market Global & Local Outlook

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "market Global & Local Outlook"

Transkripsi

1 market Wealth Management Newsletter - Mei Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing Bagaimana mengelola portofolio Reksa Dana Pendapatan Tetap, dalam menghadapi potensi risiko inflasi di tahun ini?

2 1 Market Perspective Mei Nasabah yang terhormat, Terima kasih atas kesetiaan Anda menjadi pembaca Market Perspective Newsletter. Pada edisi bulan Mei ini, kita akan mengulas tentang isu kenaikan BBM pada bulan April lalu yang sempat sempat menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi di sektor perekonomian, namun pada kenyataannya, hal tersebut tidak mempengaruhi selera investasi baik dari investor maupun individu. Sebagai info, indeks saham (IHSG) mengalami kenaikan yang tajam di awal tahun, yaitu 9,65% selama empat bulan pertama di tahun. Selanjutnya, dalam perkembangan ekonomi global, terlihat bahwa adanya pemulihan perekonomian di Amerika Serikat dan kemungkinan terjadinya resesi ringan di Eropa. Untuk kawasan Asia, masih memiliki potensi yang positif untuk dijadikan tempat investasi, hal tersebut terlihat dari pergerakan pasar Cina dan India yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif. Dalam perkembangan ekonomi lokal, arah kebijakan moneter Bank Indonesia cenderung diperketat, sehingga permintaan investor asing akan cenderung menurun. Pada edisi kali ini, kami juga akan membahas mengenai bagaimana mengelola portofolio Reksa Dana Pendapatan Tetap dalam menghadapi potensi risiko. Semoga edisi kali ini dapat menjadi acuan dalam memilih produk investasi yang sesuai kebutuhan Anda secara bijaksana. Salam hangat, Liliawati Gunawan - Executive Vice President, Head of Wealth Management Global Outlook eiring dengan prospek ekonomi global yang terlihat mulai membaik dibandingkan Stahun lalu, International Monetary Fund (IMF) telah menaikkan angka proyeksi pertumbuhan global sebesar 0,2% ke 3,5% untuk dan 0,1% ke 4,1% untuk Sementara itu, pertumbuhan di Amerika Serikat diharapkan masih perlahan, serta kemungkinan resesi ringan di Uni Eropa. Tujuan investasi yang lebih menjanjikan di tahun masih berada pada negara Asia. Pemulihan Ekonomi AS Berlanjut Pertumbuhan GDP qoq % Sumber: Commerce Department, The Wall Street Journal Q1 2,2% Pemulihan ekonomi Amerika Serikat masih rentan terhadap external shocks tetapi sudah jauh lebih kuat dibandingkan awal tahun, di mana saat itu Amerika Serikat hampir memasuki resesi. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal I/ melambat menjadi 2,2% dari 3% pada kuartal IV/ karena menurunnya belanja pemerintah dan investasi bisnis. Tetapi, belanja konsumen yang menyumbang 2/3 dari ekonomi Amerika Serikat, meningkat 2,9% dibandingkan kuartal sebelumnya. Konsumen di Amerika Serikat terlihat mulai lebih optimis dan investor melihat perlambatan ekonomi Amerika Serikat ini sebagai tambahan tekanan untuk Federal Reserve untuk menyuntikan stimulus. Dalam beberapa waktu ke depan, masa laporan laba emiten Amerika Serikat yang sudah dimulai akan menjadi katalis penggerak indeks. Sejauh ini 73% dari emiten S&P500 sudah melaporkan laba di atas harapan. Untuk kuartal II ini, laba emiten diharapkan akan lebih rendah sedikit dari kuartal I, sejalan dengan prospek laba emiten secara global. Resesi Ringan di Eropa Ekonomi Uni Eropa kuartal I diharapkan akan kembali menyusut pada 15 Mei nanti, setelah dilaporkan menyusut di kuartal IV/. Uni Eropa diharapkan akan memasuki resesi ringan, di mana resesi didefinisikan sebagai penyusutan pada dua kuartal. Tingkat belanja konsumen di bulan Maret terutama untuk makanan dan bahan bakar juga masih tertekan.tingkat pengangguran di Spanyol dilaporkan naik ke tingkat tertinggi selama 18 tahun, dengan 1 dari 4 orang tidak mempunyai pekerjaan di kuartal I/. Dampak dari pemotongan fiskal yang ketat dari tahun kemarin belum terlihat membantu kesehatan finansial Uni Eropa secara signifikan, bahkan sekarang ditakutkan akan mendorong ekonominya menjadi resesi. Pemerintah Uni Eropa berada pada posisi yang cukup sulit untuk mendorong konsumsi dengan anggaran yang ketat. Ekonomi Uni Eropa juga kemungkinan masih akan menyusut di awal kuartal II, seiring dengan melemahnya tingkat keyakinan konsumen dan bisnis. Bank Sentral Eropa (ECB) sudah dengan agresif memberikan bantuan finansial pada perbankannya. ECB sudah meminjamkan EUR 1 triliun melalui program Long Term Refinancing Operations pada Desember dan Februari lalu. Walaupun demikian, usaha bank Uni Eropa dalam proses deleveraging kemungkinan akan menahan pemulihan ekonomi. Terlebih, permintaan untuk kredit dari rumah tangga maupun bisnis masih menurun. Cina dan India Berdasarkan proyeksi IMF, pertumbuhan ekonomi Asia tumbuh 6% di tahun yang berarti naik 5,9% dibandingkan pertumbuhan ekonomi di tahun, tetapi lebih rendah dari proyeksi 6,5% di tahun Dengan momentum pertumbuhan yang relatif lebih baik di Asia, reksa dana Batavia USD Balanced Asia merupakan alternatif investasi dalam mata uang USD yang cukup menarik. Proyeksi Angka Pertumbuhan (%) Asia India Cina Jepang Sumber: IMF -0, ,7 6 6,5 Walaupun momentum pertumbuhan lebih baik dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, ekonomi negara Asia di luar Jepang terlihat tumbuh perlahan di kuartal I/. Ekonomi negara Asia di luar Jepang terlihat tumbuh lebih perlahan di kuartal I/ karena melemahnya permintaan domestik. Pertumbuhan GDP Cina melambat ke 8,1% YoY karena konsumsi swasta tertekan oleh pengetatan di sektor properti serta diberhentikannya beberapa kebijakan stimulus. 5,9 7,1 6,9 7,3 9,2 8, ,8 2013

3 2 Market Perspective Mei Sejauh ini, dengan lebih longgarnya Giro wajib Minimum (GWM) perbankan, jumlah pinjaman kredit baru mulai meningkat kembali bahkan lebih cepat pertumbuhannya dibanding tahun sebelumnya. Standard & Poor s menurunkan prospek jangka panjang peringkat kredit di India menjadi negatif dari stabil seiring dengan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi dan defisit fiskal dan utang yang besar. Peringkat kredit jangka panjang tetap ditahan di BBB dan kredit jangka pendek di A-3. Penurunan prospek kredit rating akan menambah beban suku bunga pinjaman bagi emiten India yang mencari pinjaman dari luar serta berpotensi menekan aliran masuk investasi. Namun, Bank sentral India tetap positif dan menahan angka prediksi pertumbuhan ekonomi di level 7% untuk periode karena melihat rencana reformasi yang tetap dijalankan sesuai rencana serta optimis pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat di akhir tahun. Local Outlook ada bulan April, IHSG berhasil mencatat kenaikan 1,4% dan ditutup di 4180,732. Musim keluarnya laporan keuangan emiten pada Pkuartal I/ dijadikan momen oleh investor asing kembali memborong saham baik unggulan maupun lapis dua. Indeks pun sempat menembus level 4,200 dengan aliran dana asing selama bulan April tercatat di atas USD115 juta. Penundaan kenaikan harga BBM bersubsidi ternyata juga tidak menghambat investasi asing karena kenaikan hanya masalah waktu dan dampak terhadap laba emitennya pun sudah di price in. Pemerintah juga akan tetap menjaga defisit APBN dibawah 3%. Standard & Poor s diperkirakan juga akan segera memberikan peringkat kelayakan investasi secepatnya setelah pemerintah memutuskan kebijakan terkait BBM. Pergerakan IHSG juga mendapatkan angin segar dari data penanaman dana investasi asing yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Laporan pasar ekuitas global yang positif juga memberikan dukungan pada pasar saham domestik. Porsi Investasi pada GDP % GDP Investment share in GDP Real 32 Nominal Sumber: Credit Suisse, CEIC Laporan Laba Laporan kinerja emiten di kuartal I/ cukup bervariasi walau secara rata-rata laba bersih emiten di bursa naik 10%-20%. Respons pelaku pasar hingga saat ini masih cenderung di sektor properti, perdagangan, industri dasar, infrastruktur. Ke lima sektor ini sedang naik daun di awal tahun dan mencatat kenaikan harga saham hingga double digit. Laporan laba emiten yang masih sehat serta kestabilan pertumbuhan GDP Indonesia dibandingkan negara regional masih menjadi katalis pergerakan Indeks untuk terus meningkat ke atas level 4200 poin serta menjadi daya tarik bagi dana asing untuk terus masuk. Kinerja Sektor IHSG YTD (%) 1) JAKARTA CNSTR PRP RL EST 2) JAKARTA TRD, SVC & INVMT 3) JAKARTA INFRA UTIL TRANS 4) JAKARTA AGRICULTURAL IDX 5) JAKARTA CONSUMER GOODS 6) JAKARTA BASIC IND & CHEM 7) JAKARTA FINANCE INDEX 8) JAKARTA MINING INDEX 9) JAKARTA MISC INDUSTRIES Sumber: Bloomberg Aliran Dana Asing Mencapai Rekor Sejak lembaga pemeringkat Moody s dan Fitch memberikan peringkat layak investasi bagi Pertumbuhan GDP Indonesia konsisten dan di atas trend pertumbuhan regional % y-o-y Indonesia GDP 10 Asia ex. Japan & Cina GDP Sumber: Credit Suisse, CEIC Indonesia, aliran investasi asing yang masuk semakin deras. Aliran dana investasi adalah kunci utama bagi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 7% yang ditentukan presiden SBY. Pencapaian penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp51,5 triliun pada kuartal I/ merupakan jumlah yang paling besar sepanjang sejarah. Pertumbuhan investasi asing sebesar 30% ini melebihi pertumbuhan 25,2% pada kuartal IV/. Sementara untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat mencapai Rp19,7 triliun, sehingga 25,7% dari total target realisasi investasi yang ditargetkan Rp283,5 triliun sudah tercapai di kuartal pertama. Sektor pertambangan yang menyumbang 12% dari pertumbuhan GDP Indonesia tahun lalu, menerima 20% dari PMA. Sektor lain yang mendapatkan banyak dana investasi seperti transportasi, telekomunikasi, makanan, dan perkebunan. Pemerintah optimis 50% dari target realisasi penanaman modal tahun ini akan tercapai pada kuartal II/. Realisasi investasi terutama akan ditopang oleh perkembangan infrastruktur, peningkatan investasi manufaktur, industri pertambangan, pertumbuhan kelistrikan, dan inovasi geotermal. Penundaan Investment Grade Penundaan lembaga pemeringkat Standard and Poor s (S&P) dalam memberi predikat layak investasi bagi Indonesia memang mengecewakan tetapi sepertinya tidak akan menghalangi perkembangan investasi ke depan. S&P mengkuatirkan tertundanya kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi bisa membebani porsi subsidi di APBN. Pemerintah dalam UU pembatasan defisit harus menjaga agar defisit terhadap PDB di bawah 3%. Pemerintah kemudian membatalkan rencana pembatasan penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi berdasarkan kapasitas mesin (cc) & tahun produksi kendaraan karena pelaksanaannya sulit dilakukan. Sebagai gantinya, pemerintah mengeluarkan keputusan diantaranya pembatasan BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas pemerintah & badan usaha milik negara (BUMN), serta larangan bagi kendaraan pertambangan dan perkebunan. Ketidakpastian mengenai kebijakan pembatasan BBM mendorong ekspektasi inflasi naik di bulan April. Sejauh ini, dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan minimal sehingga masih tetap bisa mencapai 6,4%. Dengan pertumbuhan di angka tersebut pertumbuhan laba korporasi akan berkisar antara 15-20%, sehingga pertumbuhan saham Indonesia masih akan tumbuh positif. Bank Indonesia dan Inflasi Kenaikan harga BBM sebesar 33% diekspektasi akan membawa tingkat inflasi mencapai batasan atas dari target inflasi BI antara 3,5-5,5%. Secara historis, BI biasanya merespon kenaikan inflasi dengan kenaikan tingkat suku bunga. Namun tahun lalu, BI memprioritaskan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi serta kredit, sehingga suku bunga diperkirakan akan tetap dijaga pada tingkat yang sama atau jika naik tidak akan secara agresif. Alternatif lain, BI mungkin saja hanya akan menaikkan tingkat suku bunga Fasilitas Bank Indonesia (FasBI) yang tidak terlalu sensitif secara politik atau menaikkan Giro Wajib Minumum (GWM) untuk menjaga likuiditas.

4 3 Market Perspective Mei Analisa Valuta Asing USD AUD NZD Dow Jones Industrial Average Index masih menunjukan kenaikan yang konsisten semenjak kuartal I/. Data-data indikator ekonomi Amerika Serikat yang kian membaik menunjang pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. Angka pengangguran warga Amerika Serikat kembali dirilis turun ke level terendah (8,2%) semenjak tahun Walaupun data-data ekonomi Amerika Serikat sudah menunjukan pertumbuhan, akan tetapi The Fed, masih belum merevisi kebijakan moneternya. Data inflasi Australia yang dirilis tanggal 24 April menunjukan penurunan dari 3,1% ke 1,6% YoY. Penurunan terbesar dikontribusi oleh inflasi dari harga makanan dan minuman yang turun dari +2,5% YoY ke -2,5% YoY. Selain itu faktor eksternal yang mempengaruhi penurunan inflasi ini adalah turunnya harga komoditas yang dipicu oleh perlambatan pertumbuhan global. Dengan turunnya inflasi YoY Australia, membuat Reserve Bank of Australia (RBA) berpotensi untuk menurunkan suku bunga. Tingkat inflasi kuartal I/ Selandia Baru turun menjadi 1,6%. Penurunan yang konsisten semenjak tertinggi di kuartal II/ yakni 5,3%, memperbesar kemungkinan RBNZ (Reserve Bank of New Zealand) untuk menurunkan suku bunganya yang sementara ini di posisi 2,5%. Penurunan suku bunga akan diperlukan untuk kembali mengembangkan sektor kredit dan memperbaiki tingkat pengangguran Selandia Baru yang masih tergolong tinggi di level 6,48% secara historical. Suku bunga USD masih akan berada di level 0,25% sampai akhir tahun 2014 menurut Bank Sentral Amerika tersebut. Kekhawatiran eksternal dari zona Eropa dan probabilitas dikeluarkannya Quantitative Easing babak ke 3 (QE3) masih akan mewarnai volatilitas USD sebagai safe haven currency. Kecenderungan USD akan berpotensi menguat seiring dengan data-data ekonominya yang semakin membaik. EUR Setelah Yunani lolos dari kebangkrutan, Spanyol dan Italia kembali menuai perhatian investor terhadap kemampuan bayar akan surat-surat hutangnya. CDS (Credit Default Swap) dari negara-negara tersebut yang naik membuat tingkat kekhawatiran investor terhadap ekonomi di negara-negara tersebut naik. Sebagai akibatnya, EUR cenderung masih akan turun seiring dengan tingkat kekhawatiran yang semakin meninggi. EUR cenderung sangat sensitif dengan berita-berita di zona Eropa. Tingkat resistance EUR/USD1,3250 terlihat cukup kuat menahan penguatan EUR terhadap USD. Resistance berikutnya ada di level 1,3320. Kecenderungan EUR masih berpotensi melemah terhadap USD dengan target pelemahan sampai 1,2950 dalam jangka waktu menengah. GBP Di pertengahan bulan April, data-data ekonomi di UK menunjukan adanya perbaikan. Angka pengangguran di Inggris turun menjadi 8,3% dari 8,4% pada tanggal 18 April. Dua hari setelahnya, 20 April, penjualan retail pun meningkat dari -0,8% ke 1,5% QoQ. Hal ini membuat GBP/USD naik dan menembus level resistance-nya di 1,6060 dan dengan segera menuju ke level resistance selanjutnya di 1,6130 pada tanggal 20 April. Pergerakan GBP/ USD merubah pola konsolidasi yang dibentuk GBP selama ini menjadi bullish dengan target di 1,6262 sebagai resistance berikutnya. Diprediksikan AUD/USD masih akan cenderung turun sampai pengumuman suku bunga tanggal 1 Mei. Support AUD/USD di 1,0100 untuk 1 bulan ke depan. Perbaikan pertumbuhan perekonomian di Cina akan menjadi pemicu kenaikan AUD di semester ke 2 tahun. IDR Turunnya harga minyak dunia dari 110,53 (1 Maret ) ke 103,03 (23 April ) membuat pemerintah Indonesia mempunyai cukup ruang gerak untuk menunda pemotongan subsidi BBM. Hal ini juga membuat membuat lembaga pemeringkat S&P menunda kenaikan peringkat kredit hutang Indonesia yang dianggap kurang begitu tegas dalam pengambilan keputusan mengenai pemotongan subsidi BBM. Oleh karena itu, kecenderungan USD/IDR naik, akan tetapi, dengan reserve USD Indonesia yang cukup besar saat ini dan pertumbuhan pendapatan Indonesia tahun yang masih tercatat sebagai yang terbaik di antara negaranegara asia lainnya, memberikan BI ruang gerak untuk mengintervensi pasar dan mampu mengontrol pelemahan IDR terhadap USD. Strategi Forex Trading Secara technical NZD/USD masih cenderung bergerak sideways antara 0,8080-0,8276 JPY Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk menambahkan dana stimulus sebesar 10 triliun yen dari total sebesar 30 triliun menjadi 40 triliun yen untuk stimulus babak kedua sampai dengan Juni, guna memberikan dukungan untuk pertumbuhan ekononi di Jepang. Prestasi intervensi BOJ terbukti pada neraca perdagangan Jepang yang sudah kembali ke teritori surplus. Meeting kali ini akan lebih menitikberatkan perkembangan inflasi Jepang yang masih belum mencapai target inflasi 1% seperti yang ditetapkan Februari lalu. JPY melemah terhadap USD dari 80,70 ke 81,38 setelah hasil meeting diumumkan. Secara technical, USD/JPY masih dalam posisi bull-flag dengan kecenderungan tes support di level 80,50 dan kembali naik setelah itu. Jangka menengah hingga panjang, trend USD/JPY masih bullish sejalan dengan strategi intervensinya. Pertumbuhan ekonomi yang masih diperkirakan melemah dibandingkan dengan tahun lalu mewarnai pergerakan pasar valas di tahun ini. Berita-berita yang beredar di pasar, khususnya berita yang menyangkut kemampuan bayar negara-negara di zona Eropa dan probabilitas mengenai dikeluarkannya QE3, akan sangat mempengaruhi pergerakan valas saat ini. Aktifitas pasar valas terlihat bergerak dalam range trading yang tidak terlalu lebar dan cenderung menunggu berita dan data-data ekonomi global untuk bergerak signifikan. Untuk itu, short-term trading akan lebih cocok untuk dilakukan di saat market yang hanya bergerak di dalam range yang sempit. Recommendation: USD/IDR GBP/USD AUD/USD EUR/USD Expected selling level Expected buying level Short position profit 9150 and below and below and below and below Long position profit 9200 and above and above and above and above Short position cut Long position cut *data diatas hanya besifat indikatif dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar.

5 4 Market Perspective Mei Bagaimana mengelola portofolio Reksa Dana Pendapatan Tetap, dalam menghadapi potensi risiko inflasi di tahun ini? Skenario 1 Skenario 2 Net change in holdings, BI and bank holdings adjusted for repos, IDR tn Jika Anda tetap bertahan pada portofolio Reksa Dana Pendapatan Tetap. D engan adanya potensi kenaikan harga BBM bersubsidi serta ancaman kenaikan inflasi, praktis Bank Indonesia tidak lagi memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga acuan. Apalagi dengan tingkat suku bunga saat ini yang relatif rendah, daya tarik dari mata uang IDR menjadi berkurang sehingga pergerakannya cenderung melemah pada tahun ini. Hal ini tentunya semakin mempertegas keyakinan pasar bahwa ruang untuk menurunkan suku bunga acuan sudah sangat minimal. Berkaitan dengan pasar obligasi pemerintah, otomatis hal tersebut mendorong terbatasnya penguatan pada pasar obligasi pemerintah saat ini. Salah satu hal lain yang mendorong pergerakan positif pasar obligasi pemerintah Indonesia di tahun adalah faktor permintaan investor asing yang signifikan. Masih relatif tingginya imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia di wilayah Asia serta kenaikan peringkat kredit Indonesia ke tingkat investment grade adalah faktor yang mendorong permintaan investor asing terus menjadi katalis pergerakan pasar obligasi beberapa bulan terakhir ini. Namun dengan kenaikan ekspektasi inflasi dan arah kebijakan moneter Bank Indonesia yang cenderung memperketat, dapat dilihat bahwa permintaan investor asing akan obligasi pemerintah Indonesia mengalami penurunan di tahun, dengan kata lain investor asing cenderung menjual obligasi pemerintah kita sepanjang tahun ini. Sebagai akibatnya, pemerintah melalui Bank Indonesia harus bertindak sebagai standby buyer untuk menjaga kestabilan harga obligasi pemerintah. Sehingga melalui situasi ini dapat disimpulkan bahwa potensi penguatan pasar obligasi pemerintah Indonesia relatif terbatas saat ini, dengan risiko penurunan berlanjut akibat potensi kenaikan inflasi dan diperketatnya kebijakan moneter Bank Indonesia tahun ini. Apabila investor ingin tetap berinvestasi pada reksa dana pendapatan tetap, berinvestasilah pada reksa dana pendapatan yang memiliki durasi rendah (untuk meminimalisir potensi fluktuasi yang akan terjadi) dan dapat berinvestasi pada obligasi korporasi (untuk memperoleh imbal hasil yang relatif lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah saat ini). Bank Indonesia Banks Pension Fund Foreign Holdings Insurance Co.S Mutual Funds Mar-11 Jul-11 Nov-11 Mar-11 Pemerintah dan investor lokal bertindak sebagai standby buyer untuk menjaga stabilitas harga obligasi pemerintah Kepemilikan investor asing terhadap obligasi pemerintah Indonesia mengalami penurunan di tahun Anda memutuskan untuk melakukan rebalancing portfolio, dan membeli Reksa Dana Campuran atau Saham. ontradiktif dengan pasar obligasi, pasar saham terus menunjukkan kinerja yang mapan di tahun ini. Hanya Kbeberapa sektor seperti perbankan dan consumer yang kinerjanya relatif tertinggal dibandingkan kinerja sektor lainnya meskipun secara keseluruhan masih membukukan kinerja positif. Dimana IHSG telah membukukan kinerja 9,79% semenjak awal tahun hingga tanggal 30 April. Apakah limpahan dana asing yang masuk telah mendorong valuasi pasar saham Indonesia menjadi mahal? Tidak juga. Memang valuasi pasar saham saat ini relatif tidak murah, namun bukan valuasi tertinggi yang pernah dicapai oleh IHSG dalam 5 tahun terakhir, serta belum menjadikan IHSG sebagai pasar saham yang paling mahal dibandingkan pasar saham utama Asia lainnya. Lagipula, dengan tingkat pertumbuhan pendapatan yang tinggi dan tingkat Return on Equity yang tertinggi di Asia, pasar saham Indonesia layak untuk berada pada valuasi saat ini, bahkan lebih tinggi. 6M YTD 1Y 3Y 7Y 5Y 10Y Max JCI Index Dec Sumber: Bloomberg Dec Dec Weekly Adjusted Positive Price/Earnings Y Average P/E: 14.5x Rasio P/E Q Rasio P/E Q Rasio P/E saat ini 15,9x Dengan tingkat proyeksi pertumbuhan pendapatan emiten di tahun yang berada di kisaran 15%-20% (data Bloomberg), IHSG masih dipandang sebagai alternatif investasi yang menarik di kawasan Asia, belum lagi dengan tingkat Return on Equity IHSG yang relatif masih terbaik di wilayah Asia pada kisaran 26% di tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasar saham tahun ini memiliki potensi imbal hasil yang lebih atraktif dibandingkan dengan pasar obligasi untuk periode tahun. Anda disarankan untuk memiliki portofolio yang lebih seimbang, tidak terlalu bertumpu pada pasar obligasi akibat euforia kinerja pasar obligasi di tahun, dan lebih memaksimalkan alokasi pada pasar saham. Dec Dec Sumber: Bloomberg, Credit Suisse, DMO

6 5 Market Perspective Mei Reksa Dana Saham Reksa Dana Kinerja YTD Strategi Poin Utama (30 April ) BNP Paribas Star 11,64% Rotasi sektor-sektor unggulan IHSG berdasarkan siklus investasi. Dengan alokasi sektor yang dinamis, dapat menghindari sektor-sektor yang sensitif terhadap kenaikan suku bunga, dan menambah alokasi pada sektorsektor komoditas dan infrastruktur yang diuntungkan oleh siklus kenaikan inflasi dan re-alokasi APBN akibat pemangkasan subsidi BBM. Manulife Syariah Sektoral Amanah 11,06% Rotasi sektor-sektor unggulan IHSG berdasarkan siklus investasi. Menggunakan prinsip syariah Selain keuntungan yang diperoleh sebagaimana strategi sektor rotasi pada 2 reksa dana di atas, dengan berdasarkan prinsip syariah, reksa dana ini dapat menghindari industri/sektor perbankan yang secara historis mengalami fluktuasi yang cukup tinggi pada periode kenaikan inflasi, serta akan memaksimalkan potensi pada sektor-sektor komoditas, infrastruktur yang diuntungkan oleh kenaikan harga komoditas global dan re-alokasi APBN. BNP Paribas Solaris 17,45% Berorientasi pada sahamsaham berkapitalisasi kecil dan menengah pada IHSG. Dengan kenaikan harga minyak mentah global serta diimplementasikannya RUU pembebasan lahan, saham-saham pada sektor infrastruktur, properti, dan komoditas yang mayoritas berada pada kapitalisasi kecil dan menengah berpotensi mencatat kinerja yang lebih baik dibandingkan sektor lainnya. Reksa Dana Campuran mayoritas manajer investasi meningkatkan alokasi saham di bulan Maret! Reksa Dana Kinerja YTD Alokasi (Maret ) Poin Utama (30 April ) First State Multi Strategy Fund 7,32% Saham 86,2% ; Obligasi 9,0% ; Pasar Uang 4,8% Sesuai dengan namanya, menerapkan strategi diversifikasi portfolio sesuai siklus pasar. Merupakan reksa dana campuran yang relatif agresif dengan minimum kepemilikan sebesar 40% pada aset saham. Dengan potensi fluktuasi pasar obligasi akibat proyeksi pengetatan kebijakan moneter pemerintah, reksa dana ini dapat menjadi alternatif investasi yang menarik. Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Kinerja YTD Durasi Portofolio Poin Utama (30 April ) First State Indonesian Bond Fund 2,84% 5,2 Memiliki durasi yang relatif rendah apabila dibandingkan dengan reksa dana pendapatan tetap lainnya. Dengan durasi yang rendah, sensitivitas terhadap pergerakan suku bunga acuan juga menjadi rendah, sehingga meminimalisir dampak potensi kenaikan suku bunga acuan. Reksa dana ini juga melakukan investasi pada obligasi korporasi (target alokasi 40%), yang pada situasi saat ini dapat memberikan imbal hasil yang lebih atraktif dibandingkan obligasi pemerintah. Manulife Pendapatan Bulanan 2 2,24% 1,9 Reksa dana yang berinvestasi pada obligasi-obligasi bertenor short to medium. Dengan durasi yang relatif rendah otomatis memberikan risiko fluktuasi yang juga relatif rendah. Ditambah lagi dengan pembayaran dividen bulanan yang dapat memberikan imbal hasil tambahan bagi investor. Selamat berinvestasi! DISCLAIMER Kecuali dinyatakan lain, semua data bersumber dari berita media massa, dan tidak diterbitkan oleh PT Bank Commonwealth (PTBC). PTBC harus dijamin untuk dibebaskan dari tanggung jawab, termasuk tetapi tidak terbatas pada penuntutan hukum oleh pihak ketiga. PTBC beserta direkturnya, karyawannya dan perwakilannya dalam Lampiran ini selanjutnya bersama-sama disebut sebagai Grup Laporan ini diterbitkan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu ajakan atau penawaran untuk membeli efek atau instrumen keuangan. Laporan ini telah disusun tanpa mempertimbangkan tujuan, situasi keuangan dan kapasitas untuk menanggung kerugian, pengetahuan, pengalaman atau kebutuhan orang-orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada anggota dari Grup yang melakukan atau harus melakukan penilaian kelayakan atau penyesuaian laporan untuk penerima laporan ini yang karenanya tidak mendapatkan manfaat dari perlindungan peraturan dalam hal ini. Laporan ini bukan nasihat atau petunjuk. Semua penerima laporan ini harus, sebelum bertindak atas dasar informasi dalam laporan ini, mempertimbangkan kewajaran/kelayakan dan kesesuaian informasi, dengan memperhatikan tujuan-tujuan mereka sendiri, situasi keuangan dan kebutuhan, dan, jika perlu mencari profesional yang tepat, memperhatikan kondisi valuta asing atau nasihat keuangan tentang isi laporan ini sebelum membuat keputusan investasi. Kami percaya bahwa informasi dalam laporan ini adalah benar dan setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang cukup telah diadakan atau dibuat, berdasarkan informasi yang tersedia pada saat kompilasi, tetapi tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat atau disediakan untuk akurasi, kehandalan atau kelengkapan setiap pernyataan yang dibuat dalam laporan ini. Setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang ditetapkan dalam laporan ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dan mungkin berbeda atau bertentangan dengan, kesimpulan pendapat atau rekomendasi yang diungkapkan oleh Grup di tempat lain. Kami tidak berkewajiban untuk, dan tidak,memberitahukan perkembangan terkini atau terus mengikuti informasi terkini yang terdapat dalam laporan ini. Grup tidak menerima tanggung jawab untuk setiap kerugian atau kerusakan yang timbul akibat dari penggunaan seluruh atau setiap bagian dari laporan ini. Setiap penilaian, proyeksi dan prakiraan yang terkandung dalam laporan ini didasarkan pada sejumlah asumsi dan perkiraan dan tunduk pada kontinjensi dan ketidakpastian. Asumsi dan perkiraan yang berbeda dapat mengakibatkan hasil material yang berbeda pula. Grup tidak mewakili atau menjamin bahwa salah satu proyeksi penilaian atau prakiraan, atau salah satu dasar asumsi atau perkiraan, akan dipenuhi. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja masa depan Grup tidak menjamin kinerja dari produk investasi atau pembayaran kembali modal dengan produk yang didistribusikan oleh PTBC. Investasi dalam produk ini bukan merupakan simpanan atau kewajiban lainnya dari Grup atau anak perusahaannya dan setiap jenis produk investasi memiliki risiko investasi termasuk hilangnya pendapatan dan modal yang diinvestasikan. Contoh yang digunakan dalam komunikasi ini hanya untuk ilustrasi. Semua materi yang disajikan dalam laporan ini, kecuali bila ditentukan lain, berada di bawah hak cipta Grup. Tak satu pun dari materi, maupun isinya, maupun salinannya, dapat diubah dengan cara apapun, ditransmisikan ke, disalin atau didistribusikan kepada pihak lain, tanpa izin tertulis dari perusahaan terkait yang menjadi bagian dalam Grup. Grup, berikut agennya, asosiasinya dan kliennya memiliki atau telah memiliki posisi panjang atau pendek pada efek atau instrumen keuangan lainnya yang disebut di sini, dan dapat setiap saat melakukan pembelian dan/atau penjualan terhadap kepentingan atau surat berharga dalam kapasitasnya sebagai prinsipal atau agen, termasuk menjual atau membeli dari klien atas dasar pokok dan dapat terlibat dalam transaksi yang tidak konsisten dengan laporan ini. Silahkan melihat website kami di untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda ingin berbicara dengan seseorang mengenai instrumen keuangan yang dijelaskan dalam laporan ini, silakan hubungi kami hubungi Call Centre kami di atau kami di customercare@commbank.co.id.

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. 10-Mar-2004 Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund

market Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund market Wealth Management Newsletter - April 2012 Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Reksa Dana dengan segudang strategi untuk mencari peluang keuntungan Analisa Valuta Asing

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Feb-14 Mar-14 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Oct-13 Nov-13 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Kuartal Kedua 2012 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015 Aksi Likuiditas Bank Sentral Eropa dukung Bursa Global Lemahnya Data Ekonomi Global Menunda Kenaikan Fed-rate 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

1. Tinjauan Umum

1. Tinjauan Umum 1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar

market Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar market Wealth Management Newsletter - Juni 2012 Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar 1 Market Perspective

Lebih terperinci

PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011

PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011 market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011 Investment Update > Local Outlook & Global Outlook > Sekilas Asuransi Jiwa Unit Link > Reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis FX Update

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Data Ekonomi Global Masih Indikasikan Perlambatan Kesepakatan Yunani Dukung Aksi Bank Sentral Eropa 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12 Mar-13

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014 Stimulus Jepang-Eropa picu Developed Market ke Rekor Baru Prospek Kenaikan Kebijakan Ketat AS Picu Penguatan USD 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 1-Mar-121-Jun-12

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2015 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Stimulus ECB Picu Gelombang Kebijakan Pelonggaran Quantitative Easing Kawal Risiko Yunani Keluar dari Euro 3500 1-Mar-121-Jun-121-Sep-121-Dec-121-Mar-131-Jun-131-Sep-131-Dec-131-Mar-141-Jun-141-Sep-141-Dec-14

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016 GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016 Kebijakan Bunga Negatif Jepang Untungkan Bursa ASEAN Intervensi Yuan oleh Bank Sentral China Redakan Kekuatiran 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On Expectation of January Effect Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Desember 2017 di level 60,6 naik dari bulan sebelumnya 60,1.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi

Lebih terperinci

market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011

market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 Investment Update 01. Local Outlook & Global Outlook 03. Reksa dana BNP Paribas STAR dan Reksa dana BNP Paribas Prima II 03. Sudah Optimalkah

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Mei 2013

Wealth Management Newsletter - Mei 2013 Wealth Management Newsletter - Mei 213 1 Market Perspective Mei 213 Nasabah yang terhormat, Mendekati akhir dari semester pertama tahun 213, dinamika pasar modal global dan domestik semakin menarik untuk

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010 PRUlink Newsletter Kuartal III 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On Expectation of January Effect Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Desember 2017 di level 60,6 naik dari bulan sebelumnya 60,1.

Lebih terperinci

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH? Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND LAPORAN USD FIXED INCOME FUND Untuk memperoleh kinerja investasi yang menarik melalui investasi yang strategis dan selektif pada instrument pendapatan tetap bermata uang dollar AS dengan toleransi risiko

Lebih terperinci

Kondisi Perekonomian Indonesia

Kondisi Perekonomian Indonesia KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

Investment Update. FX Update. Wealth Management Newsletter Desember 2011

Investment Update. FX Update. Wealth Management Newsletter Desember 2011 Wealth Management Newsletter Desember 2011 Investment Update Local & Global Outlook End of Year Rebalancing : Tentukan Saatnya Profit Taking atau Top Up Apakah asuransi anda sudah memperhitungkan tingkat

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 Bullish Trend dengan Volatilitas Tinggi Fundamental Ekonomi Mulai Melambat Sumber: Bursa Efek Indonesia, Infovesta, 31 Januari 2018 Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 Bullish Trend dengan Volatilitas Tinggi Fundamental Ekonomi Mulai Melambat Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Februari 2018 di level 58,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Kinerja CARLISYA PRO SAFE 29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Robohnya Rupiah Kami 1

Robohnya Rupiah Kami 1 Jakarta, 9 Maret 2015 Robohnya Rupiah Kami 1 Selama pekan lalu ketika kurs rupiah melemah melewati Rp13.000 per dollar banyak yang bertanya kepada saya -- termasuk melalui sosial media -- tentang rupiah

Lebih terperinci

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global Fokus Negara IMF Orang-orang berjalan kaki dan mengendarai sepeda selama hari bebas kendaraan bermotor, diadakan hari Minggu pagi di kawasan bisnis Jakarta di Indonesia. Populasi kaum muda negara berkembang

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA MULAI PULIH Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Januari 2018 di level 59,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal I 2012 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Sejak pertengahan tahun 2006, kondisi ekonomi membaik dari ketidakstabilan ekonomi tahun 2005 dan penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter yang

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Tekanan meningkat

Ringkasan eksekutif: Tekanan meningkat Ringkasan eksekutif: Tekanan meningkat Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap kuat tetapi tekanan semakin meningkat Indikator ekonomi global telah sedikit membaik, harga komoditas telah mulai meningkat

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Konflik Militer Irak Pengaruhi Harga Minyak Dunia Arus Likuiditas Global Terbatas pada Developed Market 3500 1-Feb-12 1-May-12 1-Aug-12 1-Nov-12

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2014 Bank Sentral Jepang dan Eropa Ambil Alih Estafet Stimulus Arus Likuiditas Global Kembali ke Bursa Asia 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 1-Mar-12 1-Jun-12 1-Sep-12

Lebih terperinci

Kinerja CENTURY PRO FIXED

Kinerja CENTURY PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 3,058,893,148.56 - Keuangan - Infrastruktur 0-80% AAA A - 66.33% 15.52% 18.15% - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate 0.51% 4.14% 7.25% Kinerja Sejak pe- Deskripsi

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - September 2012

Wealth Management Newsletter - September 2012 Wealth Management Newsletter - September 2012 1 Market Perspective September 2012 Nasabah yang terhormat, Memasuki bulan September ini, keadaan kondisi ekonomi global masih belum cukup kondusif. Hal ini

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

Kinerja CARLISYA PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA MULAI PULIH Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Januari 2018 di level 59,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MEI 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 MEI 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 MEI 2014 Likuiditas Global Terfokus ke Bursa AS dan Eropa Arus masuk ke Emerging Market Asia Melambat Pemilu Presiden menjadi Faktor Penentu Arah IHSG Minat beli asing atas Asia masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BI rate merupakan salah satu faktor yang digunakan investor dalam menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu ditunggu oleh para

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Juli saving the euro

Wealth Management Newsletter - Juli saving the euro Wealth Management Newsletter - Juli 212 saving the euro 1 Market Perspective Juli 212 Nasabah yang terhormat, Tidak terasa kita telah memasuki semester dua di tahun 212. Berita positif pasca pemilu Yunani

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal Kedua 2014 PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Investasi

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Januari 2012

Wealth Management Newsletter - Januari 2012 Wealth Management Newsletter - Januari 2012 1 Market Perspective Januari 2012 Nasabah yang terhormat, Kita telah memasuki tahun yang baru, sebelumnya saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2012, semoga

Lebih terperinci

ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran,Triwulan III - 2005 135 ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2005 Tim Penulis

Lebih terperinci

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income Jan-15 May-16 Sep-17 Jun-14 Nov-14 Apr-15 Feb-16 Jul-16 Dec-16 Oct-17 Jan-15 May-16 Sep-17 Macroeconomic Review. Perekonomian Indonesia tahun 218 diiringi oleh 9 peristiwa penting, diantaranya : Trade

Lebih terperinci

Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia

Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Kuartal I 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal Pertama 2008 10,500

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim yaitu sebesar 85 persen dari penduduk Indonesia, merupakan pasar yang sangat besar untuk pengembangan industri

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - November 2012

Wealth Management Newsletter - November 2012 Wealth Management Newsletter - November 2012 1 Market Perspective November 2012 Nasabah yang terhormat, Tanpa terasa kita telah memasuki bulan November 2012 yang saya percaya merupakan tahun yang penuh

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

Kinerja CARLISYA PRO MIXED 29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Oktober 2012

Wealth Management Newsletter - Oktober 2012 Wealth Management Newsletter - Oktober 2012 1 Market Perspective Oktober 2012 Nasabah yang terhormat, Memasuki bulan Oktober 2012, investor mendapatkan kejutan setelah Bank Sentral Amerika Serikat mengumumkan

Lebih terperinci

Fed Lift-Off Diduga Tertunda

Fed Lift-Off Diduga Tertunda Jakarta, 5 Oktober 2015 Fed Lift-Off Diduga Tertunda Kemungkinan ini mencuat menyusul angka tambahan kesempatan kerja (change in non-farm payroll) selama September 2015 lalu yang hanya mencapai 142 ribu.

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 JULY 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 JULY 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 JULY 2015 Referendum Yunani Picu Risiko Gejolak Euro-Valuta Global Kreditor Eropa Tolak Perpanjangan Bailout Yunani 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 JUNI 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 JUNI 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 JUNI 2014 Sentimen Global di tengah Optimisme Developed Market Likuiditas Global ke Emerging Market Asia masih Terbatas 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 2-Jan-12 2-Apr-12 2-Jul-12

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2016

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2016 GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2016 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Bank Sentral Jepang Berlakukan Suku Bunga Negatif Pergerakan Nilai Yuan Membayangi Tren Emerging Market 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12

Lebih terperinci

Local & Global Outlook Perencanaan Keuangan di Tahun 2012 Bagaimana Mempersiapkan Masa Pensiun Anda?

Local & Global Outlook Perencanaan Keuangan di Tahun 2012 Bagaimana Mempersiapkan Masa Pensiun Anda? Local & Global Outlook Perencanaan Keuangan di Tahun 2012 Bagaimana Mempersiapkan Masa Pensiun Anda? Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund 1 Market Perspective Maret 2012 Nasabah yang terhormat,

Lebih terperinci

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran 29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi

Lebih terperinci

Juni 2017 RESEARCH TEAM

Juni 2017 RESEARCH TEAM RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia kuartal pertama 2017 tumbuh 5,01% yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan PDB pada kuartal keempat 2016 sebesar 4,94%(yoy) dan kuartal ketiga 2016 sebesar 4,92%

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Agustus 2012

Wealth Management Newsletter - Agustus 2012 Wealth Management Newsletter - Agustus 1 1 Market Perspective Agustus 1 Nasabah yang terhormat, Terima kasih atas kesetiaan Anda menjadi pembaca Market Pespective Newsletter. Memasuki bulan Agustus 1,

Lebih terperinci

market Wealth Management Newsletter - Februari 2012

market Wealth Management Newsletter - Februari 2012 market Wealth Management Newsletter - Februari 2012 Local & Global Outlook Aset Alokasi: Kunci Keberhasilan Suatu Investasi FX Product untuk lindung nilai/hedging liability dan memberikan kepastian dunia

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MAY 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 MAY 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 MAY 2015 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Lemahnya Data Ekonomi Global Goyah Keyakinan Investor Aksi Likuiditas Bank Sentral Jaga Resistensi Bursa 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 Pendahuluan Akibat dari krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun

Lebih terperinci

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3%

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% 1 Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% Prediksi tingkat suku bunga SPN 3 Bulan tahun 2016 adalah sebesar 6,3% dengan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi internal maupun eksternal. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik BAB IV PEMBAHAS AN Ruang lingkup analisis market timing pada saham BUMI mencakup analisis berita terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun 2005 2008 dan pola-pola grafik yang dibentuk dari grafik

Lebih terperinci

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis fundamental Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan

Lebih terperinci

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Market Volatility Getting Higher UNCERTAINTY RISK CREATE VOLATILITY Volatilitas pasar modal Indonesia meningkat di sepanjang bulan Mei 2018 akibat melemahnya nilai tukar Rupiah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memperoleh konsumsi dimasa yang akan datang. Investasi apapun. pendapatan dan capital gain seperti yang diharapkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memperoleh konsumsi dimasa yang akan datang. Investasi apapun. pendapatan dan capital gain seperti yang diharapkan. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi merupakan bentuk penundaan konsumsi masa sekarang untuk memperoleh konsumsi dimasa yang akan datang. Investasi apapun bisa dipastikan mengandung risiko.

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 JULY 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 JULY 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 JULY 2017 Bank Sentral AS, Eropa dan Inggris Sinyalir Turunkan Stimulus Meski Investor Global Masih Ragukan Pemulihan Global 6000 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Apr-14 Jun-14 Aug-14 Oct-14 Dec-14 Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Jun-16 Aug-16 Oct-16 Dec-16 Feb-17 Apr-17 Jun-17 Aug-17 Oct-17 Dec-17 Feb-18

Lebih terperinci

Prospek Ekonomi & Indonesia 2010

Prospek Ekonomi & Indonesia 2010 Prospek Ekonomi & Pasar Modal Indonesia 2010 Global Economic Apa yang telah terjadi? Pertumbuhan Ekonomi AS mulai membaik ditandai dengan Real GDP Q1 2009 turun menjadi -6,4% pada Q2 2009 penurunan hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang tidak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya di dalam pembangunan nasional. Dalam konteks pembangunan nasional maupun

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 JUNE 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 JUNE 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 JUNE 2015 Aksi Pelonggaran ASEAN Tak Setara Stimulus Cina-Jepang Ekses Likuiditas Bergerak Selektif ke Bursa Negara Maju 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci