Wealth Management Newsletter - September 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Wealth Management Newsletter - September 2012"

Transkripsi

1 Wealth Management Newsletter - September 2012

2 1 Market Perspective September 2012 Nasabah yang terhormat, Memasuki bulan September ini, keadaan kondisi ekonomi global masih belum cukup kondusif. Hal ini merupakan pengaruh dari krisis utang di Eropa, adanya fiscal cliff yang akan dihadapi Amerika Serikat, serta perlambatan ekspor di China yang selama ini menjadi motor pertumbuhan ekonomi global. Sebaliknya iklim investasi di Indonesia diperkirakan akan lebih baik dengan disahkannya Undang Undang Pembebasan Lahan yang diharapkan akan dapat mengurangi inefisiensi birokrasi yang selama ini menjadi penghambat masuknya dana investor. Dengan semakin lajunya perkembangan proyek-proyek infrastruktur, perekonomian Indonesia sendiri diperkirakan dapat tumbuh 6,5% pada tahun 2013 dan 6,3% pada Untuk mendorong kinerja portofolio, investor dapat secara bertahap menambah alokasi pada saham-saham sektor infrastruktur. Bagi Investor yang lebih konservatif, dalam edisi kali ini, kami berikan ulasan mengenai instrumen investasi obligasi yang bisa menjadi pilihan instrumen yang relatif lebih konservatif dibandingkan dengan saham. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk diversifikasi portofolio Anda. Terima kasih telah menjadi Nasabah setia Commonwealth Bank Indonesia. Salam hangat, Ian Whitehead Director of Retail and Business Banking Global Outlook erlambatan ekspor di kawasan Asia kembali mengingatkan kondisi eksternal di Pluar Asia belum cukup kondusif serta perjalanan pemulihan ekonomi global masih panjang dan penuh tantangan. Terlepas dari masalah krisis utang di Eropa, Amerika Serikat (AS) juga akan menghadapi tantangan domestik yaitu ancaman kebijakan kenaikan pajak dan pemotongan belanja di akhir tahun ini yang juga dikenal sebagai fiscal cliff. China yang selama ini menjadi motor pertumbuhan global juga mulai melambat. Investor dihimbau untuk melakukan strategi dollar cost averaging untuk mengurangi dampak fluktuasi, mengingat banyaknya perkembangan penting di bulan September ini, seperti pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di AS, Keputusan Pengadilan Jerman tentang European Stability Mechanism (ESM), dan akan dikeluarkan laporan Troika mengenai Yunani. ekonomi negara Eropa dibagian selatan, di mana program pengurangan defisit kawasan Uni Eropa untuk bertahun-tahun ke depan akan terus menekan pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi untuk Zona Eropa kemungkinan bisa menyusut sampai 0,4% tahun ini dan kemungkinan masih stagnan di tahun depan. ASIA Peranan China sebagai Destinasi Ekspor menjadi Semakin Besar Destinasi ekspor Asia (ex-china) % dari total ekspor AMERIKA SERIKAT Pada Kuartal 2, GDP AS Tumbuh 1,7% YoY, Lebih Baik dari Estimasi Awal. 4% Estimasi awal: +1,5% Sumber: U.S. Department of Commerce, The Wall Street Journal Kuartal 2 +1,7% Data ekonomi AS untuk kuartal menunjukkan pemulihan di sebagian sektor tetapi perlambatan di sektor lainnya. Secara keseluruhan, ekonomi AS berhasil tumbuh positif dibulan Juli dan awal Agustus, seiring dengan membaiknya kondisi ketenagakerjaan, belanja ritel dan pemulihan sektor perumahan. Laporan terpisah juga menunjukkan pemulihan di sektor perumahan berlanjut. Dengan jumlah rumah sekunder yang terjual naik ke level tertinggi selama 2 tahun di bulan Juli. Tetapi, beberapa sektor seperti agrikultur mengalami kegagalan panen sehingga harga komoditas agrikultur naik sedangkan sektor manufaktur melaporkan perlambatan. The Fed melihat masalah di Eropa masih merupakan tantangan utama dari luar AS tetapi berkurangnya permintaan dari Asia juga mulai menjadi sorotan. The Fed mengindikasikan pemulihan ekonomi masih memerlukan bantuan stimulus. Aktivitas ekonomi di AS diekspektasi masih akan stagnan sampai tahun 2013 karena lemahnya permintaan ekspor. Ancaman fiscal cliff sangat besar yaitu sebesar USD620 miliar atau 4%dari GDP AS, di mana berpotensi memotong pertumbuhan GDP sampai 2% di tahun Eropa Pertumbuhan Riil GDP Eropa YoY Sumber: Datastream, SG Cross Asset Research/Economics Pertumbuhan ekonomi untuk wilayah Eropa turun 0,2% di kuartal , yang memberikan gambaran secara garis besar: pertumbuhan di Jerman didukung oleh ekspor dan konsumsi, pertumbuhan di Perancis stagnan dan wilayah selatan Eropa mengalami resesi yang cukup dalam. Kemungkinan kondisi ini akan berlanjut sampai akhir tahun ini. Data pertumbuhan ekonomi ini menunjukkan Jerman dapat mengakses pasar ekspor diluar Eropa sedangkan ekonomi Perancis lebih bergantung pada kinerja China Uni Eropa AS Sumber: CEIA, SG Cross Asset Research/Economics * Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, NewZealand, Filipina, Singapura, Thailand dan Taiwan. Pertumbuhan ekonomi Asia dilaporkan melambat pada kuartal , karena menurunnya permintaan ekspor terutama dari Eropa, baik untuk komoditas atau produk hasil manufaktur. Permintaan ekspor ke AS juga mulai stagnan melewati bulan Juli. Lalu, pertumbuhan ekonomi China juga mulai melambat, karena penurunan permintaan domestik serta ekspor. Sejak krisis Lehman, pertumbuhan konsumsi domestik China menjadi semakin penting bagi Asia karena permintaan domestik China yang menyumbang 60-70% pemulihan ekspor dari Asia ke China. Selama 4 tahun ini, porsi ekspor dari negara Asia ex-china ke AS dan Eropa menurun dari 26% ke 20% menunjukkan ketergantungan negara Asia pada AS dan Eropa sudah mulai berkurang. Sebaliknya, ekspor ke China meningkat dari 18% di tahun 2007 sampai 21% di tahun Di kuartal , ekonomi China dinilai memasuki kondisi soft landing karena melaporkan tingkat pertumbuhan terendah sejak kuartal , yaitu hanya tumbuh 7,6% YoY dan 1,8% QoQ. Tetapi, pertumbuhan China tidak seburuk yang

3 2 Market Perspective September 2012 dikuatirkan karena adanya pemulihan di neraca perdagangan dan investasi. Fixed investment menunjukkan pemulihan sedangkan tingkat produksi industri dan penjualan ritel sebaliknya menurun. Kemungkinan pertumbuhan ekonomi China bisa menghindari hard landing tetapi diperkirakan pertumbuhan ekonominya akan lebih lamban untuk kurun waktu yang lebih lama karena dampak dari AS dan Eropa. LOCAL Outlook engan jumlah populasi yang besar serta cepatnya pertumbuhan lapisan masyarakat menengah, Indonesia selalu masuk ke dalam Dradar tujuan investasi yang menarik bagi investor. Namun demikian, ketidakpastian birokrasi dan terbatasnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, telah menjadi penahan masuknya modal investasi selama ini. Pemerintah Indonesia semakin menyadari kekurangan ini, sehingga kedepannya pembangunan infrastruktur akan menjadi katalis menarik. Untuk periode , Indonesia mencadangkan dana untuk pembangunan infrastruktur sebesar USD191 miliar. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapi 6,5% di tahun 2012 ini. Investor lokal dan asing diperkirakan akan sangat tertarik karena tingkat pengembalian untuk berinvestasi pada proyek pembangunan jalan tol dan pembangkit listrik diekspektasi bisa mencapai 20%. Dengan semakin cerahnya prospek sektor infrastruktur pasca pengesahan UU Pembebasan Tanah, investor disarankan untuk mulai berinvestasi secara bertahap pada saham-saham yang berhubungan erat dengan perkembangan sektor infrastruktur dan domestik. Pertumbuhan Penjualan Emiten YoY untuk Kuartal IHSG Jumlah Emiten yang Sudah Melaporkan Pertumbuhan Penjualan YoY untuk Kuartal Industry (ICB) 11) All Securities 12) > Oil & Gas 13) > Basic Materials 14) > Industrials 15) > Consumer Goods 16) > Health Care 17) >Consumer Services 18) > Telecommunications 19) > Utilities 20) > Financials 21) > Technology Sumber: Bloomberg Selama 5 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia dimotori oleh ekspor komoditas serta pertumbuhan lapisan masyarakat menengah. 401 emiten dari 429 emiten yang terdaftar di IHSG sudah melaporkan laba untuk kuartal Pertumbuhan angka penjualan emiten dilaporkan tumbuh sebesar 13,29%. Pertumbuhan kredit juga dilaporkan sangat positif, yaitu di atas 23% pertahun selama 3 tahun terakhir. Untuk terus mempertahankan laju pertumbuhan tanpa mengakibatkan overheating di bagian suplai, pembangunan infrastruktur akan semakin menjadi motor pertumbuhan yang penting kedepannya. Di tahun 2013 nanti, Indonesia berencana untuk meningkatkan anggaran belanja sampai 15% untuk pembangunan jalan, lapangan terbang, pembangkit listrik serta melonggarkan birokrasi yang menjadi penghambat investasi. Disahkannya UU Pembebasan Tanah di bulan Agustus 2012 lalu ini sangat dinantikan untuk mempercepat proses perkembangan proyek infrastruktur dan memperbaiki iklim investasi Indonesia. Pertumbuhan infrastruktur di Indonesia selama ini jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia lainnya, seperti yang terlihat pada grafik jumlah jaringan jalan raya serta grafik persentase jumlah penduduk yang memperoleh fasilitas listrik. Jaringan Jalan Raya per Wilayah Indonesia Malaysia Thailand China Filipina Korea India Hong Kong Jepang Singapura Sumber: CIA Fact Book km/km2 tanah 401 / / 7 67 / / / / / 54 7 / 7 2 / / / Sumber: United Nation Development Program 13,29% 12,72% 3,54% 21,54% 17,03% 24,27% 21,97% 9,35% 15,24% 11,18% 16,04% Persentase Penduduk yang Memperoleh Fasilitas Listrik Terhadap Total Populasi Pada masa akhir jabatannya, SBY mengharapkan dapat meninggalkan Indonesia yang lebih makmur dengan meningkatkan tingkat pendapatan bagi 245 juta penduduk Indonesia. Indonesia diproyeksikan berada di urutan 21 dalam jajaran 29 negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada 2013 dan 2014 dalam Laporan Semi Tahunan Bank Dunia mengenai Prospek Ekonomi Global. Sebagian besar negara yang masuk daftar ini tergolong frontier markets (negara berkembang) yang memiliki PDB (Pendapatan Domestik Bruto) sangat rendah. Perekonomian 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Indonesia China Vietnam Filipina Thailand Malaysia Korea Indonesia sendiri diperkirakan akan tumbuh 6,5% pada tahun 2013 dan 6,3% pada Menurut banyak ekonom, harapan ini bisa tercapai jika Indonesia mengurangi subsidi untuk BBM dan mengarahkan dana subsidi tersebut untuk membangun jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya. Presiden SBY barubaru ini masih terus memperingatkan bahwa besaran subsidi BBM akan membengkak 36% ke Rp275 triliun di tahun 2013 dari 202 triliun tahun ini. Mengacu kepada proposal anggaran belanja untuk tahun 2013, fokus utama pemerintah saat ini adalah untuk mengurangi defisit dari 2,3% tahun ini menjadi 1,6% tahun depan. Anggaran belanja untuk pembangunan infrastruktur direncanakan naik dari Rp169 triliun tahun ini menjadi Rp194 triliun tahun Anggaran ini akan dipakai untuk memperbaiki 4431 km jalan, menambah 380 km jalur kereta serta membiayai pembangunan 15 lapangan terbang baru serta memperbesar kapasitas 120 lapangan terbang. Selama ini, investor enggan untuk menanam modal karena kekhawatiran akan korupsi dan ketidakpastian birokrasi. Infrastruktur yang terbatas menyebabkan kemacetan yang kemudian meningkatkan beban pengiriman. Lalu, keterbatasan pasokan listrik juga menghambat investasi modal. Dan juga, kekurangan kapasitas pada lapangan terbang dan pelabuhan yang menyebabkan lambatnya ekspor. Penghambat-penghambat ini menjadi beban tambahan ongkos sehingga juga menyumbang pada kenaikan inflasi. Neraca perdagangan juga menjadi tertekan, karena konsumen dan perusahaan terkadang menjadi terpaksa harus mengimpor pasokan tambahan untuk memenuhi permintaan. Untuk menarik investasi lokal dan asing yang kemudian akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya, SBY berencana akan menghapus 180 peraturan untuk mengurangi inefisiensi birokrasi yang selama ini menjadi penghambat masuknya dana investor. Pemerintah juga akan mempermudah proses permintaan ijin usaha karena banyak regulasi yang saat ini dinilai tidak jelas dan saling bertentangan sehingga menyulitkan investor yang harus menghadapi regulator nasional maupun daerah.

4 3 Market Perspective September 2012 Analisa Valuta Asing Meningkatnya permintaan terhadap USD di bulan Agustus tahun 2012 membuat IDR melemah hingga di atas level per dollar AS. Selain dari permintaan domestik yang tinggi terhadap USD, data-data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis selama bulan Agustus juga menunjukan adanya pertumbuhan ekonomi yang positif dan daya beli yang meningkat di pasar Amerika Serikat. Hal ini juga turut memeberikan kontribusi terhadap penguatan USD terhadap IDR. Faktor domestik yang turut mewarnai penguatan USD adalah, merosotnya kinerja ekspor sejak April 2012 membuat Bank Indonesia (BI) memutuskan membiarkan rupiah melemah secara bertahap untuk meningkatkan nilai kompetitif ekspor. Data defisit neraca perdagangan di bulan Juli pun menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar -176,5 juta dollar AS dibandingkan dengan angka di bulan sebelumnya yaitu -1,286 juta dollar AS, sebagai hasil dari langkah yang di ambil BI dengan membiarkan pelemahan rupiah secara bertahap. Rupiah diperkirakan, masih akan bergerak di dalam range 9,500 9,675 sampai akhir September Secara technical, EUR/USD telah menembus major resistance di level 1,2320 di awal bulan Agustus dan cenderung berpotensi melanjutkan kenaikannya menuju batas resistance selanjutnya di level 1,2580 dan selanjutnya di 1,2650, namun perkembangan terhadap aksi fundamental dari pihak-pihak berwenang di Eropa akan sangat mempengaruhi arah dan pergerakan pasar selanjutnya khususnya terhadap mata uang EUR. Data -Data ekonomi di Inggris yang belum menunjukkan adanya perbaikan secara siginifikan membuat GBP bergerak dengan tingkat volatilitas yang rendah. GDP Inggris Q/Q ada perbaikan dari -0,7% menjadi -0,5%, akan tetapi angka ini masih belum dapat mendorong penguatan GBP lebih jauh dikarenakan pertumbuhan yang masih di teritori negatif. Tingkat inflasi Inggris M/M yang meningkat dari -0,4% menjadi 0,1% seharusnya dapat membawa sentimen positif untuk GBP, akan tetapi karena tingkat suku bunga yang tetap rendah di level 0,50%, membuat real net interest return menjadi semakin negatif. Kenaikan GBP di pertengahan hingga akhir bulan Agustus lebih diwarnai oleh sentimen positif dari zona Eropa dan bukan dari kekuatan ekonomi domestik di Inggris. Secara technical, GBP/USD masih dalam bullish trend dengan level resistance di 1,5900 dan selanjutnya di 1,6060. AUD terhadap mata uang lainnya. Tingkat pertumbuhan ekonomi China yang lebih rendah dari rata-rata per tahun pertumbuhan ekonominya, juga memberikan dampak negatif pada pergerakan AUD. Perdana Menteri China, Wen Jiao Bao, menyatakan akan mendukung perbaikan pertumbuhan ekonomi China dengan program-program stimulus dan pelonggaran kebijakan. Perkembangan kondisi krisis utang di Eropa yang membaik di akhir Agustus dan pernyataan dari Perdana Menteri China, diharapkan akan mampu menopang dan mengembalikan selera risiko di pasar, dan memberikan dorongan positif untuk AUD. Secara technical, AUD/USD memasuki fase konsolidasi di level 1,0170 1,0350. NZD sempat menyentuh level sebagai titik tertingginya di bulan Agustus 2012 sebelum kembali turun karena penguatan USD. Dengan kekuatan perekonomian Selandia Baru yang di dominasi oleh kegiatan ekspor, level NZD yang tinggi dapat menekan pertumbuhan ekspor di Selandia Baru. Penguatan NZD telah berdampak pada turunnya neraca perdagangan Selandia Baru dari 287M ke 15M pada pengumuman data neraca perdagangan bulan Agustus lalu. Akhir bulan Agustus 2012, Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral Amerika yang biasa disebut The Fed, mengatakan bahwa program-program stimulus sudah disiapakan guna menangani perlambatan pertumbuhan di Amerika Serikat. Akan tetapi harapan para investor adalah Quantitative Easing (pembelian aset) babak ke 3, sehingga pernyataan Ben Bernanke tersebut kurang direspon secara signifikan walaupun secara keseluruhan tetap membawa sentimen yang positif. Data-data ekonomi Amerika Serikat masih belum menunjukkan angka yang signifikan membaik. Pengaruh perkembangan krisis utang di Eropa juga akan mempengaruhi pergerakan USD ke depan dari sisi selera risiko investor. Pernyataan pimpinan Bank Sentral Eropa, Draghi, mengenai pembelian surat utang negara-negara di Eropa, mampu mengembalikan selera risiko di pasar, dan membuat permintaan terhadap safe-haven aset berkurang, sehingga berdampak pada pelemahan USD. Namun seiring dengan perkembangan kondisi perekonomian Amerika Serikat yang membaik, USD masih berpotensi menguat sampai akhir tahun tahun. Di akhir bulan Agustus EUR cenderung menguat terhadap 16 mata uang lainnya. Hal ini terjadi karena pasar menilai bahwa pemimpin-pemimpin di Eropa akan meluncurkan aksi-aksi yang mampu untuk mengatasi krisis utang di Eropa. Hal ini ditandai dengan yield dari surat utang Spanyol dengan jangka waktu 2 tahun yang turun ke level 3,75% dari level 7% di bulan Juli lalu. Pasar mulai menilai tingkat risiko di zona Eropa mulai menurun didukung dengan pernyataan dari pihak-pihak berwenang di Eropa. Salah satu hal yang membuat EUR naik adalah wacana pembelian surat utang negara-negara di zona Eropa oleh European Central Bank (ECB). Data-data ekonomi Australia yang dirilis selama bulan Agustus 2012 menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di Australia. Neraca perdagangan yang kembali ke teritori surplus 9M dari defisit 313M, penjualan retail yang naik ke 1% dari 0,5%, dan angka pengangguran yang stabil di level 5,2% menggambarkan kekuatan ekonomi Australia yang masih baik. Namun, penurunan dari data HSBC Flash Manufacturing PMI China di akhir bulan Agustus ke level 47,8, yang menandakan sektor manufaktur di China yang sedang kontraksi, berdampak pada sentimen negatif untuk AUD. Ditambah lagi penurunan dari angka penjualan retail M/M Australia yang turun di bawah prediksi pasar dari 1,0% ke -0,8%, juga membawa sentimen negatif untuk pergerakan Strategi Forex Trading Persiapan The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat, dalam membantu pertumbuhan perekonomiannya melalui program-program stimulus yang sudah dirancang, membuat selera risiko di pasar meningkat dan berujung pada kenaikan dari high-yielding assets atau yang biasa disebut aset-aset berisiko tinggi dan memberikan imbal hasil yang tinggi. Wacana dari Bank Sentral Eropa, ECB, perihal pembelian surat utang di zona Eropa juga membawa sentimen positif di pasar global. Pemimpin-pemimpin zona Eropa yang mulai mengambil tindakan dalam mengatasi krisis utang yang terjadi di Eropa, membuat selera risiko pelaku pasar meningkat. Dollar cost averaging dalam trading masih menjadi salah satu strategi yang tepat dalam kondisi pergerakan saat ini. Walaupun sentimen-sentimen positif sudah mulai terlihat pada pergerakan pasar, namun risiko dari krisis utang di zona Eropa belum sepenuhnya teratasi. Recommendation: USD/IDR EUR/USD GBP/USD AUD/USD USD/JPY Rekomendasi entry level Profit Taking Cut Loss *data di atas hanya besifat indikatif dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar. Secara technical NZD/USD masih berpotensi untuk koreksi ke level 0,7775 dan relatif berada pada fase konsolidasi atau tren yang stabil dengan range 0,7650 0,8150. Penurunan GDP Q/Q Jepang dari 1,2% ke 0,3% membuat pasar berspekulasi bahwa BOJ akan bertindak untuk melakukan intervensi seperti biasanya. BOJ masih belum terlihat membiarkan JPY bergerak sesuai dengan kondisi pasar sampai awal September Secara technical, USD/JPY terperangkap dalam range 78,20 79,20. Kecenderungan JPY masih akan lebih berpotensi melemah ke level 78,80 79,20 terhadap dollar AS. Expected Buying level Expected Selling level Long profit 9670 and above and above and above and above and above Short profit 9550 and below and below and below and below and below Long cut Short cut

5 4 Market Perspective September 2012 TIPS BERINVESTASI PADA OBLIGASI PEMERINTAH bligasi merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta kewajiban untuk membayar Okembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Ditinjau dari bentuk hukumnya, pemegang obligasi memiliki prioritas pelunasan yang lebih tinggi dibandingkan pemegang saham apabila pemerintah/korporasi sebagai penerbit obligasi mengalami situasi gagal bayar atau mengalami kebangkrutan. Dengan memperhatikan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa obligasi adalah instrumen investasi yang relatif lebih konservatif apabila dibandingkan dengan saham. Pergerakan harga atau fluktuasi dari harga obligasi sendiri relatif lebih rendah dibandingkan dengan fluktuasi harga saham. Sehingga seringkali obligasi digunakan sebagai sarana lindung nilai (hedging) dan penyedia aliran kas yang stabil dalam portofolio investor. Suku bunga acuan/suku bunga bebas risiko memiliki peranan penting dalam memproyeksi pergerakan harga obligasi pemerintah. Pergerakan suku bunga dan harga obligasi memiliki korelasi yang negatif, artinya apabila suku bunga naik harga obligasi cenderung turun dan demikian pula sebaliknya. Hal ini merupakan logika yang sederhana dikarenakan secara alami investor akan memilih instrumen yang lebih tidak berisiko apabila dua instrumen memberikan imbal hasil yang sama. Untuk mengestimasi pergerakan suku bunga acuan/bebas risiko, indikator utama yang digunakan adalah tingkat inflasi dari negara yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan investor menginginkan imbal hasil investasi yang melampaui inflasi, serta pemerintah menggunakan suku bunga acuan untuk mengendalikan laju inflasi sejalan dengan tujuan ekonomi yang diinginkan oleh pemerintah. Berdasarkan tanggal jatuh temponya, obligasi dapat dibedakan menjadi obligasi jangka panjang dan obligasi jangka pendek. Semakin panjang jatuh tempo dari suatu obligasi, semakin tinggi pula imbal hasil yang harus diberikan kepada investor, dikarenakan semakin tingginya ketidakpastian. Sebagai contoh, apabila suku bunga merupakan salah satu faktor yang penting untuk mengestimasi pergerakan harga obligasi, tentunya akan lebih mudah bagi investor untuk mengestimasi pergerakan suku bunga dalam waktu 1 tahun ke depan dibandingkan dengan 10 tahun ke depan. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa dengan semakin panjangnya tenor obligasi, ekspektasi imbal hasil dan fluktuasi pergerakan harganya akan semakin tinggi. Dan secara otomatis, semakin pendek tenor sebuah obligasi, semakin rendah ekspektasi imbal hasil dan fluktuasi pergerakan harga dari obligasi tersebut. Memahami hal-hal tersebut di atas, bagaimana cara berinvestasi pada obligasi yang tepat sesuai dengan siklus suku bunga yang sedang berjalan? Mari kita perhatikan grafik di bawah ini: Apabila dilihat dari grafik, pada saat suku bunga dan inflasi mencapai titik tertinggi, harga obligasi diestimasi akan mencapai titik terendah, yang tentunya akan menjadi peluang bagi investor untuk berinvestasi terutama pada obligasi yang memiliki jangka waktu panjang yang memiliki ekspektasi imbal hasil lebih tinggi. Hal ini dikarenakan setelah mencapai titik puncak, suku bunga akan cenderung turun dan memberikan dampak positif bagi pergerakan harga obligasi, sehingga investor disarankan memaksimalkan kondisi ini dengan berinvestasi pada obligasi berjangka waktu panjang. Sebaliknya, dalam kondisi dimana suku bunga acuan dan inflasi telah mencapai titik terendah dan harga obligasi diestimasi telah mencapai titik tertinggi, investor disarankan untuk mengamankan portofolio investasinya dengan berinvestasi pada obligasi berjangka waktu pendek. Dikarenakan potensi suku bunga akan mengalami kenaikan dan dikhawatirkan berdampak negatif bagi harga obligasi, dengan berinvestasi pada obligasi jangka pendek investor akan meminimilisir risiko dari pergerakan negatif harga obligasi. Fakta yang menarik adalah, dalam periode waktu 6 tahun terakhir ( ) kinerja total (pembayaran kupon+kenaikan harga) dari obligasi pemerintah Indonesia secara tahunan (annual) yang direpresentasikan melalui HSBC Bond Index, selalu mencatat kinerja positif, bahkan pada situasi krisis global di tahun Hal ini membuktikan tingginya minat dan kepercayaan investor baik domestik maupun global terhadap obligasi pemerintah Indonesia yang mendorong naiknya harga obligasi pemerintah Indonesia. KINERJA DARI HSBC BOND INDEX (INDEKS KOMPILASI DARI OBLIGASI PEMERINTAH INDONESIA) tahun (30 Des 2011) % Suku bunga mencapai siklus puncak, disarankan berinvestasi pada obligasi berjangka waktu panjang BI Rate Inflation Average Inflation Dec-07 Jul-08 Feb-09 Sep-09 Apr-10 Nov-10 Jun-11 Jan Suku bunga mencapai siklus terendah, disarankan berinvestasi pada obligasi berjangka waktu pendek Jan-00 Dec-00 Nov-01 Oct-02 Sep-03 Aug-04 Jul-05 Jun-06 May-07Apr-08 Mar-09 Feb-10 Jan-11 Dec-11 Total Return Price Return Yield return Selamat Berinvestasi! % 15.8% 13.8% 9.9% -0.8% 10.7% 3.2% -8.5% 11.7% 22.5% 10.1% 12.5% 20.9% 10.1% 10.8% 21.8% 11.7% 10.1% Average % 3.7% 11.9%

6 5 Market Perspective September 2012 COMMINSIGHT emasuki bulan September 2012, investor dihadapkan pada dilema yang didorong Moleh teka-teki keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk meluncurkan stimulus baru dalam bentuk Quantitative Easing seri ke 3 (QE3) atau sekedar melanjutkan kebijakan stimulus terdahulu dalam bentuk suku bunga rendah dan pembelian obligasi jangka panjang. Investor tentunya berekspektasi bahwa The Fed akan kembali meluncurkan stimulus dalam bentuk QE3, mengingat kebijakan yang digunakan saat ini terbukti tidak cukup efektif untuk mempertahankan kestabilan pertumbuhan ekonomi AS. reksa dana Danareksa Mawar Konsumer 10. Sementara untuk mendorong kinerja portofolio dan memberikan alpha bagi investor, investor direkomendasikan untuk secara bertahap menambah alokasi pada saham-saham sektor infrastruktur dan pendukungnya yang berada pada kapitalisasi kecil dan menengah. Strategi ini dapat ditemukan pada reksa dana BNP Paribas Infrastruktur Plus maupun BNP Paribas Solaris. Investor dapat memilih 3 alternatif portofolio yang direkomendasikan untuk bulan September Melalui program Quantitative Easing, The Fed akan kembali meningkatkan likuiditas pada sistem finansial dan menekan suku bunga rendah. Dengan naiknya tingkat likuiditas, otomatis kebutuhan akan aset-aset yang memiliki imbal hasil tinggi juga meningkat, yang mana akan mendorong kenaikan harga pada aset-aset tersebut. Sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini, pada peluncuran 2 program QE sebelumnya, pasar saham, baik AS maupun negara-negara berkembang, yang mewakili aset-aset berisiko dan berimbal hasil tinggi, mengalami kenaikan cukup signifikan pada momen diumumkannya program QE. Dampak program Quantitative Easing seri pertama dan ke dua Announcement of QE1 08 Expansion of QE1 US S&P500 Sumber: BNP Paribas, Reuters ECOWin Pro Benchmark Flags of QE2 in Speech Announcement of Operation Twist Equity Indicies, QE1 Announcement Date = 100 MSCI EM 100 Announcement Expansion Benchmark Flags Announcement of 75 of QE1 of QE1 of QE2 in Speech Operation Twist Jan Apr Jul Jul Jul Jul Oct Oct Oct Oct Jan Jan Jan Jan Apr Apr Apr Apr Sumber: BNP Paribas, Reuters ECOWin Pro MSCI Asia ex-japan S&P500 Dari pasar domestik sendiri, terdapat 3 faktor penting yang mempengaruhi pergerakan pasar di bulan Agustus Yang pertama adalah keputusan mengejutkan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga FASBI (fasilitas deposito antar bank) sebesar 25 bps ke level 4%. Hal ini memberikan sinyal bahwa BI bertindak seimbang dengan tidak sepenuhnya memacu pertumbuhan, namun juga menghindari ekonomi dari kondisi overheating. Yang kedua, adalah pengesahan RUU pembebasan lahan oleh Presiden di awal bulan Agustus Dengan proses yang lebih cepat dan kompensasi yang lebih menarik bagi pemilik lahan, pengesahan UU ini akan menstimulasi percepatan proyek infrastruktur di Indonesia, yang pada tahun 2012 ini didominasi oleh pembangunan sektor komunikasi (IT), jalan raya, dan rel kereta api. Yang ketiga adalah proposal APBN 2013 yang disusun oleh pemerintah, dimana pemerintah optimis mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 6,8% serta menekan defisit hingga mencapai 1,6% dari GDP (sebelumnya 2,2%). Rencana kenaikan tarif dasar listrik juga tidak mempengaruhi signifikan target inflasi pemerintah di tahun 2013 yang hanya berada di level 4,9%. Sebagaimana telah diulas sebelumnya, investor akan menghadapi periode waktu yang dilematis memasuki bulan September Meskipun, Bernanke menegaskan bahwa ruang untuk melakukan kebijakan QE3 tetap terbuka di bulan September 2012, banyak investor mempercayai bahwa QE3 adalah kebijakan yang baru akan digunakan The Fed pada saat-saat paling kritis, bukan saat ini. Dengan mengesampingkan aliran dana investor asing yang masih cenderung tidak stabil, investor tetap disarankan untuk berinvestasi pada sektor-sektor defensif yang mengandalkan konsumsi domestik, yakni sektor konsumer yang terefleksi pada Portfolio Standard Deviation (Monthly): % Ketiga portofolio ini memiliki standar deviasi bulanan yang lebih rendah dibandingkan IHSG yang berada di level 3,80 sehingga memungkinkan investor mengantisipasi pelemahan yang berpotensi terjadi apabila skenario The Fed meluncurkan QE3 di bulan September 2012 tidak terjadi. Selamat berinvestasi! 63% Danareksa Mawar Konsumer 10 Manulife Pendapatan Bulanan 2 Portfolio Standard Deviation (Monthly): % 40% BNP Paribas Infrastruktur Plus Schroder Dana Mantap Plus 2 Portfolio Standard Deviation (Monthly): 2.15 Danareksa Mawar Konsumer 10 Manulife Pendapatan Bulanan 2 30% 20% 50% BNP Paribas Solaris DISCLAIMER Kecuali dinyatakan lain, semua data bersumber dari berita media massa, dan tidak diterbitkan oleh PT Bank Commonwealth (PTBC). PTBC harus dijamin untuk dibebaskan dari tanggung jawab, termasuk tetapi tidak terbatas pada penuntutan hukum oleh pihak ketiga. PTBC beserta direkturnya, karyawannya dan perwakilannya dalam Lampiran ini selanjutnya bersama-sama disebut sebagai Grup Laporan ini diterbitkan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu ajakan atau penawaran untuk membeli efek atau instrumen keuangan. Laporan ini telah disusun tanpa mempertimbangkan tujuan, situasi keuangan dan kapasitas untuk menanggung kerugian, pengetahuan, pengalaman atau kebutuhan orang-orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada anggota dari Grup yang melakukan atau harus melakukan penilaian kelayakan atau penyesuaian laporan untuk penerima laporan ini yang karenanya tidak mendapatkan manfaat dari perlindungan peraturan dalam hal ini. Laporan ini bukan nasihat atau petunjuk. Semua penerima laporan ini harus, sebelum bertindak atas dasar informasi dalam laporan ini, mempertimbangkan kewajaran/kelayakan dan kesesuaian informasi, dengan memperhatikan tujuan-tujuan mereka sendiri, situasi keuangan dan kebutuhan, dan, jika perlu mencari profesional yang tepat, memperhatikan kondisi valuta asing atau nasihat keuangan tentang isi laporan ini sebelum membuat keputusan investasi. Kami percaya bahwa informasi dalam laporan ini adalah benar dan setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang cukup telah diadakan atau dibuat, berdasarkan informasi yang tersedia pada saat kompilasi, tetapi tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat atau disediakan untuk akurasi, kehandalan atau kelengkapan setiap pernyataan yang dibuat dalam laporan ini. Setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang ditetapkan dalam laporan ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dan mungkin berbeda atau bertentangan dengan, kesimpulan pendapat atau rekomendasi yang diungkapkan oleh Grup di tempat lain. Kami tidak berkewajiban untuk, dan tidak,memberitahukan perkembangan terkini atau terus mengikuti informasi terkini yang terdapat dalam laporan ini. Grup tidak menerima tanggung jawab untuk setiap kerugian atau kerusakan yang timbul akibat dari penggunaan seluruh atau setiap bagian dari laporan ini. Setiap penilaian, proyeksi dan prakiraan yang terkandung dalam laporan ini didasarkan pada sejumlah asumsi dan perkiraan dan tunduk pada kontinjensi dan ketidakpastian. Asumsi dan perkiraan yang berbeda dapat mengakibatkan hasil material yang berbeda pula. Grup tidak mewakili atau menjamin bahwa salah satu proyeksi penilaian atau prakiraan, atau salah satu dasar asumsi atau perkiraan, akan dipenuhi. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja masa depan Grup tidak menjamin kinerja dari produk investasi atau pembayaran kembali modal dengan produk yang didistribusikan oleh PTBC. Investasi dalam produk ini bukan merupakan simpanan atau kewajiban lainnya dari Grup atau anak perusahaannya dan setiap jenis produk investasi memiliki risiko investasi termasuk hilangnya pendapatan dan modal yang diinvestasikan. Contoh yang digunakan dalam komunikasi ini hanya untuk ilustrasi. Semua materi yang disajikan dalam laporan ini, kecuali bila ditentukan lain, berada di bawah hak cipta Grup. Tak satu pun dari materi, maupun isinya, maupun salinannya, dapat diubah dengan cara apapun, ditransmisikan ke, disalin atau didistribusikan kepada pihak lain, tanpa izin tertulis dari perusahaan terkait yang menjadi bagian dalam Grup. Grup, berikut agennya, asosiasinya dan kliennya memiliki atau telah memiliki posisi panjang atau pendek pada efek atau instrumen keuangan lainnya yang disebut di sini, dan dapat setiap saat melakukan pembelian dan/atau penjualan terhadap kepentingan atau surat berharga dalam kapasitasnya sebagai prinsipal atau agen, termasuk menjual atau membeli dari klien atas dasar pokok dan dapat terlibat dalam transaksi yang tidak konsisten dengan laporan ini. Silahkan melihat website kami di untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda ingin berbicara dengan seseorang mengenai instrumen keuangan yang dijelaskan dalam laporan ini, silakan hubungi kami hubungi Call Centre kami di atau kami di customercare@commbank.co.id. Social Community facebook.com/commbankid twitter.com/commbank_id foursquare.com/commbank_id

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal Kedua 2014 PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. 10-Mar-2004 Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Kinerja CARLISYA PRO SAFE 29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund

market Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund market Wealth Management Newsletter - April 2012 Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Reksa Dana dengan segudang strategi untuk mencari peluang keuntungan Analisa Valuta Asing

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito

Lebih terperinci

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH? Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

Kondisi Perekonomian Indonesia

Kondisi Perekonomian Indonesia KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Oktober 2012

Wealth Management Newsletter - Oktober 2012 Wealth Management Newsletter - Oktober 2012 1 Market Perspective Oktober 2012 Nasabah yang terhormat, Memasuki bulan Oktober 2012, investor mendapatkan kejutan setelah Bank Sentral Amerika Serikat mengumumkan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - November 2012

Wealth Management Newsletter - November 2012 Wealth Management Newsletter - November 2012 1 Market Perspective November 2012 Nasabah yang terhormat, Tanpa terasa kita telah memasuki bulan November 2012 yang saya percaya merupakan tahun yang penuh

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

Kinerja CENTURY PRO FIXED

Kinerja CENTURY PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 3,058,893,148.56 - Keuangan - Infrastruktur 0-80% AAA A - 66.33% 15.52% 18.15% - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate 0.51% 4.14% 7.25% Kinerja Sejak pe- Deskripsi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia

Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Kuartal I 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal Pertama 2008 10,500

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Feb-14 Mar-14 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal I 2012 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Kuartal Kedua 2012 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

Kinerja CARLISYA PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%

Lebih terperinci

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 Pendahuluan Akibat dari krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun

Lebih terperinci

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3%

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% 1 Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% Prediksi tingkat suku bunga SPN 3 Bulan tahun 2016 adalah sebesar 6,3% dengan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi internal maupun eksternal. Data yang digunakan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan DANA INVESTASI UNIT LINK PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA AGGRESSIVE MULTI PLUS TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 758% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia AGGRESSIVE Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2012, rasio Risk Based Capital Sun Life mencapai 301% (unaudited ),

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.0% Deposito

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Investasi

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

Kinerja CARLISYA PRO MIXED 29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Adira IIA

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income Jan-15 May-16 Sep-17 Jun-14 Nov-14 Apr-15 Feb-16 Jul-16 Dec-16 Oct-17 Jan-15 May-16 Sep-17 Macroeconomic Review. Perekonomian Indonesia tahun 218 diiringi oleh 9 peristiwa penting, diantaranya : Trade

Lebih terperinci

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

Ikhtisar Perekonomian Mingguan 18 May 2010 Ikhtisar Perekonomian Mingguan Neraca Pembayaran 1Q-2010 Fantastis; Rupiah Konsolidasi Neraca Pembayaran 1Q-2010 Fantastis, Namun Tetap Waspada Anton Hendranata Ekonom/Ekonometrisi anton.hendranata@danamon.co.id

Lebih terperinci

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund Januari 2015 CarLisya Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio investasi Syariah yang disediakan

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008 PRUlink Newsletter Kuartal II 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Mei 2013

Wealth Management Newsletter - Mei 2013 Wealth Management Newsletter - Mei 213 1 Market Perspective Mei 213 Nasabah yang terhormat, Mendekati akhir dari semester pertama tahun 213, dinamika pasar modal global dan domestik semakin menarik untuk

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar

market Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar market Wealth Management Newsletter - Juni 2012 Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar 1 Market Perspective

Lebih terperinci

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - Analisa Fundamental I. Fundamental Forex I.1 Faktor penggerak pasar Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi

Lebih terperinci

ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report

ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report 1 Februari 1 ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report RESEARCH Data Pasar Hari Kerja Sebelumnya Perubahan Tingkat Suku Bunga dan Kurs Acuan BI Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Utama Dunia Keterangan Hari

Lebih terperinci

TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER

TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 1 2 3 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jan-12 Mar-12 May-12 Jul-12 Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 Sep-13 Nov-13 Jan-14 Mar-14 May-14 Jul-14 Sep-14 Nov-14 Jan-15 35.0 30.0

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 1,355.077 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook

market Global & Local Outlook market Wealth Management Newsletter - Mei Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing Bagaimana mengelola portofolio Reksa Dana Pendapatan Tetap, dalam menghadapi potensi risiko inflasi di tahun ini? 1

Lebih terperinci

LAPORAN November KINERJA 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN November KINERJA 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN November 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Juni 2013

Wealth Management Newsletter - Juni 2013 Wealth Management Newsletter - Juni 213 1 Market Perspective Juni 213 Nasabah yang terhormat, Hanya 1 bulan lagi menjelang bulan suci Ramadhan yang tentunya teramat istimewa untuk Anda semua yang beragama

Lebih terperinci

1. Tinjauan Umum

1. Tinjauan Umum 1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap

Lebih terperinci

Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro

Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro Melemahnya nilai tukar rupiah dan merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan membuat panik pelaku bisnis. Pengusaha tahu-tempe, barang elektronik, dan sejumlah

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG Latar Belakang Krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat, ternyata berdampak kepada negara-negara

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Juli saving the euro

Wealth Management Newsletter - Juli saving the euro Wealth Management Newsletter - Juli 212 saving the euro 1 Market Perspective Juli 212 Nasabah yang terhormat, Tidak terasa kita telah memasuki semester dua di tahun 212. Berita positif pasca pemilu Yunani

Lebih terperinci

Analisis Perkembangan Industri

Analisis Perkembangan Industri JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada

Lebih terperinci

Februari 2017 RESEARCH TEAM

Februari 2017 RESEARCH TEAM RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% yoy pada kuartal keempat 2016. Angka ini lebih rendah dibandingkan PDB pada kuartal sebelumnya yaitu sebesar 5,02% (yoy). Pada kuartal terakhir ini,

Lebih terperinci

CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap

CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap 31-Jan-17 NAV: 1,494.165 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010 PRUlink Newsletter Kuartal III 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015 Aksi Likuiditas Bank Sentral Eropa dukung Bursa Global Lemahnya Data Ekonomi Global Menunda Kenaikan Fed-rate 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Desember 2012

Wealth Management Newsletter - Desember 2012 Wealth Management Newsletter - Desember 2012 1 Market Perspective Desember 2012 Nasabah yang terhormat, Sebuah tahun yang luar biasa hampir kita lalui tidak lama lagi. Dinamika ekonomi global beserta dengan

Lebih terperinci

market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011

market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 Investment Update 01. Local Outlook & Global Outlook 03. Reksa dana BNP Paribas STAR dan Reksa dana BNP Paribas Prima II 03. Sudah Optimalkah

Lebih terperinci

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist Isi Presentasi Mengapa perlu kenaikan harga BBM? Beban Anggaran Kemiskinan dan BLSM Benarkah keputusan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Data Ekonomi Global Masih Indikasikan Perlambatan Kesepakatan Yunani Dukung Aksi Bank Sentral Eropa 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12 Mar-13

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - Agustus 2012

Wealth Management Newsletter - Agustus 2012 Wealth Management Newsletter - Agustus 1 1 Market Perspective Agustus 1 Nasabah yang terhormat, Terima kasih atas kesetiaan Anda menjadi pembaca Market Pespective Newsletter. Memasuki bulan Agustus 1,

Lebih terperinci

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap FIXED FIXED 31- NAV: Total Dana Kelolaan 3,807,531,838.20 0-80% 79.82% 17.31% 2.87% Inflasi (Jan 2018) Inflasi (Yoy) BI Rate 0.62% 3.25% 6.50% 33.32% A 10 2.87% Pasar Uang, 17.31% 79.82% 0.73% 9.10% 8.73%

Lebih terperinci

CARLINK PRO SAFE Januari 2015

CARLINK PRO SAFE Januari 2015 Januari 2015 Carlink Pro Adalah gabungan dari produk asuransi berjangka(term insurance) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasi yang disediakan olah

Lebih terperinci

Economic and Market Watch. (February, 9 th, 2012)

Economic and Market Watch. (February, 9 th, 2012) Economic and Market Watch (February, 9 th, 2012) Ekonomi Global Rasio utang Eropa mengalami peningkatan. Rasio utang per PDB Eropa pada Q3 2011 mengalami peningkatan dari 83,2 persen pada Q3 2010 menjadi

Lebih terperinci

OPTIMISME KINERJA PEREKONOMIAN INDONESIA PASCA BREXIT. Oleh: Irfani Fithria dan Fithra Faisal Hastiadi Vol. 2. Pendahuluan. Pertumbuhan Ekonomi

OPTIMISME KINERJA PEREKONOMIAN INDONESIA PASCA BREXIT. Oleh: Irfani Fithria dan Fithra Faisal Hastiadi Vol. 2. Pendahuluan. Pertumbuhan Ekonomi OPTIMISME KINERJA PEREKONOMIAN 2016 Vol. 2 INDONESIA PASCA BREXIT Oleh: Irfani Fithria dan Fithra Faisal Hastiadi Pendahuluan T ahun 2016 disambut dengan penuh optimisme dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Apr-14 Jun-14 Aug-14 Oct-14 Dec-14 Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Jun-16 Aug-16 Oct-16 Dec-16 Feb-17 Apr-17 Jun-17 Aug-17 Oct-17 Dec-17 Feb-18

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sektor Properti Sektor properti merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan dalam perekonomian, sebab sektor properti menjual produk yang

Lebih terperinci

Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global

Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global 2015 Vol. 2 Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global Oleh: Irfani Fithria dan Fithra Faisal Hastiadi Pertumbuhan Ekonomi P erkembangan indikator ekonomi pada kuartal

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016 Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2015 Indonesia Februari 2016 1 TENTANG MANULIFE INVESTOR SENTIMENT INDEX (MISI) Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Kelas aset utama Dana tunai/

Lebih terperinci

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran 29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2014, rasio Risk Based

Lebih terperinci

Fed Lift-Off Diduga Tertunda

Fed Lift-Off Diduga Tertunda Jakarta, 5 Oktober 2015 Fed Lift-Off Diduga Tertunda Kemungkinan ini mencuat menyusul angka tambahan kesempatan kerja (change in non-farm payroll) selama September 2015 lalu yang hanya mencapai 142 ribu.

Lebih terperinci

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap 31-Jan-17 NAV: 2,098.321 CENTURY PRO Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan

Lebih terperinci

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund Januari 2015 Century Pro Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio

Lebih terperinci

Robohnya Rupiah Kami 1

Robohnya Rupiah Kami 1 Jakarta, 9 Maret 2015 Robohnya Rupiah Kami 1 Selama pekan lalu ketika kurs rupiah melemah melewati Rp13.000 per dollar banyak yang bertanya kepada saya -- termasuk melalui sosial media -- tentang rupiah

Lebih terperinci