Tata nama (R) dan (S)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tata nama (R) dan (S)"

Transkripsi

1 Tata nama (R) dan (S) Untuk ini 3 orang ahli kimia organik R.S.Cahn (Inggris), C.K. Ingold (Inggris) dan V. Prelog (Swiss) dalam waktu yang bersamaan mengusulkan satu system baru yang disebut dengan System Cahn Ingold dan Prelog, sebagai berikut :

2 Masing-masing group yang terikat pada atom C Kairal diberi nomor prioritas dari 1 s/d 4. Nomor prioritas ini disusun berdasarkan nomor atom yang terikat langsung pada atom karbon Kairal. Group dengan nomor atom terendah diberi nomor prioritas 1, dan nomor 2 terendah nomor 2 dan seterusnya nomor 3 dan 4. Apabila nomor atom/prioritas ini tidak dibedakan seperti contoh diatas, CH 3 dan C 2 H 5 yang sama-sama atom C, dibedakan atas; CH 3 atom C terikat pada H CH 2 CH 3 atom C terikat pada atom C karena C nomor atomnya besar dari H, CH 3 diberi nomor prioritas lebih kecil dari C 2 H 5. Putar model, sehingga gugus dengan nomor prioritas terendah terletak paling jauh dari pengarat pengamat

3 Sekarang perhatikan group dengan nomor prioritas 4, 3, dan 2. arah ini berlawanan dengan arah jarum jam. Enamsiomer ini disebut (S) 2 butanol.

4 Group yang mempunyai ikatan rangkap 2 atau rangkap 3 di perlakukan seolah-olah atom C tersebut pada 2 atau 3 atom C.

5 Senyawa-senyawa dengan 2 atom karbon yang asimetris. Perhatikan struktur senyawa-senyawa diatas

6 Dari struktur yang isomer-isomer di atas dapat dilihat bahwa atom C yang tidak simetris bisa saja lebih dari satu. Disini juga berlaku kesepakatan tata nama (Konvensi) (R) dan (S). Pasangan (2S, 2R) dan (2R, 3S) -2-kloro-3- iodobutana di sebut enansiomer sedangkan pasangan (2S, 3R) (2R, 3R) (2S, 3S)-2-kloro-3- iodobutana disebut diastereoisomer.

7 Secara umum kemuungkinan banyaknya streoisomer yang bisa terbentuk dari n atom C yang tidak simetris dapat ditulis sebagai berikut. Banyak stereoisomer = 2 n n = jumlah atom C asimetris

8 Hubungan kairalitas ini dapat digambarkan sebagai berikut:

9 PROYEKSI FISHER Untuk senyawa yang mempunyai atom C asimetris lebih dari satu, kadang-kadang digambarkan menurut proyeksi Fisher. Ini untuk penyederhanaan, diberi nama atas nama orang yang mengusulkan, yaitu Fisher. Sistem penulisan ini berdasarkan atas kesepakatan bahwa garis tegak merupakan proyeksi dari ikatan yang mengarah kebelakang bidang gambar sedangkan garis berarti proyeksi dari ikatan yang mengarah bidang gambar. Letak ini tidak boleh dirobah begitu saja.

10 Sistem penulisan ini berdasarkan atas kesepakatan bahwa garis tegak merupakan proyeksi dari ikatan yang mengarah kebelakang bidang gambar sedangkan garis berarti proyeksi dari ikatan yang mengarah bidang gambar. Letak ini tidak boleh dirobah begitu saja.

11 Penentuan konfigurasi absolut melalui proyeksi Fisher ini dapat dilakukan sebagai berikut : Tukar posisi proyeksi, sehingga atom/gugus dengan nomor prioritas terendah berada disebelah atas dan nomor prioritas yang rendah disebelah bawah. Note : rantai terpanjang digambarkan sebagai garis vertikal. Apabila arah nomor prioritas b c atau 2 3 = R Apabila arah nomor prioritas b c atau 2 3 = S

12 Proyeksi Fisher ini sampai sekarang masih banyak digunakan karena sederhana, terutama dalam bidang kimia karbohidrat (Dalam penulisan rumus/struktur dari karbohidrat ini, sekalipun kelihatannya tidak apa, tapi letak masing-masing gugus/atom-atom ini tidak boleh dirobah)

13 Kalau yang digambarkan ini merupakan konfigurasi dari 3 atom C terminal, bisa diistilahkan dengan threo dan erythro yang berasal dari konfigurasi threosa dan erythrosa. Konfigurasi atom karbon terminal ini masing-masing disebut treo ( threo) dan eritro (erythro)

14 Lambang lain yang biasa digunakan adalah d (dextro) dan l (leuvo) yang berarti memutar bidang polarisasi kanan dan kiri yang sekarang sudah diganti dengan istilah (+) dan (-). (Isomer (R,R) merupakan satu-satunya isomer ruang dari kelompok senyawa kloramfenikol ini yang bersifat antibiotika).

15 Hal ini bisa dimengerti karena reseptor (tempat bekerja obat adalah suatu rangkaian asam amino (peptida) yang mempunyai struktur yang tertentu. Suatu obat hanya akan bereaksi dengan reseptor apabila : Mempunyai struktur ruang yang cocok (ibarat kunci dengan anak kunci) Mempunyai kemungkinan berikatan, biasanya sebagai iakatan hidrogen. Ranjang ikatan yang sesuai.

16 PEMISAHAN ENANSIOMER Campuran yang sama banyak antara 2 enansiomer disebut campuran resemat ( Rasemic ) dimana campuran ini akan memberikan sudut putar optik = 0 Karena sifat kimia dan fisika zat/campuran ini sama kecuali sudut putar optik berbeda, praktis tidak bisa dipisahkan langsung. Untuk pemisahan terlebih dahuluu direaksikan dengan zat lain yang juga bersifat kairal sehingga akan didapat 2 macam zat yang berbeda sifat fisikanya.

17 Misalnya ; (R) asam laktat + (S) asam laktat + (S)-1-feniletilamina (S)-1-feniletilammonium-(R)-laktat + (S)-1-feniletilammonium-(S)-laktat. Kedua turunan ini akan mempunyai kelarutan yang berbeda dan akan dapat dipisahkan secara kristalisasi bereaksi.

18

19 POLARIMETER Diagram alat polarimeter

20

21 (E) dan (Z) isomer Senyawa dengan gugus alkena, dapat membentuk isomer ruang yang disebut CIS dan TRANS. Penggunaan istilah cis dan trans tidak bisa memberikan klasifikasi yang jelas pada struktur berikut.

22 Untuk ini diberi penamaan prioritas menurut Prelog Kahn Ingold. Apabila nomor prioritas besar pada satu sisi seperti contoh di atas disebut (Z) yang berarti Zusamen (Jerman = bersama), sedangkan apabila berbeda disebut (E) yang merupakan singkatan Entgegen berarti berlawanan.

Prof. Jumina, Ph.D dan Robby Noor Cahyono, M.sc. STEREOKIMIA

Prof. Jumina, Ph.D dan Robby Noor Cahyono, M.sc. STEREOKIMIA STEREOKIMIA 1 Stereoisomer : isomer-isomer yang berbeda susunan atomnya dalam ruang Polarimeter : alat pengukur sudut putar bidang polarisasi cahaya. (optis aktif = dapat memutar bidang polarisasi cahaya)

Lebih terperinci

Enantiomer dan Karbon Tetrahedral. Gambaran karbon tetrahedral dan pencerminannya

Enantiomer dan Karbon Tetrahedral. Gambaran karbon tetrahedral dan pencerminannya STEREOKIMIA Enantiomer dan Karbon Tetrahedral Gambaran karbon tetrahedral dan pencerminannya Molekul bayangan cermin yang tidak dapat dihimpitkan disebut enantiomer (dalam bahasa Yunani enantio berarti

Lebih terperinci

Senyawa-senyawa organik yang mempunyai rumus molekul yang sama sering disebut isomer

Senyawa-senyawa organik yang mempunyai rumus molekul yang sama sering disebut isomer STEREOKIMIA Tatanan struktur atom-atom yang menyusun molekul dalam bentuk tiga dimensi Prinsip-prinsip ilmu stereokimia Isomer konstitusi Stereoisomer (enansiomer dan diastereoisomer) Kiralitas dan bidang

Lebih terperinci

TUGAS KIMIA ORGANIK STEREOKIMIA. OLEH: Yanni Handayani

TUGAS KIMIA ORGANIK STEREOKIMIA. OLEH: Yanni Handayani TUGAS KIMIA ORGANIK STEREOKIMIA OLEH: Yanni Handayani 1306681 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013 1. Pembagian

Lebih terperinci

π, maka pengertian stereoisomer Stereoisomer konfigurasi.

π, maka pengertian stereoisomer Stereoisomer konfigurasi. BAB III STEREOKIMIA Pendahuluan Struktur cis dan trans butena Perbedaan cis dan trans dalam struktur butena disebabkan karena perbedaan letak gugus metil dalam ruang kenyataan ini diajukan konsep stereoisomer.

Lebih terperinci

Pendahuluan Stereokimia

Pendahuluan Stereokimia Bahasan Pendahuluan Stereokimia 1.Molekul Kiral & Enansiomer 2.Sifat Optik Aktif 3.Sistem Notasi R/S 4.Proyeksi Fischer 5.Diastereomer 6.Resolusi Enansiomer Stereokimia 1 Stereokimia 2 1. Molekul Kiral

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi. Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON. a. Adisi

KIMIA. Sesi. Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON. a. Adisi KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 17 Sesi NGAN Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON Reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada senyawa hidrokarbon secara umum adalah reaksi adisi,

Lebih terperinci

Kimia Organik I. Pertemuan V

Kimia Organik I. Pertemuan V Kimia Organik I Pertemuan V Reaksi-Reaksi Alkuna Elektrofil lebih menyukai alkuna Satu mol alkuna bereaksi dg 2 mol HX Reaksi mematuhi aturan Markovnikov Memberikan hasil akhir berupa dihalida Adisi HX

Lebih terperinci

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami definisi dan jenis-jenis isomer beserta contohnya

Lebih terperinci

STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA

STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon. (halo alkan, alkanol,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA 1. Stereokimia Stereokimia 1.1 Isomer Geometri dalam Alkena

TINJAUAN PUSTAKA 1. Stereokimia Stereokimia 1.1 Isomer Geometri dalam Alkena TINJAUAN PUSTAKA 1. Stereokimia Stereokimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur 3 dimensi dari molekul. Perlu diketahui bahwa stereokimia ini sangatlah penting. bahkan karena seterokimia ini,

Lebih terperinci

c. Isomer Fungsional: Dua senyawa atau lebih yg mempunyai rumus molekul sama tetapi berbeda pada gugus fungsinya. Contoh :

c. Isomer Fungsional: Dua senyawa atau lebih yg mempunyai rumus molekul sama tetapi berbeda pada gugus fungsinya. Contoh : . ISOMERISASI ISOMERISASI: Adalah senyawa yg mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus bangunnya berbeda. Isomerisasi dapat dibedakan atas: 1. Isomer struktur dan 2. Isomer ruang. 1. Isomer Struktur: Adalah

Lebih terperinci

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. SENYAWA ORGANIK A. Sifat khas atom karbon Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. Atom karbon mempunyai 4 elektron valensi,

Lebih terperinci

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4 Alkena dan Alkuna Pertemuan 4 Alkena/Olefin hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap (C = C) Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap: alkadiena tiga ikatan rangkap: alkatriena,

Lebih terperinci

Konformasi dan Keisomeran

Konformasi dan Keisomeran Konformasi dan Keisomeran Tujuan Umum: memahami fakta bahwa adanya berbagai struktur yang BERBEDA, walaupun rumus molekulnya SAMA Tujuan khusus: memahami adanya berbagai jenis keisomeran mampu membedakan

Lebih terperinci

Ciri karbohidrat lain :

Ciri karbohidrat lain : Fungsi : karbohidrat 1. Sbg bahan bakar/sumber energi 2. Sbg bahan penyusun struktur sel mis : - selulosa, berenergi tetapi tdk dpt diambil energinya oleh makhluk hidup ttt - Chitin - lignin disebut karbohidrat

Lebih terperinci

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Inversi Gula

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Inversi Gula I. JUDUL : Inversi Gula II. TANGGAL PERCOBAAN : Rabu, 14 Desember 2011 III. TUJUAN : Menentukan orde reaksi dari reaksi inversi gula menggunakan polarimeter IV. TINJAUAN PUSTAKA : Istilah laju atau kecepatan

Lebih terperinci

Struktur dan Fungsi Protein

Struktur dan Fungsi Protein Struktur dan Fungsi Protein Protein merupakan makromolekul yang sangat serbaguna pada makluk hidup dan melakukan fungsi yang sangat vital dalam seluruh sistem biologis Proteins disusun oleh 20 jenis asam

Lebih terperinci

ISOMER ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA

ISOMER ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA ISOMER ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA KELOMPOK : AHMAD NURKHOLIS DAFHA BRAZA M BESTI DESTRISA MUHAMAD RIZKY PRIMA MUHAMMAD RAFIF IMAN NIDA AULIA P NISRINA AHLAM SHEILA NOVELIA TIARANI KEISOMERAN Keisomeran

Lebih terperinci

Definisi-Definisi. Chapter 5 2

Definisi-Definisi. Chapter 5 2 Definisi-Definisi Chapter 5 2 Stereoisomer Struktur sama dgn tata ruang bebeda. Contoh : HOOC-CH=CH-COOH mempunyai isomer cis-trans. Chapter 5 3 Chirality Kaidah Tapak Tangan : Sarung tangan kanan tidak

Lebih terperinci

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. PROTEIN Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringanjaringan

Lebih terperinci

HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, ALKUNA) Putri Anjarsari

HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, ALKUNA) Putri Anjarsari HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, ALKUNA) Putri Anjarsari putri_anjarsari@uny.ac.id The difference between organic and inorganic compounds Organic compound 1.The reaction happens among the molecules by easy-stages.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN.. DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN.. i ii iv v vi ix xi xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/ Gasal

Lebih terperinci

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang). HIDROKARBON Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan

Lebih terperinci

KARBOHIDRAT KIMIA DASAR II LABORATORIUM KIMIA ORGANIK DEPARTEMEN KIMIA FST UNAIR

KARBOHIDRAT KIMIA DASAR II LABORATORIUM KIMIA ORGANIK DEPARTEMEN KIMIA FST UNAIR KARBOHIDRAT KIMIA DASAR II LABORATORIUM KIMIA ORGANIK DEPARTEMEN KIMIA FST UNAIR Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua gugus

Lebih terperinci

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI A. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon o Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi. o Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon mempunyai

Lebih terperinci

Bab 9 Stereokimia. Luthfan Irfana Budi Arifin. Slaid kuliah Kimia Organik I untuk mhs S1 Kimia semester 3

Bab 9 Stereokimia. Luthfan Irfana Budi Arifin. Slaid kuliah Kimia Organik I untuk mhs S1 Kimia semester 3 Slaid kuliah Kimia Organik I untuk mhs S1 Kimia semester 3 Bab 9 Stereokimia Luthfan Irfana Budi Arifin Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA-IPB TIU TIK Daftar Pustaka: Hart H, Craine LE, Hart DJ.

Lebih terperinci

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti BAB 9 HIDROKARBON Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Pada pelajaran bab kesembilan ini akan dipelajari tentang kekhasan atom karbon, identitifikasi senyawa karbon, alkana,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN MODUL 2 ISOMERI. Ratnaningsih E. Sardjono

PENDAHULUAN MODUL 2 ISOMERI. Ratnaningsih E. Sardjono MDUL 2 ISMERI PENDAULUAN Ratnaningsih E. Sardjono S-(+)-karvona Tanaman jintan Tanaman spearmint R-(-)-karvona Gambar 2.1. S-(+)-Karvona adalah komponen utama yang terkandung dalam minyak biji jintan (caraway

Lebih terperinci

ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK

ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK Objektif: Pada Bab ini, mahasiswa diharapkan untuk dapat memahami, Teori dasar orbital atom dan ikatan kimia organik, Orbital molekul orbital atom dan Hibridisasi orbital

Lebih terperinci

DAFTAR ISI v. Halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR.. iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv

DAFTAR ISI v. Halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR.. iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR.. iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL vii DAFTAR GAMBAR viii DAFTAR LAMPIRAN ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian..

Lebih terperinci

Gambar 1. Mekanisme hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa

Gambar 1. Mekanisme hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa LAJU INVERSI GULA Sukrosa Sukrosa adalah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu maupun dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada tumbuhan lain, misalnya dalam

Lebih terperinci

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs : Nama : Kelas/No.Abs : LKS HIDROKARBON 1. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon 1. Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi. 2. Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di kelas X. Dalam proses pembelajaran, peneliti menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

KARBOHIDRAT. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

KARBOHIDRAT. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd KARBOHIDRAT Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam Dari namanya molekul yang terdiri dari carbon (C) dan hydrate (air H 2 O) Mempunyai rumus

Lebih terperinci

POLARIMETRI. A. Pendahuluan

POLARIMETRI. A. Pendahuluan POLARIMETRI A. Pendahuluan ahaya putih merupakan cahaya polikromatik yang terdiri dari berbagai panjang gelombang yang dapat bervibrasi kesegala arah. ahaya putih dapat diubah menjadi cahaya monokromatik

Lebih terperinci

Tim Dosen Kimia FTP - UB

Tim Dosen Kimia FTP - UB Tim Dosen Kimia FTP - UB Darimana sumber alkena dan alkuna itu? Alkena dan Alkuna ialah hidrokarbon tak jenuh yang masing masing memiliki ikatan rangkap karbon-karbon dan ikatan rangkap tiga karbon-karbon.

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL Manado September 2011 LEMBAR JAWAB. UjianTeori. Bidang Kimia. Waktu 210 menit

OLIMPIADE SAINS NASIONAL Manado September 2011 LEMBAR JAWAB. UjianTeori. Bidang Kimia. Waktu 210 menit OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2011 Manado 11-16 September 2011 LEMBAR JAWAB UjianTeori Bidang Kimia Waktu 210 menit Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH KIMIA ORGANIK I

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH KIMIA ORGANIK I RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH KIMIA ORGANIK I Oleh : Prof. Dr. Dayar Arbain, Apt Prof. Dr. Deddi Prima Putra, Apt Dr. Dian Handayani, Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KARBOHIDRAT. Sulistyani, M.Si

KARBOHIDRAT. Sulistyani, M.Si KARBOHIDRAT Sulistyani, M.Si sulistyani@uny.ac.id KONSEP TEORI Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam. Karbohidarat berasal dari kata

Lebih terperinci

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti Senyawa Hidrokarbon Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung hanya karbon dan hidrogen C + H Carbon sebagai unsur pokok memiliki keistimewaan sbb : 1. Dengan ev = 4 membentuk 4 ikatan kovalen

Lebih terperinci

contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia

contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang

Lebih terperinci

Eter dan Epoksida. Budi Arifin. Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA IPB. Tata Nama (dan Penggolongan) R OR'

Eter dan Epoksida. Budi Arifin. Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA IPB. Tata Nama (dan Penggolongan) R OR' Eter dan Epoksida Budi Arifin Bagian Kimia rganik Departemen Kimia FMIPA IPB Tata Nama (dan Penggolongan) ETER rantai induk alkana (atom C lebih banyak) R R' cabang alkoksi (atom C lebih sedikit) Nama

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 1 dari 19 BAB VII KIMIA ORGANIK Dari 109 unsur yang ada di alam ini, karbon mempunyai sifat-sifat istimewa : 1. Karbon dapat membentuk

Lebih terperinci

KIMIA ORGANIK KIMIA KARBON

KIMIA ORGANIK KIMIA KARBON KIMIA ORGANIK KIMIA ORGANIK 1850 Kimia dari senyawa yang datang dari benda hidup muncul istilah organik 1900 ahli kimia mensintesa senyawa kimia baru di lab yang tidak ada hubunganya dengan makhluk hidu

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN VII STRUKTUR MOLEKUL DAN REAKSI-REAKSI KIMIA ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MOLEKUL

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN VII STRUKTUR MOLEKUL DAN REAKSI-REAKSI KIMIA ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MOLEKUL LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN VII STRUKTUR MOLEKUL DAN REAKSI-REAKSI KIMIA ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MOLEKUL O L E H: NAMA : HABRIN KIFLI HS STAMBUK : F1C1 15 034 KELOMPOK : VI (ENAM)

Lebih terperinci

kimia medisinal

kimia medisinal KIMIA MEDISINAL Adalah ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip kimia dan biologi untuk: -Memahami mekanisme aksi obat -Memantapkan hubungan struktur-aktivitas biologis -Menemukanobat baru www.ashfarkurnia.wordpress.com

Lebih terperinci

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami pengertian, rumus umum, serta tata nama senyawa hidrokarbon

Lebih terperinci

I. TUJUAN Menentukan konstanta kecepatan reaksi dengan menggunakan polarimeter.

I. TUJUAN Menentukan konstanta kecepatan reaksi dengan menggunakan polarimeter. I. TUJUAN Menentukan konstanta kecepatan reaksi dengan menggunakan polarimeter. II. DASAR TEORI Menurut Soekardjo (2002), polarisasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Polarisasi konsentrasi yang disebabkan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014 Mata Pelajaran : KIMIA KISI KISI UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014 TINGKAT 1 Memahami konsep materi dan perubahannya Pengertian perubahan Kimia dan Fisika dijelaskan melalui contoh-contoh

Lebih terperinci

Sifat fisika: mirip dengan alkana dengan jumlah atom C sama

Sifat fisika: mirip dengan alkana dengan jumlah atom C sama SENYAWA ORGANIK HIDROKARBON SENYAWA KARBON DENGAN KARBON NUKLEOFILIK ALKENA Alkena merupakan senyawa hidrokarbon dengan sifat tersendiri karena adanya ikatan rangkap dan reaktivitas senyawa ini senyawa

Lebih terperinci

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang

Lebih terperinci

PERCOBAAN 6 KONSTANTA KECEPATAN REAKSI

PERCOBAAN 6 KONSTANTA KECEPATAN REAKSI PERCOBAAN 6 KONSTANTA KECEPATAN REAKSI A. TUJUAN Mempelajari kecepatan reaksi hidrolisa sukrosa dengan pengaruh H + sebagai katalisator dan menentukan konstanta kecepatan reaksinya dengan menggunakan polarimeter.

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi. Benzena A. STRUKTUR DAN SIFAT BENZENA. Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6

KIMIA. Sesi. Benzena A. STRUKTUR DAN SIFAT BENZENA. Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 18 Sesi NGAN Benzena Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6 dengan struktur berbentuk cincin (siklik) segienam beraturan. Struktur kimia

Lebih terperinci

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasil gliserol, dengan rumus umum : O R' O C

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasil gliserol, dengan rumus umum : O R' O C Lipid Sifat fisika lipid Berbeda dengan dengan karbohidrat dan dan protein, lipid bukan merupakan merupakan suatu polimer Senyawa organik yang terdapat di alam Tidak larut di dalam air Larut dalam pelarut

Lebih terperinci

Struktur atom, dan Tabel periodik unsur,

Struktur atom, dan Tabel periodik unsur, KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : KIMIA Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 1 2 3 1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori

Lebih terperinci

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter Sulistyani, M.Si sulistyani@uny.ac.id Konsep Dasar Senyawa Organik Senyawa organik adalah senyawa yang sumber utamanya berasal dari tumbuhan, hewan, atau sisa-sisa organisme

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon yaitu.... a. n-pentena b. 2-metil-butana c. isopentana d. 2-metil-pentana

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals

1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals 1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Reaktivitas dan Mekanisme, mahasiswa

Lebih terperinci

Alkena. KO 1 pertemuan III. Indah Solihah

Alkena. KO 1 pertemuan III. Indah Solihah Alkena KO 1 pertemuan III Indah Solihah Pengertian Alkena Merupakan senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap karbon-karbon. Terdapat dalam jumlah berlebih di alam Etena (etilena) merupakan ssalah

Lebih terperinci

Halogenalkana. Pertemuan 2

Halogenalkana. Pertemuan 2 Halogenalkana (Alkil Halida) Pertemuan 2 Halogenalkana Disebut juga haloalkana atau alkil halida Merupakan senyawa-senyawa dimana ada satu atau lebih atom hidrogen pada sebuah alkana yang digantikan oleh

Lebih terperinci

SENYAWA HIDROKARBON SIKLIK

SENYAWA HIDROKARBON SIKLIK SENYAWA HIDROKARBON SIKLIK PENDAHULUAN Ujung-ujung rantai suatu hidrokarbon rantai lurus dapat tergabungkan membentuk suatu rantai karbon yang tertutup atau cincin. alisiklik : atom-atom pembentuk cincin

Lebih terperinci

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1.

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Jenuh : alkana, mempunyai ikatan tunggal dibagi menjadi 2 yaitu

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA Kompetensi Menguasai karakteristik peserta Mengidentifikasi kesulitan belajar didik dari aspek fisik, moral, peserta didik dalam mata pelajaran spiritual,

Lebih terperinci

PERCOBAAN 03 LAJU INVERSI GULA

PERCOBAAN 03 LAJU INVERSI GULA PERCOBAAN 03 LAJU INVERSI GULA Nama : Sonny Caesar Octario NIM : 10509078 Tanggal Praktikum : 6 Oktober 2011 Tanggal Pengumpulan : 13 Oktober 2011 Asisten : Hendra Saputera Sasmaya LABORATORIUM KIMIA FISIK

Lebih terperinci

ALKENA & ALKUNA. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

ALKENA & ALKUNA. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. ALKENA & ALKUNA Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Alkena, C n H 2n ; n = 3 C 3 H 6 CH 3 -CH=CH 2 } Hidrokarbon Alkuna, C n H 2n-2 ; n = 3 C 3 H 4 CH 3 -C=CH Tak Jenuh Ikatan rangkap Lebih

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM KIMIA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM KIMIA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KASIHAN Jalan Bugisan Selatan, Yogyakarta Telepon (0274) 376067, Faksimile 376067, Kasihan 55181 e-mail : sman1kasihan@yahoo.com

Lebih terperinci

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Alkuna, mahasiswa memahami dan menjelaskan struktur, sifat fisis, kegunaan, dan reaksi-reaksi yang dapat

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Alkuna, mahasiswa memahami dan menjelaskan struktur, sifat fisis, kegunaan, dan reaksi-reaksi yang dapat Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Alkuna, mahasiswa memahami dan menjelaskan struktur, sifat fisis, kegunaan, dan reaksi-reaksi yang dapat terjadi pada senyawa alkuna. Senyawa alkuna memiliki ikatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah 1. Apakah konformasi itu? 2. Konformasi apa saja yang di jelaskan di dalam konformasi senyawa rantai terbuka?

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah 1. Apakah konformasi itu? 2. Konformasi apa saja yang di jelaskan di dalam konformasi senyawa rantai terbuka? BAB I PENDAULUAN A. Latar Belakang Stereokimia adalah studi mengenai molekul molekul dalam ruang tiga dimensi yakni bagaimana atom atom dalam sebuah molekul ditata dalam ruangan satu relatif terhadap yang

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA/MA Mata Pelajaran : KIMIA Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 1 2 3 4 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 20 Jam Pelajaran Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI KNSEP DASAR KIMIA RGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI 1. Kekhasan Atom Karbon Atom karbon adalah atom yang memiliki enam elektron dengan dengan konfigurasi 1s 2 2s 2 2p 2. Empat

Lebih terperinci

Kehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan. Aspek kimia dalam tubuh - 2

Kehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan. Aspek kimia dalam tubuh - 2 Kehidupan 7 karakteristik kehidupan Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi Aspek kimia dalam tubuh - 2 Aspek kimia dalam tubuh - 3 REPRODUKSI: Penting untuk kelangsungan hidup spesies.

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,

Lebih terperinci

1 R. Emran Kartasasmita / SF ITB

1 R. Emran Kartasasmita / SF ITB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Isomerism Constitutive Isomerism Stereoisomerism Conformative Isomerism Configurative Isomerism Diastereomerism Enantiomerism 22 23 Staggered/Gestaffelt

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK : Identifikasi Gugus Fungsional Senyawa Organik

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK : Identifikasi Gugus Fungsional Senyawa Organik Paraf Asisten Judul JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK : Identifikasi Gugus Fungsional Senyawa Organik Tujuan Percobaan : 1. Mempelajari teknik pengukuran fisik untuk mengidentifikasi suatu senyawa organik

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA Inti Menguasai karakteristik pe didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

Apa itu Biokimia? Definisi:

Apa itu Biokimia? Definisi: BIOKIMIA Definisi: Apa itu Biokimia? Webster s dictionary: Bios = Yunani, artinya hidup Kimia mahluk hidup; Kimia yang terjadi dan menjadi ciri kehidupan. WebNet dictionary: Biokimia adalah kimia dari

Lebih terperinci

Kimia Organik Pertemuan 1

Kimia Organik Pertemuan 1 Kimia Organik Pertemuan 1 Hidrokarbon Isomer struktur Alkana Hidrokarbon Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Contoh senyawa HC: minyak tanah,

Lebih terperinci

BAB VIII SENYAWA ORGANIK

BAB VIII SENYAWA ORGANIK BAB VIII SENYAWA ORGANIK Standar Kompetensi : Memahami senyawa organik dan mikromolekul, menentukan hasil reaksi dan mensintesa serta kegunaannya. Sebagian besar zat yang ada di sekitar kita merupakan

Lebih terperinci

S I L A B U S. Indikator Materi Pembelajaran Imtaq Kegiatan Pembelajaran Metode Penilaian Alokasi Waktu

S I L A B U S. Indikator Materi Pembelajaran Imtaq Kegiatan Pembelajaran Metode Penilaian Alokasi Waktu Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cianjur Kelas : x / umum Mata Pelajaran : Kimia Semester : GANJIL Standar Kompetensi : 1.Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Alokasi : 8 jam

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta : Kimia : XI/1 : Isomer Senyawa Hidrokarbon : 90 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

Senyawa Koordinasi (senyawa kompleks)

Senyawa Koordinasi (senyawa kompleks) Senyawa Koordinasi (senyawa kompleks) Salah satu keistimewaan logam transisi adalah dapat membentuk senyawa klompeks, yaitu senyawa yang paling sedikit terdiri dari satu ion kompleks (terdiri dari kation

Lebih terperinci

Substitusi Nukleofilik dan Eliminasi. Based on McMurry s Organic Chemistry, 7 th edition

Substitusi Nukleofilik dan Eliminasi. Based on McMurry s Organic Chemistry, 7 th edition Substitusi Nukleofilik dan Eliminasi Based on McMurry s Organic Chemistry, 7 th edition Alkil halida bereaksi dengan nukleofil dan basa Alkil halida terpolariasi pada ikatan karbon halida menjadikan karbon

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

SILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (untuk

Lebih terperinci

Soal-Soal. Bab 14. Latihan. Kimia Karbon II: Gugus Fungsi. Alkohol dan Eter. 1. Rumus struktur alkohol ditunjukkan oleh. (A) C 2

Soal-Soal. Bab 14. Latihan. Kimia Karbon II: Gugus Fungsi. Alkohol dan Eter. 1. Rumus struktur alkohol ditunjukkan oleh. (A) C 2 Bab 14 Kimia Karbon II: Gugus Fungsi Soal-Soal Latihan Alkohol dan Eter 1. Rumus struktur alkohol ditunjukkan oleh. (A) C 2 (B) -CH (C) -CH(H)-C 2 (D) C 3 H 7 -C- (E) -CH 2. Suatu senyawa dengan rumus

Lebih terperinci

Gugus Fungsi Senyawa Karbon

Gugus Fungsi Senyawa Karbon Gugus Fungsi Senyawa Karbon Gugus fungsi merupakan bagian aktif dari senyawa karbon yang menentukan sifat-sifat senyawa karbon. Gugus fungsi tersebut berupa ikatan karbon rangkap dua, ikatan karbon rangkap

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN Pertanyaan 1. Bagaimana pendapat Anda tentang relevansi (kesesuaian)

Lebih terperinci

Asam-Basa. Kimia. Kelas XI. B usiness Name. Indikator: A. Teori Asam-Basa

Asam-Basa. Kimia. Kelas XI. B usiness Name. Indikator: A. Teori Asam-Basa Asam-Basa Kimia Kelas XI B usiness Name Indikator: 3.1.1 Menjelaskan teori asam basa berdasarkan konsep Arrhenius, Brosnted Lowry dan Lewis 3.1.2 Menjelaskan pengertian indikator asam-basa 3.1.3 Menyebutkan

Lebih terperinci

MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter )

MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter ) MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter ) A. TATANAMA IUPAC ( Internasional Union of Pure and Applied Chemistry )/sistematika Trivial/Lazim/Dagang CONTOH A.1. ALKOHOL IUPAC 1. Tentukan rantai atom C terpanjang

Lebih terperinci

PENGARUH KATALISIS TERHADAP TETAPAN LAJU

PENGARUH KATALISIS TERHADAP TETAPAN LAJU PENGARUH KATALISIS TERHADAP TETAPAN LAJU Laju reaksi sering dipengaruhi oleh adanya katalis Contoh : Hidrolisis sukrosa dalam air Suhu kamar lama (bisa beberapa bulan) Namun jika hidrolisis dilakukan dalam

Lebih terperinci

Senyawa Halogen Organik (organohalogen) Tim Dosen Kimia FTP - UB

Senyawa Halogen Organik (organohalogen) Tim Dosen Kimia FTP - UB Senyawa alogen Organik (organohalogen) Tim Dosen Kimia FTP - UB Pendahuluan Organohalogen sebagai pelarut, insektisida, dan bahan sintesis organik. Beberapa organohalogen bersifat racun, sehingga harus

Lebih terperinci

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS)

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS) Kimia Dasar II / Kimia Organik Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS) Kontrak perkuliahan : 1. Ujian : 50% 2. Tugas : 10% 3. Kuis

Lebih terperinci

SAP DAN SILABI KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SAP DAN SILABI KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN SAP DAN SILABI KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan

Lebih terperinci

GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON

GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON Kelompok VII: 1. Anggi Cahaya Nirwana (F1C116012) 2. Eko Prastyo (F1C116022) 3. Mardiana (F1C116023) 4. Mutiara Sarah H. (F1C116029)

Lebih terperinci

HIDROKARBON AROMATIK

HIDROKARBON AROMATIK HIDROKARBON AROMATIK Benzena, toluena, xilena (BTX), dan etilbenzena adalah hidrokarbon aromatik dengan pemakaian sangat luas untuk produksi bahan petrokimia. Bahan aromatik ini sangat penting sebagai

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

Ikatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

Ikatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Ikatan dan Isomeri Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Susunan Elektron dalam Atom Mulai dikenalkan oleh Rutherford: Atom terdiri atas inti yg kecil & padat dan dikelilingi oleh elektron-elektron

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT A. PENGGOLONGAN

KIMIA. Sesi BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT A. PENGGOLONGAN KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 21 Sesi NGAN BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah kelompok senyawa aldehid dan keton terpolihidroksilasi yang tersusun dari atom C, H, dan O. Karbohidrat

Lebih terperinci