Lampiran Surat No : 149.1/EQ.S/III/2014, tanggal 28 Maret 2014 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TAHUN PERTAMA

Transkripsi

1 Lampiran Surat No : 149.1/EQ.S/III/2014, tanggal 28 Maret 2014 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TAHUN PERTAMA Sehubungan dengan adanya perubahan alamat PT EQUALITY Indonesia, maka dengan ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Tahun Pertama, sebagai berikut : I. Nama LVLK Nomor Akreditasi Alamat Domisili : PT EQUALITY INDONESIA : LV-LK-006-IDN : Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong Bogor Alamat Operasional : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kabupaten Bogor, Bogor Telp. : , Fax. : equalitycert@gmail.com Website : Telah melaksanakan Kegiatan Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Tahun Pertama Terhadap : II. Nama IUPHHK-HT : PT RIMBA LAZUARDI No. SK IUPHHK-HT : 361/Kpts-II/1996 Tanggal 10 Juli 1996 Addendum : SK.79/MENHUT-II/2007 Tanggal 5 Maret 2007 Luas : ± Hektar Lokasi : Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Dr. Sutomo No. 62 Pekanbaru Provinsi Riau Telpon (0761) III. Waktu Pelaksanaan : 07 sd 09 Maret 2014 IV. Hasil Verifikasi : NILAI AKHIR PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TAHUN PERTAMA MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA S E R T I F I K A T V LK Y A N G D I B E R I K A N K E P A D A PT RIMBA LAZUARDI DAPAT DIPERTAHANKAN. Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 28 Maret 2014 PT EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S.Hut Manager Sub Divisi Sertifikasi LK Hutan

2

3

4

5

6

7 RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia b. Nomor Akreditasi : LVLK-006-IDN. c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kabupaten Bogor d. Nomor telepon : , e. Faks : f. Website : g. equalitycert@gmail.com h. Direktur : Ir. Agustri Warsono i. Standar : P.8/VI-BPPHH/2012 g. Tim Audit : Lead Auditor : Ir. Irin Wedalia Auditor : Ir. Y.H. Arasyugo Auditor : Rifan Sudiyono, S.Hut h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Agustri Warsono (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : PT RIMBA LAZUARDI b. Nomor & Tanggal SK : 361/KPTS-II/1996 tanggal 10 Juli 1996 jo. SK.79/MENHUT-II/2007 tanggal 5 Maret 2007 c. Luas : ± Ha c. Lokasi : Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu d. Alamat kantor : Jl. Dr. Sutomo No.62 Pekanbaru, Provinsi Riau. e. Nomor telepon/faks : / f. Pengurus : 1. Susunan Komisaris Komisaris Utama Komisaris 2. Susunan Direksi Direktur Utama Direktur Produksi Direktur Keuangan (3) Ringkasan Tahapan Penilikan 1 : : Anton Hartiopo : Suhaili : Ir. Rudi Hartanto : Kirmadi : Syamsir Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan 07 Maret 2014 Kantor PT Rimba Lazuardi Pekanbaru Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 07 sd 08 Maret 2014 Kantor, Camp dan lapangan Memaparkan rencana kerja, ruang lingkup, tata waktu, lokasi kegiatan dan penentuan pendamping tiap auditor. Melakukan verifikasi terhadap dokumen dan observasi lapangan berupa uji petik dan wawancara. EQI-F / Halaman 1 dari 9

8 Pertemuan Penutupan 09 Maret 2014 Kantor PT Rimba Lazuardi Pekanbaru Menjelaskan hasil dari kegiatan VLK tentang observasi yang ditemukan. Pengambilan Keputusan 22 Maret 2014 Dari semua verifier yang diverifikasi di PT Rimba Lazuardi seluruhnya Memenuhi. (4) Resume Hasil Penilaian Penilikan 1 : Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi P1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan K.1.1. Areal Unit Manajemen Hutan terletak di kawasan Hutan Produksi Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK.IUPHHK-HA/HT/RE/ Pemegang Hak Pengelolaan). b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan. MEMENUHI MEMENUHI Keabsahan IUPHHK-HTI Pola Transmigrasi PT Rimba Lazuardi (Auditee) berdasarkan : 1. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 361/Kpts-II/1996 Atas Areal Hutan seluas ± Ha di Propinsi Daerah Tingkat I Riau tanggal 10 Juli 1996 oleh Menteri Kehutanan. 2. Lampiran SK tersebut berupa Peta Areal Kerja skala 1 : ditandatangani oleh Menteri Kehutanan. 3. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.79/MENHUT- II/2007 tanggal 5 Maret 2007 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 361/KPTS-II/1996 menjadi areal seluas ± Ha. 4. Lampiran SK tersebut berupa Peta Areal Kerja skala 1 : ditandatangani oleh Menteri Kehutanan distempel cap Menteri Kehutanan. PT Rimba Lazuardi memiliki 2 (dua) Surat Perintah Pembayaran (SPP) Iuran IUPHHK-HT, yaitu: 1. SPP Iuran Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Nomor : 4391/IV-PPHH/95 tanggal 18 Agustus 1995 dengan besarnya IHPHTI Rp ,00 atas pencadangan areal HPHTI seluas Ha di Provinsi Riau dengan tarif Rp 1.300/Ha. Penyetoran dilakukan di Bank Indonesia Pusat atas nama Bendaharawan Umum Negara Sub Rekening : Iuran HPH dan Iuran Hasil Hutan No Bukti setor berupa bilyet transfer/kliring Bank Bumi Daya tanggal 30 Agustus SPP-IIUP Nomor : S.468/UI-BIKPHH/2013 tanggal 04 April 2013 atas kekurangan pembayaran atas areal seluas Ha dengan tarif Rp ,-/Ha sebesar Rp ,00. Bukti setor dari Bank Mandiri Pekanbaru sebesar Rp ,00. Ditujukan kepa-da Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH Nomor Rekening Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan. P2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah K.2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang RKUPHHK/RPKH dan Ren-cana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/ RTT) disahkan oleh yang berwenang. a.dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/ Bagan Kerja /RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : 1) Dokumen RKU PHHK/ RPKH & lam-pirannya yang disusun berdasarkan IHMB/risalah hutan dan dilaksa-nakan oleh Ganis PHPL Timber MEMENUHI 1. Dokumen Revisi RKUPHHK-HTI PT Rimba Lazuardi Periode tahun berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor : SK.87/VI-BUHT/2012 disahkan oleh an. Menteri Kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan ub. Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman. 2. Peta lampiran dokumen Revisi RKUPHHK-HTI PT Rimba Lazuardi Kabupaten Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Pelalawan, Provinsi Riau dengan Skala 1: seluas ± Ha disahkan oleh an. Menteri Kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan ub. Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman. 3. Penyusunan Dokumen Revisi RKUPHHK PT Rimba Lazuardi EQI-F / Halaman 2 dari 9

9 Cruising dan/atau Canhut. 2) Dokumen RKT/ RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval. 3) Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut. Periode tahun belum berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB), sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.5/Menhut-II/2011 tanggal 31 Januari 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kehutanan No. P.33/Menhut-II/2009 Tentang Pedoman IHMB Pada Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Produksi, Pasal 2.A Ayat 3 Point 3 yang berbunyi: Bagi IUPHHK-HT, kewajiban IHMB dilaksanakan pada tanaman pokok sekurang-kurangnya telah memasuki daur kedua yang mewakili semua kelas umur. 4. Penyusunan Revisi RKUPHHK-HTI berdasarkan data risalah hutan yang dilaksanakan oleh GANIS-CANHUT a.n. Ronald Pakpahan Nomor Register : /CANHUT/III/2013 berlaku dari tanggal 14 Maret 2013 sd 13 Maret PT Rimba Lazuardi telah melaksanakan IHMB pada bulan April RKT UPHHK-HT PT Rimba Lazuardi Tahun 2012 adalah : a. RKT UPHHK HTI Tahun 2012 PT Rimba Lazuardi Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melalui Surat No /Pemhut/5622 tanggal 20 Desember b. Lampiran RKT UPHHK-HT PT Rimba Lazuardi Kabupaten Pelalawan berupa peta skala 1 : disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau serta dibubuhi stempel basah Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Riau. c. RKT UPHHK HTI Tahun 2012 PT Rimba Lazuardi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melalui Surat No /Pemhut/701 tanggal 21 Februari d. Lampiran RKT UPHHK-HT PT Rimba Lazuardi Kabupaten Kuantan Singingi berupa peta skala 1 : disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau serta dibubuhi stempel basah Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Riau. 7. RKT UPHHK-HT PT RIMBA LAZUARDI tahun 2013 adalah : a. RKT UPHHK HTI Tahun 2013 PT Rimba Lazuardi Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melalui Surat No /Pemhut/4494 pada tanggal 20 Desember b. Lampiran RKT UPHHK-HT PT Rimba Lazuardi Kabupaten Pelalawan berupa peta skala 1 : , disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau serta dibubuhi stempel basah Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Riau. c. RKT UPHHK HTI Tahun 2013 PT Rimba Lazuardi Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melalui Surat No /Pemhut/4574 pada tanggal 23 Desember d. Lampiran RKT UPHHK-HT PT Rimba Lazuardi Kabupaten Indragiri Hulu berupa peta skala 1 : , disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau serta dibubuhi stempel basah Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Riau. e. RKT UPHHK HTI Tahun 2013 PT Rimba Lazuardi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melalui Surat No /Pemhut/4441 pada tanggal 17 Desember f. Lampiran RKT UPHHK-HT PT Rimba Lazuardi Kabupaten Kuantan Singingi berupa peta skala 1 : , disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau serta dibubuhi stempel basah Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Riau. b.peta areal yang tidak MEMENUHI 1. PT Rimba Lazuardi telah mengalokasikan areal kerjanya untuk boleh ditebang pada areal yang tidak boleh ditebang yang tertuang dalam peta RKT/Bagan Kerja dan lampiran revisi RKUPHHK-HT periode tahun 2008 sd 2017 bukti implementasinya di skala 1 : yang ditandatangani oleh Direktur Bina EQI-F / Halaman 3 dari 9

10 lapangan. Usaha Hutan Tanaman, peta lampiran RKT Tahun 2012 dan 2013 skala 1 : yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau serta peta penetapan kawasan lindung skala 1 : yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Rimba Lazuardi. 2. Tersedia Surat Keputusan Direktur Utama PT Rimba Lazuardi No. 045/Dir-RL/I/2014 tanggal 2 Januari 2014 tentang Penetapan Kawasan Lindung.. 3. Tersedia SOP tentang pemantauan kawasan lindung no dokumen SOP-HSE-013 dan penetapan kawasan lindung no dokumen SOP-PLG Uji petik terhadap keberadaan lokasi kawasan lindung Sempadan Sungai Air Hitam, penandaan berupa pemasangan patok kayu yang diberi cat merah pada bagian atas serta keberadaan pohon-pohon yang berada kiri kanan sungai terlihat dalam kondisi sangat baik dan tidak ditebang. 5. Telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan pemasangan papan himbauan yang dipasang di daerah kawasan lindung. c.penandaan lokasi blok tebangan/blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan. MEMENUHI 1. Penandaan lokasi blok tebangan/blok RKT PT Rimba Lazuardi tertuang dalam peta lampiran RKT tahun 2012 dan 2013 Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi. 2. Untuk mengetahui kesesuaian lokasi blok tebangan dengan lapangan dilakukan uji petik batas blok dan batas kompartemen yang diterapkan pada Blok RKT tahun 2012 dan 2013 Kabupaten Pelalawan dengan menggunakan alat Garmin Gpsmap 78s. Hasil Uiji petik lapangan terhadap batas Blok RKT tahun 2012 dan 2013 di lapangan telah sesuai dengan lokasi batas blok pada Peta Lampiran RKT 2012 dan 2013 dimana penandaan pada blok dan compartemen berupa patok kayu di cat kuning pada bagian ujung dan pemasangan plang papan nama. K2.2 Adanya Rencana Kerja yang sah Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiranlampirannya MEMENUHI Proses penyusunan RKUPHHK-HTI PT Rimba Lazuardi : 1. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.79/MENHUT- II/2007 tanggal 5 Maret 2007 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 361/KPTS-II/1996; 2. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.115/VI-BPHT/2008 tanggal 22 April 2008, RKUPHHK-HTI PT Rimba Lazuardi periode tahun telah mendapat persetujuan; 3. PT Rimba Lazuardi telah mengajukan revisi RKUPHHK-HTI karena perubahan jenis tanaman, daur tanaman dan perubahan rencana penataan ruang areal kerja; 4. Surat Direktur Utama PT Rimba Lazuardi Nomor : 098/Dir- RL/XI/2012 tanggal 26 November 2012 perihal permohonan penilaian dan pengesahan revisi RKUPHHK-HTI PT. Rimba Lazuardi; 5. Berdasarkan pasal 9 ayat 1 huruf b, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P,62/Menhut-II/2008 yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P,19/Menhut-II/2012, bahwa revisi RKUPHHK-HTI dapat dipertimbangkan apabila terjadi perubahan daur dan jenis tanaman; 6. SK Menteri Kehutanan Nomor : SK.87/VI-BUHT/2012 Tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) Untuk Jangka Waktu 10 (sepuluh) Tahun Periode Tahun Atas Nama PT Rimba Lazuardi di Provinsi Riau, disahkan oleh an. Menteri Kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha EQI-F / Halaman 4 dari 9

11 b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizin kan untuk pembangunan hutan tanaman industri. Not Applicable Kehutanan ub. Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman. Verifier ini tidak dapat diterapkan karena pada RKT UPHHK-HTI PT Rimba Lazuardi tahun 2012 dan 2013 tidak terdapat areal hutan alam yang dialokasikan untuk penyiapan pembangunan hutan tanaman industri Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan (tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan) Izin peralatan dan mutasi. MEMENUHI 1. Izin pemakaian peralatan PT Rimba Lazuardi sudah tercantum dalam dokumen RKT UPHHK-HTI tahun 2012 dan 2013 yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau. 2. Peraturan yang diacu adalah Peraturan Menteri Kehutanan No. P.53/Menhut-II/2009 tanggal 18 Agustus PT Rimba Lazuardi telah menyampaikan laporan penggunaan peralatan tahun 2013 ditujukan kepada Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan cq Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman. P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat. K3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industry primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di LHPkan. Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang. MEMENUHI RKT 2012 PT Rimba Lazuardi 1. Persetujuan RKT-UPHHK-HTI Tahun 2012 berdasarkan SK Nomor : 522.2/Pemhut/5622 Kabupaten Pelalawan tanggal 20 Desember Persetujuan Revisi RKT-UPHHK-HTI Tahun 2012 berdasarkan SK Nomor 522.2/Pemhut/701 Kabupaten Kuantan Singingi tanggal 21 Februari 2013 berlaku hingga tanggal 7 Nopember RKT 2013 PT Rimba Lazuardi 1. Persetujuan RKT-UPHHK-HTI Tahun 2013 berdasarkan SK Nomor 522.2/Pemhut/4494 Kabupaten Pelalawan tanggal 20 Desember Persetujuan RKT-UPHHK-HTI Tahun 2013 berdasarkan SK Nomor 522.2/ Pemhut/4574 Kabupaten Indragiri Hulu tanggal 23 Desember Realisasi penebangan di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu belum dilaksanakan karena kontraktor harvesting belum masuk, sejauh ini kegiatan yang dilakukan adalah penaatan areal kerja, pembuatan jalan, dan pembuatan tapak camp. 4. Persetujuan RKT-UPHHK-HTI Tahun 2013 berdasarkan SK Nomor 522.2/Pemhut/4441 Kabupaten Kuantan Singingi tanggal 17 Desember Telah dilaksanakan penebangan namun kayu belum di LHP-kan. sehingga tidak dilakukan pemeriksaan kayu. 5. Semua kayu yang diproduksi oleh PT RLZ periode Maret 2013 s/d Februari 2014 telah di LHP kan yang dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang. 6. Realisasi penebangan PT RLZ periode Maret 2013 s/d Februari 2014 di Kabupaten Pelalawan adalah berjumlah ,49 SM, Volume ,65 M 3. Kegiatan Produksi berakhir pada bulan Oktober 2013 dan kayu sudah terangkut seluruhnya sehingga pada saat dilakukan penilikan sudah tidak ada stock kayu. 7. Realisasi penebangan PT RLZ periode bulan Maret 2013 s/d Februari 2014 di Kabupaten Kuantan Singingi adalah berjumlah ,26 M 3. Kegiatan Produksi berakhir pada EQI-F / Halaman 5 dari 9

12 bulan Desember 2013 namun sampai dilaksanakannya penilikan masih ada stock kayu berjumlah ,49 M 3 (BAP Stock Opname Dishut Riau). PLHP dan P2LHP RKT Tahun PLHP Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Nomor 522.2/Pemhut/2991 tanggal 3 September 2013,. 2. PLHP Kabupaten Pelalawan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Nomor 522.2/Pemhut/358 tanggal 23 Januari P2LHP Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Nomor 522.2/Pemhut/306 tanggal 15 April P2LHP Kabupaten Pelalawan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Nomor 522.2/Pemhut/561 tanggal 13 Februari PLHP dan P2LHP RKT Tahun PLHP Kabupaten Pelalawan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Nomor 522.2/Pemhut/535 tanggal 24 Februari PLHP Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Nomor /Pemhut /497 tanggal 21 Februari PLHP Kabupaten Indragiri Hulu berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Nomor 522.2/Pemhut/534 tanggal 24 Februari P2LHP Kabupaten Pelalawan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Nomor 522.2/Pemhut/519 tanggal 24- Februari P2LHP Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Nomor 522.2/ Pemhut/504 tanggal 21 februari P2LHP Kabupaten Indragiri Hulu berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Nomor 522.2/Pemhut/572 tanggal 3 Maret Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan. Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari : - TPK hutan ke TPK Antara, - TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar, - TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar MEMENUHI 1. Auditee tidak membuat TPK Hutan dan TPK Antara, karena kayu yang ditebang diangkut langsung ke industri lewat jalan darat dengan logging truk dengan jarak KM. Dokumen yang menyertai adalah FAKB. 2. Telah dilakukan uji petik terhadap dokumen FAKB. 3. Berdasarkan LMKBK per tanggal 5 Maret 2014 di Kabupaten Kuantan Singingi persediaan kayu dilapangan 1.609,48 M 3. Dokumen LMKBK dan penggunaan FA-KB sudah sesuai. 4. Hasil uji petik persediaan kayu dengan intensitas sampling 10% dari stock kayu 1.609,48 M 3 terdapat perbedaan Volume 2,03 % (dibawah angka toleransi 5%) Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HT/ IUPHHK-RE/Pemegang Hak Pengelolaan a. Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HT/ IUPHHK- RE/Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak balak. MEMENUHI Penandaan Tumpukan kayu dilakukan dengan menggunakan label kertas plastik berwarna kuning yang bertuliskan : Nomor Tumpukan (Stack No.), No petak (kompartement), Panjang (P), Lebar (L), dan Tinggi (T) kayu, sudah sesuai dengan dokumen LHP-KBK. b.identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin. MEMENUHI Penandaan dilakukan pada tumpukan kayu hasil tebangan dengan menggunakan label plastic warna kuning, tidak tiap batang, karena penghitungannya dengan staple meter, sehingga kayu tidak dapat ditelusuri sampai petak tebangan. EQI-F / Halaman 6 dari 9

13 Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman MEMENUHI 1. FAKB diterbitkan oleh penerbit FAKB secara Self Assessment di pos TUK. Setiap FAKB yang telah sampai di Gudang PT RAPP dimatikan oleh petugas P3KB. 2. Penerbit FAKB sesuai SK Kepala BP2HP Wilayah III Pekanbaru Nomor : SK.735/BPPHP-III-2/2013 di Kabupaten Pelalawan tanggal 21 Juli Penerbit FAKB sesuai SK Kepala BP2HP Wilayah III Pekanbaru Nomor : SK.742/BPPHP III-2/2013 di Kabupaten Kuantan Singingi tanggal 16 Agustus Penetapan petugas penerbit dan pengelola FAKB PT RLZ di Kabupaten Indragiri Hulu masih dalam proses pengajuan ke BP2HP Wilayah III di Pekanbaru dengan mengirimkan surat nomor 011/Dir-RL/I/2014. Petugas yang ditugaskan atas nama Abdul Rahman sesuai dengan SK Direktur PT RLZ Nomor 010/DIr-RL/I/2014 tentang Penetapan Petugas Penerbit FAKB RKT UPHHK-HTI Tahun Tanggal 15 Januari K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH). a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan. b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman. MEMENUHI 1. LHP (RKT 2012) periode Maret 2013 s/d Februari 2014 PT RLZ di Kabupaten Pelalawan berjumlah ,65 M LHP (RKT 2012) periode Maret 2013 s/d Februari 2014 PT RLZ di Kabupaten Kuantan Singingi adalah berjumlah ,26 M Dokumen SPP PSDH telah diterbitkan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Pelalawan. 4. Penyetoran PSDH yang dilakukan oleh PT RLZ sesuai dengan SPP PSDH berjumlah Rp ,094,- di Kabupaten Kuantan Singingi dan Rp ,834,- di Kabupaten Pelalawan yang dikirimkan ke Rekening Bendaharawan Penerima Setoran Murni PSDH pada Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan Nomor Rekening: Dokumen SPP PSDH tersebut sudah disahkan dan sesuai baik dari kelompok jenis, volume dan tarif. MEMENUHI 1. Dokumen SPP PSDH telah diterbitkan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pelalawan sebesar Rp ,834,- dengan volume ,65 M 3 = ,98 ton. 2. Dokumen SPP PSDH telah diterbitkan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi sebesar Rp ,094,- dengan volume ,26 M 3 = ,55 ton. 3. Bukti setor pembayaran PSDH di keluarkan oleh PT Bank Mandiri Cabang Pangkalan Kerinci RAPP. MEMENUHI 1. Pembayaran PSDH untuk LHP periode Maret 2013 s/d Februari 2014 sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai dengan tarif. 2. Tarif sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 22/M-DAG/PER/4/2012 tanggal 24 April 2012 lampiran II.: IV. Kayu yang berasal dari Tanaman di dalam kawasan Hutan Negara; point b. Acacia; harga patokan Rp ,-/ ton Pemegang Izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT). Dokumen PKAPT Not Kayu yang dihasilkan oleh PT RLZ dipasarkan ke PT RAPP yang Applicable berlokasi di Di Desa Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan menggunakan jalan darat sejauh km. Maka auditee tidak memerlukan PKAPT. EQI-F / Halaman 7 dari 9

14 Pengangkut-an kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah. Dokumen yang Not Merujuk kepada indicator 3.3.1, maka pada verifier ini tidak perlu menunjukkan identitas Applicable diverifikasi.(not Applicable) kapal. P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya. Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL/ RKL-RPL MEMENUHI 1. PT RIMBA LAZUARDI memiliki Dokumen AMDAL yang lengkap terdiri atas : Dokumen PIL HTI Trans (Penyajian Informasi Lingkungan Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Transmigrasi) untuk areal di kabupaten Indragiri Hulu, PIL tersebut disetujui Komisi Pusat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Departemen Kehutanan No 38/DJ-VI/ AMDAL/94 tanggal 18 Juni 1994, tertanda Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam. 2. Dokumen ANDAL UPHHK HT (Analisis Dampak Lingkungan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman untuk areal di kabupaten Pelalawan, Andal tersebut disetujui Bupati Pelalawan melalui Surat No 04/Amdal/2004 tanggal 29 Desember 2004, tertanda Bupati Pelalawan Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial. a. Dokumen RKL dan RPL MEMENUHI 1. Tersedia dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu pada dokumen PIL HTI Trans PT. Rimba Lazuardi untuk areal di kabupaten Indragiri Hulu-Provinsi Riau seluas ha, disetujui oleh Komisi Pusat Amdal Dephut No. 61/DJ-VI/ AMDAL/96 tanggal 19 April Dokumen RKL dan RPL untuk areal di kabupaten Pelalawan Provinsi Riau seluas ha, disusun mengacu pada dokumen ANDAL UPHHK-HT PT. Rimba Lazuardi yang disetujui oleh Bupati Pelalawan sesuai surat No. 04/AMDAL/2004 tanggal 29 Desember Ruang Lingkup RKL dan RPL ditujukan dalam upaya mengatasi dampak lingkungan dan sosial, khususnya dampak penting atas pengelolaan : a) Areal Kawasan Lindung, b) Areal Tidak Efektif untuk Unit Produksi, c) Areal Efektif untuk Unit Produksi. b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisikkimia, biologi dan sosial P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan MEMENUHI 1. Auditee telah membuat dan menyampaikan dokumen Laporan Pelaksanaan RKL RPL kepada instansi terkait dengan format laporan yang telah mengacu pada Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 2005 dan terdapat tanda terima. 2. Realisasi Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan yang dilaporkan, meliputi : Kegiatan pada Areal Kawasan Lindung, Kegiatan pada Areal Tidak Efektif untuk Unit Produksi dan Kegiatan pada Areal Efektif untuk Unit Produksi. K5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Prosedur dan Implementasi K3 a. Implementasi prosedur MEMENUHI K3 Untuk kegiatan operasional lapangan auditee telah mempunyai 11 (sebelas) Standard Operasional Prosedur (SOP) tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 yang cukup lengkap dan baik. Selain itu pula auditee Membuat Kebijakan Pelaksanakan K3 dan telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan EQI-F / Halaman 8 dari 9

15 Kesehatan Kerja (P2K3) yang diketuai oleh Hendy Rohmana, Sekretaris : Deky Arian dan dibantu oleh 12 Anggota P2K3. MEMENUHI Auditee telah melengkapi keperluan K3 berupa : - Sarana Klinik b. Ketersediaan peralatan - Peralatan Medis K3 - Tenaga Medis - Peralatan DAMKAR MEMENUHI Auditee mempunyai Catatan Kecelakaan Kerja yang dituangkan c. Catatan kecelakaan pada Laporan Bulanan Health and Safety. Dalam tahun 2013 kerja tercatat tidak ada (Nihil) kecelakaan kerja. K.5.2 Pemenuhan hak- hak tenaga kerja Kebebasan berserikat bagi pekerja Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja MEMENUHI PT RIMBA LAZUARDI memiliki surat pernyataan dari Direktur Utama No. 009/DIR-RL/I/2013 tanggal 10 Januari 2013, tentang kebebasan berkumpul dan berserikat bagi karyawan PT RIMBA LAZUARDI. Perusahaan memberikan jaminan atas kebebasan berserikat dan berkumpul bagi pekerja/buruh dan mewujudkannya dengan membentuk dan mengembangkan serikat pekerja /serikat buruh, federasi dan konfederasi serikat pekerja/serikat buruh yang bebas, terbuka, mandiri, demokratis, ber tanggung jawab dan mempunyai azas yang tidak bertentangan dengan Pancasila sebagai dasar Negara dan Undang-Undang Dasar Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Ketersediaan Dokumen MEMENUHI KKB atau PP Tersedia dokumen Peraturan Perusahaan (PP) PT Rimba Lazuardi ditanda tangani oleh Wakil/Direktur Perusahaan (Ir. Kirmadi) dan Perwakilan Pekerja (Rendy Falentino, SH), mendapat pengesahan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Propinsi Riau No : Kpts.59/II/2014 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT Rimba Lazuardi. SK tersebut ditetapkan di Pekanbaru pada tanggal 26 Februari 2014, ditanda tangani oleh H. Nazaruddin, SH. MM/NIP dan dicap basah Dinas Tenaga Kerja, Tranmigrasi dan Provinsi Riau. Kependudukan Pemerintah Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur MEMENUHI Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 08 Maret 2014 di lapangan dan cek dokumen ketenaga kerjaan, diketahui usia karyawan tidak ada yang dibawah umur (< 18 tahun), EQI-F / Halaman 9 dari 9