BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Akuntan Publik Faisal Riza., Ak CA CPA yang beralamat di Rukan

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Akuntan Publik Faisal Riza., Ak CA CPA yang beralamat di Rukan"

Hengki Sudirman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum melaksanakan magang, penulis terlebih dahulu mengajukan surat permohonan magang yang diajukan kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza., Ak CA CPA yang beralamat di Rukan Botanical Junction, Blok H-7 No. 37 Jl. Joglo Raya - Kembangan, Jakarta Indonesia. Pada hari pertama pelakasanaan magang, penulis terlebih dahulu menemui Bapak Faisal Riza selaku pimpinam KAP Faisal Riza., Ak CA CPA untuk diberikan pengarahan mengenai peraturan yang berlaku seperti waktu jam kerja, waktu istirahat, pembimbing, serta berbagai pelayanan jasa yang ditawarkan oleh KAP Faisal Riza., Ak CA CPA meliputi Audit atas Laporan Keuangan (General Audit), Review atas Laporan Keuangan, Penyusunan Laporan Keuangan, Jasa perpajakan dan Jasa Konsultasi Manajemen. Proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan sejak tanggal 1 Februari 2017 sampai dengan 28 April 2017 di KAP Faisal Riza., Ak CA CPA. Penulis ditempatkan di suatu Tim Audit yang menangani sebuah klien dengan industri perdagangan properti yaitu PT. MD Graha Utama, dimana yang akan dibahas pada laporan magang ini. 30

2 31 Dalam melaksanakan kegiatan magang penulis dihadapkan pada suatu pekerjaan yang berkaitan dengan Audit atas laporan keuangan klien PT. MD Graha Utama tahun Dalam hal ini didampingi oleh Bapak Abdul Aziz selaku pembimbing yang merupakan ketua tim audit sekaligus senior auditor dalam KAP Faisal Riza., Ak CA CPA. adapun apabila menemui kendala dalam melaksakan tugas yang diberikan, penulis diberi kemudahan untuk bertanya kepada pembimbing atau ke Partner (Bapak Faisal). Berikut penjelaskan secara singkat informasi umum PT. MD Graha Utama, yaitu sebagai berikut : PT. MD Graha Utama ("Perusahaan") didirikan di Jakarta berdasarkan akta No. 3 tanggal 7 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Tri Firdaus Akbarsyah, SH Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat No. AHU AH Tahun 2012 tanggal 16 Maret Perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan properti. Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di MD Place Tower 2, Jl. Setiabudi Selatan No. 7, Jakarta Berdasarkan akta notaris Tri Firdaus Akbarsyah, SH No. 3 tanggal 7 Maret 2012, susunan dewan komisaris dan dewan direksi Perusahaan per 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komensaris utama : Tn. Dhamoo Jethmal Punjabi

3 32 Komensaris : Ny. Sunita Dhamoo Punjabi Dewan Direksi Direktur utama Direktur : Tn. Dhamoo Jethmal Punjabi : Ny. Sunita Dhamoo Punjabi PT. MD Graha Utama memiliki beberapa klien misalnya seperti MD Entertainment, MD Picture, PT.Akira Indonesia, PT. Mora Telematika Indonesia, PT. Bank of India Indonesia Tbk., dll Kegiatan Selama Magang Selama kegiatan magang penulis berusaha menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan pimpinan maupun karyawan KAP Faisal Riza., Ak CA CPA agar memudahkan dalam memperoleh data maupun informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan magang/tugas akhir ini. Dalam hal ini data yang diberikan pihak KAP misalnya seperti dokumen berita acara pemeriksaan fisik, Rekalkulasi, catatan atas laporan keuangan klien PT. MD Graha Utama. Adapun guna memperoleh informasi penulis melakukan wawancara terhadap karyawan dan melakukan pengamatan terhadap ruang lingkup unit kerja di KAP Faisal Riza., Ak CA CPA. Kegiatan praktek magang yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan sejak tanggal 1 Februari 2017 sampai dengan 28 April Penulis diberikan berbagai pengarahan oleh pihak KAP Faisal Riza., Ak CA CPA, adapun tata cara yang berlaku pada Kantor Akuntan Publik tersebut, yakni : 1. Jam kerja dimulai puku WIB sampai dengan WIB atau sampai selesai pekerjaan dihari tersebut.

4 33 2. Berpakaian rapi dan sopan. 3. Berperiku sopan. 4. Disiplin dan tanggungjawab terhadap pekerjaan. Selama kegiatan magang berlangsung banyak sekali pengetahuan, manfaat, maupun pengalaman yang dapatkan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan. Dalam hal ini terdapat 2 (dua) kegiatan yang penulis kelompokan menjadi kegiatan rutin dan kegiatan non rutin Kegiatan Rutin Kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama magang pada klien PT. MD Graha Utama adalah sebagai berikut : 1) Konfirmasi penyerahan data yang akan diaudit 2) Melaksanakan pengujian pengedalian dan subtantif atas transaksi - Pengambilan Sample Transaksi dari pendapatan dan beban usaha - Vouching 3) Melakukan pengujian subtantif atas saldo - Mempersiapkan Top Schedule - Mempersiapkan Kertas Kerja Pemeriksaan - Mempersiapkan Laporan Audit Kegiatan Non Rutin Selain kegiatan rutin penulis juga melakukan kegiatan yang bersifat non rutin pada Klien PT. MD Graha Utama, yaitu sebagai berikut :

5 34 1) Membuat konfirmasi Bank, Piutang, dan Utang 2) Melakukan Audit atas Aset Tetap 3.3. Masalah yang Ditemui pada Unit Kerja Selama melakukan proses magang di klien PT. MD Graha Utama, penulis menemukan masalah diantaranya sebagai berikut: Kegiatan Rutin 1. Pada saat konfirmasi penyerahan data oleh staf akunting PT. MD Graha Utama, data diberikan tidak keseluruhan karena belum sepenuhnya dipersiapkan sehingga memperlambat proses audit. Data tersebut meliputi Perpajakan, Laporan Keuangan, List Piutang & Utang, Perjanjian utang bank, dll. 2. Dalam melaksanakan Pengujian pengendalian dan subtantif atas Transaksi, saat melakukan vouching terdapat beberapa voucher dan dokumen pendukung transaksi yang belum di tandatangani oleh direksi PT. MD Graha Utama. 3. Dalam melaksanakan pengujian subtantif atas saldo, setelah nominalnominal dari piutang pelanggan dinput ke Top schedule jumlah piutang selisih dengan nominal piutang pada neraca PT. MD Graha Utama. Kegiatan Non Rutin 4. Hasil dari Konfirmasi Bank, Piutang, dan Utang tidak ada suatu masalah karena hasil tersebut sudah benar. 5. Dalam audit atas aset tetap terdapat temuan :

6 35 - Pada saat pemeriksaan fisik aset tetap sebuah kendaraan yang sudah dijual tetapi masih ada di daftar aset tetap klien PT. MD Graha Utama. - Adanya ketidakwajaran pada perhitungan penyusutan dalam daftar aset tetap klien PT. MD Graha Utama Pemecahan Masalah pada Unit Kerja Dalam hal ini penulis mengemukakan solusi dari masing-masing masalah yang dihadapi tersebut, antara lain dari : Kegiatan Rutin 1. Karena data yang dibutuhkan belum dipersiapkan sepenuhnya oleh staf akunting klien PT. MD Graha Utama, hal ini tim auditor membuat perjajian dengan staf akunting PT. MD Graha Utama agar proses audit tidak terhambat. Berhubung sudah era modern perjajian tersebut dilakukan melalui whatsapp. Kemudian staf akunting PT. MD Graha Utama harus konsisten pada perjanjian tersebut sehingga data-data yang dibutuhkan auditor sudah siap. 2. Voucher dan dokumen pendukung transaksi yang belum di tandatangani direksi PT. MD Graha Utama, hal ini Tim Audit meminta kembali ke pihak PT. MD Graha Utama dokumen yang sudah di tandatangani. 3. Dalam masalah ditemui pada pengujian subtantif atas saldo, dikarenakan staf akunting klien PT. MD Graha Utama kurang teliti dalam menginput data list piutang dari program Zahir Accounting kedalam microsoft Excel. Hal ini tim auditor meminta staf akunting PT.

7 36 MD Graha Utama untuk memberikan data yang maching (balance) dengan Neraca. Karena jika data list piutang tidak sama dengan neraca maka ini tidak wajar, bila data permintaan data tersebut tidak terpenuhi dapat menjadi sebagian dari pembatasan ruang lingkup kerja auditor yang akan mempengaruhi opini audit. 4. Untuk Konfirmasi Bank, Piutang, dan Utang klien PT. MD Graha Utama tidak ada pemecahan masalah. Karena hasil jawaban konfirmasi tersebut sudah benar. Hal ini dibuktikan oleh pihak ketiga dan berelasi menyatakan saldo maching (balance) dengan klien PT. MD Graha Utama. 5. Audit atas Aset tetap klien PT. MD Graha Utama. - Penyebab kekeliruan pada daftar aset tetap tersebut yaitu masalah kurang komunikasi antara pihak operasional dengan staf akunting PT. MD Graha Utama. Hal ini disarankan untuk mengeliminasi kendaraan tersebut dari daftar aset tetap, sesuai dengan PSAK 16 (2015:67) menjelaskan : suatu aktiva tetap dieliminasi dari neraca ketika dihentikan atau bila aktiva secara permanen ditarik dari penggunaannya dan tidak ada manfaat ekonomi masa yang akan datang diharapkan dari pelepasannya. Sehingga pada saat audit tahun selanjutnya tidak menjadi kesalahan yang sama oleh klien PT. MD Graha Utama.

8 37 - Ketidakwajaran penyusutan aset tetap klien PT. MD Graha Utama, disebabkan karena adanya penggantian seorang akunting PT. MD Graha Utama sehingga akunting yang baru tidak mengetahui cara kerja sistem penyusutan aset tetap yang dilakukan oleh akunting pendahulu. hal ini solusinya dengan melakukan perhitungan ulang (Recalculate) penyusutan aset tetap, sehingga untuk tahun selanjutnya pihak klien dapat melanjutkan hasil dari perhitungan secara audit.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III LAPORAN MAGANG

BAB III LAPORAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis mendahului kegiatan magang dengan mengajukan surat permohonan magang tertuju kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza, beralamat di Rukan