1. Sesudah ulangan matematika diperoleh penyebaran skor sebagai berikut

Transkripsi

1 Nama : Dwi Mentari NIM : TUGAS EVALUASI PENDIDIKAN (Evaluasi bab 16 17) EVALUASI BAB Sesudah ulangan matematika diperoleh penyebaran skor sebagai berikut NO SKOR (x) Orang (f) , , , , jumlah 5 a. Tentukan berdasarkan stanine, berapa orang siswa yang termasuk kedalam klasifikasi rata-rata? b. Berdasarkan standar enam, berapa orang yang mendapatkan nilai 9? NO SKOR (x) Orang (f) f.x ( x x) ( x x) f ( x x) ,59 6, ,1875 8,5 17,09 4, , ,59, , , ,09 1, , ,59 0, , ,5 3 19,5 0,09 0, , ,471 0,1841, , ,971 0, , ,471, , ,471 6, ,3175 JUMLAH 5 336,5,9 3, ,0673

2 fx 336,5 Rata-rata = 6, 471 f 5 SD f(x - x) f -1 SD SD 1,30 86, Menentukan skala stanine: Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala sembilan dengan rumus sebagai berikut: a. x + 1,75 SD ke atas = 9 = 6, ,75 ( 1,30) = 6,471 +,75= 8,746 b. x + 1,5 SD ke atas = 8 = 6, ,5 ( 1,30) = 6, ,65 = 8,096 c. x + 0,75 SD ke atas = 7 = 6, ,75 ( 1,30) = 6, ,975 = 7,446 d. x + 0,5 SD ke atas = 6 = 6, ,5 ( 1,30) = 6, ,35 = 6,796 f. x - 0,75 SD ke atas = 4 = 6,471-0,75 ( 1,30) = 6,471-0,975= 5,496 g. x - 1,5 SD ke atas = 3 = 6,471-1,5 ( 1,30) = 6,471-1,65 = 4,846 h. x - 1,75 SD ke atas = = 6,471-1,75 ( 1,30) = 6,471 -,75 = 4,196 i. x - 1,75 SD ke bawah = 1 = 6,471-1,75 ( 1,30) = 6,471,75 = 4,196 e. x - 0,5 SD ke atas = 5 = 6,471 0,5 (1,30) = 6,471 0,35 = 6,146 NO SKOR STANINES Orang interpretasi 1 8,746 keatas 9 3 Tinggi 8,096 8, ,446 8, Diatas rata-rata 4 6,796 7, ,156 6, Rata-rata 6 5,496 6, ,846 5, ,196 4,845 0 Dibawah rata-rata 9 4,195 kebawah 1 3 rendah JUMLAH 5 Jadi siswa yang termasuk dalam kategori rata-rata ada 8 orang.

3 Menentukan skala standar enam: Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala enam dengan rumus sebagai berikut: a. x + 1,5 SD ke atas = 9 = 6, ,5 ( 1,30) = 6, ,65 = 8,096 b. x + 0,75 SD ke atas = 8 = 6, ,75 ( 1,30) = 6, ,975 = 7,446 c. x + 0,5 SD ke atas = 7 = 6, ,5 ( 1,30) = 6, ,35 = 6,796 d. x - 0,5 SD ke atas = 6 = 6,471 0,5 (1,30) = 6,471 0,35 = 6,146 e. x + 0,75 SD ke atas = 5 = 6,471-0,75 ( 1,30) = 6,471-0,975 = 5,496 f. x + 1,5 SD ke atas = 4 = 6,471-1,5 ( 1,30) = 6,471-1,65 = 4,846 NO SKOR Standar Enam Orang 1 8,096 keatas 9 5 7,446 8, ,796 7, ,156 6, ,496 6, ,846-5, Berdasarkan Standar enam siswa yang mendapat nilai sembilan ada 5 orang.. Masalah yang segera timbul dalam distribusi nilai ini adalah apabila terdapat pemusatan skor, yakni banyaknya siswa yang memiliki skor yang sama. Apa yang dimaksud dengan masalah ini?? Masalah yang di maksud adalah adanya siswa yang memiliki peringkat/rangking yang sama dikarenakan memiliki skor yang sama.

4 3. Tentukan dengan nilai staninesa, standar enam dan standar lima berdasarkan presentase yang ada bagi skor-skor di bawah ini: Menyusun daftar distribusi frekuensi SKOR (x) Frekuensi (f) fx ( x x) ( x x) f ( x x) 1-4,3 17,899 17, ,3 10,439 31, ,3 4,979 19, ,3 1,519 10, ,3 0,059 0, ,77 0,599 9, ,77 3,139 31, ,77 7,679 15,3458 JUMLAH ,84 46,63 136,734 fx 374 Rata-rata (X) = 6, 3 f 60 Standar Deviasi SD SD f(x - x) f , ,5

5 Menentukan skala stanine: 1. Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala sembilan dengan rumus sebagai berikut: 1. x + 1,75 SD ke atas 9 = 6,3 + 1,75 ( 1,5) = 6,3 +,66 = 8,89. x + 1,5 SD ke atas =8 = 6,3 + 1,5 (1,5) = 6,3 + 1,9 = 8,13 3. x + 0,75 SD ke atas 7 = 6,3 + 0,75 (1,5) = 6,3 + 1,14 = 7,37 4. x + 0,5 SD ke atas 6 = 6,3 + 0,5 (1,5) = 6,3 + 0,13 = 6,36 5. x - 0,5 SD ke atas 5 = 6,3-0,5 (1,5) = 6,3 0,13 = 6,1 6. x - 0,75 SD ke atas =4 = 6,3-0,75 (1,5) = 6,3 1,14 = 5,09 7. x - 1,5 SD ke atas 3 = 6,3-1,5 (1,5) = 6,3 1,9 = 4,33 8. x - 1,75 SD ke atas = 6,3-1,75 (1,5) = 6,3,66 = 3,57 9. x - 1,75 SD ke bawah 1 = 6,3-1,75 (1,5) = 6,3 -,66= 3,57 NO SKOR STANINES Orang interpretasi 1 8,89 ke atas 9 Tinggi 8,13 8, ,37 8, ,36 7, ,1 6, ,09 6, ,33 5, ,57 4,3 4 Diatas rata-rata Rata-rata Dibawah rata-rata 9 3,56 kebawah 1 4 Rendah

6 Menentukan skala standar Enam: Dari Stanine kita telah menghitung nilai mean dan standar deviasi maka selanjutnya kita mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala enam dengan rumus sebagai berikut: 1. x + 1,5 SD ke atas =9 = 6,3 + 1,5 (1,5) = 6,3 + 1,9 = 8,13. x + 0,75 SD ke atas 8 = 6,3 + 0,75 (1,5) = 6,3 + 1,14 = 7,37 3. x + 0,5 SD ke atas 7 = 6,3 + 0,5 (1,5) = 6,3 + 0,13 = 6,36 4. x - 0,5 SD ke atas 6 = 6,3-0,5 (1,5) = 6,3 0,13 = 6,1 5. x - 0,75 SD ke atas =5 = 6,3-0,75 (1,5) = 6,3 1,14 = 5,09 6. x - 1,5 SD ke atas 4 = 6,3-1,5 (1,5) = 6,3 1,9 = 4,33 NO SKOR Standar Enam Orang 1 8,13 keatas 9 7,37 8, ,36 7, ,10 6, ,09 6, ,33-5,08 4 7

7 Menentukan skala standar Lima: Misalkan kita gunakan skor maksimum berdasarkan kunci jawaban = 9, kita gunakan Pedoman Acuan Penilaian (PAP). Pedoman konversi yang di gunakan dalam mengubah skor mentah menjadi skor standar pada norma absolut skala lima adalah: Tingkat penguasaan Skor standar 90%-100% A 80%-89% B 70%-79% C 60%-69% D 59% E Berdasarkan kunci jawaban skor maksimum = 9, maka: Penguasaan 90% = 0,90 x 9 = 8,1 Penguasaan 80% = 0,80 x 9 = 7, Penguasaan 70% = 0,70 x 9 = 6,3 Penguasaan 60% = 0,60 x 9 =5,4 Dengan demikian di peroleh tabel konversi sebagai berikut: Skor mentah Skor standar 8,1 9,0 A 7, 8,0 B 6,3 7,1 C 5,4 6, D >53 E Berdasarkan tabel di atas untuk 60 orang siswa tersebut, jadi: Siswa yang memperoleh skor 9 berarti nilainya A ( orang) Siswa yang memperoleh skor 8 berarti nilainya C (10 0rang) Siswa yang memperoleh skor 7 berarti nilainya D (16 orang) Siswa yang memperoleh skor, 3, 4, 5 dan 6 berarti nilainya E atau tidak lulus (3 orang)

8 EVALUASI BAB Cara cara yang digunakan untuk menentukan kedudukan siswa seperti yang telah ditentukan pada bab ini, selalu mendapatkan siswa dengan nomor satu: a. benarkan pernyataan ini? Berdasarkan contoh dalam buku ini, dapat disimpulkan bahwa siswa yang jumlah nilainya paling tinggi tidak selalu mendapatkan peringkat paling atas tergantung besarnya nilai Z skor. b. Jika dihubungkan dengan standar penilaian, stadar apakah yang digunakan? Jawab Yang digunakan adalah standar relatif karena kedudukan seorang siswa selalu di bandingkan dengan kawan-kawannya dalam kelompok.. Dengan menggunakan simple rank, apakah selalu ada anak nomor ke-1 dan ke-n? Coba Selidikilah! Dengan menggunakan simple rank, akan selalu ada anak nomor ke-1, anak ini akan memperoleh peringkat atau nomor ke-1, dengan kata lain anak ini memiliki skor tertinggi dalam kelompoknya, sedangkan anak ke-n, anak dengan peringkat atau kedudukan ke-n pula. 3. Manakah yang lebih baik, menetukan ranking untuk satu kelas, ataukah unutk kelaskelas paralel yang setingkat? Jika ada yang lebih baik, apakah keburukan keputusan yang sudara ambil? Saya lebih setuju jika ranking itu dibuat dalam satu kelas. Hal ini mengingat kemampuan siswa dalam kelas paralel sangat bervariasi, karena akan lebih mudah mendeteksi siswa dengan kemampuan kurang dalam satu kelas dibandingkan kelas paralel yang setingkat. Sebenarnya dalam keputusan penulisan ranking kelas, ada hal yang menurut saya berdampak negatif yakni munculnya rasa iri antara siswa yang

9 mengakibatkan persaingan tidak sehat karena semua siswa ingin mendapatkan rangking pertama meskipun dengan cara yang tidak baik. 4. keempat orang siswa memiliki niali sebagia berikut : Sita : 8,7, 9, 6, 9 Narti : 7,8,8, 8, 8 Tono : 9, 9, 9, 6, 6 Liza : 7, 7, 7, 9, 9 Dari siswa-siswa ini, manakah yang menduduki ranking teratas? Nilai untuk bidang studi dari 4 orang siswa Bidang studi Nama siswa A B C D E Jumlah Siti Narti Tono liza X 7,75 7,75 8,5 7,5 8 SD 0,96 0,96 0,96 1,5 1,41 Dengan menggunakan Z score : Z = M X SD Diperoleh, Bidang studi Nama siswa A B C D E jumlah Peringkat Siti 0,6-0,78 0,78-0,83 0,71 0,14 II Narti -0,78 0,6-0,6 0,5 0-0,8 III Tono 1,30 1,30 0,78-0,83-1,41 1,14 I liza -0,78-0,78-1,30 1,16 0,71-0,99 IV Yang menduduki ranking teratas adalah Tono.

10