BPF (BUKU PANDUAN FASILITATOR) SISTEM IMUN DAN HEMATOLOGI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BPF (BUKU PANDUAN FASILITATOR) SISTEM IMUN DAN HEMATOLOGI"

Transkripsi

1 BPF (BUKU PANDUAN FASILITATOR) SISTEM IMUN DAN HEMATOLOGI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2 TIM PENANGGUNG JAWAB BLOK Aulia Dwi Zhukmana, S.Kep.Ns. (Koordinator) Aini Alifatin, S.Kp., M. Kep Nur Melizza, S.Kep.Ns. FASILITATOR 1. Ubaydillah, S.Kep. Ns 2. Chairul Huda A, S.Kep. Ns 3. Dessy Rindiyanti, S.Kep. Ns 4. Juwitasari, S.Kep. Ns 5. Rohmah Susanto, S.Kep. Ns 6. Nur Melizza, S.Kep. Ns 7. Titik Agustiyaningsih, S.Kep. Ns 8. Anis Khilya, S.Kep. Ns 9. Rani Rakhmawati, S.Kep. Ns 10. M. Muslih, S.Kep. Ns NARASUMBER KULIAH PAKAR dr. Diah Reni Ilmiasi, M. Kep, Sp. An. Demes Suprawati, S.Kep. Ns. Aulia Dwi Zhukmana S.Kep.,Ns. Chairul Huda A S.Kep.,Ns. Erma W. S.Kep.,Ns.,M.Kes NARASUMBER PLENO JURNAL Nurul Aini, Skep Ners, M.Kep Aini Alifatin, SKp.,M.Kep NARASUMBER PLENO PjBL Demes Suprawati, S.Kep.,BN, RN Chairul Hudha, Skep Ners NARASUMBER PLENO TUTORIAL Erma Wahyu W.,S.Kep Ners, M.Si NARASUMBER PLENO FIELDTRIP Faqih Ruhyanuddin, M.Kep., Sp. KMB

3 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin. Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas perkenan-nya Buku Panduan Fasilitator (BPF) Blok Imun dan Hematologi, edisi 2014 dapat diselesaikan sesuai pada waktunya. Buku ini merupakan pedoman pembelajaran bagi mahasiswa semester III PSIK FIKES UMM, staf pengajar yang bertindak sebagai narasumber dan fasilitator. Strategi pembelajaran pada Blok ini adalah Pembelajaran Berdasar Masalah (Problem Based Learning) dengan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan standar kompetensi pendidikan Ners di Indonesia. Buku Panduan Fasilitator Blok ini dibuat berdasarkan kompetensi sistem imun dan hematologi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Lingkup yang dipelajari adalah berbagai aspek yang terkait dengan fungsi imun dan hematologi yaitu mekanisme pertahanan tubuh; sel-sel darah dan mekanisme pembekuan. Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta seluruh komponen terkait dalam proses pendidikan Sarjana Keperawatan di Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Malang, Oktober 2014 Tim Blok

4 DAFTAR ISI Kontributor... 1 Kata Pengantar... 2 Daftar Isi... 3 Lampiran... 4 Pendahuluan... 5 BAB 1. KEBIJAKAN DAN STANDAR Pembelajaran Blok Definisi Aktivitas Pembelajaran Evaluasi Proses Pembelajaran dan Penilaian Nilai Lulus Mata Ajar Sistem Blok Nilai Lulus Kriteria Penilaian Kriteria Boleh Mengikuti Ujian BAB 2. MODUL DAN TOPIK Tujuan Learning Outcomes Topic Tree Unit Belajar Unit Belajar Unit Belajar BAB 3. PENUTUP... 23

5 DAFTAR LAMPIRAN Lembar Penilaian Tutorial Lembar penilaian presentasi jurnal Silabus kuliah pakar Rancangan pembelajaran laboratorium Skills lab Jadwal Daftar Kelompok

6 BAB I KEBIJAKAN DAN STANDAR 1.1. PEMBELAJARAN BLOK DEFINISI Pembelajaran Blok bermaksud memberikan kesempatan seluas-luasnya pada mahasiswa dalam mengeluarkan isi pikiran dan tanggapan terhadap suatu rangsangan. Dosen sebagai fasilitator tidak boleh menghakimi kesalahan maupun membendung dari isi pikiran tersebut. Fasilitator memberikan arahan dari alur pikiran mahasiswa. Blok imun dan Hematologi merupakan blok pada tahun kedua dalam pembelajaran mahasiswa. Pada blok ini mahasiswa akan mempelajari Ilmu Keperawatan persistem yaitu sistem respirasi, sistem imun dan hematologi serta sistem endokrin dan pencernaan AKTIVITAS PEMBELAJARAN Aktivitas pembelajaran dalam Blok ini yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah : 1. Kuliah Pakar/Pengantar Metode kuliah pakar berbentuk klasikal yang berupa penjelasan dari pengajar kepada mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas. Hal yang perlu dipersiapkan oleh pengajar adalah daftar topik yang akan diajarkan dan media visual atau materi pembelajaran. Selama kuliah pengantar/pakar diharapkan : - Peran serta mahasiswa dalam proses pembelajaran - Mahasiswa dituntut untuk memiliki pengetahuan yang lebih banyak, luas dan mendalam - Mahasiswa dituntut untuk mengikuti pembelajaran secara aktif - Mahasiswa dituntut untuk berfikir kritis Beberapa topik kuliah pakar yang akan diberikan pada BLOK IMUNITAS DAN HEMATOLOGI ini akan dijadwalkan sesuai tujuan pembelajaran setiap minggu. Dalam kuliah pakar ini mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas selama proses diskusi tutorial atau belajar mandiri. 2. TUTORIAL Tutorial yang dilakukan adalah diskusi dalam kelompok kecil dengan menggunakan Problem Based Learning (PBL). Mahasiswa dibagi menjadi

7 beberapa kelompok kecil beranggotakan orang. Tutorial dijadwalkan 2 kali diskusi dan 2 kali ujian (UTB dan UAB) dalam 5 minggu untuk diskusi tentang masalah yang belum dipahami dan dilakukan dengan didampingi oleh fasilitator atau mandiri. Untuk mencapai tujuan pembelajaran mahasiswa diberikan skenario kasus dan kelompok akan mendiskusikan kasus tersebut dengan pendekatan seven jump. Setiap satu skenario akan dibahas dalam dua kali pertemuan, pertemuan pertama akan melakukan langkah 1-5 dan langkah 6 dimana mahasiswa menggunakan sumber belajar eksternal dan belajar mandiri. Pertemuan kedua mahasiswa akan melanjutkan diskusi untuk langkah 7. Dalam pembelajaran orang dewasa, mahasiswa dapat belajar secara mandiri dari berbagai sumber belajar eksternal yaitu : perpustakaan, website (internet & intranet), e-learning, buku, brosur dan jurnal. Metode belajar mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau kajian jurnal oleh mahasiswa dengan bimbingan atau pengajaran khusus, sehingga mencapai tujuan pembelajaran. Dalam metode ini mahasiswa akan terlebih dahulu mendapatkan penjelasan tentang proses dan hasil yang diharapkan serta diberikan daftar bacaan sesuai kebutuhan. Dengan belajar mandiri diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja dan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan secara aktif. 3. Fieldtrip Merupakan model pembelajaran dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung di rumah sakit atau wahana praktik sebagai bagian dari early exposure kepada mahasiswa, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa sesuai tujuan pembelajaran. 4. PjBL PjBL adalah metode belajar yang sistematis yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pernyataan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati. 5. Analisis Jurnal Penugasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta melatih mahasiswa untuk melakukan analisis tentang evidence based of nursing dan evidence based of medicine terkait BLOK IMUNITAS DAN HEMATOLOGI Bentuk penugasan adalah masing-masing kelompok mencari jurnal riset

8 sistem IMUNITAS DAN HEMATOLOGI terbitan/publikasi tahun terendah 2007 ke atas, yang akan dipresentasikan dan didiskusikan di kelas. 6. Discovery Learning (DL) DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri. 7. Fieldtrip Merupakan model pembelajaran dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung di rumah sakit atau wahana praktik sebagai bagian dari early expossure kepada mahasiswa dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa sesuai tujuan pembelajaran. 8. Praktikum/skill laboratorium Praktikum diberikan mahasiswa dalam rangka mencapai tujuan yang bersifat multi dimensi dalam proses pembelajaran yaitu mengaplikasikan ketrampilan tertentu, biasanya ketrampilan psikomotor dan afektif. Pencapaian ketrampilan terdiri dari ketrampilan kognitif yang tinggi seperti berlatih agar dapat memahami teori dan mengintegrasikan, ketrampilan afektif (mahasiswa belajar merencanakan kegiatan secara mandiri, kerjasama dan tukar informasi); ketrampilan psikomotor (belajar memasang peralatan, memakai peralatan dan instrumen tertentu). Pada tahap pelaksanaan dan evaluasi praktikum laboratorium, dosen/instruktur akan : 1. Menginformasikan tujuan praktikum 2. Mengkomunikasikan tugas yang harus diselesaikan dalam praktikum 3. Menerangkan prosedur praktikum yaitu pembagian waktu praktikum, cara kerja (individu/kelompok), cara mendapatkan bimbingan praktikum dan penulisan buku harian/laporan praktikum (bila ada) 4. Membimbing pelaksanaan praktikum 5. Memberi umpan balik URAIAN TUGAS 1 Tugas Fasilitator Pengertian Fasilitator

9 Fasilitator adalah seseorang yang paham dan mampu melaksanakan active listening dengan intervensi minimal sesuai dengan metode Pembelajaran Berdasar Masalah (PBM), dan membantu memilihkan stimulus yang tepat sehingga diskusi yang berlangsung dapat terfokus pada suatu masalah. 2. Peran dan Tugas Fasilitator a) Peran Fasilitator secara Umum Mendengarkan pandangan mahasiswa. Membantu kelompok mengidentifikasi kekeliruan, kesalahan, persepsi yang keliru atau pendapat yang menyimpang, dengan cara tidak menjawab secara langsung/memberi kuliah. Mendorong mahasiswa mengkomunikasikan gagasan serta saling mengkoreksi kesalahan yang muncul secara bertahap. b) Peran sebagai Fasilitator Diskusi Kelompok 1/Tutorial 1 (DK 1) : Mengarahkan kelompok untuk memilih ketua dan sekretaris kelompok. Mendistribusikan pemicu/kasus Mengarahkan kelompok untuk fokus pada masalah yang sedang dibahas agar tercapai persepsi yang sama. Mengarahkan kelompok untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi istilah yang ada dalam pemicu. Memfasilitasi kelompok agar timbul pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada analisis masalah. Mengarahkan penyusunan learning issues. Mengarahkan penyusunan hipotesis/skema/bagan/konsep solusi. Menginformasikan bahwa mahasiswa harus menyusun log book yang akan diperiksa pada DK 2 c) Peran sebagai Diskusi Kelompok 2/Tutorial 2 (DK 2) : Fasilitator mengatur dan memonitor jalannya presentasi verbal dan individu dan diskusi kelompok. Mendengarkan presentasi mahasiswa untuk mengetahui apakah ada kesalahan atau ada issue yang belum lengkap. Mengidentifikasi apakah sasaran belajar sudah tercapai sesuai dengan sumber belajar yang ada. Mengevaluasi kinerja dan partisipasi setiap peserta diskusi. Mengevaluasi optimalisasi penggunaan modul PBM.

10 Memastikan pada setiap akhir diskusi kelompok, keluar beberapa keputusan sebagai hasil evaluasi. Memastikan kelompok merangkum hasil diskusi kelompok dan dibukukan sesuai dengan ketentuan pembuatan makalah ilmiah untuk dikumpulkan paling lambat sesuai jadwal. Mengingatkan mahasiswa untuk membuat power point, untuk mempersiapkan kuliah pleno d) Peran sebagai Fasilitator PJBL : Project Based Learning (PjBL) adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati. Peran Fasilitator dalam PJBL adalah memberikan pengarahan dan meluruskan pandangan mahasiswa terhadap hasil pencarian, serta memberi penguatan jika hasil yang diproleh kurang sesuai learning objective. e) Jurnal : Analisis jurnal adalah aktifitas dimana mahasiswa dituntut untuk belajar secara mandiri yang berkonsep pada konsep dasar belajar berbasis bukti ilmiah (evidence based ), yang bertujuan agar mahasiswa kedepannya dapat benar benar siap dan mampu untuk menjadi seorang Ners yang dapat membantu pasien sesuai dengan yang diharapkan. f) Fieldtrip : Merupakan model pembelajaran dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung di rumah sakit atau wahana praktik sebagai bagian dari early expossure kepada mahasiswa, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa sesuai tujuan pembelajaran. Peran fasilitator memberi pengarahan bagi kelengkapan penyusunan laporan kegiatan mahasiswa g) Pleno : Fasilitator mengatur dan memonitor jalannya presentasi dan pleno. Mendengarkan presentasi mahasiswa untuk mengetahui apakah ada kesalahan atau ada issue yang belum lengkap. Mendampingi mahasiswa selama kuliah pleno.

11 Tata tertib Mahasiswa Setiap mahasiswa wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dan Peraturan Akademik yang berlaku. 1. Umum : Setiap mahasiswa wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Rektor No.E.5.a/1003/UMM/X/2007 mengenai Tata Tertib Kehidupan Kampus Universitas Muhammadiyah Malang. Setiap mahasiswa wajib memegang teguh tata krama/sopan santun pergaulan dalam segala tingkah lakunya. Setiap mahasiswa/i WAJIB : 1. Berseragam setiap hari senin dan selasa sesuai ketentuan (bagi mahasiswi, harus berjilbab rapi dan rambut tidak boleh terlihat) 2. Bagi mahasiswa laki-laki panjang rambut tidak melebihi kerah baju 3. Bagi mahasiswa perempuan yang tidak berjilbab, rambut terikat rapi 4. Bagi mahasiswa perempuan yang berjilbab, berjilbab dengan rapi Mahasiswa TIDAK diperbolehkan : 1. Memakai sandal/selop 2. Kaos tidak berkerah, 3. Memakai celana jeans/celana ketat 4. Memakai perhiasan yang berlebihan. 5. Memakai pakaian ketat Setiap mahasiswa harus ikut memperhatikan dan menjaga kebersihan ruang kuliah, ruang praktikum dan skill s lab, lingkungan sekitarnya, termasuk halaman, taman dan WC/kamar mandi yang tersedi 2. Kuliah/Diskusi Kelompok Mahasiswa harus hadir dalam ruangan kuliah/diskusi kelompok sebelum kuliah/diskusi dimulai, tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum kuliah/diskusi selesai ataupun sebelum pengajar/fasilitator meninggalkan ruangan

12 kuliah/diskusi kelompok. Mahasiswa dilarang masuk ruang kuliah. Diskusi kelompok setelah 10 menit kuliah/diskusi kelompok dimulai. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi kelompok. Apabila kuliah/diskusi kelompok sudah dimulai dan dianggap terganggu karena perilaku mahasiswa, maka fasilitator berhak menghentikan kuliah/diskusi kelompok pada saat itu juga atau mengambil tindakan lain. Sedangkan kuliah/diskusi yang direncanakan diberikan hari itu dianggap telah diberikan seluruhnya. Kuliah/diskusi kelompok harus diikuti oleh seluruh mahasiswa yang kehadirannya dicatat dalam daftar hadir. Pada dasarnya seluruh kegiatan kuliah/diskusi kelompok harus diikuti oleh setiap mahasiswa. Departemen/ Laboratorium berhak menentukan batas minimal ketidak hadiran mahasiswa untuk diijinkan mengikuti ujian masing-masing, selama tidak melebihi maksimal dari keputusan yang sudah ada. Didalam ruang kuliah/diskusi kelompok, mahasiswa dilarang merokok, makan atau melakukan kegiatan serupa lainnya. Dilarang mengadakan corat-coret dengan apapun serta merusak peralatan yang ada di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok. Selama kuliah/diskusi kelompok berlangsung, mahasiswa dilarang mengaktifkan penyeranta dan telepon genggam 3. Praktikum / Skill Laboratorium Hadir tepat waktu sebelum praktikum atau skill laboratorium dimulai Didalam ruang praktikum/skill laboratorium, mahasiswa dilarang merokok, makan atau melakukan kegiatan serupa lainnya. Dilarang mengadakan corat-coret dengan apapun serta merusak peralatan yang ada di dalam ruang praktikum/skill laboratorium. Selama praktikum/skill laboratorium berlangsung, mahasiswa dilarang mengaktifkan penyeranta dan telepon genggam. Setiap mahasiswa/i WAJIB : 1. Mengenakan JAS LABORATORIUM sebelum praktikum/skill laboratorium dimulai

13 2. Bagi mahasiswa perempuan yang tidak berjilbab, rambut terikat rapi 3. Bagi mahasiswa perempuan yang berjilbab, berjilbab dengan rapi Mahasiswa TIDAK diperbolehkan : 1. Memakai sandal/selop 2. Kaos tidak berkerah, 3. Memakai celana jeans/celana ketat 4. Memakai perhiasan yang berlebihan. 5. Memakai pakaian ketat 4. Kehadiran Mahasiswa : Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan pendidikan. Alasan yang dapat dibenarkan untuk ketidak hadiran : a. Sakit atau musibah - lebih dari 3 (tiga) hari dan kurang dari 1 (satu) minggu harus disertai surat Keterangan Dokter atau orang tua/wali - lebih dari 1 (satu) minggu harus disertai surat keterangan dokter yang dilegalisasi oleh UMC b. Mendapat tugas dari Fakultas/Universitas c. Alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan dan diperkenankan meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyerahkan surat keterangan dari dokter atau pimpinan fakultas. o Surat keterangan harus diserahkan ke Biro Administrasi Akademik (BAA) paling lambat 1 (satu) hari setelah ketidak hadiran. Kegiatan pendidikan yang tertinggal dapat disusulkan dengan kegiatan yang sama atau lainnya (berdasarkan pertimbangan digantikan dengan tugas dari staf pengajar atau departemen terkait) o Meninggalkan kegiatan pendidikan karena alasan lain lebih dari 3 (tiga) hari harus sepengetahuan orangtua/wali dan disetujui oleh Pimpinan Fakultas sebelumnya. o Surat ijin harus sudah disampaikan ke BAA selambatlambatnya 3 (tiga) hari terhitung mulai berakhirnya Surat Ijin

14 Bila mahasiswa tidak melaksanakan kegiatan pendidikan, maka kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat sehingga tidak diijinkan mengikuti ujian, dan pengambilan mata kuliah dibatalkan (nilai = E) Mahasiswa diwajibkan hadir 15 menit sebelum kegiatan pendidikan dimulai. Setiap keterlambatan 15 menit akan diberi peringatan bertahap, sebagai berikut : Peringatan I : berupa teguran dari staf pengajar yang bersangkutan. Peringatan II : diberikan oleh wakil Dekan I apabila terlambat lebih dari 4 kali dalam pelaksanaan 1 blok, dan dinyatakan tidak dapat mengikuti kegiatan blok selanjutnya. 5. Ujian Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua ujian pada waktu yang telah ditentukan. Setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian-ujian diwajibkan membawa KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan KSM atas nama mahasiswa yang bersangkutan (ada foto mahasiswa, tanda tangan dan stempel resmi dari instansi). Mahasiswa yang karena hal-hal tak terhindarkan tidak dapat mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan, harus melapor dalam waktu 3 (tiga) hari sesudah ujian kepada Ketua Program Studi terkait dengan mengajukan alasan yang sah dan akan mendapat kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada waktu dan menurut cara yang ditetapkan oleh Laboratorium/Departemen. Ujian akhir blok 3 diadakan 1 kali setelah kuliah pakar,pemicu 1 s.d. 4 serta kuliah pleno. Ujian perbaikan hanya dilakukan 1 (satu) kali yang diselenggarakan setelah pengumuman hasil nilai akhir pada masing-masing laboratorium/cabang ilmu. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian susulan akan diberi nilai 0 (nol) atau nilai E Mahasiswa yang terlibat kecurangan dalam bentuk apapun (misalnya, mencatat/mengambil soal ujian, memberi atau menerima jawaban soal ujian,membawa segala macam bentuk

15 catatan yang berkaitan dengan jawaban ke tempat ujian) akan diberi nilai O (nol). Mahasiswa yang tidak lulus ujian diberi kesempatan memperbaiki nilai dengan melaksanakan kepaniteraan/ujian ulang. 6. Tata Tertib Fasilitator 1. Setiap fasilitator akan dapat Buku Panduan Fasilitator (BPF) yang merupakan modul lengkap. 2. Setiap fasilitator WAJIB hadir tepat waktu. 3. Setiap fasilitator WAJIB mengambil dan mengisi format penilaian yang telah disediakan di ruang dosen S1 keperawatan. Format sudah di sediakan dalam 1 map yang bertuliskan nama fasilitator.. 4. Setiap fasilitator WAJIB mengumpulkan logbook dan format penilaian di kotak yang tersedia segera setelah tutorial berakhir untuk segera direkap oleh koordinator. 5. Setiap fasilitator WAJIB melakukan presensi sebelum melakukan pembelajaran tutorial. 6. Setiap fasilitator WAJIB ijin kepada koordinator blok, sehari sebelum hari belajar dan menyediakan pengganti, jika tidak bisa menghadiri pembelajaran. 7. Bagi para pengajar yang mengajar klasikal mohon memperhatikan presensi dosen dan presensi mahasiswa. 8. Pada saat pembelajaran tugas Mandiri terstruktur, pertemuan fasilitator dan mahasiswa terjadwal. 9. Fasilitator tetap menilai mahasiswa sesuai dengan penilaian tutorial. ALUR TEKNIS TUTORIAL

16 1. Fasilitator mengisi presensi dosen 2. Fasilitator mengambil map yang berisi lembar penilaian tutorial sekaligus presensi mahasiswa dan log book untuk mahasiswa. Fasilitator mendampingi mahasiswa selama tutorial. Koordinator blok merekap nilai setiap akhir pertemuan blok Fasilitator melakukan penilaian terhadap mahasiswa di lembar tutorial Fasilitator mengumpulkan map yang berisi lembar penilaian tutorial di ruang dosen s1 Fasilitator memberitahukan/mentransparasikan penilaian kepada mahasiswa 1.9 Pembelajaran Blok Pertemuan Ke-1 DISKUSI MANDIRI (no 1-5) BELAJAR MANDIRI (no 6) Pertemuan Ke-2 DISKUSI TERBIMBING (REFERENSI) (no 7) Pembelajaran tutorial bermaksdud memberikan kesempatan seluas-luasnya pada mahasiswa dalam mengeluarkan isi pikiran dan tanggapan terhadap suatu rangsangan. Fasilitator tidak boleh menghakimi salah maupun membendung dari isi pikiran tersebut. Fasilitator memberikan arahan dari alur pikiran mahasiswa. KEGIATAN DISKUSI TUTORIAL (SEVEN JUMP) Tahapan-tahapan Seven Jump : 1. Clarify unfamiliar term : a. Tahap ini bertujuan untuk memahami skenario dan menyamakan persepsi b. Proses : mahasiswa mengidentifikasi istilah/konsep yang belum dimengerti dengan menggunakan prior knowledge/ membuka kamus.

17 c. Alasan : istilah yang tidak lazim akan menghambat pemahaman d. Hasil : daftar istilah yang tidak dimengerti 2. Define the problem a. Bertujuan untuk menyadarkan mahasiswa bahwa ada masalah yang harus didiskusikan b. Proses : mahasiswa dimotivasi untuk menyumbangkan pendapat mereka tentang masalah dalam skenario c. Alasan : memungkinkan setiap anggota mempunyai pandangan yang berbeda untuk memperluas wawasan mereka d. Hasil : tersusunnya topik yang perlu penjelasan dalam bentuk pertanyaanpertanyaan e. Bila pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak difahami, maka dapat diangkat sebagai LO (learning objective) yang akan di bahas pada pertemuam berikutnya 3. Brainstorm possible hypothesis/explanation : a. Tahap ini bertujuan untuk mengaktifkan prior knowlwedge dari masingmasing anggota kelompok b. Proses : mahasiswa mencoba rumuskan, menguji dan membandingkan keunggulan dari masing-masing hipotesis c. Alasan : mendorong penggunaan prior knowledge dari masing-masing individu d. Hasil : daftar hipotesis atau penjelasan singkat dari jawaban step kedua e. Dalam bentuk jawaban-jawaban singkat 4. Arrange exp into a tentative solution : a. Pada tahap ini masalah dibahas ecara detil dan dibandingkan terhadap hipotesis untuk lihat kemungkinan dan perlunya penjelasan lebih lanjut b. Semua hipotesis dihubungkan satu sama lain secara skematis c. Alasan : supaya mahasiswa dapat melihat hubungan antara 1 konsep dengan konsep lainnya, sehingga mahasiswa mengerti dan tidak menghafal. d. Hasil : berupa penjelasan masalah oleh kelompok secara sistematik e. Dalam bentuk skema/bagan 5. Define LO (Learning Objective) : a. Pada tahap ini kelompok menentukan apa yang harus dipelajari untuk dapat mengerti memecahkan masalah-masalah yang belum terjawab. Tutor mendorong mahasiswa agar masalah tidak terlalu umum atau dangkal b. Alasan : perumusan tujuan pembelajaran yang tepat didapat dari diskusi antara tutor dan mahasiswa

18 c. Hasil : tersusunnya tujuan pembelajaran/lo (learning objective) d. LO didiskusikan pada pertemuan berikutnya e. Tahap 1 sampai 5 di laksanakan pada pertemuan pertama 6. Info gathering and private study : a. Dilakukan di antara diskusi pertama dan kedua b. Proses : mahasiswa harus mencari semua pertanyaan yang belum terjawab. c. Mahasiswa dapat menggunakan sumber yang berbeda untuk mendapatkan informasi (text book, journal, bertanya langsung ke pakar, kuliah umum) d. Alasan : mahasiswa mengerti bahwa mereka harus melakukan sendiri dan mengumpulkan info baru untuk pemenuhan tujuan belajar e. Hasil : mahasiswa merangkum semua hasil yang di dapatkan 7. Share the results of info gathering and privat study ; a. Proses di mulai dengan melihat LO, kemudian mengidentifikasi sumber info, saling berbagi informasi yang sudah di dapat dan menolong untuk saling mengerti b. Mengkaji informasi yang sudah di dapat dan mendiskusikan apakah semua permasalahan dalam skenario sudah terjawab c. Alasan : agar kelompok menghasilkan analisis masalah yang lengkap, menggabungan hasil pembelajaran dan mengidentifikasi masalah yang tidak diketahui untuk pembelajaran tahap lanjut. d. Hasil : rangkuman informasi yang didapat e. Apabila semua LO terjawab, maka diskusi selesai, tetapi apabila LO belum tercapai maka tutor memberikan tugas kepada anggota kelompok. f. LO yang belum terjawab bisa didiskusikan di pertemuan Pleno dengan menghadirkan pakar g. Presentasi dilakukan secara oral, menulis bagan di papan atau presentasi dengan power point h. Tutor memberikan feedback di akhir pertemuan ke dua Tehnik Pelaksanaan Tutorial 1. Persiapan pelaksanaan tutorial Organisasi dan dinamika kelompok a. Doa sebelum melakukan kegiatan b. Pengantar tentang kegiatan tutorial c. Perkenalan dengan seluruh peserta dan tutor d. Pemilihan Ketua Kelompok dan Sekretaris Peran Ketua Kelompok a. Memimpin dan memoderatori jalannya tutorial

19 b. Mendorong agar setiap peserta berperan aktif c. Menyeimbangkan partisipasi para peserta tutorial d. Menjaga agar diskusi tidak keluar dari topik yang disepakati e. Menjaga efektifitas diskusi dan waktu dalam setiap langkah f. Mengarahkan agar diskusi mencapai suatu kesimpulan Peran Sekretaris Kelompok a. Mendengarkan dan mencatat pokok ide dan konsep yang muncul b. Menyusun catatan sesuai kategori ide dan konsep c. Menyampaikan hasil catatan kepada kelompok untuk memastikan semua ide dan konsep telah terdokumentasi d. Berpartisipasi aktif mengemukakan pendapat tanpa melupakan tugas mencatat e. Menggarisbawahi ide dan konsep yang penting Peran Peserta a. Berpartisipasi aktif dalam proses diskusi b. Menggali masalah berdasarkan skenario c. Mendiskusikan masalah untuk mencari jawaban d. Bekerjasama dengan anggota lain untuk menggali informasi dari sumber yang diperlukan Peran Tutor a. Sebagai fasilitator b. Sebagai pendengar c. Sebagai profesional d. Sebagai evaluator 2. Pelaksanaan Tutorial Membaca skenario Analisis masalah dan klarifikasi istilah Mendefinisikan dan menyusun masalah dapat berupa pertanyaan atau kalimat pernyataan Merumuskan hipotesis (jawaban sementara) dari permasalahan atau pernyataan diatas Identifikasi dan mencari pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung hipotesis Mengorganisasi dan menguraikan pengetahuan yang dibutuhkan Membagi anggota untuk mengumpulkan informasi dari sumber-sumber belajar yang ada (hasil analisis/rangkuman journal/teksbook diserahkan ke tutor)

20 Mensintesa masalah yaitu mendiskusikan informasi yang ada untuk mengetahui apakah ada kesalahan dan/atau ada yang belum lengkap 3. Penutupan Kegiatan Tutorial 1. Membacakan kembali (notulasi) hasil diskusi 2. Setiap mahasiswa membuat ringkasan diskusi pada buku panduan dan laporan tersebut diparaf oleh tutor dosen 3. Evaluasi diskusi oleh tutor dan mahasiswa 4. Doa penutup Presentasi Hasil Kegiatan diskusi / pleno 1. Dilakukan setelah menyelasaikan pertemuan kedua 2. Kelompok yang presentasi adalah kelompok yang dipilih oleh nara sumber 1.2 EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN NILAI LULUS MATA AJARAN SISTEM BLOK Sistem penilaian berdasarkan acuan Universitas Muhammadiyah Malang dalam nilai angka mutu, huruf mutu, dan bobot. TARAF PENGUASAAN NILAI HURUF NILAI NUMERIK > 80,00 A B B C C D 1 < 40.0 E NILAI LULUS Nilai lulus setiap mata ajar adalah minimal KRITERIA PENILAIAN Jenis Ujian Prosentase Penilaian Tutorial 15 % PjBL 10 % Presentasi jurnal 10 % Field Trip 10 % Skill Lab 25 % UTB (Ujian Tengah Blok) 15 % UAB (Ujian Akhir Blok) 15 % Total 100 %

21 KRITERIA BOLEH MENGIKUTI UJIAN Kehadiran tutorial minimal 100% Kehadiran presentasi jurnal 100% Kehadiran skills lab 100% Kehadiran pada kuliah pakar minimal 80% KECUALI jika sakit dengan surat keterangan dokter UMC dan jika ada saudara meninggal.

22 BAB II MODUL DAN TOPIK 2.1 TUJUAN MODUL Mahasiswa mampu mengaplikasikan tentang prinsip-prinsip dan ketrampilan klinis tentang sistem imun dan hematologi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Lingkup yang dipelajari adalah berbagai aspek yang terkait dengan fungsi imun dan hematologi yaitu mekanisme pertahanan tubuh; sel-sel darah dan mekanisme pembekuan. 2.2 LEARNING OUTCOMES Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok Sistem Imun dan Hematologi diharapkan mahasiswa mampu : 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem imun dan hematologipada berbagai tingkat usia 2. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem imun dan hematologi dengan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah sistem imun 3. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal etis 4. Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem imun dan hematologi pada berbagai tingkat usia dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.

23 JADWAL KULIAH PENGANTAR, TUTORIAL, PjBL, PRESJUR, UJIAN

24 HARI, TANGGAL Senin, 20/10/2014 Selasa, 21/10/2014 TOPIK, DAN UAB SISTEM IMUN DAN HEMETOLOGI TAHUN AJAR 2014/2015 S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG KEGIATAN JAM KELAS RUANG PENGAMPU MATERI KP A 21A & 21B KP B 21A & 21B KP C 21A & 21B KP A+B 31 & 32 KP C A GB 48 KP C+B 31 & 32 KP A 31 Minggu I Erma Wahyu, S. Kep., Ns., M. Si Erma Wahyu, S. Kep., Ns., M. Si Reni Ilmiasih, M. Kep, Sp. Kep. An. KP A 21A & 21B Demes Suprawati, S.Kep. BN, RN Imunologi Spesfik dan Non spesifik Regulasi System Imun & Keterkaitan System Neuroendokrin Mekanisme Patologi Anatomi dan Konsep Imunitas dan imunisasi Mekanisme imunitas : hipersensitifitas (alergi), SLE, SJS, ITP dan Ca Lymfe KP B 22A & 22B dr. Diah Fisiologi dan patologi klinik system hematologi Kamis, 23/10/2014 KP B 21A & 21B Demes Suprawati, S.Kep. BN, RN KP C 22A & 22B dr. Diah Mekanisme imunitas : hipersensitifitas (alergi), SLE, SJS, ITP dan Ca Lymfe Fisiologi dan patologi klinik system hematologi KP C 21A & 21B Demes Suprawati, S.Kep. BN, RN Mekanisme imunitas : hipersensitifitas

25 (alergi), SLE, SJS, ITP dan Ca Lymfe KP A 22A & 22B dr. Diah Fisiologi dan patologi klinik system hematologi KP C GB 3.6 Aulia Dwi Zukmana, S.Kep. Ns Patofisiologi : Leokimia, hemophilia, dan Jum at, 24/10/2014 KP A+B 31 & 32 KP A+B 31 & 32 Chairul Huda Alhusna, S.kep. Ns KP C 33A & 33B Minggu II 21A, 21B, 22A, DHF Tranfusi Darah Senin, 27/10/2014 Tutorial Kasus 1/DK A, B & C 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47, Fasilitator ICMI 1,ICMI 2 31, 32, GB 47, GB Selasa, 28/10/2014 Konsultasi Jurnal A, B & C 48, GB 49, GB 10, AULA, PMB/ICMI Fasilitator 1, PMB/ICMI 2 21A, 21B, 22A, Kamis, 30/10/2014 Konsultasi Jurnal A, B & C 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47, Fasilitator GB 48, GB 49

26 Konsultasi PjBL A, B & C 21A, 21B, 22A, 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47, GB 48, GB 49 Fasilitator

27 21A, 21B, 22A, Tutorial Kasus 1/DK A, B & C 22B, 31, 32, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, Fasilitator GB 47 21A, 21B, 22A, Sabtu, 1/11/2014 Konsultasi PjBL A, B & C 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB Fasilitator 35, GB 36, GB 47 Minggu III 21A, 21B, 22A, Senin, 03/11/2014 Tutorial Kasus 2 DK A, B & C 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47, Fasilitator ICMI 1,ICMI 2 31, 32, 33A, 33B, Selasa, 04/11/2014 Konsultasi Fieltrip A, B & C GB 47, GB 48, GB 49, GB 410, ICMI/PMB 1, Fasilitator ICMI/PMB 2 31, 32, 33A, 33B, 34A, 34B, GB 35, Jum at, 07/11/2014 Tutorial Kasus 2 DK A, B & C GB 36, GB 47, GB 48, GB 49, Fasilitator PMB/ICMI 1, PMB/ICMI 2

28 Sabtu, 08/11/2014 UTB A, B & C 21A, 21B, 22A, 22B, 31, 32 Tim Imun dan Fasilitator Bahan s/d jumat 07/10/2014 Minggu IV 21A, 21B, 22A, Senin, 10/11/2014 Tutorial Kasus 3 DK A, B & C 22B, 33A, 33B, 34A, 34B, 35, GB 35, GB 36, GB 47, Fasilitator ICMI 1,ICMI A 31 Pleno Jurnal B C 31 Nurul Aini, S.Kep.,Ns.,M.Kep. Kamis, C 32 13/11/2014 Pleno Jurnal A B 32 Aini Alifatin, SKp.,M.Kep A 21A Pleno PjBL B 21B Demes Suprawati, S.Kep. BN, RN C 21B A 3.1 Pleno PjBL B 3.1 Chairul Huda Alhusna, S.kep. Ns Jum at, 14/11/2014 Tutorial Kasus 3 DK C 3.1 Ruang FK 1, 2, 3, 4, A, B & C 5, 6, 31, 32, 33A, 33B, Fasilitator 34A, 34B, GB 35,

29 Senin, 17/11/2014 GB 36 Minggu V Pleno Tutor A 3.1 Erma Wahyu, S. Kep., Ns., M. Si/Aini C 3.3 A/B Alifatin, S.Kp.,M.Kep Pleno Fieldtrip B 3.5 GB C A B 3.5 Faqih Ruhyanuddin, M.Kep.,Sp. KMB 33A, 33B, GB 47, Selasa, 18/11/2014 UAB A, B & C GB 48, GB 49, GB 10, PMB/ICMI 1, Tim Imun dan Fasilitator PMB/ICMI 2 Keterangan : KP : Kuliah Pakar PjBL : Project Based Learni

30 JADWAL SKILL LAB BLOK SISTEM IMUN & HEMATOLOGI TAHUN 2014 No Hari/tanggal SL (Skill Lab) Kelompok Tempat Pengampu Minggu I 1 Rabu, 22/10/2014 SL : Kontrol Infeksi 1, 2, 3,7 Lab Anak, Lab Tim Fasilitator J : Jiwa, Lab Komunitas, Lab dasar bilik 3 Rabu, 22/10/2014 J : SL : Kontrol Infeksi 4, 5, 6 Lab anak, lab Jiwa, Lab Komunitas Tim Fasilitator 2 Kamis, 23/10/2014 J : SL : Imunisasi 1,2, 3 Lab maternitas, Lab maternitas, Lab demo 2 SL : imunisasi 4, 5 Lab jiwa, lab komunitas Tim Fasilitator Tim Fasilitator

31 Kamis, 23/10/2014 SL : imunisasi 6, 7, 8, 9 Lab demo 2, Tim Fasilitator J : lab anak, Lab maternitas, Lab maternitas 3 Jumat, 24/10/2014 SL : Infus & tranfusi 1, 2, 3 Lab dasar bilik Tim Fasilitator J : , bilik 2, bilik 3 3 Jumat, 24/10/2014 SL : Infus & tranfusi 8,9 Lab anak, lab Tim Fasilitator J : maternitas SL : imunisasi 10 Demo 2 Tim Fasilitator Jumat, 24/10/2014 SL : syringe pump infus pump 1,2 Bilik 1,bilik 2 Tim Fasilitator J : SL : Infus dan Tranfusi 4,5,6,7 Lab anak, Lab Tim Fasilitator maternitas, lab maternitas, demo 2 Minggu II 1 Senin, 27/10/2014 SL : syringe pump infuse pump 3,4 Bilik 1, bilik 2 Tim Fasilitator J : SL : infus tranfusi 10 Lab anak Tim Fasilitator Senin, 27/10/2014 SL : syringe pump infuse pump 5,6 Bilik 1, bilik 2 Tim Fasilitator J : Selasa, 28/10/2014 SL : syringe pump infuse pump 8,9 Bilik 1, bilik 2 Tim Fasilitator

32 J : SL : infus tranfusi 4,5,6 Lab Tim Fasilitator maternitas, Lab jiwa 3 Rabu, 29/10/2014 SL : syringe pump infuse pump 7 Bilik 1 Tim Fasilitator J : SL : Disferal + RT 1,2,3,4 Bilik 2, bilik 3, Tim Fasilitator Lab anak, lab jiwa Rabu, 29/10/2014 SL : Disferal + RT 8,9,10 Lab Tim Fasilitator J : maternitas, Lab maternitas, lab demo 2 Rabu, 29/10/2014 Praktikum Kemoterapi Kelas A Lab demo 2 J : SL : syringe pump infuse pump 10 Bilik 3 Tim Fasilitator SL : Disferal + RT 5,6 Lab Tim Fasilitator maternitas, Lab maternitas 4 Kamis, 30/10/2014 Praktikum Kemoterapi Kelas B Lab maternitas J : Jumat, 31/10/2014 J : SL : Disferal + RT 7 Lab demo 2 Tim Fasilitator

33 Jumat, 31/10/2014 Praktikum kemoterapi Kelas C Lab demo 2 J : MINGGU III 1 Senin, 3/11/2014 Praktikum Hematologi Kelas A Lab Dr. Diah J : Mikrobiologi (Lab FK) 2 Selasa, 4/11/2014 Praktikum Hematologi Kelas C Lab Dr. Diah J : Mikrobiologi (Lab FK) Selasa, 4/11/2014 OSCE Kelas A Demo, bilik 1, Tim Fasilitator J : , 3 3 Rabu, 5/11/2014 Praktikum Hematologi Kelas B Lab Dr. Diah J : Mikrobiologi (Lab FK) 4 Kamis, 6/11/2014 OSCE Kelas A Demo, bilik 1, Tim Fasilitator J : , 3 Kamis, 6/11/2014 OSCE Kelas A Demo, bilik 1, Tim Fasilitator J : , 3 Kamis, 6/11/2014 OSCE Kelas B Demo, bilik 1, Tim Fasilitator J : , 3 5 Jum at, 7/11/2014 OSCE Kelas B Demo, bilik 1, Tim Fasilitator

34 J : , 3 MINGGU IV 1 Senin, 10/11/2014 J : OSCE Kelas B Demo, bilik 1, 2, 3 Senin, 10/11/2014 Praktikum Hematologi Kelas A Lab J : Mikrobiologi (Lab FK) Senin, 10/11/2014 OSCE Kelas C Demo, bilik 1, J : , 3 2 Selasa, 11/11/2014 Praktikum Hematologi Kelas B Lab J : Mikrobiologi (Lab FK) Selasa, 11/11/2014 OSCE Kelas C Kelas C Demo, bilik 1, J : , 3 Selasa, 11/11/2014 OSCE Kelas C Kelas C Demo, bilik 1, J : , 3 3 Rabu, 12/11/2014 Praktikum Hematologi Kelas B Lab J : Mikrobiologi (Lab FK) Rabu, 12/11/2014 REMIDI OSCE Kelas A Demo, bilik 1, J : , 3 Tim Fasilitator Dr. Diah Tim Fasilitator Dr. Diah Tim Fasilitator Tim Fasilitator Dr. Diah Tim Fasilitator

35 Rabu, 12/11/2014 J : Sabtu, 15/11/2014 J : Kamis, 20/11/2014 J : REMIDI OSCE Kelas C Demo, bilik 1, 2, 3 Tim Fasilitator REMIDI OSCE Kelas B Demo, bilik 1, Tim Fasilitator 2, 3 MINGGU V PEKAN DONOR Kelas A, B, C LAB DASAR TIM

36 BAB III PENUTUP Blok Imun dan Hematologi dilaksanakan selama 5 minggu, aktivitas belajar dilaksanakan selama 4 minggu dan minggu terakhir dugunakan untuk evaluasi kegiatan pembelajaran. Pada blok ini mahasiswa telah diberikan pemahaman dan pembelajaran baru tentang anatomi dan fisiologi sistem imun dan hematologi, patofisiologi sistem imun dan hematologi, patologi anatomi sistem hematologi, pemeriksaan fisik pada sistem imun dan hematologi, asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem imun dan hematologi serta intervensi keperawatan yang berhubungan dengan sitem imun dan hematologi yang diharapkan dapat dipergunakan dalam kegiatan pelayanan asuhan keperawatan pada pasien/keluarga/masyarakat pada semua jenis usia bagi mahasiswa S1 Keperawatan FIKES UMM. Melalui beberapa aktivitas pembelajaran yang diberikan, diharapkan akan meningkatkan fungsi kognitif, afektif dan psikomotor, critical thinking dan analisa masalah serta pembelajaran dini (early exposure) sebagaimana konsep student center learning untuk mendorong mahasiswa agar memotivasi diri sendiri dan berupaya keras untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Harapan kami, dengan adanya buku Panduan Blok ini dapat menjadi panduan bagi penyusunan blok berikutnya sehingga dapat melaksanakan pembelajaran KBK dengan baik sehingga mahasiswa sebagai peserta didik dapat mencapai kompetensi maksimal yang berdampak pada peningkatan kualitas lulusan FIKES UMM. Akhirnya, masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan demi kesempurnaan penyusunan panduan pada Blok berikutnya.

37 SUMBER RUJUKAN 1. Buku BLOK PSIK FK UGM 2. Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah Malang 2011/ TIM KBK AIPNI Kurikulum Pendidikan Ners : Implementasi Kurikulum KBK. Jakarta : AIPNI 4. Tim Penyusun Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi. Jakarta : Direktorat Akademik, Dirjen DIKTI 5. Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2005, Hematologi-Onkologi anak, Badan Penerbit IDAI : Jakarta 6. Patologi klinik 7. NANDA NIC 9. NOC 10. Tjokronegoro, dr, PhD, Prof dan Utama Hendra, Sp.FK, dr, 2001, Imunologi Dasar, edisi 4, Balai penerbit: Jakarta FK UI 11. Wahab, Samik dkk, dr, SpA(K), Dr. Prof, 2002, Sistem imun, imunisasi dan penyakit imun, Widy Medika : Jakarta

38 PEDOMAN SKILL LAB KETENTUAN KEGIATAN MAHASISWA 1. Mahasiswa wajib datang tepat waktu 2. Jika Mahasiswa datang terlambat maka tidak diperkenankan mengikuti kegiatan Pembelajaran 3. Jika berhalangan hadir, mahasiswa diwajibkan untuk memberikan keterangan atau surat sakit dokter. Jika tidak menunjukkan ijin yang sah maka diperlakukan adala Alfa/absen 4. Mahasiswa diwajibkan melakukan praktek secara mandiri setelah pengajar selesai mendemonstrasikan 5. Ketua kelompok bertanggung jawab pada proses peminjaman alat dan ruangan, jika ketua berhalangan maka dapat diwakilkan oleh sekertaris kelompok 6. Mahasiswa diwajibkan membawa Jas Lab, Handschoen, Masker, Checklist yang telah dibagikan 7. Bagi mahasiswa yang melanggar peratuan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran PANDUAN TEKNIS MASING-MASING PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Ketua kelompok atau yang mewakili diharapkan mengkonfirmasi fasilitator terkait jadwal pembelajaran 1 hari sebelum kegiatan pembelajaran 2. Diharapkan kepada laboran datang menit sebelum perkuliahan dimulai 3. Ketua kelompok atau yang mewakili wajib datang menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai 4. Ketua kelompok atau yang mewakili meminjam alat dan ruangan skill lab di laboratorium dasar 5. Ketua kelompok atau yang mewakili menginformasikan ruangan skill lab kepada fasilitator 6. Fasilitator datang tepat waktu 7. Fasilitator mempresensi kehadiran mahasiswa 8. Fasilitator mendemonstrasikan skill dengan waktu 20 menit 9. Fasilitator memberikan waktu kepada mahasiswa untuk mempraktekkan skill secara mandiri

39 PEDOMAN FIELD TRIP KETENTUAN : 1. Fieldtrip akan dilaksanakan dengan mendatangkan petugas PMI Kota Malang ke kampus II Fikes UMM. 2. Mahasiswa yang memenuhi syarat untuk dilakukan transfusi darah di wajibkan melakukan transfusi/donor darah dan sekaligus menjadi relawan/klien yang akan di observasi oleh mahasiswa lain, begitu seterusnya. 3. Kelompok akan melakukan observasi selama fieldtrip, observasi dilakukan dengan mengamati prosedur dan tindakan selama transfusi berlangsung sekaligus observasi tanda-tanda vital (bisa dilakukan pembuatan video/perekaman selama tindakan berlangsung). 4. Hasil observasi dicatat dalam lembar observasi dan harus meminta tanda tanda dari petugas PMI dan fasilitator sebagai bukti mahasiswa sudah melakukan fieldtrip. 5. Tugas dikumpulkan dalam bentuk makalah, dalam tempat dengan mencantumkan nama kelompok kecil dan nomer kelompok besar TATA TERTIB MAHASISWA 1. Mahasiswa melaksanakan field trip sesuai jadwal yang telah ditentukan. 2. Mahasiswa wajib hadir di lokasi, maksimal 15 menit sebelum field trip dimulai. 3. Mahasiswa wajib berkoordinasi dengan fasilitator sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan field trip. 4. Mahasiswa wajib menggunakan seragam selama pelaksanaan field trip. 5. Mahasiswa yang tidak berseragam dilarang mengikuti field trip dan dinyatakan tidak hadir. 6. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan selama kegiatan field trip. 7. Mahasiswa dilarang membuat gaduh selama kegiatan field trip 8. Mahasiswa mengumpulkan laporan field trip yang telah ditandatangani oleh fasilitator lahan dan akademik.

40 LAPORAN DAN EVALUASI 1. Pedoman penyusunan isi laporan Field Trip: Laporan Pendahuluan sesuai dengan tugas yang telah ditentukan Laporan hasil pengkajian dan diagnosa (hard copy makalah) Log book masing-masing anggota kelompok 2. Laporan dijilid menjadi 1 bendel dalam 1 kelompok dengan ketentuan : Halaman sampul laporan dengan Buffalo warna merah, Halaman judul dalam berisi pengesahan ditulis dengan Font Times New Roman 14 dan bagian isi ditulis dengan Font Times New Roman: 12, spasi 1,5; kertas HVS ukuran A4. 3. Laporan dikumpulkan pada PJMK Blok sesuai jadual. 4. Keterlambatan pengumpulan laporan, nilai dikurangi 10 point 5. Setiap aktivitas di lapangan akan direkam oleh pembimbing, yang akan dimasukkan sebagai unsur penilaian 6. Keseriusan dalam membuat laporan merupakan salah satu unsur penilaian.

41 INDIKATOR PENILAIAN FIELD TRIP NO PENILAIAN DESKRIPSI SKOR Mengikuti kegiatan tepat waktu awal sampai akhir kegitan 20 1 Kehadiran Terlambat dan mengikuti kegiatan sampai akhir 15 Mengikuti kegiatan tidak sampai akhir 10 Tidak mengikuti kegiatan 0 2 Sikap dan penampilan Mampu berinteraksi dan berpenampilan rapi/sopan 20 Mampu berinteraksi namun penampian kurang rapi/sopan 15 Kurang mampu berinteraksi dan penampilan kurang 10 rapi/sopan Tidak serius dan penampilan tidak rapi/sopan 5 3 Aktivitas Aktif dan kreatif 50 Kreatif tapi kurang aktif 35 Aktif tetapi kurang kreatif 20 pasif 0 4 Resume atau laporan Resume/laporan sesuai dengan tujuan pembelajaran % Resume/laporan sesuai dengan tujuan pembelajaran 70 80% 7 Resume/laporan sesuai dengan tujuan pembelajaran 50 60% 5 Resume/laporan di luar tujuan pembelajaran 0 Keterangan : [ 3] Aktivitas Aktif dan Kreatif Kreatif tetapi kurang aktif Aktif tetapi kurang kreatif Pasif : Berperan aktif selama Field Trip dan mampu menerapkan proses keperawatan pada klien yang dihadapi : Menerapkan proses keperawatan pada klien tetapi tidak menunjukkan keaktifan selama Field Trip : Menunjukkan keaktifanselama Field Trip tetapi tidak mampu menerapkan proses keperawatan pada klien yang dihadapi : Tidak menunjukkan keaktifan selama Field Trip dan tidak mampu menerapkan proses keperawatan pada klien yang dihadapi

42 [4] Laporan/ Resume : FIELD TRIP REPORT Nama BLOK : Semester : Nama Mahasiswa : NIM : Hari/Tanggal : Tanda tangan Resume and species observed

43 PEDOMAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) KETENTUAN : 1. Mengajukan judul PjBL dalam bentuk Mini Proposal yang sudah dikonsultasikan pada fasilitator 2. Pelaksanaan PJBL tidak ditetapkan waktu tetapi bersifat mandiri, namun difasilitasi untuk konsultasi terhadap fasilitator sesuai jadual. 3. Waktu pengumpulan laporan PJBL sesuai jadual. 4. Topik PjBL 1 : berupa Mekanisme penyakit serta gambaran klinis Pada Pasien dengan penyakit gangguan system Imunitas 5. Produk PjBL 1 berupa atlas/album 6. Topik PjBL 2 : berupa Mekanisme penyakit serta gambaran klinis Pada Pasien dengan penyakit gangguan system Hematologi 7. Produk PjBL 2 berupa majalah Kesehatan 8. Laporan akhir PjBL dalam bentuk Laporan Akhir 9. Luaran Total berupa : mini proposal, laporan akhir dan produk. 10. Selama pelaksanaan PjBL harus berkonsultasi dengan fasilitator CONTOH MINI PROPOSAL : Judul : Nama :.. Kelompok : Program Studi : 1. Pendahuluan, berisi : a. Jelaskan latar belakang pemilihan proyek dan justifikasi pemilihan bentuk produk b. Jelaskan keterkaitan dengan mata kuliah yang diambil c. Jelaskan keterkaitan dengan pihak-pihak lain (industri atau program studi lain), jika ada d. Jelaskan kebermanfaatan produk untuk keperawatan 2. Tujuan : a. Jelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh kegiatan ini b. Jelaskan output yang dikehendaki Contoh tujuan : Mereview kebutuhan pasar alat sistem pendeteksi kebakaran gedung. Merancang bagunan rumah tinggal yang hemat energi dengan biaya tidak lebih dari Rp 200 juta. Membuat robot cerdas yang mampu mendeteksi kebakaran di gedung. Membuat animasi multimedia sistem pembangkit listrik tenaga nuklir. Merancang simulasi dan miniature posyandu lansia Membuat video simulasi pemeriksaan fisik pada sistem pernafasan 3. Mekanisme dan Rancangan : a. Jelaskan rincian, tahapan dan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan b. Fokuskan pada pencapaian indikator kinerja terkait. 4. Sumberdaya yang diperlukan :

44 Jelaskan semua sumberdaya tenaga dan dana yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan proyek ini. 5. Jadwal pelaksanaan : (berupa gannchart) Minggu Kegiatan I II III IV V Planning Background Research Writing proposal Initial designs Revising plan Etc CONTOH FORMAT LAPORAN AKHIR : 1. Judul (Judul proyek, nama-nama pelaksana, program studi, tahun) 2. Daftar Isi 3. Pendahuluan (Latar belakang dan tujuan) 4. Tinjauan Pustaka (Dasar teoritis yang digunakan untuk proyek ini) 5. Metodologi Perancangan (Jelaskan bagaimana proyek dijalankan, termasuk flow-chart) 6. Hasil dan Pembahasan (Jelaskan apa-apa yang didapatkan dari proyek ini, analisis data, diskusi-diskusi ) 7. Kesimpulan dan Saran Komentar dari hasil-hasil temuan yang dikaitkan dengan tujuan dan saran-saran untuk perbaikan/pengembangan proyek 8. Daftar Pustaka (Tuliskan semuan referensi yang digunakan) 9. Lampiran lampiran (Sertakan data, gambar-gambar, foto-foto) Laporan dijilid menjadi 1 bendel dalam 1 kelompok dengan ketentuan : Halaman sampul laporan dengan Buffalo warna orange, Halaman judul dalam berisi pengesahan ditulis dengan Font Times New Roman 14 dan bagian isi ditulis dengan Font Times New Roman: 12, spasi 1,5; kertas HVS ukuran A4. a. Laporan dikumpulkan pada PJMK Blok pada hari yang di tetapkan b. Keterlambatan pengumpulan laporan, nilai dikurangi 10 point c. Setiap aktivitas di lapangan akan direkam oleh pembimbing, yang akan dimasukkan sebagai unsur penilaian d. Keseriusan dalam membuat laporan merupakan salah satu unsur penilaian.

45 Rubrik penilaian No Fokus Penilaian Definisi skor 1 Kemampuan teoritis dan Tidak paham terhadap tinjauan teoritis produk 0 analisis konten (dalam Pemahaman teori sangat terbatas, tidak dapat 5 diskusi dan presentasi) menjelaskan teori dasar atas produk, tidak mampu menjawab pertanyaan Memahami teori, menggunakan teori dalam 10 menjawab tapi gagal dalam menjelaskan kaitan antara teori dan produk Pemahaman yang baik terhadap teori tapi menjawab 15 dengan analisis yang terbatas Pemahaman mendalam dan komprehensif terhadap 20 produk, mampu menjawab semua pertanyaan, menjelaskan dengan percaya diri dan logis. 2 Design (mini proposal) Tidak ada rancangan produk 0 Mampu membuat rancangan produk tapi tidak 3 mengikuti alur penyusunan logis, rancangan tidak tepat dan tidak memahami proses pembuatan produk Mampu mengikuti alur logis penyusunan produk, tetapi 5 proses/rancangan produk kurang tepat, tidak mampu memahami proses pembuatan produk Desain inovatif dan mengikuti alur logis, mampu 7 menjelaskan alasan pemilihan design dengan tepat, mampu memahami proses pembuatan produk Desain inovatif dan mengikuti alur logis, menjelaskan alasan pemilihan design dengan sangat baik, sangat baik dalam memahami proses pembuatan produk 10 3 Kebermanfaatan untuk pembelajaran atau klinik keperawtan (experimental work), keamanan produk, dan presentasi/praktik hasil produk best procuct di masing-masing blok 4 Laporan akhir dan presentasi akhir/pleno Produk tidak aman, tidak bermanfaat, dan tanpa uji coba/tanpa bisa di tunjukkan hasil produk/produk tidak jelas wujudnya Tidak pernah di uji cobakan, sekedar membuat produk, tidak jelas aman dan manfaatnya, produk jelas wujudnya tapi tidak sempurna Produk kurang sempurna, tapi sudah diuji coba dan dalam batas aman dan masih bermanfaat, ada kekurangan pada produk tapi bisa dipertanggungjawabkan (di jawab) Produk dapat digunakan dan aman bagi orang lain, tapi butuh bantuan tim untuk menggunakan produk, produk sudah di uji coba dan terdokumentasi. Pelaksanaan dan demontrasi berdasarkan perhitungan yang benar, memperhatian keselamatan kerja, produk bermanfaat dan terdokumentasikan serta dapat di pahami/digunakan orang lain tanpa bantuan tim yang membuat. Tidak ada laporan akhir dan atau tidak mempresentasikan Laporan tidak sesuai dengan format, tidak menjelaskan laporan PJBL,copy-paste tanpa ada kekhususan hasil produk, dapat mempresentasikan. Laporan di buat sesuai format tetapi penyajian analisis dan hasil masih kurang, dapat mempresentasikan. Laporan di buat sesuai format dan penyajian analisis/hasil dilakukan dengan baik, tetapi tidak memiliki kesalahan penulisan EYD,

BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA (BPKM) ILMU DASAR KEPERAWATAN 1

BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA (BPKM) ILMU DASAR KEPERAWATAN 1 2011 BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA (BPKM) ILMU DASAR KEPERAWATAN 1 TIM BLOK IDK 1 PJMK : Solichati, S.Kep., Ns 1/1/2011 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas perkenan Nya Buku Panduan

Lebih terperinci

KEGIATAN JAM KELAS RUANG PENGAMPU MATERI. Jurnal : Evidence based nursing pada perawatan

KEGIATAN JAM KELAS RUANG PENGAMPU MATERI. Jurnal : Evidence based nursing pada perawatan JADWAL KULIAH PENGANTAR, TUTORIAL, PjBL, PRESJUR, UJIAN TOPIK, DAN UAB SISTEM RESPIRASI TAHUN AJAR 2014/2015 S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG HARI, TANGGAL KEGIATAN

Lebih terperinci

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: Kode: 00802 08015. 01 NAMA MATA KULIAH BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: BUKU BLOK SISTEM KARDIOVASKULAR A. DESKRIPSI MODUL B. KOMPETENSI BLOK SISTEM KARDIOVASKULER C. TUJUAN

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning)

Standard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning) Standard Operating Procedure FASILITATOR PBL (Problem Based Learning) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 07 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen :

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN BLOK IKD 2 (KP, PJBL, JURNAL, FIELD TRIP, TUTORIAL)

JADWAL KEGIATAN BLOK IKD 2 (KP, PJBL, JURNAL, FIELD TRIP, TUTORIAL) JADWAL KEGIATAN BLOK IKD 2 (KP, PJBL, JURNAL, FIELD TRIP, TUTORIAL) No Kegiatan Kelas Tanggal Waktu Materi Pengampu Ruang Minggu 1 1 KP 1 A+B Senin, 20 Oktober 2014 07.00-08.40 konsep health, holism dan

Lebih terperinci

BLOK RESPIRASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BLOK RESPIRASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA BLOK RESPIRASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014-2015 BLOK 7 Sistem Respirasi Buku Panduan Fasilitator @Hak cipta

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan menekankan

Lebih terperinci

Evaluasi. Metoda Evaluasi

Evaluasi. Metoda Evaluasi JADWAL AKTIVITAS Matrik kegiatan merupakan jadwal aktivitas pembelajaran setiap minggu disesuaikan dengan beban studi tiap mata kuliah. Besaran kredit untuk mata kuliah ini adalah 2 sks AIK III : 2 SKS

Lebih terperinci

JADWAL BLOK KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

JADWAL BLOK KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA JADWAL BLOK KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA No Hari/Tgl Jam Kelas Ruang Kode Materi Dosen 1. 2. 3. 4. Senin, 28 Selasa, 29 Rabu, 30 Kamis, 31 Minggu 1 (28 Maret 2 April) 09.30-11.10 B 3.3 KP 1 Konsep Dasar

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA (BPKM) PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA (BPKM) PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA (BPKM) PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 Chairul Huda Al Husna, S.Kep. Ns Nurul Aini, S.Kep, Ns, M.Kep Riza Desima,

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR KETERAMPILAN

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR KETERAMPILAN

Lebih terperinci

KONTRAK BLOK Biomedical Science (BMS) TAHUN AJARAN 2017/2018

KONTRAK BLOK Biomedical Science (BMS) TAHUN AJARAN 2017/2018 KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS KEDOKTERAN Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro no. 1 Telp (0721)7691197 Bandar Lampung KONTRAK BLOK Biomedical Science

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pembelajaran Metode Problem Based Learning PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur. Pembelajaran Metode Problem Based Learning PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur Pembelajaran Metode Problem Based Learning PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Deleted: 11 Manual Prosedur

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium Ilmu Komunikasi Kode/ No: Tanggal: Revisi Ke: Jumlah Hal:. STANDARD OPERATING PROSEDUR

Lebih terperinci

Panduan Modul Manajemen Rumah Sakit

Panduan Modul Manajemen Rumah Sakit Panduan Modul Manajemen Rumah Sakit Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab Pekanbaru 2015 Topic Tree Pengantar Manajemen Rumah Sakit Patient Safety dan Hospital

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JURUSAN/PROG. STUDIILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR KETERAMPILAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA [BPKM] ILMU KEPERAWATAN DASAR-1

BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA [BPKM] ILMU KEPERAWATAN DASAR-1 BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA [BPKM] ILMU KEPERAWATAN DASAR-1 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 2014 BLOK 1: Ilmu Keperawatan Dasar I Buku Panduan

Lebih terperinci

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : Pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumber daya tan dada didalamnya, sehingga dapat membantu

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium E-Government Kode/ No: SOP/FISIP/09 Tanggal: 10 Februari 2016 Revisi Ke: 1 Jumlah

Lebih terperinci

TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY

TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY TATA TERTIB PELAKSANAAN KEGIATAN SKILLS LAB: 1. Skills lab dimulai sesuai jadwal yang telah ditentukan, mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum dimulainya praktikum.

Lebih terperinci

TEKNIK SEVEN JUMP. Yunia Hastami Siti Munawaroh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2015

TEKNIK SEVEN JUMP. Yunia Hastami Siti Munawaroh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2015 TEKNIK SEVEN JUMP Yunia Hastami Siti Munawaroh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2015 PERAN SEVEN JUMP Sebagai alat bagi mahasiswa untuk mencapai LO. LO (Learning Objective) : tujuan pembelajaran.

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah : PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang Perguruan tinggi mempunyai peranan yang sangat besar dalam menghasilkan sarjana berkualitas. Usaha untuk meningkatkan kualitas sarjana yang dihasilkan, salah satu

Lebih terperinci

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) Judul Mata Ajar : Sistem Reproduksi 2 Kode MK : KEP 301 Beban Studi : 3 SKS (T:2 SKS, P: 1 SKS) PJMK : Anita Rahmawati, S.Kep.,Ns Periode : Semester 6 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

MUDAH LAPAR DAN HAUS

MUDAH LAPAR DAN HAUS SISTEM ENDOKRIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MODUL PROBLEM BASED LEARNING MUDAH LAPAR DAN HAUS UNTUK MAHASISWA Oleh: Tim Endokrin dan Metabolik Disajikan pada Mahasiswa Semester III Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia, yang sebelumnya pembelajaran berbasis pengajar (teacher-centered

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin kelancaran

Lebih terperinci

PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Instruksi Kerja PROSES BELAJAR MENGAJAR METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi Kerja

Lebih terperinci

Prodi kedokteran FK UNS Oktober 2016

Prodi kedokteran FK UNS Oktober 2016 Prodi kedokteran FK UNS Oktober 2016 Pimpinan Fakultas Pengelola Program Studi Kedokteran VISI Prodi Kedokteran Menjadi Prodi Kedokteran Sebagai Pusat Pengembangan IPTEK Kedokteran bereputasi Internasional,

Lebih terperinci

CLINICAL EXPOSURE BLOK NEUROPSIKIATRI

CLINICAL EXPOSURE BLOK NEUROPSIKIATRI LOG BOOK KUNJUNGAN LAPANGAN CLINICAL EXPOSURE BLOK NEUROPSIKIATRI Pas Photo 3x4 (Berwarna) Nama : NIM : Kelompok : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat 2014 PETUNJUK PENGISIAN 1.

Lebih terperinci

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan PANDUAN KOMPETISI LOMBA BUSSINESS PLAN PROGRAM DIII ANALIS KIMIA F-MIPA UII 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 Penjelasan Umum Lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of

Lebih terperinci

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1.

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1. PRAKATA Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program yang dilaksanakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Ditbelmawa ) untuk

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

KULIT MENGHITAM MODUL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MAHASISWA SISTEM ENDOKRIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

KULIT MENGHITAM MODUL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MAHASISWA SISTEM ENDOKRIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN SISTEM ENDOKRIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MODUL PROBLEM BASED LEARNING KULIT MENGHITAM UNTUK MAHASISWA Oleh: Tim Endokrin dan Metabolik Disajikan pada Mahasiswa Semester III Program Studi

Lebih terperinci

Panduan Hibah Elearning UGM 2014

Panduan Hibah Elearning UGM 2014 Panduan Hibah Elearning UGM 2014 Ringkasan Eksekutif Pusat Pengembangan Pendidikan UGM mengadakan Hibah e-learning untuk 13 penerima hibah. Hibah ditujukan bagi staf pengajar di UGM untuk memanfaatkan

Lebih terperinci

: Indrayanti, S.Kep; Ns. : STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta : drg. Gilang Yubiliana

: Indrayanti, S.Kep; Ns. : STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta : drg. Gilang Yubiliana Nama Institusi Tugas : Indrayanti, S.Kep; Ns. : STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta : drg. Gilang Yubiliana Selasa, 5 Juli 2011 Kegiatan : Pertemuan di BAA dengan dr. Gilang Yubiliana Pertemuan dengan dr.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium E-Government Kode/ No: SOP/FISIP/10 Tanggal: 10 Februari 2016 Revisi Ke: 1 Jumlah

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM HISTOLOGI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM HISTOLOGI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM HISTOLOGI BAGIAN HISTOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2016/2017 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb Puji dan Syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

TOR HIBAH PENELITIAN

TOR HIBAH PENELITIAN TOR HIBAH PENELITIAN TOR-B1-PSPF Kegiatan Sub Kegiatan : B. Peningkatan kompetensi lulusan : B.1 Peningkatan Soft Skill Mahasiswa dalam Penguasaan TIK PENINGKATAN KUALITAS KOLABORASI DOSEN DAN MAHASISWA

Lebih terperinci

KURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG. A. Kompetensi

KURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG. A. Kompetensi KURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG A. Kompetensi Kurikulum yang diterapkan di STIKES Muhammadiyah Gombong adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan tujuan agar mahasiswa

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER

MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBM

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBM MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBM PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2010 All Rights Reserved Manual Prosedur PELAKSANAAN PBM PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

Lebih terperinci

Buku Pedoman Keterampilan Klinis

Buku Pedoman Keterampilan Klinis LABORATORIUM KETERAMPILAN KLINIS Buku Pedoman Keterampilan Klinis SAMBUNG RASA MENSTRUKTUR WAWANCARA VITAL SIGN DASAR-DASAR PEMERIKSAAN FISIK ANTROPOMETRI REKAM MEDIS Untuk Semester 1 FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

SILABUS KOORDINATOR MA: Herwinda Sinaga, S.Kep., Ners TIM PENGAJAR:

SILABUS KOORDINATOR MA: Herwinda Sinaga, S.Kep., Ners TIM PENGAJAR: SILABUS BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM/KONTRAK PERKULIAHAN) MATA AJAR ILMU PSIKOLOGI UNTUK PENERAPAN DALAM KEPERAWATAN (PHYSICOLOGICAL SCIENCE TO APPLY IN NURSING) KOORDINATOR MA: Herwinda Sinaga,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERASITAS HALU OLEO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERASITAS HALU OLEO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERASITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL KODE STANDAR OPERATING PROCEDURE JUDUL:KEGIATAN KEMAHASISWAAN TANGGAL DIKELUARKAN AREA NO REVISI : 00 TUJUAN 1.

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2010 All Rights Reserved MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Jurusan Kimia Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SOP PELAKSANAAN TESIS UN10/F09/02/s2/HK.01.02.a/132 Tanggal pengesahan:

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GERONTIK Disusun oleh : Ns. Sigit Priyanto, M.Kep Ns. Priyo, M.Kep Ns. Enik Suharyanti, M.Kep PM-UMM-02-03/L1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA

MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PESERTA CSL 2 ANAMNESIS KARDIOVASKULAR

BUKU PANDUAN PESERTA CSL 2 ANAMNESIS KARDIOVASKULAR BUKU PANDUAN PESERTA CSL 2 ANAMNESIS KARDIOVASKULAR Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 PENGANTAR Buku Panduan Skills Lab. Sistem Kardiovaskuler ini berisi 2 (dua) ketrampilan utama yaitu Anamnesis

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA A. PERSIAPAN Sebelum melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa melakukan observasi yang terlaksana pada tanggal 4 dan 21 Februari 2015. Dari

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM RUANG LINGKUP LABORATORIUM Fungsi Pengertian Tugas dan Tanggung Jawab Wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori, penelitian dan pengembangan keilmuan di lingkungan Jurusan Teknologi Hasil

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

Panduan Hibah Elearning UGM 2013

Panduan Hibah Elearning UGM 2013 Panduan Hibah Elearning UGM 2013 Ringkasan Eksekutif Pusat Pengembangan Pendidikan UGM mengadakan Hibah Elearning untuk 15 penerima hibah. Hibah ditujukan bagi staf pengajar di UGM untuk memanfaatkan elisa

Lebih terperinci

Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang

Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang 1.1 DASAR BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan pada kurikulum yang ada di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Konsep Student Center Learning (SCL) a. Pengertian Metode pembelajaran student center learning (SCL) merupakan metode pembelajaran yang memfokuskan pada

Lebih terperinci

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 1. Kegiatan praktikum FDM diselenggarakan Setelah diadakannya Introduction. Jika tidak mengikuti

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. PEMBUATAN BPF (Buku Panduan Fasilitator)

Standard Operating Procedure. PEMBUATAN BPF (Buku Panduan Fasilitator) Standard Operating Procedure PEMBUATAN BPF (Buku Panduan Fasilitator) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PRATIKUM PATOLOGI ANATOMI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PRATIKUM PATOLOGI ANATOMI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PRATIKUM PATOLOGI ANATOMI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKUTRAT 2017 KATA PENGANTAR Assalamu

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN MAHASISWA PROBLEM BASED LEARNING

BUKU PEDOMAN MAHASISWA PROBLEM BASED LEARNING BUKU PEDOMAN MAHASISWA PROBLEM BASED LEARNING [TAHUN AKADEMIK 2011/2012] [REVISI KE 5] PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 BUKU PEDOMAN MAHASISWA PROBLEM BASED

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PERAN STAF EDUKASI YANG DIBUTUHKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU DALAM RANGKA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

IDENTIFIKASI PERAN STAF EDUKASI YANG DIBUTUHKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU DALAM RANGKA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI IDENTIFIKASI PERAN STAF EDUKASI YANG DIBUTUHKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU DALAM RANGKA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Zulharman Staf pengajar FK Unri Mahasiswa S2 Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia- Nya pembuatan buku Pedoman dan Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Universitas

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MK. TEKNOLOGI PUPUK DAN PEMUPUKAN

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MK. TEKNOLOGI PUPUK DAN PEMUPUKAN MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MK. TEKNOLOGI PUPUK DAN PEMUPUKAN Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Praktikum MK. Teknologi Pupuk Dan

Lebih terperinci

ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI. Endah Puspitasari

ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI. Endah Puspitasari ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI Endah Puspitasari TATA TERTIB Praktikan harus mentaati tata tertib praktikum sebagai berikut ini: 1. Mahasiswa harus masuk laboratorium tepat pada waktunya sesuai

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

Manual Prosedur Akademik

Manual Prosedur Akademik Manual Prosedur Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Prosedur Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG MP.UPM-FE-UNISMA.01

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI SKRIPSI Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126 Phone/Fax (0271)669017 http://fisika.mipa.uns.ac.id e-mai: fisika@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,

KATA PENGANTAR. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Instruksi Kerja ini dalam bentuk maupun

Lebih terperinci

Panduan Program Magang

Panduan Program Magang Panduan Program Magang Pusat Pengembangan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2016 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) STIE BANK BPD JATENG

KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) STIE BANK BPD JATENG KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP) STIE BANK BPD JATENG BAB I PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN Pasal 1 (1) KKP adalah kegiatan perkuliahan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa

Lebih terperinci

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada

Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada Hibah Elearning 2012 Universitas Gadjah Mada Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) UGM mengadakan Hibah Elearning untuk 18 penerima hibah. Hibah ditujukan bagi staf pengajar di UGM untuk memanfaatkan elisa

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN Matakuliah : Gizi OLahraga Kode Matakuliah : GIZ 326 Sks : 3 (2-3) 3 (tiga) sks 2 Jam Kuliah 3 Jam Praktikum Semester : Ganjil Tahun /2017 Kuliah : Mayor Ilmu Gizi ( A dan B) Dosen : Dr. Hadi Riyadi (),dr.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI

PEDOMAN PENYUSUNAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI PEDOMAN PENYUSUNAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI EDISI : 2014 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA & JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Begitu pula dengan mahasiswa yang baru menjalani proses pembelajaran

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN

MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN MANUAL PROSEDUR OPERASIONAL LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Manual Prosedur Operasional Laboratorium Komputasi dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG 9 9.1 Pendahuluan MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG Pelaksanaan monev merupakan bagian tak terpisahkan dari hibah PKM 5 bidang. Monev PKM dijalankan untuk mengetahui sejauhmana penerima hibah

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS Halaman : 0 dari 5 halaman MANUAL PROSEDUR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 0 Halaman : 1 dari 5 halaman Mata kuliah Seminar merupakan bagian dari mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Lebih terperinci

JADWAL BLOK ELEKTIF PENELITIAN KESEHATAN

JADWAL BLOK ELEKTIF PENELITIAN KESEHATAN JADWAL BLOK ELEKTIF PENELITIAN KESEHATAN Kode : 71106735 Semester / SKS : VII / 4 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 1 Barat UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU I Senin, 3 Jan

Lebih terperinci

Pranata Kegiatan Pembelajaran

Pranata Kegiatan Pembelajaran UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN Pranata Kegiatan Pembelajaran 2015-1 - Pranata Kegiatan Pembelajaran di Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada I.

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I STANDAR KOMPETENSI 1. Mahasiswa terampil menerapkan paradigma baru pendidikan dan model inovatif sebagai usaha reformasi pendidikan masa kini. 2.

Lebih terperinci

TATA TERTIB SKILLS LAB

TATA TERTIB SKILLS LAB TATA TERTIB SKILLS LAB A. KETENTUAN UMUM : 1. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Skills Lab sesuai jadwal, yang secara berurutan meliputi Kuliah Pengantar, Sesi Terbimbing, Sesi Responsi,

Lebih terperinci

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 JUDUL MATA KULIAH BEBAN STUDI : PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA : 2 SKS PERIODE : Semester Genap T.A. 2012/2013 WAKTU : 5 Mei 30 Mei 2014 KOORDINATOR TIM

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: PROMOSI KESEHATAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: PROMOSI KESEHATAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: PROMOSI KESEHATAN Koordinator Ns. Dwi Novrianda, M.Kep Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2015

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN TUJUAN: 1. Memberikan penjelasan tentang tata tertib dan pelaksanaan ujian di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP 2. Sebagai pedoman bagi pengelola jurusan, dosen, panitia ujian, dan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN KOMUNITAS. Pas foto 2 x 3 cm

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN KOMUNITAS. Pas foto 2 x 3 cm BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN KOMUNITAS Pas foto 2 x 3 cm NAMA :... NIM :... PROGRAM :... KELOMPOK :... ALAMAT :...... NO HP :... JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Anatomi Veteriner Makro 1,2

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Anatomi Veteriner Makro 1,2 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Anatomi Veteriner Makro 1,2 Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2011 i Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Anatomi Veteriner Makro 1,2 Program

Lebih terperinci

BPKM BLOK IDK-2 (BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA) PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BPKM BLOK IDK-2 (BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA) PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 BPKM (BUKU PANDUAN KEGIATAN MAHASISWA) BLOK IDK-2 Semester 2 Tahun Akademik 2014/2015 PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG BLOK Ilmu Dasar Keperawatan

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG Kode Dokumen : D41.001.012 Revisi : 3 Tanggal : 01 Pebruari 2011 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAGIAN I PENDAHULUAN

BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Kerja Praktek Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan kurikuler mahasiswa yang dilakukan diluar kampus sebagai latihan praktek mahasiswa di industri dan dilaksanakan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum Teknologi Reproduksi Dan Inseminasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : Semester : I/Ganjil Mata Pelajaran : TIK Kelas : XI Desain Grafis Tim Pembimbing : Guru TIK Alokasi Waktu : 8 x 4 menit A. Kompetensi 1. Standar Kompetensi

Lebih terperinci