LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN VII STRUKTUR MOLEKUL DAN REAKSI-REAKSI KIMIA ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MOLEKUL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN VII STRUKTUR MOLEKUL DAN REAKSI-REAKSI KIMIA ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MOLEKUL"

Transkripsi

1 LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN VII STRUKTUR MOLEKUL DAN REAKSI-REAKSI KIMIA ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MOLEKUL O L E H: NAMA : HABRIN KIFLI HS STAMBUK : F1C KELOMPOK : VI (ENAM) ASISTEN : RISNAWATI JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016

2 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kimia organik merupakan cabang ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, serta dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang. Molekul adalah bagian terkecil yang tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan nsifat kimia dan sifat fisika yang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang satu sama lain. Sebagai contoh dituliskan dalam rumus kimia. Rumus kimia suatu molekul tersebut menunjukkan banyak jenis dan jumlah atom yang menyusun molekul tersebut. Menvisualisasikan struktur molekul agar mendekati keadaan sebenarnya, dapat menggunakan model molekul sederhana (molymod), yang kemudian dilukiskan dengan rumus baji (dimensional), rumus bola pasak, dan proyeksi Newman. Perkembangan dewasa ini visualisasi melalui pemodelan molekul menggunakan software Hypercham agar mudah memahami interaksi antar molekul antom. Pada senyawa alkana dan sikloalkana dapat terjadi konformasi susunan atom/gugus akibat rotasi bebas pada ikatan sigma. Keadaan ini dapat dilukiskan melalui proyeksi Newman. Jika ikatan karbon-hidrogen terdapat pada pendekatan yang paling rapat dalam suatu susunan kerutaangan maka disebut sebagai konformasi eklips, tetapi jika ikatan karbon-hidrogen pada suatu gugus

3 metil terdapat sejauh mungkin dari ikatan lain yang sejenis dengannya maka disebut konformasi anti (staggered). Berdasarkan latar belakang di atas maka perlu dilakukan praktikum mengenai struktur molekul dan reaksi-reaksi kimia organik dengan menggunakan model molekul. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada percobaan ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara memberikan pengalaman bekerja dengan model molekul? 2. Bagaimana cara memberikan pengalaman mengenai visualisasi senyawasenyawa organik dalam tiga dimensi? 3. Bagaimana mengilustrasikan reaksi-reaksi kimia? C. Tujuan Percobaan Tujuan yang hendak dicapai pada percobaan ini adalah sebagai berikut : 1. Memberikan pengalaman bekerja dengan model molekul. 2. Memberikan pengalaman mengenai visualisasi senyawa-senyawa organik dalam tiga dimensi. 3. Mengilustrasikan reaksi-reaksi kimia.

4 D. Manfaat Percobaan Manfaat yang diperoleh pada percobaan ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memberikan pengalaman bekerja dengan model molekul 2. Untuk memberikan pengalaman mengenai visualisasi senyawa-senyawa organik dalam tiga dimensi 3. Untuk mengilustrasikan reaksi-reaksi kimia.

5 II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Kimia yaitu ilmu yang mempelajari struktur, suatu materi dan perubahan perubahan yang dialami oleh materi pada proses-proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan. Molimod merupakan materi pembelajaran dalam bentuk tiga dimensi, menampilkan informasi dari struktur yang disorot dan IUPAC (Wiranatha, 2016). 2. Kimia organik didefinisikan sebagai kimia dari senyawa yang datang dari benda hidup sehingga timbul istilah organik. Suatu pengetahuan mengenai kimia organik tak dapat diabaikan bagi kebanyakan ilmuwan. Misalnya, karena sistem kehidupan terutama terdiri dari air dan senyawa organik, hampir semua bidang yang berurusan dengan tanaman, hewan, atau mikroorganisme bergantung pada prinsip kimia organik (Fessenden, 1997). 3. Bentuk molekul merupakan konsep dasar dalam kimia organik. Molekul ini berbentuk tiga dimensi dan interaksi ruang dari suatu bagian molekul dengan bagian molekul lainnya sangat penting dalam menentukan sifat fisik dan kimia dari molekul-molekul tersebut (Petrucci, 1982). 4. Molymod media pembelajaran kimia yang terdiri atas bola warna warni yang menggambarkan suatu atom dan mempunyai lubang sesuai dengan jumlah atom lain yang dapat diikat oleh atom tersebut serta pasak yang menggambarkan ikatan yang terjadi antara dua atom tersebut. Molimod dapat digunakan untuk menerangkan materi pokok ikatan kovalen (Sari, 2013).

6 5. Bentuk geometri molekul merupakan materi kimia yang menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. Karakteristik materi bentuk geometri molekul ialah bersifat abstrak serta gabungan antara pemahaman konsep dan aplikasi (Syafriani, 2014).

7 III. METODOLOGI PRAKTIKUM A. Waktu dan Tempat Percobaan ini dilakukan pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2016 pukul wita dan bertempat di Laboratorium Kimia Organik, Fakulras Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari. B. Alat Alat yang digunakan pada praktikum ini adalahmolimod (Darling Models).

8 C. Prosedur Kerja a. Penyusunan bentuk molekul Molimod disusun dalam bentuk molekul sp 3 (tetrahedral), sp 2 ( segitiga planar), sp (linear), dsp 3 (segitigabipiramida), dan d 2 sp 3 (oktahedral) digambar bentuk molekulnya Hasil Pengamatan b. Menyusun dan menggambar beberapa senyawa Molimod disusun dalam bentuk 2- metilheksana, 2-butanol, 2-butena, 1- propanol dan metiletileter. digambar bentuk molekulnya Hasil Pengamatan c. Menyusun dan menggambar senyawa aromatic Molimod

9 disusun dalam bentuk senyawa aromatic benzena dan nafatalena digambar bentuk molekulnya Hasil Pengamatan d. Menyusun, menggambar dan menyimpulkan kestabilan senyawa siklik Molimod Hasil Pengamatan disusun dalam bentuk 3 atom C sp 3, 4 atom C sp 3, 5 atom C sp 3, 6 atom C sp 3, 7 atom C sp 3, dan 8 atom C sp 3. digambar bentuk molekulnya disimpulkan kestabilannya e. Menyusun dan menggambar struktur etanol dengan menggunakan proyeksi Molimod disusun dalam bentuk proyeksi garis titik dan taji padat, proyeksi fisher, proyeksi newman dan proyeksi shawhorse

10 Hasil Pengamatan digambar bentuk molekulnya

11 f. Menyusun dan menggambar proyeksi newman pada konformasi sikloheksana Molimod disusun dalam bentuk proyeksi newman untuk konformasi sikloheksana bentuk kursi, setengah perahu dan perahu digambar bentuk molekulnya Hasil Pengamatan g. Menyusun dan menggambar stereoisomer Molimod disusun struktur isomer dari 2-butena dan 1,2-diklorosikloheksana digambar bentuk molekulnya Hasil Pengamatan

12 h. Menyusun dan menggambar reaksi Molimod - disusun struktur dari brominasi E-3- metil-2-pentena dan propena + HCl - digambar bentuk molekulnya Hasil Pengamatan

13 A. Hasil Pengamatan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

14 B. Pembahasan Kimia yaitu ilmu yang mempelajari struktur, suatu materi dan perubahanperubahan yang dialami oleh materi pada proses-proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan. Molimod merupakan materi pembelajaran dalam bentuk tiga dimensi, menampilkan informasi dari struktur yang disorot dan IUPAC. Bentuk molekul merupakan konsep dasar dalam kimia organik. Molekul ini berbentuk tiga dimensi dan interaksi ruang dari suatu bagian molekul dengan bagian molekul lainnya sangat penting dalam menentukan sifat fisik dan kimia dari molekul-molekul tersebut. Percobaan ini dilakukan penyusunan menggunakan alat peraga molimod menjadi bentuk molekul beberapa senyawa tertentu sehingga lebih mudah memahami bentuk dan posisi stabil suatu senyawa. Hibridisasi sp 3 misalnya senyawa metana (CH 4 ). Untuk sebuah karbon yang berkoordinasi secara tertrahedral (seperti metana, CH 4 ), maka karbon haruslah memiliki orbital-orbital yang memiliki simetri yang tepat dengan empat atom hidrogen. Proton yang membentuk inti atom hidrogen akan menarik salah satu elektron valensi karbon. Hal ini menyebabkan eksitasi, memindahkan elektron 2s ke orbital 2p. Hal ini meningkatkan pengaruh inti atom terhadap elektron-elektron valensi dengan meningkatkan potensial inti efektif. Kombinasi gaya-gaya ini membentuk fungsi-fungsi matematika yang baru, yang dikenal sebagai orbital hibrid. Karbon yang berikatan dengan empat hidrogen, orbital 2s orbital inti hampir tidak pernah terlibat dalam ikatan bergabung dengan tiga orbital 2p membentuk hibrid sp3.

15 Hibridisasi sp2 misalnya pada senyawa BH 3, boron terletak pada golongan tiga, karena itu dimulai dengan tiga elektron, tidak terdapat muatan, karena itu totalnya 6 elektron- 3 pasang. Karena boron membentuk tiga ikatan maka tidak terdapat pasangan elektron mandiri. Tiga pasang ikatan tertera dengan sendirinya sejauh mungkin. Semuanya terletak dalam suatu bidang yang memiliki sudut 120º satu sama lain, yang disebut dengan trigonal planar. Hal ini membentuk dua ikatan dan karena itu tidak terdapat pasangan elektron mandiri. Dua pasangan ikatan tertera dengan sendirinya dengan sudut 180º satu sama lain, karena hal ini sebagai yang paling jauh yang dapat mereka capai. Senyawa alkohol dan eter, selain ikatan antara karbon terdapat juga ikatan antar karbon dan oksigen secara langsung. Pada percobaan ini disusun dan dibentuk pula molekul geometri benzene. Kerangka atom karbon dalam benzen membentuk segi enam beraturan. Benzena lebih bersifat statis (tidak dapat diputa). Karenanya ikatan pi yang dibentuk oleh orbital 2p yang tidak ikut terhibridisasi, maka struktur molekul benzene lebih bersifat statis atau tidak dapat diputar. Sehingga selain adanya ikatan tunggal dari sp2 juga terdapat ikatan ikatan pi yang membentuk ikatan rangkap dua. Molekul digambarkan dengan linear, orbital dsp3 dan d2sp3 dapat terbentuk akibat hibridisasi yang terjadi antara sub kulit s, p dan d. Contoh senyawa hibridisasi dsp3 adalah PF5. (Fosfor terletak pada golongan 5) memberikan kontribusi lima elektron, dan lima flour memberikan lima lagi, memberikan 10 elektron dengan 5 pasang disekeliling atom pusat. Karena fosfor membentuk lima ikatan, tidak mampu membentuk pasangan mandiri.

16 Naftalena merupakan senyawa aromatik turunan benzene. Naftalena merupakan hidrokarbon kristalin aromatik berbentuk padatan berwarna putih denfan rumus C 10 H 8. Dua cincin benzene akan membentuk struktur naftalena merupakan gabungan struktur resonansi benzene. Adanya resonansi benzene maupun naftalena tidak lepas dari delokalisasielektron. Inti atom dalam sebuah molekul tak dapat bertukar posisi dalam sebuah resonansi. Melainkan hanya elektron saja yang terdelokalisasi. Elektron-elektron orbital p dari benzene berinteraksi dengan lebih dari dua inti atom, karena itu dalam pembentukan akan terjadi lebih dari satu ikatan. Elektron semacam itu dikatakan telah terdelokalisasi. Sebagai akibat dari delokalisasi ini, energi sistem menjadi lebih rendah daripada seandainya elektron tersebut terlokalisasi. Banyaknya penurunan energi karena delokalisasi dinamakan energi delokalisasi. Energi delokalisasi dan energi resonansi adalah istilah yang setara untuk memberi fenomena yang sama, yakni suatu struktur memiliki energi yang lebih rendah bila mempunyai elektron dalan orbital-orbital molekul yang terikat pada dua inti atom atau lebih. Hidrokarbon khususnya alkana selain terdapat dalam senyawa alifatik, juga terdapat dalam bentuk senyawa siklik. Senyawa siklik dengan jumlah atom karbon kurang dari enam atau lebih dari enam atom akan cenderung stabil. Hal ini dapat dilihat dari sulitnya atomatom karbon tersebut untuk dihubungkan menjadi ikatan yang siklik. Sulitnya dihubungkan atom karbon tersebut akan membutuhkan energi yang besar sehingga ketika dipaksakan maka akan membuat ikatannya patah. Senyawa siklik dengan enam atom C relatif lebih stabil karena besarnya gaya tolakan adalah sama

17 untuk setiap atom karbon, walaupun bentuknya agak membengkok sebagai akibat dari jenis ikatan yang terdapat di dalam yaitu ikatan sigma, sehingga bentuknya tidak seperti benzena yang statis. Besarnya sudut ikatan yang terbentuk pada sikloheksana ini adalah 120º. Sikloheksana akan mengkondisikan strukturnya dalam bentuk konformasi kursi sehingga lebih mudah mendapatkan suatu struktur yang stabil, juga akan menyebabkan gaya tolak menolak antara elektron-elektron ikatan yang besar dapat berkurang karena terletak jauh satu sama lain. Apabila gugus (subtituen) yang terdapat pada siklo heksana merupakan subtituen dengan massa besar, maka subtituen akan mencari posisi yang memungkinkan, rantai sikloheksana tetap stabil yaitu dengan posisi yang saling berlawanan. Salah satu cara untuk menunjukkan bagaimana gugus-gugus terikat pada suatu atom, dapat digambarkan dalam bentuk empat macam proyeksi. Keempat macam proyeksi tersebut meliputi garis titik atau taji padat, proyeksi fisher, proyeksi newman dan proyeksi sawhorse. Dari data pengamatan menunjukkan bahwa konformasi sikloheksana bentuk kursi paling stabil dibandingkan setengah perahu dan perahu. Hal ini dikarenakan letak gugus yang saling berseberangan sehingga memperkecil tolakan yang terjadi. Ikatan C-H terdiri atas posisi aksial, dimana C-H terletak di atas dan di bawah bidang rata-rata cincin karbon, dan posisi equatorial dimana letak C-H tegak lurus pada satu bidang cincin karbon. Molekul-molekul yang mempunyai ikatan atom yang sama tetapi berbeda dalam penataan ruangnya cenderung membentuk isomer ruang (stereoisomer). Salah satu contoh adalah isomer geometri atau isomer cistrans. Contoh

18 senyawanya adalah 2-butena, yaitu cis 2-butena dan trans 2-butena. Disebut cis karena letak gugus berada pada satu bidang. Apabila letak gugus berseberangan, maka disebut trans. Kedua isomer itu menyebabkan perbedaan sifat fisik dan kimia suatu senyawa. Trans lebih stabil dibandingkan dengan cis karena disebabkan oleh kecilnya gaya tolak menolak dari gugus yang bersebrangan. Pada senyawa siklik juga terdapat isomer geometri, misalnya pada1,2- diklorosikloheksana. Dalam keadaan cis, gugus Cl terletak pada posisi equatorialaksial dan aksial-equatorial. Sedang pada isomer trans, dua gugus Cl terletak pada posisi aksial-aksial dan equatorial-equatorial. Pada isomer geometri ini kestabilan sama halnya dengan 2-butena yaitu terletak pada trans. Trans merupakan posisi paling stabil dikarenakan letaknya gugus yang saling berjauhan sehingga membuat tolakan antar gugus sangat kecil pula.2,3- dibromo-3-metil pentana dihasilkan dari brominasi E-3-metil-2-pentena. Pada reaksi ini, Br akan mengikat 2 gugus pada karbon nomor dua dantiga sehingga menyebabkan ikatan rangkap pada E-3-metil-2-pentena putus.sedangkan pada reaksi propena dengan HCl, menghasilkan 2-kloropropana, dimana ikatan rangkap pada propena putus dan atom Cl masuk ke atom karbon nomor dua. Pada kedua reaksi ini terjadi reaksi adisi yaitu pemutusan ikatan rangkap dimana suatu atom/gugus masuk kedalam ikatan tak jenuh (rangkap) tersebut.

19 V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Melalui model molekul (molimod) dapat mempermudah dalam memahami struktur tiga dimensi suatu molekul, baik isomer maupun struktur dari molekul itu sendiri. 2. Visualisasi atau penggambaran senyawa-senyawa organik dengan menggunakan molimod jauh lebih memudahkan kita untuk mengetahui posisi stabil yang dapat dibentuk oleh suatu senyawa. 3. Reaksi-reaksi kimia dapat dipelajari dari molimod adalah pemutusan ikatan rangkap dan penentuan kembali ikatan yang baru, dengan sifat senyawa yang berbeda.

20 DAFTAR PUSTAKA Fessenden, Kimia Organik. Jakarta. Erlangga. Petrucci, R Kimia Dasar dan Terapan. Jakarta. Erlangga Syafriani, D Model Pembelajaran Optimal Untuk Meningkatkan Kecakapan dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bentuk Geometri Molekul. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 20 (77). Sari, Amalia. P. Ashadi. Nugroho, A Studi Komparasi Model Pembelajaran Sted Dengan Menggunakan Media Animasi Macromedia Flash Player dan Molymod pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kovalen Ditinjau Dari Kreativitas Siswa. Jurnal Pendidikan Kimia. Vol. 2 (2). Wiranatha, Agung. C. Sasmita, Gusti. M. A. Lahallo, Cardian. A. S Media Pembelajaran Molymod Senyawa Hidrokarbon Teknologi Augmented Reality Berbasis Android. Jurnal Teknologi Informasi. Vol. 4 (1).

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN III SIFAT-SIFAT KIMIA HIDROKARBON

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN III SIFAT-SIFAT KIMIA HIDROKARBON LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN III SIFAT-SIFAT KIMIA HIDROKARBON OLEH NAMA : HABRIN KIFLI HS. STAMBUK : F1C1 15 034 KELOMPOK ASISTEN : VI (ENAM) : HERIKISWANTO LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI KNSEP DASAR KIMIA RGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI 1. Kekhasan Atom Karbon Atom karbon adalah atom yang memiliki enam elektron dengan dengan konfigurasi 1s 2 2s 2 2p 2. Empat

Lebih terperinci

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami definisi dan jenis-jenis isomer beserta contohnya

Lebih terperinci

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4 Alkena dan Alkuna Pertemuan 4 Alkena/Olefin hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap (C = C) Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap: alkadiena tiga ikatan rangkap: alkatriena,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah 1. Apakah konformasi itu? 2. Konformasi apa saja yang di jelaskan di dalam konformasi senyawa rantai terbuka?

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah 1. Apakah konformasi itu? 2. Konformasi apa saja yang di jelaskan di dalam konformasi senyawa rantai terbuka? BAB I PENDAULUAN A. Latar Belakang Stereokimia adalah studi mengenai molekul molekul dalam ruang tiga dimensi yakni bagaimana atom atom dalam sebuah molekul ditata dalam ruangan satu relatif terhadap yang

Lebih terperinci

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang). HIDROKARBON Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan

Lebih terperinci

! " "! # $ % & ' % &

!  ! # $ % & ' % & Valensi ! " "! # $ % & ' %& # % ( ) # *+## )$,) & -#.. Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +1 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +2 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +3. Tl juga memiliki bilangan

Lebih terperinci

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI A. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon o Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi. o Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon mempunyai

Lebih terperinci

Konformasi dan Keisomeran

Konformasi dan Keisomeran Konformasi dan Keisomeran Tujuan Umum: memahami fakta bahwa adanya berbagai struktur yang BERBEDA, walaupun rumus molekulnya SAMA Tujuan khusus: memahami adanya berbagai jenis keisomeran mampu membedakan

Lebih terperinci

BAB II ALKANA DAN SIKLOALKANA

BAB II ALKANA DAN SIKLOALKANA BAB II ALKANA DAN SIKLOALKANA Hidrokarbon Kelompok senyawa organik yang berisi atom C dan atom H Ikatan yang dimiliki bisa ikatan atau Universitas Gadjah Mada 1 Tabel nama Alkana Jumlah Nama Alkana Nama

Lebih terperinci

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. SENYAWA ORGANIK A. Sifat khas atom karbon Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. Atom karbon mempunyai 4 elektron valensi,

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Aturan Oktet Struktur Lewis 1. Untuk mencapai keadaan oktet, letakkan atom yang memiliki keelektronegativitas-an yang paling rendah

Lebih terperinci

KO I Pertemuan 2. Indah Solihah

KO I Pertemuan 2. Indah Solihah KO I Pertemuan 2 Indah Solihah Representations of Structural Formulas Menggambar struktur molekul menggunakan Dot formula (struktur lewis) lebih tidak praktis daripada dash formula (struktur garis) maupun

Lebih terperinci

Bentuk-Bentuk Molekul

Bentuk-Bentuk Molekul Bentuk-Bentuk Molekul Di bab ini, kita akan mempelajari bagaimana cara mengubah rumus molekul dari suatu senyawa menjadi sebuah rumus struktur senyawa dalam bentuk dua dimensi yang memperlihatkan hubungan

Lebih terperinci

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL 3.1 PENGANTAR MENGENAI BENTUK MOLEKUL Bentuk molekul mengontrol sifat-sifat fisik maupun kimia molekul. Geometri elektron dan bentuk molekul ditentukan oleh orientasi semua

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi. Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON. a. Adisi

KIMIA. Sesi. Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON. a. Adisi KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 17 Sesi NGAN Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON Reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada senyawa hidrokarbon secara umum adalah reaksi adisi,

Lebih terperinci

TEORI IKATAN VALENSI

TEORI IKATAN VALENSI TEORI IKATAN VALENSI Pembentukan ikatan kovalen dapat dijelaskan menggunakan dua teori yaitu teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Berdasarkan teori ikatan valensi, ikatan kovalen dapat terbentuk

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10. 1. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Berikut adalah langkah-langkah dalam menggambarkan molekul dengan ikatan tunggal menggunakan struktur Lewis: 1) Letakkan

Lebih terperinci

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal.

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Ringkasan BAB 10 1. Struktur lewis untuk molekul ikatan tunggal Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Langkah 1, tempatkan atom dari golongan yang lebih kecil ditengah

Lebih terperinci

Secara umum terdapat 4 tipe reaksi kimia organik: 1. Reaksi substitusi (Penggantian)

Secara umum terdapat 4 tipe reaksi kimia organik: 1. Reaksi substitusi (Penggantian) Secara umum terdapat 4 tipe reaksi kimia organik: 1. Reaksi substitusi (Penggantian) Suatu atom/gugus di dalam suatu senyawa diganti oleh suatu atom/gugus lain dari senyawa yang lain. Konsep dasarnya adalah

Lebih terperinci

Kimia Organik 1. Pertemuan ke 2 Indah Solihah

Kimia Organik 1. Pertemuan ke 2 Indah Solihah Kimia Organik 1 Pertemuan ke 2 Indah Solihah TEORI VALENCE SHELL ELECTRON REPULSION (VSEPR) (TEORI TOLAKAN PASANGAN ELEKTRON BEBAS) Pasangan elektron valensi mempunyai gaya tolak menolak Pasangan elektron

Lebih terperinci

SENYAWA HIDROKARBON SIKLIK

SENYAWA HIDROKARBON SIKLIK SENYAWA HIDROKARBON SIKLIK PENDAHULUAN Ujung-ujung rantai suatu hidrokarbon rantai lurus dapat tergabungkan membentuk suatu rantai karbon yang tertutup atau cincin. alisiklik : atom-atom pembentuk cincin

Lebih terperinci

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs : Nama : Kelas/No.Abs : LKS HIDROKARBON 1. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon 1. Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi. 2. Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon

Lebih terperinci

Kimia Organik 1. Indah Solihah

Kimia Organik 1. Indah Solihah Kimia Organik 1 Indah Solihah KIMIA ORGANIK 1850 Kimia dari senyawa yang datang dari benda hidup muncul istilah organik 1900 ahli kimia mensintesa senyawa kimia baru di lab yang tidak ada hubunganya dengan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 1 dari 19 BAB VII KIMIA ORGANIK Dari 109 unsur yang ada di alam ini, karbon mempunyai sifat-sifat istimewa : 1. Karbon dapat membentuk

Lebih terperinci

BAB VIII SENYAWA ORGANIK

BAB VIII SENYAWA ORGANIK BAB VIII SENYAWA ORGANIK Standar Kompetensi : Memahami senyawa organik dan mikromolekul, menentukan hasil reaksi dan mensintesa serta kegunaannya. Sebagian besar zat yang ada di sekitar kita merupakan

Lebih terperinci

STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA

STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon. (halo alkan, alkanol,

Lebih terperinci

ALKANA DAN SIKLOALKANA

ALKANA DAN SIKLOALKANA ALKANA DAN SIKLOALKANA (merupakan senyawa hidrokarbon) 1 Pengelompokan Hidrokarbon Hidrokarbon Jenuh Tak jenuh Aromatik Ikatan tunggal Ik. Rangkap dua Ik. Rangkap tiga Benzena dan turunannya Alkana alkena

Lebih terperinci

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Chapter 3c Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan

Lebih terperinci

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran ALKANA Sifat-sifat fisik alkana Alkana : senyawa hidrokarbon jenuh (ikatan tunggal), atom C : hibridisasi sp 3 rumus molekul : C n H 2n+2 struktur : alifatik (rantai lurus) dan siklik (sikloalkana) Tidak

Lebih terperinci

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti BAB 9 HIDROKARBON Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Pada pelajaran bab kesembilan ini akan dipelajari tentang kekhasan atom karbon, identitifikasi senyawa karbon, alkana,

Lebih terperinci

ALKENA & ALKUNA. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

ALKENA & ALKUNA. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. ALKENA & ALKUNA Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Alkena, C n H 2n ; n = 3 C 3 H 6 CH 3 -CH=CH 2 } Hidrokarbon Alkuna, C n H 2n-2 ; n = 3 C 3 H 4 CH 3 -C=CH Tak Jenuh Ikatan rangkap Lebih

Lebih terperinci

MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL

MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Organik Dosen Pembimbing : Ir. Dyah Tri Retno, MM Disusun oleh : Kelompok 1 1. Angga Oktyashari

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis Bentuk Molekul Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis Langkah pertama menggambarkan seperti apa molekul kelihatannya adalah dengan mengonversi rumus molekul menjadi struktur lewis (atau rumus

Lebih terperinci

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1.

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Jenuh : alkana, mempunyai ikatan tunggal dibagi menjadi 2 yaitu

Lebih terperinci

RINGKASAN Kimia Anorganik

RINGKASAN Kimia Anorganik RINGKASAN Kimia Anorganik Materi: BAB 10 - BENTUK-BENTUK MOLEKUL Pengampu: Dr. Istadi, ST., MT. Disusun oleh: Nama : Bramantya Brian Suwignjo NIM : 21030112140169 Jurusan : S-1 Teknik Kimia (Kelas B) Hari

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur Lewis. Fuad Halim A Senin

Bentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur Lewis. Fuad Halim A Senin Fuad Halim A 2103112140122 - Senin Bentuk Molekul Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur Lewis Langkah awal untuk menggambarkan seperti apa molekul itu, yaitu dengan mengkonversikan rumus molekul

Lebih terperinci

Bentuk-bentuk Molekul

Bentuk-bentuk Molekul Bentuk-bentuk Molekul 10.1 Menggambar Ion dan Molekul Menggunakan Struktur Lewis Kita dapat menggunakan struktur lewis untuk melihat bagaimana bentuk molekul dari suatu senyawa kimia. Struktur ini disimbolkan

Lebih terperinci

TEORI TOLAKAN PASANGAN ELEKTRON VALENSI

TEORI TOLAKAN PASANGAN ELEKTRON VALENSI MAKALAH PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TEORI TOLAKAN PASANGAN ELEKTRON VALENSI Oleh : M. PRANJOTO UTOMO Makalah ini disampaikan pada kegiatan: Pembinaan Intensif bagi Calon Peserta Olimpiade Sains Nasional

Lebih terperinci

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Chapter 3c Ikatan Kimia II: dan prediksi geometri ar, teori ikatan valensi dan

Lebih terperinci

Kimia Organik Pertemuan 1

Kimia Organik Pertemuan 1 Kimia Organik Pertemuan 1 Hidrokarbon Isomer struktur Alkana Hidrokarbon Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Contoh senyawa HC: minyak tanah,

Lebih terperinci

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik Bab 12 Pengenalan Kimia Organik Sikloalkana Ikhtisar Sumber: hang Bab 11 Alkuna idrokarbon Aromatik Gugus Fungsi Departemen Kimia FMIPA IPB Kimia Organik berfokus pada kimia karbon. Beberapa karakteristik

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL. Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BENTUK MOLEKUL. Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS BENTUK MOLEKUL Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Cara menggambarkan bentuk molekul : mengubah rumus molekul menjadi struktur Lewis/formula Lewis Formula Lewis terdiri dari sekumpulan

Lebih terperinci

ISOMER ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA

ISOMER ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA ISOMER ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA KELOMPOK : AHMAD NURKHOLIS DAFHA BRAZA M BESTI DESTRISA MUHAMAD RIZKY PRIMA MUHAMMAD RAFIF IMAN NIDA AULIA P NISRINA AHLAM SHEILA NOVELIA TIARANI KEISOMERAN Keisomeran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan pada Bab I ini berisikan uraian tentang latar belakang, rumusan masalah yang akan dibahas, batasan masalah untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas serta dapat memberikan

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA. kelompok II x5

TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA. kelompok II x5 TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA kelompok II x5 DI SUSUN OLEH: ARIEF NURRAHMAN FARID SUHADA GERRY REGUS M. HANIEF IQBAL S. ILHAM SYAHBANI ALKANA ALKANA adalah Hidrokarbon jenuh yang paling

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Untuk menyusun struktur Lewis dari suatu atom atau unsur, dapat dilakukan dengan cara menuliskan simbol titik pada sekeliling atom yang menggambarkan

Lebih terperinci

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) TUGAS RESUME STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) Di susun oleh : Usya Rahmatika (21030112120015) Kelas B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 10.1 MENGGAMBARKAN BENTUK

Lebih terperinci

Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul

Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul 10.1 Menjelaskan Bentuk-Bentuk Molekul dan Ion Menurut Struktur Lewis Hal pertama yang dilakukan untuk mengetahui bentuk dari suatu molekul ialah dengan mengubah rumus suatu

Lebih terperinci

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS BENTUK MOLEKUL 10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS Dalam menggambarkan molekul dengan struktur Lewis digunakan aturan oktet. Rumus struktur molekul 2 dimensi terdiri dari elektron yang

Lebih terperinci

TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO

TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO 21030112120 BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan Molekul dan Ion Dengan Struktur Lewis Untuk menggambarkan bentuk molekul, pertama

Lebih terperinci

Alkena. KO 1 pertemuan III. Indah Solihah

Alkena. KO 1 pertemuan III. Indah Solihah Alkena KO 1 pertemuan III Indah Solihah Pengertian Alkena Merupakan senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap karbon-karbon. Terdapat dalam jumlah berlebih di alam Etena (etilena) merupakan ssalah

Lebih terperinci

STRUKTUR LEWIS DAN TEORI IKATAN VALENSI

STRUKTUR LEWIS DAN TEORI IKATAN VALENSI Ikatan Kimia STRUKTUR LEWIS DAN TEORI IKATAN VALENSI Disusun oleh : Kelompok 11 Penty Cahyani 4301411038 Diyah Ayu Lestari 4301411040 Ifan Shovi 4301411041 Rombel 2 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 A.

Lebih terperinci

TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL

TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL ESTER ALNINTA BASA SIAGIAN (21030116140082) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK SEMARANG 2016 A. DASAR TEORI IKATAN VALENSI Ikatan valensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KEKHASAN ATOM KARBON DOSEN PENGASUH : Dra. Hj. Sunarti, MPd OLEH: Eka Mardyastuti (A!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KEKHASAN ATOM KARBON DOSEN PENGASUH : Dra. Hj. Sunarti, MPd OLEH: Eka Mardyastuti (A! RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KEKHASAN ATOM KARBON DOSEN PENGASUH : Dra. Hj. Sunarti, MPd OLEH: Eka Mardyastuti (A!C308047) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Penyusunan struktur lewis dilakukan dengan menuliskan titik di sekeliling atom secara 2 dimensi. Titik-titik tersebut mewakili elektron pada

Lebih terperinci

ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK

ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK Objektif: Pada Bab ini, mahasiswa diharapkan untuk dapat memahami, Teori dasar orbital atom dan ikatan kimia organik, Orbital molekul orbital atom dan Hibridisasi orbital

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Struktur Lewis lebih tepat disebut dengan rumus Lewis ( Lewis formula ) sebab menggambarkan pendistribusian elektron valensi serta ikatan-ikatan antar

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Membuat struktur lewis menggunakan aturan octet, yaitu setiap atom mengisi kulit terluarnya dengan 8 elektron dan 2 untuk hydrogen.

Bentuk Molekul. Membuat struktur lewis menggunakan aturan octet, yaitu setiap atom mengisi kulit terluarnya dengan 8 elektron dan 2 untuk hydrogen. Bentuk Molekul Pada molekul, setiap atom, bonding pair, dan lone pair memiliki posisi masing masing yang ditentukan oleh gaya tarik menarik dan tolak menolak. Langkah pertama dalam memvisualisasikan bentuk

Lebih terperinci

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti Senyawa Hidrokarbon Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung hanya karbon dan hidrogen C + H Carbon sebagai unsur pokok memiliki keistimewaan sbb : 1. Dengan ev = 4 membentuk 4 ikatan kovalen

Lebih terperinci

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu molekul. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI v. Halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR.. iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv

DAFTAR ISI v. Halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR.. iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR.. iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL vii DAFTAR GAMBAR viii DAFTAR LAMPIRAN ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian..

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN.. DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN.. i ii iv v vi ix xi xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..

Lebih terperinci

BAB 4 SIKLOALKANA DAN STEREOKIMIANYA

BAB 4 SIKLOALKANA DAN STEREOKIMIANYA Slaid kuliah Kimia Organik I untuk mhs S1 Kimia semester 3 BAB 4 SIKLOALKANA DAN STEREOKIMIANYA Budi Arifin Luthfan Irfana Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA-IPB TIU TIK 1 Daftar Pustaka: McMurry

Lebih terperinci

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul Sumber: oltzclaw, General Chemistry with Qualitative Analysis Model struktur DNA pada komputer ada yang berbentuk trigonal piramida, dan trigonal planar. TUJUAN

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon yaitu.... a. n-pentena b. 2-metil-butana c. isopentana d. 2-metil-pentana

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Dalam menggambarkan molekul dan ion, kita dapat menggunakan struktur lewis sebagai panduannya. Dalam permasalahan ini, ada beberapa

Lebih terperinci

PB = Psgan elektron bebas Dari BK dan PB atom pusat dpt diramalkan struktur molekul dng teori VSEPR

PB = Psgan elektron bebas Dari BK dan PB atom pusat dpt diramalkan struktur molekul dng teori VSEPR Pasangan elektron valensi mempunyai gaya tolak menolak Pasangan elektron bebas menempati ruang sesuai jenisnya BK = Bilangan Koordinasi = Jumlah atom / substituen yang terikat pada atom pusat PB = Psgan

Lebih terperinci

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL Atom-atom pada umumnya tidak ditemukan dalam keadaan bebas (kecuali pada temperatur tinggi), melainkan sebagai suatu kelompok atom atau sebagai molekul. Hal ini berarti

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : Ikatan Kimia Ikatan Kimia : Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : 1. Ikatan ion

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG BENTUK MOLEKUL Oleh: MAYKE PUTRI HASTA RANI 21030112130128 SELASA PAGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis atau Aturan Lewis merupakan suatu aturan atau cara

Lebih terperinci

AROMATISITAS (Aromaticity)

AROMATISITAS (Aromaticity) AROMATISITAS (Aromaticity) diharapkan fenomena dan konsep aromatisitas bisa dipahami. Pamahaman ini diperlukan untuk bisa mengerti sifat kimia dan fisika kelompok senyawa kimia ini yang sangat banyak digunakan

Lebih terperinci

Isomer Benzena : Bentuk Pembelajaran Berorientasi Proses untuk Konsep Struktur Benzena pada Mata Pelajaran Kimia di Kelas XII. Oleh: Sukisman Purtadi

Isomer Benzena : Bentuk Pembelajaran Berorientasi Proses untuk Konsep Struktur Benzena pada Mata Pelajaran Kimia di Kelas XII. Oleh: Sukisman Purtadi Isomer Benzena : Bentuk Pembelajaran Berorientasi Proses untuk Konsep Struktur Benzena pada Mata Pelajaran Kimia di Kelas XII Oleh: Sukisman Purtadi ABSTRAK Dalam pembelajaran benzena di SMA, struktur

Lebih terperinci

STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA

STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA Oleh : Dr. Suyanta Ikatan ionik dibentuk oleh tarikan elekrostatik antara kation dan anion. Karena medan listrik suatu ion bersimetri bola, ikatan ion tidak memiliki karakter

Lebih terperinci

Pengenalan Kimia Organik

Pengenalan Kimia Organik Pengenalan Kimia Organik Unsur-unsur umum dalam senyawa organik 11.1 1 Kimia Organik berfokus pada kimia karbon. Apa yang telah diingat mengenai ikatan karbon dari pelajaran sebelumnya? Karbon adalah unsur

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN II SIFAT-SIFAT KELARUTAN SENYAWA OGANIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN II SIFAT-SIFAT KELARUTAN SENYAWA OGANIK LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN II SIFAT-SIFAT KELARUTAN SENYAWA OGANIK OLEH NAMA : ISMAYANI NIM : F1F1 10 074 KELOMPOK : III ASISTEN : SYAWAL ABDURRAHMAN, S.Si. LABORATORIUM FARMASI FAKULTAS

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : Kelas/Semester : X/2 : Penggolongan hidrokarbon dan Tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.

LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : Kelas/Semester : X/2 : Penggolongan hidrokarbon dan Tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna. LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : Kelas/Semester : X/2 Materi : Penggolongan hidrokarbon dan Tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna. SENYAWA IDROKARBON Senyawa hidrokarbon adalah senyawa-senyawa karbon

Lebih terperinci

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener Jenis ikatan karbon edakan : Propena (tak jenuh) Propuna (tak jenuh) Propana (jenuh) Rantai Atom Karbon Bedakan : 2-metil butana siklobutana

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,

Lebih terperinci

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet

Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Rumus struktur dua dimensi terdiri dari simbol titik elektron yang menggambarkan masing-masing atom dan pasangannya, sepasang ikatan yang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I IDENTIFIKASI SENYAWA IDROKARBON Rabu, 26 Oktober 2011 Disusun oleh: KELOMPOK 6 SATRIA MUAMMAD IQBAL 1110016200016 FAUZIA FAJRU RACMA 1110016200024 TIKA ZAARA 1110016200045

Lebih terperinci

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Disusun Oeh: Fanji Satria 21030112140051 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Penyusunan struktur Lewis dari suatu atom

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL (MOLECULE SHAPES)

BENTUK MOLEKUL (MOLECULE SHAPES) BENTUK MOLEKUL (MOLECULE SHAPES) RINGKASAN MATERI BAB 10 MOLECULAR NATURE OF MATTER AND CHANGE 4ED MARTIN S. SILBERBERG OLEH : FAROUK ABDILLAH (21030112130042) KELAS B JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

RANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL

RANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL 14 Oktober 2012 TUGAS KIMIA ANORGANIK RANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL Dosen Pengampu: Dr. Istadi Teknik Kimia Universitas Diponegoro 2012 Intan Medinah (21030112130081) BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi. Benzena A. STRUKTUR DAN SIFAT BENZENA. Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6

KIMIA. Sesi. Benzena A. STRUKTUR DAN SIFAT BENZENA. Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 18 Sesi NGAN Benzena Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6 dengan struktur berbentuk cincin (siklik) segienam beraturan. Struktur kimia

Lebih terperinci

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya KIMIA ANORGANIK RINGKASAN Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik Oleh : KELAS C/SENIN SORE Yanuar Andi Wijaya 21030112130071 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25 ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I Mata pelajaran Kimia Kelas/Semester XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal ClassXI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12% 56% 32% 100% Jumlah soal 3 14 8 25 Dimensi

Lebih terperinci

Gambar ikatan tunggal dari masing-masing atom yang mengelilingi ke pusat.

Gambar ikatan tunggal dari masing-masing atom yang mengelilingi ke pusat. Stuktur Lewis terdiri dari simbol elektron-dot yang menggambarkan masing-masing atom dan atom yang ada disebelahnya. Bonding pairs adalah pasangan elektron ikatan, sedangkan lone pairs adalah pasangan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA KNSEP DASAR KIMIA RGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa organik. Pada awalnya (yaitu pada sekitar tahun 1700-an) senyawa organik didefinisikan

Lebih terperinci

d. 3 dan 5 e. 2 dan Nama yang tepat untuk senyawa di bawah adalah... a. 4-etil 2-metil 2-heptena b. 4-etil 6-metil 5-heptena c.

d. 3 dan 5 e. 2 dan Nama yang tepat untuk senyawa di bawah adalah... a. 4-etil 2-metil 2-heptena b. 4-etil 6-metil 5-heptena c. 25. Berikut ini, ditunjukkan empat isomer 6H12 : Pasangan berikut ini, manakah yang merupakan pasangan isomer cis-trans? A. 1 dan 2 B. 1 dan 3. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 26. Suatu senyawa ester metil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di kelas X. Dalam proses pembelajaran, peneliti menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA KIMIA ANORGANIK BAB 10 STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL Disusun Oleh : Nama : Faizal Romadhon NIM : 2103012130072 Kelas : Kelas C TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 STRUKTUR LEWIS

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA 1. Stereokimia Stereokimia 1.1 Isomer Geometri dalam Alkena

TINJAUAN PUSTAKA 1. Stereokimia Stereokimia 1.1 Isomer Geometri dalam Alkena TINJAUAN PUSTAKA 1. Stereokimia Stereokimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang struktur 3 dimensi dari molekul. Perlu diketahui bahwa stereokimia ini sangatlah penting. bahkan karena seterokimia ini,

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. Bentuk Molekul Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. 1. Menggunakan aturan oktet untuk menggambarkan struktur lewis a. Struktur

Lebih terperinci

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT Loading. 5 4 3 2 1 : : Atom C mempunyai nomor atom 6 memiliki konfigurasi elektron : K L C (z=6) : 2 4 maka elektron valensinya = 4 Atom C dapat mengikat 4 atom yang lain dan dapat mengikat 4 atom C yang

Lebih terperinci

BAB 10. Bentuk-Bentuk Molekul

BAB 10. Bentuk-Bentuk Molekul BAB 10. Bentuk-Bentuk Molekul 10. 1. Menggambarkan ion dan molekul menggunakan struktur Lewis Struktur Lewis ialah struktur dua dimensi yang isinya berupa titik-titik (dots) yang menggambarkan electron-electron.

Lebih terperinci

TINJAUAN BENTUK MOLEKUL BERDASARKAN DOMAIN ELEKTRON PADA TEORI VSEPR

TINJAUAN BENTUK MOLEKUL BERDASARKAN DOMAIN ELEKTRON PADA TEORI VSEPR MAKALAH PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TINJAUAN BENTUK MOLEKUL BERDASARKAN DOMAIN ELEKTRON PADA TEORI VSEPR Oleh : M. PRANJOTO UTOMO Makalah ini disampaikan pada kegiatan: Pembekalan Calon Peserta Seleksi

Lebih terperinci

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul BAB 10 Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul Disusun Oleh : DHANY MIRNASARI (21030112120012) Dosen Pengampu : DR. ISTADI JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012-2013 10.1

Lebih terperinci

(2) kekuatan ikatan yang dibentuk untuk karbon;

(2) kekuatan ikatan yang dibentuk untuk karbon; Reaksi Subsitusi Nukleofilik Alifatik Reaksi yang berlangsung karena penggantian satu atau lebih atom atau gugus dari suatu senyawa oleh atom atau gugus lain disebut reaksi substitusi. Bila reaksi substitusi

Lebih terperinci

APAKAH LUMPUR DI SIDOARJO MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON?

APAKAH LUMPUR DI SIDOARJO MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON? APAKAH LUMPUR DI SIDOARJO MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON? Oleh: Didi S. Agustawijaya dan Feny Andriani Bapel BPLS I. Umum Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen

Lebih terperinci