Wealth Management Newsletter - Oktober 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Wealth Management Newsletter - Oktober 2012"

Transkripsi

1 Wealth Management Newsletter - Oktober 2012

2 1 Market Perspective Oktober 2012 Nasabah yang terhormat, Memasuki bulan Oktober 2012, investor mendapatkan kejutan setelah Bank Sentral Amerika Serikat mengumumkan untuk melanjutkan kebijakan stimulus Quantitative Easing (QE) 3. Sebagai dampaknya, kita melihat pertumbuhan kinerja yang signifikan pada aset-aset investasi domestik yang dipicu oleh bertambahnya likuiditas di pasar finansial global. Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia yang saat ini telah dipandang sebagai salah satu tujuan investasi utama di Asia, akan menjadi semakin atraktif seiring dengan bertumbuhnya sektor infrastruktur dan investasi sebagai penyeimbang dari laju konsumsi domestik yang signifikan. Stabilitas politik yang baik juga tercermin melalui proses pilkada Jakarta yang berlangsung demokratis beberapa waktu yang lalu. Melalui segmen CommInsight, Anda dapat melihat berbagai alternatif rekomendasi investasi menarik yang disiapkan oleh tim Wealth Management Services kami. Anda juga dapat memperoleh berbagai tips menarik dalam berinvestasi pada obligasi pemerintah Indonesia. Akhir kata, atas nama Commonwealth Bank, saya ucapkan terima kasih telah menjadi nasabah setia kami. Salam hangat, Ian Whitehead Director of Retail and Business Banking Global Outlook enantian investor berakhir setelah The Fed (The Federal Reserve/Bank Sentral Amerika) mengumumkan kebijakan Quantitative PEasing (QE3) pada tanggal 13 September lalu. Melimpahnya likuiditas di pasar finansial global mendorong investor untuk meninggalkan aset-aset konservatif dan memburu aset-aset berisiko tinggi seperti saham dan obligasi negara-negara berkembang. Quantitative Easing 3 Dalam kebijakan QE3 yang melampaui ekspektasi investor ini, The Fed akan membeli obligasi berbasis KPR (mortgage backed securities) senilai USD40 miliar setiap bulannya tanpa batas waktu yang ditentukan. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) berjalan moderat di level 1,7% pada kuartal II Tingkat pertumbuhan ini dinilai tidak cukup untuk menekan tingkat pengangguran sampai ke bawah angka 8%. Kucuran dana ini akan diberikan sampai ekonomi AS stabil dan penyerapan tenaga kerja lebih tinggi. Dengan membeli obligasi berbasis KPR, The Fed bertujuan juga untuk menekan suku bunga KPR yang lebih rendah. Dampak dari kenaikan penjualan rumah diharapkan bisa menyebar ke peningkatan permintaan untuk barang dan jasa lainnya. The Fed juga mengatakan tidak menaikkan suku bunga acuan saat ini hingga pertengahan tahun Proyeksi Ekonomi dari AS The Fed % 2012 GDP Riil 1,7 Tingkat Pengangguran 8,0 Inflasi PCE Inflasi Inti 1,7 1,7 8,2 1,8 1, Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Sumber: US Federal Reserves, PCE (Personal Consumption Expenditure/ Pengeluaran Konsumsi Pribadi) 2,5 7,6 1,6 1,7 Tingkat Pengangguran di AS Persen QE1 Nov Target Tingkat Pengangguran (max) Target Tingkat Penggangguran (min) Tingkat Pengangguran Sumber: Macroboand, Rabobank 3,0 7,9 3,0 6,7 1,6 1,8 3,8 7,3 QE2 Nov 2010 Twist 1 Sep ,0 6,0 1,8 1,9 Twist 2 Jun ,8 6,8 Jepang dan China juga memberikan stimulus Bank sentral Jepang (BoJ) juga meluncurkan paket stimulus senilai 10 triliun yen atau setara USD650 miliar untuk mendongkrak perekonomiannya yang terus mengalami deflasi. China juga mengantisipasi perlambatan ekonomi yang terjadi dengan mengalirkan stimulus senilai USD60 milliar untuk sistem finansialnya. China juga menyetujui 22 proyek pembangunan subway dan transportasi lainnya senilai 1 triliun yuan atau setara dengan USD157 miliar. Pengucuran likuiditas akhir-akhir ini menunjukkan China memiliki kapasitas untuk menjaga pertumbuhan ekonominya jika diperlukan. Perbandingan QE1 dan QE2 Dibandingkan dengan QE1 dan QE2 yang masing-masing berlangsung selama 6 bulan, program QE3 sebesar USD40 miliar setiap bulannya ini relatif lebih kecil. QE1 diluncurkan di bulan Maret 2009 senilai USD1,25 triliun sementara QE2 yang diluncurkan di tahun 2010 mengalirkan dana senilai USD600 miliar. Mata uang USD diestimasi akan melemah dengan meningkatnya jumlah mata uang USD yang akan berputar. QE berpotensi meningkatkan inflasi akibat ekspektasi kenaikan harga untuk aset-aset seperti emas, komoditas dan aset berisiko lainnya. QE1 dan QE2 diluncurkan pada kondisi ekonomi domestik dan global yang berbeda. QE1 diluncurkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS setelah melewati krisis ekonomi global sedangkan QE2 diluncurkan setelah Eropa dan China menunjukkan sinyal perlambatan ekonomi. Dampak QE terhadap Aset-aset domestik Kucuran likuiditas dari program QE yang melimpah ini diekspektasi akan mendorong para investor untuk berburu saham-saham di bursa negara berkembang, seperti Indonesia yang diharapkan akan memberikan imbal hasil yang lebih menarik. Melihat kembali dampak QE sebelumnya terhadap aset-aset investasi domestik, dapat dilihat bahwa pada program QE1 di tahun 2009, hampir semua aset investasi, baik saham maupun obligasi domestik memberikan respon cepat berupa kenaikan signifikan dalam 3, 6, maupun 9 bulan berikutnya paska program QE diumumkan. Pada QE2, meskipun memerlukan periode 9 bulan setelah program QE2 diumumkan, Jakarta Composite Index (IHSG) kembali menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan indeks saham negara-negara Asia (MSCI Asia Pacific). Sampai 4 Oktober ini, dampak QE3 langsung terlihat dengan IHSG telah mengalami kenaikan 3,24% sejak QE3 diumumkan pada 13 September. Dampak dari Program QE1 dan QE2 Terhadap Aset Investasi Domestik Quantitative Easing 1 (QE1) 100% 50% 0% -50% 14% 19% 21% Exchange Rate (USD/IDR) Sumber: Bloomberg 86% 90% 47% 36% -13% -22% -24% IHSG 10 Year Bond Yield MSCI Asia Pacific Index 3 Months Return 6 Months Return 9 Months Return 70% 73% Quantitative Easing 2 (QE2) 30% 0% % 4% 5% Exchange Rate (USD/IDR) -3% 6% 15% 22% IHSG 10 Year Bond Yield MSCI Asia Pacific Index 3 Months Return 6 Months Return 9 Months Return 6% -6% 1% 4% -11%

3 2 Market Perspective Oktober 2012 Local Outlook eputasi ekonomi Indonesia bersinar di tengah mulai redupnya laju pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang. Konsumsi Rdomestik yang selama ini menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus memegang peran penting. IMF pun memprediksikan pertumbuhan Indonesia tahun 2012 bisa mencapai 6% dan 6,3% di tahun 2013, dengan tingkat inflasi yang terjaga di bawah 5% Investor lokal maupun asing menyambut baik diluncurkannya kebijakan stimulus Quantitative Easing 3 serta terpilihnya Gubernur Jakarta yang baru yang diharapkan bisa memperbaiki iklim investasi dan infrastruktur, sehingga pada bulan September lalu, indeks IHSG mencatat kenaikan 4,99%. Data aliran dana asing juga menunjukkan bahwa kepemilikan asing baik di pasar saham maupun obligasi masih cukup signifikan, jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 6,5% cukup tangguh, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari dampak pelemahan ekonomi global di mana neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2012 mengambarkan perlambatan permintaan ekspor dan impor. Mendekati pemilu Presiden tahun 2014, ketidakpastian iklim politik juga diekspektasi akan mengakibatkan fluktuasi pasar. Manfaatkanlah koreksi-koreksi yang berlebihan pada pasar finansial untuk mengakumulasi portofolio investasi karena fundamental Indonesia masih sehat dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terus naik. Kekayaan Pribadi Orang Indonesia Terus Bertambah Kelompok riset Wealth-X di bulan September menerbitkan laporan mengenai kekayaan kalangan ultra high net worth di dunia. Wealth-X mendefinisikan ultra high net worth sebagai individu dengan kekayaan di atas USD30 juta atau Rp285 miliar. Laporan itu menunjukkan kekayaan pribadi orang Indonesia terus bertambah, berlawanan dengan tren yang terjadi di tingkat global. Kekayaan individu super-kaya Indonesia meningkat tajam hingga 41,2% dari tahun lalu menjadi USD120 miliar atau sekitar Rp1,141 triliun. Jumlah orang-orang super-kaya itu juga naik 4,7% menjadi 785 orang. Angka pertumbuhan itu tertinggi di antara semua negara yang disurvei. Tren ini berlawanan dengan penurunan kekayaan global sebesar 1,8% dan 6,8% di Asia. Laporan itu mencakup 115 negara dan kawasan. Peningkatan kekayaan itu tidak mengejutkan bagi mereka yang memperhatikan ekonomi Indonesia dengan teliti. Pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2012 mencapai 6,4% dibanding setahun sebelumnya. Demografi Indonesia menjadi faktor pendukung yang penting. Lebih dari separuh populasi berusia di bawah 30 tahun, dan persentase penduduk yang siap memasuki kelas menengah juga besar. Bagi investor asing, Indonesia adalah pasar konsumen yang penting. Konsumsi dalam negeri yang sehat bisa menjadi perendam terhadap guncangan ekonomi global. Neraca Perdagangan Indonesia dan Inflasi Exhibit 1 Indonesia Trade Trends Total Exports %YoY Oil & Gas %YoY - Crude Oil %YoY - Oil Products %YoY - Gas %YoY Non Oil & Gas %YoY Total Imports %YoY Oil & Gas %YoY - Crude Oil %YoY - Oil Products %YoY - Gas %YoY Non Oil & Gas %YoY Trade Balance Trade Balance US$mn Monthly annualized, % of GDP Sumber: CEIC, BPS & Morgan Stanley Research Mei-12 Jun-12 Jul-12 Agt % % % Setelah 3 bulan berturut-turut defisit, neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2012 mengalami surplus sebesar USD 248,5 juta. Surplus perdagangan ini karena ekspor dan % impor bulan Agustus yang dilaporkan jauh lebih lemah dari ekspektasi pasar. Ekspor Indonesia di Agustus mencapai USD14,12 miliar atau turun 24,3% YoY (vs -7,6% YoY in Juli-12) (lihat exhibit 1). Sementara itu, impor Agustus 2012 mencapai USD13,87 miliar atau turun 8,02% yoy (vs. +0.9% YoY di bulan Juli-12). Penurunan impor ini mengambarkan adanya kekhawatiran perlambatan permintaan domestik yang selama ini menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Lalu, perlambatan impor juga adanya dampak usainya bulan Ramadhan. Karena surplus perdagangan bulan ini dikarenakan melemahnya impor dan ekspor, kemungkinan neraca perdagangan kedepannya masih belum masuk ke dalam tren pemulihan, dan diekspektasi akan masih menyebabkan defisit neraca transaksi berjalan. Untuk tingkat inflasi September 2012 hanya 0,01% MoM atau 4,31% YoY, lebih rendah dibandingkan ekspektasi 4,60%. Inflasi inti juga dilaporkan terjaga di level 4,21%, turun dari level 4,16%. Pada September terjadi deflasi pada bahan makanan dan transportasi masingmasing 0,92% dan 0,8%. Setelah sebelumnya di bulan Agustus, laju inflasi tinggi karena Agustus memasuki bulan puasa, lebaran, dan tahun ajaran baru. Berdasarkan data inflasi yang terjaga dalam target ini, Bank Indonesia diekspektasi mempunyai ruang untuk menahan suku bunga sampai akhir tahun ini. Aliran Dana Asing yang masuk ke Aset Negara Asia Ekuitas Sumber: Bloomberg Saham 2) India 3) Indonesia 4) Jepang 5) Pakistan 6) Filipina 7) Korea Selatan 8) Srilanka 9) Taiwan 10) Thailand 11) Vietnam n.a Perjalanan Menuju Jakarta yang Lebih Baik % -12.4% -71.9% 902.6% 457.9% 296.2% 317.2% 124.9% 285.5% -82.8% Gubernur Jakarta bisa dipandang sebagai pejabat dengan kekuasaan terbesar di Indonesia setelah Presiden dan Wakil Presiden. Hasil Pilkada menunjukkan Joko Widodo alias Jokowi, yang didukung oleh partai PDI-P dan Gerindra, memenangkan pemilihan gubernur DKI Jakarta. Pemerintahan di bawah Gubernur sebelumnya Fauzi Bowo didukung oleh Partai Demokrat, PKS, Glokar dan PPP. Dengan adanya pergantian Gubernur Jakarta, optimisme masyarakat Indonesia terhadap perubahan di Jakarta menjadi lebih besar. Jokowi diharapkan dapat memajukan infrastruktur di Jakarta serta memudahkan proses birokrasi untuk menciptakan iklim investasi yang lebih menarik. Pergantian Gubernur ini menunjukkan masyarakat Indonesia menuntut perubahan pemerintah yang responsif dan bisa menjalankan reformasi untuk membentuk Indonesia yang lebih baik. Investor asing diekspektasikan memberikan respon positif terhadap perubahan ini. Hal ini akan menjadi dasar untuk pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur yang lebih baik serta meningkatkan reputasi Indonesia di mata asing. Foreign Institutional Investment in Equities Day WTD Net MTD Net YTD Net YTD Net 1) Asia (Mil US$) (Mil US$) (Mil US$) (Mil US$) (YoY%) Country Indonesia Malaysia Korea Selatan Thailand 29.1% 28.2% 17.0% 13.0% 29-Agt Jul Jul Jun % 26.8% 16.2% 12.5% 31-Jul Jun Jun Mar % 26.2% 17.9% 11.5% Sumber: CEIC, Debt Management Office Websites, ADB Online; Note: for Korea - the % stated refers to KTB holdings only. Note: Red / Blue indicates a decrease / increase in foreign holdings in latest update compared to previous update. Foreign Exposure to Asia Debt Markets as % of Total Market Outstanding Latest Update Previous Update As of End-2011 As of End-2010 As of End-2009 Foreign Holdings Data as of Foreign Holdings Data as of Foreign Holdings Foreign Holdings 30.5% 21.3% 15.4% 7.2% Foreign Holdings 18.6% 13.1% 9.8% 3.2%

4 3 Market Perspective Oktober 2012 Analisa Valuta Asing Pergerakan rupiah di bulan September relatif stabil di rentang per dollar AS. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan dollar AS dari rupiah, meskipun nilai kepemilikan asing pada Surat Utang Negara naik sebesar 8 triliun rupiah dan pada bursa saham naik sebesar 9,4 triliun rupiah. Pelemahan rupiah terhadap dollar AS, cukup membantu peningkatan nilai ekspor Indonesia yang masih tergolong lemah. Hal ini sejalan dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sisi ekspor. Dengan tingginya permintaan dollar AS, diperkirakan rupiah masih cenderung berpotensi melemah terbatas. USD/IDR pada bulan Oktober diperkirakan akan bergerak dalam rentang Quantitative Easing (pembelian aset) babak ke 3 di Amerika Serikat telah diluncurkan di tengah bulan September Tidak seperti QE1 dan QE2 yang memberikan sentimen positif yang cukup lama di pasar keuangan, QE3 hanya memberikan sedikit sentimen positif. Awalnya investor menanggapinya dengan reaksi yang positif, akan tetapi karena QE3 adalah program stimulus yang fokus pada pembelian Surat Utang yang berbasis mortgage (kredit perumahan) pasar menilai lain. QE3 dinilai tidak akan berpengaruh besar pada pertumbuhan tenaga kerja dan penurunan angka pengangguran di Amerika Serikat yang selama ini menjadi fokus utama dalam usaha memperbaiki pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. Data data ekonomi Amerika Serikat menunjukan tanda tanda perbaikan di akhir bulan September dan awal Oktober, Angka pengangguran di Amerika Serikat pun sudah memasuki level di bawah 8%, yakni di 7,8%. Namun perbaikan data ekonomi di Amerika belum mampu membawa selera risiko di pasar kembali naik. Diperkirakan dengan membaiknya kondisi krisis utang di Eropa, USD berpotensi melemah terbatas terhadap mata uang lainnya pada bulan Oktober Di awal bulan Oktober, Presiden European Central Bank (ECB), Mario Draghi, berpidato tentang kesiapan ECB dalam meluncurkan Outright Monetary Transacion (OMT) dalam rangka pembelian kembali Surat Utang Negara di zona Eropa. Draghi juga mengatakan bahwa bagi negara negara yang ingin mendapatkan bantuan berupa pembelian kembali Surat Utang Negara tersebut, harus bersedia menandatangani syarat dan ketentuan yang ada. EUR/USD kembali naik setelah adanya pengumuman mengenai kesiapan ECB dalam melakukan pembelian kembali Surat Utang Negara. Diprediksikan EUR/USD masih akan cenderung bergerak naik didukung dengan adanya berita positif dari ECB tersebut. Secara technical EUR/USD berpotensi untuk kembali memasuki trend bullish. Rentang harga pergerakan EUR/USD akan berkisar di antara 1,2750 1,3150 dengan kecenderungan naik. Kenaikan GBP/USD di bulan September 2012 merupakan salah satu dampak dari adanya QE3 di Amerika Serikat dan adanya kepastian mengenai kesiapan ECB dalam melakukan pembelian kembali Surat Utang Negara di zona Eropa. Data data ekonomi Inggris yang masih belum dapat mendukung penguatan GBP membuat GBP memasuki level konsolidasi yang panjang. Secara technical GBP/USD masih akan bergerak dalam rentang 1,6060 1,6280 untuk bulan Oktober Pergerakan GBP/ USD cenderung stabil dalam rentang tersebut sampai ada perubahan pada konsisi utang di zona Eropa dan berita mengenai pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat Penurunan pertumbuhan ekonomi di China menyebabkan permintaan terhadap komoditas menjadi turun. Indikator yang paling berperan adalah PMI (Purchasing Manager Index) manufaktur China yang masih mengindikasikan bahwa kegiatan manufaktur di China masih dalam tahap kontraksi. Permintaan komoditas yang turun menjadi penyebab harga komoditas menjadi turun dalam penyesuaian permintaan dan penawaran komoditas. Kedua hal ini menyebabkan neraca perdagangan Australia menjadi defisit dan membuat RBA (Reserve Bank Australia) mengambil keputusan untuk memotong suku bunga dari 3,5% menjadi 3,25%. Hal ini sudah diantisipasi oleh para pelaku pasar sebelum pemotongan suku bunga dilakukan oleh RBA, Strategi Forex Trading *Data di atas hanya besifat indikatif dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar. dan membuat penurunan AUD/USD terbatas. Data PMI manufaktur China mengalami peningkatan di awal Oktober Walaupun masih di bawah level 50 yang artinya masih dalam tahap kontraksi, PMI manufaktur China menunjukkan peningkatan dari bulan sebelumnya. Hal ini diharapkan menjadi pemicu untuk kembalinya selera risiko pasar terhadap aset-aset dengan imbal hasil tinggi. Secara technical, AUD/USD akan bergerak dengan kecenderungan naik dalam rentang 1,0020 1,0380 di bulan Oktober Beberapa peristiwa penting terjadi sejak pertengahan September 2012, seperti Quantitative Easing (pembelian aset) babak ke 3 di Amerika Serikat, Kesiapan ECB dalam menjalankan Outright Monetary Transaction (pembelian surat utang) yang diperkirakan akan membawa dampak positif ke pasar. Strategi yang paling tepat untuk diterapkan adalah buy-on-dips untuk major currency, dengan porsi lebih banyak di EUR dan AUD. Data data ekonomi di Amerika Serikat yang semakin membaik dari sisi pengangguran diharapkan akan berdampak pada peningkatan selera risiko di pasar. Tetap bertransaksi secara dollar cost averaging untuk pengaturan risiko yang lebih baik. Pergerakan pasar dunia masih berfokus pada berita berita mengenai pertumbuhan perekonomian di Amerika Serikat dan penanganan krisis utang di zona Eropa. Recommendation: USD/IDR EUR/USD GBP/USD AUD/USD USD/JPY Rekomendasi entry level Profit Taking Cut Loss Kenaikan NZD/USD dari awal bulan September 2012 hingga pertengahan bulan September 2012, membuat NZD/USD menembus resistance level 0,8190 dan membuat rentang harga baru di kisaran 0,8190 0,8330. Daya beli luar negeri, khususnya Australia sebagai rekan bisnis dengan kontribusi paling besar untuk Selandia Baru sangat mempengaruhi perekonomian Selandia Baru dan berdampak langsung pada pergerakan NZD/USD. Secara technical, NZD/USD masih terperangkap dalam rentang harga 0,8100 0,8330, dengan kecenderungan berpotensi menguat. Berita mengenai perkembangan pertumbuhan ekonomi global akan sangat mempengaruhi pergerakan NZD/USD USD/JPY masih bergerak dalam tingkat volatilitas yang rendah dengan rentang harga dari 77,50 79,50 dengan kecenderungan menguat menyentuh ke level 77,50 untuk bulan Oktober USD/ JPY cenderung masih dalam tahap konsolidasi. Turunnya harga komoditas, khususnya minyak mentah, dapat menjadi satu momentum yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jepang yang bertumpu pada sektor ekspor. Penguatan JPY di bawah 77,50 mampu memicu BOJ (Bank of Japan) untuk melakukan intervensi guna mendukung sektor ekspor di Jepang. Expected Buying level Expected Selling level Long profit 9650 and above and above and above and above and above Short profit 9550 and below and below and below and below and below Long cut Short cut

5 4 Market Perspective Oktober 2012 CommInsight endekatan value dan growth dalam berinvestasi pada reksa dana saham masih menjadi tema utama yang mendominasi Prekomendasi portofolio untuk bulan Oktober Dengan diumumkannya program stimulus QE yang memicu investor memasuki periode risk on, IHSG mencatat penguatan sebesar 4,98% sepanjang bulan September Menutup kuartal ke tiga 2012, sektor infrastruktur mencatat kinerja terbaik di level 12,96% disusul dengan sektor konstruksi properti yang mencatat kinerja 12,66%. Dimana hal ini sejalan dengan rekomendasi pada reksa dana BNP Paribas Infrastruktur Plus dan BNP Paribas Solaris / Mandiri Investa Ekuitas Dinamis yang mayoritas portofolionya berada pada kedua sektor tersebut. Sektor perdagangan dan jasa, yang mayoritas didominasi oleh saham-saham sektor consumer discretionary (barang konsumsi kebutuhan tersier) dan retailer berada pada peringkat berikutnya dengan kinerja 10,34%. Tentunya hal ini juga telah diantisipasi melalui rekomendasi pada reksa dana Danareksa Mawar Konsumer 10. Memasuki bulan Oktober 2012, investor disarankan untuk menambahkan alokasi reksa dana saham ke dalam portofolio investasinya. Pendekatan value and growth disarankan tetap dilakukan untuk mengantisipasi tiga periode yang akan dialami investor. Pada kondisi risk on investor akan memiliki kecenderungan untuk memburu sektor-sektor yang memiliki valuasi rendah dan memiliki ketergantungan terhadap ekonomi global tinggi seperti sektor komoditas, finansial, dan properti, baik yang berkapitalisasi kecil maupun besar. Sementara pada kondisi risk neutral dan risk off investor akan cenderung berinvestasi pada sektor-sektor defensif seperti consumer staples (kebutuhan pokok) dan infratruktur. value approach investor disarankan untuk berinvestasi pada sektor komoditas yang saat ini memiliki valuasi paling rendah dibandingkan sektor lainnya di IHSG, namun investor disarankan tetap untuk berinvestasi pada reksa dana berbasis syariah yang umumnya memiliki bobot yang lebih tinggi pada sektor komoditas dan konsumer dibandingkan langsung pada reksa dana saham yang berfokus 100% di komoditas pertambangan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pelemahan lebih lanjut di sektor komoditas akibat melemahnya ekonomi China sebagai pangsa pasar utama ekspor komoditas Indonesia. Risk On Commodities Financials (All caps) Consumer Discretionary Core Portfolio (50%) BNP Paribas STAR Manulife Dana Saham Risk Neutral Financials (Large Cap) Infrastructure All consumers Growth Portfolio (25%) Danareksa Mawar Konsumer 10 BNP Paribas Infrastruktur Plus BNP Paribas Solaris Value Portfolio (25%) Manulife Syariah Sektoral Amanah BNP Paribas Pesona Amanah Risk Off Consumer Staples Infrastructure Investors Portfolio Sektor infrastruktur dan properti direkomendasikan bagi investor yang hendak menangkap momentum derasnya aliran dana investor asing ke sektor industri dan sektor riil, seiring diluncurkannya Undang Undang Pembebasan Lahan. Dari sisi value approach investor disarankan untuk berinvestasi pada sektor komoditas dibandingkan sektor lainnya di IHSG, juga pada reksa dana berbasis syariah. yang umumnya memiliki bobot yang lebih tinggi pada sektor komoditas dan konsumer dibandingkan langsung pada reksa dana saham yang berfokus 100% di komoditas pertambangan. Berdasarkan hal tersebut, berikut adalah rekomendasi portofolio yang disarankan khusus untuk alokasi reksa dana saham yang dimiliki oleh investor. Portofolio inti dari reksa dana saham investor sebaiknya tetap berada pada reksa dana yang memiliki strategi diversifikasi pada seluruh sektor seperti BNP Paribas STAR dan Manulife Dana Saham, hal ini untuk meminimalisir standar deviasi portofolio agar relatif stabil dibandingkan dengan IHSG. Sementara untuk pendekatan growth, investor disarankan untuk berinvestasi pada sektor konsumer dikarenakan karakteristik sektor tersebut yang stabil dan cenderung defensif namun tetap mampu memperoleh alpha dari emiten-emiten yang bergerak di bidang consumer discretionary (barang konsumer kebutuhan tersier). Untuk menjaga keseimbangan portofolio dalam jangka panjang, investasi pada reksa dana pendapatan tetap disarankan untuk selalu dilakukan, mengingat kondisi fundamental ekonomi global yang masih mengandung banyak ketidakpastian (krisis tak berkesudahan di Eropa, perlambatan ekonomi China, pemilu Amerika Serikat). Rekomendasi Oktober Rekomendasi Oktober % 40% Selain konsumer, sektor infrastruktur dan properti juga direkomendasikan bagi investor yang hendak menangkap momentum derasnya aliran dana investor asing ke sektor industri dan sektor riil, serta rencana pengembangan infrastruktur yang masif dengan diluncurkannya Undang Undang Pembebasan Lahan. Dari sisi BNP Paribas STAR Manulife Syariah Sektoral Amanah Manulife Pendapatan Bulanan 2 Danareksa Mawar Konsumen 10 Schroder Dana Mantap Plus 2 Manulife Dana Saham BNP Paribas Pesona Amanah Manulife Pendapatan Bulanan 2 BNP Paribas Infrastruktur Plus First State Indonesia Bond Fund

6 5 Market Perspective Oktober 2012 FR Bond Reccomendation esuai dengan ekspektasi investor, angka inflasi di bulan September 2012 cenderung mengalami penurunan paska periode libur Hari SRaya Idul Fitri di bulan Agustus Inflasi September yang berada di level 4,3% (YoY) diestimasi investor akan mendorong Bank Indonesia untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75%. Last 1D 1W 1M Date Lower Chart Hist Chart Curve List Related Curve IDR Indonesia Sovereign Curve / IDR Indonesia Sovereign Curve 08/31/ Minimnya faktor fundamental yang dapat menggerakkan harga obligasi diperkirakan akan mendorong faktor likuiditas (permintaan) menjadi penggerak utama harga obligasi pemerintah di bulan Oktober Secara konstan investor asing terus menambah kepemilikan mereka pada obligasi pemerintah Indonesia, meskipun dalam pandangan investor domestik valuasi obligasi saat ini relatif telah cukup tinggi, namun stabilitas kebijakan moneter, dan imbal hasil yang relatif masih tinggi apabila dibandingkan negara Asia lainnya menjadikan obligasi pemerintah Indonesia sebagai salah satu instrumen high yield favorit di kalangan investor global. Rate (Mid Conventional) Y 5Y 9Y 3Y 7Y 15Y Sumber: Bloomberg Change 1266 (/12-08/31/12) Tenor 18Y 20Y 30Y Foreign Holder in Government Bonds (IDR Trillion) T T 235T T T 233T T 224T 224T 223T Dec-11 Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 May-12 Jun-12 Jul-12 Aug-12 Sep-12 Sumber: Indonesia Debt Management Office Apabila melakukan analisa pada kurva imbal hasil obligasi di atas, dapat terlihat sepanjang bulan September 2012 bahwa penurunan imbal hasil terbesar terjadi pada obligasi yang memiliki tenor terpanjang (30 tahun FR 62). Hal ini dapat terlihat pada kenaikan harga FR62 sebesar 3,15% sepanjang periode tersebut. Namun sebagai akibatnya, posisi imbal hasil obligasi bertenor 30 tahun terlihat inverted dengan obligasi bertenor 18 dan 20 tahun yang menjadikan kedua tenor ini memiliki potensi menarik di bulan Oktober Obligasi-obligasi yang berada pada kisaran tenor tersebut dan menjadi rekomendasi bagi investor di bulan Oktober 2012 adalah FR52, FR58, dan FR65. Hal ini disebabkan imbal hasil dari ketiga obligasi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan FR62 yang memiliki tenor 30 tahun yang notabene seharusnya memiliki imbal hasil lebih tinggi akibat risiko dan durasi yang lebih tinggi. Sebagai contoh FR65 memiliki imbal hasil (YTM) di level 6,58% dengan tenor 20 tahun, dibandingkan dengan FR62 yang memiliki YTM di level 6,50 dengan tenor 30 tahun (per tanggal 2 Oktober 2012). DISCLAIMER Kecuali dinyatakan lain, semua data bersumber dari berita media massa, dan tidak diterbitkan oleh PT Bank Commonwealth (PTBC). PTBC harus dijamin untuk dibebaskan dari tanggung jawab, termasuk tetapi tidak terbatas pada penuntutan hukum oleh pihak ketiga. PTBC beserta direkturnya, karyawannya dan perwakilannya dalam Lampiran ini selanjutnya bersama-sama disebut sebagai Grup Laporan ini diterbitkan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu ajakan atau penawaran untuk membeli efek atau instrumen keuangan. Laporan ini telah disusun tanpa mempertimbangkan tujuan, situasi keuangan dan kapasitas untuk menanggung kerugian, pengetahuan, pengalaman atau kebutuhan orang-orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada anggota dari Grup yang melakukan atau harus melakukan penilaian kelayakan atau penyesuaian laporan untuk penerima laporan ini yang karenanya tidak mendapatkan manfaat dari perlindungan peraturan dalam hal ini. Laporan ini bukan nasihat atau petunjuk. Semua penerima laporan ini harus, sebelum bertindak atas dasar informasi dalam laporan ini, mempertimbangkan kewajaran/kelayakan dan kesesuaian informasi, dengan memperhatikan tujuan-tujuan mereka sendiri, situasi keuangan dan kebutuhan, dan, jika perlu mencari profesional yang tepat, memperhatikan kondisi valuta asing atau nasihat keuangan tentang isi laporan ini sebelum membuat keputusan investasi. Kami percaya bahwa informasi dalam laporan ini adalah benar dan setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang cukup telah diadakan atau dibuat, berdasarkan informasi yang tersedia pada saat kompilasi, tetapi tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat atau disediakan untuk akurasi, kehandalan atau kelengkapan setiap pernyataan yang dibuat dalam laporan ini. Setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang ditetapkan dalam laporan ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dan mungkin berbeda atau bertentangan dengan, kesimpulan pendapat atau rekomendasi yang diungkapkan oleh Grup di tempat lain. Kami tidak berkewajiban untuk, dan tidak,memberitahukan perkembangan terkini atau terus mengikuti informasi terkini yang terdapat dalam laporan ini. Grup tidak menerima tanggung jawab untuk setiap kerugian atau kerusakan yang timbul akibat dari penggunaan seluruh atau setiap bagian dari laporan ini. Setiap penilaian, proyeksi dan prakiraan yang terkandung dalam laporan ini didasarkan pada sejumlah asumsi dan perkiraan dan tunduk pada kontinjensi dan ketidakpastian. Asumsi dan perkiraan yang berbeda dapat mengakibatkan hasil material yang berbeda pula. Grup tidak mewakili atau menjamin bahwa salah satu proyeksi penilaian atau prakiraan, atau salah satu dasar asumsi atau perkiraan, akan dipenuhi. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja masa depan Grup tidak menjamin kinerja dari produk investasi atau pembayaran kembali modal dengan produk yang didistribusikan oleh PTBC. Investasi dalam produk ini bukan merupakan simpanan atau kewajiban lainnya dari Grup atau anak perusahaannya dan setiap jenis produk investasi memiliki risiko investasi termasuk hilangnya pendapatan dan modal yang diinvestasikan. Contoh yang digunakan dalam komunikasi ini hanya untuk ilustrasi. Semua materi yang disajikan dalam laporan ini, kecuali bila ditentukan lain, berada di bawah hak cipta Grup. Tak satu pun dari materi, maupun isinya, maupun salinannya, dapat diubah dengan cara apapun, ditransmisikan ke, disalin atau didistribusikan kepada pihak lain, tanpa izin tertulis dari perusahaan terkait yang menjadi bagian dalam Grup. Grup, berikut agennya, asosiasinya dan kliennya memiliki atau telah memiliki posisi panjang atau pendek pada efek atau instrumen keuangan lainnya yang disebut di sini, dan dapat setiap saat melakukan pembelian dan/atau penjualan terhadap kepentingan atau surat berharga dalam kapasitasnya sebagai prinsipal atau agen, termasuk menjual atau membeli dari klien atas dasar pokok dan dapat terlibat dalam transaksi yang tidak konsisten dengan laporan ini. Silahkan melihat website kami di untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda ingin berbicara dengan seseorang mengenai instrumen keuangan yang dijelaskan dalam laporan ini, silakan hubungi kami hubungi Call Centre kami di atau kami di customercare@commbank.co.id. Social Community facebook.com/commbankid twitter.com/commbank_id foursquare.com/commbank_id

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Kinerja CARLISYA PRO SAFE 29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield

Lebih terperinci

Kinerja CENTURY PRO FIXED

Kinerja CENTURY PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 3,058,893,148.56 - Keuangan - Infrastruktur 0-80% AAA A - 66.33% 15.52% 18.15% - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate 0.51% 4.14% 7.25% Kinerja Sejak pe- Deskripsi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

Kinerja CARLISYA PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income Jan-15 May-16 Sep-17 Jun-14 Nov-14 Apr-15 Feb-16 Jul-16 Dec-16 Oct-17 Jan-15 May-16 Sep-17 Macroeconomic Review. Perekonomian Indonesia tahun 218 diiringi oleh 9 peristiwa penting, diantaranya : Trade

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Feb-14 Mar-14 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - September 2012

Wealth Management Newsletter - September 2012 Wealth Management Newsletter - September 2012 1 Market Perspective September 2012 Nasabah yang terhormat, Memasuki bulan September ini, keadaan kondisi ekonomi global masih belum cukup kondusif. Hal ini

Lebih terperinci

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran 29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

Kinerja CARLISYA PRO MIXED 29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - November 2012

Wealth Management Newsletter - November 2012 Wealth Management Newsletter - November 2012 1 Market Perspective November 2012 Nasabah yang terhormat, Tanpa terasa kita telah memasuki bulan November 2012 yang saya percaya merupakan tahun yang penuh

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH? Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia AGGRESSIVE Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2012, rasio Risk Based Capital Sun Life mencapai 301% (unaudited ),

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Kinerja CARLISYA PRO SAFE 29-Jan-16 NAV: Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio investasi Syariah yang disediakan pihak perusahaan. (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total

Lebih terperinci

Kondisi Perekonomian Indonesia

Kondisi Perekonomian Indonesia KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund

market Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund market Wealth Management Newsletter - April 2012 Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Reksa Dana dengan segudang strategi untuk mencari peluang keuntungan Analisa Valuta Asing

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Apr-14 Jun-14 Aug-14 Oct-14 Dec-14 Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Jun-16 Aug-16 Oct-16 Dec-16 Feb-17 Apr-17 Jun-17 Aug-17 Oct-17 Dec-17 Feb-18

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. 10-Mar-2004 Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Mei 2013

Wealth Management Newsletter - Mei 2013 Wealth Management Newsletter - Mei 213 1 Market Perspective Mei 213 Nasabah yang terhormat, Mendekati akhir dari semester pertama tahun 213, dinamika pasar modal global dan domestik semakin menarik untuk

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist Isi Presentasi Mengapa perlu kenaikan harga BBM? Beban Anggaran Kemiskinan dan BLSM Benarkah keputusan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Market Volatility Getting Higher UNCERTAINTY RISK CREATE VOLATILITY Volatilitas pasar modal Indonesia meningkat di sepanjang bulan Mei 2018 akibat melemahnya nilai tukar Rupiah

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Oct-13 Nov-13 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

CARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran

CARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran 31-Jan-18 NAV: 1.57% Total Dana Kelolaan 14,856,625,829.18 43.49% 54.94% Memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang - Konsumen 49.17% - Perkebunan 0.69% dengan tetap menjaga tingkat resiko

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar

market Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar market Wealth Management Newsletter - Juni 2012 Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar 1 Market Perspective

Lebih terperinci

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang Tanggal Peluncuran 11 April 2011 0-20% Total Dana Kelolaan 60,826,022,840.66 - Efek Ekuitas 80-100% 31-Jan-18 NAV: 1,571.313 Inflasi (Jan 2018) Inflasi (Yoy) 0.62% 3.25% 4.92% 95.08% 4 2-2 - Pertambangan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Market Volatility Getting Higher UNCERTAINTY RISK CREATE VOLATILITY Volatilitas pasar modal Indonesia meningkat di sepanjang bulan Mei 2018 akibat melemahnya nilai tukar Rupiah

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Konflik Militer Irak Pengaruhi Harga Minyak Dunia Arus Likuiditas Global Terbatas pada Developed Market 3500 1-Feb-12 1-May-12 1-Aug-12 1-Nov-12

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - February 2013

Wealth Management Newsletter - February 2013 Wealth Management Newsletter - February 2013 1 Market Perspective February 2013 Nasabah yang terhormat, Atas nama manajemen dan karyawan Commonwealth Bank Indonesia, saya ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 Bullish Trend dengan Volatilitas Tinggi Fundamental Ekonomi Mulai Melambat Sumber: Bursa Efek Indonesia, Infovesta, 31 Januari 2018 Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Juni 2013

Wealth Management Newsletter - Juni 2013 Wealth Management Newsletter - Juni 213 1 Market Perspective Juni 213 Nasabah yang terhormat, Hanya 1 bulan lagi menjelang bulan suci Ramadhan yang tentunya teramat istimewa untuk Anda semua yang beragama

Lebih terperinci

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap FIXED FIXED 31- NAV: Total Dana Kelolaan 3,807,531,838.20 0-80% 79.82% 17.31% 2.87% Inflasi (Jan 2018) Inflasi (Yoy) BI Rate 0.62% 3.25% 6.50% 33.32% A 10 2.87% Pasar Uang, 17.31% 79.82% 0.73% 9.10% 8.73%

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On Expectation of January Effect Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Desember 2017 di level 60,6 naik dari bulan sebelumnya 60,1.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.0% Deposito

Lebih terperinci

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran 29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - April 2013

Wealth Management Newsletter - April 2013 Wealth Management Newsletter - April 2013 1 Market Perspective April 2013 Nasabah yang terhormat, Tanpa terasa, kuartal pertama dari tahun 2013 telah kita lewati dan saat ini kita sudah memasuki kuartal

Lebih terperinci

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran Total Dana Kelolaan 4,856,084,724.02 - Efek Pendapatan Tetap 77.35% 10.42% 10.54% 1.69% Keuangan 5.41% Perkebunan 7.10% Infrastruktur 15.55% Properti 0.19% Konsumen 38.53% Konstruksi 5.76% Industri Dasar

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan

Lebih terperinci

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang SAFE 31-Jan-18 NAV: Total Dana Kelolaan 447,102,198.67 Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Kas dan Deposito Syariah 10 Memberikan hasil investasi yang kompetitif dengan (netto) vs per Januari 2018(Disetahunkan)

Lebih terperinci

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 Pendahuluan Akibat dari krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 Bullish Trend dengan Volatilitas Tinggi Fundamental Ekonomi Mulai Melambat Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Februari 2018 di level 58,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

CARLINK PRO SAFE Dana Investasi Pasar Uang

CARLINK PRO SAFE Dana Investasi Pasar Uang SAFE 29-Jan-16 NAV: 11.00% Tabel Kinerja CARLink SAFE Total Dana Kelolaan 1,286,637,672.00 Memberikan hasil investasi yang kompetitif dengan mengutamakan keamanan dan tingkat likuiditas yang tinggi. Pasar

Lebih terperinci

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - Analisa Fundamental I. Fundamental Forex I.1 Faktor penggerak pasar Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun

Lebih terperinci

CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap

CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap 31-Jan-17 NAV: 1,494.165 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan DANA INVESTASI UNIT LINK PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA AGGRESSIVE MULTI PLUS TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 758% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 JUNI 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 JUNI 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 JUNI 2014 Sentimen Global di tengah Optimisme Developed Market Likuiditas Global ke Emerging Market Asia masih Terbatas 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 2-Jan-12 2-Apr-12 2-Jul-12

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal Kedua 2014 PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan

Lebih terperinci

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 1,355.077 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

MARKET OUTLOOK Pengaruh Pengurangan Stimulus The Fed Pada Ekonomi Global

MARKET OUTLOOK Pengaruh Pengurangan Stimulus The Fed Pada Ekonomi Global MARKET OUTLOOK Pengaruh Pengurangan Stimulus The Fed Pada Ekonomi Global Bulan Mei 2013 lalu market dikejutkan oleh pernyataan dari ketua The Fed Ben Bernanke, mengenai kelangsungan dari program quantitative

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Desember 2012

Wealth Management Newsletter - Desember 2012 Wealth Management Newsletter - Desember 2012 1 Market Perspective Desember 2012 Nasabah yang terhormat, Sebuah tahun yang luar biasa hampir kita lalui tidak lama lagi. Dinamika ekonomi global beserta dengan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015 Aksi Likuiditas Bank Sentral Eropa dukung Bursa Global Lemahnya Data Ekonomi Global Menunda Kenaikan Fed-rate 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap 31-Jan-17 NAV: 2,098.321 CENTURY PRO Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan

Lebih terperinci

Fed Lift-Off Diduga Tertunda

Fed Lift-Off Diduga Tertunda Jakarta, 5 Oktober 2015 Fed Lift-Off Diduga Tertunda Kemungkinan ini mencuat menyusul angka tambahan kesempatan kerja (change in non-farm payroll) selama September 2015 lalu yang hanya mencapai 142 ribu.

Lebih terperinci

PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011

PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011 market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011 Investment Update > Local Outlook & Global Outlook > Sekilas Asuransi Jiwa Unit Link > Reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis FX Update

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011

market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 Investment Update 01. Local Outlook & Global Outlook 03. Reksa dana BNP Paribas STAR dan Reksa dana BNP Paribas Prima II 03. Sudah Optimalkah

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook

market Global & Local Outlook market Wealth Management Newsletter - Mei Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing Bagaimana mengelola portofolio Reksa Dana Pendapatan Tetap, dalam menghadapi potensi risiko inflasi di tahun ini? 1

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Kuartal Kedua 2012 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

Juni 2017 RESEARCH TEAM

Juni 2017 RESEARCH TEAM RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia kuartal pertama 2017 tumbuh 5,01% yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan PDB pada kuartal keempat 2016 sebesar 4,94%(yoy) dan kuartal ketiga 2016 sebesar 4,92%

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA MULAI PULIH Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Januari 2018 di level 59,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang 29-Jan-16 NAV: 1,145.077 Adalah gabungan dari produk asuransi berjangka (term insurance) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasi yang disediakan

Lebih terperinci

Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal. Jakarta, Kamis 14April 2014

Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal. Jakarta, Kamis 14April 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Analisis Pelemahan IHSG Tanggal 14 April 2014 Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Jakarta, Kamis 14April 2014 Outline 1. Faktor-Faktor Pasar Uang,

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014 Stimulus Jepang-Eropa picu Developed Market ke Rekor Baru Prospek Kenaikan Kebijakan Ketat AS Picu Penguatan USD 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 1-Mar-121-Jun-12

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurunnya nilai indeks bursa saham global dan krisis finansial di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di seluruh media massa dan dibahas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim yaitu sebesar 85 persen dari penduduk Indonesia, merupakan pasar yang sangat besar untuk pengembangan industri

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Juli 2013

Wealth Management Newsletter - Juli 2013 Wealth Management Newsletter - Juli 0 Market Perspective Juli 0 Nasabah yang terhormat, Tanpa terasa, semester telah kita lalui di tahun 0 yang penuh dengan dinamika ekonomi dan politis, khususnya di Indonesia.

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016 GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016 Kebijakan Bunga Negatif Jepang Untungkan Bursa ASEAN Intervensi Yuan oleh Bank Sentral China Redakan Kekuatiran 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12

Lebih terperinci

ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report

ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report 1 Februari 1 ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report RESEARCH Data Pasar Hari Kerja Sebelumnya Perubahan Tingkat Suku Bunga dan Kurs Acuan BI Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Utama Dunia Keterangan Hari

Lebih terperinci

Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global

Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global 2015 Vol. 2 Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global Oleh: Irfani Fithria dan Fithra Faisal Hastiadi Pertumbuhan Ekonomi P erkembangan indikator ekonomi pada kuartal

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010 PRUlink Newsletter Kuartal III 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Data Ekonomi Global Masih Indikasikan Perlambatan Kesepakatan Yunani Dukung Aksi Bank Sentral Eropa 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12 Mar-13

Lebih terperinci

Economic and Market Watch. (February, 9 th, 2012)

Economic and Market Watch. (February, 9 th, 2012) Economic and Market Watch (February, 9 th, 2012) Ekonomi Global Rasio utang Eropa mengalami peningkatan. Rasio utang per PDB Eropa pada Q3 2011 mengalami peningkatan dari 83,2 persen pada Q3 2010 menjadi

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2014, rasio Risk Based

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal I 2012 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci