market Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "market Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund"

Transkripsi

1 market Wealth Management Newsletter - April 2012 Global & Local Outlook First State Indonesia Multistrategy Fund Reksa Dana dengan segudang strategi untuk mencari peluang keuntungan Analisa Valuta Asing COMMLink Dynamic Strategic Fund

2 1 Market Perspective April 2012 Nasabah yang terhormat, Tidak terasa kita telah memasuki kuartal kedua di tahun 2012, sebagai wujud komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik bagi Anda, kami senantiasa hadir memberikan ulasan ekonomi baik secara global maupun lokal. Dalam segmen Global Outlook, indikator ekonomi Amerika Serikat, Eropa, dan Cina telah menunjukkan peningkatan sepanjang bulan Maret 2012, hal ini memberikan angin segar bagi proses pemulihan ekonomi global. Dalam segmen Local Outlook, ulasan mengenai usulan kenaikan harga BBM akan mewarnai edisi kali ini. Jika ditelusuri, dampak dari kenaikan BBM bersubsidi terhadap pergerakan pasar saham dan obligasi sebenarnya relatif terbatas dan hanya bersifat temporer, sehingga diharapkan investor tetap mengambil keputusan investasi yang rasional dalam menyikapi potensi kenaikan BBM bersubsidi dan inflasi ke depannya. Untuk melengkapi wawasan investasi Anda, informasi valuta asing kami sajikan dalam segmen FX Update. Dalam segmen investment, akan dibahas mengenai First State Indonesia Multistrategy Fund. Sebagai penutup, keunggulan dari strategi portfolio yang dimiliki produk COMMLink Dynamic Strategic Fund kami harapkan dapat membantu dalam menyikapi pengambilan keputusan dengan diversifikasi investasi. Akhir kata, terima kasih telah menjadi Nasabah setia Commonwealth Bank dan selamat membaca! Salam hangat, Liliawati Gunawan - Executive Vice President, Head of Wealth Management Global Outlook ndikator ekonomi Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Cina menunjukkan peningkatan sepanjang bulan Maret 2012, hal ini memberikan angin Isegar bagi proses pemulihan ekonomi global yang belakangan ini dipengaruhi oleh ancaman inflasi dan krisis kredit yang tidak kunjung terselesaikan di Uni Eropa. Indeks Volatilitas (VIX Index) Imbal hasil (yield) US Treasury! Fluktuasi pasar Eropa pada bulan Maret 2012 relatif rendah, dengan kepastian dana penyelamatan untuk pemerintah Yunani. Meskipun demikian, melambatnya pertumbuhan ekonomi zona Eropa di kuartal (0,3%) serta masih berkontraksinya indikator aktivitas bisnis dan manufaktur di Eropa (PMI) untuk bulan Maret 2012, mendorong investor global untuk tetap mewaspadai risiko fluktuasi lebih lanjut. Sementara dari Cina, pemerintah Cina melalui bank sentral kembali melanjutkan usaha untuk melonggarkan kebijakan moneternya dengan mempertimbangkan penurunan tingkat inflasi di bulan Februari 2012 yang berada di level 3,2% dibandingkan bulan Januari di level 4,5%. Bank sentral Cina (PBOC) memangkas Reserve Ratio Requirement sebesar 2% khusus untuk beberapa cabang Agricultural Bank of China untuk menstimulasi penyaluran kredit dan pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan di Cina. Aktivitas sektor bisnis dan manufaktur di Cina masih belum memperlihatkan kenaikan signifikan, sebagai refleksi dari tindakan pemerintah Cina yang telah menaikkan harga bahan bakar minyak untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah global. Beberapa bursa utama dunia menunjukkan kinerja yang sangat kuat di kuartal awal tahun ini, sebagai refleksi dari pulihnya risk appetite investor global serta peningkatan indikator ekonomi makro global yang terlihat dari stabilnya pertumbuhan pendapatan perusahaan. Sektor konsumer dan tenaga kerja di AS terus membaik dengan tingkat pengangguran bertahan di level 8,3%, serta penambahan tenaga kerja baru sebesar untuk bulan Februari Pergerakan risk appetite dari investor global juga terus membaik, hal ini dapat dilihat dari turunnya indeks volatilitas (VIX Index) serta naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS yang dianggap sebagai aset investasi safe haven sepanjang bulan Maret Pergerakan kedua indikator ini menunjukkan bahwa investor global masih terus memburu aset-aset investasi yang memiliki imbal hasil tinggi dan tentunya, memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi.

3 2 Market Perspective April 2012 Local Outlook Mohon maaf kepada rakyat Indonesia, BBM akan naik, adalah sebuah pernyataan dari Menteri ESDM Indonesia, Jero Wacik di akhir Februari 2012, yang telah mendorong pergerakan pasar modal Indonesia sepanjang bulan Maret Beberapa skenario kenaikan BBM bersubsidi telah diajukan oleh pemerintah untuk mendapat persetujuan DPR, mulai dari skenario kenaikan sebesar Rp500 (+10%); Rp1.000 (+20%); hingga Rp1.500 (+30%). Hal ini memicu investor untuk menarik investasi mereka, terutama dari pasar obligasi pemerintah Indonesia, untuk mengantisipasi kenaikan figur inflasi yang menurut estimasi dari beberapa ekonom dan analis akan mengalami kenaikan 2-3% apabila harga BBM bersubsidi mengalami kenaikan 30%. Menarik untuk disimak hal-hal yang menjadi landasan pemerintah untuk pada akhirnya mengusulkan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi serta mengapa investor begitu mengkhawatirkan lonjakan tingkat inflasi. Sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini, dengan status Indonesia sebagai net importir minyak mentah sejak tahun 2004, pergerakan harga minyak mentah global akan mempengaruhi perekonomian Indonesia baik dari sisi fiskal maupun moneter. Sementara itu, sebagaimana kita ketahui bersama, hingga saat ini harga minyak mentah dunia (Brent Crude) telah mengalami kenaikan 15% semenjak bulan Desember Indonesia - net oil importer since ,800 1,600 1,400 1,200 1, Sumber: CSLA Asia-Pacific Markets Oil Production ( 000 barrels per day) Oil Cinsumption ( 000 barrels per day) Jika kita mencermati Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Indonesia saat ini, 20% dari APBN digunakan untuk alokasi subsidi. Dan yang lebih menarik, 57% dari anggaran subsidi dialokasikan untuk mensubsidi bahan bakar minyak. Sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini, setiap kenaikan harga minyak global memberikan imbas terhadap naiknya subsidi yang harus diberikan pemerintah terhadap BBM bersubsidi. Dengan total subsidi untuk bahan bakar saja yang jumlahnya berada di kisaran Rp130 triliun, tentunya beban pemerintah akan semakin berat apabila harga minyak global terus mengalami kenaikan. Apalagi mempertimbangkan penghasilan dari sektor minyak dan gas untuk pemerintah di tahun 2011 yang hanya mencapai Rp272 triliun. Subsidi BBM Mendominasi Anggaran Subsidi Brent crude (daily last six months) - up 15% since Dec Aug-11 Sep-11 Oct-11 Nov-11 Dec-11 Jan-12 Feb-12 57% Subsidi BBM Ditujukan untuk Kendaraan Pribadi Beroda Empat Dampak dari kenaikan BBM bersubsidi tentunya akan mempengaruhi tingkat inflasi, hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat dan turunnya tingkat pertumbuhan pendapatan perusahaanperusahaan di Indonesia. Meskipun tingkat inflasi dibulan Februari 2012 tercatat masih relatif rendah di level 3,56% namun mayoritas pelaku bisnis dan investasi telah meningkatkan ekspektasi kenaikan angka inflasi, yang terefleksi pada sektor konsumer. Namun apabila kita cermati lebih lanjut, dampak dari kenaikan BBM bersubsidi terhadap pergerakan pasar saham dan obligasi sebenarnya relatif terbatas dan hanya bersifat temporer. Secara historis, pada tahun 2005 ketika pemerintah dua kali menaikkan harga BBM bersubsidi, pasar saham Indonesia masih mampu mencatat kinerja positif sebesar 16,24% sementara pasar obligasi pemerintah Indonesia yang diwakili oleh HSBC Bond Index mengalami pelemahan sebesar 1,24%. Pasar saham masih mampu menguat, mengingat tidak seluruh sektor pada Indeks Harga Saham Gabungan sensitif terhadap inflasi dan kenaikan suku bunga acuan. Sektor-sektor seperti komoditas, agrikultur, infrastruktur, justru mampu mencatat kinerja yang sangat baik pada tahun Sementara pelemahan pasar obligasi pemerintah sebesar 1,24% relatif kecil mengingat tingkat inflasi saat itu sempat mencapai 17%. Electricity 29% Food 7% Fertilizer 7% Seeds 0% Sumber: Ministry of Finance, Credit Suisse Estimates Fuel 57% Motorcycles 29% Others 7% Sumber: Ministry of Finance, Credit Suisse Estimates Private Car 53% Faktor berikutnya adalah kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini jauh lebih baik dibandingkan tahun Rasio hutang pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di level 25%, menunjukkan kesehatan ekonomi yang lebih baik dibandingkan tahun 2005, yaitu rasio yang sama berada di level 55,8%. Dari sisi konsumen, daya beli masyarakat saat ini juga jauh lebih baik, di mana pendapatan per kapita masyarakat Indonesia saat ini telah mencapai USD4325 berbanding tahun 2005 yang baru mencapai USD2800. Mempertimbangkan hal-hal di atas, dapat dianggap wajar apabila pemerintah mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Selain mengurangi beban defisit APBN pemerintah, pemerintah dapat mengalokasikan dana yang diperoleh dari subsidi BBM terhadap sektor yang selama ini dianggap vital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke tingkatan yang lebih lanjut, yaitu infrastruktur. Pada tahun 2005, harga minyak dunia meroket dari 25 dollar AS per barrel menjadi sekitar 60 dollar AS per barrel dan beban subsidi BBM melonjak dari Rp21 triliun menjadi Rp120 triliun apabila harga BBM tidak dinaikkan. Pada tahun itu, pemerintah telah dua kali menaikkan harga BBM, yakni Maret dan Oktober. Meskipun memberatkan, kenaikan harga BBM tersebut telah menolong perekonomian dari dua masalah makro ekonomi. Pertama; pemborosan anggaran dan kedua; gejolak rupiah. Dengan kenaikan harga BBM juga terjadi penghematan konsumsi BBM. Berdasarkan ulasan di atas, diharapkan investor tetap mengambil keputusan investasi yang rasional menyikapi potensi kenaikan BBM bersubsidi dan inflasi ke depannya. Investor disarankan untuk melakukan diversifikasi aset investasi, terutama pada reksa dana saham yang berfokus pada strategi sektoral dan yang menghindari sektor-sektor yang sensitif terhadap inflasi. Strategi berinvestasi secara bertahap atau dollar cost averaging juga disarankan daripada mencoba melakukan market timing yang sangat berisiko untuk dilakukan pada saat pasar mengalami fluktuasi yang tinggi.

4 3 Market Perspective April 2012 First State Indonesian Multistrategy Fund Reksa Dana dengan segudang strategi untuk mencari peluang keuntungan Kekhawatiran terhadap kenaikan inflasi telah mengakibatkan melemahnya Rupiah dan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta Obligasi di bulan Februari lalu. Namun tampaknya sebagian investor melihat tekanan ini hanya bersifat jangka pendek dan melihat koreksi yang terjadi sebagai peluang untuk masuk ke pasar. Hal tersebut terlihat pada akhir bulan Maret 2012, yaitu investor asing membukukan pembelian bersih di bursa saham selama 10 hari berturut-turut. Bagaimana seharusnya dengan kita sebagai investor domestik? Persoalan klasik sebagai investor adalah sering kali tidak punya waktu dan pengetahuan untuk menganalisa dan bertindak cepat menyikapi dinamika kondisi pasar. Untuk menjawab persoalan tersebut, berinvestasi pada reksa dana First State Indonesia (FSI) Multistrategy Fund merupakan salah satu solusi yang cerdas. Kata Multistrategy dipilih karena menggambarkan kelenturan dan keragaman strategi diversifikasi portofolio sesuai siklus pasar. Strategi itulah yang ditawarkan oleh First State Investments Indonesia selaku Manajer Investasi untuk selalu mencari peluang keuntungan baik di saat pasar berada dalam kondisi yang menguntungkan ataupun tidak. Produk ini sangat cocok untuk investor yang orientasi investasinya untuk mencari keuntungan dalam jangka panjang dan tidak terpengaruh dengan fluktuasi jangka pendek. Strategi FSI Multistrategy Fund saat ini Reksa dana ini telah mengurangi durasi obligasinya untuk mengantisipasi potensi fluktuasi pasar obligasi akibat proyeksi pengetatan kebijakan moneter oleh pemerintah. Meskipun demikian, Manajer Investasi meyakini bahwa suku bunga akan tetap rendah di tahun ini. Didukung kondisi makro ekonomi Indonesia yang solid dan proyeksi pertumbuhan pendapatan emiten 15% tahun ini, Manajer Investasi akan tetap mengoptimalkan alokasi pada saham. Namun untuk mengurangi dampak dari lonjakan inflasi, Manajer Investasi telah mengurangi portofolio di saham sektor perbankan dan konsumsi, serta meningkatkan alokasi di sektor seperti infrastruktur dan sumber daya alam yang memperoleh keuntungan dari kenaikan inflasi. Reksa dana ini juga memiliki kas yang lebih besar agar dapat mengambil kesempatan membeli saham pada saat harga sedang terkoreksi. FSI Multistrategy Fund sangat cocok untuk investor yang berorientasi untuk mencari keuntungan jangka panjang dan tidak terpengaruh dengan fluktuasi jangka pendek. Keunggulan FSI Multistrategi Fund dibandingkan reksa dana lainnya FSI Multistrategy Fund adalah reksa dana campuran yang sangat fleksibel dengan ragam alokasi aset, yaitu efek saham (40-98%), efek pendapatan tetap (0-58%), dan instrumen pasar uang (2-60%). Produk ini termasuk dalam kategori reksa dana campuran aggressive karena alokasi asetnya yang terkonsentrasi pada efek saham minimal 40% dan maksimal 98%. Reksa dana ini juga dapat berinvestasi sebagian pada efek luar negeri sesuai ketentuan prospektus. Kinerja FSI Multistrategy Fund Total dana kelolaan FSI Multistrategy Fund per 30 Maret 2012 telah mencapai Rp226,17 miliar. Dalam 5 tahun terakhir produk ini telah memberikan return sebesar 108,26% atau setara dengan 15,78% per tahunnya. Sejak awal tahun 2012, FSI Multistrategy telah memberikan return 7,15% (data per 30 Maret 2012). Pada akhirnya kita harus tetap percaya akan kekuatan domestik Indonesia mengingat saat ini perekonomian Indonesia berada dalam posisi yang lebih baik untuk menghadapi kenaikan harga BBM. Dalam jangka panjang, pengurangan subsidi BBM akan meningkatkan pembangunan infrastruktur, perbaikan logistik, peningkatan arus investasi langsung, dan menjaga inflasi di tingkat yang rendah. Selamat berinvestasi! Disclaimer: Reksa Dana adalah produk pasar modal dan bukan merupakan produk Bank sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan Pemerintah atau penjaminan simpanan. Bank sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dan risiko atas pengelolaan portofolio reksa dana. Investor wajib membaca prospektus dan memahami risiko reksa dana sebelum mengambil keputusan berinvestasi. Kinerja reksa dana di masa lalu tidak dapat digunakan sebagai jaminan atas kinerja reksa dana di masa yang akan datang.

5 4 Market Perspective April 2012 Analisa Valuta Asing Amerika terus membuktikan adanya pertumbuhan ekonomi yang konstan. Hal ini menyebabkan semakin kecilnya kemungkinan diadakan monetary easing atau yang biasa disebut Quantitative Easing (QE). Otomatis bila QE ditiadakan, supply USD di market akan berkurang, likuiditas USD akan berkurang dan USD akan cenderung menguat terhadap mata uang lainnya. Hal ini juga ditandai dengan berubahnya paradigma di pasar finansial. Selama QE1 dan QE2 berlangsung, kebanyakan pada saat data ekonomi Amerika membaik, Dow Jones Industrial Average index naik dan USD turun (mata uang utama menguat). Hal ini karena selera risiko di pasar meningkat dengan adanya optimisme akan kondisi ekonomi Amerika. Tapi karena kemungkinan besar QE tidak dilanjutkan, reaksi pasar berlaku sebaliknya, DOW naik, USD naik (mata uang utama melemah). Hal ini disebabkan oleh pandangan pasar tentang mengetatnya likuiditas USD. Setelah troika (European Commission, IMF, dan ECB) berhasil membuat program dana pinjaman guna menyelamatkan negara-negara yang terancam default karena surat hutangnya, sentimen positif menyebar di zona Eropa. Namun hal ini berakibat negatif terhadap nilai mata uang EUR. Diperkirakan penguatan EUR terhadap mata uang lainnnya akan bersifat sementara dan akan kembali turun mengikuti trend-line. Penurunan nilai EUR ini disebabkan oleh program-program yang dilakukan oleh troika membuat EUR kelebihan supply di pasar. Kecenderungan pun EUR akan melemah terhadap mata uang lainnya dikarenakan oleh hal ini. Tingkat inflasi di UK yang masih tergolong cukup tinggi diatas suku bunganya menghasilkan real interest rate yang negatif. BOE pun masih mempertahankan suku bunga di 0,50% untuk memperbaiki tingkat pengangguran di UK yang semakin naik semenjak kuartal 1 tahun GBP/USD masih berpotensi untuk bergerak melemah searah dengan pelemahan global ekonomi. Secara teknis, trend-line GBP/USD juga masih sedikit bearish dengan support di level 1,5800 (MA200, 4H). Range pergerakan GBP/USD akan berkisar antara 1,5990-1,5600. Estimasi penurunan pertumbuhan ekonomi di Cina dari 8% ke 7,5% membuat AUD mengalami depresiasi. Ditambah lagi penguatan USD terhadap mata uang lainnya juga cenderung menghambat kenaikan AUD. Namun dengan kondisi ekonomi domestik Australia yang cukup baik, suku bunga yang relatif masih lebih tinggi daripada suku bunga mata uang utama lainnya dan bertambah besarnya kapitalisasi surat hutang Australia membuat investasi di Australia tetap menarik di mata investor. Sehingga dalam jangka menengah, AUD diperkirakan masih berpotensi untuk menguat. Meskipun Cina menurunkan estimasi pertumbuhan ekonominya, namun secara ekonomi global yang memang sedang melambat, pertumbuhan Cina masih tetap di angka yang termasuk tinggi. Salah satu data ekonomi yang perlu diperhatikan adalah PMI manufaktur Cina yang mengindikasikan keadaan ekonomi sektor manufaktur mengalami ekspansi atau kontraksi. Pengurangan subsidi BBM yang akan berakibat pada kenaikan harga BBM masih menjadi topik yang menghantui pelemahan IDR terhadap USD. Pasalnya, estimasi pasar akan kenaikan inflasi yang tidak diikuti dengan kenaikan suku bunga akan berujung pada real interest rate yang lebih kecil dan memberikan tekanan jual pada IDR. Namun diprediksikan, pelemahan IDR, karena kenaikan harga BBM akan hanya bersifat sementara. Dengan dikuranginya subsidi BBM, maka otomatis pendapatan Negara akan menjadi lebih besar. Optimisme ini akan mengundang rating agency untuk kembali menaikkan peringkat hutang Indonesia di jangka menengah dan panjang. Intervensi BOJ kali ini dilakukan berbeda dari intervensi-intervensi sebelumnya. Biasanya intervensi BOJ dilakukan dengan cara penjualan JPY terhadap USD, namun kali ini dilakukan dengan cara pembelian aset-aset (asset purchasing) dan terbukti berhasil melemahkan JPY. Kondisi ekonomi Jepang memburuk setelah JPY menguat dalam periode yg cukup panjang sampai level 75,55. Sebagai negara ekspor, tentu penguatan JPY ini menambahkan beban kepada eksportir. Hal ini dapat dilihat di neraca perdagangan Jepang yang defisit. Target intervensi BOJ adalah mengembalikan surplus ke neraca perdagangan Jepang dan menaikan inflasi di Jepang hingga 1%. Berhasilnya intervensi BOJ ditandai dengan neraca perdagangan Jepang sudah kembali ke area surplus pada tanggal 22 Maret Untuk sementara USD/JPY masih cenderung bergerak flat dan bergerak antara level 82,00-85,50 Strategi Forex Trading Pertumbuhan ekonomi global yang di dominasi oleh Amerika Serikat dan meredanya kekhawatiran akan krisis hutang di Eropa membuat selera risiko di pasar bertambah. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi global yang dianggap masih belum stabil dan masih di bawah pertumbuhan tahun tahun lalu akan menjadi hambatan dari kenaikan mata uang utama. Menurunnya probabilitas dilaksanakannya QE3 juga menjadi salah satu wacana yang mewarnai fluktuasi di pasar akhir akhir ini. Pasalnya, apabila QE3 tidak dilaksanakan, likuiditas USD akan berkurang dan cenderung memberikan penguatan terhadap USD (USD bullish). Strategi yang bisa dilakukan antara lain tetap melakukan buy-on-dips saat major koreksi dan taking profit saat major currencies rebound untuk tempo yang lebih pendek (short term trading). Recommendation: USD/IDR GBP/USD AUD/USD EUR/USD Expected selling level Expected buying level Short position profit 9100 and below and below and below and below Long position profit 9200 and above and above and above and above GDP Selandia Baru yang mengalami peningkatan secara stabil semenjak kuartal 2 tahun 2011 sampai saat ini membuat NZD menjadi salah satu mata uang yang menarik di mata investor. Ditambah lagi rasio Debt to GDP yang rendah di level 33,70% juga menambah daya tarik NZD. Secara teknis, NZD memasuki tahap konsolidasi. Pergerakan NZD/ USD diperkirakan akan bergerak di antara level 0,7900-0,8250. Short position cut Long position cut *data diatas hanya besifat indikatif dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar Menurunnya volatilitas beberapa mata uang menyebabkan potensi keuntungan lebih kecil. Tetapi dengan meningkatkan frekuensi transaksi atau lebih sering bertransaksi, memanfaatkan momenmomen short term, maka akan terbuka lebih besar peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih.

6 5 Market Perspective April 2012 COMMLink Dynamic Strategic Fund Menanggapi potensi kenaikan harga BBM bersubsidi yang direncanakan akan terjadi di kuartal kedua tahun 2011, saat ini terlihat bahwa investor mulai melakukan antisipasi dengan cara mengamankan portofolio investasinya, baik di pasar saham maupun obligasi. Gejolak inflasi yang diperkirakan akan meningkat, menyebabkan kekhawatiran terhadap melemahnya nilai obligasi pemerintah dan beberapa sektor saham yang dianggap sensitif terhadap kenaikan suku bunga. Sebagaimana terlihat pada grafik di bawah, secara historis inflasi memiliki sensitivitas tinggi terhadap pergerakan harga BBM bersubsidi. YoY inflation in Indonesia and govt s moves to cut or hike subsidized fuels % Bagaimana memilih aset investasi yang tepat pada saat pasar diperkirakan akan mengalami fluktuasi yang tinggi? Selain tetap melakukan investasi secara regular mengingat fundamental perekonomian Indonesia yang kuat saat ini, investor tentunya mengharapkan instrumen investasi yang dikelola secara dinamis dan mampu menyesuaikan dengan fluktuasi pasar, contohnya adalah COMMLINK DYNAMIC STRATEGIC FUND. YoY IRR (annualized) AMS 50% Equity Fund + 50% MM 1 1/1/2011 7/26/ % 11.82% 2 1/1/2010 1/1/ % 21.05% 3 1/1/2009 1/1/ % 51.00% 4 1/2/2008 1/1/ % % 5 1/2/2007 1/2/ % 33.14% 6 1/2/2006 1/2/ % 33.01% 14 Price hike by 7 1/2/2005 1/2/ % 16.68% % Price hike by 33% /3/2004 1/2/ % 29.34% Price cut by16% Return (p.a) Asset Investment Mix Strategy (AIMS) 35.09% Equity Fund (Benchmark 1) 31.03% LQ45 (Benchmark 2) 21.90% 50% Equity Fund + 50% MM (Benchmark 3) 19.73% Volatility (p.a) Information Ratio Peak to Trough 14.48% % 25.63% % 27.73% % 12.55% % Sumber: BPS Bank Indonesia policy rate Hasil pengujian historis di atas menunjukkan, bahwa pada tahun 2005 dan 2008, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi pada tahun tersebut, COMMLINK DYNAMIC STRATEGIC FUND mampu mencatat kinerja yang lebih baik dibandingkan indeks acuannya. Hal ini dikarenakan COMMLINK DYNAMIC STRATEGIC FUND menggunakan 3 indikator untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi pada pasar, yaitu inflasi, volatilitas, dan momentum, untuk menentukan aset alokasi yang tepat. Manajer Investasi melakukan review secara berkala setiap 2 minggu terhadap 3 indikator tersebut untuk mengantisipasi fluktuasi yang berpotensi terjadi di pasar Jan-10 Feb-10 Mar-10 Apr-10 May-10 Jun-10 Jul-10 Aug-10 Sep-10 Oct-10 Nov-10 Dec-10 Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 May-11 Jun-11 Jul-11 Aug-11 Sep-11 Oct-11 Nov-11 Dec-11 Jan-12 Ditambah lagi, dengan berinvestasi pada COMMLINK DYNAMIC STRATEGIC FUND, secara otomatis investor melakukan diversifikasi pada portofolio investasinya, yang diharapkan akan meminimalisir potensi fluktuasi yang terjadi. Hal ini tentunya menjadikan COMMLINK DYNAMIC STRATEGIC FUND sebagai alternatif investasi yang tepat bagi investor untuk mempersiapkan diri menghadapi fluktuasi pasar sebagai pengaruh dari potensi kenaikan harga BBM bersubsidi. Sumber: CLSA Asia-Pacific Markets DISCLAIMER Kecuali dinyatakan lain, semua data bersumber dari berita media massa, dan tidak diterbitkan oleh PT Bank Commonwealth (PTBC). PTBC harus dijamin untuk dibebaskan dari tanggung jawab, termasuk tetapi tidak terbatas pada penuntutan hukum oleh pihak ketiga. PTBC beserta direkturnya, karyawannya dan perwakilannya dalam Lampiran ini selanjutnya bersama-sama disebut sebagai Grup Laporan ini diterbitkan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu ajakan atau penawaran untuk membeli efek atau instrumen keuangan. Laporan ini telah disusun tanpa mempertimbangkan tujuan, situasi keuangan dan kapasitas untuk menanggung kerugian, pengetahuan, pengalaman atau kebutuhan orang-orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada anggota dari Grup yang melakukan atau harus melakukan penilaian kelayakan atau penyesuaian laporan untuk penerima laporan ini yang karenanya tidak mendapatkan manfaat dari perlindungan peraturan dalam hal ini. Laporan ini bukan nasihat atau petunjuk. Semua penerima laporan ini harus, sebelum bertindak atas dasar informasi dalam laporan ini, mempertimbangkan kewajaran/kelayakan dan kesesuaian informasi, dengan memperhatikan tujuan-tujuan mereka sendiri, situasi keuangan dan kebutuhan, dan, jika perlu mencari profesional yang tepat, memperhatikan kondisi valuta asing atau nasihat keuangan tentang isi laporan ini sebelum membuat keputusan investasi. Kami percaya bahwa informasi dalam laporan ini adalah benar dan setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang cukup telah diadakan atau dibuat, berdasarkan informasi yang tersedia pada saat kompilasi, tetapi tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat atau disediakan untuk akurasi, kehandalan atau kelengkapan setiap pernyataan yang dibuat dalam laporan ini. Setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang ditetapkan dalam laporan ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dan mungkin berbeda atau bertentangan dengan, kesimpulan pendapat atau rekomendasi yang diungkapkan oleh Grup di tempat lain. Kami tidak berkewajiban untuk, dan tidak,memberitahukan perkembangan terkini atau terus mengikuti informasi terkini yang terdapat dalam laporan ini. Grup tidak menerima tanggung jawab untuk setiap kerugian atau kerusakan yang timbul akibat dari penggunaan seluruh atau setiap bagian dari laporan ini. Setiap penilaian, proyeksi dan prakiraan yang terkandung dalam laporan ini didasarkan pada sejumlah asumsi dan perkiraan dan tunduk pada kontinjensi dan ketidakpastian. Asumsi dan perkiraan yang berbeda dapat mengakibatkan hasil material yang berbeda pula. Grup tidak mewakili atau menjamin bahwa salah satu proyeksi penilaian atau prakiraan, atau salah satu dasar asumsi atau perkiraan, akan dipenuhi. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja masa depan Grup tidak menjamin kinerja dari produk investasi atau pembayaran kembali modal dengan produk yang didistribusikan oleh PTBC. Investasi dalam produk ini bukan merupakan simpanan atau kewajiban lainnya dari Grup atau anak perusahaannya dan setiap jenis produk investasi memiliki risiko investasi termasuk hilangnya pendapatan dan modal yang diinvestasikan. Contoh yang digunakan dalam komunikasi ini hanya untuk ilustrasi. Semua materi yang disajikan dalam laporan ini, kecuali bila ditentukan lain, berada di bawah hak cipta Grup. Tak satu pun dari materi, maupun isinya, maupun salinannya, dapat diubah dengan cara apapun, ditransmisikan ke, disalin atau didistribusikan kepada pihak lain, tanpa izin tertulis dari perusahaan terkait yang menjadi bagian dalam Grup. Grup, berikut agennya, asosiasinya dan kliennya memiliki atau telah memiliki posisi panjang atau pendek pada efek atau instrumen keuangan lainnya yang disebut di sini, dan dapat setiap saat melakukan pembelian dan/atau penjualan terhadap kepentingan atau surat berharga dalam kapasitasnya sebagai prinsipal atau agen, termasuk menjual atau membeli dari klien atas dasar pokok dan dapat terlibat dalam transaksi yang tidak konsisten dengan laporan ini. Silahkan melihat website kami di untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda ingin berbicara dengan seseorang mengenai instrumen keuangan yang dijelaskan dalam laporan ini, silakan hubungi kami hubungi Call Centre kami di atau kami di customercare@commbank.co.id.

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. 10-Mar-2004 Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Kinerja CARLISYA PRO SAFE 29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal I 2012 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 SEPTEMBER 2017 Konsolidasi Pasar setelah Mencapai Level Tertinggi Menunggu Konfirmasi Uptrend atau Perubahan Trend Pasar PERTUMBUHAN EKONOMI MOTOR PASAR SAHAM GLOBAL Inflasi negara Amerika

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA MULAI PULIH Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Januari 2018 di level 59,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008 PRUlink Newsletter Kuartal II 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 Bullish Trend dengan Volatilitas Tinggi Fundamental Ekonomi Mulai Melambat Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Februari 2018 di level 58,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

Kondisi Perekonomian Indonesia

Kondisi Perekonomian Indonesia KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 4 DECEMBER 2017 Bullish Trend Continuation Mode On Window Dressing Katalis Kenaikan IHSG Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan November 2017 di level 60.5 naik dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal Kedua 2014 PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA MULAI PULIH Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Januari 2018 di level 59,6 turun dari bulan sebelumnya

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 MARCH 2018 Bullish Trend dengan Volatilitas Tinggi Fundamental Ekonomi Mulai Melambat Sumber: Bursa Efek Indonesia, Infovesta, 31 Januari 2018 Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Apr-14 Jun-14 Aug-14 Oct-14 Dec-14 Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Jun-16 Aug-16 Oct-16 Dec-16 Feb-17 Apr-17 Jun-17 Aug-17 Oct-17 Dec-17 Feb-18

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 PRUlink Newsletter Kuartal II 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

Kinerja CENTURY PRO FIXED

Kinerja CENTURY PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 3,058,893,148.56 - Keuangan - Infrastruktur 0-80% AAA A - 66.33% 15.52% 18.15% - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate 0.51% 4.14% 7.25% Kinerja Sejak pe- Deskripsi

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.0% Deposito

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

Kinerja CARLISYA PRO FIXED 29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 PRUlink Newsletter Kuartal I 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli Data Pertumbuhan Ekonomi (GDP) Kuartal III-2017 Menjadi Pendorong Kenaikan IHSG Lebih

Lebih terperinci

Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia

Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Kuartal I 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal Pertama 2008 10,500

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On Expectation of January Effect Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Desember 2017 di level 60,6 naik dari bulan sebelumnya 60,1.

Lebih terperinci

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 Pendahuluan Akibat dari krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Kuartal Kedua 2012 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar

market Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar market Wealth Management Newsletter - Juni 2012 Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing CommINSIGHT - Tips Untuk Meminimalisir Fluktuasi Portofolio Anda Di Tengah Gejolak Pasar 1 Market Perspective

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito

Lebih terperinci

1. Tinjauan Umum

1. Tinjauan Umum 1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 PRUlink Newsletter Kuartal II 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011

PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011 market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011 Investment Update > Local Outlook & Global Outlook > Sekilas Asuransi Jiwa Unit Link > Reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis FX Update

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Adira IIA

Lebih terperinci

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG Latar Belakang Krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat, ternyata berdampak kepada negara-negara

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 APRIL 2015 Aksi Likuiditas Bank Sentral Eropa dukung Bursa Global Lemahnya Data Ekonomi Global Menunda Kenaikan Fed-rate 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim yaitu sebesar 85 persen dari penduduk Indonesia, merupakan pasar yang sangat besar untuk pengembangan industri

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 NOVEMBER 2014 Bank Sentral Jepang dan Eropa Ambil Alih Estafet Stimulus Arus Likuiditas Global Kembali ke Bursa Asia 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 1-Mar-12 1-Jun-12 1-Sep-12

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018

GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 GLOBAL OUTLOOK 2 JANUARY 2018 Bullish Trend Continuation Mode On Expectation of January Effect Indeks Manufaktur negara Zona Eropa di bulan Desember 2017 di level 60,6 naik dari bulan sebelumnya 60,1.

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2015 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Data Ekonomi Global Masih Indikasikan Perlambatan Kesepakatan Yunani Dukung Aksi Bank Sentral Eropa 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12 Mar-13

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan

Lebih terperinci

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran 29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 PRUlink Newsletter Kuartal III 2008 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3%

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% 1 Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% Prediksi tingkat suku bunga SPN 3 Bulan tahun 2016 adalah sebesar 6,3% dengan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi internal maupun eksternal. Data yang digunakan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Market Volatility Getting Higher UNCERTAINTY RISK CREATE VOLATILITY Volatilitas pasar modal Indonesia meningkat di sepanjang bulan Mei 2018 akibat melemahnya nilai tukar Rupiah

Lebih terperinci

LAPORAN November KINERJA 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN November KINERJA 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN November 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016

GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016 GLOBAL OUTLOOK 1 MARET 2016 Kebijakan Bunga Negatif Jepang Untungkan Bursa ASEAN Intervensi Yuan oleh Bank Sentral China Redakan Kekuatiran 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 Mar-12 Jul-12

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 DESEMBER 2014 Stimulus Jepang-Eropa picu Developed Market ke Rekor Baru Prospek Kenaikan Kebijakan Ketat AS Picu Penguatan USD 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 1-Mar-121-Jun-12

Lebih terperinci

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist Isi Presentasi Mengapa perlu kenaikan harga BBM? Beban Anggaran Kemiskinan dan BLSM Benarkah keputusan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan DANA INVESTASI UNIT LINK PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA AGGRESSIVE MULTI PLUS TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 758% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum

Lebih terperinci

market Global & Local Outlook

market Global & Local Outlook market Wealth Management Newsletter - Mei Global & Local Outlook Analisa Valuta Asing Bagaimana mengelola portofolio Reksa Dana Pendapatan Tetap, dalam menghadapi potensi risiko inflasi di tahun ini? 1

Lebih terperinci

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income Jan-15 May-16 Sep-17 Jun-14 Nov-14 Apr-15 Feb-16 Jul-16 Dec-16 Oct-17 Jan-15 May-16 Sep-17 Macroeconomic Review. Perekonomian Indonesia tahun 218 diiringi oleh 9 peristiwa penting, diantaranya : Trade

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Investasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan bagian dari suatu pasar finansial karena berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka panjang. Hal ini berarti pasar

Lebih terperinci

Investment Update. FX Update. Wealth Management Newsletter Desember 2011

Investment Update. FX Update. Wealth Management Newsletter Desember 2011 Wealth Management Newsletter Desember 2011 Investment Update Local & Global Outlook End of Year Rebalancing : Tentukan Saatnya Profit Taking atau Top Up Apakah asuransi anda sudah memperhitungkan tingkat

Lebih terperinci

Wealth Management Newsletter - September 2012

Wealth Management Newsletter - September 2012 Wealth Management Newsletter - September 2012 1 Market Perspective September 2012 Nasabah yang terhormat, Memasuki bulan September ini, keadaan kondisi ekonomi global masih belum cukup kondusif. Hal ini

Lebih terperinci

market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011

market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 market PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter September 2011 Investment Update 01. Local Outlook & Global Outlook 03. Reksa dana BNP Paribas STAR dan Reksa dana BNP Paribas Prima II 03. Sudah Optimalkah

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Feb-14 Mar-14 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - Analisa Fundamental I. Fundamental Forex I.1 Faktor penggerak pasar Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun

Lebih terperinci

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH? Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang. dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang. dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan investasi para pemegang dana

Lebih terperinci

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund

Tujuan dan Kebijakan Investasi. Informasi Fund Januari 2015 CarLisya Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio investasi Syariah yang disediakan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 JULI 2014 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Konflik Militer Irak Pengaruhi Harga Minyak Dunia Arus Likuiditas Global Terbatas pada Developed Market 3500 1-Feb-12 1-May-12 1-Aug-12 1-Nov-12

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Market Volatility Getting Higher UNCERTAINTY RISK CREATE VOLATILITY Volatilitas pasar modal Indonesia meningkat di sepanjang bulan Mei 2018 akibat melemahnya nilai tukar Rupiah

Lebih terperinci

Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro

Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro Melemahnya nilai tukar rupiah dan merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan membuat panik pelaku bisnis. Pengusaha tahu-tempe, barang elektronik, dan sejumlah

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 FEBRUARI 2015 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Stimulus ECB Picu Gelombang Kebijakan Pelonggaran Quantitative Easing Kawal Risiko Yunani Keluar dari Euro 3500 1-Mar-121-Jun-121-Sep-121-Dec-121-Mar-131-Jun-131-Sep-131-Dec-131-Mar-141-Jun-141-Sep-141-Dec-14

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan perekonomian suatu negara dan tingkat kesejahteraan penduduk secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meskipun sejak tahun 2008 perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan dikarenakan krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya

I. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya I. PENDAHULUAN I.1 latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2005 hingga 2007 mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya surplus neraca pembayaran serta membaiknya

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Kinerja CARLISYA PRO SAFE 29-Jan-16 NAV: Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio investasi Syariah yang disediakan pihak perusahaan. (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi

Lebih terperinci

Ashmore Dana Progresif Nusantara Dec-15

Ashmore Dana Progresif Nusantara Dec-15 Laporan Kinerja Bulanan Ashmore Dana Progresif Nusantara Dec-15 Klasifikasi Tingkat Resiko : Jangka Waktu Investasi : Rendah Sedang Tinggi.. 0 1 3 6 9 12 18 (Bulan) < Tujuan Investasi < Alokasi Aset Reksa

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Mei 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Mei 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 Mei 2018 Market Volatility Getting Higher UNCERTAINTY RISK CREATE VOLATILITY Kenaikan imbal hasil US Treasury jangka waktu 10 tahun hingga melampaui 3% menimbulkan peningkatan volatilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAN. yang sedang berkembang (emerging market), kondisi makro ekonomi

BAB I PENDAHULAN. yang sedang berkembang (emerging market), kondisi makro ekonomi BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini pasar modal merupakan instrumen penting dalam perekonomian suatu negara. Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

Kinerja CARLISYA PRO MIXED 29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia AGGRESSIVE Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 30 Juni 2012, rasio Risk Based Capital Sun Life mencapai 301% (unaudited ),

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010 PRUlink Newsletter Kuartal III 2010 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

Ikhtisar Perekonomian Mingguan 20 January 2011 Ikhtisar Perekonomian Mingguan Keluarnya Modal Asing Menekan Rupiah dan Obligasi Di AS, pertumbuhan ekonomi mulai memiliki momentum, namun inflasi kembali meningkat seiring dengan kenaikan

Lebih terperinci

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 1,355.077 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurunnya nilai indeks bursa saham global dan krisis finansial di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di seluruh media massa dan dibahas

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 JUNI 2014

GLOBAL OUTLOOK 1 JUNI 2014 GLOBAL OUTLOOK 1 JUNI 2014 Sentimen Global di tengah Optimisme Developed Market Likuiditas Global ke Emerging Market Asia masih Terbatas 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 3500 2-Jan-12 2-Apr-12 2-Jul-12

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 MAY 2015

GLOBAL OUTLOOK 1 MAY 2015 GLOBAL OUTLOOK 1 MAY 2015 5750 5500 5250 5000 4750 4500 4250 4000 3750 Lemahnya Data Ekonomi Global Goyah Keyakinan Investor Aksi Likuiditas Bank Sentral Jaga Resistensi Bursa 3500 Mar-12 Jul-12 Nov-12

Lebih terperinci

Tujuan dan Kebijakan Investasi Kebijakan Investasi: Informasi Fund. Grafik Kinerja Portofilo

Tujuan dan Kebijakan Investasi Kebijakan Investasi: Informasi Fund. Grafik Kinerja Portofilo Januari 2015 Carlink Pro Adalah gabungan dari produk asuransi berjangka(term insurance) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasi yang disediakan olah

Lebih terperinci