Penerapan Metode Peramalan Penjualan sebagai Dasar Penetapan Rencana Produksi (Studi Kasus di PT Varia Industri Tirta)
|
|
- Suparman Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penerapan Metode Peramalan Penjualan sebagai Dasar Penetapan Rencana Produksi (Studi Kasus di PT Varia Industri Tirta) Application of Selling Forcasting Method as a Basis of Production Plan Determination (A Case Study at PT Varia Industri Tirta) AANG MUNAWAR Dosen Tetap Akademi Manajemen Kesatuan, Bogor ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis beberapa metode peramalan penjualan dihubungkan dengan beberapa faktor yang mempengaruhinya guna menentukan metode peramalan penjualan air minum dalam kemasan yang paling tepat. Kurang akuratnya peramalan penjualan akan berakibat pada kurang berfungsinya budget produksi dalam memenuhi permintaan konsumen atau sebaliknya produksi terlalu besar dibandingkan permintaan konsumen. Kedua hal tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Hasil penelitian ini dapat merekomendasikan kepada perusahaan metode penjualan yang paling mendekati kepada realisasinya sehingga dapat membantu perusahaan air minum dalam kemasan. Kata kunci: metode peramalan, air minum dalam kemasan, anggaran produksi. ABSTRACT This research is conducted by analyzing some selling forecasting methods relevant to some factors influencing them in order to determine the most appropriate selling forecasting method of packaged drinking water. The less accurate of selling forecasting will caused less function of production budget in fulfilling consumer s demand or will caused the production (supply) is too high compare to the demand. Both will cause company loss. The result of this research recommended the most favorable selling forecasting method that come close to the real world, therefore it can help the company to plan its production. Keywords: forecasting method, packaged drinking water, production budget. PENDAHULUAN Mengamati perkembangan konsumsi air minun masyarakat dari tahun 1980-an hingga sekarang dapat dilihat bahwa jika pada era tahun 1980-an kebanyakan masyarakat memenuhi kebutuhan air minumnya dari air sumur, air sungai atau air PAM, maka dalam beberapa tahun terakhir tampak adanya pergeseran, di mana sebagian masyarakat memilih air minum dalam kemasan sebagai air minum sehari-hari, khususnya masyarakat dari kelompok berpenghasilan menengah ke atas di daerah perkotaan. Bahkan kelompok berpenghasilan menengah ke bawah pun menunjukkan kecenderungan yang meningkat dalam konsumsi air minum dalam kemasan tersebut, khususnya untuk memenuhi kebutuhan air minum dalam perjalanan. Mencermati perkembangan pasar air minum dalam kemasan di Indonesia, kiranya ada beberapa hal yang patut dicatat, yaitu: (1) konsumsi air minum dalam kemasan tampaknya mempunyai kaitan yang erat dengan tingkat pendapatan masyarakat itu sendiri. Hal ini berarti volume konsumsi air minum dalam kemasan di Indonesia secara makro mempunyai kaitan atau korelasi positif dengan pendapatan domestik bruto (PDB) atau pendapan per kapita, (2) peningkatan konsumsi air minum dalam kemasan juga tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat pada kesehatan. Dalam hal ini masyarakat telah menyadari (aware) bahwa mengkonsumsi air dalam kemasan lebih higienis dibandingkan dengan air sumber lainnya seperti air sumur maupun PAM, dan (3) maraknya kegiatan promosi yang di lakukan oleh para produsen turut memberikan andil yang tidak sedikit dalam perkembangan pasar air minum dalam kemasan Indonesia. Dengan demikian untuk membuat peramalan permintaan pasar atau penjualan air minum dalam kemasan secara keseluruhan, maka ketiga faktor tersebut haruslah menjadi pertimbangan, khususnya dalam peramalan jangka panjang. Kemudian untuk membuat
2 peramalan penjualan untuk suatu produk yang spesifik atau merk tertentu, maka selain faktor-faktor di atas, ada pula faktor lain yang harus diperhitungkan, seperti harga jual produk itu sendiri, harga jual produk pesaing dan promosi, dan jaringan distribusi. Salah satu manfaat peramalan penjualan ini adalah dapat diperkirakannya penjualan secara akurat dari waktu ke waktu sehingga dapat dibuat rencana produksi yang sesuai dengan perkiraan penjualan. Hal ini penting mengingat rencana produksi yang disusun tanpa memperhatikan perkiraan penjualan dapat menyebabkan inefisiensi atau kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan lebih besar. Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana metode peramalan penjualan dapat diterapkan di perusahaan? Variabel apa saja yang mempengaruhi peramalan penjualan? Dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dilakukan kajian untuk memperoleh gambaran mengenai sejauh mana efektivitas pengambilan keputusan produksi yang dilakukan oleh perusahaan dan digunakan untuk mengetahui gambaran sejauh mana metode peramalan penjualan dapat diterapkan sebagai dasar pengambilan keputusan produksi. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan melalui pengamatan dan wawancara langsung dengan bagian yang berkepentingan di PT Varia Industri Tirta (VIT) tentang bagaimana perusahaan meramalkan penjualan dan mengkaitkannya dengan keputusan produksi untuk setiap bulan atau setiap tahunnya. Data yang dikumpulkan adalah data tentang penjualan, data berdirinya perusahaan, struktur organisai, dan bidang usahanya. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan di tambah data dari sumber lain, kemudian dilaksanakan analisis terhadap penjualan dan produksi perusahaan produksi tersebut. Hasilnya dibandingkan dengan keputusan produksi yang telah dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan perbandingan ini kemudian disimpulkan apakah metode peramalan penjualan yang telah digunakan perusahaan selama ini sudah efektif. Beberapa metode peramalan sederhana digunakan untuk memperkirakan besarnya total volume penjualan air minum dalam kemasan produksi PT VIT setiap bulan untuk tahun dan. Hasil dari beberapa metode tersebut kemudian dibandingkan satu sama lain untuk menentukan salah satu metode yang terbaik. Dalam hal ini metode yang terbaik adalah metode yang memiliki kesalahan peramalan paling kecil. Metodemetode yang digunakan adalah metode trend linear, regresi diri, regresi linear sederhana, dan metode dekomposisi atau indeks musim. Variabel bebas yang dimasukkan ke dalam regresi linear sederhana adalah waktu dan PDB atau variabel penggantinya yaitu jumlah uang beredar (M 1 ). Hal ini dilakukan mengingat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap permintaan air minum dalam kemasan sangat sulit untuk dinyatakan dalam bentuk angka. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari PT VIT berupa total penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) dari bulan Januari 1994 sampai dengan September dalam satuan ribu liter. Selain data pejualan AMDK tersebut, digunakan juga data jumlah uang beredar yang bersumber dari Bank Indonesia. Data ini digunakan dalam regresi linier sederhana sebagai variabel bebas. Asumsinya adalah jika jumlah uang beredar makin besar, maka akan berdampak positif terhadap penjualan AMDK, termasuk yang diproduksi oleh PT VIT. Sementara itu data PDB yang diperkirakan berpengaruh terhadap penjualan AMDK yang diproduksi oleh PT VIT tidak digunakan, mengingat data tersebut hanya tersedia dalam kuartalan, tidak tersedia dalam bulanan. Demikian pula halnya dengan variabel lainnya seperti banyaknya jaringan distribusi, biaya promosi dan harga jual produk PT VIT juga tidak digunakan dalam model peramalan mengingat datanya hanya tersedia dalam tahunan. Untuk menunjukkan apakah variabel-variabel tersebut berpengaruh nyata terhadap penjualan akan dihitung koefisien korelasinya. Sementara itu harga jual produk pesaing tidak diperoleh datanya. A. Metode yang Digunakan oleh PT VIT Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari manajemen PT VIT, peramalan penjualan AMDK hasil produksi perusahaan ini dilakukan dengan suatu rumus pertumbuhan yang sederhana, yaitu Y t = (1+ a)y t-12 di mana Y t adalah penjualan pada waktu t dan Y t-12 adalah penjualan pada waktu t-12 atau penjualan pada bulan yang sama setahun yang lalu. Sedangkan a adalah rata-rata pertumbuhan penjualan yang menurut manajemen PT VIT bernilai 7.5% atau Dengan demikian, jika penjualan pada bulan Januari 1998 adalah 5450 ribu liter, maka perkiraan penjualan pada bulan yang sama tahun atau Januari adalah Y Januari = ( )Y Januari 1998 = ( ) ribu liter. B. Metode Trend Linier Dengan menggunakan data persamaan trend linear diperoleh hasil 2 Jurnal Ilmiah Kesatuan Volume 4 Nomor 1 2, Pebruari 2003
3 Y t = t, r² = ( ) (4.8483). Jika pada bulan Januari 1994 nilai t dianggap sama dengan 13, maka pada bulan Januari, t akan bernilai 73. Dengan demikian ramalan penjualan untuk bulan Januari dapat dihitung sebagai berikut: Y Januari = ribu liter. C. Regresi Diri (Autoregressive) Hasil pendugaan persamaan regresi diri adalah sebagai barikut: Y t = Y t-1, r² = (2.8442) ( ). Jika penjualan pada bulan Desember 1998 adalah 5694 ribu liter, maka ramalan penjualan untuk bulan Januari dapat dihitung dengan menggunakan persamaan di atas sebagai berikut: Y Januari = Y Desember 1998 = ribu liter. D. Metode Dekomposisi Persamaan untuk faktor trend adalah sebagai berikut: Y t = t, r 2 = ( ) ( ). Nilai indeks musim untuk bulan Januari sampai dengan Desember disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Indeks Musim Bulan Indeks Musim Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total Berdasarkan hasil tersebut, jika t bernilai 13 untuk bulan Januari 1994, bernilai 73 untuk bulan Januari, dan indeks musim untuk bulan Januari adalah serta faktor siklus untuk Januari adalah , maka nilai ramalan penjualan untuk Januari dapat dihitung sebagai berikut: Y Januari = Trend Januari IndeksMusim Januari Siklus Januari dengan Trend Januari = ribu liter, akan diperoleh Y Januari = ribu liter. Persamaan regresi volume penjualan dengan jumlah uang beredar adalah sebagai berikut: Y t = M 1, r² = (8.3453) (6.8685). Jika jumlah uang beredar pada bulan Januari adalah Rp milyar, maka ramalan penjualan untuk bulan tersebut dapat dihitung sebagai berikut: Y Januari = ribu liter. F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan AMDK Dari uraian di atas kiranya cukup jelas bahwa faktor trend, musim, dan siklus mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penjualan AMDK. Selain itu faktor makroekonomi yang diwakili oleh variabel jumlah uang beredar juga berpengaruh signifikan terhadap penjualan AMDK, seperti tercermin pada nilai t- statistik yang relatif besar. Di samping faktor-faktor tersebut, masih ada faktor lain yang diperkirakan juga berpengaruh signifikan terhadap penjualan AMDK, seperti harga jual produk sendiri, jaringan distribusi, dan sebagainya. Namun karena datanya hanya tersedia dalam tahunan, maka faktor-faktor tersebut tidak dimasukkan ke dalam model peramalan. Tabel 2. Kinerja pemasaran PT VIT Tahun Penjualan Banyaknya Agen (buah) Biaya Promosi (juta Rp) Harga Rata- Rata (Rp/liter) Untuk melihat apakah faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap penjualan di sini ditampilkan koefisien korelasi antara penjualan dengan banyaknya jaringan distribusi (outlet) dan besarnya biaya promosi yang Jurnal Ilmiah Kesatuan Volume 4 Nomor 1 2, Pebruari
4 dikeluarkan serta jumlah uang beredar (M 1 ). Koefisien korelasi nilai ketiga adalah sebagai berikut: r (penjualan,jaringan distribusi) = 0.99 r (penjualan,promosi) = 0.90 r (penjualan,m1) = Dari angka ini jelas terlihat bahwa penjualan mempunyai korelasi atau kaitan yang erat dengan banyaknya jaringan distribusi dan biaya promosi serta jumlah uang beredar. Koefisien korelasi yang positif berarti makin banyak jaringan distribusi dan makin besar biaya promosi yang dikeluarkan serta makin banyak jumlah uang beredar, maka ada kecenderungan penjualan akan meningkat. Sementara itu untuk variabel harga, meskipun harga jual produk VIT tersedia datanya, tapi karena harga jual produk kompetitor tidak diperoleh datanya, maka korelasi antara penjualan tersebut dengan harga relatif (harga jual produk VIT dibagi dengan harga jual produk pesaing) tidak bisa dihitung. G. Pemilihan Metode Terbaik Dari berbagai pendekatan peramalan penjualan di atas, maka pemilihan salah satu metode terbaik dilakukan dengan membandingkan penjualan yang sebenarnya terjadi dengan ramalannya. Pembandingan ini dilakukan dengan menghitung rata-rata persentase kesalahan absolut (mean absolut percentage error) atau disingkat dengan MAPE dari setiap metode tersebut. Metode terbaik adalah metode yang kesalahan peramalannya terkecil. Nilai MAPE untuk setiap metode yang dikemukakan di atas terhadap metode yang digunakan oleh PT VIT selama ini adalah sebagai berikut: Tabel 3. Nilai MAPE Metode MAPE Metode pertumbuhan 15.7% (digunakan oleh PT VIT) Trend Linear 12.0% Regresi Diri (Autoregressive) 10.3% Dekomposisi 9.3% Regresi Linear Sederhana 13.9% Dari tabel di atas jelas bahwa metode peramalan yang terbaik adalah metode dekomposisi, karena memiliki kesalahan terkecil, yaitu 9.3%. Dengan menggunakan metode dekomposisi yang di kemukakan di atas, dan dengan mengasumsikan nilai faktor siklus untuk setiap bulannya sama dengan ratarata dari faktor siklus untuk setiap bulan yang bersangkutan dari tahun 1994 sampai dengan 1998, maka dapatlah disusun ramalan penjualan AMDK produksi PT VIT dari bulan Oktober sampai dengan Desember. Tabel 4. Faktor Siklus Penjualan AMDK Produksi PT VIT dari Oktober sampai dengan Desember Bulan Faktor Siklus Bulan Faktor Siklus Oktober Jun November Juli Desember Agustus Januari September Februari Oktober Maret November April Desember Mei Perhitungan faktor siklus di atas di lakukan dengan cara sebagai berikut. Sebagai contoh untuk menghitung faktor siklus (FS) bulan Oktober : FS Oktober = FS Oktober FS Oktober FS Oktober FS Oktober FS Oktober Selanjutnya ramalan penjualan untuk bulan Oktober sampai Desember diperoleh dengan rumus Y Oktober = Trend Oktober IndeksMusim Oktober FS Oktober di mana Trend Oktober = = 6554 ribu liter IndeksMusim Oktober = FS Oktober = , sehingga diperoleh Y Oktober = ribu liter. Hasil ramalan selengkapnya untuk periode Oktober tahun sampai dengan Desember tahun (ribu liter) disajikan pada Tabel 5. I. Penetapan Rencana Produksi Berdasarkan hasil ramalan penjualan di atas,maka dapatl disusun rencana produksi untuk periode Oktober sampai dengan Desember tahun. Dalam hal ini rencana produksi setiap bulannya adalah besarnya perkiraan penjualan ditambah dengan buffer stock. Dari informasi yang diperoleh dari PT VIT besarnya buffer stock tersebut adalah 3 hari penjualan. Dengan demikian jika jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 25 4 Jurnal Ilmiah Kesatuan Volume 4 Nomor 1 2, Pebruari 2003
5 hari, maka rencana produksi untuk bulan Oktober adalah: Produksi Oktober = PerkiraanPenjualan Oktober + 3/25 PerkiraanPenjualan Oktober = / ribu liter. Produksi Nopember = RencanaProduksi Nopember (seperti pada rumus bulan Oktober) Buffer Stock Oktober. Untuk produksi bulan-bulan berikutnya selalu dikurangi buffer stock bulan sebelumnya. Tabel 5. Ramalan Penjualan AMDK PT VIT untuk Periode Oktober sampai dengan Desember Bulan Oktober Nopember Desember Januari Pebruari Maret April Mei A. Kesimpulan Penjualan Bulan 6689 Juni 6738 Juli 6776 Agustus 6814 September 6857 Oktober 6903 Nopember 7188 Desember 7215 KESIMPULAN DAN SARAN Penjualan Beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan peramalan penjualan AMDK PT Varia Industri Tirta sebagai berikut. Dari beberapa metode peramalan penjualan yang digunakan yaitu metode pertumbuhan, trend linear, regresi diri, regresi linear sederhana, dan metode dekomposisi, ternyata metode yang terbaik untuk peramalan penjualan AMDK PT VIT adalah metode dekomposisi. Hal ini tercermin pada kesalahan peramalannya yang paling kecil dibandingkan dengan metode lainnya yaitu sebesar 9.3%. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metoda koefisien korelasi maka variable jumlah uang beredar, jaringan distribusi dan besarnya biaya promosi mempunyai koefisien korelasi yang positif yaitu ratarata 90.9% yang berarti mempunyai hubungan yang erat terhadap penjualan. B. Saran Seyogyanya PT VIT dapat mempertimbangkan untuk menggunakan metode dekomposisi dalam membuat peramalan penjualan produknya karena metode ini ternyata mempunyai rata-rata persentase kesalahan absolut peramalan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan metode pertumbuhan. Untuk memperoleh hasil peramalan penjualan yang lebih baik, masih diperlukan studi yang lebih mendalam dengan menggunakan teknik-teknik peramalan yang lebih lanjut, yang mampu mengkombinasikan berbagai variabel yang berpengaruh terhadap peramalan penjualan. Tabel 6. Rencana Produksi PT VIT - Bulan Produksi Bulan Produksi Oktober 7492 Juni 7245 Nopember 6744 Juli 7217 Desember 6781 Agustus 7240 Januari 6819 September 7297 Pebruari 6862 Oktober 7343 Maret 6908 Nopember 7365 April 7222 Desember 7372 Mei 7218 Ucapan Terima Kasih Ucapan terimakasih kepada Iman Pudjianto, Hilman Fauzi, Suswanti, Tati Sinta S, dan Veronika S, alumni STIE Binaniaga Bogor yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Adisaputro, G dan M. Asri Anggaran Perusahaan. Edisi 3. BPFE. Yogyakarta. Assauri, S Manajemen Produksi. LP-FEUI. Jakarta. Assauri, S Teknik dan Metoda Peramalan: Penerapannya dalam Ekonomi dan Dunia Usaha. Edisi satu. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesatuan Volume 4 Nomor 1 2, Pebruari
6 Dajan, A Pengantar Metode Statistik, Jilid I. Edisi ke-9. LP3ES. Jakarta. Hani, H.T Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi 3. BPEE. Yogyakarta. Hanke, J.E. and A.G. Reitsch Business Forecasting. Fifth Edition. Prentice Hall Inc. New Jersey. Kotler, P Dasar-dasar Pemasaran. Edisi ke-3. CV Intermedia. Jakarta. Rekrohadiprodjo, S. dan I. Gitosudarmo. Manajemen Produksi. Edisi Ketiga. BPEE Yogyakarta. Saragih, M. K. Budgeting Profit Planning and Control. Diklat UGM. Yogyakarta. Subagyo, P Forecasting: Konsep dan Aplikasi. Edisi Kedua. BPEE. Yogyakarta. Supranto, J Metode Riset: Aplikasinya dalam Pemasaran. Edisi Ke-4. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Walpole, R.E. and R.H. Myers Probability and Statistics for Engineers and Scientist. Third Edition. Macmillan Publisihing Co. New York. Winardi, Aspek-Aspek Bauran Pemasaran (Marketing Mix). CV Mandar Maju. Bandung. 6 Jurnal Ilmiah Kesatuan Volume 4 Nomor 1 2, Pebruari 2003
BAB IV PENUTUP. Budget Promotion Mix terhadap Tingkat Penjualan God Incorporated di Bandung,
51 BAB IV PENUTUP Kesimpulan dan saran ini merupakan dari penelitian mengenai Pengaruh Budget Promotion Mix terhadap Tingkat Penjualan God Incorporated di Bandung, Jawa-Barat. Kesimpulan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. estimasi data yang akan datang. Peramalan atau Forecasting merupakan bagian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Peramalan Peramalan adalah data di masa lalu yang digunakan untuk keperluan estimasi data yang akan datang. Peramalan atau Forecasting merupakan bagian
Lebih terperinciSimposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN : X
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PRODUKSI YANG OPTIMAL SEPEDA MOTOR VIAR KARYA 150 DENGAN PENDEKATAN PROGRAMASI DINAMIS DI PT TRIANGLE MOTORINDO SEMARANG 1 Enty Nur Hayati 2 Agus Setiawan 3 Moehamad Aman 1,2
Lebih terperinciANALISIS DAN PERAMALAN PRODUKSI TANAMAN TEH DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS MUSIM
ANALISIS DAN PERAMALAN PRODUKSI TANAMAN TEH DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS MUSIM Alfa Kenedi Mainassy ), Sri Yulianto Joko Prasetyo 2), Alz Danny Wowor 3),2,3) Fakultas Teknologi Informasi Universitas
Lebih terperinciSTRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP TINGKAT OMZET PENJUALAN Studi Kasus pada PT. Surya Pelita Pratama
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 5 No. 1, April 2005 : 59 66 STRATEGI DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP TINGKAT OMZET PENJUALAN Studi Kasus pada PT. Surya Pelita Pratama Oleh : Jan Horas V. Purba Dosen pada
Lebih terperinciOPTIMASI KEUNTUNGAN PEMBELIAN MANIK-MANIK DI C.V BURHANI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN LINIER
OPTIMASI KEUNTUNGAN PEMBELIAN MANIK-MANIK DI C.V BURHANI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN LINIER Ammar Nuruddin* dan Bobby O.P. Soepangkat** Program Pascasarjana Magister Manajemen Teknologi ITS
Lebih terperinciPenentapan Perencanaan Produksi guna Menentukan Besaran Produksi yang Tepat pada PT Goodyear Indonesia Tbk
PENETAPAN PERENCANAAN PRODUKSI GUNA MENENTUKAN BESARAN PRODUKSI YANG TEPAT PADA PT GOODYEAR INDONESIA TBK Dewi Taurusyanti Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Wawan Hermawan Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 2. KAJIAN PUSTAKA
1. PENDAHULUAN Perkebunan teh menjadi salah satu sektor potensial pembangunan Jawa Barat, karena telah mampu memberikan andil besar dalam kehidupan perekonomian. Sektor perkebunan teh memiliki fungsi ekonomi
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di PT. Kalbe Farma mengenai proses perencanaan produksi dalam menentukan nilai allowance dan mengetahui kapasitas yang
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 8 Outline: Simple Linear Regression and Correlation Multiple Linear Regression and Correlation Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and
Lebih terperinciPERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENGUNJUNG HOTEL MERPATI
Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 3 (2015), hal 251 258. PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENGUNJUNG HOTEL
Lebih terperinciANALISIS BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI VOLUME PENJUALAN PRODUK PENUTUP GALON PADA CV SUBUR JAYA DI MAKASSAR
ANALISIS BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI VOLUME PENJUALAN PRODUK PENUTUP GALON PADA CV SUBUR JAYA DI MAKASSAR BUNYAMIN, SE., M.Si : STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Peningkatan penjualan produk tutup botol
Lebih terperinciPENGARUH HARGA JUAL, PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PP. SETIA KAWAN DI PURWOKERTO
PENGARUH HARGA JUAL, PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PP. SETIA KAWAN DI PURWOKERTO Oleh: Pikir Wisnu Wijayanto STMIK Amikom Purwokerto Abstract The purposes of this research area
Lebih terperinciPENENTUAN METODE PERAMALAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN TINGKAT KEBUTUHAN PERSEDIAAN PENGAMAN PADA PRODUK KARET REMAH SIR 20
PENENTUAN METODE PERAMALAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN TINGKAT KEBUTUHAN PERSEDIAAN PENGAMAN PADA PRODUK KARET REMAH SIR 20 Theresia Oshin Rosmaria Pasaribu 1 Rossi Septy Wahyuni 2 Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciRoy Sumaryono STIE Mahardhika, Jl.Wisata Menanggal Surabaya
PENERAPAN METODE TREND MOMENT DALAM FORECAST PENJUALAN BETON READYMIX DI PT. X, MOJOKERTO Roy Sumaryono STIE Mahardhika, Jl.Wisata Menanggal Surabaya ABSTRACT On concrete ready mix sales still frequent
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandar udara memiliki peran yang penting terhadap kegiatan transportasi. Seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara diseluruh wilayah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN CYBER-TECHN. VOL 7 NO 1 (2012) OPTIMALISASI PENJUALAN AIR MINERAL DENGAN MODEL LINEAR PROGRAMMING DI CV. TIRTA GROUP.
OPTIMALISASI PENJUALAN AIR MINERAL DENGAN MODEL LINEAR PROGRAMMING DI CV. TIRTA GROUP Deny Utomo *) ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penjualan air mineral dengan model linear programing
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK ANALISA BIAYA PEMASARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGARAHAN PEMASARAN MAJALAH MATAN DI JAWA TIMUR Mu`ah ABSTRAK
PENERAPAN TEKNIK ANALISA BIAYA PEMASARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGARAHAN PEMASARAN MAJALAH MATAN DI JAWA TIMUR Mu`ah ABSTRAK Majalah Matan adalah salah satu majalah warga Muhammadiyah yang dewasa ini
Lebih terperinciBAB III PERAMALAN 3.1 Landasan Teori Peramalan
BAB III PERAMALAN 3.1 Landasan Teori Peramalan Menurut Gaspersz (2004), aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan permintaan dan penggunaan produk sehingga produk-produk
Lebih terperinciEMA302 Manajemen Operasional
1 PERAMALAN (FORECASTING) EMA302 Manajemen Operasional Pengertian (1) 2 Oxford Dictionary, Forecast is a statement about what will happen in the future, based on information that is available now. (Peramalan
Lebih terperinciPENGARUH PELAKSANAAN DISTRIBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi pada CV Percetakan Putri Mandiri Surabaya) Ach.
Perspectives, eds, S. Birley and I.C MacMillan. North Holland, Elsevier Science Publisers. Netherlands. Shaver, Kelly G. 1995. The Entrepreneurial Personality Myth, Bussiness & Economic Review Vol 41 No.3.
Lebih terperinciMINIMASI BIAYA PRODUKSI TEGEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINIER PROGRAMMING DI PERUSAHAAN TEGEL CV. PENATARAN BLITAR
B-4-1 MINIMASI BIAYA PRODUKSI TEGEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINIER PROGRAMMING DI PERUSAHAAN TEGEL CV PENATARAN BLITAR * Carolina Endah Wahyuni, ** Moses L Singgih * carolina_endah@yahoocom, ** moses@mitranetid
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN AGREGAT PADA CV. SUMBER REZEKI DI SAMARINDA
ANALISIS PERENCANAAN AGREGAT PADA CV. SUMBER REZEKI DI SAMARINDA DEDE MARIYANI Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. ABSTRACT This study on the CV. Sumber Rezeki
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS PADA UD BINTANG USAHA DI KECAMATAN MUAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS PADA UD BINTANG USAHA DI KECAMATAN MUAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Agus Setiawan NPM : 08..00.33.5 Email : setiawanriski52@yahoo.com Eddy Soegiarto K Heriyanto Staff
Lebih terperinciPeramalan Permintaan Produk Perak Menggunakan Metode Simple Moving Average Dan Exponential Smoothing
JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA 97 Peramalan Permintaan Produk Perak Menggunakan Metode Simple Moving Average Dan Exponential Smoothing Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari, IGP Wirarama Wedashwara Wirawan STIKOM
Lebih terperinciKata kunci: beban GI, perkiraan, regresi linier berganda
STUDI PERKIRAAN BEBAN PADA GARDU INDUK MANISREJO TAHUN 2014-2025 Wisnu Adi Suryo¹, Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D ², Teguh Utomo, Ir., MT ³ ¹Mahasiswa Teknik Elektro, ² ³Dosen Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciPEMODELAN DAN PERAMALAN DATA DERET WAKTU DENGAN METODE SEASONAL ARIMA
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 3 Hal. 59 67 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA DERET WAKTU DENGAN METODE SEASONAL ARIMA ANNISA UL UKHRA Program Studi Matematika,
Lebih terperinciRAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA CV. RODA MITRA LESTARI
1 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI RAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA CV. RODA MITRA LESTARI Disusun Oleh : Nama : Joko Widodo NPM : 10204526 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Prof. Suryadi
Lebih terperinciPERAMALAN (FORECASTING)
#3 - Peramalan (Forecasting) #1 1 PERAMALAN (FORECASTING) EMA302 Manajemen Operasional Pengertian (1) 2 Oxford Dictionary, Forecast is a statement about what will happen in the future, based on information
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Oleh : DRAJAT DWI LAKSITO NIM : B 100 080 087 FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV STUDI KASUS. Data yang digunakan adalah data jumlah pengunjung objek wisata Kebun
BAB IV STUDI KASUS 4.1 Plot Data Data yang digunakan adalah data jumlah pengunjung objek wisata Kebun Raya Cibodas dari bulan Januari 2005 hingga Desember 2009. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel
Lebih terperinciFORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013
FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013 Yehezkiel Kitrie¹ dan Harry Indra² Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H Syahdan No 9, Kemanggisan-Jakarta
Lebih terperinciABSTRAK Universitas Kristen Maranatha
iii ABSTRAK Dalam menghadapi era globalisasi yang semakin pesat, persaingan antar perusahaan juga semakin ketat. Keadaan seperti ini membuat perusahaan terus melakukan perbaikan terutama dalam mengefisienkan
Lebih terperinciANGKA INDEKS. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
ANGKA INDEKS Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. A. PENGERTIAN Angka indeks adalah angka yang digunakan sebagai perbandingan dua atau lebih kegiatan yang sama untuk kurun waktu yang berbeda.
Lebih terperinciPeramalan (Forecasting)
Peramalan (Forecasting) Peramalan (forecasting) merupakan suatu proses perkiraan keadaan pada masa yang akan datang dengan menggunakan data di masa lalu (Adam dan Ebert, 1982). Awat (1990) menjelaskan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Tabel 3. Desain Penelitian Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis dan Metode Penelitian Unit Time T Asosiatif/ Survey PT Tirta Tama Longitudinal Bahagia
Lebih terperinciANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA Christianto¹ dan Harry Indra² Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H Syahdan No 9, Kemanggisan-Jakarta Barat, 021-5345830
Lebih terperinciPERAMALAN PENJUALAN AVTUR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SPECIAL EVENT
SIG TUGAS AKHIR PERAMALAN PENJUALAN AVTUR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SPECIAL EVENT Siti Lukmatul Henifa (1210 100 064) Pembimbing: Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes. Senin, 20 Januari 2014 Matematika - ITS Page
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT PT. X is a private company engaged in the food production. PT. X produces 3 types of raw crackers such as onion crackers, yellow crackers and tongue crackers. Increase in number of food production
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI Izzati Amperaningrum 1 Annisa Putri 2 Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciDAMPAK PRILAKU HARGA TERHADAP KETERSEDIAAN KEDELAI DI SAMARINDA
EPP.Vol..No..005:46-50 46 DAMPAK PRILAKU HARGA TERHADAP KETERSEDIAAN KEDELAI DI SAMARINDA (The Impact of Price Behaviour to Soy Bean Commodity Stock in Samarinda) Achmad Zaini Program Studi Ekonomi Pertanian,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Gambar 1. Grafik Pertumbuhan Populasi Manusia Tahun Sumber:
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan populasi manusia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan seiring dengan kemajuan zaman. Pada awalnya pertumbuhan populasi manusia relatif lambat, tetapi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Oleh Ali Kurniawan Program S1 MANAJEMEN Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Ali Kurniawan. Analisis Pengaruh Harga, Keragaman
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelengkap ERP (add-on system) dengan membuat dan menerapkan tiga modul
50 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Pada penelitian ini telah dilakukan rancangan dan implementasi sistem pelengkap ERP (add-on system) dengan membuat dan menerapkan tiga modul
Lebih terperinciPENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA UD. EKA JAYA DI SURABAYA. Oleh Melvin Pristyo
PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA UD. EKA JAYA DI SURABAYA Oleh Melvin Pristyo Indonesia sebagai negara yang berkembang sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang, diantaranya
Lebih terperinciANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX. Nama : Desty Trisnayannis NPM :
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX Nama : Desty Trisnayannis NPM : 21210860 Latar Belakang Dalam dunia usaha, perusahaan harus memperkirakan hal-hal yang terjadi
Lebih terperinciBAB III PERAMALAN DENGAN METODE DEKOMPOSISI. (memecah) data deret berkala menjadi beberapa pola dan mengidentifikasi masingmasing
BAB III PERAMALAN DENGAN METODE DEKOMPOSISI 3.1 Metode Dekomposisi Prinsip dasar dari metode dekomposisi deret berkala adalah mendekomposisi (memecah) data deret berkala menjadi beberapa pola dan mengidentifikasi
Lebih terperinciPREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012
PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Haryadi Sarjono Management Department, School of Business and Management, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan-Palmerah,
Lebih terperinciBAB IV STUDI KASUS. Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan
BAB IV STUDI KASUS 4.1 Indeks Harga Konsumen Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan sebelumnya menurut persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang. Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab5 Simpulan Dan Saran Setelah menyelesaikan bab-bab terdahulu, maka dapat dikemukakan kesimpulan dan saran yang merupakan bagian akhir dalam penulisan skripsi ini. Adapun kesimpulan
Lebih terperinciUSULAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN TERINTEGRASI PT P&P LEMBAH KARET TUGAS AKHIR. Oleh FERDIAN REFTA AFRA YUDHA
USULAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN TERINTEGRASI PT P&P LEMBAH KARET TUGAS AKHIR Oleh FERDIAN REFTA AFRA YUDHA 1110931016 Pembimbing : Ir. JONRINALDI Ph.D, IPM JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciPREDIKSI JANGKA PENDEK B ULAN AN JUMLAH FLARE DENGAN MODEL ARIMA (p,d,[q]), (P,D,Q)' 32
PREDIKSI JANGKA PENDEK B ULAN AN JUMLAH FLARE DENGAN MODEL ARIMA (p,d,[q]), (P,D,Q)' 32 Nanang WIdodo Penelid Staslun Pengamat Dlrgantara Watukosek, LAPAN ABSTRACT The time series of the monthly number
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PD.X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kulit pangsit dan mie mentah, selama ini perencanaan produksi yang diterapkan di dalam perusahaan hanya berdasarkan aturan pemilik perusahaan
Lebih terperinciPERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI MIE INSTAN DENGAN PENEGASAN (DEFUZZIFIKASI) CENTROID FUZZY
PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI MIE INSTAN DENGAN PENEGASAN (DEFUZZIFIKASI) CENTROID FUZZY MAMDANI (Studi Kasus : Jumlah Produksi Indomie di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Tanjung Morawa) SKRIPSI NOFRIDA
Lebih terperinciANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *)
ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *) Kartika Aprilia Benhardy, Rudi Aryanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciJurnal Cendekia Vol 10 Nomor 2 Mei 2012 ISSN: PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI
PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI Oleh: Ninik Anggraini Dosen Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi UNISKA ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah anggaran
Lebih terperinciMETODE ANALISIS HARGA PANGAN 1
METODE ANALISIS HARGA PANGAN 1 Handewi P.S. Rachman Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jl. A. Yani No. 70 Bogor 16161 Abstrak Harga dan kaitannya dengan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN. : Peramalan (Forecasting) Bab II : Manajemen Proyek. Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management
MANAJEMEN OPERASI 1 POKOK BAHASAN Bab I : Peramalan (Forecasting) Bab II : Manajemen Proyek Bab III : Manajemen Persediaan Bab IV : Supply-Chain Management Bab V : Penetapan Harga (Pricing) 2 BAB I PERAMALAN
Lebih terperinciPERAMALAN PASOKAN BAHAN BAKU DAN PENJUALAN SIR 20 DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT PADANG PELAWI KEC. SUKARAJA KAB. SELUMA
PERAMALAN PASOKAN BAHAN BAKU DAN PENJUALAN SIR 20 DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT PADANG PELAWI KEC. SUKARAJA KAB. SELUMA The Forecasting of Raw Materials Supply and Sales in PT. Perkebunan Nusantara
Lebih terperinciEstimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Hubungan Deret Waktu
Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Hubungan Deret Waktu Author: Junaidi Junaidi Terdapat berbagai jenis model/metode peramalan hubungan deret waktu. Diantaranya adalah: 1) Model Linear; 2) Model Quadratic;
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8419 Analisis Peramalan Penjualan Produk Bandana Multifungsi dengan Menggunakan Metode Exponential Smoothing pada Perusahaan PT.Cemerlang Kencana Bandana Analysis of product
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK
PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya
Lebih terperinciPENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) PADA KOPERASI HALAL DI SAMARINDA
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) PADA KOPERASI HALAL DI SAMARINDA Oleh Hafid Fitriansyah, H. Mulyadi, SYP 2, dan Adi Suroso 3 Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Permintaan III KERANGKA PEMIKIRAN Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. CV. JOGI CITRA MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi 3.1.1 Analisa Kondisi Perusahaan saat ini CV. JOGI CITRA MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri parfum. Merek parfum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi dewasa ini, strategi pemasaran menjadi faktor penting bagi suatu perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan. Menghadapi kenyataan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Peramalan merupakan upaya memperkirakan apa yang terjadi pada masa mendatang berdasarkan data pada masa lalu, berbasis pada metode ilmiah dan kualitatif yang dilakukan
Lebih terperinciANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MANALAGI DENPASAR BALI.
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MANALAGI DENPASAR BALI Ni Putu Lisna Padma Yanti 1, I.A Mahatma Tuningrat 2, A.A.P. Agung Suryawan Wiranatha 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknologi
Lebih terperinciPERAMALAN PEMPNTAAN SAUURAN PADA PI). PACET SEGAR, CIANJUR. OLEH : Bela Wisastri A
PERAMALAN PEMPNTAAN SAUURAN PADA PI). PACET SEGAR, CIANJUR OLEH : Bela Wisastri A14101634 PROGRAM EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 BELA WISASTRI 2005. Peramalan
Lebih terperinciPERENCANAAN AGREGAT DENGAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. X PASURUAN
Widya Teknika Vol.18 No.1; Maret 2010 ISSN 1411 0660 : 6-10 PERENCANAAN AGREGAT DENGAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. X PASURUAN Abstrak Arie Restu Wardhani 1) PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE SMOOTHING EKSPONENSIAL DALAM MERAMAL PERGERAKAN INFLASI KOTA PALU
PENGGUNAAN METODE SMOOTHING EKSPONENSIAL DALAM MERAMAL PERGERAKAN INFLASI KOTA PALU Romy Biri ), Yohanes A.R. Langi ), Marline S. Paendong ) ) Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Jl.
Lebih terperinciAbstract. Keywords : fluctuating demand, aggregate planning, strategy. Universitas Kristen Maranatha
Abstract Setia Bakery Company is a private company engaged in the field of home industry. The type of products manufactured and sales are fresh bread. Increasing number of companies engaged in the food
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN
PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN 2008-2009 SKRIPSI DISUSUN OLEH : NUR CAHYONO NIM. 01207061 FAKULTAS
Lebih terperinciFORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA
FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA 1) Nurul Latifa Hadi 2) Artanti Indrasetianingsih 1) S1 Program Statistika, FMIPA, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2)
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan dari dokumen perusahaan. Data yang di perlukan meliputi data penjualan produk Jamur Shiitake,
Lebih terperinciINVENTORY CONTROL USING STATISTICS FORECASTING ON MANUFACTURE COMPANY
INVENTORY CONTROL USING STATISTICS FORECASTING ON MANUFACTURE COMPANY Rizki Tri Prasetio Sistem Informasi Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6 Antapani Bandung, 40282 rizkitriprasetio@gmail.com
Lebih terperinciAnalisis dan Peramalan Produksi Tanaman Teh Dengan Menggunakan Metode Indeks Musim (Studi Kasus : Propinsi Jawa Barat)
Analisis dan Peramalan Produksi Tanaman Teh Dengan Menggunakan Metode Indeks Musim (Studi Kasus : Propinsi Jawa Barat) Laporan Penelitian Peneliti : Alfa Kenedi Mainassy (672012704) Dr. Sri Yulianto. J.
Lebih terperinciANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Pada PT Sariguna Prima Tirta) Oleh: Lilly Ibrahim (Dosen FE Unismuh Makassar)
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Pada PT Sariguna Prima Tirta) Latar Belakang Oleh: Lilly Ibrahim (Dosen FE Unismuh Makassar) Ada tiga faktor yang mempengaruhi pengambilan
Lebih terperinciHASIL DAN ANALISIS DATA. Berikut ini adalah data penjualan besi Wiremesh selama 4 tahun berturutturut.
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS DATA 5.1 Penyajian Data Penelitian Berikut ini adalah data penjualan besi Wiremesh selama 4 tahun berturutturut. Data berikut merupakan data aktual untuk diramalkan penjualannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Philip Kotler
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan bangsa yang terjadi sangat pesat, juga diiringi dengan kemajuan perekonomian dan tingginya tingkat pendidikan, menyebabkan peningkatan kebutuhan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: forecasting, forecasting method, production planning, and the strategy of production planning. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Planning on any type of business is needed. Planning itself can be distinguished based of its duration; there are short term, medium term and long term planning. Planning is prepared for the future
Lebih terperinciAnalisa Peramalan Permintaan Produk Pipa PVC AW1/2 SC 4M pada PT. WDJ. Demand Forecasting Analysis Products PVC Pipe AW1/2 "SC 4M in PT.
Analisa Peramalan Permintaan Produk Pipa PVC AW1/2 SC 4M pada PT. WDJ Demand Forecasting Analysis Products PVC Pipe AW1/2 "SC 4M in PT. WDJ Miftah Gufron Nur Ihsan, Muhammad Kholil Program Studi Teknik
Lebih terperinciMETODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN
METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Melya Puri Nurdin dan Tedi Rusman Pendidikan Ekonomi P.IPSFKIPUnila Jalan Prof. Dr.Soemantri Brojonegoro No. 01 BandarLampung
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...
PENGARUH FAKTOR KEHANDALAN (X 1 ), KETANGGAPAN (X 2 ), KERAMAHAN (X 3 ), KOMUNIKASI (X 4 ), MENGERTI NASABAH (X 5 ) DALAM KUALITAS LAYANAN BAGIAN PRIORITAS TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK CENTRAL
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Dari uraian latar belakang masalah, penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian kasus dan penelitian lapangan. Menurut Rianse dan Abdi dalam Surip (2012:33)
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KEMASAN MINUMAN RINGAN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN. Mila Faila Sufa 1*, Rizky Novitasari 2
PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KEMASAN MINUMAN RINGAN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN Mila Faila Sufa 1*, Rizky Novitasari 2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciMinggu-3. Metode Penaksiran Kuantitatif. Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Penganggaran Perusahaan Minggu-3 Metode Penaksiran Kuantitatif By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile: 08122035131 Email: ailili1955@gmail.com 1 Pokok Bahasan Cara penaksiran (forecasting)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor utama yang menentukan pemilihan produk bagi pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan perusahaan adalah untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat memuaskan pelanggan, dimana kualitas merupakan salah satu faktor utama yang menentukan pemilihan
Lebih terperinciPERAMALAN PENJUALAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO SUMATERA BAGIAN UTARA TAHUN 2014 DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS
Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 253 266. PERAMALAN PENJUALAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO SUMATERA BAGIAN UTARA TAHUN 2014 DENGAN METODE ARIMA BOX-JENKINS
Lebih terperinci(Studi Kasus di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) Oleh: M. Nadhor, SE ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH PROMOSI WISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN (Studi Kasus di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) Oleh: M. Nadhor, SE ABSTRAK Dalam meningkatkan Kunjungan Wisata yang
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: productions, plans, strategy. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Aggregate planning is an approach to determine the amount and time of production in the medium term. Therefore, production planning is to look better by the company especially to obtain the most
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang
Lebih terperinciPertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression
Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Outline: Regresi Linier Sederhana dan Korelasi (Simple Linier Regression and Correlation) Referensi: Montgomery, D.C., Runger, G.C., Applied Statistic and Probability
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (PEMESANAN) DAUN PINTU PADA MEUBEL SUMONO DI SAMARINDA
PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (PEMESANAN) DAUN PINTU PADA MEUBEL SUMONO DI SAMARINDA EKO SUKASNO Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Samarinda ABSTRACT Background research on Sumono Furniture
Lebih terperinciKata kunci: Analisis Pengendalian Persediaan, Metode Peramalan.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. X Indra Dwiharto, Moses L. Singgih Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya ABSTRAK PT. X merupakan perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciPembahasan Materi #7
1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Pengertian Moving Average Alasan Tujuan Jenis Validitas Taksonomi Metode Kualitatif Metode Kuantitatif Time Series Metode Peramalan Permintaan Weighted Woving
Lebih terperinciPeramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer
Peramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer 1 Faridah Yuliani dan 2 Dr. rer pol Heri Kuswanto 1,2 Jurusan Statistika
Lebih terperinciABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN
ABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN Pada masa sekarang yang akan memasuki masa era globalisasi ini, banyak perusahaan berkembang
Lebih terperinci