melakukan Transfer Pagu DIPA Sementara ; 4. Perekaman SPM Gaji untuk bulan Januari II. PETUNJUK INSTALASI APLIKASI Masukkan CD installer aplikasi SPM 2010 pada cd/dvd rom pada komputer yang akan digunakan untuk menginstal aplikasi SPM, browse CD tersebut kemudian cari folder installer SPM 2010, lihat pada gambar : Terdapat 2 instaler aplikasi SPM, yaitu Aplikai SPM Network dan Aplikasi SPM Standalone, untuk satker dengan jumlah transaksi yang sangat besar dapat menggunakan Aplikasi SPM Network, sehingga perekaman SPM dapat dilakukan oleh banyak operator, sedangkan untuk satker dengan jumlah transaksi yang tidak terlalu besar dapat menggunakan Aplikasi SPM Standalone. Pada contoh kali ini akan menggunakan Aplikasi SPM Standalone. Buka folder Aplikasi SPM Standalone, didalam folder terdapat 2 instaler, lihat gambar :

3 1. Instalasi Aplikasi SPM 2010 Doble klik icon Install_Aplikasi_SPM2010_v6.0.0.exe untuk menginstall aplikasi SPM, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol Next>, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol Next>, akan muncul tampilan sebagai berikut :

4 Klik tombol Next> untuk melanjutkan instalasi, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol Next>, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol Next>, akan muncul tampilan sebagai berikut :

5 Klik tombol Next>, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol Next>, maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Tunggu hingga proses copy selesai dan muncul halaman instalasi Setting Data Print, seperti gambar berikut :

6 Instalasi data print diperlukan agar operator SPM tidak perlu men-setting lagi ukuran kertas untuk mencetak SPM. Klik tombol Ok untuk melanjutkan, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik Disini Klik icon computer untuk melanjutkan instalasi, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol Ok, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol Finish. Aplikasi SPM 2010 telah terinstall dan dapat digunakan setelah menginstall database.

7 2. Instalasi Database Aplikasi SPM 2010 Doble Klik icon Install_Database_SPM2010_ver6.0.0.exe, lihat pada gambar : Akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol Next>, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol Next>, akan muncul tampilan sebagai berikut :

8 Klik Next>, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol Next>, akan muncul proses copy : Tunggu sampai muncul tampilan bahwa instalasi telah berhasil, seperti gambar berikut : Klik Finish, dan rangkaian proses Instalasi Aplikasi SPM 2010 dan Database SPM 2010 telah selesai dan Aplikasi SPM 2010 dapat dioperasionalkan. Browse drive c:\aplikasispm2010\, lihat gambar berikut :

9 Untuk dapat menggunakan aplikasi SPM 2010 gunakan : Username : super Password : super maka aplikasi SPM 2010 yang telah diinstal siap untuk digunakan. Gambar berikut ini adalah tampilan aplikasi SPM 2010 setelah login :

10 III. SETTING AWAL Untuk dapat menggunakan aplikasi SPM dan melakukan perekaman SPM, ada hal-hal yang harus kita lakukan terlebih dahulu. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Setting Referensi Satker Diperlukan untuk menentukan satker sebagai default yang akan menggunakan aplikasi SPM 2010, lakukan setting dengan cara sebagai berikut : Klik menu Referensi I submenu satker, maka akan muncul gambar sebagai berikut :

11 Ketikkan nama/kode satker pada menu pencarian kemudian pilih satker yang akan dijadikan satker default pada aplikasi SPM tersebut. Apabila satker tersebut tidak tersedia dapat ditambah dengan meng-klik tombol rekam, maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Isi kolom yang disediakan sesuai dengan data-data yang ada, kemudian klik simpan dan klik tombol keluar, pilih satker sebagai default satker pada aplikasi SPM dengan cara meng-klik checklist box yang disediakan, kemudian klik tombol keluar untuk keluar dari submenu aplikasi. Lalu tutup dan jalankan kembali aplikasi SPM tersebut, jika langkah-langkah yang dilakukan benar maka tampilan halaman utama aplikasi SPM akan menjadi seperti gambar dibawah ini :

12 2. Setting Referensi KPPN Diperlukan untuk menentukan KPPN sebagai mitra kerja satker, hal ini akan berhubungan dengan proses transfer ADK SPM yang digunakan untuk pencairan dana. Lakukan setting dengan cara sebagai berikut : Klik menu referensi I kemudian klik submenu KPPN, Akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik kolom checklist KPPN mitra kerja satker untuk menjadikan KPPN tersebut sebagai KPPN default pada aplikasi SPM, kemudian klik tombol keluar. Untuk mempercepat proses pencarian KPPN yang menjadi mitra kerja satker dapat dilakukan dengan mengetik nama/kode KPPN pada kolom pencarian.

13 3. Setting Referensi Nomor SPM Diperlukan untuk menentukan nomor SPM yang akan digunakan sampai dengan tutup tahun anggaran. setting dengan cara sebagai berikut : Klik menu referensi 1 kemudian klik submenu Nomor SPM, perhatikan gambar berikut : Maka akan mucul tampilan sebagai berikut : Kemudian klik tombol rekam, akan muncul tampilan sebagai berikut : Isi kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan data yang ada, dengan patokan pengisian pada Group No. SPM sebagai berikut : 1. Kode A : SPM Biasa, penomoran dimulai dari nomor s.d ; 2. Kode B : SPM KP dan sejenisnya, penomoran dimulai dari nomor s.d ; 3. Kode C : SPM Imbalan Bunga, penomoran dimulai dari nomor s.d Kemudian klik tombol OK, akan muncul tampilan sebagai berikut :

14 Kemudian klik tombol keluar untuk keluar dari submenu Nomor SPM. 4. Setting Referensi User Digunakan untuk melakukan menu rekam / ubah / hapus user yang dapat menggunakan aplikasi SPM terkait, pada dasarnya tidak perlu dilakukan penambahan/perubahan pada submenu user tetapi apabila ingin aplikasi SPM menjadi lebih aman ada baiknya apabila password default pada user super pada aplikasi SPM diganti dengan kata lain yang mudah diingat oleh operator SPM atau dilakukan penambahan user dengan kewenangan yang sama. Lakukkan setting dengan cara sebagai berikut : Klik menu Referensi I submenu User, lihat gambar dibawah : Akan muncul tampilan sebagai berikut : Untuk mengubah user yang telah ada dapat dilakukan dengan cara klik pada user yang ingin diubah, misal operator ingin mengubah bassword user super, lihat gambar dibawah :

15 Klik Disini Kemudian klik tombol ubah, maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik pada kolom password dan isikan password baru sebanyak 2 kali tanpa melakukan perubahan di kolom-kolom yang lain kemudian klik tombol simpan. Sedangkan untuk melakukan perekaman user baru lakukan dengan cara mengklik tombol rekam, akan muncul tampilan sebagai berikut :

16 isi kolom-kolom yang tersedia dengan cara sebagai berikut : 1. Isi kolom user dengan nama user yang dikehendaki untuk login, misal : abah ; 2. isi kolom password (2 kali), usahakan diisi dengan hal yang mudah diingat oleh operator untuk Menghindari operator lupa password ; 3. isi kolom NIP dengan NIP operator ; 4. isi kolom Level dengan level user, klik tombol browse kemudian klik angka 1 ; 5. Klik tombol simpan untuk menyimpan user yang baru. Jika berhasil melakukan perekaman maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Selanjutnya kita akan mencoba melakukan penghapusan user, dengan cara pilih user yang ingin dihapus, misal user : super (klik pada kata super), lihat gambar : Kemudian klik tombol hapus, akan mucul peringatan sebagai berikut : Klik tombol Ya maka user super akan terhapus dari data User, sehingga untuk login selanjutnya kita akan menggunakan user yang baru kita buat. Klik tombol keluar pada submenu User, keluar dari aplikasi kemudian jalankan kembali aplikasi SPM menggunakan User yang baru.

17 5. Setting Referensi Bank Pos Kode referensi bank/pos aplikasi SPM pada satker harus sama dengan referensi bank/pos pada KPPN mitra kerja satker, sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan supervisor pada KPPN terkait. (akan lebih aman jika bisa mengcopy referensi bank/pos dari KPPN). Untuk perekaman dapat dilakukan dengan cara pilih menu Referensi I, Sub Menu Bank/Pos. lihat gambar berikut : Maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol rekam, akan muncul tampilan sebagai berikut : Isi kolom-kolom yang ada sesuai dengan data referensi bank/pos yang diterima dari KPPN mitra kerja satker. Klik simpan kemudian klik keluar. Referensi Bank/Pos ini akan dibutuhkan untuk melakukan pencatatan nomor SP2D.

18 6. Setting Referensi Bank Yang dimaksud referensi Bank disini adalah referensi Bank dimana Bendahara Pengeluaran membuka rekening atas nama satker. Untuk melakukan setting, klik menu Referensi I kemudian klik submenu Bank, akan muncul tampilan sebagai berikut : Ketik wilayah tempat satker berada, misal JAKARTA, kemudian pilih checklist pada Bank tempat saker membuka rekening Bendahara Pengeluaran lalu klik tombol keluar. Referensi Kode Bank akan digunakan saat perekaman uraian pada perekaman SPM. 7. Setting Referensi Bendarawan Untuk kode Bendaharawan diisikan dengan Kode 0001, sedangkan untuk yang lain diisikan dengan selain kode 0001 (dapat disesuaikan dengan pembukuan pada satker). Perekaman kode Bendaharawan berkaitan dengan pengambilan kode NPWP. Untuk melakukan perekaman kode Bendaharawan, klik menu Referensi I, Sub Menu Bendaharawan. Akan muncul tampilan sebagai berikut :

19 Klik tombol rekam, akan muncul tampilan sebagai berikut : Tekan Enter Disini Isi kolom-kolom yang tersedia sesuai data yang ada, saat pada kolom Nama Bank, tekan enter. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

20 Pilihan tersebut diatas akan muncul apabila telah dilakukan setting referensi Bank terlebih dahulu sebelumnya, kemudian pilih Bank tempat bendahara membuka rekening lalu tekan enter. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian kolom No. Rekening dan NPWP. Jika diisi dengan benar maka tampilannya akan seperti ini : Klik tombol simpan, klik tombol keluar untuk keluar dari menu Referensi I, sub menu bendahara. Apabila Bank tempat berdahara membuka rekening tidak terdapat pada daftar referensi Bank, maka dapat diketik manual dengan cara langsung meng-klik uraian pada kolom nama bank setelah mengisi kolom uraian bendahara pengeluaran, hal ini biasanya terjadi pada Bank yang memiliki KCP (Kantor Cabang Pembantu) yang masih menginduk ke Kantor Cabang masing-masing dan belum online. Untuk memudahkan dan jika memungkinkan diharapkan Bendahara Pengeluaran membuka rekening pada Bank Cabang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar dibawah ini : Kode Bank Uraian Bank (Langsung Klik Disini) Kemudian isikan uraian Bank tersebut, misal : BRI KCP BPK Pusat, dilanjutkan dengan mengisi kolom No. Rekening dan NPWP. Kemudian klik tombol keluar.

21 8. Setting Referensi Pejabat. Referensi Pejabat yang akan direkam antara lain KPA, Pejabat Penandatangan SPM, Bendahara dan Operator SPM. Untuk melakukan perekaman klik menu Referensi I, Sub Menu Pejabat. Akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol rekam, akan muncul tampilan sebagai berikut :

22 Keterangan : 1. Isi kolom NIP dengan NIP Pejabat terkait 2. Isi kolom Nama dengan Nama Pejabat 3. Isi kolom Golongan dengan Golongan Pangkat Pejabat, misal 21 untuk golongan IIa, 22 untuk golongan IIb dst.., 31 untuk golongan IIIa, 33 untuk Golongan IIIc dst.., 41 untuk golongan IVa dst 4. Isi kolom Jabatan dengan Jabatan Struktural Pejabat, Misal Kepala Seksi Pengembangan Aplikas D. 5. Isi kolom Keterangan dengan format angka 1 untuk KPA, angka 2 untuk Pejabat Penandatangan SPM, angka 3 untuk Bendahara Pengeluaran, angka 0 untuk Operator. Klik simpan, apabila perekaman berhasil maka tampilan akan menjadi seperti ini : Apabila pada satker terdapat lebih dari satu Pejabat Penandatangan SPM, maka Pejabat Penandatangan SPM yang sedang aktif dijadikan sebagai default, degan cara meng-klik checklist box default Pejabat Penandatangan SPM tersebut. Klik tombol keluar untuk keluar dari menu Referensi I, Sub Menu Pejabat. IV. Transfer Pagu Sementara Login ke aplikasi SPM dengan menggunakan username SUPER dan password SUPER, kemudian klik menu Pagu, akan muncul gambar sebagai berikut :

23 Kemudian klik submenu Transfer Pagu, akan muncul tampilan sebagai berikut : Langkah selanjutnya adalah mengisi Tahun Anggaran (No. 1) dan memilih media penyimpanan elektronik (flashdisk / hardisk) tempat menyimpan data pagu sementara dengan mengklik tombol browse (No. 2). Setelah kita klik tombol browse maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Pilih lah media penyimpanan data elektronik / drive dimana data pagu tersimpan (No. 1), kemudian pilih folder tempat data tersebut tersimpan (No. 2) selanjutnya tekan tombol select (No. 3), akan muncul tampilan sebagai berikut : Kemudian klik tombol next, akan muncul tampilan sebagai berikut :

24 Klik checklist box data pagu sementara yang akan ditransfer (No. 1) kemudian klik tombol next (No. 2), maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Kemudian tekan tombol lanjut (dilingkari merah), maka akan muncul gambar sebagai berikut : Bila data pagu telah berhasil ditransfer, maka akan muncul keterangan bahwa data pagu telah berhasil di load pada database SPM (No. 1), kemudian tekan tombol lanjut (No. 2) dan klik tombol keluar untuk keluar dari sub menu transfer pagu. V. PEREKAMAN SPM GAJI Klik Menu SPM, kemudian klik Sub Menu R/U/H SPM, sesuai dengan gambar dibawah ini : Akan muncul halaman sebagai berikut :

25 Klik tombol rekam, akan muncul halaman sebagai berikut : Kemudian tekan tombol enter pada keyboard computer anda, akan muncul halaman utama R/U/H SPM :

26 Petunjuk Pengisian : 1. Untuk Jenis SPM isi dengan angka 01 : GAJI INDUK 2. Nomor SPM akan terisi otomatis by program sesuai nomor SPM yang aktif, satker hanya perlu menambahkan uraian yang ada pada kolom disamping nomor SPM, misal : 00001/GAJI/JANUARI/ Tanggal SPM akan terisi otomatis by program sesuai dengan tanggal pada Operting System yang digunakan pada komputer satker. 4. Kode KPPN otomatis terisi sesuai dengan kode KPPN pada Menu Referensi I, Sub Menu Satker. 5. Cara Bayar diisi dengan angka 2 uraian Giro Bank. 6. Tahun Anggaran isi dengan tahun Klasifikasi Belanja akan terisi secara otomatis by program, untuk belanja pegawai / gaji : Kewenangan Pelaksanaan Diisi sesuai dengan Kewenangan Pelaksanaan pada DIPA satker, misal : KP, KD, DK, TP dll. 9. Fungsi, Subfungsi, Program disesuaikan dengan DIPA satker masing-masing. 10. Kode satker, karwas, unit organisasi, dan lokasi akan terisi secara otomatis by program sesuai dengan apa yang tertera pada Menu Referensi Satker, Sub Menu Satker. 11. Jenis Pembayaran isi dengan angka 1 : Pengeluaran Anggaran. 12. Sifat Pembayaran isi dengan angka 4 : Pembayaran Langsung. 13. Beban Anggaran isi dengan huruf A uraian RUPIAH MURNI, atau menyesuaikan dengan DIPA Satker. 14. Dasar Pengeluaran isi dengan angka 14 : Keppres No. 42 tahun Jenis Dokumen isi dengan angka 01 : DIPA, sementara untuk uraian lihat pada contoh gambar diatas. Yaitu : a. Kosongkan kolom teratas dari 4 kolom uraian Jenis Dokumen yang ada, biasanya telah terisi dengan nomor DIPA, misal: 201/XXX/XXX/2010. Hapus uraian tersebut. b. Isikan kolom ke-dua dengan uraian : SE DIRJEN PERBENDAHARAAN. c. Isikan kolom ke-3 dengan uraian : No. XXX/XXX/2010 (sesuaikan dengan Nomor SE yang sebenarnya) 16. Jumlah Pengeluaran isi dengan Jumlah Kotor Gaji yang akan dibayar. 17. Jumlah Potongan isi dengan jumlah potongan Gaji yang akan dibayar.

27 Halaman Perekaman Rekap Gaji : Petunjuk Pengisian : 1. Isi Kode Bendaharawan dengan angka 0001, otomatis uraian nama bendaharawan, Bank, nomor rekening dan NPWP akan terisi (sesuai dengan uraian pada menu Referensi I, Sub Menu Bendaharawan) 2. Isi data mulai dari Golongan I s.d. Golongan IV sesuai dengan daftar gaji yang akan dibuatkan SPM-nya, setelah selesai kemudian klik tombol kembali. Halaman Perekaman MAK dan MAP : Ketik kode kegiatan, sub kegiatan pada kolom pertama, maka secara otomatis kolom-kolom tersebut akan terisi sesuai dengan data yang diinput sebelumnya pada Halaman Perekaman Rekap Gaji.

28 Halaman Perekaman Bendaharawan : Ketik angka 0001 pada kolom Kode Bend. Maka kolom-kolom yang lain otomatis akan terisi sesuai dengan data yang kita masukkan pada Menu Referensi I, Sub Menu Bendaharawan. (Kode Bendahara Pengeluaran harus menggunakan kode 0001) Halaman Perekaman Yang Bersangkutan (Pejabat Penandatangan SPM) : Otomatis terisi sesuai dengan uraian pada Menu Referensi I, Sub Menu Pejabat. Apabila ternyata Pejabat Penandatangan SPM tidak sesuai, maka cek kembali di Menu Referensi I, Sub Menu Pejabat. Pastikan bahwa data-data yang ada telah benar dan apabila ada lebih dari satu Pejabat Penandatangan SPM, pastikan bahwa Pejabat Penandatangan SPM yang aktif telah di checklist sebagai default. Kemudian Klik tombol kembali lalu klik tombol Simpan untuk menyimpan data-data yang telah diinput. VI. PENCETAKAN SPM Klik Menu SPM, Kemudian Klik Sub Menu Cetak SPM, lihat gambar :

29 Akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik disini sebelum mencetak Keterangan : 1. Ketik tanggal SPM yang akan dicetak; 2. Kemudian pilih SPM yang akan dicetak dengan meng-klik kolom checklist (lihat gambar) 3. Klik tombol Parameter Judul, akan muncul tampilan sebagai berikut : a. Isi kolom Judul Atas dengan nama Departemen / Lembaga satker, misal : Departemen Keuangan; b. Isi kolom kota, tanggal dengan Kota Satker berada, misal Jakarta (tanggal tidak usah diisi karena terisi otomatis sesuai tanggal SPM) c. Isi kolom Atas Nama dengan jabatan menteri / ketua lembaga satker, misal : A.n. Menteri Keuangan; d. isi kolom KPPN Induk dengan Nama KPPN Induk KPPN mitra kerja satker (untuk KPPN yang tidak sewilayah dengan BI) dan isi kolom Kota KPPN Induk dengan kota dimana KPPN Induk tersebut berada. Misal : KPPN sebagai mitra kerja satker adalah KPPN Gorontalo, KPPN Induk KPPN Gorontalo adalah KPPN Manado dan kota KPPN Induk adalah Manado ; e. Klik tombol keluar untuk kembali ke halaman Pencetakan SPM. 4. Klik tombol proses untuk melakukan pencetakan.

30 VII. PROSES TRANSFER SPM KE KPPN Klik Menu utility, kemudian klik Sub Menu Transfer SPM ke KPPN, lihat gambar : Akan muncul tampilan sebagai berikut : Tombol Browse 1. Pilih Direktori Tujuan dengan meng-klik tombol browse, akan muncul tampilan sebagai berikut : Tombol Browse Klik tombol browse untuk memilih directori yang kita inginkan, misalnya di flasdisk, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

31 Kemudian Klik di direktori tujuan, misal e:, kemudian klik tombol select. 2. Klik checklist box pada SPM yang ingin ditransfer : Klik Checklist Box Kemudian klik tombol transfer, akan muncul tampilan sebagai berikut :

32 Klik tombol Lanjut untuk melanjutkan proses transfer, setelah proses transfer selesai aka nada message box sebagai berikut : Klik tombol OK. Kemudian klik tombol keluar untuk menutup halaman transfer SPM. File SPM yang telah ditransfer akan tersimpan di media yang digunakan untuk transfer SPM, misal tadi data ditransfer di Flasdisk, maka dapat dicek dengan menggunakan windows explorer. Lihat gambar : Format file SPM adalah z spm

33 C. PETUNJUK APLIKASI SP2D 2010 I. PROSES PADA KPPN 1. Melakukan Instalasi Aplikasi SP2D 2010 ; 2. Melakukan Instalasi Database SP2D 2010 ; 3. Melakukan Perekaman User Aplikasi SP2D 2010 ; 4. Melakukan Setting Referensi Bank/ Pos ; 5. Mendownload dan melakukan transfer Pagu Sementara. II. PETUNJUK INSTALASI APLIKASI SP2D Browse folder dimana Instaler Aplikasi SP2D disimpan ; 2. Install Aplikasi dengan cara meng-klik dua kali pada icon install_sp2d2010.exe, akan muncul tampilan sebagai berikut ; Lanjutkan proses install seperti proses instalasi pada Aplikasi SP2D 2009 sampai dengan selesai proses instalasi. Lihat gambar :

34 Apabila proses telah selesai maka akan muncul gambar sebagai berikut : Tekan tombol Close. III. PETUNJUK INSTALASI DATABASE SP2D Browse folder dimana Instaler Database SP2D disimpan. 2. Install Database dengan cara meng-klik dua kali pada icon Installer_database_SP2D_2010.exe, akan muncul tampilan sebagai berikut. Klik tombol Saya Setuju, untuk memulai proses instalasi, akan muncul tampilan sebagai berikut :

35 Klik tombol Instal apabila anda setuju untuk menginstall database SP2D 2010 pada folder default drive c:\mydbkppn, jika tidak anda dapat mengganti folder default dengan cara meng-klik tombol cari, kemudian menentukan pilihan anda. Proses akan berjalan setelah anda meng-klik tombol Instal. Setelah muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

36 Lakukan login menggunakan user dengan level supervisor, misal user : super, password : super. Menu tersebut diatas digunakan untuk mengupdate data-data pada table referensi SP2D 2010 dengan table referensi SP2D Tetapi tetap ada data-data yang harus diedit menyesuaikan dengan aturan-aturan yang baru. Akan muncul messagebox seperti gambar dibawah ini setelah proses selesai : Klik tombol OK, lalu klik tombol Keluar. Aplikasi SP2D 2010 telah siap digunakan. IV. PEREKAMAN USER Untuk dapat menggunakan aplikasi SP2D, kita harus merekam user terlebih dahulu pada Startup SP2D Browse statup pada folder mydbkppn, buka folder admuser, dobel klik pada icon startup_2010.exe. lihat gambar : Akan muncul halaman utama startup SP2D 2010 sebagaimana gambar berikut : Login dengan menggunakan user id : admin dan password : admin, akan muncul tampilan sebagai berikut :

37 Klik tombol user untuk masuk ke menu perekaman user, akan muncul tampilan sebagai berikut : Klik tombol rekam, akan muncul gambar sebagai berikut : Lakukan perekaman dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Level Supervisor SP2D. User : Bebas Password : Bebas (diutamakan kata-kata yang mudah diingat untuk menghindari lupa password) NIP : Diisi NIP Operator Seksi : Diisi angka 0 Menu : Diisi angka 1 (SP2D) Level : Diisi angka 1 (SUPERVISOR)

38 2. Level Front Office (FO) / Loket. User : Bebas Password : Bebas (diutamakan kata-kata yang mudah diingat untuk menghindari lupa password) NIP : Diisi NIP Operator Seksi : Diisi angka 1 (Perbendaharaan I) atau angka 2 (Perbendaharaan II) Sesuai dengan kewenangan pelaksanaan masing-masing Seksi. Untuk KPPN Percontohan dapat diisi dengan angka 1 maupun angka 2. Menu : Diisi angka 1 (SP2D) Level : Diisi angka 3 (LOKET) 3. Level Middle Office (MO) / Seksi Perbendaharaan I & II User : Bebas Password : Bebas (diutamakan kata-kata yang mudah diingat untuk menghindari lupa password) NIP : Diisi NIP Operator Seksi : Diisi angka 1 (Perbendaharaan I) atau angka 2 (Perbendaharaan II) Sesuai dengan kewenangan pelaksanaan masing-masing Seksi. Untuk KPPN Percontohan dapat diisi dengan angka 1 maupun angka 2. Menu : Diisi angka 1 (SP2D) Level : Diisi angka 4 (PERBENDAHARAAN) 4. Level Middle Office (MO) / Seksi Bank Tunggal User : Bebas Password : Bebas (diutamakan kata-kata yang mudah diingat untuk menghindari lupa password) NIP : Diisi NIP Operator Seksi : Diisi angka 3 (Bendaharawan Umum) Menu : Diisi angka 1 (BENDUM) Level : Diisi angka 1 (SUPERVISOR) 5. Level Back Office (BO) / Seksi Verak User : Bebas Password : Bebas (diutamakan kata-kata yang mudah diingat untuk menghindari lupa password) NIP : Diisi NIP Operator Seksi : Diisi angka 4 (Verifikasi) Menu : Diisi angka 3 (VERA) Level : Diisi angka 1 (SUPERVISOR) Kemudian klik tombol Simpan, akan muncul tampilan sebagai berikut :

39 Klik tombol Keluar untuk keluar dari menu perekaman user. V. TABEL REFERENSI BANK/POS Untuk merekam / meng-edit data yang sudah ada, jalankan aplikasi SP2D 2010, login dengan menggunakan user yang telah kita buat, seperti gambar berikut : Klik menu Referensi II, sub menu Bank/Pos, seperti gambar :

40 Akan muncul halaman sebagai berikut : Klik tombol Rekam atau tombol ubah apabila data referensi sudah ada, dan masukkan / sesuaikan data-data sesuai dengan data kode Bank Operasional dan Persepsi Tahun 2010 dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Bank Operasional I / BO I, harus menggunakan kode sebagai berikut : No. Nama Bank Operasional Kode Bank 1. Bank Indonesia SPM Nihil BRI Bank Mandiri BNI Bank Sumut Bank Sulsel Bank Bengkulu Bank Kalbar Bank Maluku Bank Operasional II / BO II Kode untuk Bank Operasional II tidak mengalami perubahan, tatap menggunakan kode lama, yaitu : untuk BO II : 12X (misal : 121, 122, 123 dst.) sedangkan untuk Pos Pengeluaran menggunakan kode Bank Operasional III / BO III a. Untuk BO III PBB menggunakan kode 13X (misal : 131, 132, 133 dst.) b. Untuk BO III BPHTB menggunakan kode 14X (misal : 141, 142, 143 dst.) 4. Bank/ Pos Persepsi a. Bank Persepsi/ Devisa Persepsi menggunakan kode 2XX (misal : 211, 212, 222 dst.) b. Pos Persepsi menggunakan kode 310

LANGKAH AWAL YANG HARUS DILAKUKAN SUPERVISOR

LANGKAH AWAL YANG HARUS DILAKUKAN SUPERVISOR LANGKAH AWAL YANG HARUS DILAKUKAN SUPERVISOR Setelah instalasi database selesai maka akan terbentuk shortcut Startup8 pada desktop. Dobel klik pada shortcut tersebut untuk memulai administrasi user. A.

Lebih terperinci

Aplikasi SPP & SPM 2013

Aplikasi SPP & SPM 2013 Aplikasi SPP & SPM 2013 APLIKASI SPM diskual@yahoo.com Instalasi Database dan Aplikasi 1 2 3 Install_Aplikasi_SPM2013_v13.0.0.exe Install_Database_SPM2013_v13.0.0.exe Install_Service_SPM2013_v13.0.0.exe

Lebih terperinci

BAB V MENU SPM SUB MENU CETAK SPM

BAB V MENU SPM SUB MENU CETAK SPM BAB V MENU SPM SUB MENU CETAK SPM Setelah perekaman data SPM dilakukan hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan pencetakan SPM. Klik menu SPM > Klik submenu Cetak SPM Maka akan muncul tampilan

Lebih terperinci

REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN Baca dengan cermat petunjuk Revisi ini sebelum anda melakukan proses Revisi. Sebaiknya anda mengcopy folder c:\dbgaji8\ ke hardisk atau computer

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN I. INSTALL APLIKASI SILABI Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini sama dengan cara update Aplikasi SPM

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN I. INSTALL APLIKASI SILABI Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini sama dengan cara update Aplikasi SPM

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK Integrasi Aplikasi Interface Bendum dan Update Aplikasi Bendum versi 09.3 0 P a g e DAFTAR

Lebih terperinci

OVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN

OVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN OVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN 2 Memahami Fungsi Menu Aplikasi pada Modul Admin dan Bendahara Pengeluaran Melakukan Perekaman Data-Data Referensi Menjalankan Aplikasi Bendahara

Lebih terperinci

REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN Baca dengan cermat petunjuk Revisi ini sebelum anda melakukan proses Revisi. Sebaiknya anda mengcopy folder c:\dbgaji8\ ke hardisk atau computer

Lebih terperinci

DATA MASUKAN, HASIL KELUARAN, PERALATAN DAN TATA CARA INSTALL APLIKASI SPM

DATA MASUKAN, HASIL KELUARAN, PERALATAN DAN TATA CARA INSTALL APLIKASI SPM BAB I DATA MASUKAN, HASIL KELUARAN, PERALATAN DAN TATA CARA INSTALL APLIKASI SPM A. DATA MASUKAN Data masukan yang diperlukan oleh Aplikasi SPM adalah lampiran-lampiran SPM. Selain masukan tersebut, diperlukan

Lebih terperinci

MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS

MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS 1. Install update - Pilih file update SAS_16.0.6.exe, kemudian klik kanan mouse dan pilih Run as Administrator - Klik tombol install kemudian tunggu hingga proses

Lebih terperinci

SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN

SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN 3 Memahami Tata Cara Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran Melakukan Proses Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran Melakukan Proses Pencetakan

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI SILABI UNTUK BENDAHARA PENERIMAAN

MANUAL APLIKASI SILABI UNTUK BENDAHARA PENERIMAAN MANUAL APLIKASI SILABI UNTUK BENDAHARA PENERIMAAN BAGIAN I PEMBUATAN USER BENDAHARA PENERIMAAN Apabila pada laptop/komputer sudah terinstal aplikasi SPM 2014, lakukan pembuatan user Bendahara Penerimaan

Lebih terperinci

BAB V UTILITY. A. Perbaikan Data

BAB V UTILITY. A. Perbaikan Data BAB V UTILITY Menu ini disediakan untuk fasilitas pemeliharaan data DIPA dan data-data yang diperlukan untuk keperluan pengolahan selanjutnya. Untuk menjalankan arahkan pointer mouse ke menu Utility kemudian

Lebih terperinci

Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7.

Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7. ===================================== Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7. Aplikasi tingkat UAKPA, hanya terdiri 1 Aplikasi, yaitu Aplikasi SAIBA. Aplikasi ini digunakan untuk

Lebih terperinci

[Direktorat Jenderal Anggaran, Departemen Keuangan RI]

[Direktorat Jenderal Anggaran, Departemen Keuangan RI] 2011 APLIKASI SBK 2011 [Direktorat Jenderal Anggaran, Departemen Keuangan RI] PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 14 ayat (1) dan (2) menyebutkan bahwa dalam penyusunan

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI FORECASTING SATKER (AFS) 2011

MANUAL APLIKASI FORECASTING SATKER (AFS) 2011 MANUAL APLIKASI FORECASTING SATKER (AFS) 2011 1. Installasi Paket Aplikasi Forecasting Satker Paket Aplikasi Forecasting Satker ini terdiri dari file sebagai berikut: - InstallAFS12.exe Ketentuan instalasi

Lebih terperinci

MODUL I PENGELOLAAN REKENING

MODUL I PENGELOLAAN REKENING MODUL I PENGELOLAAN REKENING PERSIAPAN PENGOPERASIAN Untuk menjalankan aplikasi ini memerlukan persiapan pengoperasian sebagai berikut: A. Data Masukan Data masukan yang diperlukan dalam Aplikasi ini adalah:

Lebih terperinci

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018 LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018 INSTALASI APLIKASI KPJM Versi V.1.0.0 B 2 UNINSTALL APLIKASI KPJM LAMA Apabila pada PC atau Laptop yang digunakan sudah ter-install

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

PETUNJUK MANUAL APLIKASI KONFORMASI SATKER. Petunjuk Instalasi dan Penggunaan Aplikasi Konfirmasi KPPN

PETUNJUK MANUAL APLIKASI KONFORMASI SATKER. Petunjuk Instalasi dan Penggunaan Aplikasi Konfirmasi KPPN PETUNJUK MANUAL APLIKASI KONFORMASI SATKER Petunjuk Instalasi dan Penggunaan Aplikasi Konfirmasi KPPN 1. Double Klik file konfirmasibetha.exe hingga muncul tampilan sebagai berikut 2. Klik tombol install,

Lebih terperinci

BAB II INPUT DATA. A. Import Data RKAKL

BAB II INPUT DATA. A. Import Data RKAKL BAB II INPUT DATA Menu ini disediakan untuk melaksanakan kegiatan input data pada Aplikasi DIPA 2010. Pada menu ini kegiatan yang dapat dilakukan adalah Import Data dari Data RKAKL, Perubahan Data DIPA,

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI RKAKL v. 7.2 oleh : Yudhi wijaya yudhi.tc@gmail.com http://ptakendari.net

MANUAL APLIKASI RKAKL v. 7.2 oleh : Yudhi wijaya yudhi.tc@gmail.com http://ptakendari.net MANUAL APLIKASI RKAKL v. 7.2 oleh : Yudhi wijaya yudhi.tc@gmail.com http://ptakendari.net UNTUK KALANGAN SENDIRI DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TAHUN 2011 Dalam rangka Penyusunan Rencana

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM. 6. Printer deskjet, inkjet, laserjet, atau yang bersesuaian.

PETUNJUK UMUM. 6. Printer deskjet, inkjet, laserjet, atau yang bersesuaian. PENDAHULUAN Sesuai dengan amanat Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, menyatakan bahwa pengelolaan Keuangan Negara dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang undangan,

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA INSTALASI APLIKASI AGENPOS VERSI DIVISI JASA KEAGENAN & JASA LAINNYA PT DAPENSI TRIO USAHA

INSTRUKSI KERJA INSTALASI APLIKASI AGENPOS VERSI DIVISI JASA KEAGENAN & JASA LAINNYA PT DAPENSI TRIO USAHA 4.0..5 Halaman : Lembar 1 dari 12 PENGERTIAN TUJUAN INSTRUKSI KERJA Aplikasi Agenpos Versi 4.0..5 adalah aplikasi terbaru memperbaharusi versi sebelumnya 4.0..2 & 4.0..5 yang dibuat oleh pengembang PT

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI 2014

PANDUAN APLIKASI 2014 PANDUAN APLIKASI 2014 I. INSTALASI Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi aplikasi SimpulDESA : 1. Klik dua kali pada file setup. 2. Klik tombol Next pada dialog yang muncul. Dialog Awal

Lebih terperinci

Bab ADMINISTRATOR. Tabel Referensi Setup User. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

Bab ADMINISTRATOR. Tabel Referensi Setup User. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Bab 2 ADMINISTRATOR Tabel Referensi Setup User I. Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Double klik icon untuk menjalankan aplikasi Persediaan 2010. II. Memulai Pengoperasian

Lebih terperinci

REVISI APLIKASI GPP 2008 TANGGAL 21 JANUARI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

REVISI APLIKASI GPP 2008 TANGGAL 21 JANUARI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN REVISI APLIKASI GPP 2008 TANGGAL 21 JANUARI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN Baca baik-baik petunjuk Revisi kali kali ini sebelum anda melakukan proses Revisi, ada baiknya jika anda mengcopy folder c:\dbgaji8\

Lebih terperinci

TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI SASARAN KINERJA PEGAWAI (e-skp GOLD SERIES 10)

TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI SASARAN KINERJA PEGAWAI (e-skp GOLD SERIES 10) TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI SASARAN KINERJA PEGAWAI (e-skp GOLD SERIES 10) By Mamala Software www.aplikasimudah.com Email : mamalasoftware@aplikasimudah.com admin@aplikasimudah.com Quick Respons 0853

Lebih terperinci

TAMBAHAN MANUAL. Keterangan : 1) Klik tombol ( ) untuk memilih ADK 2) Klik tombol proses jika ADK sudah dipilih

TAMBAHAN MANUAL. Keterangan : 1) Klik tombol ( ) untuk memilih ADK 2) Klik tombol proses jika ADK sudah dipilih TAMBAHAN MANUAL 1. Terima Data PPNPN Tahun Lalu Digunakan untuk menerima data PPNPN tahun lalu, supaya tidak melakukan input ulang data pegawai, keluarga dan SK pengangkatan. ADK dibentuk dari aplikasi

Lebih terperinci

3. Setelah berhasil login maka Admin Satuan Kerja akan masuk kehalaman awal Aplikasi Bantu Perbendaharaan, seperti gambar berikut ini:

3. Setelah berhasil login maka Admin Satuan Kerja akan masuk kehalaman awal Aplikasi Bantu Perbendaharaan, seperti gambar berikut ini: LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN DATA PADA APLIKASI BANTU PERBENDAHARAAN 1. Setelah Admin Satuan Kerja (Admin Satker) mendapatkan Username dan Password untuk login maka Admin Satker bisa masuk pada aplikasi dengan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Keuangan Kampung (SIMKAM)

Sistem Informasi Keuangan Kampung (SIMKAM) Sistem Informasi Keuangan Kampung (SIMKAM) Manual book Yayasan Komunitas Belajar Indonesia (YAKOBI) www.yakobi.org S I M K A M 1 Daftar Isi Tentang SIMKAM Bab I Instalasi dan Registrasi SIMKAM Kebutuhan

Lebih terperinci

TATA CARA PEMECAHAN APLIKASI GPP KHUSUS SATKER YANG MENGALAMI PERUBAHAN KODE SATKER

TATA CARA PEMECAHAN APLIKASI GPP KHUSUS SATKER YANG MENGALAMI PERUBAHAN KODE SATKER TATA CARA PEMECAHAN APLIKASI GPP KHUSUS SATKER YANG MENGALAMI PERUBAHAN KODE SATKER Sehubungan dengan adanya penambahan kode satker baru pada tahun anggaran 2012 yang berasal dari 1 kode satker pada tahun

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air BUKU PANDUAN e-mon DAK Versi 2.20 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2012 1 Instalasi Sebelum melakukan instalasi, perlu diketahui bahwa spesifikasi komputer untuk aplikasi

Lebih terperinci

User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online

User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online T.A. 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i Pendahuluan... 1 Cakupan dan Tujuan Program.... 1 Prasyarat Sistem... 2 Memulai Aplikasi RKAKLDIPA

Lebih terperinci

ACCURATE 4 QUICK START

ACCURATE 4 QUICK START ACCURATE 4 QUICK START 1. DATA PERUSAHAAN YANG PERLU DIPERSIAPKAN Sebelum membuat database ACCURATE 4, data perusahaan yang perlu Anda siapkan adalah sbb : Daftar Kas dan Bank beserta jumlahnya masing-masing.

Lebih terperinci

Bab OPERATOR. Referensi Transaksi Laporan Utility. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

Bab OPERATOR. Referensi Transaksi Laporan Utility. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Bab 3 OPERATOR Referensi Transaksi Laporan Utility I. Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Double klik icon untuk menjalankan aplikasi Persediaan. Setelah melakukan

Lebih terperinci

I. PROSES INSTALASI APLIKASI PIN PPSPM

I. PROSES INSTALASI APLIKASI PIN PPSPM I. PROSES INSTALASI APLIKASI PIN PPSPM Setup Aplikasi Injeksi PIN PPSPM terdiri dari satu paket installer dengan nama file setuppinppspm.exe Untuk menginstal aplikasi ini cukup dobel klik pada file installer

Lebih terperinci

Daftar Isi APLIKASI SBK

Daftar Isi APLIKASI SBK Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 Petunjuk Umum... 3 Unit Pengguna... 04 Dokumen Yang Diperlukan... 06 Kebutuhan Hardware & Software... 07 Instalasi Aplikasi... 08 Petunjuk Pengoperasian... 13

Lebih terperinci

PAYMENT POINT ONLINE BANK BRI PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI PAYMENT POINT

PAYMENT POINT ONLINE BANK BRI PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI PAYMENT POINT PAYMENT POINT ONLINE BANK BRI PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI PAYMENT POINT A. INSTALASI APLIKASIBARU LANGKAH 1 : Download Installer Aplikasi di website dengan alamat http://www.mitrapln.com/download/ppob_bri.exe

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011

MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011 MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011 1. Tujuan dan Sasaran Manual ini dibuat sebagai padoman bagi para petugas operator / database KTA GAPENSI didalam menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

CARA MEMASUKAN DATA DIPA

CARA MEMASUKAN DATA DIPA CARA MEMASUKAN DATA DIPA Klik 2 kali pada Aplikasi RKAKL yang telah di Instal Masukan USER dipa dan Pasword dipa Klik Login Klik Menu Utility Pilih Terima Data Dipa Masukan Tahun Anggaran 2012 Pilih file

Lebih terperinci

TUTORIAL INSTALASI APLIKASI KOIN

TUTORIAL INSTALASI APLIKASI KOIN TUTORIAL INSTALASI APLIKASI KOIN Update : 12/08/2016 INSTALASI APLIKASI BARU LANGKAH 1 : Download Installer Aplikasi di website dengan alamat Kemudian download instaler KOIN dan simpan LANGKAH 2 : Install

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Bina Marga

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Bina Marga BUKU PANDUAN e-mon DAK Versi 2.20 Direktorat Jenderal Bina Marga KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2012 1 Instalasi Sebelum melakukan instalasi, perlu diketahui bahwa spesifikasi komputer untuk aplikasi emondak

Lebih terperinci

HAL-HAL PENTING YANG WAJIB DILAKSANAKAN TERKAIT PENGAJUAN PENCAIRAN DI KPPN TARAKAN PASCA ROLLOUT SPAN

HAL-HAL PENTING YANG WAJIB DILAKSANAKAN TERKAIT PENGAJUAN PENCAIRAN DI KPPN TARAKAN PASCA ROLLOUT SPAN HAL-HAL PENTING YANG WAJIB DILAKSANAKAN TERKAIT PENGAJUAN PENCAIRAN DI KPPN TARAKAN PASCA ROLLOUT SPAN 1. Tipe Supplier yang ada di Satker, yaitu : Tipe 1 (Satker) => Nama Satker, digunakan untuk Pengajuan

Lebih terperinci

Manual Pengguna (User s Manual )

Manual Pengguna (User s Manual ) Manual Pengguna (User s Manual ) Sistim Inovasi Monitoring Evaluasi Proyek (SIMONEV) Menjalankan Sistim Inovasi Monitoring Evaluasi Proyek (SIMONEV) Untuk memulai menggunakan SIMONEV, maka langkah pertama

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan U s e r M a n u a l VERSI 1.0 COPYRIGHT @2015 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...

Lebih terperinci

DIIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN

DIIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN DIIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN PENGEMBANGAN APLIKASI APLIKASI PERENCANAAN SATKER 0.1.3 date revised December 31st, 2013 APS G2 (0.1.3) PETUNJUK OPERASI (Versi 31 Desember 2013) PETUNJUK SINGKAT INSTALLASI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN Petunjuk Penggunaan Aplikasi TRPNBP Versi 4.2 KEMENTERIAN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN Tim Pembangunan Aplikasi Target dan Realisasi PNBP Subdit TIP - Direktorat Sisitem Penganggaran - Ditjen

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan U s e r M a n u a l Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan VERSI 1.a. COPYRIGHT @2016 Daftar Isi Daftar Isi...i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...

Lebih terperinci

Petunjuk Pengguna. Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) Ver 1.1

Petunjuk Pengguna. Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) Ver 1.1 Chapter: Error! No text of specified style in document. Petunjuk Pengguna Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) Ver 1.1 1 Daftar Isi Pendahuluan... 3 Login ke Aplikasi......

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 129 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Aplikasi 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi recomended perangkat lunak yang diperlukan dalam implementasi aplikasi

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI PPOB BRI

PANDUAN INSTALASI PPOB BRI 2015 PANDUAN INSTALASI PPOB BRI PT. DWI MITRA RAYA SEJATI 22/05/2015 INSTALASI APLIKASI BARU LANGKAH 1 : Download Installer Aplikasi di website dengan alamat http://www.kioskonlinebank.com/ppob_bri.exe

Lebih terperinci

PEMBUKUAN BEND. PENERIMAAN DENGAN SILABI

PEMBUKUAN BEND. PENERIMAAN DENGAN SILABI PEMBUKUAN BEND. PENERIMAAN DENGAN SILABI 1. Login ke SILABI dengan user Bendahara Penerimaan yg sudah dibuat (misalnya : bp) 2. Nomor rekening Bendahara Penerimaan (jenis rekening : 10) dengan Kode BPP

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Sistem atau aplikasi dapat berjalan dengan baik, karena ditunjang oleh perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET

PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2008 Ver.01.07 Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pendahuluan... 3 I. Setting Awal... 4 II. Menu Pelayanan Informasi Manajemen... 6 a. Monitoring

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEUANGAN

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN Biro Umum dan Keuangan Universitas Lambung Mangkurat 2012 BAB I PENDAHULUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN BUK Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Biro Umum dan Keuangan (BUK)

Lebih terperinci

Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai

Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai Bab 2 PERSIAPAN Tabel Referensi Utility Login Menu Operator MEMULAI APLIKASI SIMAK BMN 2010 TINGKAT UAKPB Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai menjalankan

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI 2016

PANDUAN APLIKASI 2016 PANDUAN APLIKASI 2016 INFORMASI DOKUMEN Document Reference Document History No Revision Created by Released Revised by Final Released 1 PT. Reksa Tata Artha Penabulu Alliance 2 DAFTAR ISI INFORMASI DOKUMEN...

Lebih terperinci

Page 0. Daftar Isi. Petunjuk pengoperasian APLIKASI PEMETAAN TENAGA HONORER KATEGORI II

Page 0. Daftar Isi. Petunjuk pengoperasian APLIKASI PEMETAAN TENAGA HONORER KATEGORI II Page 0 Daftar Isi I. Maksud dan Tujuan... 1 II. Ruang Lingkup... 1 III. Mekanisme Kerja Aplikasi Pemetaan Tenaga Honorer Tahun 2010 Kategori II pelaksanaan 2012... 2 A. Manajemen User... 4 Mekanisme Kerja

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi Simpeg Web

Panduan Penggunaan Aplikasi Simpeg Web Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI Panduan Penggunaan Aplikasi Simpeg Web Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis WEB P a n d u a n P e n g g u n a a n S I M P E G W E B 1 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKADI

Lebih terperinci

CARA MENJALANKAN PROGRAM. Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan

CARA MENJALANKAN PROGRAM. Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan CARA MENJALANKAN PROGRAM 1. CARA MEMBUKA APLIKASI Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan dengan Metode Least Square yaitu buka web browser, kemudian ketikkan alamat http://localhost/ta/.

Lebih terperinci

STEP BY STEP INSTALLASI SOFTWARE PPOB ARINDO LOKET BARU

STEP BY STEP INSTALLASI SOFTWARE PPOB ARINDO LOKET BARU STEP BY STEP INSTALLASI SOFTWARE PPOB ARINDO LOKET BARU 1. Download File Setup.exe dari http://www.bakoelppob.com atau klik disini. Jika melalui website bakoelppob, silahkan klik seperti gambar di bawah.

Lebih terperinci

WORKSHOP E-SPT TAHUNAN

WORKSHOP E-SPT TAHUNAN WORKSHOP E-SPT TAHUNAN Sumenep, 4 5 Februari 2016 #PajakMilikBersama Siapa yang wajib menyampaikan SPT Tahunan secara Elektronik (E-SPT) 1. 2. Wajib Pajak yang diwajibkan menyampaikan SPT Masa PPh Psl.

Lebih terperinci

PANDUAN e-rekon LEVEL OPERATOR

PANDUAN e-rekon LEVEL OPERATOR 1. Login SAIBA Tahun 2016 PANDUAN e-rekon LEVEL OPERATOR 2. Pastikan semua data sudah terekam di dalam SAIBA 2016, antara lain : a. Data DIPA 2016 dan Revisi DIPA (jika ada); b. Data Estimasi Pendapatan

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Advance Petunjuk singkat komputerisasi dengan Software WAYout Toko Advance Pendahuluan Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih software WAYout

Lebih terperinci

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Paket Aplikasi Sekolah (PAS) Jenjang Pendidikan SMP Dokumentasi Sistem Instalasi PAS Departemen Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DESAKU VERSI 1.5 DAFTAR ISI Kudus Cyber - 2014 DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 4 1. PENGANTAR... 6 a. Deskripsi Aplikasi Desaku... 6 b. Manfaat Penggunaan Aplikasi Desaku...

Lebih terperinci

BAB III CETAK DOKUMEN

BAB III CETAK DOKUMEN BAB III CETAK DOKUMEN Setelah melakukan kegiatan pada menu Input Data, kegiatan selanjutnya adalah menayangkan atau mencetak dokumen yang diperlukan baik ke layar monitor maupun ke printer. Menu Cetak

Lebih terperinci

PETUNJUK SINGKAT BERBASIS AKRUAL TINGKAT UNIT AKUNTANSI KEUANGAN PENGGUNA ANGGARAN (UAKPA) Kementerian Keuangan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan

PETUNJUK SINGKAT BERBASIS AKRUAL TINGKAT UNIT AKUNTANSI KEUANGAN PENGGUNA ANGGARAN (UAKPA) Kementerian Keuangan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan PETUNJUK SINGKAT APLIKASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN BERBASIS AKRUAL TINGKAT UNIT AKUNTANSI KEUANGAN PENGGUNA ANGGARAN (UAKPA) Direktorat Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian

Lebih terperinci

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN...

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 1 1.3 Pengguna Aplikasi... 2 2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... 3 2.1 Akses Aplikasi... 3 2.2 Petunjuk Akses Aplikasi...

Lebih terperinci

PERSIAPAN APLIKASI. Memahani Sistem Aplikasi Satker (Aplikasi SAS) Melakukan Proses Instalasi Aplikasi dan Database (Aplikasi SAS)

PERSIAPAN APLIKASI. Memahani Sistem Aplikasi Satker (Aplikasi SAS) Melakukan Proses Instalasi Aplikasi dan Database (Aplikasi SAS) PERSIAPAN APLIKASI 1 Memahani Sistem Aplikasi Satker (Aplikasi SAS) Melakukan Proses Instalasi Aplikasi dan Database (Aplikasi SAS) Melakukan Proses Update Aplikasi SAS Uraian dan Contoh Sistem Aplikasi

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic Petunjuk singkat komputerisasi dengan Software WAYout Toko Basic Pendahuluan Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih software WAYout

Lebih terperinci

TUTORIAL WOKA 2.6. a. Klik 2x icon WokaCBT sehingga muncul gambar dibawah ini :

TUTORIAL WOKA 2.6. a. Klik 2x icon WokaCBT sehingga muncul gambar dibawah ini : 1 1. INSTALASI PROGRAM TUTORIAL WOKA 2.6 Anda harus mengunduh progam Woka CBT Versi 2.6 di halaman http://wokaproject.id/download terlebih dahulu. Selanjutnya ikuti panduan berikut : a. Klik 2x icon WokaCBT

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi persewaan bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software

Lebih terperinci

Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 Petunjuk Umum... 1 Petunjuk Pengoperasian... 5 Tip dan Trik Penutup... 22

Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 Petunjuk Umum... 1 Petunjuk Pengoperasian... 5 Tip dan Trik Penutup... 22 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 Petunjuk Umum... 1 Unit Pengguna... 02 Dokumen Yang Diperlukan... 2 Kebutuhan Hardware & Software... 02 Instalasi Aplikasi... 3 Petunjuk Pengoperasian... 5 Prosedur

Lebih terperinci

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS DAFTAR ISI Daftar perubahan manual SIPTL External... 2 Pendahuluan... 5 Tentang Aplikasi... 5 Kebutuhan Perangkat... 5 Fitur

Lebih terperinci

1. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI KUESIONER PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT ADMINISTRATOR

1. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI KUESIONER PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT ADMINISTRATOR LAMPIRAN III KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR KEP- 199 /PB/2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN 1. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI KUESIONER PENYERAPAN

Lebih terperinci

Step-Step dalam pembuatan Web

Step-Step dalam pembuatan Web Step-Step dalam pembuatan Web Langkah-langkah pembuatannya tidak terlalu sulit. Yang pertama dilakukan adalah kita harus menginstall web servernya yaitu misalnya XAMPP. Setelah itu, kita langsung bisa

Lebih terperinci

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya.

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya. Prosedur Menjalan Program - Langkah pertama : install terlebih dahulu software vb.net 1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian

Lebih terperinci

PANDUAN SIAT RPM. (Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Direktorat Teknologi dan Sistem Informasi UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN SIAT RPM. (Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Direktorat Teknologi dan Sistem Informasi UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN SIAT RPM (Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Direktorat Teknologi dan Sistem Informasi UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 Panduan SIAT RPM (Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Panduan aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E-Planning ---------------------------------------------------- 1 1.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom Bagi Anda yang ingin membuat website namun belum memiliki domain dan hosting sendiri, jangan berkecil hati dulu. Karena masih

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

Cara Instalasi dan Transaksi dengan Aplikasi Standart BII

Cara Instalasi dan Transaksi dengan Aplikasi Standart BII Cara Instalasi dan Transaksi dengan Aplikasi Standart BII Jl CV. KOMUNIKA SYARIAH (KOSpay) www.kospays.com No 33 A Pancoran Pasar Minggu Jakarta Selatan, DKI Jakarta Indonesia, Email: info@kospays.com

Lebih terperinci

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah PENDAHULUAN Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah program aplikasi yang dapat mengukur tingkat kualitas kinerja sebuah

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Aplikasi Web Laporan Berkala BPR (Web BPR)

Petunjuk Teknis Aplikasi Web Laporan Berkala BPR (Web BPR) Petunjuk Teknis Aplikasi Web Laporan Berkala BPR (Web BPR) Versi 1.0 2402 I. Pendahuluan 1.1. Pengantar Sistem Aplikasi Aplikasi Laporan Berkala Bank Perkreditan Rakyat (LBBPR) terdiri dari : 1. Aplikasi

Lebih terperinci

A. ADMIN. Form Login Admin

A. ADMIN. Form Login Admin A. ADMIN Form Login Admin 1. Kita melakukan login sebagai user tergantung hak akses yang dimiliki masingmasing user (admin, walikelas, guru, dan siswa) dengan menginputkan username & password. Misal :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL RANCANGAN BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1 Perancangan Kebutuhan Sistem Dalam merancang Sistem Monitoring Tunjangan Kinerja Biro Keuangan dan Perlengkapan, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian dibutuhkan beberapa

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Dalam pengimplementasiannya, sistem ini membutuhkan dukungan peralatan-peralatan lain, baik itu software (perangkat lunak) maupun hardware (perangkat

Lebih terperinci

Pedoman Evaluasi Kinerja Bank/Pos Persepsi mitra kerja KPPN untuk Pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Pedoman Evaluasi Kinerja Bank/Pos Persepsi mitra kerja KPPN untuk Pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Lampiran Surat Dirjen PBN No. S-2636/PB/2008 Tanggal 31 Maret 2008 Pedoman Evaluasi Kinerja Bank/Pos Persepsi mitra kerja KPPN untuk Pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan A. Pendahuluan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek http://www.dbriptek.ristek.go.id Januari 2007 Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal Panduan

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah I Buku Panduan Aplikasi SIPATEN HAK Akses Sekretariat PAK

Kopertis Wilayah I Buku Panduan Aplikasi SIPATEN HAK Akses Sekretariat PAK DAFTAR ISI Kata Sambutan Koordinator... I A. Menginstal Aplikasi SIPATEN... 1 B. Menginstal Laporan Aplikasi SIPATEN... 3 C. Menjalankan Aplikasi SIPATEN & Mengganti Username Dan Password... 4 D. Pengajuan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT

PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT Negara MODUL SDM PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT JULI 2010 SATUAN USAHA ENGINEERING SERVICES PT. DIRGANTARA INDONESIA Jalan Pajajaran 154 Bandung 40174 Indonesia Phone : 62-22-6031-679 Fax

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM TIME SHEET PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM TIME SHEET PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM TIME SHEET PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA I. PENDAHULUAN Program TIME SHEET adalah program yang dirancang untuk dipergunakan oleh divisi proyek dalam melakukan pencatatan terhadap

Lebih terperinci