Berbagai biaya (cost)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Berbagai biaya (cost)"

Transkripsi

1 Chapter 6 Cost benefit analysis Dosen: Arrianto Mukti Wibowo, M.Sc. Sumber: Effective Measurment & management of IT Costs & Benefits, Dan Remenyi, et.al., Butterworth-Heinemann, Oxford, 1995 Berbagai biaya (cost) 1. Direct cost software dan hardware yang dibeli atau disewa 2. Biaya telekomunikasi 3. Support & maintenance (baik in-house ataupun vendor) 4. Barang habis pakai: disket, tinta, toner, dsb. 5. Aksesori: furniture komputer, uninteruptible power supply, kabel 6. Biaya akses hardware dan software (kalau ada) 7. Biaya untuk perencanaan sistem informasi 8. Gaji, ongkos rekrutmen dan ongkos training pegawai sistem informasi 9. Biaya training untuk pengguna sistem 10. Waktu yang dipergunakan oleh pengguna sistem (pegawai lain) untuk turut membantu membangun sistem informasi 11. Waktu yang dipergunakan oleh pengguna sistem (pegawai lain) untuk belajar menggunakan sistem informasi 12. Modifikasi ruangan / facility untuk sistem baru 13. Biaya saat transisi: rewrite software, setup system, migrasi data, dsb. 14. Biaya instalasi sistem 15. Insentif kepada user agar mau menggunakan sistem baru (benar-benar terjadi!) 16. Biaya asuransi 17. Biaya backup 18. Biaya pembuatan dokumentasi & perbaikannya (kalau ada) 19. Biaya upgrade software & hardware 20. Biaya akibat lambatnya implementasi 21. Biaya muncul akibat perencanaan yang buruk 22. Cost of failure jika ternyata sistem tidak dapat bekerja sebagaimana semestinya 23. Tidak bersedianya user (pemakai) untuk menggunakan sistem yang baru Hard cost: cukup kelihatan bahwa biaya tersebut bisa dikaitkan pada investasi IT. Misalnya: - pembelian hardware & software - biaya konsultan - biaya staf IT - modifikasi fasilitas/ruangan Soft cost: dapat diperdebatkan apakah bisa dikaitkan ke investasi IT atau tidak. Misalnya: - learning time dari pegawai lain sebagai pengguna 1

2 Dari waktu ke waktu, ternyata soft cost makin meningkat! Cost benefit analysis Yakni: proses membandingkan biaya untuk implementasi sistem informasi dengan keuntungan yang didapatkan perusahaan dari sistem informasi itu. Agar mudah dilihat perbedaannya, bisa dengan selisih jika tidak menggunakan sistem informasi yang baru itu (marginal). Perhatikan bahwa bukan saja benefit yang sulit diestimasikan, tetapi cost juga. Karena itu, cost harus benar-benar diperhatikan juga. Di bawah ini dijelaskan berbagai cara yang penting. Cost Displacement Ada biaya yang berkurang. Biasanya terjadi pada proses yang sifatnya sekedar mengotomatisasikan, bukan yang sifatnya value-added. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam teknik cost displacement: 1. Daftarkan jenis pekerjaan (proses bisnis) yang akan terpengaruh oleh sistem baru 2. Daftarkan pegawai yang pekerjaannya akan berubah 3. Daftarkan para manager yang akan terpengaruh 4. Daftarkan pera pegawai yang tidak akan lagi dibutuhkan saat sistem yang baru telah beroperasi 5. Rencanakan pengalihan tugas pegawai 6. Daftarkan fasilitas/ruangan kantor yang terkurangi akibat pengurangan staf 7. Lihat apakah divisi lain memerlukan ruangan kantor 8. Lihat mengenai rencana penyewaan kantor di masa depan, apakah perlu pengurangan? 9. Jadual & pengukuran 2

3 Figure 6.2, Using IT to automate clerical jobs Investment cost PC, LAN $185 Aplikasi $98 Instalasi $32 Total $315 Monthly on-going cost Staffing, plus support $9 Maintenance $20 Umum $8 Amortiasasion $8 Total $45 Reduction of clerical salary $42 Reduction of supervisor salary $8 Reduction in other staff cost $4 Office space released $2 Other office espense saved $1 Total $57 Improvement per mo $12 Annual net benefits $144 ROI 46% Payback 2.1 Figure 6.4, Using IT to automate clerical jobs: 3 years Investment cost PC, LAN $185 Aplikasi $98 Instalasi $32 Total $315 Monthly on-going cost Year 1 Year 2 Year 3 Staffing, plus support $9 10 $11 Maintenance $20 22 $24 Umum $8 9 $10 Amortiasasion $8 9 $10 Total $45 $50 $55 Reduction of clerical salary $ Reduction of supervisor salary $ Reduction in other staff cost $4 4 5 Office space released $2 2 2 Other office espense saved $1 1 1 Total $57 $62 $69 Improvement per mo $12 $12 $14 Annual net benefits $144 $144 $168 ROI 46% 46% 53% Payback 2.1 Cost of capital 20% Discounted annual net benefit $120 $107 $96 Cumulative benefit $120 $227 $323 Discounted payback 3 3

4 Cost Avoidance Mirip dengan cost displacement, dan juga sama-sama kurang berarti dibandingkan sistem yang memberikan nilai tambah, artinya hanya relevan dalam otomatisasi sistem informasi. Langkah-langkah yang dilakukan: 1. Membuat prediksi mengenai kebutuhan staf dan sumber daya di masa depan 2. Daftarkan jenis pekerjaan apa yang terkait dengan staf dan sumber daya itu. 3. Daftarkan jenis pekerjaan apa yang bisa tidak diperlukan lagi di masa depan dengan adanya sistem informasi yang baru. 4. Jadual & pengukuran Figute 6.6, Using IT to avoid additional costs Investment cost PC, LAN 432 Aplikasi 187 Instalasi 220 Total 839 Monthly on-going cost Staffing, plus support 34 Maintenance 65 Umum 12 Amortiasasion 23 Total 134 Clerical staff not req 120 Management staff not req 7 Accomodations not req 15 Other cost avoided 3 Total 145 Improvement per mo 11 Annual net benefits 132 ROI 16% Payback 6.3 4

5 Decision Analysis Berusaha mengevaluasi keuntungan berdasarkan: better decision berdasarakan better information, dan better performance berdasarkan better decision. Information Decisions Actions Results Aktifitas lebih terkoordinasi, terkontrol dan terpantau diharapkan akan memberikan hasil yang lebih baik. Sebagai contoh, jika kita mendapatkan informasi mengenai pola pembelian customer kita, mungkin kita bisa mem-bpr-kan proses di gudang, sehingga dapat mereduksi inventori. Demikian pula jika kita tahu pola pembayaran tagihan oleh pelanggan, maka kita mungkin bisa merancang sistem penagihan baru yang lebih tepat (misalnya autodebet), sehingga pembayaran bisa lebih cepat. Langkah-langkah yang harus dilakukan: 1. Alasan-alasan mengapa aplikasi komputer akan memberikan keuntungan 2. Penjelasan bagaimana keuntungan ini dapat direalisasikan 3. Rincian kinerja saat ini (relatif terhadap keuntungan yang mungkin didapatkan) 4. Perbedaan situasi dengan adanya aplikasi baru 5. Jadual dan pengukuran Figure 6.9, The decision analysis approach: Using IT to improve performance through more information Investment cost PC, LAN 876 Aplikasi 89 Instalasi 23 Total 988 Monthly on-going cost Staffing, plus support 5 Maintenance 88 Umum 11 Amortiasasion 27 Total 131 Reduction in bad debts 14 Interest earnt by faster receipts 8 Reduction in obsolete inventories 43 Increased sales due to better availability 111 Total 176 Improvement per mo 45 Annual net benefits 540 ROI 55% Payback 1.8 year 5

6 Impact or Time-Release Analysis Waktu yang berhasil dihemat, dipergunakan untuk melakukan pekerjaan lain / tambahan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan: 1. Alasan-alasan mengapa aplikasi komputer akan memberikan keuntungan 2. Penjelasan bagaimana keuntungan ini dapat direalisasikan 3. Rincian kinerja saat ini (relatif terhadap keuntungan yang mungkin didapatkan) 4. Perbedaan situasi dengan adanya aplikasi baru 5. Perkirakan pekerjaan apa yang dapat ditingkatkan volume aktifitasnya Figure 6.11, Impact / time-release analysis approach, Using IT to improve salesman productivity Investment cost for 5 system PC, cellular modem & peripherals $30.0 Aplikasi $23.0 Instalasi $75.0 Total $128.0 Monthly on-going cost Staffing, plus support $4.0 Komunikasi $6.0 Maintenance $3.0 Umum $2.0 Amortiasasion $12.0 Total $27.0 Avg num of sales calls / day 6 Avg val of sales / call $1.5 Reduction avg sales call 35 to 15 min 20 min Reduction time for daily form filling 60 to 10 min 50 min Total time release 170 min Avg travel time req between sales calls 25 min Therefor it provides opportunity for 3 more calls / day Resulting additional revenue $4.5 Net profit (%) per sales calls 7.5% Daily benefit from 5 systems $1.7 Monthly benefit from 5 systems $33.8 Monthly benefit $6.7 Annual net benefit $81.0 ROI 63% 6

7 Nominal Break Even Analysis Cara ini mengharuskan para pengambil keputusan untuk menentukan secara subjektif berapa sebenarnya nilai dari intangible benefit. Hal ini disebabkan karena memang relatif lebih sulit menghitung nilai uang intangible benefit dibandingkan tangible benefit. Figure 6.13, The Nominal Break Even Analysis Approach, Using IT to improve office worker s productivity Investment cost for 5 system PC, cellular modem & peripherals $205 Aplikasi $45 Instalasi $59 Total $309 Monthly on-going cost Staffing, plus support $5 Komunikasi $2 Maintenance $3 Umum $1 Amortiasasion $4 Total $15 Improvement in secretarial efficiency $4 Figure work improvements $5 Better presentation of proposals and reports $4 Better communications through $3 Better administration with database $2 Total 18 Monthly benefit $3 Annual net benefit $36.0 ROI 12% 7

8 Analisis Pasca Implementasi Harus dilakukan ex-post audit untuk mengetahui apakah keuntungan memang benar-benar didapatkan dari investasi TI tersebut! Figure Ex-post cost benefit analysis, Using IT to automate clerical jobs Budget Actual Varian Investment cost PC, LAN $185 $196 $11 Aplikasi $98 $120 $22 Instalasi $32 $38 $6 Total $315 $354 $39 Monthly on-going cost Staffing, plus support $9 $6 -$3 Maintenance $20 $18 -$2 Umum $8 $9 $1 Amortiasasion $8 $9 $1 Total $45 $42 -$3 Reduction of clerical salary $42 $40 -$2 Reduction of supervisor salary $8 $9 $1 Reduction in other staff cost $4 $5 $1 Office space released $2 $2 $0 Other office espense saved $1 $1 $0 Total $57 $57 $0 Improvement per mo $12 $15 $3 Annual net benefits $144 $180 $36 ROI 46% 51% 5% 8

9 Evaluasi intangible asset Ada 2 cara untuk mengevaluasinya: 1. Negosiasi benefit Misalnya untuk sebuah laporan strategik, manager yang membutuhkan laporan itu ditanya secara berulang: mau bayar $10? ya. $10.000? tidak. $5005 = ( )/2? tidak, dan seterusnya 2. Imputation Diperkirakan berapa sebenarnya nilai dari keuntungan intangible, dengan cara menghitung berapa sebenarnya hal itu bernilai jika ingin untung. Figure 6.16, Analysis of intangible benefits, Using IT to improve selection fo appropriate consulants Investment costs Hardware 15 Software 8 Costs 6 Total 29 Monthly on-going costs Staffing 1 Maintenance 0.2 General 0.2 Amortisation 0.1 Total 1.5 Senior management time 1 Clerical time 0.5 Better proposals? Better consulting work? Total 4.5 Firm's cost of capital 25% Annual spending 47 Year 0 Year 1 Year Cashflow Discount factor Discounted cashflow

10 Transformate Analysis Hal ini paling susah dilakukan karena berkaitan dengan masalah keunggulan kompetitif, market share dan new product development (yang sebenarnya membuat market baru). Beberapa kata-kata penting misalnya, kalau kita tidak pakai teknologi informasi, maka kita mustahil menang dalam berbisnis, menunjukkan betapa pentingnya peranan TI dalam bisnis, sehingga kadang-kadang proposal investasinya lebih banyak kata-kata ketimbang angka. Figure 6.18, A cost benefit analysis for a transformate proposal Investment costs Hardware 1987 Software 765 Costs 411 Total 3163 Monthly on-going costs Staffing 340 Maintenance 172 General 38 Amortisation 645 Total 1195 Annual benefits Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Total Sales Cost of sale Net profit Tax Other benefits After tax profit Firm's cost of capital 25% Tax rate 33% Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Total Investment Annual costs Annual benefits Annual cashflow Discount factor Discounted cashflow

11 Ex-Post Investment Evaluation Berdasarkan data-data dari akunting, kita bisa lihat keuntungan apa saja yang didapatkan dengan adanya investasi TI. Figure 6.19, Cost avoidance ex-post evaluation, Using IT to Improve clerical throughput Situation before computerisation Invoice throughput per month No. of clerkcs 11 No. of supervisors 1 Office space cost 1000 Monthly computer cost 1950 Salary: clerk 750 Salary: supervisor 950 Total cost of the function Cost per invoice 0.34 Situation after computerisation Invoice throughput per month No. of clerkcs 12 No. of supervisors 1 Office space cost 1000 Monthly computer cost 2950 Salary: clerk 850 Salary: supervisor 1100 Total cost of the function Cost per invoice 0.27 Cost saving 0.07 Total savings from the system Increase in throughput Savings per invoice 0.07 Savings / mo 3639 Annual savings

12 Stochastic Calculation Berkaitan dengan masalah ketidakpastian dan resiko. Kita harus bisa mengidentifikasi resiko-resiko apa saja yang mungkin mempengaruhi investasi. Bisa dilakukan dengan cara (bisa dipergunakan secara komplementer): - group brainstorming - expert judgement - assumption analysis: melakukan kritik mendalam terhadap asumsi-asumsi angka-angka yang diletakkan dalam budget investasi Variabilitas dari setiap faktor kemudian dicatat. Setelah itu, dapat dibuat risk analysis input form Input details Maximum Minimum IT Investment IT cost IT cost IT benefit IT benefit IT benefit Interest rate 15% 20% Hasilnya adalah NPV, IRR dan payback period maximum dan minumum! 12

13 Pertanyaan pamungkas Apakah benefit yang didapatkan dari valuasi TI benar-benar layak dilakukan? Bagi yang menjawab tidak: IT adalah komponen vital dari perusahaan, tanpa IT, perusahaan tidak akan berjalan nomal!. Jadi IT tidak perlu dihitung dengan cost benefit analysis. Bagi yang menjawab ya: Investasi IT tetap merupakan pengeluaran yang besar, sehingga harus juga ada justifikasi finansial. 13

ANALISIS COST BENEFIT TEKNOLOGI INFORMASI

ANALISIS COST BENEFIT TEKNOLOGI INFORMASI ANALISIS COST BENEFIT TEKNOLOGI INFORMASI Khakim Ghozali Program Studi Sistem Informasi - Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kampus ITS Keputih Sukolilo, Surabaya

Lebih terperinci

Chapter 11 Case Histories. Dosen: Arrianto Mukti Wibowo, M.Sc.

Chapter 11 Case Histories. Dosen: Arrianto Mukti Wibowo, M.Sc. Chapter 11 Case Histories Dosen: Arrianto Mukti Wibowo, M.Sc. Sumber: Effective Measurment & management of IT Costs & Benefits, Dan Remenyi, et.al., Butterworth-Heinemann, Oxford, 1995 Kasus-kasus ini

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya 54 BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI 4.1 Analisa Biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pada saat menginvestasikan suatu strategi termasuk saat pengimplementasian sistem SAP PT.

Lebih terperinci

Chapter 4 Managing Operational Benefits & Disbenefits. Dosen: Arrianto Mukti Wibowo, M.Sc.

Chapter 4 Managing Operational Benefits & Disbenefits. Dosen: Arrianto Mukti Wibowo, M.Sc. Chapter 4 Managing Operational Benefits & Disbenefits Dosen: Arrianto Mukti Wibowo, M.Sc. Sumber: Effective Measurment & management of IT Costs & Benefits, Dan Remenyi, et.al., Butterworth-Heinemann, Oxford,

Lebih terperinci

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA Surya Dharma *), Achmad Holil Noor Ali Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Manfaat (Benefit) yang Diperoleh Perusahaan Manfaat adalah suatu pengukuran hasil kinerja yang dapat dicapai dalam pengambilan keputusan terhadap hal tertentu. Sama halnya

Lebih terperinci

Bab 1: Pengantar Manajemen Keuangan

Bab 1: Pengantar Manajemen Keuangan Bab 1: Pengantar Manajemen Keuangan Sumber: Bab 1, 2 dan 3, dari buku Finance for IT Decision Makers oleh Michael Blackstaff, Springer, London, 1998. 1. Pengantar Akan dipelajari konsep dari: Dosen: Arrianto

Lebih terperinci

Teknik Analisis Biaya / Manfaat

Teknik Analisis Biaya / Manfaat Teknik Analisis Biaya / Manfaat Komponen Biaya Biaya Pengadaan (procurement cost) Biaya Persiapan Operasi (start-up cost) Biaya Proyek (project-related cost) Biaya Operasi (ongoing cost) dan Biaya Perawatan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI INVESTASI SISTEM MESIN BAGIAN PRODUKSI PT. INTERWORLDSTEELMILLSDENGAN MENGGUNAKAN METODE CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)

BAB 4 EVALUASI INVESTASI SISTEM MESIN BAGIAN PRODUKSI PT. INTERWORLDSTEELMILLSDENGAN MENGGUNAKAN METODE CBA (COST BENEFIT ANALYSIS) BAB 4 EVALUASI INVESTASI SISTEM MESIN BAGIAN PRODUKSI PT. INTERWORLDSTEELMILLSDENGAN MENGGUNAKAN METODE CBA (COST BENEFIT ANALYSIS) 4.1 Langkah Langkah Analisis Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa

Lebih terperinci

Konsep Dasar Manajemen Keuangan

Konsep Dasar Manajemen Keuangan Konsep Dasar Manajemen Keuangan Sumber: Bab 1, 4 dan 5, dari buku Finance for IT Decision Makers oleh Michael Blackstaff, Springer, London, 1998. 1. Pengantar Akan dipelajari konsep dari: Dosen: Arrianto

Lebih terperinci

PERTEMUAN III INISIASI PROYEK

PERTEMUAN III INISIASI PROYEK PERTEMUAN III INISIASI PROYEK 3.1. Identifikasi Proyek Potensial Tahap pertama dalam manajemen proyek menentukan proyek teknologi informasi mana yang pertama dilakukan. Langkah pertama adalah mengenali

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380 PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380 ANALISIS EKONOMI PROYEK IMPLEMENTASI ERP DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR TIDAK LANGSUNG DAN TIDAK BERWUJUD (Studi Kasus: PT. TELKOM Divre V, Financial Service ) Penyusun Tugas

Lebih terperinci

Bab 4 EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PT. GEMA INSANI

Bab 4 EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PT. GEMA INSANI 56 Bab 4 EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PT. GEMA INSANI 4.1 Cost / Biaya 4.1.1 Komponen Procurement Cost Komponen biaya investasi terdiri dari seluruh biaya yang timbul dari pengadaan hardware

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai perhitungan Cost Benefit Analysis.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai perhitungan Cost Benefit Analysis. 53 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai perhitungan Cost Benefit Analysis. Cost Benefit Analysis adalah proses dimana keputusan bisnis yang dianalisis. Manfaat

Lebih terperinci

Bab 2: Financial Case & Business Case

Bab 2: Financial Case & Business Case Bab 2: Financial Case & Business Case Whay business should attempt to quantify the benefits of a proposed investments? 1. Cost cases Mengapa kita memiliki mobil? Kadang kala kita tidak berhitung. Tetapi

Lebih terperinci

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI 4.1 Kelayakan Teknis Selama menggunakan web, belum menemukan suatu kendala teknis yang berarti. Semua masalah teknis,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Sistem Informasi Sistem informasi adalah kegiatan mengumpulkan, melakukan proses, menyimpan, dan menganalisa data untuk tujuan tertentu. Sistem informasi terdiri dari input

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi pada awalnya hanyalah mencari keuntungan, dimana keuntungan tersebut adalah berupa uang. Investasi juga merupakan sebuah cara untuk memperbaiki

Lebih terperinci

Template Soal Quiz Multiple Choice

Template Soal Quiz Multiple Choice Template Soal Quiz Multiple Choice Terkait proses pembuatan soal quiz menggunakan template, Moodle dapat mengakomodasi beberapa format template soal. Format yang paling sederhana adalah Aiken Format. Ref:

Lebih terperinci

Analisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik. Awang Djohan Bachtiar

Analisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik. Awang Djohan Bachtiar Analisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik Awang Djohan Bachtiar 9105205402 Pendahuluan Profil PT Petrokimia Gresik. Penjelasan singkat Mengapa butuh power monitoring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini Teknologi Informasi (TI) telah digunakan secara luas dalam berbagai organisasi. Namun masih banyak manager bisnis yang belum yakin akan manfaat yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Biaya Pembangunan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai biaya pembangunan INSOSYS, yang meliputi: biaya investasi pembangunan dan pemeliharaan, dan manfaat yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah :

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah : 60 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Kelayakan Berdasarkan hasil wawancara dan analisa terhadap perusahaan yang akan mengimplementasikan sistem maka diputuskan melakukan studi kelayakan yang lebih

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ Suryanto Program Information System Audit, School of Information System, BINUS University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebun

Lebih terperinci

CARA-CARA UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN ALTERNATIF BUDGET TAHUNAN DAN PROYEKSI KEUANGAN PROYEK

CARA-CARA UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN ALTERNATIF BUDGET TAHUNAN DAN PROYEKSI KEUANGAN PROYEK CARA-CARA UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN ALTERNATIF BUDGET TAHUNAN DAN PROYEKSI KEUANGAN PROYEK Mengapa Perlu Membuat Financial Projections 1. Adakah teman atau saudara kita yang ingin memulai bisnis, tetapi

Lebih terperinci

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Data dan Informasi 4.1.1. Produk yang dijual oleh PT. ABC Produk yang dijual oleh PT. ABC adalah fibreboard yang dibuat dengan sistem made to order. Made to order, berarti

Lebih terperinci

Sistem Informasi [Kode Kelas]

Sistem Informasi [Kode Kelas] Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 10] Teknik Analisis Biaya (CBA) dan Manfaat Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Analisis Biaya Menurut Mulyadi (1990), Analisis biaya merupakan

Lebih terperinci

PROJECT COST MANAGEMENT (MANAJEMEN BIAYA PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

PROJECT COST MANAGEMENT (MANAJEMEN BIAYA PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) PROJECT COST MANAGEMENT (MANAJEMEN BIAYA PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 PENGERTIAN BIAYA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT

BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT 4.1 Biaya pembangunan Proyek VPN Sub bab ini akan membahas biaya pembangunan proyek VPN yang terdiri dari biaya pemasangan, pemeliharaan dan manfaat yang diperoleh dari

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT

TEKNIK ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT TEKNIK ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT 1. Pendahuluan Pengembangan suatu sistem informasi merupakan suatu investasi seperti halnya investasi proyek lainnya. Investasi berarti dikeluarkannya sumber sumber daya

Lebih terperinci

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SAP PADA PT.DAYA MITRA SERASI

STRATEGI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SAP PADA PT.DAYA MITRA SERASI STRATEGI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SAP PADA PT.DAYA MITRA SERASI SKRIPSI Oleh Atalya Septina Vional (0900815673) Sisca Jayanti (0900823284) Rina (0900829331) Universitas Bina Nusantara Jakarta

Lebih terperinci

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik 126 IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis. BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan Seperti telah dijelaskan bahwa topik penulisan laporan hasil penelitian studi kelayakan tentang investasi sistem informasi / teknologi

Lebih terperinci

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal

Lebih terperinci

Manajemen Biaya Proyek

Manajemen Biaya Proyek Manajemen Biaya Proyek Manajemen Proyek DEFINISI Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya Biaya pada umumnya diukur

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana

Lebih terperinci

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User )

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) BUSINESS CASE Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) 1.0.LATAR BELAKANG PT. ABC merupakan perusahaan produsen susu terkenal di Indonesia. Selain memiliki perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISIS BIAYA/MANFAAT

TEKNIK ANALISIS BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISIS BIAYA/MANFAAT PENDAHULUAN Pengembalian sistem informasi merupakan suatu investasi seperti halnya investasi proyek lainnya. Investasi berarti dikeluarkannya sumber-sumber daya untuk mendapatkan

Lebih terperinci

DAN ANALISIS TEKNO EKONOMI

DAN ANALISIS TEKNO EKONOMI 4 BAB DAN ANALISIS TEKNO EKONOMI 4 PERHITUNGAN PERHITUNGAN DAN ANALISIS TEKNO EKONOMI 4.1 Analisis Perbandingan Investasi Softswitch terhadap Circuit Switch Untuk membandingkan antara Investasi dengan

Lebih terperinci

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI 125 IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Return on Investment (ROI) 4.1.1 Traditional Cost Benefit Analysis (TCBA) Teknik traditional cost benefit analysis merupakan sarana mengukur keuangan yang

Lebih terperinci

MANAJEMEN BIAYA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MANAJEMEN BIAYA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia MANAJEMEN BIAYA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan

Lebih terperinci

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah Langkah Evaluasi Investasi SI / TI dengan Metode IE

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah Langkah Evaluasi Investasi SI / TI dengan Metode IE BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah Langkah Evaluasi Investasi SI / TI dengan Metode IE Sesuai dengan judul skripsi, evaluasi berikut yang dilakukan terhadap investasi SI / TI pada PT. CDS Overseas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Analisis Biaya/Manfaat. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Analisis Biaya/Manfaat. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Analisis Biaya/Manfaat Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Pengembangan sistem informasi merupakan suatu investasi seperti halnya investasi proyek lainya. Investasi artinya dikeluarkanya

Lebih terperinci

Oleh: Koko Syah Putro NRP Dosen Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.kom Anisah Herdiyanti S.Kom. M.Sc

Oleh: Koko Syah Putro NRP Dosen Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.kom Anisah Herdiyanti S.Kom. M.Sc Oleh: Koko Syah Putro NRP 5209 100 078 Dosen Pembimbing: Ir. A. Holil Noor Ali, M.kom Anisah Herdiyanti S.Kom. M.Sc Outline 1. Pendahuluan 1.2 Latar Belakang 1.3 Rumusan Masalah 1.4 Batasan Masalah 1.5

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Lebih terperinci

PROPOSAL PROYEK PERANGKAT LUNAK SISTEM GUDANG ONLINE PADA PT. RAHAYU SCOFFOLDINGS

PROPOSAL PROYEK PERANGKAT LUNAK SISTEM GUDANG ONLINE PADA PT. RAHAYU SCOFFOLDINGS PROPOSAL PROYEK PERANGKAT LUNAK SISTEM GUDANG ONLINE PADA PT. RAHAYU SCOFFOLDINGS Disusun Oleh : Nama : Tekat agus trianto Nim : 91214337 SISTEM INFORMASI BILINGUAL FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Lebih terperinci

BAB. IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB. IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI 154 BAB. IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana

Lebih terperinci

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal

Lebih terperinci

Product Development Economics LOGO

Product Development Economics LOGO Product Development Economics LOGO Produk yang sukses dapat ditentukan dari : cash flownya : cash inflows (revenues) atau cash outflows (costs). akan dapat menghasilkan cummulative cash inflows yang lebih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Budget Budget adalah ungkapan kuantitatif dari rencana yang ditujukan oleh manajemen selama periode tertentu dan membantu mengkoordinasikan apa yang dibutuhkan untuk diselesaikan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI APLIKASI POINT OF SALE PADA TOKO GROSIR DAN ECER DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS Studi Kasus: Toko Nirwana Pamekasan

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI APLIKASI POINT OF SALE PADA TOKO GROSIR DAN ECER DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS Studi Kasus: Toko Nirwana Pamekasan ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI APLIKASI POINT OF SALE PADA TOKO GROSIR DAN ECER DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS Studi Kasus: Toko Nirwana Pamekasan Oleh : Arrizqy Nur Shabrina (5209100053) Outline Pendahuluan

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA SKRIPSI Oleh Vina Anggrainy 1100055890 Widi Pratama 1100056571

Lebih terperinci

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Peralatan Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Pengumpulan Data

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Peralatan Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Pengumpulan Data 13 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Pengambilan data lapang penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2011. Tempat penelitian berada di dua lokasi yaitu untuk kapal fiberglass di galangan

Lebih terperinci

STUDI HARGA AIR BAKU PADA BENDUNGAN BENDO KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR

STUDI HARGA AIR BAKU PADA BENDUNGAN BENDO KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR STUDI HARGA AIR BAKU PADA BENDUNGAN BENDO KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR Intan Fardania Putri 1, Rispiningtati 2, Ussy Andawayanti 2 1 Mahasiswa Program Sarjana Teknik Jurusan Pengairan Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS. untuk membandingkan performance saat ini dengan dengan performance

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS. untuk membandingkan performance saat ini dengan dengan performance BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1 Analisis Fit Gap Fit/Gap adalah suatu metode/ alat yang membantu suatu organisasi untuk membandingkan performance saat ini dengan dengan performance potensi dapat diungkapkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian

PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Investasi pada awalnya hanyalah mencari keuntungan, dimana keuntungan tersebut adalah berupa uang. Investasi juga merupakan sebuah cara untuk memperbaiki sesuatu yang

Lebih terperinci

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih Project Integration Management Binsar Parulian Nababan 201381156 Sutrisno 201381129 Diphda Antaresada 201581294 Adrian Kosasih 201581301 Kunci Sukses Proyek Keseluruhan: Manajemen Integrasi Proyek yang

Lebih terperinci

ANALISA BIAYA Dan MANFAAT

ANALISA BIAYA Dan MANFAAT Pertemuan 6 ANALISA BIAYA Dan MANFAAT ANALISA BIAYA Dan MANFAAT Pendahuluan Di dalam mengembangkan suatu sistem informasi perlu dipertimbangkan investasi yang dikeluarkan sebab menyangkut kepada dana perusahaan.

Lebih terperinci

Ruang Lingkup Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Ruang Lingkup Manajemen Proyek Perangkat Lunak Ruang Lingkup Manajemen Proyek Perangkat Lunak MPPL : Ruang Lingkup Menurut penelitian CHAOS 1995, agar proyek berhasil dengan baik maka manajemen proyek harus memperhatikan keterlibatan pemilik/pengguna,

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan laba. Hal tersebut dapat dicapai salah satunya melalui Investasi. Investasi

Lebih terperinci

Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng

Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng Karakteristik Cost-benefit analysis didasari oleh filsafat utilitarianism. Utilitarianism: memandang bahwa benar tidaknya suatu tindakan/kebijakan ditentukan

Lebih terperinci

Benefit and Cost Information Anticipated Benefits: Ketika wisatawan datang ke Jakarta, mungkin akan merasakan kebingungan yang disebabkan karena kuran

Benefit and Cost Information Anticipated Benefits: Ketika wisatawan datang ke Jakarta, mungkin akan merasakan kebingungan yang disebabkan karena kuran Project Identification Project Name: JAKARTA TOURISM INFORMATION AND GUIDANCE SYSTEM Agency: Dinas Kepariwisataan Pemerintah Daerah DKI Jakarta Project Manager: Lukman Salim (1200000608) Rudi Susanto (120000090X)

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTER)

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTER) ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTER) RENDI NUGROHO (5209100124) DOSEN PEMBIMBING : DR. APOL PRIBADI SUBRIADI, ST, MT OUTLINE Sekilas Tentang PT. TELKOM MSC (Maintenance

Lebih terperinci

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang 113 IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi Teknologi Informasi menjadi suatu yang sangat penting bagi perusahaan. Kemajuan teknologi informasi di perusahaan akan mendukung perusahaan dalam pengambilan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011 ANALISA EKONOMI PADA IMPLEMENTASI PROYEK REKAYASA ULANG SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO BERDASARKAN INFORMATION ECONOMICS Yulian Findawati 1 dan Achmad Hoolil Noor Ali 2

Lebih terperinci

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain safety-nya terjamin dan dapat mendatangkan profit. Investasi pabrik merupakan dana atau modal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Kerangka pikir EVA sederhana yaitu suatu perusahaan dikatakan dapat

BAB III METODOLOGI. Kerangka pikir EVA sederhana yaitu suatu perusahaan dikatakan dapat BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir EVA Kerangka pikir EVA sederhana yaitu suatu perusahaan dikatakan dapat meningkatkan kekayaan pemegang sahamnya bila tingkat pengembaliannya lebih besar daripada biaya

Lebih terperinci

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI 160 BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di industri pembuatan tempe UD. Tigo Putro di Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.

Lebih terperinci

Merencanakan Program CRM (2) Mahendrawathi ER

Merencanakan Program CRM (2) Mahendrawathi ER Merencanakan Program CRM (2) Mahendrawathi ER Menjustifikasi biaya CRM Pertanyaan yang segera muncul saat akan melaksanakan program CRM adalah: Berapa banyak uang yang telah kita keluarkan untuk CRM ini

Lebih terperinci

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana atau

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada Warnet Pelangi, maka penulis menyimpulkan bahwa: 1. Warnet Pelangi belum menerapkan

Lebih terperinci

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Oleh : Ani Hidayati Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Keputusan Investasi (capital investment decisions) Berkaitan dengan proses perencanaan, penentuan tujuan

Lebih terperinci

INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI 163 IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana

Lebih terperinci

Manajemen Biaya Proyek 5/13/2011 1

Manajemen Biaya Proyek 5/13/2011 1 Manajemen Biaya Proyek 5/13/2011 1 Definisi Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya Biaya pada umumnya diukur dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup menarik dan menguntungkan tentu saja akan mendorong para pengusaha untuk masuk

Lebih terperinci

INISIASI PROYEK PERTEMUAN 3

INISIASI PROYEK PERTEMUAN 3 INISIASI PROYEK PERTEMUAN 3 PROSES MANAJEMEN PROYEK Project Initiation (Inisiasi proyek) Project Planning (perencanaan awal proyek) Project Executing (Pelaksanaan proyek) Project Control (Pengendalian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Bisnis 2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris busy yang artinya sibuk, sedangkan business artinya kesibukan. Bisnis dalam

Lebih terperinci

Interest Rate & Rate of Return

Interest Rate & Rate of Return Materi #3 TIN205 EKONOMI TEKNIK Interest Rate & Rate of Return 2 Bunga adalah manifestasi nilai waktu dari uang. Ada 2 perspektif bunga : Bunga yang dibayar. Interest = amount owed now original amount

Lebih terperinci

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI 134 BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI Suatu pabrik layak didirikan jika telah memenuhi beberapa syarat antara lain keamanan terjamin dan dapat mendatangkan keuntungan. Investasi pabrik merupakan dana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Whitten (2004, p12) information system is an arrangement of people, data, process, store, processes and information technology that interact

Lebih terperinci

Manajemen Biaya Proyek

Manajemen Biaya Proyek Manajemen Biaya Proyek Pengertian Dasar Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya Biaya pada umumnya diukur dalam

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The condition of old production machine caused productivity reduction to textile companies in Bandung for the last years. The risk of business shutting and severance of work relation in large

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke - : 1 : The Role and Environment of Managerial Finance. Indikator Uraian Materi Perkuliahan Metode dan Media Buku The Role and Environment 1. dapat menjelaskan 1. Finance and Business a,b,e,g,h

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, banyak hal yang harus diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis yang mereka kembangkan.

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Analisa Risiko Implementasi Investasi bisa mendatangkan keuntungan, bisa juga menyebabkan kerugian. Ketidakpastian tersebut menyebabkan munculnya risiko. 1 Untuk menghindari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diidentifikasi, hal ini karena pengembangan teknologi informasi yang biasanya menyita

BAB 1 PENDAHULUAN. diidentifikasi, hal ini karena pengembangan teknologi informasi yang biasanya menyita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Efektifitas penggunaan teknologi informasi secara umum memang sangat sulit diidentifikasi, hal ini karena pengembangan teknologi informasi yang biasanya menyita banyak

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. mencakup pengadaan peralatan teknologi informasi seperti hardware dan software yang

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. mencakup pengadaan peralatan teknologi informasi seperti hardware dan software yang BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembobotan nilai Astra Recruitment System, nilai manfaat dan resiko yang didapat dari sebuah invetasinya. Investasi ini mencakup pengadaan

Lebih terperinci

IV. PEMODELAN SISTEM. A. Konfigurasi Sistem EssDSS 01

IV. PEMODELAN SISTEM. A. Konfigurasi Sistem EssDSS 01 IV. PEMODELAN SISTEM A. Konfigurasi Sistem EssDSS 01 Sistem penunjang keputusan pengarah kebijakan strategi pemasaran dirancang dalam suatu perangkat lunak yang dinamakan EssDSS 01 (Sistem Penunjang Keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN SISTEM Hanif Al Fatta M.Kom

ANALISIS KELAYAKAN SISTEM Hanif Al Fatta M.Kom ANALISIS KELAYAKAN SISTEM Hanif Al Fatta M.Kom Abstraks Ketika sistem analis selesai menyusun dokumen kebutuhan sistem,maka tahap disain sistem bisa dimulai, tetapi tidak semua kebutuhan sistem yang didefinisikan

Lebih terperinci