BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Ade Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran indeks Corporate Governance Perception Index (CGPI) dan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan pengukuran Corporate Social Disclosure Index (CSDI) sebagai variabel yang mempengaruhi harga saham, dimana harga saham diukur berdasarkan perubahan harga, dan untuk melihat pengaruh GCG serta CSR digunakan perubahan kumulasi harga abnormal atau Cumulative Abnormal Return (CAR). Jumlah data yang diolah dalam penelitian ini adalah 32 sampel yang terdiri dari 16 perusahaan yang dijadikan sampel selama 2 tahun yang terdiri dari data variabel GCG, CSR, dan harga saham. Berikut ini penjelasan mengenai deskripsi dari variabel-variabel penelitian ini : Pada Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa variabel Good Corporate Governance (GCG) yang berdasarkan indeks CGPI selama tahun 2010 menunjukkan skor CGPI tertinggi, yaitu sebesar 91,81 pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan skor CGPI terendah, yaitu sebesar 70,73 pada PT Timah (Persero) Tbk. Sedangkan indeks CGPI selama tahun 2011 dengan skor CGPI tertinggi, yaitu sebesar 91,91 pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan skor CGPI terendah, yaitu sebesar 72,80 pada PT Bumi Resources Tbk. Hal ini 59
2 60 menunjukkan indeks CGPI pada perusahaan-perusahaan emiten yang aktif berpartisipasi setiap tahunnya mengalami peningkatan dan relatif stabil. Jika dilihat dari nilai rata-rata (mean) sebesar 82,48 untuk tahun 2010 dan nilai rata-rata (mean) sebesar 82,99 untuk tahun Hal ini berarti bahwa selama periode perusahaan-perusahaan menerapkan GCG dengan terpercaya menurut skor pemeringkatan indeks GCG dari IICG. Sehingga semakin baik penerapan mekanisme GCG pada sampel perusahaan yang aktif ikut berpartisipasi dalam IICG di BEI periode menunjukkan kinerja perusahaan yang bertambah baik setiap tahunnya dan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Tabel 4.1 Indeks Good Corporate Governance Periode No. Nama Perusahaan Emiten CGPI 2010 CGPI PT Aneka Tambang (Persero)Tbk 86,15 86,55 2. PT Astra Otoparts Tbk 78,11 79,09 3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 85,35 85,75 4. PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk 78,19 77,80 5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 91,81 91,91 6. PT Bank CIMB Niaga Tbk 91,46 89,88 7. PT Bakrie Telecom Tbk 73,97 75,73 8. PT Bumi Resources Tbk 70,83 72,80 9. PT Bakrieland Development 77,36 77, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 85,82 85, PT Jasa Marga (Persero) Tbk 83,41 83, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 89,10 89, PT Timah (Persero) Tbk 70,73 75, PT United Tractors Tbk 87,36 87, PT Bukit Asam (Persero) Tbk 84,33 82, PT Bank Tabungan Negara Tbk 85,70 85,90 Mean ( X ) 82,48 82,99 Sumber: Data sekunder yang diolah 2013
3 61 Tabel 4.2 menunjukkan variabel Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdasarkan hasil indeks CSDI selama tahun 2010 mempunyai nilai tertinggi sebesar 59% atau sebesar 47 item pengungkapan aktivitas CSR yaitu pada PT Timah (Persero) Tbk dan nilai terendah sebesar 9% atau sebesar 7 item pengungkapan aktivitas CSR yaitu pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sedangkan nilai tertinggi hasil indeks CSDI selama tahun 2011sebesar 61% atau sebesar 48 item pengungkapan aktivitas CSR yaitu pada PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, dan nilai terendah sebesar 9% atau sebesar 7 item pengungkapan aktivitas CSR yaitu pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hal ini mungkin disebabkan karena perusahaan belum mempunyai sarana pendukung seperti standar pelaporan dan tenaga terampil (baik penyusun laporan maupun auditornya), dan banyaknya jenis aktivitas CSR yang tidak terpenuhi secara keseluruhan berdasarkan kategori GRI. Apabila dilihat pada nilai rata-rata (mean) sebesar 23% untuk tahun 2010 artinya tingkat rata-rata pengungkapan yang dilaporkan pada sampel perusahaan sebesar 18 item pengungkapan (23% x 79 item) dan nilai rata-rata (mean) sebesar 25% untuk tahun 2011 artinya tingkat rata-rata pengungkapan yang dilaporkan pada sampel perusahaan sebesar 20 item pengungkapan (25% x 79 item). Hal ini menunjukkan pengungkapan CSR pada periode untuk setiap tahunnya mengalami peningkatan.
4 62 Tabel 4.2 Indeks Corporate Social Responsibility Periode No. Nama Perusahaan Emiten CSDI 2010 CSDI PT Aneka Tambang (Persero)Tbk 0,58 0,61 2. PT Astra Otoparts Tbk 0,14 0,14 3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 0,13 0,16 4. PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk 0,16 0,19 5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 0,09 0,09 6. PT Bank CIMB Niaga Tbk 0,15 0,15 7. PT Bakrie Telecom Tbk 0,19 0,20 8. PT Bumi Resources Tbk 0,33 0,34 9. PT Bakrieland Development 0,23 0, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 0,27 0, PT Jasa Marga (Persero) Tbk 0,19 0, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 0,18 0, PT Timah (Persero) Tbk 0,59 0, PT United Tractors Tbk 0,18 0, PT Bukit Asam (Persero) Tbk 0,18 0, PT Bank Tabungan Negara Tbk 0,13 0,13 Mean ( X ) 0,23 0,25 Sumber: Data sekunder yang diolah 2013 Dalam Tabel 4.3 dapat diketahui variabel Cumulative Abnormal Return (CAR) selama tahun 2010 mempunyai nilai tertinggi, yaitu sebesar 0,376 pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan nilai terendah, yaitu sebesar -0,852 pada PT Astra Otoparts Tbk. Sedangkan variabel Cumulative Abnormal Return (CAR) selama tahun 2011 mempunyai nilai tertinggi, yaitu sebesar 0,290 pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan nilai terendah, yaitu sebesar -1,544 pada PT Bakrie Telecom Tbk. Cumulative Abnormal Return pada tahun 2010 menunjukkan nilai positif hanya pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT United Tractors Tbk. Sedangkan Cumulative Abnormal Return tahun 2011 menunjukkan nilai positif pada PT Astra Otoparts Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi
5 63 Indonesia Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. Pada tahun 2011 Cumulative Abnormal Return pada PT Bakrie Telecom Tbk dan PT Bumi Resources Tbk mengalami penurunan relatif besar yang masing-masing sebesar 1,544 dan 1,169. Apabila dilihat dari nilai rata-rata (mean) CAR pada periode yang masing-masing sebesar -0,206 dan -0,303, menunjukkan penurunan dari tahun 2010 ke tahun Hal ini berarti harga saham semakin menurun dari tahun 2010 ke tahun Sehingga pada periode menunjukkan harga saham berfluktuasi untuk setiap sampel perusahaan. Tabel 4.3 Cumulative Abnormal Return 1 April 2011 s/d 31 Maret 2012 dan 1 April 2012 s/d 31 Maret 2013 No. Nama Perusahaan Emiten CAR 2010 CAR PT Aneka Tambang (Persero)Tbk -0,257-0, PT Astra Otoparts Tbk -0,852 0, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -0,073 0, PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk -0,208-0, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -0,120 0, PT Bank CIMB Niaga Tbk -0,391-0, PT Bakrie Telecom Tbk -0,480-1, PT Bumi Resources Tbk -0,360-1, PT Bakrieland Development -0,158-0, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 0,070-0, PT Jasa Marga (Persero) Tbk 0,376-0, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk -0,179 0, PT Timah (Persero) Tbk -0,461-0, PT United Tractors Tbk 0,310-0, PT Bukit Asam (Persero) Tbk -0,137-0, PT Bank Tabungan Negara Tbk -0,381 0,211 Mean ( X ) -0,206-0,303 Sumber: Data sekunder yang diolah 2013
6 64 B. Uji Asumsi Klasik Analisis ini juga dapat disebut sebagai uji prasyarat dari model regresi linier berganda. Model regresi yang baik harus menghasilkan estimator linier yang tidak bias yang terbaik (Best Linear Unbias Estimator/BLUE). Kondisi ini akan terjadi jika dipenuhi beberapa asumsi, yang disebut asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Seperti diketahui bahwa uji T dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Untuk mendeteksi normalitas data, dapat dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Berikut ini adalah hasil uji Kolmogorov-Smirnov terhadap data residual dengan menggunakan software SPSS: Tabel 4.4 Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 32 Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.153 Positive.101 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.866 Asymp. Sig. (2-tailed).441 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data sekunder yang diolah 2013
7 65 Berikut ini adalah hipotesisnya: : F (x) = (x), dengan F (x) adalah fungsi distribusi frekuensi hasil pengamatan, dan (x) adalah distribusi frekuensi harapan (teoritis) yang bermakna residual berdistribusi normal. : F (x) (x) atau distribusi residual tidak normal. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05. Jika probabilitas > 0,05 maka diterima. Jika probabilitas < 0,05 maka diterima. Hasil uji normalitas pada data residual, berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov diperoleh angka probabilitas (Asymp. Sig. (2-tailed)) sebesar 0,441. Dengan menggunakan taraf signifikansi alpha 5% atau (0,05), maka diketahui nilai probabilitas 0,441 lebih besar (0,441>0,05), maka diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Kesimpulan tersebut sama seperti pengujian pada Normal Probability Plot of Residual. Gambar 4.1 Uji Normalitas Menggunakan P-Plot Sumber: Data sekunder yang diolah 2013
8 66 Jika dilihat dari grafik pada Gambar 4.1, maka dari semua data berdistribusi normal. Hal ini karena semua mengikuti garis normalitas ditunjukan dengan titik-titik yang tidak jauh dari garis diagonal. 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar variabel independen sama dengan nol (Ghozali, 2006). Multikolinieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Nilai umum yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan VIF > 10. Untuk mengetahui apakah terjadi multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF pada masing-masing variabel seperti terlihat pada Tabel 4.5 berikut: Model Tabel 4.5 Uji Multikolinieritas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) GCG CSR a. Dependent Variable: CAR Sumber: Data sekunder yang diolah 2013 Dari data tersebut diperoleh bahwa semua variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF jauh dibawah angka 10.
9 67 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. 3. Uji Autokorelasi Untuk uji autokorelasi dalam penelitian ini digunakan uji Durbin- Watson (DW) untuk mendeteksi adanya autokorelasi, yang dapat dilakukan dengan cara melihat besaran Durbin Watson sebagai berikut pada Tabel 4.6: a) Angka DW dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif. b) Angka DW diantara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi. c) Angka DW diatas +2, berarti ada autokorelasi negatif. Tabel 4.6 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), CSR, GCG b. Dependent Variable: CAR Sumber : Data sekunder yang diolah 2013 Dari hasil pengolahan data Tabel 4.6, dapat disimpulkan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari gejala autokorelasi, karena angka yang dihasilkan dalam kolom Durbin-Watson menunjukkan angka 1,282 yang terletak diantara -2 sampai +2 (Singgih Santoso, 2002:219). 4. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain
10 68 tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2006:125). Untuk menentukan heterokedastisitas dapat menggunakan grafik scatterplot, titik-titik yang terbentuk harus menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Bila kondisi ini terpenuhi maka tidak terjadi heterokedastisitas dan model regresi layak digunakan. Hasil uji heterokedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplot ditunjukkan pada Gambar 4.2 berikut ini: Gambar 4.2 Grafik Scatterplot Sumber : Data sekunder yang diolah 2013 Dari grafik scatterplot terlihat bawa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik dia atas maupun diabawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi.
11 69 C. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependennya. Nilai (R ) yang mendekati satu berarti variabel-variabel independennya memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2006:87). Hasil perhitungan koefisien determinasi penelitian ini adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.7 sebagai berikut: Tabel 4.7 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), CSR, GCG b. Dependent Variable: CAR Sumber : Data sekunder yang diolah 2013 Berdasarkan output SPSS tampak bahwa hasil perhitungan diperoleh nilai adjusted (R ) sebesar 0,220 atau 22% artinya pengaruh GCG dan CSR terhadap CAR sebesar 22% atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model (GCG dan CSR) mampu menjelaskan sebesar 22% variasi variabel dependen harga saham yang dilihat melalui CAR. Sedangkan sisanya yaitu (100%-22%= 78%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model atau dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Standard Error of the Estimate (SEE) sebesar 0,37835, makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. Angka Koefisien determinasi (R ) pada Tabel 4.7 sebesar 0,520
12 70 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen adalah sedang karena memiliki nilai Koefisien Determinasi (R ) di atas 0,5 mendekati nilai 1. D. Uji Hipotesis Setelah model regresi linier berganda memenuhi syarat uji asumsi klasik, maka selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap hipotesis yaitu dengan menggunakan uji f dan uji t. 1. Uji Signifikan Simultan (Uji F) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabelvariabel independen atau bebas yang dimasukkan berpengaruh secara serentak terhadap satu variabel dependen atau terikat. Tabel 4.8 Uji Signifikan Serentak (Uji F) ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), CSR, GCG b. Dependent Variable: CAR Sumber : Data sekunder yang diolah 2013 Hasil pengolahan data terlihat bahwa nilai F = 5,362 dengan probabilitas sebesar 0,010 < 0,05. Nilai probabilitas pengujian yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa Cumulative Abnormal Return (CAR) dapat dijelaskan secara signifikan oleh variabel Good Corporate
13 71 Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan kata lain, GCG dan CSR secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham, dimana perubahan harga dilihat melalui Cumulative Abnormal Return (CAR). 2. Uji Signifikan Parsial (Uji T) Tabel 4.9 Uji Signifikan Parsial (Uji T) CAR = α + β 1 GCG + β 2 CSR + e Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) GCG CSR a. Dependent Variable: CAR Sumber : Data sekunder yang diolah 2013 Uji T digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Dari uji statistik t antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat dijelaskan sebagai berikut: a) Pengaruh GCG terhadap harga saham yag dilihat dengan Cumulative Abnormal Return Hasil pengujian terhadap variabel GCG menunjukkan nilai t sebesar 2,953 dengan nilai signifikan sebesar < 0,05. Dengan nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa GCG memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Cumulative Abnormal Return. b) Pengaruh CSR terhadap harga saham yang dilihat dengan Cumulative Abnormal Return
14 72 Hasil pengujian terhadap variabel CSR menunjukkan nilai t sebesar -0,252 dengan signifikan sebesar 0,803 > 0,05. Dengan nilai signifikan yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa CSR tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap Cumulative Abnormal Return. 3. Analisis Regresi Linier Berganda Setelah melakukan pengujian asumsi klasik dan telah terbukti bahwa data terbebas dari asumsi-asumsi klasik tersebut, maka data dalam penelitian ini telah memenuhi syarat untuk melakukan pengujian analisis regresi berganda. Uji regresi linear berganda yaitu untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh antara dua atau lebih variabel X sebagai variabel independen (bebas) dengan variabel Y sebagai variabel dependen (terikat).dalam penelitian ini, analisis regresi linear berganda dilakukan agar mengetahui koefisien regresi atau besarnya pengaruh variabel dependennya yaitu Cumulative Abnormal Return-CAR (Y), sedangkan variabel independennya yaitu Good Corporate Governance-GCG (X 1 ), Corporate Social Responsibility-CSR (X 2 ). Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda karena memiliki variabel independen lebih dari satu. Model Unstandardized Coefficients Tabel 4.10 Uji Analisis Regresi Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) GCG CSR a. Dependent Variable: CAR Sumber : Data sekunder yang diolah 2013 t Sig.
15 73 Dapat disimpulkan bahwa variabel GCG dan CSR terhadap harga saham yang dilihat dengan Cumulative Abnormal Return dengan persamaan regresi yaitu: CAR = - 3, ,034 GCG 0,125 CSR + e a) Konstanta sebesar -3, 076 artinya jika nilai GCG dan CSR adalah 0, maka CAR nilainya adalah -3,076. b) Koefisien regresi variabel GCG sebesar 0,034 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan GCG mengalami kenaikan nilai sebesar 1 satuan, maka CAR akan mengalami kenaikan sebesar 0,034. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara GCG dengan CAR, semakin baik penerapan GCG maka nilai perusahaan semakin baik dimata investor. c) Koefisien regresi variabel CSR sebesar -0,125 artinya jika variabel independen lainnya tetap dan CSR mengalami kenaikan 1 satuan, maka CAR akan mengalami penurunan 0,125. Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara CSR dengan CAR. Sehingga semakin baik pengungkapan CSR dalam annual report, maka semakin kecil nilai CAR.
16 74 E. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh GCG dan CSR terhadap harga saham yang dilihat melalui Cumulative Abnormal Return. Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis Kode Hipotesis Hasil H a1 GCG dan CSR berpengaruh positif terhadap Harga saham Diterima H a2 GCG berpengaruh positif terhadap harga saham Diterima H a3 CSR berpengaruh positif terhadap harga saham Ditolak Sumber: Data sekunder yang diolah Pengaruh GCG terhadap Cumulative Abnormal Return Berdasarkan hasil Uji t, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel GCG berpengaruh secara signifikan terhadap Cumulative Abnormal Return. Variabel GCG berpengaruh secara signifikan terhadap Cumulative Abnormal Return baik secara simultan maupun parsial. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan yang tinggi atas transparansi dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik akan memberikan penilaian bagi investor mengenai kinerja perusahaan yang baik dan nilai perusahaan yang meningkat, sehingga abnormal return perusahaan akan selalu positif. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Tristiarini (2005) menunjukkan bahwa penerapan mekanisme dari Corporate Governance yang tercermin dari keempat prinsip yaitu transparansi, kewajaran,
17 75 akuntabilitas, dan responsibilitas, secara parsial maupun simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham yang dapat dilihat dari abnormal return. Sehingga sesuai dengan konsep teori stakeholder, dengan adanya mekanisme GCG dalam suatu perusahaan, maka tingkat kepercayaan stakeholder semakin meningkat terhadap perusahaan. Dengan meningkatnya kepercayaan tersebut dapat memberikan pengaruh signal positif berupa good news pada investor untuk membeli saham suatu perusahaan, sehingga akan terjadi perubahan harga saham yang semakin meningkat. 2. Pengaruh CSR Terhadap Cumulative Abnormal Return Hasil Uji t menunjukkan bahwa variabel CSR tidak berpengaruh terhadap Cumulative Abnormal Return. Hal tersebut sesuai dengan konsep teori legitimasi, dimana perusahaan melakukan pengungkapan hanya sebatas untuk mendapatkan pengakuan atas pertanggungjawaban aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Di samping itu kemungkinan perusahaan belum mengungkapkan kegiatan CSR nya dalam laporan tahunan sesuai dengan UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 66 ayat (2) dan juga kemungkinan masih banyaknya perusahaan yang belum menerapkan pengungkapan CSR berdasarkan kategori GRI.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciPENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN SERTA PERINGKAT CGPI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN SERTA PERINGKAT CGPI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Lia Agustin 20208729 LATAR BELAKANG Investor terpusat pada informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciHASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics
LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065
Lebih terperincimempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan
47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan
54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang masuk kedalam corporate governance CGPI yang diselenggarakan oleh The Indonesian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang
BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam perusahaan yang memiliki Credit Rating yang berpartisipasi mengikuti Corporate Governance Perception
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBiaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen perusahaan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar
Lebih terperinciCHAIRUNNISA NURSANI
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka
48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dibutuhkan beberapa kategori dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis akan melakukan analisis perhitungan Pengaruh Size, Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan Corporate
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan
Lebih terperinciBAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin
45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor manufaktur dipilih karena
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun 2003-2012. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. DATA PENELITIAN 1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan menentukan perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang listing
Lebih terperinci