KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers)
|
|
- Fanny Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers) Merupakan mata rantai yang menghubungkan catatan klien dengan laporan audit. Oleh karenanya kertas kerja merupakan alat penting dalam profesi akuntan publik
2 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Kertas Kerja Pemeriksaan adalah semua berkas/dokumentasi prosedur audit dan temuan pemeriksaan, yang dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan pemeriksaan, yang berasal dari : 1. Pihak klien 2. Analisa yang dibuat oleh auditor 3. Pihak ketiga
3 Berkas yang Berasal dari Klien 1. Neraca Saldo (Trial Balance) 2. Rekonsiliasi Bank (Bank Reconcilliation) 3. Analisa Umur Piutang (Accounts Receivable Aging Schedule) 4. Rincian Persediaan (Final Inventory List) 5. Rincian Utang 6. Rincian Beban Umum dan Aministrasi 7. Rincian Beban Penjualan 8. Surat Pernyataan Langganan (Client Representation Letter)
4 Analisa yang Dibuat Auditor 1. Berita Acara Kas Opname (Cash Count Sheet) 2. Pemahaman dan Evaluasi Internal Control, termasuk Internal Control Questionnaires (ICQ) 3. Analisa Penarikan Aktiva Tetap 4. Analisa mengenai cukup tidaknya Allowance for Bad Debts 5. Working Balance Sheet (WBS) 6. Working Profit and Loss (WPL) 7. Top Schedule (TS) 8. Suppoorting Schedule (SS) 9. DrafLaporan Audit (Audit Report Draft) 10.Management Letter
5 Berkas yang diperoleh Pihak Ketiga Jawaban Konfirmasi dari : 1.Pelanggan (tentang piutang) 2.Vendor (tentang utang) 3.Bank (tentang pinjaman) 4.Penasehat Hukum Perusahaan (tentang masalah hukum yg sedang berlangsung)
6 Tujuan Kertas Kerja Pemeriksaan 1. Mendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan. 2. Sebagai bukti bahwa audit telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar profesional akuntan publik 3. Sebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari : a. Pihak Pajak b. Pihak Bank c. Pihak Client
7 Tujuan Kertas Kerja Pemeriksaan 4. Sebagai salah satu dasar penilaian asisten (seluruh tim audit) sehingga dapat dibuat evaluasi menegnai kemampuan asisten sampai dengan partner, sesudah selesai suatu penugasan. 5. Sebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya a. Untuk mencheck saldo awal b. Untuk dipelajari oleh audit staf yang baru ditugaskan untuk memeriksa klien c. Penyusunan audit plan tahun berikutnya
8 Jenis Kertas Kerja Pemeriksaan Kertas kerja pemeriksaan biasanya di kelompokkan dalam: a. Current file (Berkas tahun berjalan) b. Permanent file (Berkas permanen) c. Correspondence file (Berkas surat menyurat)
9 Current File Current file merupakan kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan, meliputi: 1. Neraca Saldo 2. Berita Acara Kas Opname 3. Rekonsiliasi Bank 4. Rincian Piutang 5. Rincian Persediaan 6. Rincian Utang 7. Rincian Biaya dll
10 Permanent File Permanent File : Kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk beberapa tahun, meliputi: 1. Akte Pendirian 2. Buku Pedoman Akuntansi (Accounting Manual) 3. Notulen Rapat
11 Correspondence File Correspondence File merupakan kertas kerja dari hasil korenpondensi dengan klien (melalui surat, fax dll)
12 Kriteria Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan 1. Mempunyai tujuan dan menjelaskan prosedur audit yang dilakukan dengan menggunakan audit tick mark Contoh Prosedur Audit : Periksa Aging Schedule Cek Penjumlahan dengan cara Footing dan Cross Footing Contoh penggunaan Tick Mark (lihat contoh di bagian akhir materi) 2. Tidak menulis/mengulang kembali kertas kerja pemeriksaan sebelumnya
13 Kriteria Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan 3. Kertas kerja pemeriksaan harus diberi index/cross index : Alphabetis = A Z Numerical = I II dan seterusnya Gabungan = A1, A2 dan seterusnya 4. Diparaf oleh orang yang membuat dan mereview working papers, sehingga dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab
14 Kriteria Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan 5. Setiap pertanyaan yang timbul pada review notes harus terjawab, tidak boleh ada open question (pertanyaan yang belum terjawab) 6. Pada kertas kerja pemeriksaan harus dicantumkan : Sifat dari perkiraan yang diperiksa Prosedur pemeriksaan yang dilakukan Kesimpulan mengenai kewajaran perkiraan yang diperiksa
15 Kriteria Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan 7.Hal-hal tambahan : Rapih dan bersih Mudah dibaca (jelas) Bahasa yang digunakan harus baik Tidak memphoto copy data dari klien tanpa ada penjelasan 8.Dibagian muka file kertas kerja pemeriksaan harus dimasukkan Daftar Isi dan index kertas kerja pemeriksaan dan contoh paraf seluruh tim pemeriksa yang terlibat dalam penugasan audit
16 Pemilikan dan Penyimpanan Kertas Kerja Pemeriksaan Hak kepemilikan : Akuntan Publik Penyimpanan : minimal 5 tahun Dapat digunakan sebagai sumber referensi, namun bukan sebagai pengganti catatan akuntansi Harus ada persetujuan tertulis dari klien, jika pihak lain ingin meminjam dan mereview kertas kerja Mempunyai langkah yang tepat untuk keamanan kertas kerja
17 Indeks Kertas Kerja Tiga metode pemberian indeks terhadap kertas kerja (Mulyadi, 2002): 1.Indeks Angka, diberikan pada : a. Kertas kerja utama : Program Audit Working Trial Balance Ringkasan Jurnal Adjustment b. Skedul utama
18 Indeks Kertas Kerja c. Skedul pendukung Kertas Kerja Utama dan Skedul Utama indeks dengan angka Skedul Pendukung sub indeks dengan mencantumkan nomor kode skedul utama yang berkaitan Contoh : 6 Skedul Utama Kas 6-1Kas di Bank 6-2Konfirmasi Bank 6-3Kas Kecil 7 Skedul Utama Piutang Usaha dan Piutang Wesel 7-1Piutang Usaha 7-2Piutang Wesel 7-3Konfirmasi Piutang Usaha
19 Indeks Kertas Kerja 2. Indeks Kombinasi Angka dan Huruf Kertas Kerja Utama dan Skedul Utama kode huruf Skedul Pendukung kombinasi angka dan huruf Contoh : A Skedul Utama Kas A-1 Kas dan Bank A-2 Konfirmasi Bank A-3 Dana Kas Kecil
20 Indeks Kertas Kerja 3. Indeks Angka Urut Kertas kerja diberi kode angka yang berurutan Contoh : 1.Skedul Utama Kas 2.Kas dan Bank 3.Konfirmasi Bank 4.Dana Kas Kecil
21 Susunan Kertas Kerja 1. Draft Laporan Audit (audit report) 2. Laporan Keuangan Auditan 3. Ringkasan Informasi bagi reviewer 4. Program Audit (Audit Programme) 5. Laporan keuangan atau lembar kerja yang di buat oleh klien 6. Ringkasan Jurnal Adjustment 7. Working Trial Balance (WTB) 8. Skedul Utama (Top Schedule/TS) 9. Skedul Pendukung (Supporting Schedule/SS)
22 Program Audit Program audit merupakan daftar prosedur audit untuk seluruh audit unsur tertentu; sedangkan prosedur audit adalah instruksi rinci untuk mengumpulkan jenis bukti audit tertentu yang harus diperoleh pada saat tertentu dalam audit. Contoh lihat pada Tabel 11-4
23 Working Trial Balance (WTB) WTB merupakan suatu daftar yang berisi saldo aku-akun buku besar pada akhir tahun yang diaudit dan pada akhir tahun sebelumnya, kolom-kolom utk adj dan penggolongan kembali yg diusulkan oleh auditor, serta saldosaldo setelah koreksi auditor yg akan tampak dalam laporan keuangan auditan
24 WORKING TRIAL BALANCE PT. UL JANNAH Working Trial Balance 31 Desember 2007 Kode Akun Nama Akun Indeks Kertas Kerja Saldo Menurut Buku Adjustment Saldo Setelah Adjustment 100 Kas F Piutang G ( ) Tanda Tangan Tanggal Dibuat Direview
25 Ringkasan Jurnal Adjustment (RJA) RJA berisi rinkasan jurnal adj dan jurnal penggolongan kembali (reclassification entries). Jurnal adj merupakan jurnal pembetulan atas kekeliruan dlm catatan akuntansi dan laporan keuangan klien. Reclassification entries adalah penggolongan kembali unsur-unsur walaupun tdk salah catat oleh klien, namun utk kepentingan penyajian laporan keuangan yang wajar, harus digolongkan kembali.
26 RINGKASAN JURNAL ADJUSMENT PT. UL JANNAH Ringkasan Jurnal Adjusment 31 Desember 2007 Kode Nama Akun dan Penjelasan Jurnal Akun Debit Adj # Penjualan Piutang Dagang (Untuk mengoreksi penjualan konsinyasi yang barangnya belum terjual pada tanggal neraca) Adj # Investasi Piutang Wesel Kredit (Koreksi investasi dalam wesel tagih yang dicatat sebagai piutang wesel) Dibuat Direview Tanda Tangan Tanggal
27 Skedul Utama/ Top Schedule (TS) Kertas kerja yg digunakan utk meringkas informasi yg dicatat dalam skedul pendukung untuk akun-akun yang berhubungan. Skedul utama ini digunakan utk menggabungkan akunakun buku besar yg sejenis, yg jumlah saldonya akan dicantumkan dlm laporan keuangan dlm satu jumlah.
28 Skedul Utama/ Top Schedule (TS) Top Schedule (TS) dan Supporting Schedule (SS): Berisi : Saldo per book (bersumber dari Trial Balance klien) Audit Adjustment Saldo per Audit Saldo tahun lalu (bersumber dari kertas kerja pemeriksaan tahun lalu)
29 Skedul Utama/ Top Schedule (TS) Top Schedule (TS) Mencantumkan : Kesimpulan atas pos ybs. Sifat perkiraan Prosedur Audit yang dilakukan beserta Tick Mark Audit Adjustment yang diusulkan auditor dan diterima klien
30 Skedul Utama/ Top Schedule (TS) PT. UL JANNAH Piutang 31 Desember 2007 Kode Akun Nama Akun Indeks Kertas Kerja Saldo Menurut Buku Adjustment Saldo Setelah Adjustment 111 Piutang Dagang G ( ) Piutang Wesel G ( ) Piutang Lain G Cad. Kerugian Piuang G-4 ( ) ( ) ( ) Tanda Tangan Tanggal Dibuat Direview
31 Skedul Pendukung/ Supporting Schedule (SS): Kertas kerja yang berisi hasil verifikasi terhadap unsur-unsur yg tercantum dlm laporan keuangan klien. Dalam skedul ini harus dicantumkan pekerjaan yg telah dilakukan oleh auditor dlm memperifikasi dan menganalisis unsur-unsur yg tercantum dlm daftar tsb, metode ferifikasi yg digunakan, pertanyaan yg timbul dlm audit, serta jawaban atas pertanyaan tsb. Juga hrs memuat berbagai simpulan yg dibuat oleh auditor.
32 Skedul Pendukung/ Supporting Schedule (SS): PT. UL JANNAH Piutang Wesel 31 Desember 2007 Pembuat Wesel Jangka Waktu Dari Sampai Saldo Mark Eliona Sari 10/05/07 09/12/ Rina Mandi 15/06/07 14/11/ Oki Rasa 05/04/07 04/10/ Jumlah Telah diperiksa sertifikat wesel Cocok dengan saldo akun buku bsar Jurnal Adj No investasi Rp ,- Dibuat Direview Tanda Tangan Tanggal 112 Piutang Wesel Rp ,-
33 LAPORAN KEUANGAN AUDITAN PT. UL JANNAH Neraca Auditan 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2006 Nama Akun Kas Piutang Tanda Tangan Tanggal Dibuat Direview
Chapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS)
Chapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS) Pengertian Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) adalah : Semua berkas/dokumentasi prosedur audit dan temuan pemeriksaan, yang dikumpulkan oleh auditor
Lebih terperinciChapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS)
Chapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS) Pengertian Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) adalah : Semua berkas/dokumentasi prosedur audit dan temuan pemeriksaan, yang dikumpulkan oleh auditor
Lebih terperinciTopik 6 : Kertas Kerja Pemeriksaan (Audit Working Papers)
Topik 6 : Kertas Kerja Pemeriksaan (Audit Working Papers) Tujuan : Setelah mempelajari topik ini, mahasiswa mampu memahami : 1. Pengertian kertas kerja pemeriksaan 2. Tujuan kertas kerja pemeriksaan 3.
Lebih terperinciKERTAS KERJA PEMERIKSAAN
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN AUDIT WORKING PAPERS 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 General Audit Dalam menjalankan General Audit KAP harus berpedoman pada SPAP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, Auditing sudah menjadi hal yang tidak asing lagi di kalangan perusahaan. Hal ini sebagaimana yang diatur dalam berbagai aturan hukum mengenai perlunya
Lebih terperinciKERTAS KERJA AUDIT. Di susun oleh kelompok 5: Tri Wahyudi. Melisa Putri
KERTAS KERJA AUDIT Di susun oleh kelompok 5: Tri Wahyudi Melisa Putri KONSEP KERTAS KERJA AUDIT Catatan catatan yang diselenggarakan oleh Auditor mengenai prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang
Lebih terperinciAUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N
AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N JURNAL Perusahaan menjual produk seharga Rp. 100.000,- dengan harga pokok 60% dari harga
Lebih terperinci5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca
Subsequent Event Subsequent Events adalah : Peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal neraca tetapi sebelum diterbitkannya Laporan Audit Mempunyai akibat yang material terhadap laporan keuangan
Lebih terperincipertama yaitu pemeriksaan telah direncanakan dan disupervisi dengan baik. 2. Telah dileaksanakannya standar pekerjaan lapangan
Kertas Kerja Adalah catatan-catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan kesimpulan yang dibuatnya sehubungan
Lebih terperinciPENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT
PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT Tahap Penyusunan Laporan Keuangan Auditan Membuat Skedul Pendukung Membuat Skedul Utama Membuat Working Trial Balance Membuat Ringkasan Jurnal Adj Membuat Laporan Keuangan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Survei Pendahuluan Sebelum melaksanakan audit keuangan pada PT Simran Jaya, penulis terlebih dahulu melakukan survei pendahuluan kepada perusahaan yang akan di audit. Hal ini dilakukan
Lebih terperinciPEMERIKSAAN PIUTANG. 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang
PEMERIKSAAN PIUTANG 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang 1 Sifat dan contoh Piutang Sifat Piutang: Menurut SAK: Ada dua jenis piutang
Lebih terperinciTrade Debt & Other Debt AUDIT
Trade Debt & Other Debt AUDIT PEMERIKSAAN PIUTANG DAN PIUTANG LAINNYA 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 Konsep Piutang *SAK* Menurut sumber terjadinya Piutang
Lebih terperinciGambar 4.43 Struktur Menu Program Keseluruhan
202 4.3 Perancangan Struktur Menu Struktur menu program dibagi menjadi dua bagian, yaitu menu auditor dan menu manager. Berikut struktur menu dari menu utama: Manager Masuk Auditor Menu Utama Pimpinan
Lebih terperinciPemeriksaan Khusus Terhadap Persediaan Pada PT. Kilang Bujangga Internusa, Di Berau 2011
Pemeriksaan Khusus Terhadap Persediaan Pada PT. Kilang Bujangga Internusa, Di Berau 2011 Ismadi (ismadismu@gmail.com) Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Hamid Bone (hamidbone9@gmail.com) Fakultas
Lebih terperinciAUDIT PIUTANG USAHA PADA PT. AGUS SUTA LINE DI SAMARINDA. Wijaya Rossa Prawinata
AUDIT PIUTANG USAHA PADA PT. AGUS SUTA LINE DI SAMARINDA Wijaya Rossa Prawinata 10.11.1001.3408.041 Email: zhiau2_92@rocketmail.com Elfreda A lau Adi Surosos Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. melakukan pekerjaannya seorang auditor harus memiliki pedoman, langkah-langkah
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Audit Audit atas laporan keuangan diperlukan untuk menghindari ketidakakuratan suatu laopran baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Proses
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. a. Pengertian Auditing Menurut Sukrisno Agoes : mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Auditing 2.1.1 Pengertian Auditing a. Pengertian Auditing Menurut Sukrisno Agoes : Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Audit Definisi auditing menurut Jusup (2014:10) adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan
Lebih terperinciPRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN
PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL : KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN OLEH: EKO ARIE WICAKSONO 5366 STAR PRO BPKP BATCH UNIVERSITAS LAMPUNG 6 ASET Keterangan
Lebih terperinciA. PENGERTIAN CLIENT REPRESENTATION LETTER
A. PENGERTIAN CLIENT REPRESENTATION LETTER Dalam suatu general audit/financial audit (pemeriksaan umum), akuntan public pada akhir pemeriksaannya harus mengeluarkan laporan akuntan public yang terdiri
Lebih terperinciPertemuan 1 AUDITING
Pertemuan 1 AUDITING PENGERTIAN AUDITING (SUKRISNO AGUS) Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis 2), oleh pihak yang independen 3), terhadap laporan keuangan 1) yang telah disusun
Lebih terperinciPERIKATAN AUDIT TAHUN PERTAMA SALDO AWAL
SA Seksi 323 PERIKATAN AUDIT TAHUN PERTAMA SALDO AWAL Sumber: PSA No. 56 PENDAHULUAN 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi sebagai berikut: Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian utang usaha Menurut Munawir, (2007:18) utang dagang adalah utang yang timbul karena adanya pembelian dagangan secara kredit. Jadi dapat disimpulkan
Lebih terperinciPenyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi
Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian - Akrual Penyesuaian terhadap akrual dipakai untuk mencatat: Pendapatan yang diterima, dan Pengeluaran yang terjadi pada periode akuntansi namun
Lebih terperinciChapter 7-b Kertas Kerja Audit. Presentation Outline
Chapter 7-b Kertas Kerja Audit SA Seksi 339 (PSA No. 15) 1 Presentation Outline A. Overview B. Tujuan Dokumentasi Audit C. Fungsi Kertas Kerja D. Jenis Kertas Kerja Audit E. Faktor yang mempengaruhi pertimbangan
Lebih terperinciSOAL BIDANG LOMBA : AKUNTANSI
SOAL BIDANG LOMBA : AKUNTANSI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT 2017 PETUNJUK PENYUSUNAN MAKALAH TENTANG HPP UNTUK UMKM Penyusunan Makalah tentang Harga Pokok Produksi untuk UMKM Unit
Lebih terperinciBUKTI AUDIT. Akuntansi Pemeriksan I. Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA
BUKTI AUDIT Akuntansi Pemeriksan I Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA Perbedaan Bukti audit dengan Bukti Hukum dan Ilmiah Karakteristik Bukti untuk Eksperimen Ilmiah, Kasus Hukum, dan Audit atas Laporan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. peneliti lakukan adalah mengajukan permohonan magang (job training) pada KAP SB
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Hasil Penelitian Dalam melakukan evaluasi pelaksanaan audit di KAP SB langkah awal yang peneliti lakukan adalah mengajukan permohonan magang (job training) pada KAP SB itu sendiri.
Lebih terperinciTUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA
TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN 130522063 AKBAR ANWARI LUBIS 130522064 MUCHTI WIRAHADINATA 130522065 DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciTUJUAN AUDIT, BUKTI AUDIT, & KERTAS KERJA. Tujuan audit Bukti Audit Prosedur Audit Kertas Kerja
TUJUAN AUDIT, BUKTI AUDIT, & KERTAS KERJA Tujuan audit Bukti Audit Prosedur Audit Kertas Kerja Top-down vs. Bottom-up Audits Top-down audit evidence Pemahaman bisnis & Industri Tujuan dan Sasaran Manajemen
Lebih terperinciBAB II AUDIT PERSEDIAAN BERDASAR STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN MENURUT SPAP
8 BAB II AUDIT PERSEDIAAN BERDASAR STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN MENURUT SPAP 2.1 Auditing Pada dasarnya, auditing sangat memberi nilai tambah bagi laporan keuangan yang telah disusun oleh suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Rahayu dan Suhayati (2010: 1) Auditing adalah suatu proses sistematis
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Auditing 2.1.1 Pengertian Auditing Menurut Rahayu dan Suhayati (2010: 1) Auditing adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif menegenai
Lebih terperinciSAK Alat pembayaran yang bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum
KAS (CASH) PENGERTIAN SAK Alat pembayaran yang bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan Zaki Baridwan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai satuan ukuran dalam akuntansi Kas yaitu
Lebih terperinciKlien: Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks
Asersi Manajemen NO Pengendalian Internal Occurence completeness accuracy classification timing Control Penjualan 1 Faktur penjualan, Surat Jalan, Bukti Pengeluaran Barang, dan Kartu Gudang Ada v 2 Setiap
Lebih terperinciAudit Siklus Pendapatan
Audit Siklus Pendapatan Pengujian Substantif Terhadap Saldo Piutang Usaha Muhaimin SE, Ak, M. Ak, CA, CPA Transaksi yang mempengaruhi piutang usaha a. Transaksi penjualan kredit barang dan jasa kepada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perancangan Sistem Informasi Pemeriksaan Piutang 2.1.1 Perancangan Definisi menurut John Burch dan Gary Grudnitski (2005: 196) yang telah terjemahkan oleh Jogiyanto dalam bukunya
Lebih terperinciPelaporan Keu.Entitas Nir Laba (PSAK no 45 revisi 2011) Pelaporan akuntansi secara umun (PSAK no 01)
1). Standar Auditing adalah sepuluh standar yang ditetapkan dan disahkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), yang terdiri dari standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan
Lebih terperinciPT. PETA. Prosedur Audit
No Prosedur Audit PIUTANG USAHA 1 Minta daftar piutang usaha terdiri atas nama, alamat pelanggan, nomor faktur, tanggal faktur dan jumlahnya, serta cocokkan dengan saldo di buku besar 2 Pelajari kebijakan
Lebih terperinciSOAL LATIHAN KASUS PT RGH PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS KERJA Nama : No Mahasiswa : Kelas:
PENGANTAR Proses Audit Penerimaan Penugasan Perencanaan Audit Pekerjaan Lapangan Pelaporan Audit Setelah menyelesaikan prosedur Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit maka langkah selanjutnya adalah
Lebih terperinciEkonomi dan Bisnis Akuntnasi S1
Modul ke: 03Fakultas Nama Ekonomi dan Bisnis Audit II Competing The Test In The Sales And Collection Cycle:Accounts Receivable (Menyelesaikan Pengujian Dalam Siklus Penjualan dan Penagihan: Piutang Usaha)
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni:
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai:..proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AUDITING 2 (ED) KODE / SKS : KK / 3 SKS
KODE / SKS : KK-04 / SKS Konsep Auditing. Profesi Akuntan Publik. Mahasiswa dapat menjelaskan apa Profesi Akuntan Publik serta siapa yang dapat menjalankan profesi akuntan publik. Auditing dan Standar
Lebih terperinciKas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu:
Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu: 1. Tersedia; berarti kas harus adadandimilikisertadapat digunakan sehari-hari sebagai alat pembayaran untuk kepentingan perusahaan 2. Bebas;
Lebih terperinciTAP Akuntansi NASKAH UJIAN TUGAS AKHIR PROGRAM (EKSI4500) PROGRAM STUDI AKUNTANSI MASA UJIAN
TAP Akuntansi 2011.2 NASKAH UJIAN TUGAS AKHIR PROGRAM (EKSI4500) PROGRAM STUDI AKUNTANSI MASA UJIAN 2011.1 Kode Naskah 32; Tgl Ujian : Sabtu, 19-11-11 STUDI KASUS PT. GLOBAL NUSANTARA PT Global Nusantara
Lebih terperinci13.1 Sifat dan contoh Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka 13.2 Tujuan pemeriksaan Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka
13.1 Sifat dan contoh Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka Keduanya mempunyai manfaat kurang atau sama dengan satu tahun, sehingga dikelompokkan sebagai harta lancar (current assets). Menurut
Lebih terperinciKAS (CASH) A. PENGERTIAN
KAS (CASH) A. PENGERTIAN adalah aktiva yang paling likuid, merupakan media pertukaran standard dan dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainnya. memiliki, memiliki 2 kriteria, yaitu: 1.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian audit.
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Audit II.1.1 Pengertian Audit Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian audit. William F. Messier, Steven M. Glover dan Douglas F. Prawitt yang diterjemahkan
Lebih terperinciAtau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.
NERACA LAJUR Neraca Lajur (worksheet) adalah kertas kerja (working paper) yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyesuaian laporan keuangan. Atau
Lebih terperinciBUKTI AUDIT Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:
Bukti Audit BUKTI AUDIT Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi: "Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Arens, Beasley dan Elder (2011: 4)
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Audit Adapun pengertian auditing dirinci oleh beberapa pakar sebagai berikut: Menurut Arens, Beasley dan Elder (2011: 4) Auditing is the accumulation and evaluation
Lebih terperinciChapter 14 Audit terhadap Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang
Chapter 14 Audit terhadap Siklus dan Penagihan Piutang Statement Presentation Outline I. Account dan Dokumen dalam Siklus dan Penagihan II. Pemisahan Fungsi III. Tujuan Audit untuk Transaksi IV. Tujuan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis kurang lebih dua bulan yaitu dari tanggal 15 Februari 2016 s/d tanggal 15 April
Lebih terperinciTutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA
Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA Tujuan Umum Untuk menyatakan pendapat atas kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha serta arus kas sesuai dengan PABU Tujuan Khusus
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 11
: PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : Lab ing (Saran nama MK: Laboratorium Pengauditan) 2. Bobot : 2 SKS 3. Semester
Lebih terperinciPengujian subtantif terhadap investasi
GO Founder Present Pengujian subtantif terhadap investasi Pemeriksaan akuntansi 2 GO Founder Hak Cipta 2013 GO founder [Type here] PEMERIKSAAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Lebih terperinciAKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.
AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban. Tujuan pemakaian akun mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan
Lebih terperinciJURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017
JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017 PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: Menjelaskan jenis-jenis transaksi yang dicatat dalam masing-masing jurnal
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 3 AYAT JURNAL PENYESUAIAN PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 2
PERTEMUAN KE 3 AYAT JURNAL PENYESUAIAN PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 2 Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entry) Yaitu ayat jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. perusahaan, visi dan misi perusahaan, strategi yang digunakan oleh perusahaan,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Gambaran umum perusahaan berisi uraian yang terdiri dari sejarah pendirian perusahaan, visi dan misi perusahaan, strategi yang digunakan oleh perusahaan,
Lebih terperinciSA Seksi 326 BUKTI AUDIT. Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:
SA Seksi 326 BUKTI AUDIT Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi: Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan
Lebih terperinciCASH & CASH EQUIVALENT AUDIT
CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 SIFAT KAS DAN SETARA KAS Kas adalah Alat Pembayaran yang siap
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mereka sendiri, dan disebut sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem
BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan Laporan Kerja Praktek. Landasan teori yang akan dibahas ini meliputi permasalahan- permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era pasar terbuka saat ini, persaingan di dalam dunia usaha semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era pasar terbuka saat ini, persaingan di dalam dunia usaha semakin meningkat dan menambah permasalahan yang dihadapi oleh manajemen suatu perusahaan.
Lebih terperinciPengujian Substantif Persediaan
Pengujian Substantif Persediaan ( Pertemuan ke-9) Antariksa Budileksmana antariksa_b@yahoo.com www.antariksa.info 2008 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 9-1 Jurnal transaksi pada persediaan Pembelian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Auditing Secara umum auditing adalah suatu proses sistematika untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan
Lebih terperinciPengujian Substantif Piutang Usaha
Pengujian Substantif Piutang Usaha ( Pertemuan ke-5) Antariksa Budileksmana antariksa_b@yahoo.com www.antariksa.info 2008 Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 5-1 Deskripsi Piutang Piutang Klaim
Lebih terperinciThe Capital Acquisition & Repayment Cycle. KELOMPOK E Elly Juliaty Ranita Wijaya Ratna Yani Rika Christin Yoshanti Andikasari
The Capital Acquisition & Repayment Cycle KELOMPOK E Elly Juliaty Ranita Wijaya Ratna Yani Rika Christin Yoshanti Andikasari Overview of Adelphia History of Adelphia Didirikan tahun 1992 oleh John Rigas
Lebih terperinciBAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN
BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para
Lebih terperinciENTRI JURNAL PENYESUAIAN
Hal. 1 KEGIATAN BELAJAR 4 Apa yang anda akan pelajari dalam kegiatan belajar 4 ini? Memahami tugas seorang staf akuntansi di Perusahaan. 1 Memahami modul-modul yang digunakan dalam MYOB 2 Bagaimana cara
Lebih terperinciICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan
L1 ICQ Internal Control Questionaire No Pertanyaan Y T Keterangan PENJUALAN 1. Apakah perusahaan memiliki pedoman penjualan secara tertulis? 2. Apakah perusahaan menggunakan daftar harga (price list)?
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. IV.1 Penetapan Kebijakan Dan Prosedur Pengendalian Mutu
BAB IV HASIL PENELITIAN IV.1 Penetapan Kebijakan Dan Prosedur Pengendalian Mutu Berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil pembicaraan dengan top manajemen KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & Rekan sebagaimana
Lebih terperinciDaftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban
Daftar Pertanyaan Petunjuk Pengisian Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban yang disediakan dengan singkat dan jelas dan sandainya Bapak/Ibu berkeberatan mencantumkan
Lebih terperinciMelengkapi Tes dalam Siklus Penjualan Dan Pengaihan : Rekening Piutang
Melengkapi Tes dalam Siklus Penjualan Dan Pengaihan : Rekening Piutang Menjelaskan Metodelogi Desain Rincian saldo menggunakan model audit resiko Tujuan Audit rekening Piutang Yang berkaitan dengan Saldo
Lebih terperinciLaporan-Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba Laporan Keuangan Halaman ke-1
Laporan Keuangan Inti dari suatu system Akuntansi Perusahaan baik perusahaan Profit atau Non Profit adalah REPORT atau Laporan, baik itu laporan keuangan, atau laporan-laporan pendukung lainnya, dimana
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan.
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melaksanakan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Auditing Auditing merupakan ilmu yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap pengendalian intern dimana bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pengamanan
Lebih terperinciBukti Audit. Bab IV. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.
Bukti Audit Bab IV Referensi: Jusup, Al. Haryono (2001). Pengauditan. Buku 1. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN 1 Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si. Tujuan Audit Tujuan audit umum: memberikan
Lebih terperinciAUDIT SIKLUS AKUISISI MODAL DAN PEMBAYARAN KEMBALI MODAL
AUDIT SIKLUS AKUISISI MODAL DAN PEMBAYARAN KEMBALI MODAL Siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali, berfokus pada akuisisi sumber daya modal melalui utang berbunga dan ekuitas pemilik dan pembayaran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Piutang Usaha 2.1.1 Definisi Piutang Usaha berikut : Pengertian Piutang usaha menurut Rudiato ( 2008 : hal 225 ) adalah sebagai Piutang usaha adalah piutang yang timbul dari penjualan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Arens dan Loebbecke yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A (2003),
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Konsep Auditing II.1.1. Pengertian Auditing Menurut Arens dan Loebbecke yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A (2003), auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan
Lebih terperinciBAB IV Hasil Kegiatan Magang
BAB IV Hasil Kegiatan Magang 4.1 Gambaran umum Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu & Rekan Semarang Kantor Akuntan Publik (KAP) BAYUDI WATU & REKAN berdiri di Jakarta pada tanggal 7 februari 1978.Drs. Bayudi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi menyajikan informasi keuangan di berbagai entitas dalam dunia usaha. Salah satu entitas usaha yaitu perusahaan yang menjalankan aktivitas untuk memperoleh
Lebih terperinciREKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010
REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan
Lebih terperinciAkuntansi Piutang Dagang TRADE RECEIVABLE
Akuntansi Piutang Dagang TRADE RECEIVABLE Pengertian Piutang adalah tagihan kepada individuindividu atau kepada pihak lain. Atau dapat didefinisikan sebagai tagihan kepada pihak lain dalam bentuk uang
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Identitas Mata Kuliah STIE PELITA NUSANTARA JL. Slamet Riyadi No. 40 Gayamsari Semarang Telp. 024-6735414 Fax. 024-6711190 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi Mata Kuliah : Akuntansi : Laboratorium
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMERIKSAAN
PERENCANAAN PEMERIKSAAN PERENCANAAN SA yang berlaku umum mengenai pekerjaan lapangan yang pertama mengharuskan dilakukannya perencanaan yang memadai. Auditor harus melakukan perencanaan kerja yang memadai
Lebih terperinciPDF created with pdffactory Pro trial version
Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus
Lebih terperinciProsedur Audit. Auditor juga menjalankan prosedur audit lain dalam pengumpulan bukti, meliputi:
Prosedur Audit Prosedur Audit Prosedur audit adalah instruksi rinci untuk mengunpulkan tipe bukti audit tertentu yang harus diperoleh pada saat tertentu dalam audit. Prosedur audit yang dinyatakan dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditetapkan (Arens dan Lobbecke: 2000). Kemudian prosedur audit adalah
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PROSEDUR AUDIT Menurut Arens dan Loebbecke prosedur audit adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi
Lebih terperinciAkuntansi Pemeriksaan 2. Tutut Dewi Astuti
Akuntansi Pemeriksaan 2 Tutut Dewi Astuti Biaya dibayar dimuka dimaksudkan sebagai biaya yang telah terjadi, yang akan digunakan untuk aktivitas perusahaan yang akan datang Bagian dari biaya dibayar dimuka
Lebih terperinciLAMPIRAN. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai
LAMPIRAN DAFTAR PERNYATAAN Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, mohon diperhatikan istilah yang belum dipahami dan letak
Lebih terperinciPIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL. By MAHSINA, SE, MSI
DAN PIUTANG WESEL By MAHSINA, SE, MSI Email: sisin@suryasoft.net Penjualan Kredit Penjualan Kredit menimbulkan adanya PIUTANG atau TAGIHAN Penjualan Kredit lebih disukai konsumen karena pembayaran dapat
Lebih terperinciMOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1
MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : http:// Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi UJIAN AKHIR SEMESTER PENGANTAR
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. Berikut klasifikasi dari transaksi pada siklus penjualan dan penagihan :
BAB I PENDAHULUAN Salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai laba adalah dengan melakukan penjualan. Penjualan merupakan salah satu usaha perusahaan untuk mencapai tujuan perusahan, sebab penjualan
Lebih terperinciModul ke: Receivables. Fakultas FASILKOM. Ermian Challen, SE,Ak.,M.Ak. Program Studi Sistem Informasi
Modul ke: 14 Auliffi Fakultas FASILKOM Receivables Ermian Challen, SE,Ak.,M.Ak Program Studi Sistem Informasi Piutang Pengantar Akuntansi Penggolongan Piutang 2-1 Penggolongan Piutang Piutang (receivables)
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di PT. Dirgantara
BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Pelaksanaan Kuliah Kerja Preaktek Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di PT. Dirgantara Indonesia Bandung, penulis ditempatkan di Direktorat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Piutang 2.1.1 Definisi Piutang Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) adalah: Menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori
Lebih terperinciTampilan awal MYOB versi 19
BAB 1 PENGENALAN MYOB V.19 MATERI Mengetahui tampilan myob versi 19 Membuat data informasi perusahaan Menjelaskan area kerja Myob Daftar Akun Mengakhiri program Myob 19 Tampilan awal MYOB versi 19 Mind
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Akuntan Publik Faisal Riza., Ak CA CPA yang beralamat di Rukan
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum melaksanakan magang, penulis terlebih dahulu mengajukan surat permohonan magang yang diajukan kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza.,
Lebih terperinci