PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011
|
|
- Erlin Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011 Investment Update > Local Outlook & Global Outlook > Sekilas Asuransi Jiwa Unit Link > Reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis FX Update > Analisa Valuta Asing
2 Nasabah yang terhormat, Sebagai wujud apresiasi dan komitmen kami terhadap Anda, nasabah setia Commonwealth Bank. Dengan bangga kami terbitkan Market Perspective, yang merupakan newsletter bulanan, khusus kami sajikan untuk memberi insight terkini tentang pasar modal dan valuta asing. Untuk edisi perdana ini, kami akan mengulas dua fokus utama yaitu review & outlook tentang investasi dan valuta asing. Anda akan temukan highlights terkini dari pasar modal baik lokal maupun global dalam Investment Update, yang juga menampilkan sekilas tentang produk asuransi jiwa unit link dan rekomendasi produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai panduan Anda dalam memilih produk investasi. Untuk melengkapi wawasan berinvestasi Anda, dalam FX Update kami paparkan analisa valuta asing yang berkualitas disusun oleh Mika Martumpal, seorang Senior Market Analyst kami. Tidak lupa kami berikan strategi trading valuta asing sebagai alternatif investasi yang kami harapkan dapat memberikan manfaat bagi Anda. Akhir kata, selamat membaca dan selamat berinvestasi! Salam hangat, Liliawati Gunawan Executive Vice President, Head of Wealth Management Investment Update Pelaku pasar masih mengkuatirkan kemungkinan diturunkannya peringkat rating AS dan adanya spekulasi akan kemungkinan ditinjau kembali peringkat rating negara AAA lainnya. Pelaku pasar juga mengkuatirkan perkembangan pemulihan ekonomi global ke depannya. Karena sentimen pasar global diharapkan akan cenderung negatif dan pergerakan pasar akan fluktuatif, investor dihimbau untuk mencermati perkembangan pasar. Jika ada koreksi pada pasar saham di AS dan Eropa, pasar regional termasuk Indonesia pun akan tertekan. Secara fundamental, ekonomi Indonesia tetap baik dan mempunyai prospek pertumbuhan yang tinggi untuk jangka panjang. Investor yang mempunyai profil risiko yang lebih agresif dan mempunyai tenor investasi yang lebih panjang bisa mengambil kesempatan koreksi ini untuk membeli Reksa dana Saham di harga NAB yang lebih rendah. Untuk investor yang lebih konservatif dan ingin menunggu sampai fluktuasi lebih rendah, bisa mengalokasikan sebagian portofolionya ke Reksa dana Pendapatan Tetap atau Reksa dana Pasar Uang untuk sementara waktu. Local Outlook Oleh: Dewi Huta Djaja Research Analyst, Wealth Management Services Indonesia IHSG Jun-09 Agt-09 Nov-09 Mar-10 Jun-10 Agt -10 Okt -10 Des-10 Jan-10 Mar-11 Mei-11 Jul-11 Sumber: Bloomberg * Periode Mei-September 2011 Suku Bunga dan Inflasi (%) BI Rate 6,75 per 2-Agustus-2011 LPS* 7,25 Inflasi yoy 4,61 per 31-Juli-2011 Inflasi mom 0,57 per 31-Juli-2011 SBi 1-bln 6,26 per 9-Juni-2011 SBI 3-bln 6,37 per 13-Oktober-2010 Pemerintah percaya di tahun 2012 pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat, tekanan inflasi akan lebih rendah serta nilai tukar rupiah akan lebih kuat. Untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2012, pemerintah dan DPR RI sepakati bisa berada pada kisaran 6,6 persen hingga 7 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada Juli 2011 terjadi inflasi 0,67%, dibawah ekspektasi sekitar 0,85%, disumbang paling tinggi oleh kenaikan harga beras, uang sekolah dan emas. Inflasi kumulatif Januari - Juli 2011 mencapai 1,74%, dan inflasi year on year adalah 4,61%. Pada Juni 2011 terjadi inflasi 0,55%. Tingkat inflasi bulan Juli yang lebih rendah dari ekspektasi merupakan berita positif dan direspon demikian oleh pelaku pasar. Karena, jika inflasi di bulan Agustus sangat tinggi, inflasi yang lebih rendah di bulan Juli memberikan ruang gerak untuk inflasi di Agustus. Daya beli konsumen di Indonesia masih sehat terlihat dari data penjualan mobil Indonesia di Juni 2011 meningkat menjadi 70,157 unit dari sebelumnya 61,055 unit di bulan Mei. Penjualan motor menurun menjadi 658,817 unit dari 706,293 unit di Mei. Kemungkinan Juli ini, dengan adanya Indonesia International Motor Show 2011 akhir bulan ini-juga dijadikan ajang transaksi penjualan diekspektasikan akan naik lagi. Pada bulan Juli, IHSG menguat 6,04%. Mayoritas pergerakan pasar saham masih dipengaruhi oleh kondisi ekternal, Eropa dan Amerika. Keputusan dari para pemimpin Uni Eropa dalam menangani krisis utang Yunani dengan memberikan bantuan dana talangan telah mengangkat kepercayaan pelaku pasar global. 1 Market Perspective Agustus 2011
3 Global Outlook AS. Hal ini juga akan mendorong kenaikan harga hipotek, pinjaman mobil, dan utang lainnya, yang dikaitkan dengan tingkat keuangan. Oleh: Dewi Huta Djaja Research Analyst, Wealth Management Services Bursa global ditutup turun -1,91% pada bulan Juli. Bursa global naik di awal bulan Juli karena risk appetite meningkat setelah Yunani diyakini akan mendapatkan bantuan dan menghindari gagal bayar. Tapi pertengahan bulan sentimen mulai melemah setelah dilaporkan tingkat pengangguran di AS yang meningkat sampai ke 9,2%. Lalu, Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) juga melaporkan bahwa indikator pertumbuhan ekonomi di negaranegara besar menunjukkan akan melamban. Amerika Serikat kembali diperingatkan oleh S&P dan Moody bahwa peringkat kreditnya terancam diturunkan jika pemerintah AS masih belum mencapai kesepakatan pemangkasan defisit dan platform batas atas utangnya. S&P juga mengatakan pada 14 Juli lalu bahwa peringkat rating AS yang saat ini AAA dapat turun 1 atau 2 tingkat jika pemerintah AS belum menemukan solusi yang baik untuk mengatasi masalah utangnya. Moody s Investors Service menyatakan akan meninjau peringkat obligasi pemerintah AS dari triple-a (AAA) karena Gedung Putih dan Kongres hampir kehabisan waktu untuk meningkatkan pembatasan dana pinjaman sebesar USD14.3 triliun dan menghindari gagal bayar. Penurunan peringkat ini otomatis akan menaikkan tingkat suku bunga obligasi AS, dan meningkatkan bunga yang dibayar oleh pembayar pajak Indeks Juli-11 Juni-11 Change (%) IHSG Indonesia MSCI Asia Pasific Ex Japan MSCI World US S&P US Dow Jones China Shanghai Europe FTSE Eurofist 300 Crude Oil Gold Sumber: Bloomberg 4.130,80 481, , , , , ,12 97, , ,57 481, , , , , ,97 95, ,30 6,04 0,03-1,91-2,17-2,21-2,21-2,63 2,20 6,63 Ekonomi AS tumbuh lebih perlahan dari prediksi untuk kuartal kedua, setelah pada awal tahun juga tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan. GDP naik 1,3% annual rate, di kuartal pertama hanya naik 0,4%. Ekonom berekspektasi GDP naik 1,8% di kuartal kedua. Belanja rumah tangga yang menyumbang 70% dari ekonomi AS hanya naik 0,1%. Harga keperluan utama seperti makanan dan bahan bakar yang tinggi menekan belanja untuk keperluan sekunder. Lalu, penurunan tingkat pengangguran yang perlahan juga semakin menekan sentimen konsumen. Pada periode dirilisnya laporan keuangan emiten masih terus berlanjut sampai akhir Juli, tapi sentimen tertekan oleh semakin dekatnya tenggat waktu untuk dinaikkannya batas utang AS. Hingga 26 Juli, Thomson Reuters melaporkan bahwa dari 154 perusahaan yang tercatat pada S&P500, 75% dari perusahaan melaporkan laba diatas ekspektasi analis. Kongres AS belum mencapai kesepakatan tentang kenaikan batas atas tingkat hutang,sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan mengalami gagal bayar. Di Eropa, akhirnya Menteri Keuangan Perancis Christine Lagarde diresmi terpilih menjadi Managing Director wanita pertama lembaga dana moneter internasional (IMF) mulai 5 Juli. Tugas utama sebagai kepala IMF, adalah segera mencari cara untuk menyelamatkan perekonomian Eropa dari krisis khususnya akibat krisis utang di Yunani. Terpilihnya ketua IMF membuat lega pelaku pasar karena Lagarde bisa dengan cepat memulai usahanya untuk segera mencari jalan keluar bagi Yunani agar bisa keluar dari krisis utang yang semakin serius. Di akhir bulan Juli, Pemerintah Uni Eropa akhirnya menyetujui paket bailout kedua untuk Yunani dengan tujuan untuk memenangkan kembali kepercayaan investor dan juga menghindari penyebaran krisis fiskal. Hal ini membantu meningkatkan sentimen pelaku pasar karena krisis utang di Uni Eropa sudah semakin mereda. Namun, krisis utang dan juga masalah defisit anggaran bisa membuat pemulihan Uni Eropa menjadi lebih lamban. Pemerintah pemerintah dari Spanyol sampai Itali yang kerap memotong anggaran belanja untuk menekan defisit anggaran. Pertumbuhan sektor manufacturing juga terlihat lebih lamban dibulan Juli dan tingkat keyakinan konsumen di Jerman turun ke tingkat terendah selama 2,5 tahun. Data inflasi aktual menurun di bulan Mei ke 2,7% dari 2,8% dibulan April. Inflasi inti menurun 0,1% ke 1,5% tapi tidak cukup untuk menahan Europe Central Bank (ECB) meneruskan aksi pengetatannya. Tapi berdasarkan harga minyak mentah yang sudah mulai menurun, pajak pertambahan nilai yang meningkat serta pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, ECB kemungkinan akan lebih perlahan dengan aksi pengetatannya. Pertumbuhan ketenagakerjaan di Uni Eropa juga tidak berkembang banyak di kuartal pertama. Supaya tingkat pengangguran bisa menurun, pertumbuhan ketenagakerjaan perlu tumbuh sekitar 1% setahun terakhir, dan saat ini hanya di 0,3%. Sementara itu, data ekonomi China dilaporkan lebih kuat dari ekspektasi, tumbuh 9,5% untuk kuartal kedua dibanding tahun lalu. Di bulan Juni, tingkat produksi sektor industri dilaporkan naik dibandingkan tahun lalu sebesar 15,1% dan penjualan ritel naik 17,7%. Data ekonomi yang kuat ini akan menenangkan sebagian besar pelaku pasar yang berekspektasi aksi pengetatan moneter yang dilakukan oleh bank sentral China akan memperlamban momentum pertumbuhan ekonomi China. Hal ini positif bagi bursa China kedepannya. Bursa China menurun selama bulan Juli karena dipicu oleh kekhawatiran investor tentang proses pencapaian keputusan tentang batas atas hutang di AS yang lama, sehingga menyebabkan kemungkinan AS mengalami gagal bayar. Selama bulan Juli, harga minyak naik setelah adanya signal bahwa Eropa dan AS bisa menanggulangi masalah utang negara masing-masing dan juga menurunnya spekulasi semula bahwa akan ada penurunan permintaan untuk komoditas. Sementara itu, harga Emas juga naik signifikan karena naiknya permintaan untuk aset safe haven dengan kekhawatiran tentang AS dan Eropa. S&P dan Moody merupakan dua agen kredit rating yang mengatakan mungkin akan menurunkan peringkat kredit rating AS. US Fed juga mengatakan mungkin bisa mengeluarkan Quantitative Easing (QE3) jika pertumbuhan ekonomi melambat. Beberapa hal ini mendorong investor terus mengoleksi emas untuk menjaga modal mereka untuk berjaga-jaga jikalau AS mengalami gagal bayar. 2 Market Perspective Agustus 2011
4 Sekilas Tentang Asuransi Jiwa Unit Link Oleh: Alexander Wiharja Product Manager, Bancassurance Sesuai dengan definisi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia bahwa asuransi jiwa mencoba untuk mengurangi dampak kerugian aset yang diderita pemiliknya atau pihak-pihak yang menjadi tanggungan pemilik aset tersebut, dengan cara memberikan kompensasi berupa uang pertanggungan. Keuntungan produk asuransi unit link yang digunakan sebagai pengalihan risiko adalah sebagai berikut: 1. Produk asuransi jiwa unit link dapat dipadukan dengan pinjaman digunakan untuk rencana proteksi pinjaman/kredit untuk melunasi saldo tagihan pinjaman ketika tertanggung meninggal dunia atau menderita risiko lainnya. 2. Uang pertanggungan dapat dipilih sesuai dengan jumlah awal pinjaman yang dikombinasikan dengan asuransi tambahan payor benefit plan yaitu pembebasan pembayaran premi kepada anak ketika terjadi risiko terhadap orang tuanya. 3. Selain untuk melunasi pinjaman, sisa pembayaran uang pertanggungan kepada ahli waris keluarga digunakan sebagai income replacement (penggantian pendapatan keluarga yang ditinggalkan). Kesimpulan: Fungsi produk asuransi jiwa unit link yang dipadukan sebagai proteksi pinjaman dapat mengalihkan risiko yang berpotensi dialaminya sebagai income generator maupun sebagai debitur. Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Oleh: Rheza Karyanto Investments Unit Head, Product and Marketing Bukan tanpa alasan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memecahkan rekor barunya tahun ini. Kondisi keuangan pemerintah Indonesia yang semakin sehat, serta kinerja dan pendapatan emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memuaskan, menjadi daya tarik bagi investor global. Masalah ekonomi yang dihadapi Amerika dan negara-negara di Eropa membuat para investor global menjadikan Indonesia salah satu pilihan investasi terbaik karena memiliki pertumbuhan ekonomi dan suku bunga yang lebih tinggi dari Amerika dan Eropa. Apalagi jika Indonesia berhasil mendapat peringkat Investment Grade, maka dipastikan aliran modal asing ini semakin deras. Didukung kondisi investasi yang kondusif dan suku bunga yang relatif rendah, peluang untuk berinvestasi di sahamsaham berkapitalisasi menengah dan kecil menjadi sangat menarik. Karena perusahaan-perusahaan ini berorientasi pada pertumbuhan modal dan memiliki valuasi relatif lebih murah dari saham-saham berkapitalisasi besar. Itulah sebabnya Mandiri Investasi mengeluarkan reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED), yaitu reksa dana saham yang berinvestasi hanya pada saham-saham berkapitalisasi menengah dan kecil, dengan batasan investasinya adalah saham-saham di luar 20 besar berdasarkan kapitalisasi pasar yang diperdagangkan di BEI. Kebijakan ini diambil dengan salah satu pertimbangan bahwa jika pertumbuhan IHSG dalam 6 tahun terakhir ( ) mencapai 270%, maka pertumbuhan IHSG minus 20 saham berkapitalisasi besar mencapai 554%, atau 2 kali lipat lebih tinggi. Kebijakan alokasi investasi reksa dana MIED adalah: 80% diinvestasikan pada saham berkapitalisasi pasar menengah (urutan berdasarkan kapitalisasi pasar). 20% diinvestasikan pada saham berkapitalisasi pasar kecil (urutan berdasarkan kapitalisasi pasar). Sedangkan beberapa strategi pengelolaan yang diterapkan antara lain: Penentuan portofolio saham didasarkan pada urutan kapitalisasi pasar IHSG pada tanggal 31 Januari dan 31 Juli. Untuk proses seleksi saham-saham dilakukan setiap bulannya dengan mempertimbangkan aspek fundamental, likuiditas, dan teknikal. Jumlah saham berkapitalisasi menengah akan diambil sebanyak saham, sedangkan jumlah saham berkapitalisasi kecil adalah sebanyak saham. Investor yang berinvestasi di reksa dana ini harus memahami risiko volatilitas yang tinggi karena pergerakan sahamnya memiliki fluktuasi lebih besar dibandingkan saham berkapitalisasi besar, dan likuiditas perdagangannya tidak terlalu baik. Itulah sebabnya untuk melindungi investor, manajer investasi melakukan diversifikasi dan metode screening likuiditas. Sejak diluncurkan tanggal 21 Maret 2011, reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis telah memberikan imbal hasil hingga 24,47% dalam waktu sekitar 4 bulan (lihat tabel dibawah ini). Saat ini Anda hanya dapat membeli reksa dana ini di Commonwealth Bank Indonesia, sebagai satu-satunya bank distributor yang menjual produk ini. Anda sudah dapat berinvestasi dengan minimum investasi Rp , dan biaya pembelian 1%. Sedangkan untuk penjualan kembali reksa dana ini akan dikenakan biaya 0,5% jika dilakukan sebelum 6 bulan, dan 0% jika dilakukan setelah 6 bulan. Nama Produk NAB/unit Imbal Hasil 30 hari 3 bulan Sejak diluncurkan (21 Maret 2011) Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 1.247,63 10,86% 14,37% 24,47% IHSG (sebagai perbandingan) 4.130,80 7,85% 8,15% 17,39% *Berdasarkan data per tanggal 29 Juli 2011 Jadi, tunggu apa lagi. Berinvestasilah sekarang juga! 3 Market Perspective Agustus 2011
5 FX Update Analisa Valuta Asing Oleh: Mika Martumpal Senior Market Analyst, Treasury Department Review dan Outlook Masalah utang di Eropa dan Amerika telah menjadi penggerak terbesar pada pasar valuta asing dalam 1 bulan terakhir. Pasar saham dan komoditas juga terkena imbas dari isu utang dan defisit anggaran di Negara-negara maju tersebut. Persetujuan negara-negara Eropa memberi dana talangan tambahan kepada Yunani awalnya berhasil mengangkat kepercayaan pasar dan menyebabkan naiknya harga saham dan komoditas dunia. Naiknya harga saham dan komoditas dunia juga diikuti naiknya mata uang yang mempunyai suku bunga relatif tinggi dan turunnya mata uang yang bersuku bunga rendah. Tetapi berita negatif yang datang dari Amerika, mengenai utang pemerintah AS yang sudah menyentuh batas atas dan diperparah oleh sulitnya mencapai persetujuan antara Presiden Obama yang berasal dari partai Demokrat dan DPR yang dikuasai Republik. Ketidakpastian boleh tidaknya pemerintah AS menambah utangnya menyebabkan kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan pemerintah AS gagal membayar kewajiban-kewajibannya. Sehingga semakin menekan nilai tukar USD terhadap mata uang major. Keputusan pemerintah dan parlemen AS untuk menaikkan batas atas utang yang diikuti oleh kompromi mengenai masalah pemotongan anggaran telah mengurangi risiko investasi global dan memberikan kesempatan bagi Amerika untuk mempertahankan peringkat utang terbaik di dunia. Pasar valuta asing akan kembali digerakkan oleh kemungkinan naiknya suku bunga di Australia dan New Zealand, masalah utang di beberapa negara anggota Uni Eropa, pertumbuhan ekonomi AS yang sangat lemah dan pertumbuhan ekonomi Cina yang melambat. Berita-berita negatif yang mengakibatkan turunnya harga saham dan komoditas dunia cenderung mengakibatkan mata uang USD menguat akibat pindahnya investasi dari aset berisiko ke aset aman. Namun tingkat suku bunga USD yang sangat rendah dan mendekati 0% mengakibatkan USD lemah setiap harga saham dan komoditas menguat. Saat ini berita positif dan negatif cenderung seimbang, disarankan untuk menjual USD dan membeli NZD, AUD, IDR dan EUR saat harga saham dan komoditas cenderung naik, dan membeli USD dan menjual NZD, AUD, IDR dan EUR pada saat sebaliknya. Menjual USD dan membeli mata uang major secara agresif tidak disarankan pada level yang terlampau tinggi sedangkan membeli USD dan menjual major secara agresif tidak disarankan pada level yang terlampau rendah. Pair Currency USD/IDR AUD/USD USD/JPY EUR/USD GBP/USD USD/SGD NZD/USD Momentum Sumber: Commonwealth Bank Technical Analysis (1 month) Pattern UP UP UP Lower Range Upper Range Commentary Buy around target Buy around 1.04 target 1.07 Buy around 77 target 80 Buy around 1.41 target 1.45 Buy around 1.62 target 1.66 Buy around 1.19 target 1.23 Buy around 0.83 target 0.89 AUD Angka inflasi pada kwartal kedua 2011 yang mencapai 3,6% sejak tahun lalu meningkatkan ekspektasi pasar untuk suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) yang berkisar 2-3%, jelas telah jauh terlewati oleh angka inflasi di Q Namun di sisi lain berkurangnya daya serap pasar tenaga kerja di tahun 2011 ini dan lemahnya ekonomi dunia dapat mengurangi potensi kenaikan suku bunga RBA. AUD dengan kondisi keuangan negara baik dan neraca perdagangan internasional yang sehat adalah salah satu pilihan mata uang terbaik saat ini. Hanya saja kondisi ekonomi Amerika yang sangat lemah serta berkurangnya tingkat pertumbuhan Cina dapat mengurangi permintaan komoditas andalan Australia dan berisiko mengkoreksi naiknya nilai AUD. EUR Eropa masih terbelit masalah utang beberapa negara anggotanya. Masalah utang ini seakan-akan menutupi kenyataan bahwa suku bunga European Central Bank (ECB) yang telah dan cenderung naik dalam rangka pengendalian inflasi. ECB telah menaikkan suku bunga sebanyak 2 kali dalam 6 bulan terakhir ke 1,50% namun pada saat yang sama Yunani harus kembali diberi talangan dana sebesar EUR 159 billion. JPY JPY saat ini diuntungkan dengan naiknya risiko investasi di Eropa dan AS. Dengan naiknya risiko gagal bayar Eropa dan Amerika, maka JPY dijadikan alternatif investasi yang dianggap aman. Namun sebaiknya kita tidak lupa bahwa Jepang juga mengalami masalah utang dan defisit anggaran yang kronis. Hanya saja Jepang diuntungkan dengan tingkat suku bunga ultra rendah dan besarnya investor domestik untuk obligasi pemerintah. NZD NZD mempunyai peluang besar untuk menguat karena pertumbuhan ekonomi yang kuat pasca gempa dan diikuti oleh neraca perdagangan internasional yang surplus memberikan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) alasan yang kuat untuk menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang sangat tinggi. IDR IDR diuntungkan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, rendahnya tingkat utang dan defisit negara, tingkat suku bunga yang relatif tinggi dan inflasi yang terkontrol. Aliran dana asing masuk ke Indonesia yang sangat besar adalah bukti bahwa investasi di Indonesia sangat menguntungkan. Keputusan pemerintah untuk menaikkan target subsidi bahan bakar untuk 2011 dengan serta merta dapat meningkatkan defisit anggaran pemerintah. Mengingat masalah utang dan defisit negara saat ini sangat sensitif secara global maka keputusan ini dapat mengurangi daya tarik IDR. 4 Market Perspective Agustus 2011
6 Strategi Trading Valas Trading valuta asing (valas) sebagai alternatif investasi didorong oleh rendahnya tingkat suku bunga simpanan/deposito saat ini dan tingginya fluktuasi pasar valas. Risiko dari trading valas adalah turunnya nilai investasi bila posisi awal beli di atas posisi jual atau posisi awal jual di bawah posisi beli. Contohnya saat ini tingkat suku bunga IDR berkisar di level 6 7% per tahun sebelum pajak sedangkan fluktuasi pasar valas bisa berkisar antara 1 2% dalam 1 hari saja. Sebagai contoh, apabila kita melakukan trading dengan target konservatif sebanyak 0,05% saja atau hanya sepersepuluh dari gerakan harian, maka dalam 250 hari kerja kita bisa mendapatkan hasil sebesar 12,5% pa. Dalam transaksi valas disarankan untuk bertransaksi dengan mata uang utama/major karena mata uang major sangat likuid dan dapat ditransaksikan 24 jam dalam sehari. Keunggulan mata uang major yang lain adalah kecenderungan untuk bergerak secara stasioner atau cenderung kembali ke satu titik tengah tertentu setelah mencapai titik ekstrem atas atau bawah, hal ini menguntungkan karena kita bisa menghindari kerugian besar sebagai akibat dari posisi yang salah yang disebabkan oleh nilai tukar cenderung kembali ke titik tengahnya. Commonwealth Bank Juga menyediakan fasilitas FX leave order. Nasabah dapat memanfaatkan pergerakan kurs di pasar Eropa dan New York untuk mendapatkan harga FX yang diinginkan dengan melakukan order beli/jual pada saat bank di Jakarta tidak beroperasi. Order nasabah akan dipantau sejak pukul sampai dengan esok harinya. DISCLAIMER Kecuali dinyatakan lain, semua data bersumber dari berita media massa, dan tidak diterbitkan oleh PT Bank Commonwealth (PTBC). PTBC harus dijamin untuk dibebaskan dari tanggung jawab, termasuk tetapi tidak terbatas pada penuntutan hukum oleh pihak ketiga. PTBC beserta direkturnya, karyawannya dan perwakilannya dalam Lampiran ini selanjutnya bersama-sama disebut sebagai Grup Laporan ini diterbitkan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu ajakan atau penawaran untuk membeli efek atau instrumen keuangan. Laporan ini telah disusun tanpa mempertimbangkan tujuan, situasi keuangan dan kapasitas untuk menanggung kerugian, pengetahuan, pengalaman atau kebutuhan orang-orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada anggota dari Grup yang melakukan atau harus melakukan penilaian kelayakan atau penyesuaian laporan untuk penerima laporan ini yang karenanya tidak mendapatkan manfaat dari perlindungan peraturan dalam hal ini. Laporan ini bukan nasihat atau petunjuk. Semua penerima laporan ini harus, sebelum bertindak atas dasar informasi dalam laporan ini, mempertimbangkan kewajaran/kelayakan dan kesesuaian informasi, dengan memperhatikan tujuan-tujuan mereka sendiri, situasi keuangan dan kebutuhan, dan, jika perlu mencari profesional yang tepat, memperhatikan kondisi valuta asing atau nasihat keuangan tentang isi laporan ini sebelum membuat keputusan investasi. Kami percaya bahwa informasi dalam laporan ini adalah benar dan setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang cukup telah diadakan atau dibuat, berdasarkan informasi yang tersedia pada saat kompilasi, tetapi tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat atau disediakan untuk akurasi, kehandalan atau kelengkapan setiap pernyataan yang dibuat dalam laporan ini. Setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang ditetapkan dalam laporan ini dapat berubah sewaktuwaktu tanpa pemberitahuan dan mungkin berbeda atau bertentangan dengan, kesimpulan pendapat atau rekomendasi yang diungkapkan oleh Grup di tempat lain. Kami tidak berkewajiban untuk, dan tidak,memberitahukan perkembangan terkini atau terus mengikuti informasi terkini yang terdapat dalam laporan ini. Grup tidak menerima tanggung jawab untuk setiap kerugian atau kerusakan yang timbul akibat dari penggunaan seluruh atau setiap bagian dari laporan ini. Setiap penilaian, proyeksi dan prakiraan yang terkandung dalam laporan ini didasarkan pada sejumlah asumsi dan perkiraan dan tunduk pada kontinjensi dan ketidakpastian. Asumsi dan perkiraan yang berbeda dapat mengakibatkan hasil material yang berbeda pula. Grup tidak mewakili atau menjamin bahwa salah satu proyeksi penilaian atau prakiraan, atau salah satu dasar asumsi atau perkiraan, akan dipenuhi. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja masa depan Grup tidak menjamin kinerja dari produk investasi atau pembayaran kembali modal dengan produk yang didistribusikan oleh PTBC. Investasi dalam produk ini bukan merupakan simpanan atau kewajiban lainnya dari Grup atau anak perusahaannya dan setiap jenis produk investasi memiliki risiko investasi termasuk hilangnya pendapatan dan modal yang diinvestasikan. Contoh yang digunakan dalam komunikasi ini hanya untuk ilustrasi. Semua materi yang disajikan dalam laporan ini, kecuali bila ditentukan lain, berada di bawah hak cipta Grup. Tak satu pun dari materi, maupun isinya, maupun salinannya, dapat diubah dengan cara apapun, ditransmisikan ke, disalin atau didistribusikan kepada pihak lain, tanpa izin tertulis dari perusahaan terkait yang menjadi bagian dalam Grup. Grup, berikut agennya, asosiasinya dan kliennya memiliki atau telah memiliki posisi panjang atau pendek pada efek atau instrumen keuangan lainnya yang disebut di sini, dan dapat setiap saat melakukan pembelian dan/atau penjualan terhadap kepentingan atau surat berharga dalam kapasitasnya sebagai prinsipal atau agen, termasuk menjual atau membeli dari klien atas dasar pokok dan dapat terlibat dalam transaksi yang tidak konsisten dengan laporan ini. Silahkan melihat website kami di untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda ingin berbicara dengan seseorang mengenai instrumen keuangan yang dijelaskan dalam laporan ini, silakan hubungi kami hubungi Call Centre kami di 62, atau kami di customercare@commbank.co.id. 5 Market Perspective Agustus 2011
market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011
market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 Investment Update 01. Local Outlook & Global Outlook 03. Reksa dana BNP Paribas STAR dan Reksa dana BNP Paribas Prima II 03. Sudah Optimalkah
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi
Lebih terperinciInvestment Update. FX Update. Wealth Management Newsletter Desember 2011
Wealth Management Newsletter Desember 2011 Investment Update Local & Global Outlook End of Year Rebalancing : Tentukan Saatnya Profit Taking atau Top Up Apakah asuransi anda sudah memperhitungkan tingkat
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)
Lebih terperinciPERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Oktober 2011
market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Oktober 2011 Investment Update Local Highlight & Global Highlight Strategi Investasi untuk Anda Asuransi sebagai Media Transfer Risiko bagi Pengusaha FX
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. 10-Mar-2004 Pasar Uang 100% Obligasi
Lebih terperincimarket PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter November 2011
market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter November 2011 Investment Update Local Outlook & Global Outlook Menjadi yang Terdepan Bersama First State Investment Asuransi Penyakit Kritis, Kebutuhan yang
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO SAFE
29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito
Lebih terperinciWealth Management Newsletter - Januari 2012
Wealth Management Newsletter - Januari 2012 1 Market Perspective Januari 2012 Nasabah yang terhormat, Kita telah memasuki tahun yang baru, sebelumnya saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2012, semoga
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis
Lebih terperinciPrediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3%
1 Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% Prediksi tingkat suku bunga SPN 3 Bulan tahun 2016 adalah sebesar 6,3% dengan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi internal maupun eksternal. Data yang digunakan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciPRUlink Quarterly Newsletter
PRUlink Quarterly Newsletter Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Kuartal Kedua 2012 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015
GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Data Ekonomi Global Masih Indikasikan Perlambatan Kesepakatan Yunani Dukung Aksi Bank Sentral Eropa 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12 Mar-13
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan yang penting terhadap perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sektor Properti Sektor properti merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan dalam perekonomian, sebab sektor properti menjual produk yang
Lebih terperinciKinerja CENTURY PRO FIXED
29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 3,058,893,148.56 - Keuangan - Infrastruktur 0-80% AAA A - 66.33% 15.52% 18.15% - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate 0.51% 4.14% 7.25% Kinerja Sejak pe- Deskripsi
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia
AGGRESSIVE Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2012, rasio Risk Based Capital Sun Life mencapai 301% (unaudited ),
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian A. Pasar Valuta Asing Pasar Valuta Asing menyediakan mekanisme bagi transfer daya beli dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Pasar ini bukan entitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya di dalam pembangunan nasional. Dalam konteks pembangunan nasional maupun
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO FIXED
29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015
GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015 Aksi Likuiditas Bank Sentral Eropa dukung Bursa Global Lemahnya Data Ekonomi Global Menunda Kenaikan Fed-rate 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12
Lebih terperinci1. Tinjauan Umum
1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi makro, maka dari itu kondisi ekonomi makro yang stabil dan baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi pasar modal yang mengalami pasang surut memberikan tanda bahwa kegiatan di pasar modal memiliki hubungan yang erat dengan keadaan ekonomi makro, maka
Lebih terperinciUSD FIXED INCOME FUND
Feb-14 Mar-14 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen
Lebih terperincimarket Wealth Management Newsletter - Februari 2012
market Wealth Management Newsletter - Februari 2012 Local & Global Outlook Aset Alokasi: Kunci Keberhasilan Suatu Investasi FX Product untuk lindung nilai/hedging liability dan memberikan kepastian dunia
Lebih terperinciPRUlink Quarterly Newsletter
PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal I 2012 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal
Lebih terperincimarket Global & Local Outlook
market Wealth Management Newsletter - Mei Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing Bagaimana mengelola portofolio Reksa Dana Pendapatan Tetap, dalam menghadapi potensi risiko inflasi di tahun ini? 1
Lebih terperinciANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014
ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 Pendahuluan Akibat dari krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018
GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 Bullish Trend dengan Volatilitas Tinggi Fundamental Ekonomi Mulai Melambat Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Februari 2018 di level 58,6 turun dari bulan sebelumnya
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018
GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 Bullish Trend dengan Volatilitas Tinggi Fundamental Ekonomi Mulai Melambat Sumber: Bursa Efek Indonesia, Infovesta, 31 Januari 2018 Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan
Lebih terperinciPRUlink Quarterly Newsletter
PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal Kedua 2014 PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan
Lebih terperinciSEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?
Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016
GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016 Kebijakan Bunga Negatif Jepang Untungkan Bursa ASEAN Intervensi Yuan oleh Bank Sentral China Redakan Kekuatiran 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12
Lebih terperinciFundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -
Analisa Fundamental I. Fundamental Forex I.1 Faktor penggerak pasar Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Perkembangan ekonomi makro bulan Oktober 2004 hingga bulan Juli 2008 dapat diringkas sebagai berikut. Pertama, stabilitas ekonomi tetap terjaga
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO MIXED
29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%
Lebih terperinciCENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan yang semakin pesat sejak krisis ekonomi global pada tahun 1998 yang tidak hanya melanda di negara
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan bebas. Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa adanya
Lebih terperincimarket Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund
market Wealth Management Newsletter - April 2012 Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Reksa Dana dengan segudang strategi untuk mencari peluang keuntungan Analisa Valuta Asing
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015
PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015 Otoritas Jasa Keuangan menilai bahwa secara umum kondisi sektor jasa keuangan domestik masih terjaga, dengan stabilitas yang memadai.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan dunia industri menjadi fokus utama negara negara di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan dunia industri menjadi fokus utama negara negara di dunia. Suatu negara dengan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi menandakan tingkat
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014
GLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014 Stimulus Jepang-Eropa picu Developed Market ke Rekor Baru Prospek Kenaikan Kebijakan Ketat AS Picu Penguatan USD 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 1-Mar-121-Jun-12
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama bulan Januari hingga Agustus 2008, bursa saham dunia mengalami penurunan yang berdampak pada pelaku lantai bursa, dunia usaha, dan perekonomian di berbagai negara
Lebih terperinciIkhtisar Perekonomian Mingguan
1 June 2010 Ikhtisar Perekonomian Mingguan Arus Modal Masuk, Menopang Rupiah Pasar Eropa mulai agak tenang di akhir bulan Mei dalam rangka menyongsong pekan pertama bulan Juni. Tekanan yang begitu dalam
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2014
GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2014 Bank Sentral Jepang dan Eropa Ambil Alih Estafet Stimulus Arus Likuiditas Global Kembali ke Bursa Asia 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 1-Mar-12 1-Jun-12 1-Sep-12
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 JUNE 2016
GLOBAL OUTLOOK 1 JUNE 2016 Tanpa dibayangi Kenaikan Fed-rate, USD Melemah Sementara Pelemahan USD Picu Reli Harga Komoditas dan Bursa Asia 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2015
GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2015 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Stimulus ECB Picu Gelombang Kebijakan Pelonggaran Quantitative Easing Kawal Risiko Yunani Keluar dari Euro 3500 1-Mar-121-Jun-121-Sep-121-Dec-121-Mar-131-Jun-131-Sep-131-Dec-131-Mar-141-Jun-141-Sep-141-Dec-14
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih
Lebih terperinciMengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro
Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro Melemahnya nilai tukar rupiah dan merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan membuat panik pelaku bisnis. Pengusaha tahu-tempe, barang elektronik, dan sejumlah
Lebih terperinciRingkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia
Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya bagi para pelaku ekonomi. Dewasa ini pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang. dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan investasi para pemegang dana
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO SAFE
29-Jan-16 NAV: Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio investasi Syariah yang disediakan pihak perusahaan. (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 2-6 April 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Berbagai indikator mengindikasikan bahwa perekonomian AS terus membaik. Indikator-indikator tersebut, antara lain tumbuhnya konsumsi rumah tangga secara berkelanjutan, meningkatnya
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Perkembangan krisis Eropa tetap menjadi perhatian utama selama sepekan terakhir. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Yunani gagal membentuk koalisi pemerintahan baru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap lesunya perekonomian global, khususnya negara-negara dunia yang dilanda
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki pertengahan tahun 2015, dianggap sebagai periode yang cukup kelam bagi sebagian pelaku pasar yang merasakan dampaknya secara langsung terhadap lesunya
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
DANA INVESTASI UNIT LINK PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA AGGRESSIVE MULTI PLUS TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 758% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah sebuah indikator yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah sebuah indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks ini mencakup pergerakan seluruh
Lebih terperinciPRUlink Newsletter Kuartal I 2010
PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Lebih terperincimendorong lebih banyak tingkat upah.
Jakarta, 6 Februari 2016 Trump Tahan Dollar, BI Tahan Bunga Indeks dollar DXY sepekan lalu melemah 0,66% % sehingga menyebabkan n sepanjang tahun berjalan melemah 2,29%. Bisa jadi pelemahan dollar ini
Lebih terperinciECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report
1 Februari 1 ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report RESEARCH Data Pasar Hari Kerja Sebelumnya Perubahan Tingkat Suku Bunga dan Kurs Acuan BI Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Utama Dunia Keterangan Hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era globalisasi ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan investasi. Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya
Lebih terperinciFed Lift-Off Diduga Tertunda
Jakarta, 5 Oktober 2015 Fed Lift-Off Diduga Tertunda Kemungkinan ini mencuat menyusul angka tambahan kesempatan kerja (change in non-farm payroll) selama September 2015 lalu yang hanya mencapai 142 ribu.
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu negara dan sebagai tujuan alternatif investasi yang menguntungkan. Pasar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini hampir semua negara menaruh perhatian besar terhadap pasar modal karena memiliki peranan strategis bagi penguatan ketahanan ekonomi suatu negara
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018
GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA MULAI PULIH Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Januari 2018 di level 59,6 turun dari bulan sebelumnya
Lebih terperinciKondisi Perekonomian Indonesia
KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan
Lebih terperinciPRUlink Newsletter Kuartal III 2008
PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Lebih terperinciANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III
ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran,Triwulan III - 2005 135 ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2005 Tim Penulis
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017
GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2
Lebih terperinciAshmore Dana Progresif Nusantara Dec-15
Laporan Kinerja Bulanan Ashmore Dana Progresif Nusantara Dec-15 Klasifikasi Tingkat Resiko : Jangka Waktu Investasi : Rendah Sedang Tinggi.. 0 1 3 6 9 12 18 (Bulan) < Tujuan Investasi < Alokasi Aset Reksa
Lebih terperinciPRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008
PRUlink Newsletter Kuartal II 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal
Lebih terperinciDAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG
DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG Latar Belakang Krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat, ternyata berdampak kepada negara-negara
Lebih terperinciEconomic and Market Watch. (February, 9 th, 2012)
Economic and Market Watch (February, 9 th, 2012) Ekonomi Global Rasio utang Eropa mengalami peningkatan. Rasio utang per PDB Eropa pada Q3 2011 mengalami peningkatan dari 83,2 persen pada Q3 2010 menjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010
PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak Juni 2010 viii Ringkasan Eksekutif: Keberlanjutan di tengah gejolak Indonesia terus memantapkan kinerja ekonominya yang kuat,
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018
GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA MULAI PULIH Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Januari 2018 di level 59,6 turun dari bulan sebelumnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim yaitu sebesar 85 persen dari penduduk Indonesia, merupakan pasar yang sangat besar untuk pengembangan industri
Lebih terperinciPRUlink Newsletter Kuartal I 2009
PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan
Lebih terperinciGLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2016
GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2016 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Bank Sentral Jepang Berlakukan Suku Bunga Negatif Pergerakan Nilai Yuan Membayangi Tren Emerging Market 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan dan dapat digunakan untuk pembuatan keputusan investasi yang tepat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang terjadi saat ini menjadi pemicu yang kuat bagi manajemen perusahaan untuk meningkatkan performa terbaiknya dalam
Lebih terperinciUSD FIXED INCOME FUND
Oct-13 Nov-13 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen
Lebih terperinci