Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP), PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI PADA 15 DINAS KABUPATEN BADUNG) 1 Putu Diah Lestari 1 Ni Luh Gede Erni Sulindawati, 2 Anantawikrama Tungga Atmadja Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {diahlestari85@yahoo.co.id, ernisulindawatiayu@yahoo.co.id, anantawikramatunggaatmaja@gmail.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen-elemen dalam laporan keuangan yang dapat mempengaruhi penyajian laporan keuangan daerah. Penyajian laporan keuangan tersebut meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Responden yang diambil dalam penelitian ini kepala dinas dan pegawai bagian keuangan di 15 dinas Kabupaten Badung. Total kuesioner yang disebarkan sebanyak 120 buah. Di setiap dinas disebarkan 8 buah kuesioner. Kuesioner yang kembali sebanyak 120 buah dan dimasukkan dalam pengolahan data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini program SPSS versi Metode statistik untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian parsial dan simultan dari penelitian ini adalah pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap penyajian laporan keuangan di 15 dinas Kabupaten Badung. Kata kunci : SAP, Pendidikan, Pelatihan, Laporan keuangan Abstract This study was intended to identify the elements of the finance statement which might contribute to the presentation of regional financial statement. Such a statement of financial statement included the statement of the budgetary realization, the statement of cash flow and the notes on the financial statement. The respondents of the study were heads and employees of 15 Departments of Badung Regency. The questionnaire distributed totaled 120. In each department 8 exemplars of questionnaire were distributed. Added together, 120 exemplars were returned and were analyzed using SPSS version 19.0 program. The hypothesis was examined using the multiple linear regression analysis. The results of the partial and simultaneous examinations of the present study showed that the understanding of the Government Accountancy Standard Standar Akuntansi Pemerintaha (SAP), education and training courses significantly contributed to the presentation of the financial statement in the 15 departments of Badung Regency. Keywords : SAP, Education, Training Courses, Financial Statement

2 PENDAHULUAN Dewasa ini telah terjadi banyak perubahan yang signifikan dan fundamental pada Negara Indonesia dalam mekanisme penyelenggaraan pemerintahan setelah diterapkannya otonomi daerah secara efektif. Dengan didukung oleh Undang- Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang merupakan revisi dari UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, maka secara langsung pemerintah daerah diberikan wewenang untuk menyelenggarakan pemerintah daerah yang lebih luas, nyata dan bertanggungjawab. Namun dibalik semua itu, masih saja ada kekhawatiran atas munculnya desentralisasi masalah, yang merupakan pelimpahan masalah yang belum dapat ditangani oleh pemerintah pusat untuk pemerintah daerah. Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Pasal 1 Desentralisasi merupakan penyerahan wewenang pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemeritahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu desentralisasi juga merupakan pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubenur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Pasal 1 juga menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan otonomi daerah, Otonomi Daerah adalah wewenang dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dari penjelasan tersebut diatas maka terlihat bahwa daerah diberikan hak otonom oleh pemerintah pusat untuk mengatur dan mengurus kepentingannya sendiri. Dalam pencapaian Good Governance pemerintah daerah harus mengingat bahwa otonomi daerah identik dengan akuntabilitas, good governance dan sebagainya, maka pemerintah daerah yang baik adalah pemerintah daerah yang dapat mempertanggungjawabkan kepercayaan masyarakatnya secara jujur. Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang baik yaitu dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah dengan baik dan benar sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Untuk mewujudkan hal tersebut presiden telah menetapkan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005, tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang disingkat dengan SAP, pada tanggal 13 Juni Menurut PP No. 24 Tahun 2005 pada bagian Pengantar Standar Akuntansi Pemerintah, SAP adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam penyajian dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. Namun pada kenyataannya masih banyak pemerintah daerah yang belum menyajikan laporan keuangannya sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Oleh karena itu perlu diperhatikan faktor pemahaman terhadap SAP agar hasil dari laporan keuangan daerah dapat dipertanggungjawabkan. Selain diperlukannya pemahaman terhadap SAP, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah pendidikan terhadap perangkat yang terdapat di Dinas Daerah. Pendidikan yang dimaksudkan disini adalah dari latar belakang pendidikan. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia khususnya di Kabupaten Badung, yang nantinya hal ini dapat mewujudkan penyajian Laporan Keuangan yang baik dan benar sesuai dengan SAP. Faktor pendukung lainnya seperti pelatihan juga dapat mendukung perangkat Dinas Daerah dalam penyajian laporan keuangan. Pelatihan ini dimaksudkan agar perangkat Dinas Daerah tidak mengalami kesulitan dalam menyusun laporan keuangan yang baik dan benar sesuai dengan SAP, karena telah mengikuti pelatihan tersebut. Namun seringkali pelatihan-pelatihan ini bersifat formalitas untuk memenuhi persyaratan jabatan. Sehingga pendidikan dan pelatihan yang

3 dilakukan terkadang menjadi kurang efektif dan efisien. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dalam Kurnia (2005), pendidikan adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Menurut Otto dan Glasser (dalam Martoyo, 1992), Pelatihan (training) adalah usaha peningkatan pengetahuan maupun keterampilan pegawai, sehingga didalamnya sudah menyangkut pengertian pendidikan (education). Menurut peraturan pemerintah No.101/2000, Pendidikan dan pelatihan jabatan pegawai negeri sipil adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan pegawai negeri sipil. Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2003 dan UU Nomor 1 Tahun 2004, laporan keuangan yang wajib disusun dan disajikan oleh pemerintah pusat atau daerah setidaktidaknya meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Peranan laporan keuangan sebagaimana tertuang dalam Kerangka Konseptual SAP (2005:6): (1) untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, (2) untuk menilai kondisi keuangan, (3) untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan (4) untuk membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Selain peranan laporan keuangan seperti yang telah dijelaskan diatas, maka terdapat juga tujuan laporan keuangan sebagaimana yang tercantum dalam Kerangka Konseptual SAP (2005:7), yaitu: (1) menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran, (2) menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundangundangan, (3) menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai, (4) menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya, (5) menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman, (6) menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan. Menurut Kasmir (2011:16) Laporan keuangan yang disusun pasti memiliki keterbatasan tertentu. Berikut ini beberapa keterbatasan laporan keuangan yang dimiliki perusahaan. Pembuatan laporan keuangan disusun berdasarkan sejarah, dimana data-data yang diambil dari data masa lalu. Proses penyajian tidak terlepas dari taksiran-taksiran dan pertimbanganpertimbangan tertentu. Dari penjelasan diatas dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pelatihan berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap penyajian laporan keuangan (studi pada 15 dinas Kabupaten Badung)? Dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), pendidikan dan pelatihan dapat berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap penyajian laporan keuangan (studi pada 15 dinas Kabupaten Badung). Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Sinaga (2007) faktor penyusunan laporan keuangan yang berpedoman pada standar akuntansi pemerintahan sesungguhnya dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mewujudkan good governance, alasannya adalah terpenuhinya tiga elemen good governance yaitu akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi. Enho (2008) pemahaman SAP, pendidikan dan pelatihan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan serta memiliki hubungan yang negatif, sedangkan latar belakang pendidikan

4 mempunyai hubungan positif namun tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penyajian laporan keuangan. METODE Penelitian ini sudah dilakukan di 15 Dinas Daerah Kabupaten Badung. Sasaran difokuskan untuk mengetahui apakah pelatihan dapat berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap penyajian Laporan Keuangan Dinas Daerah Kabupaten Badung. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan pendekatan kuantitatif karena data yang digunakan berbentuk angka yang didapat dari hasil kuesioner. Data dalam penelitian ini diperoleh secara langsung melalui jawabanjawaban yang diberikan oleh responden atas pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang berhubungan dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. Kuesioner dalam penenelitian ini menggunakan skala Likert 1 sampai dengan 5 untuk mendapat rentang jawaban dengan memberikan tanda silang pada kolom yang dipilih. Kuesioner dalam penelitian ini yaitu pemberian seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada responden dengan memberi penilaian untuk pelatihan terhadap penyajian laporan keuangan. Dalam menguji kebenaran hipotesis maka teknik pengujian yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan program SPSS versi Sebelum menguji kebenaran hipotesis maka diperlukan pengujian validitas dan reliabilitas. Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Jika Korelasi antara masing-masing skor butir pernyataan terhadap total skor butirbutir pertanyaan menunjukkan hasil yang signifikan maka masing-masing butir pernyataan tersebut dikatakan valid (Ghozali, 2011:52-53). Syarat minimum suatu kuesioner yang memenuhi validitas adalah jika korelasi antara skor butir dengan skor total tersebut positif dan lebih besar dari 0,3 (Sugiyono, 2011:178). Pengujian reliabilitas menurut Ghozali (2011:48) variabel dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha > 0,70. Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikasi 0,05 (Ghozali, 2005). Menurut Santoso (2004), dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: (1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H 0 diterima atau H a ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat, (2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H 0 ditolak atau H a diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau variabel bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali, 2005). Menurut Santoso (2004) dasar pengambilan keputusan sebgai berikut: (1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H 0 diterima atau H a ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen, (2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H 0 ditolak atau H a diterima, ini berarti menyatakan bahwa

5 semua variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. HASIL DAN PEMBAHASAN Responden dalam penelitian ini adalah pegawai di bagian keuangan. Jumlah dari responden yaitu 120 responden dengan menyebarkan kuesioner. Dinas Daerah pada Kabupaten Badung yaitu ada 15 Dinas. Jadi setiap Dinas Daerah Kabupaten Badung diambil 8 responden (1 kepala dinas dan 7 orang di bagian keuangan) bekerja pada Dinas Daerah Kabupaten Badung. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling karena sampel yang diambil hanya yang berkaitan dengan penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Jumlah kuesioner yang kembali adalah 120, sesuai dengan jumlah kuesioner yang disebar ke seluruh dinas di Kabupaten Badung. Penyebaran kuesioner mulai dari tanggal 6 Januari 2014 sampai dengan tanggal 20 Januari Waktu pengembalian kuesioner tersebut sesuai dengan yang telah direncanakan. Pengisian kuesioner berdasarkan umur ada 33,1% responden yang sudah berumur 23 sampai dengan 40 tahun dan 66,9% responden yang berumur 41 sampai dengan 55 tahun, artinya pegawai bagian keuangan lebih banyak yang berumur 41 sampai dengan 55 tahun. Pengisian kuesioner berdasarkan jenis kelamin ada 58,7% responden yang berjenis kelamin laki-laki dan 41,3% responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai yang ada di bagian keuangan memiliki jenis kelamin laki-laki. Tetapi berbedaan presentase antara laki-laki dan perempuan mimiliki perbedaan yang tidak terlalu banyak. Berdasarkan tingkat pendidikan ada 20% responden memiliki jenjang pendidikan SLTA, 9% responden memiliki jenjang pendidikan diploma, 63% memiliki jenjang pendidikan S1, dan 8% memiliki jenjang pendidikan S2. Pengisian kuesioner berdasarkan lama jabatan ada 76% pegawai bagian keuangan yang sudah bekerja selama < 10 tahun dan 24% pegawai bagian keuangan yang bekerja 11 sampai dengan 20 tahun. Hasil uji realibilitas dapat dikatakan reliable jika nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,70. Melihat hasil uji reliabilitas menggunakan SPSS 19.0 dalam peneltian ini nilainya sudah memenuhi syarat, yaitu nilai dari Pemerintahan (SAP) 0,943, pendidikan 0,943, pelatihan 0,869, dan penyajian laporan keuangan 0,965. Hasil uji multikolinieritas menunjukkan angka yang < 10. Nilai uji multikolinieritas Pemerintahan (SAP) 1,732, pendidikan 2,017, dan pelatihan 1,793. Hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas dan model regresi layak untuk digunakan dalam penelitian ini. Gambar 1. Hasil Uji Heterokedastisitas (Sumber: data diolah, 2014) Gambar 1 merupakan hasil uji heterokedastisitas yang grafik plot menunjukkan penyebaran titik-titik secara acak atau tidak membentuk sebuah pola yang berarti grafik plot tersebut tidak heteroskedastisitas dan model regresi ini layak untuk digunakan. Hasil uji normalitas menunjukkan Asymp. Sig. 0,116. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 maka uji normalitas ini sudah memenuhi syarat.

6 Tabel 1 Hasil Uji Normalitas N 120 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.109 Positive.109 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).116 a. Test distribution is normal b. Calculated form data (Sumber: data diolah, 2014) Unstandardized Residual Dari tabel 1 hasil nilai P value sebesar 0,116. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai P value lebih besar dari 0,05. Nilai ini dapat dikatakan berdistribusi normal. Adapun hasil analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut ini. Tabel 2 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Variabel Undstandartized coefficient Standardized Coefficient t Sig. B Std. error Beta (Constanta) Pemahaman SAP (x 1 ) Pendidikan (x 2 ) Pelatihan (x 3 ) (Sumber: data diolah, 2014) Dari Tabel 2 diatas maka diketahui persamaan regresi berganda dalam penelitian ini sebagai berikut. Y = 0, ,148X 1 + 0,285X 2 + 0, 421X 3 Std.Error= 0, ,061 X 1 + 0,078 X 2 + 0, 072 X 3 t = 3, ,424X 1 + 3,668X 2 + 5,862X 3 Sig = 0, ,017X 1 + 0,000X 2 + 0,000X 3 Pengujian koefisien determinan (R 2 ) digunakan untuk menguji presentase antara variabel independen terhadap variabel dependen.

7 Tabel 3 Hasil Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R. square Adjusted R.square Std. Error of the Estimate Durbi- Watson a a. Predictors: (constant), Pemahaman SAP, Pendidikan, Pelatihan b. Dependent Variable: Penyajian Laporan Keuangan (Sumber: data diolah, 2014) Koefisien determinan (R 2 ) menunjukkan angka 0,631 (63,1%), artinya nilai tersebut mendekati angka satu. Terjadi semakin kuatnya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) terhadap Penyajian Laporan keuangan Berdasarkan hasil dari perhitungan statistik SPSS versi 19.0 secara parsial pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berpengaruh signifikan terhadap penyajian laporan keuangan. Sebesar 26,9% responden di 15 dinas di Kabupaten Badung sudah memahami mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dalam penyajikan laporan keuangan agar laporan keuangan yang dihasilkan dapat menjadi sumber informasi. Dari pengolahan data diperoleh hasil pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) memiliki signifikan 0,017 < 0,05. Berdasarkan statistik deskriptif Pemerintahan (SAP) memiliki rata-rata 3,21 yang berarti pemahaman mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) cukup baik. SAP merupakan acuan wajib dalam penyajian laporan keuangan entitas pemerintah. Pemerintah daerah wajib menyajikan laporan keuangan sesuai dengan SAP. Pengguna laporan keuangan akan menggunakan SAP untuk memahami informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Dengan demikian SAP menjadi pedoman untuk menyatukan persepsi antara penyusun, pengguna, dan auditor. Pemerintah Daerah bebas merancang dan menerapkan berbagai prosedur yang diharapkan dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Akan tetapi karena informasi yang harus disajikan kepada pihak-pihak luar telah diatur dalam standar akuntansi maka pemerintah daerah harus merancang sistem akuntansinya yang dapat menghasilkan laporan keuangan sebagaimana ditetapkan dalam standar akuntansi. Standar akuntansi menjadi patokan dalam merancang sistem akuntansi untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Oleh karena SAP merupakan standar yang harus diikuti dalam penyajian laporan keuangan instansi pemerintah maka sistem akuntansi pemerintah harus dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan sesuai SAP. Pengaruh Pendidikan Terhadap Penyajian Laporan Keuangan Pendidikan merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Pendidikan yang dimaksud yaitu dilihat dari latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh responden. Latar belakang yang tepat dalam menyajikan laporan keuangan adalah akuntansi. Dari hasil pengujian statistik SPSS versi 19.0 variabel pendidikan berpengaruh signifikan terhadap penyajian laporan keuangan 43,9%. Dalam penerimaan pegawai di Kabupaten Badung sangat diperhatikan latar belakang yang dimiliki karena penempatan pegawai harus sesuai dengan bidangnya. Dari hasil pengolahan data pendidikan memiliki signifikan 0,000 < 0,05. Pendidikan memiliki rata-rata 3,32, artinya cukup baik jika pendidikan tersebut dilihat dari latar belakang yang dimiliki oleh pegawai pemerintah Kabupaten Badung. Sebagian besar pendidikan yang dimiliki oleh pegawai di dinas pemerintahan Kabupaten Badung yaitu pendidikan S1 sebesar 63%. Nilai tersebut didapatkan dari hasil pengujian statistik deskriptif.

8 Latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh pegawai menjadi modal awal pegawai tersebut untuk menyajikan laporan keuangan. Pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi akan berpengaruh terhadap kinerja pekerjaannya dalam menyajikan laporan keuangan. Laporan keuangan yang dihasilkan akan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Pengaruh Pelatihan Terhadap Penyajian Laporan Keuangan Pendidikan yang dimiliki harus diimbangi dengan pelatihan yang rutin untuk menambah wawasan. Di Kabupaten Badung sudah menjalankan pelatihan yang sesuai dengan bidangnya. Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kualitas penyajian laporan keuangan 56,3%. Pelatihan memiliki rata-rata 3,71, artinya pelatihan tersebut sudah baik. Pelatihan yang diberikan oleh pemerintah daerah harus sesuai dengan bidang yang dimiliki oleh pegawai. Pelatihan sangat penting bagi penyajian laporan keuangan. Dengan adanya pelatihan laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah daerah bebas dari salah saji yang material. Pelatihan yang didukung oleh teknologi, seperti komputer akan memudahkan pegawai untuk mengerti cara menyajikan laporan keuangan dengan benar. Pelatihan tidak memandang pegawai tersebut sudah lama atau baru bekerja karena pelatihan ini akan membantu efektivitas pekerjaan. Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Penyajian Laporan Keuangan Dari penelitian ini di dapatkan hasil bahwa secara simultan variabel pelatihan terhadap penyajian laporan keuangan dari hasil pengujian memiliki pengaruh 0,631 atau 63,1%, artinya secara signifikan memiliki pengaruh yang positif, hal ini bisa dilihat pada pengujian koefisiensi determinan. Dengan responden telah memahami gambaran umum, elemelemen laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Pemerintahan dan latar belakang pendidikan yang dimiliki untuk menunjang dalam penyajikan laporan keuangan yang akan meningkatkan kinerja pekerjaan serta pelatihan yang diberikan sesuai dengan bidang yang dimiliki tanpa memandang seberapa lama pegawai tersebut bekerja dalam bidangnya akan berdampak pada penyajian laporan keuangan yang mengahasilkan informasi yang akurat dan bebas dari salah saji yang bersifat material. Bebasnya salah saji material pada 15 dinas di Kabupaten Badung membuktikan bahwa kinerja pada pemerintah Kabupaten Badung sudah baik karena dalam penyusunan laporan keuangan dinas mampu menyelesaikan laporan keuangan dengan lengkap dan tepat waktu. Pengujian secara simultan bukan hanya bisa dilihat pada regresi linier berganda tetapi bisa dilihat pada pengujian uji statistik F. Jika dilihat dari uji statistik F, sig yang dihasilkan yaitu 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya pemahaman SAP, pendidikan dan pelatihan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap penyusunan laporan keuangan. Tetapi jika dilihat dari latar belakang pendidikan dihasilkan mempunyai pengaruh yang positif terhadap penyusunan laporan keuangan. Walau demikian hasil yang didapatkan jika dilihat dari latar belakang pendidikan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Hal ini disebabkan ketidakikutsertaan respoden yang mempunyai latar belakang akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan. Penyajian laporan keuangan pada 15 dinas Kabupaten Badung sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang termuat dalam Peraturan Pemerintah No. 24 tahun Elemenelemen yang terdapat dalam laporan keuangan di dinas Kabupaten Badung adalah (1) laporan realisasi anggaran; (2) neraca atau balance sheet; (3) laporan arus kas dan (4) catatan atas laporan keuangan. Berdasarkan laporan keuangan yang sudah disajikan oleh dinas-dinas di Kabupaten Badung, laporan keuangan tersebut bisa di jadikan sebagai tambahan informasi mengenai keadaan perekonomian di Kabupaten Badung. Dari informasi yang

9 di dapatkan kita bisa melihat kejujuran transaksi yang disajikan dalam laporan keuangan. Kejujuran sangat penting karena dengan kejujuran keakuratan laporan keuangan dapat dipercaya. Laporan keuangan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya yang dijadikan sebagai tolak ukur dalam penyusunan anggaran setiap dinas pada tahun berikutnya. Laporan keuangan yang dimiliki dapat menjadi acuan kedepannya agar penyajian laporan keuangan yang dihasilkan lebih baik dari sebelumnya. Acuan yang dimaksudkan, yaitu (1) meningkatkan Pemerintahan dalam menyajikan laporan keuangan; (2) pendidikan yang dimiliki lebih sesuai dengan bidangnya untuk mendukung penyajian laporan keuangan dan (3) pelatihan yang diberikan sesuai dengan kapasitas pekerjaan karena pelatihan sangat diperlukan dalam penyajian laporan keuangan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai pengaruh pelatihan terhadap penyajian laporan keuangan, yaitu penelitian ini dalam pengujian parsial pengaruh pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) terhadappenyajian laporan keuangan 26,9%, pengaruh pendidikan terhadap penyajian laporan keuangan 43,9% dan pengaruh pelatihan terhadap penyajian laporan keuangan 56,3%. Secara simultan dihasilkan pelatihan secara signifikan berpengaruh secara signifikan terhadap penyajian laporan keuangan 63,1% Pada 15 dinas di Kabupaten Badung sudah menggunakan SAP sebagai acuan untuk menyajikan laporan keuangan. Pegawai sudah memahami mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang tertuang dalam PP No.24 Tahun Berdasarkan simpulan diatas maka saran yang diberikan penulis dalam skripsi ini, yaitu bagi pemerintah daerah di Kabupaten Badung agar lebih memperhatikan transparansi dalam penyajian laporan keuangan. Pegawai pemerintah daerah Kabupaten Badung lebih mengoptimalkan kinerja dengan mengikuti pelatihan yang diberikan oleh pemerintah yang bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Tuntutan transparansi di era reformasi ini sangat dibutuhkan, terutama transparansi mengenai penyajian laporan keuangan pemerintah daerah. Dari hasil yang didapatkan oleh peneliti, diharapkan peneliti selanjutnya dapat menambahkan jumlah sampel yang akan berpengaruh pada gambaran dari hasil penelitian. DAFTAR PUSTAKA Enho, Yohanes Pengaruh Pemahaman SAP Pendidikan Dan Pelatihan Serta Latar Belakang Pendidikan Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Medan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Universitas Diponogoro Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponogoro. Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kurnia, Nia, Pengaruh Latar Belakang Tingkat Pendidikan terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah, Skripsi, Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Martoyo, Susilo Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.

10 Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil No. 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Republik Indonesia. UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah UU No. 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah UU No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan. Santoso, Singgih Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elix Media Komputindo. Sinaga, Jamason Analisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

: Niken Kurniawati NPM :

: Niken Kurniawati NPM : PENGARUH PAD, DAU, DAK DAN SiLPA TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA MODAL DAN BELANJA OPERASI PADA KABUPATEN/KOTA PROVINSI PULAU SULAWESI Nama : Niken Kurniawati NPM : 28211356 Jurusan Pembimbing : Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kabupaten/ kota di Jawa Barat tahun 2011-2014. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui

Lebih terperinci

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan 103 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan Warungasem yang mengikuti program pemberdayaan UMKM yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Balamoa Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal khususnya

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Mampang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

2. KUISONER PENELITIAN

2. KUISONER PENELITIAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT RISET 2. KUISONER PENELITIAN 3. JAWABAN PERNYATAN TIAP VARIABEL 4. HASIL OLAH DATA SPSS 5. R TABEL, F TABEL DAN T TABEL 96 LAMPIRAN 1 SURAT RISET 97 98 LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA)

ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) Nama : Siti Ayuningtyas Proborini NPM : 19210085 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sriyanto, SE., MM Latar Belakang 1. Persaingan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan profil perusahaan dan hasil penelitian setelah semua data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul. Berdasarkan teori yang ada, penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lulusan perguruan tinggi di Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci