PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI TENAGA KERJA INDONESIA PADA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI TENAGA KERJA INDONESIA PADA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI"

Transkripsi

1 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI TENAGA KERJA INDONESIA PADA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI Budi Tjahjono 1, Sham Agung Wijayadi 1 1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul, Jakarta Jalan Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta budi.tjahjono@esaunggul.ac.id Abstrak Informasi dan teknologi merupakan salah satu sumber daya yang utama yang harus dikelola dengan baik oleh sebuah organisasi. Karena pendayagunaan informasi serta teknologi yang tepat dan sesuai akan sangat mempengaruhi suatu proses pengambilan keputusan yang efektif pada sebuah organisasi serta akan mendukung proses bisnis secara keseluruhan. Oleh sebab itu sebuah organisasi harus memiliki suatu perencanaan strategis sistem informasi yang tepat dan sesuai agar sumber daya informasi dan teknologi yang dimiliki dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dengan melakukan survey lapangan, wawancara, serta metode analisis dan Perencanaan Strategis Sistem Informasi. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah dihasilkannya suatu rekomendasi perencanaan staregis sistem informasi yang tepat melalui analisis yang matang dalam mendukung tercapainya visi dan misi organisasi secara optimal, serta dihasilkannya alternatif solusi yang strategis untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi. Jadi, perencanaan strategis sistem informasi merupakan suatu perumusan langkah - langkah yang tepat, untuk memberdayakan sumber daya informasi demi kemajuan bisnis serta pencapaian tujuan dan sasaran dari sebuah organisasi. Kata Kunci: Perencanaan Strategis, Sistem Informasi, Pelayanan Pendahuluan Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis dan antar organisasi. Oleh karena itu, banyak organisasi yang memulai memanfaatkan sistem informasi dan teknologinya dengan hanya memperhatikan kebutuhan sesaat dan penerapan sistem informasi yang belum terintegrasi dengan baik. Perencanaan strategis sistem informasi diperlukan untuk menjamin keberhasilan sebuah organisasi dalam memenuhi kebutuhan akan sistem dan teknologi informasi yang paling tepat saat ini dan pada masa yang akan datang. Pembuatan sistem informasi yang tidak terencana dan terkelola dengan baik, akan mendatangkan dampak yang sangat merugikan perusahaan. Dampak yang sangat berbahaya adalah jika terjadi penurunan kepercayaan dari sistem informasi. Jika informasi yang dihasilkan dari pengolahan data yang ada tidak dapat dipercaya, berarti sistem yang bersangkutan tidak dapat dipergunakan dalam organisasi, karena dapat membahayakan proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Seperti yang diketahui departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI merupakan satu-satunya yang menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi. Pelayanan seperti cek kesehatan, pelatihan, dan pengurusan paspor dan bebas fiskal luar negeri serta asuransi, masih menemui ken- Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

2 dala dalam pengurusan pembuatan paspor dan bebas fiskal luar negeri karena pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi yang belum maksimal. Dengan adanya perencanaan strategis sistem informasi yang matang dan tepat, maka akan menghasilkan sebuah aliran informasi yang baik, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga akan mendukung setiap fungsi bisnis yang ada di dalam organisasi perusahaan untuk melaksanakan kegiatannya dan menempatkan perusahaan dalam posisi yang unggul di dalam persaingan bisnis yang ada. Tujuan Penelitian Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah : 1. Menghasilkan usulan perencanaan strategis sistem informasi yang terintegrasi, sesuai dengan kebutuhan, tepat serta memberikan solusi yang strategik untuk organisasi. 2. Menganalisis faktor - faktor yang menjadi permasalahan selama ini pada departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI. 3. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pada penggunaan strategis yang sedang digunakan. Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin didapat dari pembuatan laporan ini adalah : 1. Menghasilkan kerangka dasar perencanaan strategis sistem informasi yang terintegrasi sehingga visi dan misi departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI tercapai secara optimal. 2. Membantu departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI dalam menentukan dan pengambilan langkah-langkah strategis sistem informasi yang tepat. Metode Penelitian 1. Studi Literatur Sumber data dapat diambil dari buku yang berkaitan dengan Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan dari internet. Data diambil dengan cara membaca, meringkas, membuat kesimpulan dari buku -buku atau internet mengenai perencanaan strategis sistem informasi, untuk memperoleh teori ilmiah yang melandasi penulisan laporan tugas akhir. 2. Penelitian Lapangan Metode ini dilakukan dengan cara pengamatan (observasi) dan wawancara langsung dengan pihak pihak yang terkait dengan penelitian ini, untuk mendapatkan data yang tepat tentang sistem yang berjalan dan kondisi lingkungan pada organisasi. 3. Metode Analisis dan Perencanaan Metode analisis dan perencanaan yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah metode John Ward yaitu yang terdiri dari berbagai tahapan sebagai berikut : 1. Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis 2. Analisis Lingkungan Internal Bisnis Analisis Rantai nilai (Value Chain) Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) Analisis CSF (Critical Success Factors) Analisis Area, Fungsi dan Proses Bisnis 3. Analisis Lingkungan Internal Sistem Informasi 4. Analisis Lingkungan Eksternal Sistem Informasi 5. Perencanaan Strategi Sistem Informasi Perencanaan Business IS Strategies Strategi Perusahaan Rencana Strategi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Pemba- Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

3 ngunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dirumuskan ke dalam 9 (sembilan) strategi yaitu: 1. Penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan 2. Penguatan kelembagaan 3. Pengembangan dan penyempurnaan sistem, mekanisme dan prosedur 4. Peningkatan kerjasana antarnegara, antar daerah dan dengan stakeholder terkait 5. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia 6. Penegakan hukum ketenagakerjaan 7. Penyediaan infrastruktur 8. Peningkatan penelitian dan pengembangan serta pengelolaan informasi 9. Peningkatan dukungan administratif dan pengawasan internal untuk menciptakan kepemerintahan yang baik (good govermance). Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Perusahaan Analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan adalah merupakan analisis terhadap faktor faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan bisnis organisasi perusahaan, baik yang mendatangkan dan memperbesar peluang perusahaan, maupun yang dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Analisis Lingkungan Internal Bisnis Perusahaan Analisis terhadap lingkungan internal perusahaan merupakan analisis terhadap faktor faktor internal yang mempengaruhi kegitan bisnis perusahaan, baik yang berupa kekuatan internal yang dimiliki perusahaan yang harus digali potensinya sehingga peluang yang ada dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, atau juga berupa kelemahan yang harus diperbaiki oleh perusahaan agar tidak menjadi ancaman di kemudian hari. Analisis yang dilakukan mencakup analisis terhadapa rantai nilai (value chain), analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppor-tunity, Threats), analisis CSF (Critical Success Factors), dan analisis area, fungsi dan proses bisnis. Analisis Rantai nilai perusahaan Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas bisnis perusahaan yang dibagi menjadi 2 kelompok aktivitas perusahaan yaitu aktivitas primer dan aktivitas pendukung. Berikut ini adalah rantai nilai dari pelayanan pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Gambar 1 Struktur Organisasi Perusahaan Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

4 Gambar 2 Rantai Nilai Pelayanan Pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Analisis CSF Perusahaan CSF (critical success factor) adalah faktor-faktor yang menjadi penentu keberhasilan sebuah organisasi dalam pencapaian tujuannya. CSF adalah faktor yang memerlukan perhatian khusus dari sebuah organisasi, untuk itu diperlukan suatu ukuran atau indikator (KPI - Key Performance Indicator) yang dapat memberitahukan sampai sejauh mana kinerja mereka didalam mencapai faktor faktor penentu keberhasilan tersebut. Faktor faktor penting yang merupakan kunci keberhasilan pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI serta indikator yang dijadikan sebagai alat ukurnya adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan Key Performance Indikator : Tenaga karyawan yang profesional Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Meningkatkan hubungan bilateral dengan negara penempatan 2. Pelayanan dan perlindungan yang baik dan tepat sasaran Memberikan perlindungan terhadap hak dan harta TKI melalui asuransi Memberikan pengetahuan budaya ke pada CTKI sebelum diberangkatkan ke Negara tujuan. Meningkatkan kualitas CTKI melalui pelatihan keterampilan, kemampuan, bahasa dan persiapan mental. 3. Sumber daya manusia yang berkualitas Karyawan yang telah memenuhi standar penilaian kerja Karyawan yang mengerti penggunaan teknologi dengan baik Eksekutif yang berpengalaman sesuai dengan bidang kerjanya Eksekutif yang memiliki jiwa kepemimpinan dalam pembinaan manajerial. Analisis Area, Fungsi dan Proses Bisnis Organisasi Perusahan Fungsi bisnis adalah sekumpulan aktivitas didalam perusahan yang dapat mendukung pencapaian misi perusahaan. Fungsi bisnis biasanya dikelompokan kedalam area-area utama dimana sekumpulan aktivitas organisasi perusahaan berjalan. Fungsi bisnis dapat dipecah menjadi proses bisnis, yakni tindakan-tindakan spesifik yang memiliki titik awal dan akhir atau dapat diartikan memiliki input dan menghasilkan output. Analisis ini menggunakan diagram dekomposisi fungsi bisnis, diagram hubungan entitas, dan matrik untuk memodelkan dan merekam data dari semua kegiatan yang ada dalam perusahaan. Analisis ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang hubungan dan interaksi antara aspekaspek informasi dalam organisasi perusahaan. Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

5 Pada tabel berikut akan menjelaskan secara rinci dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis pada bagian pelayanan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI : Area Fungsional Menteri tenaga kerja dan transmigrasi Bagian Pelayanan Tabel 1 Dekomposisi Area, Fungsi dan Proses Bisnis : Fungsi Bisnis Proses Bisnis 4. Perencanaan Menyusun perencanaan Mengorganisasikan kegiatan Mengarahkan ke-giatan 5. Pengawasan Melakukan pengawasan kegiatan Melakukan evaluasi kegiatan 6. Pengaturan Menentukan kebijakan Pengaturan proses keberangkatan 1. Pengelolaan informasi Bagian Pelatihan 2. Penyusunan program pelatihan TKI Bagian SDM 1. Perekrutan karyawan Bagian keuangan 1. Perencanaan keuangan Pengelolaan informasi secara berkala Mengelola website Pembuatan profil perusahaan secara detail 2. Penjadwalan Mengkoordinir TKI keberangkatan TKI Memberangkatkan TKI 3. Pemulangan TKI Mengawasi kedata-ngan TKI Mengkoordinir TKI yang baru tiba dari negara tujuan Pembekalan diri dan latihan kerja Menguji calon TKI Memeriksa kesehatan calon TKI Melakukan seleksi karyawan Mengadakan tes dan wawancara Penempatan karyawan 2. Pelatihan karyawan Membuat jadwal pelatihan Mengadakan pelatihan karyawan Mengevaluasi program latihan 3. Penggajian Menilai kinerja karyawan Menganalisa absensi karyawan Mengatur gaji karyawan 2. Pengelolaan arus kas 3. Pencatatan akuntansi Menganalisa kondisi keuangan Membuat anggaran keuangan Membuat laporan keuangan Menerima pendapatan Mengeluarkan kas untuk biaya operasional Membuat laporan penerimaan kas Membuat laporan pengeluaran kas Mencatat transaksi keuangan Membuat laporan neraca keuangan Matrik Fungsi Bisnis vs Unit Organisasi Matrik ini memetakan hubungan antara fungsi bisnis dengan unit organisasi yang ada didalam perusahaan, dimana tiap unit organisasi memiliki tugas dan tanggung jawab atas suatu fungsi bisnis dalam organisasi perusahaan. Satu unit organisasi dapat memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap beberapa fungsi bisnis. Berikut adalah gambar 3.2 yang merupakan matrik fungsi bisnis vs unit organisasi pada bagian Pelayanan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI : Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

6 Menteri Tenaga Kerja Bag pelayanan Bag Pelatihan Bag SDM Bag Keuangan Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Tenaga Kerja Indonesia Pada Departemen Tabel 2 Matrik Fungsi Bisnis Vs Unit Organisasi Unit Organisasi Fungsi Bisnis Perencanaan Pengawasan Pengaturan Pengelolaan informasi Penjadwalan keberangkatan TKI Pemulangan TKI Penyusunan program pelatihan TKI Perekrutan karyawan Pelatihan karyawan Penggajian Perencanaan keuangan Pengelolaan arus kas Pencatatan akuntansi Entity Relation Diagram (ERD) ERD digunakan untuk menggambarkan hubungan yang relevan dari entitasentitas kunci atau kelompok entitas dari sebuah organisasi. Berikut adalah gambar 3 yang merupakan ERD pada bagian pelayanan pada departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI. Gambar 3 ERD bagian pelayanan Analisis SWOT Perusahaan Kinerja sebuah peusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan faktor eksternal. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor strategi internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) perusahaan untuk merumuskan strategi perusahaan yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunioes), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Kekuatan (Strengths) Eksistensi Departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI sebagai penyelengara dalam bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi. Peraturan perundangan tentang Ombudsman yang merupakan lembaga Negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelengaraan pe- Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

7 layanan publik (UU. No. 37 tahun 2008) Memiliki SDM yang handal dan professional Dukungan tenaga kerja professional dan berkompeten Kelemahan (Weakness) Belum adanya perencanaan strategis yang terpadu Jaringan internet belum bisa terkoneksi langsung ke server depnakertrans RI. Pelaksanaan pelatihan calon TKI masih ada terjadi pelangaran Terbatanya sarana - prasarana pendukung penambahan server Peluang (Opportunioes) komitmen dalam negeri dalam menyelengarakan ketenagakerjaan penggunaan tenaga kerja dan IT untuk mendukung proses bisnis perkembangan teknologi sistem informasi yang mendukung kinerja perusahaan faktor pendorong yang ada di dalam negeri Ancaman (Threats). Adanya TKI Unprosudural Minimnya atau rendahnya lapangan kerja dan banyaknya pengangguran di dalam negeri Permasalahan yang menimpa TKI seperti pelecehan seksual, penganiayaan dsb. Belum adanya penegakan hukum yang tegas mengenai masalah yang dialami oleh TKI. Posisi Departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI bagian pelayanan Berdasarkan analisis SWOT sesuai dengan strategi perusahaan yang telah dilakukan yaitu dengan terlebih dahulu mengembangkan jaringan / internet yang bisa terkoneksi langsung dengan server pada departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI. Pada saat ini penggunaan sistem informasi yang digunakan oleh departemen tenaga kerja dan trnsmigrasi masih menggunakan LAN (local area network). Karena sering terjadi kesalahan dalam pengurusan pembuatan paspor dan bebas fiskal luar negeri dalam penulisan nama calon TKI. Tujuan dari pembuatan jaringan atau internet ini sebagai upaya untuk peningkatan pelayanan dan informasi mengenai TKI, serta dapat terkoneksi dengan departemen depar temen lain seperti imigrasi, pajak, perlindungan, kesehatan, hukum dan hak, agar informasi yang diterima dan diperlukan dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik. Matrik SWOT (Tabel 3: Tabel IFAS dan EFAS). Analisis Lingkungan Eksternal Sistem Infor-masi Perusahaan Departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI sangat menyadari pentingnya perkembangan teknologi dalam bidang pelayanan, karena informasi baik yang masuk dan keluar sangat berguna bagi semua pihak pihak terkait mengenai data - data tenaga kerja Indonesia yang akan berangkat ke luar negeri. Perkembangan teknologi informasi secara langsung dapat mempengaruhi kegiatan perusahaan, terutama dalam bidang pelayanan dan informasi. Dengan adanya fasilitas internet atau jaringan yang dinamis dan lengkap, maka informasi mengenai data - data tenaga kerja Indonesia dapat di akses dengan cepat, dimana sistem ini dapat memberikan kemudahan pada departemen de partemen terkait mengenai calon tenaga kerja Indonesia yang berada jauh dari negara asalnya. Yang terpenting dari semua kemajuan dan perkembangan teknologi seperti yang telah dijabarkan diatas adalah bahwa peluang yang terbuka sangat besar, untuk Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

8 itu pihak perusahaan harus mempersiapkan diri sejak sekarang untuk dapat menangkap dan memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada. Tabel 3: Tabel IFAS dan EFAS Analisis Lingkungan Internal Sistem Informasi Perusahaan Pada saat ini Departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI baru mempunyai beberapa aplikasi khusus untuk mendukung dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan, yaitu aplikasi penerimaan dan pendaftaran calon TKI untuk bagian pendaftaran, sedangkan untuk terkoneksi langsung antar komputer masih menggunakan LAN (local area network). Portofolio Aplikasi saat ini Portofolio aplikasi saat ini adalah analisis yang digunakan untuk menilai aplikasi yang digunakan perusahaan ini, apa- Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

9 kah masuk kategori high potential, strategic, key operational atau support, sesuai dengan kontribusi yang di berikan masing - masing aplikasi pada bisnis perusahaan. Berikut adalah portofolio aplikasi pada bagian pelayanan departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI : Tabel 4 Portofolio aplikasi STRATEGIS () aplikasi pendaftaran dan penerimaan KEY OPERATIONAL HIGH POTENTIAL () Ms Office ( ) Depnakertrans Website SUPPORT Keterangan : () = aplikasi yang sedang berjalan dan cukup memuaskan ( ) = aplikasi yang sedang berjalan, namun butuh pengembangan lebih lanjut Dari analisis portofolio aplikasi yang sedang berjalan bisa dilihat bahwa Depnakertrans RI belum memiliki aplikasi yang bersifat strategis atau high potential. Selama ini fungsi Sistem Informasi hanya terbatas pada kegiatan operasional seharihari saja. Ini dipengaruhi oleh sikap perusahaan yang belum melihat peluang pemanfaatan sistem informasi untuk menghasilkan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Untuk lebih mendayaguna sistem informasi dalam perusahaan, sebaiknya perusahaan memiliki aplikasi yang bersifat strategis. Kalaupun resikonya dianggap terlalu besar, minimal bisa dikategorikan kedalam kuadran high potential terlebih dahulu, dan jika manfaatnya bagi perusahaan sudah jelas baru bisa dikategorikan kedalam kuadran strategic dan kemudian diimplementasikan. Rekomendasi Perencanaan Strategis Sistem Informasi Strategi Bisnis SI Strategi bisnis SI adalah salah satu bentuk hasil / output dari proses perencanaan strategis sistem informasi, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan bisnis perusahaan yang berkaitan dengan pencapaian misi dan visi perusahaan, serta di sesuaikan dengan strategi bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Berdasarkan hasil analisis strategi dan sistem berjalan pada bab sebelumnya, serta terkait dengan penerapan strategi sistem informasi yang terintegrasi pada masa yang akan datang, maka diperlukan suatu area fungsional bisnis baru dalam pelayanan yaitu SI/TI yang mempunyai unit organisasi sebagai berikut : IS/IT Maintenance and Operational Unit ini memiliki tanggung jawab yang termasuk didalamnya adalah pemeriksaan harian kesiapan dari seluruh sistem, pemeliharaan jaringan, menjaga keamanan database pemasaran dari kemungkinan kerusakan, kebakaran, maupun pencurian, menjaga integritas sistem atau aplikasi yang digunakan perusahaan, serta melakukan perawatan perbaikan komponen sistem informasi sehingga perusahaan dapat memiliki sistem informasi yang terintegrasi dengan baik sehingga mampu menciptakan aliran data yang baik untuk kebutuhan bisnis perusahaan. Software and Hardware Development Unit ini bertanggung jawab dalam pengembangan perangkat lunak terutama aplikasi aplikasi yang bersifat operasional yang digunakan oleh para staff untuk memenuhi kebutuhan didalam proses bisnis dan juga pengembangan aplikasi sistem informasi yang digunakan oleh para eksekutif dalam mendukung proses pemecahan ma- Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

10 salah. Selain itu unit ini juga bertanggung jawab untuk mengoptimalkan penggunaan hardware di perusahaan agar mendukung semua kegiatan di perusahaan serta merekomendasikan pengembangan hardware bagi perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi agar selalu up-to-date dalam rangka menghadapi persaingan bisnis. Web Development Dengan akan diterapkannya Sistem Pemasaran Online untuk meningkatkan fasilitas pemasaran, serta memberikan pelayanan secara online, maka dibutuhkan unit khusus untuk melakukan pengembangan terhadap website perusahaan ini yang nantinya tidak lagi hanya sekedar promosi serta periklanan semata, tapi melangkah ke arah yang lebih terpadu. Pada akhirnya semua unit didalam area bisnis yang direkomendasikan nantinya akan saling berhubungan dengan unit - unit lainnya untuk membangun suatu sistem informasi yang lebih baik, handal, dan tentu saja sebagai salah satu kunci utama yang dapat memberikan suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis. Selain rekomendasi area fungsional baru, diperlukan juga penambahan fungsi bisnis baru seperti : Pemeliharaan Sistem Informasi Pengembangan website Pengembangan hardware dan software Entitas Subjek data baru yang diusulkan : Jadwal Pemeliharaan SI Software Hardware Rekomendasi Dekomposisi Area, Fungsi dan Proses Bisnis Berikut adalah dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis baru : Tabel 5 Dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis Area Fungsional Fungsi Bisnis Proses Bisnis Menteri tenaga kerja dan transmigrasi Bagian Pelayanan Bagian Pelatihan Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei Perencanaan Menyusun perencanaan Mengorganisasikan kegiatan Mengarahkan kegiatan 5. Pengawasan Melakukan pengawasan kegiatan Melakukan evaluasi kegiatan 6. Pengaturan Menentukan kebijakan Pengaturan proses keberangkatan 4. Pengelolaan informasi 5. Penjadwalan keberangkatan TKI Pengelolaan informasi secara berkala Mengelola website Pembuatan profil perusahaan secara detail Mengkoordinir TKI Memberangkatkan TKI 6. Pemulangan TKI Mengawasi kedatangan TKI Mengkoordinir TKI yang baru tiba dari negara tujuan 2. Penyusunan program pelatihan TKI Pembekalan diri dan latihan kerja Menguji calon TKI

11 Memeriksa kesehatan calon TKI Bagian SDM 4. Perekrutan karyawan Melakukan seleksi karyawan Mengadakan tes dan wawancara Penempatan karyawan 5. Pelatihan karyawan Membuat jadwal pelatihan Mengadakan pelatihan karyawan Mengevaluasi program latihan 6. Penggajian Menilai kinerja karyawan Menganalisa absensi karyawan Mengatur gaji karyawan Bagian keuangan 4. Perencanaan keuangan Menganalisa kondisi keuangan Membuat anggaran keuangan 5. Pengelolaan arus kas Membuat laporan keuangan Menerima pendapatan Mengeluarkan kas untuk biaya operasional Membuat laporan penerimaan kas Membuat laporan pengeluaran kas 6. Pencatatan akuntansi Mencatat transaksi keuangan Membuat laporan neraca keuangan SI / TI 1. Pemeliharaan SI Melakukan backup data Melakukan recovery data Melakukan maintenance data Inspeksi Koneksi Jaringan Melakukan instalasi jaringan Melakukan perbaikan jaringan Melakukan pengembangan jari-ngan Melakukan pemeriksaan rutin 2. Pengembangan hardware dan software 3. Pengembangan website Melakukan analisa kebutuhan hardware dan software Melakukan upgrade hardware dan software Mengembangkan software Melakukan instalasi software Melakukan pemeliharaan website Melakukan analisa penggunaan website Memberikan rekomendasi pengembangan Website Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

12 Menteri Tenaga Kerja Bag pelayanan Bag Pelatihan Bag SDM Bag Keuangan Bagian IS/IT Infrastruktur Organisasi Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Tenaga Kerja Indonesia Pada Departemen Rekomendasi Entity Relationship Diagram Dengan dihasilkannya entitas - enti tas kunci atau entitas kelompok / subjek data, maka diperlukan untuk menggambarkan kembali diagram hubungan entitas (ERD), hal ini dimaksud untuk menjelaskan hubungan yang relevan dari entitas - entitas kunci atau kelompok entitas / subjek data dalam perusahaan. Berikut ini adalah Entity Relationship Diagram (ERD) yang diusulkan: dan dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis yang diusulkan. Berikut ini adalah matrik fungsi bisnis vs unit organisasi yang diusulkan. Tabel 6 Matrik fungsi bisnis vs unit organisasi Unit Organisasi Fungsi Bisnis Perencanaan Pengawasan Pengaturan Gambar 4 ERD yang diusulkan Rekomendasi matrik Fungsi Bisnis vs Unit Organisasi Proses pengelompokan matrik dan rekomendasi dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis memperlihatkan adanya penambahan dan perubahan beberapa area dan fungsi bisnis dalam perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan pemetaan kembali matrik fungsi bisnis vs unit organisasi, hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh suatu unit organisasi ter-hadap fungsi - fungsi bisnis dalam perusahaan berdasar pada hasil pengelompokan matrik Pengelolaan informasi Penjadwalan keberangkatan TKI Pemulangan TKI Penyusunan program pelatihan TKI Perekrutan karyawan Pelatihan karyawan Penggajian Perencanaan keuangan Pengelolaan arus kas Pencatatan akuntansi Pemeliharaan SI Pengembangan Hardware/Software Pengembagan Website Local Area Network Wide Area Network Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

13 Portofolio Aplikasi Masa Depan Portofolio aplikasi masa depan merupakan penjabaran dari aplikasi yang akan digunakan oleh perusahaan dimasa yang akan datang, untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mendukung kegiatan bisnis perusahaan. Selain itu, portfolio aplikasi juga digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terhadap perangkat teknologi informasi di masa yang akan datang. Tabel 8 Rencana implementasi IT Tabel 7 Portofolia usulan STRATEGIS HIGH POTENTIAL () EIS () SIM () aplikasi pendaftaran dan penerimaan KEY OPERATIONAL (?) Knowledge Management () Ms Office ( ) Digital Library ( ) Sistem Registrasi online ( ) Depnakertrans WEB SITE SUPPORT Rencana Implementasi Implementasi dari Sistem informasi akan membutuhkan waktu tertentu dan melibatkan penggunaan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu perlu untuk dibuatkan sebuah perencanaan strategi yang cukup matang dan baik, sehingga hasil akhir dari sebuah perencanaan sistem informasi dapat terpenuhi secara menyeluruh dan optimal. Implementasi SI pada departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI bagian pelayanan direncanakan akan dapat diselesaikan dalam jangka waktu 2 tahun. Perencanaan Biaya Perencanaan biaya adalah perencanaan strategis sistem informasi berdasarkan kebutuhan biaya di dalam pengadaan serta penambahan infrastruktur maupun aset teknologi dan juga kebutuhan biaya di dalam pengembangan sistem informasi. Tabel berikut adalah proyeksi dari penambahan unit komputer sebanyak 5 unit untuk para eksekutif seperti Manager Pemasaran dan wakilnya serta 5 unit untuk staff pengembangan SI/TI dengan spesifikasi yang berbeda. Serta diberikan daftar spesifikasi biaya untuk peningkatan jaringan komputer, $1 = pada 28 januari Dari perhitungan total biaya pengembangan SI/TI pada table 4.12, maka dapat disimpulkan bahwa perkiraan total biaya dari implementasi sistem pada departemen tenaga kerja dan transmigrasi RI dalam kurun waktu masa implementasi selama 2 tahun, diperkirakan akan memerlukan biaya sebesar US $ atau sama dengan Rp ,-. Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

14 Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis CSF, faktor kritis yang mempengaruhi keberhasilan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI khususnya bagian pelayanan adalah kualitas pelayanan yang baik, dan sumber daya manusia yang berkualitas. 2. Berdasarkan hasil SWOT perusahaan, diketahui bahwa Departemen tenaga kerja dan Transmigrasi RI memiliki kekuatan untuk terus mengembangkan fasilitas dan teknologi sesuai dengan kebutuhan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus digunakan adalah kebijakan pertumbuhan yang agresif. 3. Hasil analisis dari portofolio aplikasi yang berjalan menunjukan bahwa Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI belum memiliki dukungan sistem informasi yang bersifat strategik, hal ini disebabkan karena Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI kurang melihat peluang sistem informasi dalam menghasilkan keunggulan kompetitif. 4. Perencanaan strategis sistem informasi yang dihasilkan dapat membantu Departemen Tenaga Karja dan Transmigrasi RI dalam memberikan arah pengembangan Sistem Informasi yang disesuaikan dengan strategi bisnis Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Daftar Pustaka Griffin, An Architecture for Collaborative Math and Science Digital Libraries, MS thesis (Virginia Tech Department of Computer Science), Blacksburg, VA, James.A.O Brien, Introduction to Information Sys-tem s, 12th edition, New York : McGraw - Hill Irwin, James.A.O Brien, Introduction to Information System s, New York : McGraw - Hill Irwin, Martin, James,1990, Information Engineering, Book II Planning and Analysis, Prentice Hall, Englewood Cliffs New Jersey. Mulyadi, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta, Porter, M. E. Strategi Bersaing: Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing, Erlangga, Jakarta, Rangkuti, Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia, Jakarta, Sidharta, L., Sistem Informasi Bisnis : Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Elex Media Komputindo, Jakarta, Soemanagara Rd, Strategic Marketing Communication, Alfabeta, Bandung, Stephen P. Robbin & Mary Coulter, Management, 9th edition, prentice hall, Tozer, E.E., Strategic IS/IT Planning (Professional Ed.), Butterworth Heinemann, Turban, Rainer dan Potter, Information Technology, 2nd edition, John Willey & sons,inc,2003. Forum Ilmiah Volume 7 Nomor 2, Mei

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian dalam setiap perilaku bisnis. Seiring dengan dinamika zaman, perspektif bisnis pun

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. DAS

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. DAS PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. DAS Henny Hendarti 1, *), Vini Mariani 2), dan Sanyoto G 3) 1) Information System Department, Bina Nusantara University Jl, K. H. Syahdan No. 9, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. TRI-M.G. INTRA ASIA AIRLINES Mario

Lebih terperinci

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE Andi Reza Perdanakusuma 1) dan Erma Suryani 2) 1) Jurusan Magister Manajemen Teknologi Informasi, Program Studi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL Kurniawan Wahyu Haryanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang ABSTRACT In this study, the authors formulate strategic planning for information

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

BAB III Landasan Teori

BAB III Landasan Teori BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi dewasa ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam berbagai sektor, baik dalam sektor bisnis maupun dalam sektor

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SUMITOMO-MITSUI CONSTRUCTION CO. UTAMA INDONESIA

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SUMITOMO-MITSUI CONSTRUCTION CO. UTAMA INDONESIA i PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SUMITOMO-MITSUI CONSTRUCTION CO. UTAMA INDONESIA SKRIPSI Oleh Sukma Merdeka Bayuputra (0900790746) Danung Satrio Wicaksono (0900790752) Pandu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi. 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Dalam Sub bab ini akan dijabarkan mengenai definisi dari teori-teori yang berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun 47 BAB III METODOLOGI 3.1 Pendahuluan Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun perencanaan Strategic Planning tahap demi tahap. Metodologi yang digunakan pada tesis ini merupakan

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ Anton Breva Yunanda dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan kajian. Berikut ini adalah pemaparan secara singkat yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem dan teknologi informasi sekarang ini sangatlah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem dan teknologi informasi sekarang ini sangatlah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi sekarang ini sangatlah pesat. Perusahaan-perusahaan yang ada saat ini harus memiliki keunggulan dalam menjalankan proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan perabadan manusia. LIPI sebagai lembaga ilmu pengetahuan di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan perabadan manusia. LIPI sebagai lembaga ilmu pengetahuan di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ilmu pengetahuan menjadi hal yang penting dalam perkembangan kehidupan perabadan manusia. LIPI sebagai lembaga ilmu pengetahuan di Indonesia menjadi sorotan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SMK MEDIKACOM

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SMK MEDIKACOM JURNAL LPKIA, VOL.1 NO.1, September 2017 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SMK MEDIKACOM 1 Sonty Lena, 2 Arie Riyadi Prasojo 1 Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter dalam Tisnawatisule dan Saifullah (2005), perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan strategi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI Nugroho Sihraharja Handoko Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K.

Lebih terperinci

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. Informasi merupakan kekuatan vital dalam menentukan jalannya suatu perusahaan, karena informasi

Lebih terperinci

Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi

Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi (Studi Kasus : Perpustakaan Daerah Kota XYZ) Paramita Mayadewi Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Jalam Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi 165 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan. Dari hasil analisis dan perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi terhadap Smartfren, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1 Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Situasi globalisasi yang tidak menentu memberikan dampak hampir pada semua

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Situasi globalisasi yang tidak menentu memberikan dampak hampir pada semua BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situasi globalisasi yang tidak menentu memberikan dampak hampir pada semua bidang usaha, hal ini mendorong perusahaan untuk harus mampu beradaptasi dengan lingkungan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter (1999, p200), perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun strategi secara menyeluruh

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi dan Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi dan Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Program Ganda Sistem Informasi dan Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. CAKRA PILAR SEJATI

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard) 1 Pokok Bahasan dalam Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS DI KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA) Vencias Markus Kawangung, Irya Wisnubhadra, Kusworo Anindito Program Studi Magister Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak dapat dihindari lagi bahwa teknologi dan informasi menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN Achmadi Prasita Nugroho dan Erma Suryani Jurusan Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 52~57 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN COME PONTIANAK Windi Irmayani AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membantu proses bisnis. Sehingga keunggulan bersaing pun dapat diperoleh.

BAB 1 PENDAHULUAN. membantu proses bisnis. Sehingga keunggulan bersaing pun dapat diperoleh. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini di Indonesia sudah menjadi bagian penting dalam sebuah bisnis. Hal ini terjadi dikarenakan sebagian besar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi. 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Sub bab ini akan menjabarkan definisi dari teori-teori yang berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, Teknologi Informasi mengalami pengembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Teknologi Informasi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jalan Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar, (0361)244445

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan teknologi semakin meningkat sejalan dengan persaingan yang semakin ketat pada setiap sektor

Lebih terperinci

Agus Fauzan Roulien Nathalie Tania Pramesti

Agus Fauzan Roulien Nathalie Tania Pramesti Universitas Bina Nusantara Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Program Studi Corporate Information System Semester [Ganjil] tahun 2005/2006 PERENCANAAN STRATEGI INFORMASI PADA PT. PRAA EXPRESS

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler

BAB III LANDASAN TEORI. Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pelayanan Akademik Pelayanan akademik dalam pekerjaan teknis administrasi, Menurut (Kotler & Lee, 2008) setiap kegiatan yang ditawarkan dan dilakukan baik secara fisik maupun

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan di PT Goldfindo Intikayu Pratama merupakan penelitian yang menggunakan metode pengumpulan data untuk menganalisis permasalahan di suatu perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Subbab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam penulisan skripsi mengenai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Subbab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam penulisan skripsi mengenai BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar/Umum Subbab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam penulisan skripsi mengenai perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi. 2.1.1 Perencanaan Strategi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah : 19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2005 / 2006 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT.

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 445~449 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (SI/TI) PADA PT. COME INDONUSA 445 Ibnu Dwi Lesmono 1, Fahlepi

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Program Studi Sarjana Program ram studi merupakan penataan program akademik bagi bidang studi tertentu entu didedikasikan k untuk menguasai, memanfaatkan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin berkembang pesat memberikan dampak hampir pada semua bidang usaha, hal ini mendorong perusahaan untuk harus mampu beradaptasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI

PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI PERENCANAAN PORTFOLIO APLIKASI MENDATANG DI HOTEL WHITE ROSE & SPA BALI Jaya Wiguna, A. Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Cokroaminoto 12A

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perencanaan strategi sistem informasi adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi/perusahaan, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU Yores Rolesa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PRASETIA DWIDHARMA SKRIPSI. Oleh

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PRASETIA DWIDHARMA SKRIPSI. Oleh PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PRASETIA DWIDHARMA SKRIPSI Oleh Adithia Putra 1201001555 Arindra Puri Rakhmanio 1201001542 Misfani Anggi Safitri 1201000445 UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada tugas akhir ini penulis melakukan penelitian Perencanaa Strategis Sistem Informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada Larissa Aesthetic Center Cabang 1 Semarang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN BB III METODOLOGI PENILITIN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan untuk memperoleh berbagai data yang akan diproses menjadi informasi yang selanjutnya akan digunakan dalam penelitian. dapun

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-CRM PADA DIVISI KONICA MINOLTA PT ANEKA SAKTI BAKTI Erica

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 PERENCANAAN STRATEGI INFORMASI PADA PT. ASURANSI PURNA ARTANUGRAHA Muhammad

Lebih terperinci

STUDI TENTANG REKAYASA METODE PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

STUDI TENTANG REKAYASA METODE PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI STUDI TENTANG REKAYASA METODE PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI Velia Noran 1, Husni S. Sastramihardja 2 1 Program Magister Informatika, Bidang Khusus Sistem Informasi, Program Studi Informatika Sekolah

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ Khakim Ghozali, Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember khakim@its-sby.edu, holil@its-sby.edu ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi STI Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi STI yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar investasi yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STRATEGIS BALAI DESA GADUNGAN UNTUK INTEGRASI SISTEM INFORMASI PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STRATEGIS BALAI DESA GADUNGAN UNTUK INTEGRASI SISTEM INFORMASI PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STRATEGIS BALAI DESA GADUNGAN UNTUK INTEGRASI SISTEM INFORMASI PUBLIKASI Sucipto 1), Jamilah Karaman 2) 1), 2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR Michael 1200985533 Indra Setiawan 1000854095 Dicky Christianto 0900801503 Dosen pembimbing : Pangondian T.Siregar, SE, MM.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi. dikerjakan di masa yang akan datang (Sukarno, 2002, p129).

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi. dikerjakan di masa yang akan datang (Sukarno, 2002, p129). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses untuk mengkaji apa yang hendak dikerjakan di masa yang akan datang (Sukarno, 2002,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Menurut O Brien (2005, p5), Sistem Informasi (SI) merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi

1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi 1. Pendahuluan Strategi organisasi merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi unit-unit bisnis di bawahnya. Pengembangan Sistem Informasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR Hardiyono Nusawan dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penyusunan thesis ini adalah berdasar kepada metodologi yang buat oleh john ward yang sudah disesuaikan dengan tools

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. lama. Struktur organisasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1.

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI. lama. Struktur organisasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1. BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL DAN ARSITEKTUR INFORMASI 4.1 Usulan Struktur Organisasi Berdasarkan pengamatan terhadap struktur organisai dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan maka dibutuhkan perubahan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI SI/TI. bidang usaha industri konstruksi. Perusahaan ini awalnya berdiri berdasarkan

BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI SI/TI. bidang usaha industri konstruksi. Perusahaan ini awalnya berdiri berdasarkan 44 BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI SI/TI 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Dwi Murti berawal dari perusahaan keluarga yang bergerak di bidang usaha industri konstruksi.

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS ISSN-P 207-2192 ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS Nurul Huda Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-teori Dasar/Umum Sub bab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam pembuatan skripsi mengenai perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi. 2.1.1. Pengertian Perencanaan

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara 1

Daftar Pertanyaan Wawancara 1 L 1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1 Narasumber : Bpk. Ahmad Naufel selaku Direktur Umum Perusahaan. Tanggal Wawancara : 26 September 2006 Pertanyaan 1. Dapatkah anda jelaskan mengenai sejarah dan latar belakang

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO

PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI DI PT. NEO IMAGO Ali Widyanto, Ahcmad Holil Noor Ali Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung)

ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung) ANALISIS STATEGIS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus: Divisi IT Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung) Sri Nurhayati Jurusan Teknik Komputer Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. mengkoordinasikan kegiatan (Robbins and Coulter, 2002, p176).

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. mengkoordinasikan kegiatan (Robbins and Coulter, 2002, p176). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi. Menyusun

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2007/2008 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS (STUDI KASUS: SITUS PT. ELEX

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa )

Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa ) Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Mutu dan Produktif ( Studi Kasus: PT. Mitrametal Perkasa ) Baenil Huda Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition.

DAFTAR PUSTAKA. Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition. DAFTAR PUSTAKA Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition. Addison-Wesley Educational Publishers Inc, United States of America Cassidy, Anita (1998). A Practical

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Perencanaan Strategi SI dan TI 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut Michael C. Jackson (2009, p1), sistem adalah sebagai sekumpulan fungsi-fungsi kompleks yang bergantung pada bagian

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit? L 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I Tgl : 04 Maret 2009 Pukul : 13.00-14.00 Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya Daftar Pertanyaan : 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap awal, tahap visioning, tahap analysis, tahap direction, dan tahap recommendation. Tahap perencanaan STI

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Definisi Perencanaan Perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan sasaran atau tujuan organisasi, menyusun strategi yang menyeluruh untuk mencapai

Lebih terperinci

IS/IT Strategic Planning Pada Universitas Balikpapan

IS/IT Strategic Planning Pada Universitas Balikpapan IS/IT Strategic Planning Pada Universitas Balikpapan Anwar Fattah Teknik Elektronika Politeknik Negeri Balikpapan Jln. Soekarno-Hatta Km 8, Balikpapan 76127, Indonesia Anwar.fattah@gmail.com A.Asni B Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini di Indonesia sudah menjadi bagian penting dalam sebuah bisnis. Hal ini terjadi dikarenakan sebagian besar

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri

Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri Citec Journal, Vol. 1, No. 1, November 2013 Januari 2014 ISSN: 2354-5771 Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri 15 Agustono Heriadi* 1, M. Suyanto 2, Sudarmawan 3 1 Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Menurut Laudon (2006, p13), sistem informasi merupakan komponen-komponen yang

Lebih terperinci

Enterprise Architecture Planning

Enterprise Architecture Planning Enterprise Architecture Planning Berdasarakan pembahasan analisa kebutuhan potensial mendatang, analisa terhadap value chain dilakukan dan dihasilkan 7 fungsi bisnis yaitu fungsi pengelolaan data dan informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung strategi bersaing bisnis sehingga keuntungan dapat diraih. Pemanfaatan sistem informasi

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

Gambar V.1.Tindak lanjut arsitektur informasi rantai pasok BBM

Gambar V.1.Tindak lanjut arsitektur informasi rantai pasok BBM BAB V TINDAK LANJUT UNTUK ARSITEKTUR INFORMASI Tindak lanjut untuk arsitektur informasi BBM memberikan langkah berikutnya setelah dihasilkan rancangan arsitektur informasi rantai pasok BBM. Tindak lanjut

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI TOZER Andri Wijaya 1, Dana Indra Sensuse 2 1 Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi

Lebih terperinci