Wealth Management Newsletter - November 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Wealth Management Newsletter - November 2012"

Transkripsi

1 Wealth Management Newsletter - November 2012

2 1 Market Perspective November 2012 Nasabah yang terhormat, Tanpa terasa kita telah memasuki bulan November 2012 yang saya percaya merupakan tahun yang penuh dengan dinamika dan tantangan bagi para investor. Kondisi ekonomi global terus mengalami perubahan secara dinamis, terutama pada salah satu negara yang menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi global, yakni Amerika Serikat. Awal November 2012 ini merupakan momen yang penting bagi investor, terutama untuk warga negara Amerika Serikat. Setelah dihantam oleh bencana topan Sandy yang memporak-porandakan beberapa negara bagian, warga negara AS sudah harus bersiap untuk memilih pemimpin baru yang tentunya menawarkan program-program inovatif yang bertujuan mengembalikan supremasi AS sebagai barometer ekonomi global. Hingga tulisan ini disusun, berdasarkan hasil quick count, Presiden Barrack Obama telah berhasil memenangkan pemilu presiden AS. Pasar saham Indonesia sendiri, mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di tahun 2012, didorong oleh sektor konsumer dan infrastruktur. Realisasi investasi yang signifikan yang ditujukan untuk pembangunan infrastruktur, semakin menjadikan Indonesia sebagai sasaran investasi utama diantara negara-negara Asia. Neraca perdagangan yang telah kembali surplus, akan membantu stabilisasi nilai tukar IDR, yang tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri investor. Akhir kata, atas nama Commonwealth Bank, saya ucapkan terima kasih telah menjadi nasabah setia kami. Salam hangat, Ian Whitehead Director of Retail and Business Banking Global Outlook i bulan Oktober lalu, pelaku pasar global mendapatkan gambaran yang lebih jelas akan kondisi pertumbuhan ekonomi global dengan Ddilaporkannya tingkat pertumbuhan serta laba emiten untuk Q3/12. Amerika Serikat (AS) dan China melaporkan kondisi ekonomi yang masih dalam proses pemulihan. Di Q3 ini, tingkat pertumbuhan pendapatan emiten relatif sesuai dengan ekspektasi dan rata-rata historikal, meskipun mayoritas emiten mengalami penurunan tingkat penjualan. Beragamnya kekhawatiran tentang dampak dari krisis Eropa, melambatnya ekonomi China serta lambatnya proses pemulihan ekonomi AS, juga menyebabkan emiten lebih pesimis untuk memproyeksikan laba dan penjualan untuk Q4/12 dan kedepannya. Untuk beberapa bulan kedepan ini, berita tentang perkembangan krisis Eropa, situasi politik di AS setelah pemilu Presiden, penyelesaian masalah fiscal cliff akan mempengaruhi pergerakan bursa global. Investor disarankan untuk aktif dalam mengelola portofolionya dengan melakukan diversifikasi ke berbagai kelas aset untuk meminimalisir risiko fluktuasi portfolio. Pertumbuhan Global Masih Dalam Proses Pemulihan yang Perlahan U.S. gross domestic product quarterly change at an annualized rate; adjusted for inflation and seasons 6% Sumber: Commerce Department, The Wall Street Journal CHINA. Real GDP: Growth rates YoY and QoQ Annualised % Sumber: Bloomberg dan Pictet Year on Year QoQ Annualised Kuartal year average Beberapa negara seperti AS dan China sudah melaporkan pertumbuhan ekonomi untuk periode Q3 yang mengindikasikan proses pemulihan yang perlahan. Inggris juga melaporkan pertumbuhan ekonomi Q3 yang positif di level 1% naik dari -0,4% di Q2 karena dampak positif temporer dari diselenggarakannya Olimpiade. Dari wilayah Asia, pertumbuhan ekonomi Singapura juga meningkat dari -0,2% di Q2 menjadi 1,3% di Q3, sedangkan Korea juga meningkat dari 0,2% Q2 menjadi 0,3% di Q3 ini. Pada Q3/12, ekonomi AS berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 0,5% dibandingkan 7,4% 7,2% kuartal sebelumnya (atau 2% YoY ) lebih baik dari 0,3% di Q2 dimotori oleh konsumsi domestik yang kuat serta kenaikan belanja pemerintah. Kedepannya, laju pertumbuhan ekonomi AS masih belum jelas dan bahkan masih berpotensi melambat kembali jika permintaan ekspor menurun atau jika fiscal cliff terjadi. Sektor bisnis serta konsumen AS juga dikuatirkan bisa menghambat investasi dan belanja, karena kekhawatiran akan adanya pemotongan anggaran belanja pemerintah serta peningkatan pajak mulai Januari 2013, terkecuali pemerintah AS memperpanjang beberapa kebijakannya. Pertumbuhan ekonomi China juga mengalami peningkatan selama 2 kuartal terakhir dari 1,5% di Q1, menjadi 2% di Q2 dan 2,2% di Q3. Walaupun secara YoY pertumbuhan China masih relatif melambat di level 7,4% untuk Q3, dibandingkan angka 7,6% yang dicapai di kuartal sebelumnya. Perdana Menteri China Wen Jiabao pada bulan Oktober mengatakan adanya tanda-tanda kestabilan pada ekonomi China dan optimis ekonomi China akan mencapai target 7,5% untuk tahun Perlambatan ekonomi China ini sesuai dengan ekspektasi analis karena kontribusi dari upaya pemerintah China untuk memperlambat laju pertumbuhan dan menjaga inflasi serta menahan kenaikan harga properti. Sejauh ini perlambatan laju ekonomi China belum menyebabkan kenaikan dalam tingkat pengangguran negara tersebut. Laporan Laba Emiten Q3/12 Kinerja S&P 500 selama tahun 2012 mencatat kenaikan 15% ytd, meskipun cenderung melambat memasuki musim pelaporan laba untuk Q3/12 ini. Pada minggu ke tiga musim laporan laba, sudah 350 emiten yang melaporkan laba untuk Q3/12. Sekitar 69% dari emiten yang terdaftar pada S&P 500 melaporkan laba diatas ekspektasi, tetapi hanya 4 yang melaporkan penjualan di atas ekspektasi. Sejauh ini, EPS untuk Q dilaporkan sebesar -0,5%, di mana jika -0,5% merupakan angka EPS final untuk kuartal ini maka EPS untuk S&P 500 sudah mencatat pertumbuhan negatif selama 11 kuartal berturutturut. Sekitar 8 emiten dari sektor health care dan consumer staples melaporkan laba di atas estimasi. Sebaliknya, sekitar 5 emiten dari sektor energy, utilities serta materials melaporkan laba di bawah estimasi. Untuk proyeksi EPS Q4/12, sejauh ini ada 56 emiten memproyeksi pertumbuhan EPS yang negatif dan 18 yang memberikan proyeksi positif. Saat ini forward P/E ratio S&P 500 untuk 12 bulan ke depan adalah 12,6, di bawah ratarata historis di level 14,3. Q Earnings: Above, In-Line, Below Estimates Health Care Below 18% In-Line Above 82% Consumer Staples 2 8 Financials Consumer Disc. 24% 76% 26% 74% Info. Technology Sumber: FactSet (data per 2 November 2012) S&P 500 Industrials Telecom 31% 69% Services 4 6 Materials Utilities Energy 44% 56% 46% 54% 52% 48%

3 2 Market Perspective November 2012 Local Outlook i tengah kekhawatiran yang masih berlanjut tentang krisis utang Eropa dan lambatnya pemulihan ekonomi Amerika Serikat, DIndonesia dinilai masih akan tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di mata investor global. Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil mencatat kinerja yang signifikan setelah krisis finansial global. Walaupun kekhawatiran akan defisit neraca berjalan dan perdagangan sempat menjadi hambatan bagi kinerja bursa selama tahun 2012 ini, kekhawatiran ini dinilai akan mereda dengan neraca perdagangan Indonesia yang telah berbalik membukukan surplus selama 2 bulan berturut-turut dan tingkat inflasi terjaga baik dalam target yang ditentukan oleh Bank Sentral. Hal ini menjadikan Indonesia tetap memiliki atraktivitas yang tinggi di mata investor dan menjadikan Indonesia sebagai bagian dari portofolio yang wajib dimiliki investor. Kinerja Bursa Indonesia akan Diuntungkan oleh Aliran Likuiditas Jakarta Composite VS MSCI Asia ex-japan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 5,0 4,5 4,0 3,5 3,0 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 0,0 China United States India Forecast change in Nominal GDP, , USD Trillions Russia Equity Indicies USD Terms End 2007 = 100 Indonesia Brazil United Kingdom Jakarta Composite Sumber: BNP Paribas, Reuters EcoWin Pro Japan South Korea Turkey Sejak pemulihan dari krisis ekonomi global, kinerja bursa saham Indonesia telah melampaui kinerja bursa saham kawasan. Tetapi, pada tahun 2012, kinerja bursa Indonesia relatif tertinggal dibandingkan kinerja bursa kawasan karena adanya beberapa kekhawatiran tentang Indonesia. Selama tahun 2012 ini, Indonesia mengeluarkan beberapa peraturan yang dinilai protektif di industri perbankan dan komoditas yang menyebabkan ketidakpastian di pasar modal. Selain itu, neraca berjalan dan perdagangan juga mencatat defisit karena dampak perlambatan global yang menekan pertumbuhan ekspor. Turunnya harga komoditas seperti batu bara dan kelapa sawit juga menekan pendapatan ekspor. Prospek Indonesia di tahun 2013 nanti dinilai akan membaik dengan ekspektasi likuiditas yang dikucurkan oleh Quantitative Easing 3 akan mendorong aliran dana masuk ke Indonesia. Ditambah lagi dengan aliran dana yang masuk dari Manager Investasi Index Terbesar di dunia, Vanguard yang menganti benchmark acuan dari MSCI menjadi FTSE efektif tahun Menurut analisa dari JP Morgan, pergantian benchmark ini akan menambah alokasi Indonesia dari 2,69% menjadi 3,2% sehingga akan menarik aliran dana masuk sekitar USD300 juta. Germany Sumber: Reuters EcoWin Pro, IMF, BNP Paribas MSCI Asia ex-japan Canada Mexico France Australia Italia Saudi Arabia South Africa Argentina Pergantian benchmark vanguard akan menguntungkan Indonesia Negara Brazil South Africa India Taiwan Malaysia Mexico Russia Chile Indonesia Thailand Sumber: JP Morgan Konsumer Masih Menjadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Di mata dunia, Indonesia masih merupakan salah satu negara yang menawarkan prospek ekonomi yang menarik. Dengan pertumbuhan ekonomi yang 6nya dimotori oleh konsumsi domestik, Indonesia diuntungkan dengan tingkat populasi ke-4 terbanyak di dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 2 kali lipat saat ini pada tahun Pertumbuhan GDP Indonesia untuk 5 tahun mendatang hanya di belakang China, AS, India dan Rusia. Pertumbuhan kelas menengah (yang mempunyai pendapatan bersih diatas USD3600 nett per tahun menurut McKinsey Global Institute) akan lebih signifikan. Dengan perhitungan konservatif mengasumsikan pertumbuhan ekonomi diangka 5-6% pertahun, McKinsey Global Institute mengestimasikan kelas menengah atas di Indonesia akan naik dari 45 juta di tahun 2010 menjadi 85 juta orang di tahun 2020 dan menjadi 135 juta di tahun Jika menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi 7%, tingkat menengah atas akan tumbuh menjadi 170 juta di tahun Neraca Perdagangan yang Kembali Mencatat Surplus Surplus perdagangan meningkat karena adanya peningkatan ekspor MSCI EM Weight 12.67% 7.82% 7.05% 11.01% % % 2.69% 2.21% Trade balance (USD bn. RHS) Exports (% y/y) Imports (% y/y) Sumber: CEIC, Barclays Research FTSE EM Weight 16.16% % 13.09% 4.85% 5.96% 6.94% 2.46% % Weight Difference 3.49% 2.68% 2.59% 2.08% 1.25% 0.99% 0.75% 0.57% 0.51% 0.4 Index Flows ($mm) $2, $1, $1, $1, $ $ $ $ $ $ Pada bulan Oktober ini, neraca perdagangan dilaporkan kembali mencatat surplus sebesar USD552,9 juta karena penurunan ekspor lebih rendah dari estimasi. Nilai ekspor di bulan September mencapai USD15,9 miliar atau turun 9,35% dibandingkan September 2011 yang mencapai USD17,54 miliar. Sementara itu, nilai impor di bulan September 2012 mencapai USD15,35 miliar atau naik 1,19% dibandingkan September 2011 yang mencapai USD15,17 miliar. Pertumbuhan ekspor yang masih negatif ini memberikan signal akan tingginya ketergantungan ekspor domestik terhadap permintaan dari China serta penurunan harga komoditas yang memberikan imbas negatif bagi pendapatan emiten Indonesia. Hal ini diekspektasi masih akan mendorong Bank Indonesia untuk menahan suku bunga di level rendah di 5,75% sampai akhir tahun Secara keseluruhan, dengan kembali mencatat surplus perdagangan bulan ini, diharapkan akan meredakan kekhawatirankekhawatiran tentang kondisi perekonomian Indonesia. Neraca perdagangan yang lebih baik dari ekspektasi ini juga sangat positif untuk pertumbuhan Q3 yang akan dilaporkan minggu depan. Inflasi yang Masih Terjaga dalam Target Bank Indonesia Tingkat inflasi di bulan Oktober tercatat di level 4,61%, lebih tinggi dari ekspektasi di level 4,57% didorong oleh kenaikan harga di sektor perumahan, pakaian dan bahan makanan yang sudah diproses. Meskipun sedikit mengalami kenaikan, tingkat inflasi Indonesia dinilai masih terjaga dalam target 3,5-5,5% yang ditentukan oleh Bank Indonesia untuk tahun Untuk tahun 2013, inflasi diekspektasikan meningkat sampai ke level 5% jika wacana kenaikan tarif listrik sebanyak 15% menyumbang kenaikan inflasi sebanyak 0,3%. Bank Indonesia sendiri mengestimasi tingkat inflasi tanpa kenaikan tarif listrik dapat mencapai 4,8% dan 5,1% jika ada kenaikan. Berdasarkan estimasi Bank Indonesia terhadap pertumbuhan global dan dampaknya terhadap permintaan domestik, Bank Indonesia diekspektasi akan menahan suku bunga FASBI di 4% dan BI Rate di 5,75% hingga pertengahan tahun 2013.

4 3 Market Perspective November 2012 Analisa Valuta Asing Neraca perdagangan Indonesia di bulan September sudah menunjukan positif walau masih relatif kecil. Nampaknya Bank Indonesia telah berhasil menyesuaikan nilai tukar Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah. USD/IDR diperdagangkan di level yang cukup stabil dengan batas atas di 9,650 dan batas bawah di 9,575. Hal ini sangat membantu eksportir Indonesia dalam menjalankan bisnisnya. Faktor eksternal, seperti krisis utang di zona Eropa serta perlambatan pertumbuhan di Amerika dan China, hanya memberikan dampak yang kecil bagi pergerakan nilai tukar Dollar Amerika Serikat terhadap Indonesia Rupiah. Pergerakan USD/IDR lebih di pengaruhi oleh keadaan perekonomian dalam negeri. Beberapa agenda penting di penghujung tahun 2012 untuk Amerika Serikat antara lain, pemilu dan kemungkinan akan berlangsungnya kondisi yang disebut oleh Ben Bernanke, Gubernur The Fed, di awal tahun sebagai fiscal cliff, yaitu pengurangan belanja atau spending dan peningkatan pajak. Hal ini terjadi karena besarnya beban utang yang harus ditutup akibat stimulus yang selama ini dilakukan, namun berdampak sedikit bagi perekonomian. Rencana untuk memberlakukan fiscal cliff cukup memberikan respon yang besar di pasar. Rencana ini memang akan mengurangi defisit namun pertumbuhan ekonomi Amerika akan terpukul turun. Hal ini akan berdampak pada penguatan USD terhadap mata uang lainnya. Namun negara-negara yang tergabung dalam G-20 berharap AS tidak memberlakukan hal ini. Data ketenagakerjaan dan data-data perekonomian lainnya di Amerika Serikat yang kian membaik juga berpotensi mengindikasikan kesiapan ekonomi Amerika Serikat dalam mengurangi stimulus-stimulus. Krisis utang di zona Eropa tetap membayangi pergerakan USD sebagai salah satu safe haven currency. Situasi yang tidak menentu dan naiknya risiko di pasar sewaktu-waktu dapat menyebabkan penguatan USD terhadap mata uang lainnya sebagai aksi pengamanan aset dari para investor. Kesiapan ECB (European Central Bank) dalam menjalankan pembelian surat utang negara-negara yang disebut OMT (Outright Monetary Transaction) cukup direspon secara positif oleh pasar. Namun ketidakpastian dari Spanyol untuk menandatangani syarat dan ketentuan penerimaan dana talangan dan menerima dana talangan telah membuat pasar kembali tidak tenang dan relatif berdampak negatif pada nilai tukar EUR/USD. Besarnya ukuran dari perekonomian Spanyol di zona Eropa cukup mengkhawatirkan para investor apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti, gagal bayar atau kebangkrutan yang sangat berpotensi menyulut domino effect. EUR/USD secara technical masih dalam trend bullish dengan support level di 1,2820 dan resistance level di 1,3180. EUR/USD masih cenderung berpotensi naik. Krisis utang di zona Eropa cukup mewarnai pergerakan GBP terhadap mata uang lainnya. Ketidakpastian Spanyol dalam hal menyetujui syarat penerimaan dana talangan pun memberikan andil terhadap pelemahan GBP terhadap USD. Langkah-langkah yang dilakukan dan di rencanakan oleh para pemimpin di zona Eropa akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan GBP. Secara technical, GBP/USD masih dalam trend bullish, dengan support level di 1,5830 dan resistance level di 1,6280. Data inflasi Australia Q/Q tanggal 24 Oktober 2012 sebesar 1,4%, diatas prediksi pasar sebesar 1,1%. Hal ini memberikan dampak positif yang cukup besar bagi pergerakan AUD/USD. Naiknya tingkat inflasi di Australia, dengan kata lain, RBA (Reserve Bank Australia) tidak perlu terburu-buru untuk memotong suku bunga untuk menyesuaikan dengan tingkat inflasinya. Tingkat suku bunga AUD yang tinggi merupakan nilai lebih yang sangat diperhatikan oleh para investor. Australia saat ini adalah satu-satunya negara dengan peringkat utang AAA (S&P) dengan tingkat suku bunga paling tinggi (3,25%). Pertemuan RBA mengenai suku bunga diprediksikan, RBA tidak akan mengubah suku bunga untuk saat ini karena data inflasi masih cenderung tinggi. Namun pelemahan ekonomi global khususnya di China akan menjadi pertimbangan dalam pertemuan tersebut. Pasalnya, suku bunga yang tinggi akan cenderung menyulitkan pengusahapengusaha dalam melakukan ekspansi bisnis. Strategi Forex Trading Perubahan kondisi perekonomian di China adalah salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap pergerakan AUD/USD Secara technical, AUD/USD masih terperangkap dalam trend datar dengan sedikit fluktuasi, support level di 1,0170 dan resistance level di 1,0420. Perekonomian Selandia Baru yang tidak terlalu banyak terpengaruh oleh kegiatan manufaktur dan kecilnya ukuran dari pasar di Selandia Baru membuat mata uang negara tersebut relatif stabil. Pergerakan NZD/USD lebih dipengaruhi oleh fluktuasi dari USD Dollar Indeks. NZD/USD masih dalam trend bullish dengan support level di 0,8110 dan resistance level di 0,8320. Penurunan nilai ekspor dan perlambatan pertumbuhan perekonomian juga sangat dirasakan di pasar Jepang. Penurunan nilai ekspor disebabkan oleh 2 hal, antara lain, penurunan daya beli pasar yang dikarenakan oleh penurunan pertumbuhan perekonomian global dan penguatan JPY terhadap mata uang lainnya. BOJ (Bank of Japan) secara konsisten memantau dan mengendalikan pergerakan JPY guna memberikan batasan-batasan harga yang baik dan terkendali dalam mendukung aktifitas ekspor di Jepang. BOJ kerap kali melakukan intervensi ke pasar dengan tujuan pengendalian nilai tukar JPY. USD/JPY cenderung bergerak sideways dengan support level di 77,50 dan resistance level di 80,20. Pelemahan JPY lebih di harapkan oleh pemerintah Jepang untuk mendukung perekonomian Jepang, namun status JPY sebagai salah satu safe haven currency juga membuat JPY relatif sulit untuk melemah di tengah gejolak ekonomi dan tingginya tingkat risiko di pasar. Langkah demi langkah telah direncanakan dan dilakukan dalam rangka menanggulangi krisis global dan penurunan pertumbuhan yang dialami secara global oleh semua perekonomian di dunia. Pelonggaran kebijakan, stimulus-stimulus ekonomi, dan program-program finansial telah dipersiapkan dan dijalankan di berbagai negara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal ini berdampak pada meningkatnya tingkat volatilitas mata uang dari bulan-bulan sebelumnya. Diharapkan dengan membaiknya keadaan ekonomi dunia, selera risiko di pasar dapat kembali lebih cepat dan memberikan sentimen positif yang besar di pasar valas. Kita dapat melakukan strategi buy on dips dari USD ke major currencies di tengah pergerakan market yang sudah memiliki sentimen positif ini. Perlu diperhatikan juga perubahan dari data-data indikator perekonomian dan perubahan kondisi krisis utang di zona Eropa yang kerap kali menjadi isu sensitif untuk pergerakan valas. Recommendation: USD/IDR EUR/USD GBP/USD AUD/USD USD/JPY Expected Buying level Expected Selling level Long profit 9650 and above and above and above and above and above Short profit 9570 and below and below and below and below and below Long cut Short cut Rekomendasi entry level Profit Taking Cut Loss *Data di atas hanya besifat indikatif dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar.

5 4 Market Perspective November 2012 CommInsight elimpahnya likuiditas dari pasar modal global telah mendorong beberapa indeks di negara-negara Asia mencapai titik tertinggi Mdi bulan Oktober Hal ini menimbulkan kekhawatiran baru bagi investor, apakah faktor likuiditas semata yang mendorong pergerakan pasar modal tanpa didukung oleh fundamental yang memadai? Secara khusus mari kita perhatikan komponen-komponen yang mendorong pergerakan IHSG sepanjang tahun 2012 hingga bulan Oktober. Apabila melihat pergerakan rasio valuasi IHSG sepanjang tahun 2012 pada grafik di bawah, valuasi IHSG yang dihitung melalui indikator rasio P/E terlihat tidak bergerak signifikan dari awal tahun hingga akhir bulan Oktober Bahkan rasio P/E IHSG saat ini relatif lebih rendah apabila dibandingkan dengan periode April 2012 dimana IHSG baru mencapai level 4231, sementara saat ini IHSG telah berada di level 4339 dengan rasio P/E hanya 15,02x. Dapat kita simpulkan, faktor utama pendorong kenaikan IHSG tahun ini tidak semata hanya faktor likuiditas yang mendorong valuasi melonjak tinggi, namun faktor fundamental yakni pertumbuhan pendapatan emiten yang hingga Oktober 2012 ini telah mencapai 13,8%, sebagaimana terlihat pada grafik kontribusi penggerak kinerja IHSG di tahun 2012 ini. Hal ini mengindikasikan pertumbuhan IHSG yang sehat dibandingkan pasar saham lainnya di Asia. Menghadapi tahun 2013, pengaruh negatif dari perubahan regulasi serta perlambatan pertumbuhan ekonomi global cenderung telah diantisipasi oleh investor. Valuasi IHSG saat ini yang telah relatif menarik dibandingkan negara Asia lainnya menjadi salah satu pertimbangan investor global untuk kembali memburu IHSG sebagai sasaran investasi utama di Asia Tenggara. Apabila kita melihat grafik di bawah, proyeksi pertumbuhan emiten IHSG di tahun 2013 masih berada di level yang solid, 16%, dan merupakan proyeksi kedua tertinggi setelah Taiwan diantara 5 pasar saham yang memiliki valuasi paling tinggi di Asia. Pengaruh negatif akan turunnya ekspor komoditas terutama batu bara, yang berimbas pada melemahnya proyeksi emiten-emiten di sektor tersebut, juga tidak lagi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja IHSG secara keseluruhan. Mengingat bobot dari sektor tersebut hanya tersisa 6% dari total kapitalisasi IHSG. Menghadapi tahun 2013, pengaruh negatif dari perubahan regulasi serta perlambatan pertumbuhan ekonomi global cenderung telah diantisipasi oleh investor. Valuasi IHSG saat ini yang telah relatif menarik dibandingkan negara Asia lainnya menjadi salah satu pertimbangan investor global untuk kembali memburu IHSG sebagai sasaran investasi utama di Asia Tenggara. Pergerakan rasio valuasi IHSG tahun 2012 hingga bulan Oktober EPS Growth Projection most expensive market in Asia JCI Index April 2012, IHSG Mencapai 4231, P/E IHSG Berada Di Level 16x IHSG saat ini : Taiwan Indonesia 16.87% 16.86% Thailand 16.67% Awal tahun 2012, Last Pix P/E IHSG : 14,5x Adjusted Positive Price/Earning Akhir Oktober 2012, P/E IHSG : 15,02x Jan 31 Mar 30 May 31 Feb 29 Apr 30 Jun 29 Aug 31 Jul 31 Sep 28 Oct India 13.59% Filipina 11.76% Sumber: Bloomberg Sumber: Bloomberg Pertumbuhan IHSG tahun ini (13.3 YTD) selaras dengan pertumbuhan pendapatan emitennya ( 13,8% YTD) Coal Sector JCI weighting % US$b Total market cap Weight in top 50 (RHS) 16% 12% % 18 18% 16% 14% 12% 1 8% 6% 4% 2% JCI Perfprmance YTD P/E expansion Core Earning Growth YTD FY10 FY11 Oct-12 Sumber: Bloomberg Sumber: Bloomberg, CLSA Asia-Pacific Markets. Considers the top~200 stocks on the JCI

6 5 Market Perspective November 2012 Memasuki Q4/12 hingga awal November 2012, sektor infrastruktur serta konsumer masih menjadi pendorong utama kinerja IHSG. Hal ini menjadikan reksa dana-reksa dana saham yang sebelumnya direkomendasikan pada CommInsight edisi-edisi sebelumnya konsisten berada pada daftar reksa dana yang memilki kinerja terbaik di tahun Pendekatan Core-Value-Growth Masih Menjadi Rekomendasi Utama untuk Alokasi Reksa Dana Saham Kinerja Reksa Dana Saham Sepanjang Tahun 2012 (Hingga 31 Oktober 2012) Warna Hijau : Reksa Dana Yang Menjadi Rekomendasi Comminsight Warna Hitam : Indeks Acuan Total return (YTD as of 31 October 2012) Growth Portfolio (25%) Danareksa Mawar Konsumer 10 BNP Paribas Infrastruktur Plus BNP Paribas Solaris Core Portfolio (5) BNP Paribas STAR Manulife Dana Saham Investors Portfolio Value Portfolio (25%) Manulife Syariah Sektoral Amanah BNP Paribas Pesona Amanah Batavia Dana Saham Agro Schroder Dana Prestasi Plus Schroder 90 Plus Equity Fund Schroder Dana Istimewa Mandiri Investa Atraktif Syariah First State Indoequity Sectoral Fund BNP Paribas Ekuitas BNP Paribas Pesona LQ45 First State Dividend Yield F Manulife Saham Andalan Manulife Dana Saham Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Danareksa Mawar Fokus 10 IHSG BNP Paribas STAR BNP Paribas Infrastruktur Plus Manulife Syariah Sektoral Amanah BNP Paribas Pesona Amanah Dana reksa Mawar Konsumer 10 BNP Paribas Solaris 4.54% 5.41% 6.76% 8.68% 10.05% 10.14% 10.83% 11.18% 11.52% 11.98% 12.06% 12.45% % 13.82% 14.18% 15.07% 17.78% 19.11% 19.84% 20.39% DISCLAIMER Kecuali dinyatakan lain, semua data bersumber dari berita media massa, dan tidak diterbitkan oleh PT Bank Commonwealth (PTBC). PTBC harus dijamin untuk dibebaskan dari tanggung jawab, termasuk tetapi tidak terbatas pada penuntutan hukum oleh pihak ketiga. PTBC beserta direkturnya, karyawannya dan perwakilannya dalam Lampiran ini selanjutnya bersama-sama disebut sebagai Grup Laporan ini diterbitkan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu ajakan atau penawaran untuk membeli efek atau instrumen keuangan. Laporan ini telah disusun tanpa mempertimbangkan tujuan, situasi keuangan dan kapasitas untuk menanggung kerugian, pengetahuan, pengalaman atau kebutuhan orang-orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada anggota dari Grup yang melakukan atau harus melakukan penilaian kelayakan atau penyesuaian laporan untuk penerima laporan ini yang karenanya tidak mendapatkan manfaat dari perlindungan peraturan dalam hal ini. Laporan ini bukan nasihat atau petunjuk. Semua penerima laporan ini harus, sebelum bertindak atas dasar informasi dalam laporan ini, mempertimbangkan kewajaran/kelayakan dan kesesuaian informasi, dengan memperhatikan tujuan-tujuan mereka sendiri, situasi keuangan dan kebutuhan, dan, jika perlu mencari profesional yang tepat, memperhatikan kondisi valuta asing atau nasihat keuangan tentang isi laporan ini sebelum membuat keputusan investasi. Kami percaya bahwa informasi dalam laporan ini adalah benar dan setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang cukup telah diadakan atau dibuat, berdasarkan informasi yang tersedia pada saat kompilasi, tetapi tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat atau disediakan untuk akurasi, kehandalan atau kelengkapan setiap pernyataan yang dibuat dalam laporan ini. Setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang ditetapkan dalam laporan ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dan mungkin berbeda atau bertentangan dengan, kesimpulan pendapat atau rekomendasi yang diungkapkan oleh Grup di tempat lain. Kami tidak berkewajiban untuk, dan tidak,memberitahukan perkembangan terkini atau terus mengikuti informasi terkini yang terdapat dalam laporan ini. Grup tidak menerima tanggung jawab untuk setiap kerugian atau kerusakan yang timbul akibat dari penggunaan seluruh atau setiap bagian dari laporan ini. Setiap penilaian, proyeksi dan prakiraan yang terkandung dalam laporan ini didasarkan pada sejumlah asumsi dan perkiraan dan tunduk pada kontinjensi dan ketidakpastian. Asumsi dan perkiraan yang berbeda dapat mengakibatkan hasil material yang berbeda pula. Grup tidak mewakili atau menjamin bahwa salah satu proyeksi penilaian atau prakiraan, atau salah satu dasar asumsi atau perkiraan, akan dipenuhi. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja masa depan Grup tidak menjamin kinerja dari produk investasi atau pembayaran kembali modal dengan produk yang didistribusikan oleh PTBC. Investasi dalam produk ini bukan merupakan simpanan atau kewajiban lainnya dari Grup atau anak perusahaannya dan setiap jenis produk investasi memiliki risiko investasi termasuk hilangnya pendapatan dan modal yang diinvestasikan. Contoh yang digunakan dalam komunikasi ini hanya untuk ilustrasi. Semua materi yang disajikan dalam laporan ini, kecuali bila ditentukan lain, berada di bawah hak cipta Grup. Tak satu pun dari materi, maupun isinya, maupun salinannya, dapat diubah dengan cara apapun, ditransmisikan ke, disalin atau didistribusikan kepada pihak lain, tanpa izin tertulis dari perusahaan terkait yang menjadi bagian dalam Grup. Grup, berikut agennya, asosiasinya dan kliennya memiliki atau telah memiliki posisi panjang atau pendek pada efek atau instrumen keuangan lainnya yang disebut di sini, dan dapat setiap saat melakukan pembelian dan/atau penjualan terhadap kepentingan atau surat berharga dalam kapasitasnya sebagai prinsipal atau agen, termasuk menjual atau membeli dari klien atas dasar pokok dan dapat terlibat dalam transaksi yang tidak konsisten dengan laporan ini. Silahkan melihat website kami di untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda ingin berbicara dengan seseorang mengenai instrumen keuangan yang dijelaskan dalam laporan ini, silakan hubungi kami hubungi Call Centre kami di atau kami di customercare@commbank.co.id. Social Community facebook.com/commbankid twitter.com/commbank_id foursquare.com/commbank_id

Wealth Management Newsletter - September 2012

Wealth Management Newsletter - September 2012 Wealth Management Newsletter - September 2012 1 Market Perspective September 2012 Nasabah yang terhormat, Memasuki bulan September ini, keadaan kondisi ekonomi global masih belum cukup kondusif. Hal ini

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Oktober 2012

Wealth Management Newsletter - Oktober 2012 Wealth Management Newsletter - Oktober 2012 1 Market Perspective Oktober 2012 Nasabah yang terhormat, Memasuki bulan Oktober 2012, investor mendapatkan kejutan setelah Bank Sentral Amerika Serikat mengumumkan

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Mei 2013

Wealth Management Newsletter - Mei 2013 Wealth Management Newsletter - Mei 213 1 Market Perspective Mei 213 Nasabah yang terhormat, Mendekati akhir dari semester pertama tahun 213, dinamika pasar modal global dan domestik semakin menarik untuk

Lebih terperinci

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG Latar Belakang Krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat, ternyata berdampak kepada negara-negara

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar

market Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar market Wealth Management Newsletter - Juni 2012 Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar 1 Market Perspective

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal Kedua 2014 PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Kinerja CARLISYA PRO SAFE 29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Feb-14 Mar-14 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. 10-Mar-2004 Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income Jan-15 May-16 Sep-17 Jun-14 Nov-14 Apr-15 Feb-16 Jul-16 Dec-16 Oct-17 Jan-15 May-16 Sep-17 Macroeconomic Review. Perekonomian Indonesia tahun 218 diiringi oleh 9 peristiwa penting, diantaranya : Trade

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Desember 2012

Wealth Management Newsletter - Desember 2012 Wealth Management Newsletter - Desember 2012 1 Market Perspective Desember 2012 Nasabah yang terhormat, Sebuah tahun yang luar biasa hampir kita lalui tidak lama lagi. Dinamika ekonomi global beserta dengan

Lebih terperinci

Kinerja CENTURY PRO FIXED

Kinerja CENTURY PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 3,058,893,148.56 - Keuangan - Infrastruktur 0-80% AAA A - 66.33% 15.52% 18.15% - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate 0.51% 4.14% 7.25% Kinerja Sejak pe- Deskripsi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - April 2013

Wealth Management Newsletter - April 2013 Wealth Management Newsletter - April 2013 1 Market Perspective April 2013 Nasabah yang terhormat, Tanpa terasa, kuartal pertama dari tahun 2013 telah kita lewati dan saat ini kita sudah memasuki kuartal

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund

market Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund market Wealth Management Newsletter - April 2012 Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Reksa Dana dengan segudang strategi untuk mencari peluang keuntungan Analisa Valuta Asing

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

Kinerja CARLISYA PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - February 2013

Wealth Management Newsletter - February 2013 Wealth Management Newsletter - February 2013 1 Market Perspective February 2013 Nasabah yang terhormat, Atas nama manajemen dan karyawan Commonwealth Bank Indonesia, saya ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Juli saving the euro

Wealth Management Newsletter - Juli saving the euro Wealth Management Newsletter - Juli 212 saving the euro 1 Market Perspective Juli 212 Nasabah yang terhormat, Tidak terasa kita telah memasuki semester dua di tahun 212. Berita positif pasca pemilu Yunani

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Oct-13 Nov-13 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 Bullish Trend dengan Volatilitas Tinggi Fundamental Ekonomi Mulai Melambat Sumber: Bursa Efek Indonesia, Infovesta, 31 Januari 2018 Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Investasi

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook

market Global & Local Outlook market Wealth Management Newsletter - Mei Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing Bagaimana mengelola portofolio Reksa Dana Pendapatan Tetap, dalam menghadapi potensi risiko inflasi di tahun ini? 1

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Juni 2013

Wealth Management Newsletter - Juni 2013 Wealth Management Newsletter - Juni 213 1 Market Perspective Juni 213 Nasabah yang terhormat, Hanya 1 bulan lagi menjelang bulan suci Ramadhan yang tentunya teramat istimewa untuk Anda semua yang beragama

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 Bullish Trend dengan Volatilitas Tinggi Fundamental Ekonomi Mulai Melambat Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Februari 2018 di level 58,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH? Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik

Lebih terperinci

PROSPEK EKONOMI 2016: PERSPEKTIF LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DESEMBER 2015 FAUZI ICHSAN KEPALA EKSEKUTIF

PROSPEK EKONOMI 2016: PERSPEKTIF LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DESEMBER 2015 FAUZI ICHSAN KEPALA EKSEKUTIF PROSPEK EKONOMI 216: PERSPEKTIF LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DESEMBER 215 FAUZI ICHSAN KEPALA EKSEKUTIF PERKEMBANGAN TERKINI 3Q6 3Q7 3Q8 3Q9 3Q1 3Q11 3Q12 3Q13 3Q14 3Q15 EKONOMI GLOBAL: PERTUMBUHAN EKONOMI

Lebih terperinci

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - Analisa Fundamental I. Fundamental Forex I.1 Faktor penggerak pasar Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

Kinerja CARLISYA PRO MIXED 29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

Kondisi Perekonomian Indonesia

Kondisi Perekonomian Indonesia KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan

Lebih terperinci

PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011

PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011 market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011 Investment Update > Local Outlook & Global Outlook > Sekilas Asuransi Jiwa Unit Link > Reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis FX Update

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Kuartal Kedua 2012 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Februari 2014

Wealth Management Newsletter - Februari 2014 Wealth Management Newsletter - Februari 2014 1 Market Perspective Februari 2014 Nasabah yang terhormat, Bulan pertama di tahun 2014 telah kita lewati dan saya percaya bahwa Anda semua telah mempersiapkan

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Juli 2013

Wealth Management Newsletter - Juli 2013 Wealth Management Newsletter - Juli 0 Market Perspective Juli 0 Nasabah yang terhormat, Tanpa terasa, semester telah kita lalui di tahun 0 yang penuh dengan dinamika ekonomi dan politis, khususnya di Indonesia.

Lebih terperinci

Analisis Perkembangan Industri

Analisis Perkembangan Industri JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 Pendahuluan Akibat dari krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun

Lebih terperinci

Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia

Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Kuartal I 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal Pertama 2008 10,500

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA MULAI PULIH Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Januari 2018 di level 59,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011

market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 Investment Update 01. Local Outlook & Global Outlook 03. Reksa dana BNP Paribas STAR dan Reksa dana BNP Paribas Prima II 03. Sudah Optimalkah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Januari 2012

Wealth Management Newsletter - Januari 2012 Wealth Management Newsletter - Januari 2012 1 Market Perspective Januari 2012 Nasabah yang terhormat, Kita telah memasuki tahun yang baru, sebelumnya saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2012, semoga

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Konflik Militer Irak Pengaruhi Harga Minyak Dunia Arus Likuiditas Global Terbatas pada Developed Market 3500 1-Feb-12 1-May-12 1-Aug-12 1-Nov-12

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian A. Pasar Valuta Asing Pasar Valuta Asing menyediakan mekanisme bagi transfer daya beli dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Pasar ini bukan entitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah sebuah indikator yang

I. PENDAHULUAN. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah sebuah indikator yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah sebuah indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks ini mencakup pergerakan seluruh

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Agustus 2012

Wealth Management Newsletter - Agustus 2012 Wealth Management Newsletter - Agustus 1 1 Market Perspective Agustus 1 Nasabah yang terhormat, Terima kasih atas kesetiaan Anda menjadi pembaca Market Pespective Newsletter. Memasuki bulan Agustus 1,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - November 2013

Wealth Management Newsletter - November 2013 Wealth Management Newsletter - November 2013 1 Market Perspective November 2013 Nasabah yang terhormat, Apakah Anda telah mencapai target finansial Anda di tahun 2013? Pertanyaan ini tentunya penting mengingat

Lebih terperinci

ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report

ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report 1 Februari 1 ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report RESEARCH Data Pasar Hari Kerja Sebelumnya Perubahan Tingkat Suku Bunga dan Kurs Acuan BI Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Utama Dunia Keterangan Hari

Lebih terperinci

Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global

Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global 2015 Vol. 2 Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global Oleh: Irfani Fithria dan Fithra Faisal Hastiadi Pertumbuhan Ekonomi P erkembangan indikator ekonomi pada kuartal

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi

Lebih terperinci

Economic and Market Watch. (February, 9 th, 2012)

Economic and Market Watch. (February, 9 th, 2012) Economic and Market Watch (February, 9 th, 2012) Ekonomi Global Rasio utang Eropa mengalami peningkatan. Rasio utang per PDB Eropa pada Q3 2011 mengalami peningkatan dari 83,2 persen pada Q3 2010 menjadi

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008 PRUlink Newsletter Kuartal II 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.0% Deposito

Lebih terperinci

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran 29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Agustus 2013

Wealth Management Newsletter - Agustus 2013 Wealth Management Newsletter - Agustus 2013 1 Market Perspective Agustus 2013 Nasabah yang terhormat, Di bulan Agustus ini, kita akan merayakan 2 peristiwa besar, yakni hari raya Idul Fitri dan ulang tahun

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal I 2012 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

1. Tinjauan Umum

1. Tinjauan Umum 1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, Osoro dan Ogeto (2014) dalam Makori (2015). Kinerja perusahaan sangat bergantung kepada informasi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016 GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016 Kebijakan Bunga Negatif Jepang Untungkan Bursa ASEAN Intervensi Yuan oleh Bank Sentral China Redakan Kekuatiran 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 4-8 Juni 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 4-8 Juni 2012 HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Tekanan pasar dan kenaikan tingkat suku bunga surat utang telah mendorong pemerintah Spanyol untuk secara resmi mengajukan permintaan dana talangan kepada Uni Eropa pada pekan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On Expectation of January Effect Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Desember 2017 di level 60,6 naik dari bulan sebelumnya 60,1.

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia AGGRESSIVE Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2012, rasio Risk Based Capital Sun Life mencapai 301% (unaudited ),

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA MULAI PULIH Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Januari 2018 di level 59,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Oktober 2013

Wealth Management Newsletter - Oktober 2013 Wealth Management Newsletter - Oktober 213 1 Market Perspective Oktober 213 Nasabah yang terhormat, Tanpa terasa kita telah memasuki kuartal terakhir di tahun 213 ini, dimana semua perencanaan dan target

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Mei 2015

Wealth Management Newsletter - Mei 2015 Wealth Management Newsletter - Mei 2015 GREETINGS Nasabah terhormat, Terima kasih atas kepercayaan Anda menjadi nasabah setia Commonwealth Bank. Pada edisi Market Perspective kali ini, kami mengulas mengenai

Lebih terperinci

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

Ikhtisar Perekonomian Mingguan 18 May 2010 Ikhtisar Perekonomian Mingguan Neraca Pembayaran 1Q-2010 Fantastis; Rupiah Konsolidasi Neraca Pembayaran 1Q-2010 Fantastis, Namun Tetap Waspada Anton Hendranata Ekonom/Ekonometrisi anton.hendranata@danamon.co.id

Lebih terperinci

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist Isi Presentasi Mengapa perlu kenaikan harga BBM? Beban Anggaran Kemiskinan dan BLSM Benarkah keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi makro, maka dari itu kondisi ekonomi makro yang stabil dan baik

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi makro, maka dari itu kondisi ekonomi makro yang stabil dan baik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi pasar modal yang mengalami pasang surut memberikan tanda bahwa kegiatan di pasar modal memiliki hubungan yang erat dengan keadaan ekonomi makro, maka

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

Investment Update. FX Update. Wealth Management Newsletter Desember 2011

Investment Update. FX Update. Wealth Management Newsletter Desember 2011 Wealth Management Newsletter Desember 2011 Investment Update Local & Global Outlook End of Year Rebalancing : Tentukan Saatnya Profit Taking atau Top Up Apakah asuransi anda sudah memperhitungkan tingkat

Lebih terperinci

Fed Lift-Off Diduga Tertunda

Fed Lift-Off Diduga Tertunda Jakarta, 5 Oktober 2015 Fed Lift-Off Diduga Tertunda Kemungkinan ini mencuat menyusul angka tambahan kesempatan kerja (change in non-farm payroll) selama September 2015 lalu yang hanya mencapai 142 ribu.

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional. 1

BAB I PENDAHULUAN. dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi di pasar modal dewasa ini sangat dilirik oleh para investor, hal ini dikarenakan adanya perkembangan perekonomian dimana pertumbuhan ekonomi suatu

Lebih terperinci

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 1,355.077 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND LAPORAN USD FIXED INCOME FUND Untuk memperoleh kinerja investasi yang menarik melalui investasi yang strategis dan selektif pada instrument pendapatan tetap bermata uang dollar AS dengan toleransi risiko

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Data Ekonomi Global Masih Indikasikan Perlambatan Kesepakatan Yunani Dukung Aksi Bank Sentral Eropa 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12 Mar-13

Lebih terperinci