Sekilas Psikotes. # PsikoMagz Edisi 1 Juli Tes Deret Angka. Daftar Isi:
|
|
- Sudirman Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 # PsikoMagz Edisi 1 Juli 2013 Tes Deret Angka Daftar Isi: 2 Sekilas Psikotes Tes yang diberikan deret angka yang mempunyai pola tertentu. Setiap deret tersusun menurut suatu pola tertentu dan dapat dilanjutkan menurut pola tersebut... More on page Menjelaskan sekilas apa itu psikotes dan poin2 apa saja yang perlu dipersiapkan... Tip Menghadapi Psikotes...Menjelaskan tentang tip yang bisa dilakukan saat menghadapi ujian psikotes... 3 Tes Deret Angka... Menjelaskan Tentang Apa itu Tes Deret Angka dan contoh serta tip megerjakannya... 5 Tes Verbal...Menjelaskan informasi tentang psikotes Tes Verbal dan model model soalnya... Sekilas Psikotes. Tes yang digunakan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal, untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa. Pemilihan kesesuaian antara tugas dengan kepribadian yang dilakukan oleh psikolog tidak harus individu dengan skor kepribadian yang paling tinggi, namun yang dipilih adalah individu dengan kepribadian paling sesuai antara beban tugas yang akan diterima. Materi soal Psikotes biasanya terdiri atas 3 subtes, yaitu: 1. Verbal (tes persamaan kata, tes lawan kata, dan analogi verbal) 2. Kuantitatif (tes number, tes seri, tes aritmetik, dan logika aritmetika) 3. Penalaran (logika formal, analitis, keruangan (spasial), dan penalara logis) More on page 2
2 Dewasa ini, hampir semua perusahaan menggunakan Tes Psikologi atau Psikotes sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Dewasa ini, hampir semua perusahaan menggunakan Tes Psikologi atau Psikotes sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Seleksi dilakukan untuk melihat apakah seseorang cocok ditempatkan pada posisi tertentu atau tidak. Psikotes bukanlah alat seleksi. Dalam seleksi digunakan banyak cara untuk memilih karyawan yang paling tepat untuk mengisi posisi yang ada, diantaranya: tes kemampuan teknik, psikotes, wawancara, tes administrasi, dll. Jadi dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak hanya terkait dengan IQ seseorang. Selain tes IQ, ada juga tes kepribadian dan wawancara. Dari integrasi tes-tes tersebut, maka akan diperoleh gambaran mengenai orang yang di tes, yang kemudian akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Psikotes merupakan bagian dari rangkaian seleksi sebuah lowongan kerja, yang kerap memiliki arti penting. Psikotes, percaya atau tidak, merupakan perangkat untuk menangkap kecenderungan para pelamar. Psikotes adalah, salah satu tahapan anda dalam mengikuti seleksi kerja, Ibarat Permainan, Psikotes merupakan babak Penyisihan. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri. Fakta, para pelamar kerja yang pernah melihat / berlatih soal psikotes, ternyata mempunyai skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelamar kerja lain yang tidak pernah atau belum berlatih soal-soal psikotes. Ini berarti bahwa dengan sering berlatih mengerjakan soal psikotes dapat meningkatkan nilai dan kemampuan Anda dalam mengerjakan berbagai macam tipe soal psikotes. kami yakin Anda akan lebih siap dalam menghadapi ujian psikotes. Ingat, psikotes bisa dipelajari!. 2
3 para pelamar kerja yang pernah melihat / berlatih soal psikotes, ternyata mempunyai skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelamar kerja lain yang tidak pernah atau belum berlatih soal-soal psikotes. Tip Menghadapi Psikotes 1. Saat Anda mengerjakan soal-soal TPA / Psikotes, kondisikan diri Anda dalam keadaan konsentrasi penuh dan fokus tapi rileks, tidak tegang. Jangan panik dalam menjawab soal-soal yang sulit. Bila tidak bisa, segera pindah ke soal lain yang dirasa mudah. Tegang hanya akan membuat energi otak Anda cepat terkuras. Panik membuat Anda mengerjakan soal secara ceroboh dan terburu-buru. Sehingga mudah terkecoh oleh jawaban yang sekilas benar. 2. Pergunakan waktu sebaik mungkin dan kerjakan semaksimal mungkin. Jangan mengerjakan soal yang mudah tetapi waktunya lama, karena biasanya waktu yang diberikan untuk menjawab soal psikotes memang didesain dengan waktu yang terbatas. 3. Jangan pernah memperturutkan rasa penasaran Anda terhadap satu soal tertentu. Ini sangat berbahaya. Rasa penasaran terhadap satu soal tertentu (biasanya terjadi pada soal-soal numerik atau angka) membuat waktu Anda terkuras untuk mengerjakan soal tersebut. Belum lagi energi Anda juga turut berkurang secara signifikan. Ditambah lagi emosi juga akan naik, bila ternyata kemudian Anda gagal menemukan jawabannya. Ingatlah bahwa setiap butir soal psikotes memiliki bobot nilai yang sama. Sehingga jangan membuang-buang waktu hanya untuk sekedar (continued) 3
4 memperturutkan rasa penasaran Anda tersebut. 4. Pastikan Selalu ikuti intruksi yang diberikan, selau baca dulu petunjuk atau dengarkan instruksi sebelum mengerjakan soal, Perhatikan juga contoh-contoh yang diberikan. Jangan sekalipun mengabaikan instruksi, karena cara Anda menjawab soal tergantung instruksi yang diberikan. Misalnya untuk soal menggambar, biasanya Anda dilarang menggambar pohon kelapa dan pohon beringin. Maka turutilah instruksi tersebut 5. Jangan pernah lupa untuk memberi nama dan identitas Anda pada lembar jawaban, jangan hanya kesalahan kecil ini Anda tidak lolos dalam seleksi kerja. 6. Setelah Anda menyelesaikan semua jawaban, sementara waktu untuk mengerjakan masih tersisa, manfaatkan waktu Anda untuk mengkoreksi jawaban Anda. Pastikan bahwa jawaban yang Anda berikan adalah jawaban yang paling tepat. 7. Selalu Awali dengan doa & puji syukur sebelum dan sesudah mengerjakan ujian, jika Anda muslim ucapkan BasmaLLAH, dan akhiri dengan ucapan syukur AlhamduLILLAH, atau sesuai dengan anjuran agama Anda. Hal ini secara spirit akan membuat hati, jiwa dan otak kita merasa tenang sehingga akan berpengaruh saat kita mengerjakan ujian. Tes Logika Aritmatika Deret Angka. Pada tes berikut akan diberikan deret angka. Setiap deret tersusun menurut suatu pola tertentu dan dapat dilanjutkan menurut pola tersebut. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa Anda dalam memahami pola-pola kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya: 1) Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan Matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3-4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya Anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. 2) Ingat keterbatasan waktu Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin Anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Seringlah berlatih mengerjakan soal Dengan seringnya Anda berlatih dalam mengerjakan tipe soal psikotes / TPA, itu akan mampu merangsang otak Anda untuk berfikir lebih cepat dalam menyelesaikan soal tersebut. Dengan seringnya Anda berlatih dalam mengerjakan tipe soal psikotes / TPA, itu akan mampu merangsang otak Anda untuk berfikir lebih cepat dalam menyelesaikan soal tersebut. Contoh: ? Pada deret ini angka berikutnya selalu didapat jika angka (continued) 4
5 Banyak peserta psikotes, yang mengeluhkan mengenai jumlah soal dan tipe soal psikotes dengan batas waktu pengerjaan yang singkat! Temukan Solusi dan Jawabannya dengan bergabung menjadi Member Sukses Kerja Ayo raih masa depan depan anda. Manfaatkan setiap kesempatan yang anda. Sukses!!! didepannya ditambah dengan 4. Jawabannya adalah : ? Pada deret ini polanya berganti-ganti harus dikurangi dengan 3 dan setelah itu ditambah dengan 5. Jawabannya adalah : 10 Dapatkan Panduan, kumpulan contoh soal dan jawaban, serta tip & trik secara lengkap, hanya di member sukses kerja Soal-Psikotest.com Tes Verbal Analog Verbal Test (tes persamaan kata, tes lawan kata, dan analogi verbal). Tes ini terdiri atas soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika Anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana Anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila Anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, Anda bisa membypass- nya dengan menghafal soal dan jawaban. Contoh Tes - Persamaan Kata (Sinonim) Tujuan tes ini adalah untuk mengukur tingkat kewaspadaan dan kecermatan akan indikasi-indikasi. Anda diharapkan untuk mencari persamaan kata yang paling sesuai dengan kata-kata dalam soal. Pilih satu jawaban yang paling dekat artinya dengan kata yang tercetak KAPITAL 1. EPILOG = A. kesimpulan B. pendahuluan C. preambul D. penutup E. mukadimah 2. VIRTUAL = A. Maya B. Impian C. Nyata D. Virgin E. Hiponema 5
6 Review Next Edition 1. Tes Hubungan kata Tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan Anda dalam mencari kebenaran dengan metode analogis Anda dan mengukur kemampuan Anda dalam mencari kebenaran dengan cara relasional indikatif. Nantikan Edisi PsikoMagz Selanjutnya. 1. Tes Hubungan Kata 2. Tes Logika Matematika 3. Tes Kuantitatif 4. Tes Logika Sukses Buat Kita Semua Contoh Perbandingan kata : Carilah hubungan antara dua kata pada soal tersebut 1. KAMBING : RUMPUT = A. ANJING : KUCING B. JERAPAH : UNTA C. MANUSIA : NASI D. TIKUS : KUCING E. Ikan : Lele Dari persoalan tersebut, kita mengetahui bahwa hubungan kambing dengan rumput adalah kambing makan rumput, dari hubungan tersebut kita bisa menentukan jawaban pada pilihan yaitu C, manusia makan nasi, disini kata penghubungnya adalah makan. [Panduan Sukses Kerja Psikotest & WawancaraKerja]
Berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.
SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN MASUK PERUSAHAAN PILIHAN BKK SIAP KERJA ( BKK ) SMK MUH 1 KLATEN UTARA SABTU, 10 JANUARI 2015 HTTP://BKKSIAPKERJA.COM, 0813 2965 6299, 0856 4220 9977 Psikotes pada umumnya menjadi
Lebih terperinciContoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya
Contoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya Dengan mengenali bentuk soal psikotes melalui contoh contoh soal psikotest bisa merangsang ingatan dan pengetahuan Anda agar lebih peka dibandingkan orang yang pintar
Lebih terperinciSoal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran.
Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu
Lebih terperinciSharing CARA MUDAH DITERIMA KERJA DI PERUSAHAAN
Sharing CARA MUDAH DITERIMA KERJA DI PERUSAHAAN Training and Development CEVEST 2017 Dr. Rochmad Yuwono ST, MH rochmad.yuwono@mesin-isuzu.co.id PT. MESIN ISUZU INDONESIA HRD GA EHS PURCHASING GENERAL MANAGER
Lebih terperinciPELATIHAN TES POTENSI AKADEMIK (TPA) Yogyakarta, 11 Maret 2009
PELATIHAN TES POTENSI AKADEMIK (TPA) Yogyakarta, 11 Maret 2009 Apakah TPA itu? TPA adalah suatu tes yang diperuntukkan mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang apabila yang bersangkutan melanjutkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi
Lebih terperinciEBOOK CPNSONLINE EDISI
Pertama di Indonesia... EBOOK CPNSONLINE EDISI 2009-2010 Terlengkap, Terbaik, dan Terbukti Sukses (12 Seri Paket ebook + 19 Paket Suplemen) 12 Paket ebook CPNS 2009-2010 merupakan sebuah paket informasi
Lebih terperinciTIPS MENGHADAPI PSIKOTES. Candra Ariokusuma
TIPS MENGHADAPI PSIKOTES Candra Ariokusuma Seberapa pentingkah psikotes? Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah.
Lebih terperinciKlik di sini: untuk informasi lebih
Klik di sini: www.psikoteskerja.web.id untuk informasi lebih lengkap PENGANTAR EBOOK SUKSES PSIKOTES KERJA Penyebab kegagalan terbesar calon karyawan pada saat rekrutmen adalah sewaktu ujian psikotes.
Lebih terperinciPada soal berikut ini, Anda diminta untuk menjawab dua gambar atau bentuk yang paling mendekati dari 5 gambar pada kotak yang saling berbeda
CFIT (Culture Fair Intelligence Test) Tes ini dikembangkan oleh R.B Cattel pada tahun 1920. Jenis psikotes ini pernah mengalami beberapa kali revisi dan penelitian guna validasi. Pada tangun 1949, skala
Lebih terperinciLAPORAN PERTEMUAN. Acara : Evaluasi SDM Tenaga Kontrak Tahun 2018
LAPORAN PERTEMUAN Hari, Tanggal : Selasa, 13 Februari 2018 Waktu : 08.00 WIB s.d Selesai Tempat : RR Kalpataru, Gd. B Acara : Evaluasi SDM Tenaga Kontrak Tahun 2018 Pembahasan: Berdasarkan hasil Analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang. bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dihubungkan
Lebih terperinciFormat Baru Tes PAPS (Seri E)
Format Baru Tes PAPS (Seri E) Wahyu Widhiarso Kepala Unit Pengembangan Alat Ukur Fakultas Psikologi Fakultas Psikologi UGM Tahun 2017 1 Pendahuluan Pengembangan PAPS mengikuti hasil-hasil penelitian terbaru
Lebih terperinciCAT CPNS. Full Simulated TOEFL. Aplikasi Tes Buta warna. Simulasi TPA OTO Bappenas
Full Simulated TOEFL Buku ini dilengkapi aplikasi Full Simulated TOEFL android (4 Paket) yang dapat di download di playstore dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. CAT CPNS Buku ini
Lebih terperinciCPNSONLINE INDONESIA
Terlengkap, Terbaik, dan Terbukti Sukses di Indonesia Kumpulan Terlengkap CPNSONLINE INDONESIA Kisi Kisi SOAL CPNS Berstandar Resmi dari Pemerintah FOR MORE INFORMATION: WWW.CPNSONLINE.COM MOHON PERHATIAN!!!
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. identik dengan tes GRE dan GMAT yang sudah menjadi standar internasional.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang akademik umum. Tes ini juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan
Lebih terperinciPSI-KOMATH RAHASIA SUKSES PSIKOTES MATEMATIKA
ii PSI-KOMATH RAHASIA SUKSES PSIKOTES MATEMATIKA Berisi Panduan Lengkap Cara Menyederhanakan Persoalan Matematika dengan Mudah & Menyenangkan iii KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirraahiiim,,, Puji syukur
Lebih terperinciBAB II. Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Pengertian Tes Pauli Tes Pauli dikembangkan oleh Dr. Richard Pauli (1938) Dr.Wilhem Arnold dan Prof.Dr.Van Hiss yang di modifikasi dari tes Kraeplin, untuk tujuan melihat daya
Lebih terperinciCPNSONLINE INDONESIA
Terlengkap, Terbaik, dan Terbukti Sukses di Indonesia Kumpulan Terlengkap CPNSONLINE INDONESIA Kisi Kisi SOAL CPNS Berstandar Resmi dari Pemerintah FOR MORE INFORMATION: WWW.CPNSONLINE.COM PERHATIAN!!!
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Web Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa teks, gambar, animasi, suara, dan atau gabungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mensosialisasikannya sejak Juli 2005 (www.dbeusaid.org/publications/index.cfm?fuseaction=throwpub&id..).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memasuki era globalisasi, remaja sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat meneruskan pembangunan di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah
Lebih terperinciContoh Soal Psikotes
Contoh Soal Psikotes 1. Tes Logika Penalaran Soal tes logika penalaran ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi dan lain-lain. Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah kemapuan Anda dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah mencakup hampir setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah mencakup hampir setiap aspek, baik penggunaan secara individual maupun kolektif, misalnya di bidang kesehatan,
Lebih terperinciTES BUTA WARNA TES BUTA WARNA android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah.
GENTA GROUP in PLAY STORE CBT PSIKOTES CBT PSIKOTES android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qrcode di bawah. TES BUTA WARNA TES BUTA WARNA android dapat di-download
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. PISA atau Program for International Student Assessment yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PISA atau Program for International Student Assessment yang diselenggarakan oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) adalah sebuah program internasional
Lebih terperinciPengantar SEBELUM PRESENTASI
Pengantar KIAT SUKSES MENGHADAPI UJIAN NASIONAL 2011 Perkembangan Konsep Dasar Ruang Lingkup PELATIHAN GURU-GURU SMK BIDANG ELEKTRONIKA INDUSTRI Fungsi Penutup Muhamad Ali, MT, http://muhal.wordpress.com
Lebih terperinciModul ke: Tes Inteligensi. Skala Inteligensi Wechsler. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi. Psikolog. Program Studi Psikologi.
Modul ke: Tes Inteligensi Skala Inteligensi Wechsler Fakultas Psikologi Yenny, M.Psi. Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Asal Mula Tes Wechsler 1932 : merancang sebuah instrumen yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam perkembangan suatu negara. Dengan pendidikan yang lebih baik akan mengarah pada perkembangan suatu negara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sehari hari manusia selalu dipenuhi dengan tes. Ketika akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan sehari hari manusia selalu dipenuhi dengan tes. Ketika akan masuk sebuah sekolah, calon siswa akan diberi tes untuk melihat apakah dia lulus atau tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu masalah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kanan. Otak kiri berkaitan dengan hal hal yang bersifat logis sedangkan otak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Otak manusia dibagi menjadi dua bagian besar yakni otak kiri dan otak kanan. Otak kiri berkaitan dengan hal hal yang bersifat logis sedangkan otak kanan berkaitan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN A. Kemampuan Number Sense Siswa Laki-Laki Berkemampuan Matematika Tingkat Tinggi dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret
BAB V PEMBAHASAN Pada Bab V ini, akan di bahas dan didiskusikan hasil penelitian berdasarkan deskripsi data (1) Kemampuan Number Sense Siswa Berkemampuan Matematika Tingkat Tinggi Laki-laki dalam Memecahkan
Lebih terperinciSUKSES MENGHADAPI TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA KERJA. Fiktina Vifri Ismiriyam., S.Psi.M.Si.Psikolog
SUKSES MENGHADAPI TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA KERJA Fiktina Vifri Ismiriyam., S.Psi.M.Si.Psikolog SURAT LAMARAN KERJA Surat lamaran kerja adalah senjata pertama untuk mendapat kesan baik kepada instasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mahasiswa mengalami masa peralihan dari remaja akhir ke masa dewasa awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih dituntut suatu
Lebih terperinciMODUL 6 (SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN) (PROFILE MATCHING) PENCOCOKAN PROFIL
MODUL 6 (SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN) (PROFILE MATCHING) PENCOCOKAN PROFIL Maksud dari pencocokan profil (profile matching) adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembangunan suatu negara ditentukan oleh banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan proses pembangunan suatu negara ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Tinggi rendahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kiri, dan kurang merangsang fungsi dan peran otak bagian kanan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan formal di Indonesia belum cukup memberi stimulus pada perkembangan inteligensi anak, karena hanya mengembangkan kemampuankemampuan tertentu saja, yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dapat diketahui tingkat prestasi belajar siswa. Laporan prestasi belajar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada proses kegiatan belajar mengajar, dengan mengetahui hasil belajar juga dapat diketahui tingkat prestasi belajar siswa. Laporan prestasi belajar siswa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support System) adalah sistem
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Sistem Pendukung Keputusan 1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support System) pertama kali diperkenalkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rendah dimana nilai siswa 50 sementara nilai yang diharapkan adalah 60 ke atas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada kenyataannya, jika diperhatikan hasil belajar matematika masih tergolong rendah dimana nilai siswa 50 sementara nilai yang diharapkan adalah 60 ke atas.
Lebih terperinciSelection & Placement. FM: Dr. Achmad Setyo Hadi Amanda A.A.G Ananta Marcella Aprilia Rico Pahlevi
Selection & Placement FM: Dr. Achmad Setyo Hadi Amanda A.A.G Ananta Marcella Aprilia Rico Pahlevi Latar Belakang Perusahaan Visi & Misi: Menjadi perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu & tersebar di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan pada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
Lebih terperincibelajar yang efektif dan efisien. Koleksi : Drg Wayan Ardhana,MS.,Sp.Ort., Bagian Ortodonsia FKG UGM
Ada empat tip yang sangat berguna untuk membantu para mahasiswa dalam mengembangkan sistem belajar yang efektif dan efisien. Koleksi : Drg Wayan Ardhana,MS.,Sp.Ort., Bagian Ortodonsia FKG UGM Sistem Belajar
Lebih terperinciModul ke: Salesmanship. Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.
Modul ke: Salesmanship Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Kebutuhan Tenaga Penjual Untuk menjalankan fungsi penjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan menengah. Tujuan pendidikan perguruan tinggi ialah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi adalah pendidikan tinggi yang merupakan lanjutan dari pendidikan menengah. Tujuan pendidikan perguruan tinggi ialah untuk mempersiapkan peserta
Lebih terperinciTips Lolos ELPT. Begini caranya
Tips Lolos ELPT. Begini caranya UNAIR NEWS Persaingan secara global ke depan akan bergerak semakin cepat. Untuk menghadapi itu semua, mahasiswa juga harus dibekali dengan kemampuan bahasa asing yang baik,
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. yang dikutip oleh Winataputra (2003: 2.3) bahwa belajar adalah suatu proses
I. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Belajar Belajar merupakan perubahan perilaku individu dalam merespon suatu kondisi dan peristiwa yang terjadi di lingkungan. Hal ini sesuai dengan pendapat Gagne yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak adalah masa dimana potensi-potensi dipotret. Usia ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa kanak-kanak adalah masa dimana potensi-potensi dipotret. Usia ini merupakan usia perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan perkembangan masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini, membuat dunia sangat sukar untuk diprediksi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas memegang
Lebih terperinciTIPS & TRIK SOAL TES MATEMATIKA CPNS
LATIHAN SOAL TES CPNS TIPS & TRIK SOAL TES MATEMATIKA CPNS PERHATIAN Bagi sebagian Anda dengan hanya melihat sekilas soal-soal di bawah, mungkin akan merasa mudah dan enteng untuk dikerjakan. Tapi Ingat,
Lebih terperinciTips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )
Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) Cara Menjawab Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) - Tes WARTEGG merupakan salah satu Tes Psikotes / Psikometri yang sering diujikan dalam seleksi
Lebih terperinciTes Visualisasi Spasial
Tes Visualisasi Spasial Tes visualisasi spasial ini ditujukan untuk menguji sejauh mana kemampuan kita memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertianya serta berpikir secara abstrak melalui benda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditakuti dan tidak disukai siswa. Kecenderungan ini biasanya berawal dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mata pelajaran fisika pada umumnya dikenal sebagai mata pelajaran yang ditakuti dan tidak disukai siswa. Kecenderungan ini biasanya berawal dari pengalaman belajar
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Metode Diskusi 1. Pengertian Diskusi Dalam kegiatan pembejaran dengan metode diskusi merupakan cara mengajar dalam pembahasan dan penyajian materinya melalui suatu problema atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyenangkan dan muncul dalam bermacam-macam bentuk dan tingkat kesulitan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya selalu dihadapkan dengan berbagai macam masalah dan persaingan yang tidak kunjung habis. Masalah tersebut umumnya tidak menyenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang logika, mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang. dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada dalam kurikulum sekolah yang memuat pengetahuan dasar dan teknologi. Matematika adalah ilmu tentang logika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas tersebut diciptakan melalui pendidikan (http://wajahpendidikan.wordpress.com/pentingnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era yang serba maju seperti saat ini, kita dituntut untuk dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas tersebut
Lebih terperinci9 Battery Test FACT Diah Widiawati, M.Psi
www.mercubuana.ac.id Pada pertemuan lalu, kita sudah membahas mengenai Battery Test, yaitu DAT dan GATB. Masih ada satu kelompok Battery Test lagi yang perlu kita bahas. Pada pertemuan minggu ini, kita
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID PADA PSIKOTEST BAKAT DAN MINAT ANAK. Anastasya Latubessy 1*, Rina Fiati 1. Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kudus 59352
PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID PADA PSIKOTEST BAKAT DAN MINAT ANAK Anastasya Latubessy 1*, Rina Fiati 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin keberlangsungan hidupnya agar lebih bermartabat. Karena itu negara memiliki kewajiban untuk
Lebih terperinciTips Mengerjakan Soal Tes Potensi Akademik
TES LOGIKA Dalam test ini kita biasanya disuruh mencari kesimpulan dari 2 premis yang di terangkan. Terkadang kita menggunakan Logika Matematika untuk menyelesaikannya. Namun, saya pernah sekali menemukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hasil wawancara dengan beberapa siswa SMA kemala Bhayangkari Surabaya kelas XII pada tanggal 17 April
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagian besar siswa masih beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit. 1 Anggapan ini akan berpengaruh terhadap keseluruhan proses dalam mempelajari matematika
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIK
BAB II KAJIAN TEORETIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Berpikir Analitik Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007), analisis merupakan penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan
Lebih terperinciSS S TS STS SS S TS STS
Fakultas / Universitas : Semester : Angkatan : Skripsi sampai bab : Pedoman Pengisian Skala Pada penelitian ini terdapat dua skala yaitu skala 1 dan skala 2. Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat pesat, dimana yang telah kita ketahui dalam instansi pemerintahan maupun swasta, lebih mengutamakan menggunakan
Lebih terperinciCPNSONLINE INDONESIA
Terlengkap, Terbaik, dan Terbukti Sukses di Indonesia Kumpulan Terlengkap CPNSONLINE INDONESIA Kisi Kisi SOAL CPNS Berstandar Resmi dari Pemerintah FOR MORE INFORMATION: WWW.CPNSONLINE.COM PERHATIAN!!!
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan di berbagai bidang. Salah satu bidang yang ikut mengalami perubahan adalah pendidikan. Dewasa ini masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemungkinan, menghasilkan strategi dan berfantasi. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan intelektual pada dasarnya berhubungan dengan konsep-konsep yang dimiliki dan tindakan kognitif seseorang, oleh karenanya kognitif seringkali menjadi sinonim
Lebih terperinciPP No 19 Tahun 2005 (PASAL 19, AYAT 1)
KARAKTERISTIK SISWA PP No 19 Tahun 2005 (PASAL 19, AYAT 1) proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia sedang mendapat perhatian dari pemerintah. Berbagai
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia sedang mendapat perhatian dari pemerintah. Berbagai peraturan dikeluarkan guna pendidikan yang lebih baik di negara ini. Dalam Undang-Undang
Lebih terperinciBAB 5. SELEKSI & PENEMPATAN KARYAWAN
Pemahaman mengenai teknik penyeleksian karyawan Pemahaman mengenai kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam teknik penyeleksian karyawan Pemahaman mengenai jenis-jenis teknik penyeleksian karyawan 1
Lebih terperincisehingga siswa perlu mengembangkan kemampuan penalarannya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang memiliki peranan penting dalam kehidupan dan harus dikuasai oleh semua orang, baik dalam bidang pendidikan formal maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa di antaranya adalah manajemen
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa di antaranya adalah manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara belajar anak dibuat yang menyenangkan. Di usia 5 6 tahun anak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Taman Kanak kanak merupakan satu bentuk pendidikan formal pada anak usia dini. Pada usia tersebut anak mengalami masa peka untuk menerima suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai pengaruh yang dinamis dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai pengaruh yang dinamis dalam kehidupan manusia di masa depan, dengan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki seseorang secara optimal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih banyak dibanding dengan pelajaran yang lain. Meskipun. matematika. Akibatnya berdampak pada prestasi belajar siswa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah salah satu bidang studi yang memiliki peranan penting dalam pendidikan. Hal itu dapat dilihat dari waktu jam pelajarannya yang lebih banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dibidang akademik umum. Tes ini juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang semakin meningkat. Individu dituntut untuk semakin maju agar dapat mengikuti persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk dalam hal pendidikan. Orangtua berharap anaknya bisa mendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat. daya manusia yang berkualitas untuk menghadapi setiap permasalahan jaman, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat menuntut sumber daya manusia yang berkualitas untuk menghadapi setiap permasalahan jaman, baik permasalahan
Lebih terperincimenjelang minggu ujian akhir Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja, perhatikan tempat fotokopian yang bakal
15 Tips Keren Menghadapi Ujian Ketika Kebanyakan, ekspresi mahasiswa jadi suram menjelang minggu ujian akhir semester. Nggak percaya? Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani adalah olahraga yang sangat penting keberadaannya dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani adalah olahraga yang sangat penting keberadaannya dalam dunia pendidikan, tanpa adanya pendidikan jasmani maka pendidikan yang lainnya tidak
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN UNIT KERJA KARYAWAN PADA PT. ANEKA MODE INDONESIA BERDASARKAN PSIKOTEST MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN UNIT KERJA KARYAWAN PADA PT. ANEKA MODE INDONESIA BERDASARKAN PSIKOTEST MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Dendy Hutama Putra 1, Dwi Puspitasari 2, Faisal Rahutomo 3 1,2,3
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SOAL TES POTENSI AKADEMIK NUMERIK PENERIMAAN SISWA BARU SMP BERBANTUAN MEDIA BERBASIS WIRELESS APPLICATION PROTOCOL JAVA 2 MICRO EDITION
PENGEMANGAN SOAL TES POTENSI AKADEMIK NUMERIK PENERIMAAN SISWA ARU SMP ERANTUAN MEDIA ERASIS WIRELESS APPLICATION PROTOCOL JAVA 2 MICRO EDITION (J2ME) Indra Riswanto 26 Abstract : Tes Potensi Akademik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum kualitas kinerja pegawai pemerintahan di Indonesia pada
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Secara umum kualitas kinerja pegawai pemerintahan di Indonesia pada saat sekarang ini tergolong sangat buruk yang mengakibatkan rendahnya kinerja institusi
Lebih terperinciSaya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda.
Paket CD Brain Booster-Kecerdasan, Konsentrasi, Daya Ingat dan Kreativitas ini adalah Produk Best Seller, anda dapat memilih audio sesuai dengan kebutuhan anda dalam meningkatkan kemampuan otak. Ada 5
Lebih terperinciBK KELOMPOK Diana Septi Purnama INTEGRASI FAKTOR TERAPEUTIK
BK KELOMPOK Diana Septi Purnama Email: dianaseptipurnama@uny.ac.id INTEGRASI FAKTOR TERAPEUTIK Penyelidikan kedalam faktor konselor dalam kelompok konseling dimulai dengan alasan dasar bahwa pencerminan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
Lebih terperinciKonsep Dasar Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara (science of methods). Dalam kontek penelitian, metodologi adalah totalitas cara untuk men
Metodologi Penelitian Psikologi Rahayu Ginintasasi Konsep Dasar Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara (science of methods). Dalam kontek penelitian, metodologi adalah totalitas cara untuk meneliti
Lebih terperinciKewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret
Kewirausahaan Firdaus,S.Kom,M.Kom Minggu, 19 Maret 2017 1 Manusia (karyawan) yang menjadi motor penggerak kegiatan usaha perlu dikelola secara profesional. Pengelolaan SDM ini kita kenal dengan Manajemen
Lebih terperinciSOFTWARE KOREKSI kraepelin
SOFTWARE KOREKSI kraepelin (LAPORAN IMPLEMENTASI INNOVATION AWARD 2016) (BRANCH KLATEN) Moch L - (14102178 - ANGGOTA DEPT - 085642753366) Andhi K - (10081759 - ANGGOTA - DEPT - 085642252608) INNOVATION
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tes Potensi Akademik biasanya kita temukan ketika masuk perguruan tinggi. Tes potensi akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Siswanto (2007, h.65) menyebutkan bahwa konsentrasi yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siswanto (2007, h.65) menyebutkan bahwa konsentrasi yaitu kemampuan untuk memusatkan perhatian secara penuh pada suatu objek yang sedang dihadapi. Selaras dengan
Lebih terperinciMETODOLOGI Metode Pengumpulan Data
17 METODOLOGI Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data cross section yang terdiri dari data primer dan sekunder pada bidang pendidikan. Data primer terdiri dari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Prestasi Belajar Matematika a. Pengertian Prestasi Pengertian prestasi yang disampaikan oleh para ahli sangatlah bermacammacam dan bervariasi. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciPengantar Psikodiagnostik
Modul ke: Pengantar Psikodiagnostik Tes Individu Tes Kelompok Fakultas PSIKOLOGI Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Tes Individu Tes yang diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indrie Noor Aini, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan, matematika diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam rangka mengembangkan
Lebih terperinciAplikasi Pohon Keputusan dalam Rekrutmen Karyawan Baru
Aplikasi Pohon Keputusan dalam Rekrutmen Karyawan Baru Rangga Yustian M. 13511017 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciMenggunakan Metode Peta Pikiran (mind mapping) dalam Menulis
Menggunakan Metode Peta Pikiran (mind mapping) dalam Menulis Oleh Susana Widyastuti, M.A. Disampaikan pada Seminar Metode Belajar yang Efektif Yang diselenggarakan pada Sabtu, 25 September 2010 Oleh Pusat
Lebih terperinci