OPTIMISASI PENJUALAN SUSU CUP MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SIMPLEKS DAN ANALISA SENSITIVITAS
|
|
- Yandi Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 OPTIMISASI PENJUALAN SUSU CUP MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SIMPLEKS DAN ANALISA SENSITIVITAS Ratna Ekawati 1), Shanti K Anggraeni 2), Hadi Setiawan 3) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Cilegon,Banten, Indonesia ratna_145@yahoo.com 1),s.kirana@yahoo.com 2), hadi_s@ft-untirta.ac.id 3) ABSTRAK MT PKBS adalah sebagai produsen susu. Oleh karena itu untuk dapat bersaing dengan produsen susu lain dan meningkatkan penjualan produknya sehingga akan mendapat keuntungan yang optimal bagi kesejahteraan anggotanya. perusahaan menginginkan untuk mendapatkan formulasi yang dapat memberikan keuntungan yang paling besar di tengah semua keterbatasan yang ada. Perkiraan jumlah produk yang harus terjual setiap bulannya agar mendapatkan solusi yang optimal adalah dengan menggunakan salah satu metode dari Linear Programming, yaitu metode simpleks dan analisa sensitivitas. Berdasarkan hasil yang diperoleh perusahaan harus menjual ataupun memproduksi jenis susu cup dengan rasa coklat (X1) sebanyak 120 unit, strawberry (X2) sebanyak 2447 unit dan mocca (X3) sebanyak 338 unit dan keuntungan yang diperoleh dari penjulan produk tersebut adalah sebesar Rp ,-. Kata kunci : Simpleks, Sensitivitas 1. PENDAHULUAN MT KPBS merupakan salah satu badan usaha dengan total pendapatan Rp132 miliar per tahun serta memiliki aset Rp25 miliar dari anggota yang membuktikan kepatutannya sebagai koperasi yang berhasil mengemban misi untuk menghasilkan susu kelas nasional yang berkualitas tinggi sehingga dapat dipasarkan kepada masyarakat untuk dikonsumsi. Seperti yang diketahui bahwa saat ini banyak sekali produsen susu tanah air yang saling berkompetisi untuk menjual produknya agar lebih laku dipasaran dan diharapkan konsumennya tidak beralih kepada produsen susu lainnya bahkan diharapkan konsumen susu produk lain akan beralih mengkonsumsi produk susunya, sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar. Tentu saja hal ini merupakan suatu tantangan bagi MT KPBS sebagai produsen susu yang cukup terkenal di wilayah Jawa Barat, yang berjuluj raksasa koperasi dari Jawa Barat, untuk dapat terus meningkatkan kualitas susunya dan menciptakan image yang baik di mata masyarakat sehingga MT KPBS dapat bersaing dengan produsen susu lain dan dapat terus meningkatkan penjualan produknya agar mendapat keuntungan yang optimal bagi kesejahteraan anggotanya. IX-194
2 MT KPBS tentu ingin mendapat keuntungan yang sebesar - besarnya dengan mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya di tengah semua keterbatasan yang ada. Perkiraan jumlah produk yang harus terjual setiap bulannya agar mendapatkan solusi yang optimal adalah dengan menggunakan salah satu metode dari Linear Programming, yaitu metode simpleks. Dengan mengetahui perkiraan jumlah produk yang terjual setiap bulannya, maka MT KPBS Pangalengan dapat terus meningkatkan kualitas produknya agar produk yang dijual dapat lebih banyak sehingga mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan serta dapat digunakan sebagai bahan evaluasi demi perbaikan selanjutnya menggunakan analisa sensitivitas. 2. METODE PENELITIAN Linear Programming merupakan suatu mode matematis dalam mengalokasikan sumber daya untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan berbagai biaya atau dapat diartikan juga bahwa pemograman linier adalah suatu perencanaan aktivitas aktivitas untuk memperoleh suatu hasil yang optimum, yaitu suatu hasil yang mencapai tujuan terbaik diantara seluruh alternatif yang fisibel. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan pemograman linier, yaitu dengan cara grafis dan dengan metode simpleks Metode simpleks merupakan prosedur aljabar yang bersifat iteratif yang dimulai dari suatu titik ekstrem pada daerah fisibel menuju titik ekstrem yang optimum. Dalam mengembagkan model matematis dapat dimulai dengan menjawab tiga pertanyaan berikut : 1. Variabel apa yang tidak diketahui dalam permasalahan tersebut 2. Batasan apa yang harus diberikan pada variabel tersebut agar sistem terpenuhi 3. Sasaran apa yang harus dicapai agar solusi yang didapat optimum Analisa sensitivitas adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat/pengaruh dari perubahan perubahan yang terjadi pada parameter parameter programa linier terhadap solusi optimal yang telah dicapai. Analisa sensitivitas dapat dilakukan dengan secara grafis bila formulasi memiliki dua variabel serta dapat dilakukan dengan menggunakan tabel simpleks bila formulasi memiliki lebih dari 2 variabel. Dalam analisa sensitivitas terdapat enam tipe perubahan, yaitu : 1. Perubahan koefisien fungsi tujuan untuk variabel non basis 2. Perubahan koefisien fungsi tujuan untuk variabel basis 3. Perubahan pada ruas kanan suatu pembatas 4. Perubahan kolom untuk suatu variabel non basis IX-195
3 5. Penambahan suatu variabel untuk aktivitas baru 6. Penambahan suatu pembatas baru 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Pemesanan Susu Cup Daerah pendistribusian susu cup dari KPBS adalah Bandung, Jakarta Timur, Cirebon, Sukabumi, Ciamis, serta kios KPBS sendiri yang berada di depan kantor KPBS. Pihak distributor melakukan pemesanan kepada pihak KPBS kemudian produk akan didistribusikan sesuai dengan pemesanan yang telah dilakukan oleh masing masing distributor. Pemesanan yang dapat dilakukan oleh tiap distributor adalah sebagai berikut : Bandung dan Jakarta Timur maksimum pemesanan masing masing adalah sebanyak 315 dan 305 unit (dalam satuan per seribu), Cirebon sebanyak 100 unit (dalam satuan per seribu), Sukabumi sebanyak 15 unit (dalam satuan per seribu), Ciamis sebanyak 50 unit (dalam satuan per seribu), dan kios KPBS sebanyak 5 unit (dalam satuan per seribu). Data pemesanan yang tersedia adalah sebagai berikut : Tabel 1 Data Pemesanan Susu (dalam satuan per seribu) Distributor Produk Kemasan Cup Coklat Cup Strawberry Cup Mocca Bandung Jakarta Timur Cirebon Sukabumi Ciamis Kios KPBS Biaya produksi per unit susu cup adalah Rp ,- untuk cup coklat, Rp ,- untuk cup strawberry dan Rp ,- untuk cup mocca. Sedangkan harga jual susu cup coklat, strawberry serta mocca dari KPBS kepada pihak distributor adalah sebesar Rp 900, Kapasitas Produksi Kapasitas produksi yang tersedia untuk membuat susu cup adalah kurang dari 900 unit (dalam satuan per seribu) dalam 3 rasa, yaitu coklat, strawberry dan mocca. Tabel 2 Data Kapasitas Produksi Susu Cup Produk Kemasan Total Pemesanan Distributor (unit) IX-196
4 Cup Coklat (X1) Cup Strawbery (X2) Cup Mocca (X3) Perhitungan Biaya yang terkait Harga Jual Cup = Rp 900,- Harga Produksi Cup Coklat = Rp ,- Keuntungan Cup Coklat = Harga Jual Cup Coklat Harga Produksi Cup Coklat = Rp ,- Harga Produksi Cup Strawberry = Rp ,- Keuntungan Cup Stawberry = Rp 154.1,- Harga Produksi Cup Mocca = Rp Keuntungan Cup Mocca = Rp 154.1, Formulasi Fungsi Tujuan : Zmaksimum = X X X 3 Batasan X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X 1, X 2, X Hasil perhitungan Linear Programing (metode Simplek) menggunakan QM for Windows IX-197
5 Gambar 1. Hasil solusi optimal dengan menggunakan software Dari formulasi dan hasil solusi optimal permasalahan di MT KPBS, dimisalkan terjadi perubahan kontribusi keuntungan yang diperoleh, baik karena kenaikan harga penjualan ataupun kenaikan harga produksi yang sudah pasti akan menyebabkan perubahan nilai keuntungan yang akan diperoleh oleh MT KPBS. Untuk masalah tersebut akan dihitung dengan menggunakan analisa sensitivitas sehingga dapat diketahui apakah terdapat perubahan solusi optimal yang akan diperoleh, atau apakah keuntungan yang diperoleh sudah stabil bila koefisien keuntungan untuk variabel non basis diubah. Pada permasalahan di MT KPBS, variabel keputusan non basis adalah X 1 dan X 2 dengan koefisien fungsi tujuan X 1 adalah C 1 = sedangkan X 2 adalah C 2 = Analisa Perubahan Koefisien Fungsi Tujuan Variabel X 1 IX-198
6 Hasil yang diperoleh dari pengolahan data untuk adalah Δ. Agar Ĉ 0 dan Ĉ1 1 BV ( Basic Variable ) tetap optimal, maka (49.24 Δ) harus 0 atau Δ Harga Ĉ 1 akan < 0 jika Δ > sehingga BV tidak lagi optimal. Artinya jika harga C1 naik atau turun sebesar atau kurang, maka BV akan tetap optimal, namun jika naik atau turun lebih besar dari 49.24, maka BV tidak lagi optimal. a. Misal Δ > yaitu Δ = 70, maka C 1 = (dengan Δ = 70, maka = ) Harga C 1 naik dari menjadi dengan kenaikan Δ = 70. Kenaikan harga C 1 > sehingga menyebabkan nilai solusi optimal sebelumnya menjadi tidak optimal. Pada kenaikan harga tersebut terjadi perubahan variabel basis. X 1 yang sebelumnya adalah variabel non basis (NBV) masuk menjadi entering variabel dengan nilai 1.44 sehingga menyebabkan optimalisasi terganggu. Z optimal menjadi bernilai b. Misal Δ< yaitu Δ = 30, jika C 1 = (dengan Δ = 30, maka = ) Harga C 1 naik dari menjadi dengan kenaikan Δ = 30. Kenaikan harga C 1 < sehingga menyebabkan nilai solusi optimal sebelumnya tidak terganggu. Pada kenaikan harga tersebut tidak terjadi perubahan variabel basis. X 1 yang sebelumnya adalah variabel non basis (NBV) tetap menjadi variabel non basis. Tidak terdapat perubahan variabel basis serta tidak terdapat perubahan nilai Z optimal. Z optimal tetap bernilai Analisa Perubahan Koefisien Fungsi Tujuan Variabel X 2 Hasil yang diperoleh dari pengolahan data untuk adalah 11.4 Δ. Agar Ĉ 0 dan Ĉ2 2 BV ( Basic Variable ) tetap optimal, maka (11.4 Δ) harus 0 atau Δ Harga akan < 0 jika Δ > 11.4 sehingga BV tidak lagi optimal. Artinya jika harga C2 naik atau turun sebesar 11.4 atau kurang, maka BV akan tetap optimal, namun jika naik atau turun lebih besar dari 11.4, maka BV tidak lagi optimal. a. Misal Δ > 11.4 yaitu Δ = 30, jika C 2 = ( dengan Δ = 30, maka = ) Harga C 2 naik dari menjadi dengan kenaikan Δ = 30. Kenaikan harga C 2 > 11.4 sehingga menyebabkan nilai solusi optimal sebelumnya menjadi tidak optimal. Pada kenaikan harga tersebut terjadi perubahan variabel basis. X 2 yang sebelumnya adalah variabel non basis (NBV) masuk menjadi entering variabel dengan nilai 2.6 sehingga menyebabkan optimalisasi terganggu. Z optimal menjadi bernilai b. Misal Δ < 11.4 yaitu Δ = 5, jika C 1 = 159.1( dengan Δ = 5, maka = 159.1) Ĉ 2 IX-199
7 Harga C 2 naik dari menjadi dengan kenaikan Δ = 5. Kenaikan harga C 2 < 11.4 sehingga menyebabkan nilai solusi optimal sebelumnya tidak terganggu. Pada kenaikan harga tersebut tidak terjadi perubahan variabel basis. X 2 yang sebelumnya adalah variabel non basis (NBV) tetap menjadi variabel non basis. Tidak terdapat perubahan variabel basis serta tidak terdapat perubahan nilai Z optimal. Z optimal tetap bernilai Analisa Perhitungan Perubahan Kolom pada Variabel Non Basis Dimisalkan bahwa kolom variabel non basis berubah menjadi : a 1 = a2 = Jika 0 dan Ĉ 0, maka solusi basis saat ini akan tetap optimal namun jika Ĉ1 2 sebaliknya < 0 dan Ĉ < 0 maka solusi basis saat ini tidak lagi optimal. Ĉ1 2 a. Perhitungan untuk kolom a 1 Hasil perhitungan dari pengolahan data untuk perubahan kolom non basis a 1 diperoleh bahwa nilai Ĉ 1 0, yaitu > 0 maka solusi basis saat ini tetap optimal meskipun terdapat perubahan kolom non basis a1. b. Perhitungan untuk kolom a 2 Hasil perhitungan pengolahan data untuk perubahan kolom non basis a 2 diperoleh bahwa nilai Ĉ 2 < 0, yaitu < 0 maka solusi basis saat ini tidak lagi optimal. Sehingga untuk mengetahui nilai kolom a2 untuk pembatas pada tabel optimal adalah dengan menghitung nilai Y ij = B 1 a '. Setelah dilakukan perhitungan, hasil yang diperoleh adalah Karena hasil perhitungan nilai Ĉ , yaitu < 0 IX-200
8 maka solusi basis saat ini sudah tidak lagi optimal karena berubahnya kolom non basis a 2. Dengan adanya perubahan kolom a 2 tersebut X 2 yang sebelumnya adalah variabel non basis menjadi entering variable dengan kolom a 2 yang baru sesuai dengan hasil perhitungan Y ij. Setelah masuk kedalam variabel basis, nilai X 2 adalah 4.34 serta hasil Z optimal yang didapat adalah atau sebesar Rp ,- 4. KESIMPULAN Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa solusi optimal yang diperoleh dari formulasi permasalahan di MT KPBS Pangalengan dengan menggunakan metode simpleks adalah bahwa pihak perusahaan, dalam hal ini adalah MT KPBS, perlu untuk menjual ataupun memproduksi jenis susu cup dengan rasa mocca (X3) sebanyak 3350 unit sehingga dari penjualan tersebut perusahaan akan memperoleh keuntungan sebesar Rp ,-. Namun sangatlah tidak mungkin untuk hanya menjual susu cup jenis mocca (X3) saja, sedangkan MT KPBS memiliki varian rasa lain yaitu coklat (X1) dan strawberry (X2). Untuk mengetahui apakah solusi yang dihasilkan dari metode simpleks tersebut sudah benar benar optimal atau belum, maka digunakan analisa sensitivitas sehingga dapat diketahui secara pasti bila terjadi perubahan pada solusi optimal. Analisa sensitivitas dilakukan dengan mengasumsikan bahwa terjadi perubahan koefisien fungsi tujuan atau terjadi perubahan kontribusi keuntungan bagi perusahaan yang diakibatkan baik oleh peningkatan harga jual maupun peningkatan biaya produksi pada susu cup jenis coklat (X1) dan strawberry (X2). Sehingga dari perhitungan dengan menggunakan analisa sensitivitas perusahaan harus menjual ataupun memproduksi jenis susu cup dengan rasa coklat (X1) sebanyak 120 unit, strawberry (X2) sebanyak 2447 unit dan mocca (X3) sebanyak 338 unit dan keuntungan yang diperoleh dari penjulan produk tersebut adalah sebesar Rp ,-. UCAPAN TERIMA KASIH Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang setulus hati kepada : 1. Seluruh rekan dosen di jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2. Karyawan PT.KPBS dan Kiki Rizki Yunita yang telah banyak membantu dalam penelitian ini IX-201
9 DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2008, Penentuan kombinasi jumlah produk yang optimal dengan linear programming ( Studi kasus : PT BMB Eksport Yogyakarta ), Kumpulan skripsi indoskripsi.com Bazaraa, Mokhtar A., cs., 1977, Linier Progrramming and Network Flows, First Edition, John Willey and Sons Inc., New York. Dimyati, Tjutju Tarliah, 1992, Operations Research : Model model pengambilan keputusan, edisi kedua, CV.Sinar Baru, Bandung. Johannes, 1988, Riset operasi untuk pengambilan keputusan, cetakan ke-1, UI-Press, Jakarta Santoso, Kiswara A., 2005, Metode Simpleks dan Algoritma Djikstra guna menyelesaikan masalah optimasi. Hasil Penelitian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jember. Taha, Hamdy A., 1982, Operations Research : An Introduction, Third Edition, Macmillan Publishing Co., New York. IX-202
DESKRIPSI MATA KULIAH : PROGRAM LINIER KODE MK : MT 307
DESKRIPSI MATA KULIAH : PROGRAM LINIER KODE MK : MT 307 Matakuliah ini merupakan matakuliah yang dapat digunakan untuk membantu mahasiswa sehingga dapat menyelesaikan permasalahan-permsalahan mengenai
Lebih terperinciOPTIMASI PEMASARAN PRODUK SUSU PADA PT. INDOMARCO ADI PRIMA PEKANBARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS ABSTRACT
Vol. 9. No., 0 OPTIMASI PEMASARAN PRODUK SUSU PADA PT. INDOMARCO ADI PRIMA PEKANBARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS Sri Basriati dan Putri Ayu Lestari, Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) METODE STOKASTIK OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T.
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) METODE STOKASTIK OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM SYEKH-YUSUF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi globalisasi dunia saat ini mendorong persaingan diantara para pelaku bisnis yang semakin ketat. Di Indonesia sebagai negara berkembang, pembangunan
Lebih terperinciMETODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER
METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER Dian Wirdasari Abstrak Metode simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program linier yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan
Lebih terperinciOPTIMASI PEMASARAN PRODUK SUSU PADA PT. INDOMARCO ADI PRIMA PEKANBARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS TUGAS AKHIR
OPTIMASI PEMASARAN PRODUK SUSU PADA PT. INDOMARCO ADI PRIMA PEKANBARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains dan Teknologi Pada
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL I * (T.INDUSTRI/S1) KODE/SKS : KK /3 SKS
Pertemuan Pokok Bahasan dan ke TIU 1 I.PENDAHULUAN Untuk mengetahui dan memahami sejarah, tujuan, definisi, dan model-model dalam penelitian operasional. Sub Pokok Bahasan dan TIK 1.1 Pendahuluan - Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendistribusian adalah salah satu kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga penggunaannya
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI -202 Nama Mata Kuliah : Model Deterministik Jumlah SKS : 2 Semester : III
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI -202 Nama Mata Kuliah : Model Deterministik Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : Pengantar Teknik Industri Deskripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era modern sekarang ini dengan biaya hidup yang semakin meningkat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era modern sekarang ini dengan biaya hidup yang semakin meningkat, berakibat beberapa perusahaan mengalami peningkatan biaya pendistribusian produk. Pendistribusian
Lebih terperinciPenerapan Metode Program Linear dan Analisis Sensitivitas Pada Optimalisasi Produksi Jenang Karomah (Studi Kasus Pada PJ.
Penerapan Metode Program Linear dan Analisis Sensitivitas Pada Optimalisasi Produksi Jenang Karomah (Studi Kasus Pada PJ.Karomah Kudus) Novita Hariyani 1, Bambang Irawanto 2, Siti Khabibah 3 1 Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III. KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Produksi Produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasi masukan (input) menjadi hasil keluaran
Lebih terperinciOPTIMASI TARGET PRODUKSI FINGERJOINT di PT. KM
OPTIMASI TARGET PRODUKSI FINGERJOINT di PT. KM Niken Parwati¹, Erwin Kurnia Iwan¹ ¹Program Studi Teknik Industri Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN CYBER-TECHN. VOL 7 NO 1 (2012) OPTIMALISASI PENJUALAN AIR MINERAL DENGAN MODEL LINEAR PROGRAMMING DI CV. TIRTA GROUP.
OPTIMALISASI PENJUALAN AIR MINERAL DENGAN MODEL LINEAR PROGRAMMING DI CV. TIRTA GROUP Deny Utomo *) ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penjualan air mineral dengan model linear programing
Lebih terperinciRiset Operasional LINEAR PROGRAMMING
Bahan Kuliah Riset Operasional LINEAR PROGRAMMING Oleh: Darmansyah Tjitradi, MT. PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNLAM 25 1 ANALISA SISTEM Agar lebih mendekati langkah-langkah operasional, Hall & Dracup
Lebih terperinciAplikasi Metode Simpleks pada Produksi Padi di Kabupaten Ogan Ilir Serta Analisis Kelayakan Produksi Secara Sensitivitas
Jurnal Penelitian Sains Volume 15 Nomor 2A April 2012 Aplikasi Metode Simpleks pada Produksi Padi di Kabupaten Ogan Ilir Serta Analisis Kelayakan Produksi Secara Sensitivitas Indrawati, Sisca Octarina,
Lebih terperinciBAB IV. METODE PENELITIAN
BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di milk treatment (MT) Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan, jalan Raya Koperasi No.1 Pangalengan, Kab.
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BRANCH AND BOUND DALAM PENYELESAIAN MASALAH PADA INTEGER PROGRAMMING
Jurnal Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Volume, Nomor, Oktober 05 PENERAPAN METODE BRANCH AND BOUND DALAM PENYELESAIAN MASALAH PADA INTEGER PROGRAMMING Havid Syafwan Program Studi Manajemen Informatika
Lebih terperinciProsiding Matematika ISSN:
Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Solusi dan Analisis Sensitivitas Program Linier Menggunakan Big-M dan Solver The Solution And The Sensitivity Analysis Of Linear Programming Used Big-M And Solver Melinda
Lebih terperinciOperations Management
6s-1 LP Metode Simpleks Operations Management MANAJEMEN SAINS William J. Stevenson 8 th edition 6s-2 LP Metode Simpleks Bentuk Matematis Maksimumkan Z = 3X 1 + 5X 2 Batasan (constrain) (1) 2X 1 8 (2) 3X
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Program Linear Program Linear adalah suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi suatu model linear dengan berbagai kendala yang dihadapinya. Masalah program
Lebih terperinciBAB VI PROGRAMA LINIER : DUALITAS DAN ANALISIS SENSITIVITAS
BAB VI PROGRAMA LINIER : DUALITAS DAN ANALISIS SENSITIVITAS 6.1 Teori Dualitas Teori dualitas merupakan salah satu konsep programa linier yang penting dan menarik ditinjau dari segi teori dan praktisnya.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Linier Menurut Aminudin (2005), program linier merupakan suatu model matematika untuk mendapatkan alternatif penggunaan terbaik atas sumber-sumber yang tersedia. Kata linier
Lebih terperinciBAB 2 PROGRAM LINEAR
BAB 2 PROGRAM LINEAR 2.1. Pengertian Program Linear Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bagian ini diberikan beberapa konsep dasar yang menjadi landasan berpikir dalam penelitian ini, seperti pengertian persediaan, metode program linier. 2.1. Persediaan 2.1.1. Pengertian
Lebih terperinciOPTIMALISASI PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : Usaha Kecil Menengah Kue Semprong)
OPTIMALISASI PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : Usaha Kecil Menengah Kue Semprong) Ai Nurhayati 1, Sri Setyaningsih 2,dan Embay Rohaeti 2. Program Studi Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinci4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S10);
Mata kuliah: Penelitian Operasional* (IT043351) / 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENELITIAN OPERASIONAL */** : 1. Mah mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
Lebih terperinciPENYELESAIAN MASALAH MODEL TRANSPORTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS TRANSPORTASI
PENYELESAIAN MASALAH MODEL TRANSPORTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS TRANSPORTASI Yulia Haryono STKIP PGRI SUMATERA BARAT Email: yuliaharyono85@gmail.com Abstrak. Penyelesaian masalah model transportasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Heizer dan Render (2006:4) manajemen operasi (operation management-om) adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai
Lebih terperinciBAHAN KULIAH TEKNIK RISET OPERASI
BAHAN KULIAH TEKNIK RISET OPERASI JURUSAN FAKULTAS KOMPUTER UNDA - SAMPIT 28 Materi : SILABUS Matakuliah :Riset Operasional (Operation Research) 1 PENDAHULUAN Perkembangan Riset Operasi Arti Riset Operasi
Lebih terperinciJournal Knowledge Industrial Engineering (JKIE)
Available online at http://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/jkie Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE) OPTIMASI PRODUKSI PIA CAKE MENGGUNAKAN METODE INTEGER PROGRAMMING DI UKM XYZ DESA WARU
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 1 Pengantar Riset Operasional Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Latar Belakang Abad penggunaan komputer di berbagai bidang. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
65 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data 4.1.1 Data Kebutuhan Komponen Dalam pembuatan cat, diperlukan beberapa komponen yang menyusun terbentuknya cat tersebut menjadi produk jadi. Data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikemukakan oleh George Dantzig pada tahun Linear Programming (LP) adalah perencanaan aktivitas-aktivitas untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Linear adalah suatu alat yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi suatu model linear dengan keterbatasan-keterbatasan sumber daya yang tersedia.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. optimasi biaya produksi pada home industry susu kedelai Pak Ahmadi
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan model nonlinear untuk optimasi biaya produksi pada home industry susu kedelai Pak Ahmadi menggunakan pendekatan pengali lagrange dan pemrograman
Lebih terperinciBahanKuliahKe-3 Penelitian Operasional VARIABEL ARTIFISIAL. (Metode Penalty & Teknik Dua Fase) Oleh: Darmansyah Tjitradi, MT.
BahanKuliahKe-3 Penelitian Operasional VARIABEL ARTIFISIAL (Metode Penalty & Teknik Dua Fase) Oleh: Darmansyah Tjitradi, MT. PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNLAM 2006 1 TEKNIK VARIABEL ARTIFISIAL Dalam
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Teori Produksi Produksi adalah suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output) yang berupa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. pemrograman nonlinear, fungsi konveks dan konkaf, pengali lagrange, dan
BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian pustaka pada bab ini akan membahas tentang pengertian dan penjelasan yang berkaitan dengan fungsi, turunan parsial, pemrograman linear, pemrograman nonlinear, fungsi konveks
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Sistem Produksi Secara umum produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil
Lebih terperinciJurnal MIPA 36 (1): (2013) Jurnal MIPA.
Jurnal MIPA 36 (1): 98-106 (2013) Jurnal MIPA http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jm ANALISIS METODE KARMARKAR UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINIER DR Indriani, H Suyitno, Mashuri Jurusan Matematika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat dan teknologi membuat matematika menjadi sangat penting bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciPertemuan 2 Metode Simplex
Pertemuan 2 Metode Simplex Objektif : 1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi tujuan pokok dari masalah. 2. Mahasiswa dapat mendefinisikan variabel keputusan. 3. Mahasiswa dapat menentukan fungsi tujuan apakah
Lebih terperinciAplikasi Integer Linear Programming (Ilp) untuk Meminimumkan Biaya Produksi pada Siaputo Aluminium
Aplikasi Integer Linear Programming (Ilp) untuk Meminimumkan Biaya Produksi pada Siaputo Aluminium Hikmah *1, Nusyafitri Amin 2 *1 Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sulawesi Barat, 2 Program Studi
Lebih terperinciBEBERAPA FORMULA PENTING DALAM solusi PROGRAM LINEAR FITRIANI AGUSTINA, MATH, UPI
BEBERAPA FORMULA PENTING DALAM solusi PROGRAM LINEAR Bentuk Standar Masalah PL Maksimasi : dengan pembatas linear () dan pembatas tanda c n n c c z m n mn m m n n n n b a a a b a a a b a a a n j j,,,,
Lebih terperinciR PROGRAM APLIKASI PENYELESAIAN MASALAH FUZZY TRANSSHIPMENT MENGGUNAKAN METODE MEHAR
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada dunia bisnis, manajemen rantai suplai merupakan strategi klasik yang banyak digunakan oleh industri atau perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Salah satu tingkat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Linier Program linier merupakan suatu model matematika untuk mendapatkan alternatif penggunaan terbaik atas sumber-sumber yang tersedia. Kata linier digunakan untuk menunjukkan
Lebih terperinciANALISIS SENSITIVITAS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-11. Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
ANALISIS SENSITIVITAS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-11 Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Pengantar Merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat/pengaruh
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Analisis Bauran Produk Menggunakan Metode Simpleks untuk Memaksimalkan Profit pada Perusahaan Secco Guitar Bandung The Analysis Mix Product using Simpleks Method to
Lebih terperinciMinimalisasi Biaya Pendistribusian Air pada Musim Kemarau di Kabupaten Soppeng dengan Menggunakan Metode Zero Suffix dan Danzing
Minimalisasi Biaya Pendistribusian Air pada Musim Kemarau di Kabupaten Soppeng dengan Menggunakan Metode Zero Suffix dan Danzing Samsuddin 1, Aidawayati Rangkuti 2, Hendra 3 Email: edosamsuddin@gmail.com
Lebih terperinciII LANDASAN TEORI. suatu fungsi dalam variabel-variabel. adalah suatu fungsi linear jika dan hanya jika untuk himpunan konstanta,.
II LANDASAN TEORI Pada pembuatan model penjadwalan pertandingan sepak bola babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 Zona Amerika Selatan, diperlukan pemahaman beberapa teori yang digunakan di dalam penyelesaiannya,
Lebih terperinciPROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS
PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS Merupakan metode yang biasanya digunakan untuk memecahkan setiap permasalahan pada pemrogramman linear yang kombinasi variabelnya terdiri dari tiga variabel atau lebih. Metode
Lebih terperinciANALISIS MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PABRIK TAHU BANDUNG DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS. Rully Nourmalisa N
ANALISIS MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PABRIK TAHU BANDUNG DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS Rully Nourmalisa N. 28213130 Latar Belakang Setiap perusahaan dibangun dan didirikan mempunyai tujuan untuk
Lebih terperincikita menggunakan variabel semu untuk memulai pemecahan, dan meninggalkannya setelah misi terpenuhi
Lecture 4: (B) Supaya terdapat penyelesaian basis awal yang fisibel, pada kendala berbentuk = dan perlu ditambahkan variabel semu (artificial variable) pada ruas kiri bentuk standarnya, untuk siap ke tabel
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEX
PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEX PENDAHULUAN Metode simpleks ini adalah suatu prosedur aljabar yang bukan secara grafik untuk mencari nilai optimal dari fungsi tujuan dalam masalah-masalah optimisasi
Lebih terperinciTeknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM
Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM Dosen: Didin Astriani Prassetyowati, M.Stat Silabus MATAKULIAH TI214 TEKNIK RISET OPERASI (2 SKS) TUJUAN Agar mahasiswa
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rinadya Yoghurt yang berlokasi di Bukit Asri Ciomas Blok A5 No. 9, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI
I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah penentuan rute bus karyawan mendapat perhatian dari para peneliti selama lebih kurang 30 tahun belakangan ini. Masalah optimisasi rute bus karyawan secara matematis
Lebih terperincimempunyai tak berhingga banyak solusi.
Lecture 4: A. Introduction Jika suatu masalah LP hanya melibatkan 2 kegiatan (variabel keputu-san) saja, maka dapat diselesaikan dengan metode grafik. Tetapi, jika melibatkan lebih dari 2 kegiatan, maka
Lebih terperinciMETODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-3. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
METODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-3 Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Pendahuluan (1) Metode simpleks merupakan sebuah prosedur matematis
Lebih terperinciBAB 2. PROGRAM LINEAR
BAB 2. PROGRAM LINEAR 2.1. Pengertian Program Linear Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Perencanaan Produksi 1. Pengertian Perencanaan Produksi Perencanaan produksi merupakan perencanaan tentang produk apa dan berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan yang bersangkutan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pemrograman linear (PL) ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk
BAB II LANDASAN TEORI A. Pemrograman Linear Pemrograman linear (PL) ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk memecahkan persoalan optimasi (maksimum atau minimum) dengan menggunakan persamaan dan
Lebih terperinciOPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING
OPTIMALISASI JADWAL KUNJUNGAN EKSEKUTIF PEMASARAN DENGAN GOAL PROGRAMMING Abstrak Oleh : Sintha Yuli Puspandari 1206 100 054 Dosen Pembimbing : Drs. Sulistiyo, M.T Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciAPLIKASI PROGRAM INTEGER PADA PERUMAHAN BUMI SERGAI DI SEI RAMPAH
Saintia Matematika Vol. 2, No. 1 (2014), pp. 13 21. APLIKASI PROGRAM INTEGER PADA PERUMAHAN BUMI SERGAI DI SEI RAMPAH ERLINA, ELLY ROSMAINI, HENRY RANI SITEPU Abstrak. Kebutuhan akan rumah merupakan salah
Lebih terperinciPengubahan Model Ketidaksamaan Persamaan
METODA SIMPLEKS Metoda Simpleks Suatu metoda yang menggunakan prosedur aljabar untuk menyelesaikan programa linier. Proses penyelesaiannya dengan melakukan iterasi dari fungsi pembatasnya untuk mencapai
Lebih terperinciOPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN KERIPIK BALADO MAHKOTA DENGAN METODE SIMPLEKS
OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN KERIPIK BALADO MAHKOTA DENGAN METODE SIMPLEKS Muhammad Muzakki Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas Padang,
Lebih terperinciPENYEDERHANAAN OPERASI PERHITUNGAN PADA METODE SIMPLEKS
PENYEDERHANAAN OPERASI PERHITUNGAN PADA METODE SIMPLEKS Yulia Yudihartanti ABSTRAKSI Metode simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian programasi linear dengan beberapa cara operasi perhitungan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Matriks 2.1.1 Pengertian Matriks Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari bilangan bilangan. Bilanganbilangan dalam susunan tersebut dinamakan entri dalam matriks (Anton,
Lebih terperinciPRAKTIKUM II PEMROGRAMAN LINIER (METODE SIMPLEKS)
PRAKTIKUM II PEMROGRAMAN LINIER (METODE SIMPLEKS) A. Tujuan Praktikum 1. Memahami bagaimana merumuskan/ memformulasikan permasalahan yang terdapat dalam dunia nyata. 2. Memahami dan dapat memformulasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN , hal 9. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Program linier merupakan suatu model umum yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah pengalokasian sumber-sumber terbatas secara optimal 1. Masalah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROGRAM LINIER PRIMAL-DUAL DALAM MENGOPTIMALKAN PRODUKSI MINYAK GORENG PADA PT XYZ
Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 29 40. PENERAPAN MODEL PROGRAM LINIER PRIMAL-DUAL DALAM MENGOPTIMALKAN PRODUKSI MINYAK GORENG PADA PT XYZ Sarah Marina Gultom, Faigiziduhu Bu ulolo, Henry Rani
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR. Simpleks
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS Mata Kuliah : RISET OPERASI AGRIBISNIS Semester : V Pertemuan Ke : 4 BAHAN AJAR Pokok Bahasan : Penyelesaian PL dengan Metode Dosen : Prof.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Linier Program linier adalah suatu cara untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber-sumber yang terbatas di antara beberapa aktivitas yang bersaing, dengan cara
Lebih terperinciTeam Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Metode simpleks merupakan sebuah prosedur matematis berulang untuk menemukan penyelesaian optimal soal programa
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN MATA KULIAH : PENELITIAN OPERSIONAL BISNIS KODE MATA KULIAH : ANI / 3 (-) Disusun Oleh: Peer Group Keuangan JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Produksi Produksi secara umum adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan kepuasan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Bakpia Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Istilah bakpia sendiri adalah
Lebih terperinciPengenalan Matakuliah RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-1. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Pengenalan Matakuliah RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-1 Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Identifikasi Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Riset Operasional Kredit
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming) Menurut Sri Mulyono (1999), Program Linier (LP) merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai
Lebih terperinciANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK
TechnoCOM, Vol 13, No, November 01: 3-37 ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK Yuniarsi Rahayu 1, Bowo Nurhadiyono, Dwi Nurul Izzhati 3 1, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciOPTIMALISASI PRODUKSI ROTI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND BOUND (Studi Kasus Pada Pabrik Roti Syariah Bakery, Jl. Maleo, Lrg.VIII No.
JIMT Vol. 13 No. 2 Desember 2016 (Hal 98-107) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X OPTIMALISASI PRODUKSI ROTI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND BOUND (Studi Kasus Pada Pabrik Roti Syariah
Lebih terperinciPROGRAM LINEAR: METODE SIMPLEX
PROGRAM LINEAR: METODE SIMPLEX Latar Belakang Sulitnya menggambarkan grafik berdimensi banyak atau kombinasi lebih dari dua variabel. Metode grafik tidak mungkin dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah
Lebih terperinciOPERATION RESEARCH-1
OPERATION RESEARCH-1 Prof.Dr.H.M.Yani Syafei,MT MATERI PERKULIAHAN 1.Pemrograman Linier (Linear Programming) Formulasi Model Penyelesaian dengan Metode Grafis Penyelesaian dengan Algoritma Simplex Penyelesaian
Lebih terperinciANALISIS SENSITIVITAS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-11. Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
ANALISIS SENSITIVITAS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-11 Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Pengantar Merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui akibat/pengaruh
Lebih terperinciDESKRIPSI MATA KULIAH
DESKRIPSI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Kredit : Riset Operasional : IF35315 : 3 SKS (3X45 menit) Deskripsi : Merupakan mata kuliah yang membahas tentang teknik- teknik riset operasi, khususnya
Lebih terperinciPENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ
Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 2, No. 2 (2014), pp. 105 113. PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ Christian Hermawan, Iryanto, Rosman Siregar Abstrak. Penerapan model pemrograman
Lebih terperinciLecture 5 : Dynamic Programming (Programa Dinamis) Hanna Lestari, ST, M.Eng
Lecture 5 : Dynamic Programming (Programa Dinamis) Hanna Lestari, ST, M.Eng Definisi Suatu teknik kuantitatif yang digunakan untuk membuat suatu rangkaian keputusan yang saling berkaitan. (Hillier & Lieberman,
Lebih terperinciOPTIMALISALI KASUS PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN METODE GRAFIK DAN SIMPLEKS
OPTIMALISALI KASUS PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN METODE GRAFIK DAN SIMPLEKS RISNAWATI IBNAS Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UINAM risnawati988@gmail.com Info: Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Edisi:
Lebih terperinciPENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PROGRAM LINEAR
PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PROGRAM LINEAR T-11 RIVELSON PURBA 1 1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE etong_extreme@yahoo.com ABSTRAK Purba, Rivelson. 01. Penerapan Logika
Lebih terperinciBAB LINEAR PROGRAMMING : METODE GRAFIK PENDAHULUAN PENDAHULUAN
PENDAHULUAN BAB 1 LINEAR PROGRAMMING : METODE GRAFIK PENDAHULUAN inear programming adalah suatu teknis matematika yang dirancang untuk membantu manajer dalam merencanakan dan membuat keputusan dalam mengalokasikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Produk Menurut Daryanto (2011:49) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sukarelawan adalah seseorang atau sekelompok orang yang secara ikhlas karena panggilan nuraninya memberikan apa yang dimilikinya tanpa mengharapkan imbalan. Sukarelawan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
xvi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Matriks 2.1.1 Pengertian Matriks Matriks adalah susunan elemen-elemen yang berbentuk persegi panjang yang terdiri dari baris dan kolom dan dibatasi dengan tanda [ ] atau (
Lebih terperinciTeam Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 1. Linier Programming adalah suatu cara untuk menyelesaikan persoalan pengalokasian sumbersumberdaya yang
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIOANAL (ATA 2011/2012)
MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIOANAL (ATA 2011/2012) Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 1. Hadir H 2. Hendri R Tim Penyusun 3. Yulius Nursyamsi 4. Ridwan Zulpi Agha 5. Wahyu Ageng Laboratorium Manajemen Menengah
Lebih terperinciLINEAR PROGRAMMING. Lecture 5 PENELITIAN OPERASIONAL I. Lecture 5 23/10/2013. Simplex Method: Two-Phase Method Membagi penyelesaian LP dalam 2 fase:
Lecture 5 PENELITIAN OPERASIONAL I LINEAR PROGRAMMING (TIN 09) Lecture 5 Outline: Metode Fase Special Case dalam Simple References: Frederick Hillier and Gerald J. Lieberman. Introduction to Operations
Lebih terperinciPenyelesaian Program Linier Menggunakan Algoritma Interior Point dan Metode Simpleks
Penyelesaian Program Linier Menggunakan Algoritma Interior Point dan Metode Simpleks Sri Basriati, Elfira Safitri 2,2) Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau ) sribasriati@hotmail.com
Lebih terperinciMETODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-5
METODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-5 Riani Lubis JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Pendahuluan (1) Metode simpleks merupakan sebuah prosedur matematis berulang
Lebih terperinciPengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T
Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T Model Pengambilan Keputusan dikaitkan Informasi yang dimiliki : Ada 3 (tiga) Model Pengambilan keputusan. 1. Model Pengambilan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Usaha Kecil Menengah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Usaha Kecil Menengah Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM) menurut Keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998, yaitu kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang
Lebih terperinci