BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Sri Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kreativitas, pengaruh kecerdasan emosional dan mengetahui interaksi antara kreativitas dan kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo. Penelitian ini berlokasi di MTsN Karangrejo dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII sejumlah 288 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B dengan 37 siswa. Adapun daftar nama siswa terdapat pada (lampiran 3-4). Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa metode, yaitu metode tes, metode angket, dan metode dokumentasi. Pedoman data dokumentasi dituliskan pada (lampiran 1). Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data terkait profil MTsN Karangrejo, yang mana pada penelitian ini dituliskan pada (lampiran 2), metode ini juga digunakan untuk memperolah data yang berkaitan dengan objek penelitian seperti gambar foto yang peneliti ambil selama penelitian berlangsung. Untuk mengetahui tingkat kreativitas dan tingkat kecerdasan emosional siswa, peneliti menggunakan metode angket. Metode tes digunakan peneliti untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pokok bahasan garis singgung lingkaran di kelas VIII B MTsN Karangrejo. 90
2 91 1. Deskripsi data Setelah data dari setiap variabel terkumpul, selanjutnya digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Berikut ini uraian mengenai data yang diperoleh: a. Data skor angket kreativitas belajar matematika Data tentang kreativitas belajar matematika diperoleh dari nilai angket yang telah diuji validitas dan reliabilitas (lampiran 7). Untuk nilai angket kreativitas belajar matematika, dikelompokkan dalam 4 kategori berdasarkan tabel penskoran angket kreativitas. Ringkasan analisisnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Analisis Nilai Angket Kreativitas Belajar Matematika No. Skor Frekuensi Titik tengah Kategori tingkat fx Fk (X) kreativitas orang Sangat kreatif orang Kreatif orang Cukup kreatif orang Kurang kreatif Jumlah 36 orang 4858 (tabel hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16) Berdasarkan tabel 4.1 dapat dicari nilai dari: 1) Mean Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa mean atau rata-rata skor kreativitas siswa adalah 134,94. Dari nilai tersebut masuk dalam kategori kreatif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat kreativitas siswa pada materi garis singgung lingkaran pada siswa kelas VIII MTsN Karangrejo tahun ajaran 2013/2014 termasuk kategori kreatif.
3 92 2) Median ( ) Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa median atau nilai tengah skor kreativitas siswa pada materi garis singgung lingkaran pada siswa kelas VIII MTsN Karangrejo tahun ajaran 2013/2014 sebesar 135,63. Nilai tersebut merupakan nilai variabel yang terdapat dalam interval kelas , dengan kata lain bahwa separuh dari jumlah siswa yaitu 18 orang mendapat nilai di atas 135,63, dan separuhnya lagi yaitu 18 siswa mendapat nilai di bawah 135,63. 3) Modus Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa nilai tertinggi dari frekuensi adalah 23. Angka tersebut menggambarkan bahwa banyaknya siswa mendapatkan nilai pada skor dengan nilai tengah 136. Sehingga skor kreativitas siswa pada materi garis singgung lingkaran pada siswa kelas VIII MTsN Karangrejo tahun ajaran 2013/2014 yang paling sering diperoleh siswa adalah 136. b. Data skor angket kecerdasan emosional siswa Data tentang kecerdasan emosional siswa diperoleh dari nilai angket yang telah diuji validitas dan reliabilitas (lampiran 12). Untuk nilai angket kecerdasan emosional siswa, dikelompokkan dalam 3 kategori berdasarkan tabel penskoran angket kecerdasan emosional. Ringkasan analisisnya adalah sebagai berikut:
4 93 Tabel 4.2 Analisis Nilai Angket Kecerdasan Emosional Siswa No. Skor Frekuensi Titik tengah (X) fx fk Kategori tingkat kecerdasan orang Sangat orang Sedang orang Rendah Jumlah (tabel hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16) Berdasarkan tabel 4.2 dapat dicari nilai dari: 1) Mean Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa mean atau rata-rata skor kecerdasan emosional siswa adalah 257,92. Dari nilai tersebut masuk dalam kategori tinggi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa kelas VIII MTsN Karangrejo pada materi garis singgung lingkaran tahun ajaran 2013/2014 memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi. 2) Median ( ) Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa median atau nilai tengah skor kecerdasan emosional siswa pada materi garis singgung lingkaran pada siswa kelas VIII MTsN Karangrejo tahun ajaran 2013/2014 sebesar 260,77. Nilai tersebut merupakan nilai variabel yang terdapat dalam interval kelas , dengan kata lain bahwa separuh dari jumlah siswa yaitu 18 orang mendapat nilai
5 94 di atas 260,77, dan separuhnya lagi yaitu 18 siswa mendapat nilai di bawah 260,77. 3) Modus Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai tertinggi dari frekuensi adalah 22. Angka tersebut menggambarkan bahwa banyaknya siswa mendapatkan nilai pada skor dengan nilai tengah 270. Sehingga skor kecerdasan emosional siswa pada materi garis singgung lingkaran pada siswa kelas VIII MTsN Karangrejo tahun ajaran 2013/2014 yang paling sering diperoleh siswa adalah 270. c. Nilai tes hasil belajar Data nilai tes hasil belajar siswa diperoleh dari nilai tes materi garis singgung lingkaran. Adapun hasil nilai tes hasil belajar matematika kelas VIII-B MTsN Karangrejo sebagaimana terlampir pada lampiran 16. Ringkasan analisisnya adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Data Nilai Tes Hasil Belajar Matematika No. Nilai Frekuensi Titik tengah (X) fx fk orang orang orang orang orang Jumlah (tabel hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16) Berdasarkan tabel 4.3 dapat dicari nilai dari: 1) Mean
6 95 Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa mean atau rata-rata nilai hasil belajar matematika siswa adalah 77,75. Dari nilai tersebut sudah memenuhi KKM yang telah ditentuka sekolah sebesar 75. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo pada materi garis singgung lingkaran tahun ajaran 2013/2014 sebesar 77,75. 2) Median ( ) Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa median atau nilai tengah hasil belajar matematika pada materi garis singgung lingkaran pada siswa kelas VIII MTsN Karangrejo tahun ajaran 2013/2014 sebesar 78,22. Nilai tersebut merupakan skor yang terdapat dalam interval kelas 73 81, dengan kata lain bahwa separuh dari jumlah siswa yaitu 18 orang mendapat nilai hasil belajar matematika di atas 78,22, dan separuhnya lagi yaitu 18 siswa mendapat nilai hasil belajar matematika di bawah 78,22. 3) Modus Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai tertinggi dari frekuensi adalah 12. Angka tersebut menggambarkan bahwa banyaknya siswa mendapatkan nilai pada skor dengan nilai tengah 86. Sehingga nilai hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo pada materi garis singgung lingkaran tahun ajaran 2013/2014 yang paling sering diperoleh siswa adalah 86.
7 96 2. Analisis Data Setelah data terkumpul diperlukan adanya analisis data. Sebelum diuji hipotesis diadakan uji prasyarat. Adapun persyaratan tersebut adalah: a. Uji Normalitas Data yang digunakan untuk menguji normalitas yaitu nilai soal tes hasil belajar matematika sesuai tabel 4.3. Berdasarkan hasil pengujian manual sebagai berikut: 1) Menentukan hipotesis dengan signifikansi 5%: H 0 : Data tersebut berdistribusi normal H 1 : Data tersebut berdistribusi tidak normal 2) Menetukan rata-rata data yaitu: 3) Menghitung Standart Deviasi: ( ) 4) Menghitung z score untuk i=1, 2, 3,, dengan rumus: 5) mencari F t, dengan cara melihat tabel distribusi normal 6) menentukan F s, dengan cara: 7) menentukan Ft-Fs, sehingga diperoleh tabel dibawah ini:
8 97 Tabel 4.4 Tabel Kerja Uji Normalitas No. Kode siswa X ( ) Z-score Ft Fs Ft - Fs 1 B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B Σ ) Kesimpulan Kriteria uji : tolak Ho jika D-hitung D-tabel. Dengan taraf signifikan 5%, dan n = 36, maka diperoleh D-tabel = 0,2267. Sedangkan D-hitung = maks Ft - Fs = 0, Karena D-hitung = < D-tabel = ,
9 98 jadi Ho diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua data berditribusi normal. (tabel hasil SPSS dapat dilihat pada lampiran 17) b. Uji Linieritas Analisis ini bertujuan untuk menguji status linier suatu distribusi data serta untuk menentukan anareg yang akan digunakan. Untuk uji linieritas masingmasing variabel diuji dengan linieritas. 1) Uji linieritas kreativitas terhadap hasil belajar a) Merumuskan hipotesis uji linieritas skor kreativitas = distribusi data tidak linier = distribusi data linier b) Dasar pengambilan keputusan dengan membandingkan dengan taraf Signifikan 5%: - Jika, maka H o Ditolak - Jika >, maka H o Diterima Tabel 4.5 Table Kerja Uji Linieritas Skor Kreativitas No. Kode Siswa K Ni Y 1 B B B B B B B B B B B B B B B B
10 99 Lanjutan tabel. 17 B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B Σ (hasil SPSS selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17) Catatan: = Kreativitas Y = Hasil Belajar Dengan melihat table 4.5 tabel kerja uji Linieritas dapat ditentukan: (1) Menghitung jumlah kuadrat ( ) ( ( ) ) ( ) ( ) ( ) ( ) * +
11 100 * + *(( )) + * + = , ,83 = 2881,82 (2) Menghitung derajat kebebasan (3) Menghitung jumlah rata-rata kuadrat
12 101 (4) Menghitung rasio F F = Dengan melihat tabel dbg= 32 dan dbtc= 2, didapat harga F table sebesar 3,30 pada taraf 5% dan 5,34 pada taraf 1%. Sehingga diperoleh: (0,9024) (5%= 3,30 dan 1%= 5,34), maka H o ditolak Dengan ditolak H o, maka H 1 diterima yang berarti dapat disimpulkan bahwa data model linier, sehingga data penelitian dapat dianalisis dengan anareg linier. 2) Uji linieritas kecerdasan emosional terhadap hasil belajar a) Merumuskan hipotesis uji linieritas skor kreativitas = distribusi data tidak linier = distribusi data linier b) Dasar pengambilan keputusan dengan membandingkan dengan taraf Signifikan 5%: - Jika, maka H o Ditolak - Jika >, maka H o Diterima Tabel 4.6 Table Kerja Uji Linieritas Skor Kecerdasan Emosional No. Kode Siswa K Ni Y 1 B B B B B B B B B
13 102 Lanjutan tabel. 10 B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B Σ (tabel hasil SPSS dapat dilihat pada lampiran 17) Catatan: = Kecerdasan Emosional Y = Hasil Belajar Dengan melihat table 4.6 tabel kerja uji Linieritas dapat ditentukan: (1) Menghitung jumlah kuadrat ( ) ( ( ) ) ( ) ( )
14 103 ( ) ( ) * + *( ) + *(( )) + = , ,59 = 4005,51 (2) Menghitung derajat kebebasan (3) Menghitung jumlah rata-rata kuadrat
15 104 (4) Menghitung rasio F F = Dengan melihat tabel = 33 dan = 1, didapat harga F table sebesar 4,13 pada taraf 5% dan 7,44 pada taraf 1%. Sehingga diperoleh: (5%= 4,13 dan 1%= 7,44), maka H o ditolak Dengan ditolak H 0, maka H 1 diterima yang berarti dapat disimpulkan bahwa data model linier, sehingga data penelitian dapat dianalisis dengan anareg linier. c. Uji Multikolinieritas Berdasarkan data yang diperoleh, dalam mendeteksi multikolinieritas dilihat dengan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Uji multikolinieritas secara manual dijabarkan seperti di bawah ini: 1) Merumuskan Hipotesis : tidak terdapat hubungan multikolinieritas : terdapat hubungan multikolinieritas. 2) Dasar pengambilan keputusan dengan membandingkan nilai VIF - Jika nilai VIF 5, maka H o Ditolak - Jika nilai VIF < 5, maka H o Diterima Tabel 4.7 Tabel Kerja Uji Multikolinieritas No. Kode Siswa Y 1 B B B B B
16 105 Lanjutan tabel. 6 B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B Σ (Adapun hasil uji dan perhitungan SPSS pada lampiran 17) Catatan: = Kreativitas = Kecerdasan Emosional Y = Hasil Belajar Dengan melihat table 4.7 tabel kerja uji multikolonieritas dapat ditentukan: (a) Hitung nilai korelasi antar variabel bebas (r) [( ) ( ) ][( ) ( ) ]
17 106 [ ][ ] [ ][ ] (b) Kuadratkan nilai korelasi antar variabel bebas (r 2 ), sehingga (c) Hitung nilai tolenrance (Tol) dengan rumus (1-r 2 ) (d) Hitung nilai VIF dengan rumus 1/TOL Dari hasil perhitungan manual di atas, diperoleh nilai VIF sebesar 1,286. Sehingga diperoleh VIF (1,286) 5, maka diterima. Dengan ditolak H 1, maka H 0 diterima yang berarti dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas. d. Uji Heteroskedastisitas Untuk mendeteksi adanya heteroskidastisitas dengan membandingkan antara nilai t_tabel dengan t_hitung. Dengan bantuan program komputer SPSS 16.0 for windows diperoleh: Tabel 4.8
18 107 Dari table 4.8 diperoleh nilai adalah 0,954 dan -1,821. Sedangkan nilai dapat dicari pada tabel t dengan df = n - 2 atau 36-2 = 34 pada pengujian 2 sisi. (signifikansi 0,05), didapat nilai sebesar 2,032. Karena nilai (0,954 dan -1,821) berada pada t tabel t hitung t tabel, maka disimpulkan tidak ada gejala heteroskidastisitas. e. Uji Autokorelasi Berdasarkan data yang diperoleh, dalam mendeteksi autokorelasi dilihat dengan membandingkan nilai d_tabel. Dengan bantuan program komputer SPSS 16.0 for windows diperoleh: Tabel 4.9 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai DW (1,844). Sedangkan nilai DW tabel dengan dk = 2, 36 pada pengujian 2 sisi (signifikansi 0,05), didapat nilai dl (1,354) dan du (1,587). Karena nilai DW (1,844) berada pada du < DW < (4-dL), maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi. f. Uji Hipotesis Dengan terpenuhinya sifat normalitas dan prasyarat regresi maka analisis regresi berganda dapat dijalankan. Untuk membuktikan hipotesis pengaruh kreativitas dan kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo, maka digunakan analisis regresi berganda.
19 108 Uji Analisis Regresi Berganda secara manual dijabarkan seperti di bawah ini: Tabel 4.10 Table Kerja Anareg Berganda No. Kode Siswa Y 1 B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B Σ (tabel hasil SPSS dapat dilihat pada lampiran 18)
20 109 Catatan: = Kreativitas = Kecerdasan Emosional Y = Hasil Belajar Adapun harga deviasi untuk masing-masing variabel yaitu: (1) = 328 = 15,89 (2) = 251 = 10,75 (3) = = 4089,9 (4) ( )( ) = 8391 = 128,89 (5) ( )( ) = 7275 = 26,17 (6) ( )( ) = 280 = 6,22 a) Pengaruh Kreativitas terhadap Hasil Belajar Matematika = Tidak ada pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo = Ada pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo Dasar pengambilan keputusan dengan membandingkan dengan taraf Signifikan 5%: - Jika, maka H o Ditolak - Jika <, maka H o Diterima Dengan melihat tabel 4.10 tabel kerja Anareg Berganda dapat ditentukan:
21 110 a) Menghitung jumlah kuadrat ( ) = 1045,53 ( ) = 3044,36 b) Menghitung derajat kebebasan = m = 1 = n 2 = 36-2 = 34 c) Menghitung rata-rata kuadrat regresi d) Menghitung harga F Berdasarkan perhitungan manual diatas, diperoleh angka F sebesar 11,677. Sedangkan = 1 dan = N-m-1 = 36 2 = 34, didapat harga F table sebesar 4,13 pada taraf 5% dan 7,44 pada taraf 1%. Sehingga diperoleh: (11,677) (5%= 4,13 dan 1%= 7,44), maka H o ditolak Dengan ditolak H o, maka H 1 diterima yang berarti dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara Kreativitas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo.
22 111 b) Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Matematika : Tidak ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo : Ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo Dasar pengambilan keputusan, dengan membandingkan dengan taraf Signifikan 5% : - Jika, maka H o Ditolak - Jika <, maka H o Diterima Dengan melihat tabel 4.10 tabel kerja Anareg Berganda dapat ditentukan: a) Menghitung jumlah kuadrat ( ) = 63,69 ( ) = 4026,2 b) Menghitung derajat kebebasan = m = 1 = n 2 = 36-2 = 34 c) Menghitung rata-rata kuadrat regresi
23 112 d) Menghitung harga F Berdasarkan perhitungan manual diatas, diperoleh angka F sebesar 0,538. Sedangkan = 1 dan = N-m-1 = 36 2 = 34, didapat harga F table sebesar 4,13 pada taraf 5% dan 7,44 pada taraf 1%. Sehingga diperoleh: (0,538) < (5%= 4,13 dan 1%= 7,44), maka H o diterima Dengan ditolak H 1, maka H o diterima yang berarti dapat disimpulkan bahwa Tidak ada pengaruh antara Kreativitas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo. c) Pengaruh Antara Kreativitas dan Kecerdasan Emosional = Tidak ada pengaruh antara Kreativitas dan Kecerdasan Emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo = Ada pengaruh antara Kreativitas dan Kecerdasan Emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo Dasar pengambilan keputusan, dengan membandingkan dengan taraf Signifikan 5%: - Jika, maka H o Ditolak - Jika <, maka H o Diterima Dengan melihat tabel 4.10 tabel kerja Anareg Berganda dapat ditentukan: a) Mencari nilai koefisien a,, = ( )( ) ( )( ) ( )( ) ( ) = = 9,22
24 113 = ( )( ) ( )( ) = = - 2,85 ( )( ) ( ) ( ) ( ) = 58,17 b) Persamaan Regresi berganda Y 58,17 + 9,22 2,85 c) Mencari korelasi berganda dengan rumus: = = 0,522 d) Nilai kontribusi korelasi berganda = (0,522). 100% = 27,2% e) Menguji signifikansi dengan membandingkan nilai F = = 6,174 Berdasarkan perhitungan manual diatas, diperoleh angka F sebesar 6,389. Sedangkan = 2 dan = N-m-1 = = 33, didapat harga F table sebesar 3,28 pada taraf 5% dan 5,23 pada taraf 1%. Sehingga diperoleh: (6,174) (5%= 3,28 dan 1%= 5,23), maka H o ditolak Dengan ditolak H o, maka H 1 diterima yang berarti dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi Y = 58,17 + 9,22 2,85 merupakan persamaan regresi yang signifikan, yaitu ada pengaruh antara Kreativitas dan Kecerdasan Emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo. Untuk melihat besar pengaruh kreativitas dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika dengan melihat korelasi berganda yaitu =
25 114 27,2%. Maksud dari angka tersebut menyatakan bahwa pengaruh kreativitas dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika secara bersama-sama adalah 27,2% dan 72,8% dipengaruhi oleh variabel lain. 3. Kesimpulan Dari hasil analisis data di atas, maka dapat menjawab hipotesis yang telah diajukan. Adapun rekapitulasi hasil penelitian sebagai berikut: Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Penelitian No. Hipotesis Penelitian F hitung F tabel Interpretasi Kesimpulan Terdapat pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo Terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kreativitas dan Kecerdasan Emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo 11,677 4,13 H o ditolak Signifikan 0,538 5%= 4,13 H o diterima Tidak Signifikan 6,174 5%= 3,28 H o ditolak Signifikan a. Ada pengaruh kreativitas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo
26 115 b. Tidak ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo c. Ada pengaruh yang signifikan antara Kreativitas dan Kecerdasan Emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Karangrejo B. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dan kenyataan yang ada di lapangan maka dapat dikaji pembahasan sebagai berikut : 1. Hipotesis Pertama Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pada pokok bahasan Garis Singgung Lingkaran dari kreativitas. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai (11,677) (5%= 4,13 dan 1%= 7,44), maka H o ditolak. Siswa dengan tingkat kreativitas belajar tinggi akan mempunyai hasil belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai kreativitas belajar rendah. Dari hasil persamaan regresi yang ada bahwa skor hasil belajar (Y) akan berubah sebesar 9,22 untuk perubahan setiap unit pada skor tingkat kreativitas belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pembahasan kreativitas dimana dikatakan bahwa Kreativitas merupakan hasil dari proses berfikir untuk menghasilkan ide baru ataupun hasil kreasi yang telah ada. Proses berfikir ini selalu mengarah pada tingkat inteligensi atau kecerdasan seseorang. Menurut Cropley (1994) bahwa kemampuan kreatif merupakan kemampuan dalam hal menciptakan gagasan,
27 116 mengenal kemungkinan alternative, melihat kombinasi yang tidak terduga, memiliki keberanian untuk mencoba sesuatu yang tidak lazim dan sebagainya. 112 Hubungan kreativitas dan kecerdasan menurut Munandar dari hasil studi korelasi dan analisis faktor membuktikan tes kreativitas sebagai dimensi fungsi kognitif yang relatif bersatu yang dapat dibedakan dari tes inteligensi, tetapi berpikir divergen (kreativitas) juga menunjukkan hubungan yang bermakna dengan berpikir konvergen (inteligensi). 113 Torrance (1959), Getzels dan Jackson (1962) dan Yamamoto (1964) berdasarkan studinya masing-masing sampai pada kesimpulan yang sama, yaitu bahwa kelompok siswa yang kreativitasnya tinggi tidak berbeda dalam prestasi sekolah dari kelompok siswa yang inteligensinya relatif lebih tinggi. 114 Dari pernyataan di atas dapat diperjelas bahwa perkembangan kreativitas siswa memang memiliki pengaruh terhadap prestasi atau hasil belajar siswa. Dimana pengaruh kreativitas sama seperti pengaruh inteligensi terhadap prestasi atau hasil belajar siswa. Dari pembahasan tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat kreativitas siswa maka hasil belajar akan semakin tinggi. Dimana siswa yang kreatif akan mampu memahami dan mengolah setiap informasi atau pengetahuan yang diterima sesuai dengan apa yang mereka fikirkan. 2. Hipotesis Kedua 112 Utami Munandar, Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi kreatif dan Bakat, (Jakarta: Gramedia Pustaka, 2002), hal Munandar, Pengembangan Kreativitas, hal Munandar, Kreativitas dan Keberbakatan, hal. 10
28 117 Hasil analisis menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar pada pokok bahasan Garis Singgung Lingkaran dari kecerdasan emosional. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai (0,538) < (5%= 4,13 dan 1%= 7,44), maka H o diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak. Dari data yang didapat oleh peneliti di lapangan menunjukkan bahwa siswa yang ber-eq tinggi justru nilai matematikanya tidak begitu tinggi. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti menunjukkan mayoritas siswa yang memiliki hasil belajar yang tinggi justru enggan bersosialisasi dengan lingkungannya. Para siswa lebih suka menghabiskan waktnya untuk belajar atau menyendiri dari pada berkumpul dengan teman-temannya. Kurangnya sosialisasi ini bertolak belakang dengan unsur-unsur di dalam kecerdasan emosional dimana seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi lebih cenderung suka bersosialisasi dengan lingkungannya. Dari uraian di atas ada beberapa faktor lain yang menyebabkan hipotesis ditolak adalah: a) Ada sebagian sampel yang tidak konsisten dalam menjawab tes kecerdasan emosionalnya. Sehingga data yang diperoleh tidak dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. b) Masih adanya rasa tertekan dari siswa untuk menjawab pernyataan yang menimbulkan jawaban yang cenderung sesuai. Dari hipotesis yang tidak diterima, maka peneliti mencari teori pendukung yang menerangkan bahwa memang kecerdasan emosional tidak berpengaruh
29 118 terhadap hasil belajar. Seperti dilaporkan dari National Center for Clinical Infant Programs (dalam Goleman) menyatakan bahwa keberhasilan di sekolah bukan diramalkan oleh kumpulan fakta seorang siswa atau kemampuan dirinya untuk membaca, melainkan oleh ukuran-ukuran emosional dan social: yakni pada diri sendiri dan mempunyai minat, pola perilaku yng diharapkan orang lain dan bagaimana mengendalikan dorongan hati untuk berbuat nakal, mampu menunggu, mengikuti petunjuk dan mengacu pada guru untuk mencari bantuan, serta mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan saat bergaul dengan siswa lain. 115 Dari hasil penelitian Karen Arnold menegaskan bahwa kecerdasan akademis praktis (seperti hasil belajar) tidak menawarkan persiapan untuk menghadapi gejolak yang ditimbulkan oleh kesulitam-kesulitan hidup. Akan tetapi, kecerdasan emosional seseorang memberikan pengaruh besar terhadap nasib kehidupan seseorang. 116 Dari pernyataan tersebut dapat ditari kesimpulan bahwa kecerdasan emosional siswa memang tidak memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa, akan tetapi akan memberikan pengaruh pada kesuksesan di masa depan mereka. 3. Hipotesis Ketiga Dari hasil analisis data diperoleh persamaan regresinya Y = 58,17 + 9,22 2,85. Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa rata-rata skor hasil belajar (Y) akan mengalami perubahan sebesar 9,22 untuk setiap unit perubahan yang terjadi pada skor kreativitas dan juga diperkirakan akan mengalami perubahan sebesar -2,85 untuk setiap unit perubahan yang terjadi pada 115 Goleman, Emotional Intelligence, hal Goleman, Emotional Intelligence, hal. 47
30 119 skor tes kecerdasan emosional. Dari persamaan diatas terlihat bahwa koefisien-koefisien b memiliki nilai yang berlawanan, yaitu koefisien b1 bernilai positif dan koefisien b2 bernilai negatif. Dari perbedaan arah nilai tersebut maka harus dilihat nilai signifikannya dengan harga. Dari hasil uji signifikansi manual diperoleh (6,174) (5%= 3,28 dan 1%= 5,23). Karena nilai, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi diatas merupakan persamaan regresi yang signifikan yaitu sudah dapat digunakan sebagai dasar pembuatan ramalan pada besarnya variabel Y (hasil belajar) berdasarkan besarnya variable (kreativitas) dan (kecerdasan emosional). Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Kreativitas dan Kecerdasan Emosional terhadap hasil belajar matematika siswa Adapun besarnya pengaruh kreativitas dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika dengan melihat korelasi berganda yaitu = 27,2%. Maksud dari angka tersebut menyatakan bahwa pengaruh kreativitas dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika secara bersama-sama adalah 27,2% dan 72,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Itu berarti independent variable yaitu Kreativitas dan Kecerdasan Emosional Siswa mempengaruhi dependent variabel yaitu hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis data diatas baik independent variabel tersebut secara mandiri mempengaruhi dependent variabel yaitu hasil belajar. Meskipun ada salah satu variabel independent (kecerdasan emosional) tidak mempengaruhi variabel dependent (hasil belajar) akan tetapi secara keseluruhan kedua variabel
31 120 independent mempengaruhi variable dependent secara bersama-sama hal tersebut dapat dilihat dari besarnya nilai signifikan dari perhitungan manual di atas. Berdasarkan dari teori-teori yang dipaparkan pada pembahasan sebelumnya. Menurut Gardner bahwa kecerdasan itu dibagi menjadi 7 macan inteligensi, dimana kecerdasan emosional merupakan salah satu unsur di dalam 7 macam kecerdasan itu sendiri. Sehubungan dengan itu, didalam unsur kreativitas sendiri terdapat hal yang sama penting yaitu sikap kreatif sebagai ciri non- Aptitude Trait. Ciri non-aptitude dari kreativitas dapat berupa kepercayaan diri, keuletan, kemandirian, motivasi dan kepribadian. Dari ciri non-aptitude tersebut merupakan unsur-unsur yang ada pada kecerdasan emosional. Dari sini dapat dilihat bahwa pengembangan kreativitas seseorang tidak hanya memperhatikan perkembangan kemampuan berpikir kreatif tetapi juga pemupukan sikap dan ciriciri kepribadian kreatif. Guilford (1959) bahwa ciri utama dari kreativitas yaitu ciri bakat dan ciri non-bakat. Penelitian menunjukkan terdapat korelasi yang statistik bermakna signifikan walaupun rendah antara kedua ciri utama dari kreativitas. 117 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kreativitas dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika pada materi garis singgung lingkaran pada siswa kelas VIII MTsN Karangrejo Tulungagung. 117 Munandar, Kreativitas dan Keberbakatan, hal. 12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar matematika, pengaruh tingkat berpikir kritis, dan mengetahui interaksi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pemilihan pendekatan ini karena penelitian kuantitatif merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh saat melakukan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PDF Pro Trial. sebagai langkah berikutnya yang ditempuh adalah menyajikan data yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data dan Analisis Data 1. Penyajian Data Setelah diadakan penelitian baik melalui angket maupun dokumentasi, sebagai langkah berikutnya yang ditempuh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Hasil skor kreativitas siswa diperoleh bahwa rata-rata tingkat kreativitas
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil skor kreativitas siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menyesuaikan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan bebasnya mempunyai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan data yang diperoleh. Sebagaimana dijelaskan oleh. Sukmadinata (2012: 53) sebagai berikut:
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dikarenakan data yang diambil dalam bentuk angka-angka yang akan dianalisis secara statistik, kemudian dijabarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif diartikan sebagai suatu proses menemukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam suatu penelitian seorang peneliti harus menggunakan jenis penelitian yang tepat. Hal ini dimaksud agar peneliti dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di SMA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1
PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Proses pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengajuan surat izin penlitian ke MTsN 2 Tulungagung pada tanggal 9 Desember 2015. Setelah surat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat berpengaruh dengan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif ini juga dinamakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel
69 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur penelitian deskriptif inferensial dengan membedakan variabel ke dalam variabel bebas yaitu variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dengan melihat permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. penelitian kuantitatif adalah
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, yaitu berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sebagaimana penelitian kuantitatif diartikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Peneliti memperoleh data melalui beberapa metode, yaitu metode angket dan metode dokumentasi. Metode angket digunakan peneliti
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)
39 III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995) penelitian eksplanatori (explanatory reseach) adalah penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskripti dan statistik infernsial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan distribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan yang diinginkan maka diperlukan suatu metode penelitian. Pada
36 BAB III METODE PENELITIAN Suatu kegiatan penelitian agar berhasil dengan baik terarah dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan maka diperlukan suatu metode penelitian. Pada bagian ini disajikan uraian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu
BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam suatu penelitian seorang peneliti harus menggunakan pola penelitian yang tepat. Hal ini dimaksud agar peneliti
Lebih terperinciPersepsi Kompetensi Sosial Guru
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Uji Asumsi Klasik Untuk mengetahui apakah suatu data dapat dianalisa lebih lanjut diperlukan suatu uji asumsi klasik agar hasil dan analisa nantinya efisien
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang jelas mengenai masalah yang dihadapi serta langkah-langkah yang. digunakan dalam mengatasi masalah tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Seorang peneliti harus menggunakan pola penelitian yang tepat dalam suatu penelitian. Hal ini dimaksud agar peneliti dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X (Sikap orang tua )
3 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X (Sikap orang tua ) Dalam penelitian ini, yang skor data variabel X adalah skor data tentang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini penulis akan menganalisis data yang telah terkumpul yaitu data dari Dana Perimbangan dan Belanja Modal Provinsi Jawa Timur,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah suatu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa penjualan, piutang usaha, dan arus kas operasional pada laporan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini adalah SMK Negeri 1 Sukoharjo yang beralamatkan di Jl. Jendral Sudirman No. 151 Sukoharjo, dengan subyek penelitian adalah
Lebih terperinciArtikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran pada industri pengolahan tahu di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Aswaja Tunggangri, yaitu kelas VIII A, B dan C. Ketiga kelas tersebut dibagi atas tingkatan-tingkatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit bermasalah pada Koperasi Pasar di Kota Bandung, banyak faktor yang mempengaruhi kredit
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar intrinsik (X 1 ) dan motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. serta nilai dari tes kemampuan menyelesaikan soal cerita materi poko. penyajian data hasil penelitian sebagai berikut:
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Setelah diadakan penelitian, baik melaui tes maupun dokumentasi, selanjutnya akan disajikan data yang telah diperoleh. Data yang akan disajikan berupa skor tes
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PUSAT PENELITIAN KARET BALAI PENELITIAN GETAS)
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PUSAT PENELITIAN KARET BALAI PENELITIAN GETAS) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap Hasil belajar Matematika Pada Siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian 1. Tempat penelitian Tempat penelitian merupakan hal penting dalam suatu penelitian dimana dari tempat penelitian diperoleh data atau informasi.
Lebih terperinciBab III METODELOGI PENELITIAN
Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rentang waktu selama 9 tahun yaitu periode Data diperoleh
36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah negara Indonesia dengan rentang waktu selama 9 tahun yaitu periode 2004 2012. Data diperoleh dari KPP Pratama
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk menjawab beberapa rumusan masalah yang telah disebutkan dalam Bab I halaman 6-7, dibutuhkan data-data terkait penelitian ini.
Lebih terperinciPENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012
PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012 Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah Jakarta Barat dan terdaftar di Direktorat Kantor Akuntan Publik yang diterbitkan
Lebih terperinciHUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL SISWA KELAS XII SMA NEGERI 16 PADANG
HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL SISWA KELAS XII SMA NEGERI 16 PADANG Arika Fitri, Linda Fitria Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Email : linda.fitria81@gmail.com,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengunjungi dan mengunduh data laporan keuangan melalui website Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id.
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIRIMARTO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lingkungan keluarga peserta didik. Adapun yang menjadi subjek dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah motivasi belajar peserta didik dan lingkungan keluarga peserta didik. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Untuk mengetahui efektif tidaknya model pembelajaran Probing Prompting dengan pendekatan Scientific dalam meningkatkan hasil belajar matematika materi Sifat-sifat Operasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data tentang Pemahaman terhadap Konsep Akhlaqul Karimah Siswa Kelas VIII SMP IT Al Ma ruf Candisari Mranggen Demak Sebelum melakukan penelitian dan memperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Pengujian Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba tentang interaksi belajar mengajar guru dan siswa (variabel X) yang disebar
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan penyajian data dan hasil analisis data, maka pada bab ini akan. Tabel 5.1 Rekapitulasi Hasil Penelitian
BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan penyajian data dan hasil analisis data, maka pada bab ini akan dideskripsikan temuan temuan penelitian dan hasil pengujian hipotesis yang telah di uji pada bab sebelumnya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi dikawasan Ringroad Selatan Yogyakarta, sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sebagaimana penelitian kuantitatif diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir
133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01
Lebih terperinciPENGARUH KEBIASAAN MENULIS BUKU HARIAN TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH KEBIASAAN MENULIS BUKU HARIAN TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Oleh: SEPTINA RINAWATI A 510110139 PROGRAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Badan Pusat Statistik dengan mengambil data Laporan Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. Asuransi Kerugian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman
Lebih terperinci