Modul ke: Salesmanship. Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.
|
|
- Yohanes Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Salesmanship Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen Rizal, S.ST., MM
2 Kebutuhan Tenaga Penjual Untuk menjalankan fungsi penjualan dalam suatu perusahaan, keberadaan serta jumlah yang dibutuhkan akan tenaga penjual adalah vital. Fungsi Recruitment berusaha sebaik mungkin dalam menarik kandidat terbaik untuk melamar pada perusahaan kita. Fungsi Selection merupakan Filter untuk mendapatkan tenaga yang fit dalam bidangnya secara relatif.
3 Kebutuhan Tenaga Penjual Kebutuhan akan Tenaga Penjual terjadi pada saat : Perusahaan baru established Pengembangan bisnis Prepare karyawan yang resign Prepare pada saat rolling atau promosi jabatan Pada kasus tertentu, yaitu saat dibutuhkan penyegaran pada individu tertentu atau sekelompok individu tertentu
4 Kriteria Dalam Menyaring Pelamar Beberapa fakta bisa dijadikan dasar untuk mendapatkan kandidat yang cocok dengan produk/jasa yang dijual : Riwayat Pekerjaan Riwayat Pendidikan Cross check pada orang yang mengenalnya (referensi) Wawancara Psikotest Tes Kesehatan + Tes Narkoba
5 Kriteria Umum Yang Diperlukan Secara umum untuk semua Tenaga Penjual disyaratkan mempunyai sikap dasar sbb : 1. Fleksibel (jam kerja adalah relatif), open minded dan tidak kaku dalam berpikir 2. Bersikap antusias dalam bekerja 3. Jujur 4. Kepribadian yang baik dan perhatian 5. Energik dan dinamis 6. Sehat jasmani dan rohani 7. Kemampuan untuk balance dan sabar
6 Tetapkan Kriteria yang Diharapkan Masing masing industri dan bisnis memiliki kriteria nya sendiri dalam memilih orang yang dibutuhkan, ada 4 unsur utama : 1. Faktor Kuantitatif : - Usia - Pendidikan (termasuk kualifikasi profesional) - Pengalaman - Kualifikasi khusus (bahasa, prestasi2) - IQ (berdasar psikotest) - Kesehatan
7 Tetapkan Kriteria yang Diharapkan 2. Ciri Ciri Watak - Stabilitas bertahan pada pekerjaan atau minat yang sama. - Semangat kemauan bekerja keras - Ketekunan penyelesaian sesuatu yang telah dimulainya. - Kemampuan bekerjasama dengan orang lain - Loyalitas kepada perusahaan - Percaya diri - Kepemimpinan kemampuan mengelola orang orang lain.
8 Tetapkan Kriteria yang Diharapkan 3. Motivasi Kerja - Uang - Jaminan pekerjaan - Status - Kekuasaan/power - Kesempurnaan - Persaingan - Kesediaan untuk melayani
9 Tetapkan Kriteria yang Diharapkan 4. Tingkat Kematangan Emosi - Ketergantungan - Mengabaikan akibat tindakan tindakan - Ketidakmampuan mendisiplinkan diri - Egoisme - Suka pamer - Kegemaran bersenang senang - Ketidaksediaan menerima tanggung jawab
10 Sumber Pencarian Pelamar Dalam mencari calon pelamar, kita bisa mendapatkan mereka dari : 1. Internal perusahaan sendiri (karyawan departemen lain yang berminat) 2. Iklan baik di media massa atau papan pengumuman perusahaan 3. Referensi internal karyawan 4. Media on line (Job Street, Jobs DB, LinkedIn) 5. Biro tenaga kerja / Head Hunter 6. Untuk fresh graduate bisa di dapat dari sekolah/kampus
11 Menyusun Iklan Baik iklan yang termuat pada surat kabar, media on lina dan papan pengumuman iklan harus memuat : 1. Headline yang memberikan daya tarik 2. Deskripsi singkat mengenai perusahaan serta kompensasi dan benefit 3. Kualifikasi yang dibutuhkan 4. Job description yang akan dikerjakan 5. Contact person dan alamat yang mesti dihubungi
12 Contoh Iklan Lowongan
13 Mempelajari Daftar Riwayat Hidup Bila surat lamaran sudah berdatangan, maka selanjutnya dipelajari. Fungsi aktivitas dasar disini adalah menyortir siapa saja yang tidak bisa diterima. Dapat dilihat dari kuantitatif seperti umur, pendidikan, pengalaman, dll. Disini sudah dapat di sortir sekitar 50%, setengahnya lagi di sortir berdasar kualitatif seperti : ciri ciri watak, motivasi kerja, emosional, dll. Dari Daftar Riwayat Hidup belum tentu bisa tergali secara mendalam, maka pelamar bisa diminta untuk mengisi formulir yang kita siapkan pada saat tes awal.
14 Menggali Info Lebih Tentang Pelamar Seringkali Daftar Riwayat Hidup saja belum cukup memberikan gambaran mengenai kualifikasi pelamar, maka dibutuhkan formulir sekunder untuk mempermudah filtering. POSISI YANG DILAMAR 1 Nama 2Alamat 3Nomer telepon 4E Mail 5 Pekerjaan apa yang anda inginkan? (Yang pasti sebagai Sales Person) 6 Berapa penghasilan yang anda harapkan? (Harus sesuai dengan yang ditawarkan) 7 Berapa penghasilan anda sekarang? (Perbandingkan dengan poin 5, realistiskah dia) 8 Apa pekerjaan anda sekarang? Dimana? Sudah berapa lama? (Cocokkah pengalamannya untuk posisi ini?) 9 Sebelum itu apa pekerjaan anda? Dimana? Sudah berapa lama? (Cocokkah pengalamannya? Apakah ada kemajuan?) 10 Berapa lama anda bisa pergi jauh meninggalkan rumah tiap bulannya? (Disesuaikan dengan kebutuhan tugas luar kota) 11 Apakah anda besedia pindah tempat tinggal atas biaya perusahaan? (Fleksibelkah ia?) 12 Kapan anda bisa mulai bekerja? (Cukup segerakah?) 13 Sudah berkeluarga kah? Berapa anak anda? (Keluarga yang stabil?) 14 Bagaimana anda memandang diri anda 3 sd 5 tahun ke depan? (Kebutuhan karir? Kutu loncat?) Di isi oleh..
15 Mengecek Rujukan (Referensi) Seringkali harus di cek kebenaran dari info yang disampaikan oleh pelamar dengan cara menanyakan pada orang orang yang mengenal mereka atau dari referensi yang mereka berikan. Karena data yang tercantum pada Daftar Riwayat Hidup bisa tidak benar karena : - Mungkin sengaja dipalsu oleh pelamar untuk menyembunyikan sesuatu. - Mungkin tidak sengaja karena kekeliruan (bias) dari jawaban si pelamar
16 Tes Psikologi Adalah hal yang mendasar dalam melakukan penilaian seseorang secara kualitatif serta karakter. Cocok tidaknya seseorang untuk suatu posisi akan ter cermin dari pola jawaban yang diberikan. Standart pengukuran mesti di set di awal proses, sesuai karakter yang diperlukan. Sisi kelemahannya adalah, psikotest lama lama dapat dipelajari. Dan pelamar berusaha menyesuaikan diri dalam memberikan jawaban.
17 Tes Wawancara Merupakan tahap yang penting dimana kita bisa menilai secara langsung karakter dari kandidat/pelamar. Banyak hal yang bisa dinilai disini termasuk gaya dan cara komunikasi, ketegasan menjawab, kreatifitas, kemampuan personal approach, intonasi dan gesture, serta menggali lebih dalam info yang belum cukup. Di sisi lain dalam wawancara juga merupakan ajang untuk mencoba kecocokan chemistry antara pelamar dan calon atasannya.
18 Tes Wawancara Pihak pewawancara harus mempersiapkan formulir daftar pertanyaan yang harus dilontarkan agar wawancara tidak menjadi sekedar percakapan. Persiapkan waktu yang tepat dan batas waktu yang diperlukan untuk masing masing pelamar. Buatlah suasana yang tidak kaku dan tegang, mulailah dengan menyapa/berkenalan dengan pelamar, serta memberikan sedikit deskripsi tentang perusahaan dan pekerjaan yang akan dilamarnya.
19 Tes Wawancara Ulangi pertanyaan dengan tipe pertanyaan yang berbeda jika pewawancara masih belum merasa puas dengan jawaban pelamar Jangan meng intimidasi pada pelamar, hargai dan buatlah pelamar merasa nyaman. Karena bisa jadi pelamar adalah juga konsumen kita sendiri, atau paling tidak bisa mengganggu reputasi perusahaan jika di persepsi negatif. Pada akhir sesi, berikan kesempatan bagi pelamar untuk bertanya. Hal ini dapat menunjukkan seberapa antusias nya si pelamar.
20 Pewawancara Secara minimal ada 3 pihak yang harus terlibat dalam proses wawancara, baik wawancara secara bergiliran atau bersama sama, ialah : 1. HRD 2. Calon atasan langsung 3. Atasan 2 level di atas Terkadang pada beberapa perusahaan, pihak Departmen lain juga diikutkan dengan pertimbangan bahwa pelamar akan banyak melakukan koordinasi dengan Departmen lain.
21 Memutuskan Menerima Pelamar Dalam memutuskan bahwa seseorang sudah cocok dengan posisi yang dilamar, maka faktor yang menjadi pertimbangan pengambilan keputusan adalah : 1. Tingkat kesesuaian yang paling tinggi dengan kriteria yang di set di awal proses Recruitment. 2. Mempertimbangkan kesesuaian pelamar tadi dengan calon rekan kerja lain dan atasannya. 3. Kebutuhan tenaga manajemen perusahaan di masa mendatang.
22 Terima Kasih Rizal, S.ST., MM
PENGADAAN DAN SELAKSI TENAGA PENJUAL
PENGADAAN DAN SELAKSI TENAGA PENJUAL Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Kebutuhan Personel - Kriteria Mencari Tenaga Penjual - Sumber Pencarian Pelamar Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Rekrutmen Menurut Mardianto (2014:8) diartikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rekrutmen Menurut Samsudin (2006:81) Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sedarmayanti (2010 :13), pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek manusia atau sumber
Lebih terperinciSALESMANSHIP PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUAL. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS
Modul ke: SALESMANSHIP PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUAL Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP PENGADAAN
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di
Lebih terperinciLangkah-langkah dalam Menyeleksi Tim Usaha Sosial Anda 6 Tahap Rekrutmen
Tim Usaha Sosial 6 Tahap Rekrutmen Mengelola Tim dan Isu Terkait Legal Merekrut Tim HASIL KOLABORASI OLEH TIM: DITULIS & DIADAPTASI OLEH: Josh Sihombing Vania Gunawan TERINSPIRASI DARI Oxford Brookes University
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Seleksi Tenaga Kerja Karyawan adalah kekayaan atau asset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai sasarannya. Perusahaan
Lebih terperinciSELEKSI TENAGA PENJUALAN
SALESMANSHIP Modul ke: 09Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUALAN Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Program Studi S1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi REKRUITMENT SELEKSI
Lebih terperinciPROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA
PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA Oleh : 1 Darmawan 2 Rizka Mauliddia Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9
Lebih terperinciBAB 2 URAIAN TEORITIS. terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)
13 BAB 2 URAIAN TEORITIS 2. 1. Penelitian Terdahulu Adrian (2002) Analisis Sistem Perekrutan dan Penempatan Karyawan terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Hasil
Lebih terperinciPertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1
Pertemuan 3 Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1 Pengertian Penarikan Tenaga Kerja (Rekrutmen) PROSES PENCARIAN & PEMIKATAN PARA CALON TENAGA KERJA YANG MAMPU BEKERJA DI DALAM ORGANISASI. USAHA MENCARI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perekrutan Menurut Robert dan Jackson (2001) perekrutan merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di perusahaan melalui serangkaian
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pada saat pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada bagian manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. Di
Lebih terperinciPANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN
PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN RS Imanuel Sumba Jl. Nangka no. 4 PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN RS Imanuel Sumba PENDAHULUAN Karyawan merupakan salah satu produksi yang terpenting dalam pengelolaan rumah sakit,
Lebih terperinciKlik di sini: untuk informasi lebih
Klik di sini: www.psikoteskerja.web.id untuk informasi lebih lengkap PENGANTAR EBOOK SUKSES PSIKOTES KERJA Penyebab kegagalan terbesar calon karyawan pada saat rekrutmen adalah sewaktu ujian psikotes.
Lebih terperinciPENTINGNYA ANALISIS JABATAN UNTUK REKRUTMEN DAN SELEKSI
PENTINGNYA ANALISIS JABATAN UNTUK REKRUTMEN DAN SELEKSI A. Latar Belakang Setiap organisasi tetunya mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber
Lebih terperinciKewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret
Kewirausahaan Firdaus,S.Kom,M.Kom Minggu, 19 Maret 2017 1 Manusia (karyawan) yang menjadi motor penggerak kegiatan usaha perlu dikelola secara profesional. Pengelolaan SDM ini kita kenal dengan Manajemen
Lebih terperincib. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.
Halaman : 1 dari 12 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pencarian dan mendapatkan calon karyawan
Lebih terperinciModul ke: Salesmanship. Sales Presentation. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.
Modul ke: Salesmanship Sales Presentation Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Sales Presentation Setiap Sales Person pasti menjalankan aktivitas presentasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era globalisasi saat ini maka diperlukan suatu organisasi yang dapat membantu perusahaan untuk dapat bersaing dengan pesaing baik dari dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
63 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Sekolah memiliki sifat yang kompleks dan unik, oleh karena itu sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Dan untuk mencapai keberhasilan, kepala
Lebih terperinciBAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Rekr utmen Kar yawan BAB II TINJ AUAN PUSTAKA 2.1.1 Penger tian Rekr utmen Kar yawan Menurut Handoko (2001:10), bahwa rekrutmen adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Manajemen Sumber Daya Manusia a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan human
Lebih terperinciUniversitas Esa Unggul 29 Mei 2015
Universitas Esa Unggul 29 Mei 2015 Pada sudut perusahaan Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup digunakan untuk melihat profil kandidat pelamar yang memuat informasi pribadi, pendidikan, pelatihan,
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi
Lebih terperinciKOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW)
KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) 1. Beritahukan kami tentang diri Anda? Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka wawancara kerja, karena itu jangan menghabiskan
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Manajemen Sumber Daya Manusia didefinisikan oleh Siti Al Fajar dan Tri
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia didefinisikan oleh Siti Al Fajar dan Tri (2010) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Dasar
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.
Lebih terperinciFungsi Rekrutmen Manajemen SDM
Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam manajemen Sumber Daya Manusia, adalah mendapatkan orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan dalam organisasi. Kegiatan
Lebih terperinciSALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS
Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi perencanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari hari, manusia selalu mengadakan bermacammacam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari, manusia selalu mengadakan bermacammacam aktivitas. Salah satu aktivitas itu diwujudkan dalam gerakan yang dinamakan keija (As'ad, 1991:
Lebih terperinciBab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Bab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi Kendala kendala Rekrutmen Membedakan Saluran Rekrutmen Menjelaskan Evaluasi Rekrutmen Mendiskusikan Blanko Lamaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi setiap perusahaan. Mereka menjadi perencana, pelaksana, dan pengendali yang selalu berperan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Setiap organisasi harus mampu menghadapi tantangan bagaimana
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap organisasi harus mampu menghadapi tantangan bagaimana menganalisis, memanfaatkan dan mengembangkan keterampilan dan kemampuan pegawai untuk menjamin bahwa tujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERSEPSI BPRS JABAL NUR SURABAYA TERHADAP LULUSAN EKONOMI SYARIAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
BAB IV ANALISIS PERSEPSI BPRS JABAL NUR SURABAYA TERHADAP LULUSAN EKONOMI SYARIAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA Perkembangan perbankan syariah yang begitu pesat juga diikuti oleh perkembangan program studi
Lebih terperinciRECRUITMENT FUNDAMENTAL BELIEF IN RECRUITMENT
RECRUITMENT FUNDAMENTAL BELIEF IN RECRUITMENT Sekilas Rekrutmen Rekrutmen tidak hanya kegiatan untuk mendapatkan kandidat yang paling sesuai untuk perusahaan tetapi juga kandidat yang bersedia menerima
Lebih terperinciSalesmanship. - Praktek Listing Calon Pembeli/Pelanggan - Handling Pelanggan Yang Kecewa. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis
Modul ke: Salesmanship - Praktek Listing Calon Pembeli/Pelanggan - Handling Pelanggan Yang Kecewa Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Praktek Listing
Lebih terperinciMSDM Handout 5. Seleksi. Disusun oleh: M.Kurniawan.DP
MSDM Handout 5 Seleksi Disusun oleh: M.Kurniawan.DP Seleksi adalah proses bertahap untuk memperoleh dan memanfaatkan berbagai informasi mengenai para pelamar kerja guna menentukan siapa saja yang akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah suatu aset atau modal bagi suatu perusahaan dalam usaha untuk mencapai tujuannya yang biasanya disebut dengan pekerja,tenaga kerja,atau personil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang semakin ketat menjadikan setiap organisasi harus menghadapi tantangan yang menuntut sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini, tidak setiap perusahaan/ organisasi memiliki SDM yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan menghadapi berbagai tekanan persaingan dalam dunia usaha. Persaingan dalam dunia usaha semakin menjadikan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan.
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk saling barinteraksi dan bekerja sama satu sama lain.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Proyek Akhir dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan di Bagian HRD di Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Chalimatus dan Rekan Kantor Pusat Surabaya yang pelaksanaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis, sehingga semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perekonomian dewasa ini tumbuh dan berkembang secara dinamis, sehingga semua organisasi atau perusahaan yang bergerak di dalamnya agar selalu mampu
Lebih terperinciDepartemen Sumber Daya Manusia Memiliki. Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab
Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab 1. Peran Departemen Sumber Daya Manusia adalah melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection :
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :
13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk mendapat pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, maka penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu
Lebih terperinciPENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan Sumberdaya Manusia Perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa datang. Jadi perencanaan sumberdaya
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas
L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit manajemen SDM di perusahaan, agar dapat
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian yang dijelaskan pada bab sebelumnya, serta saran untuk perusahaan,
Lebih terperinciAdanya kebutuhan dari direktur untuk posisi yang strategis, misalnya sekretaris atau asisten pribadi.
SIM Karyawan Perekrutan Karyawan Jumlah pegawai ada 10 orang 1. Dasar Perektrutan - permintaan Direktur Adanya kebutuhan dari direktur untuk posisi yang strategis, misalnya sekretaris atau asisten pribadi.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal
117 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. hasil yang paling diharapkan dari sebuah penelitian mengenai perilaku konsumen.
BAB II LANDASAN TEORI A. LOYALITAS MEREK 1. Definisi Loyalitas Merek Schiffman dan Kanuk (2004) mengatakan bahwa loyalitas merek merupakan hasil yang paling diharapkan dari sebuah penelitian mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi ini penuh dengan tantangan dan kesulitan-kesulitan di masa yang akan datang yang harus dihadapi oleh masyarakat dan negara berkembang ini. Namun, suatu
Lebih terperinciLampiran 1 No. Kuesioner Penelitian Pengaruh Perencanaan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank SUMUT
Lampiran 1 No. Kuesioner Penelitian Pengaruh Perencanaan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Pegawai di PT. Bank SUMUT Sayasalahsatumahasiswa FakultasEkonomi dan BisnisUniversitas SumateraUtara bermaksudmelakukan
Lebih terperinciSalesmanship. Pengadaan dan seleksi tenaga penjualan. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen
Modul ke: Salesmanship Pengadaan dan seleksi tenaga penjualan Fakultas FEB Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengadaan (procurement) adalah merupakan fungsi operasional
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penerimaan Karyawan Merupakan kenyataan bahwa dalam suatu organisasi selalu terbuka kemungkinan untuk terjadinya berbagai lowongan dengan aneka ragam penyebabnya. Lowongan bisa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian yang berhubungan dengan masalah penempatan tenaga kerja Maisaroh (2007) dengan judul: Pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengelola faktor-faktor produksi. Proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsifungsi manajemen.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA
109 BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA A. Analisis Tentang Sistem Rekrutmen di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Dharmawangsa Surabaya Karyawan merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. SEMANGAT KERJA 1. Pengertian semangat kerja Semangat kerja merupakan konsep multidimensional yang merefleksikan tingkat kesejahteraan fisik dan emosi yang dialami oleh individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu terus berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya pelaksanaan bentuk-bentuk
Lebih terperinciTEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan
TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL Pendahuluan Pengumpulan dana bisa jadi sangat lama, mahal, dan merupakan proses yang membuat frustasi, dan tiada jalan yang bisa memastikan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA DAN PRAKTIK SELEKSI DALAM PENERIMAAN DAN PENEMPATAN KARYAWAN PT DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH
BAB III TINJAUAN PUSTAKA DAN PRAKTIK SELEKSI DALAM PENERIMAAN DAN PENEMPATAN KARYAWAN PT DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH 3.1 Tinjauan Teori dan Praktik Seleksi 3.1.1 Pengertian Seleksi Seleksi merupakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
4 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Person Environment Fit (P-E Fit) Menurut Nuryati (2009) Person Environment Fit atau sering disebut dengan P-E Fit merupakan hubungan antara individu (sikap, prilaku dan lainnya)
Lebih terperinciASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI
ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI Lingkup Manajemen Perencanaan (Planning) Fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing) Pelaksanaan (Actuating) Goal/target usaha Pengawasan (Controlling) Lingkup Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien artinya dapat dengan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA PROVINSI BANTEN
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciAnalisis Jabatan. Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi.
Modul ke: Analisis Jabatan Elemen, Tahapan, Kebijakan, dan Prinsip dalam Analisis Jabatan Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Elemen
Lebih terperinciLISTING CALON PELANGAN DAN HANDLING PELANGAN KECEWA
LISTING CALON PELANGAN DAN HANDLING PELANGAN KECEWA Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Evaluasi Kriteria Calon Pembeli - Praktek Listing Calon Pelanggan - Sikap dalam Menghadapi Keluhan Konsumen Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikehendaki, serta mempertahankan guru yang berkualitas.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan hal sangat penting karena mempunyai peranan dalam keberlangsungan hidup organisasi Panggabean (2004:12).
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. 9. Tanggapan Responden Terhadap Mengenai Diperbolehkan. Memberikan Ide Baru Tanggapan Responden Tentang Manajer Mendukung
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin.......55 2. Identitas Responden Menurut Umur.......56 3. Identitas Responden Menurut Latar Belakang Pendidikan...... 57 4. Identitas
Lebih terperinciLANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Uraian Teoritis 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya 1.1. Pengertian Prestasi Kerja Prestasi kerja merupakan aspek yang sangat penting dalam menciptakan suatu iklim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masyarakat Indonesia sedang menuju ke arah masyarakat yang berorientasi kerja ( work oriented). Mereka memandang kerja adalah sesuatu yang mulia sehingga
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang artinya adalah mengatur, pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan
Lebih terperinciLAPORAN TRACER STUDY UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
LAPORAN TRACER STUDY UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Sumber : Pengguna Lulusan PUSAT LAYANAN ALUMNI DAN KARIR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO 2015 i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN 1. Perguruan Tinggi : Universitas
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Dalam mengelola organisasi saat ini menuntut adanya perubahanperubahan
BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengelola organisasi saat ini menuntut adanya perubahanperubahan dari yang tradisional menjadi modem. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana guru mengajar, berperilaku dan bersikap memiliki pengaruh terhadap siswanya (Syah, 2006). Biasanya,
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, penulis memperoleh banyak pengetahuan baru tentang dunia kerja, penulis dalam pelaksanaan kerja
Lebih terperinci1. PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Perbedaan Fokus..., Marchantia Andranita, FPSIUI, 2008
1. PE DAHULUA I.1. Latar Belakang Masa dewasa muda adalah periode dimana terjadi penyesuaian terhadap pola-pola kehidupan dan harapan-harapan sosial yang baru (Hurlock dalam Lemme, 1995). Pada tahapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat (public service. Perbaikan atau reformasi di bidang kepegawaian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada dasarnya merupakan aparatur institusi atau abdi negara yang berfungsi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat (public
Lebih terperinciMANAJEMEN KARIR. Retno Djohar Juliani *) Abstrak
MANAJEMEN KARIR Retno Djohar Juliani *) Abstrak Kesuksesan psikologis merupakan tujuan tertinggi dari karir seseorang, yaitu perasaan bangga atas prestasi yang didapatkan ketika tujuan terpenting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman diabad 21 ini memperlihatkan perubahan yang begitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman diabad 21 ini memperlihatkan perubahan yang begitu pesat, mulai dari berubahnya gaya hidup masyarakat hingga meningkatya kebutuhan-kebutuhan yang
Lebih terperinciMengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja
Modul ke: 14 Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
8 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Untuk melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen terlebih dahulu,
Lebih terperinciProposal Bisnis untuk Investor
Proposal Bisnis untuk Investor Modul ke: 06 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Proposal Bisnis untuk Investor Langkah yang perlu
Lebih terperinciSelecting Employees Who Fit
Selecting Employees Who Fit MEMILIH KARYAWAN YANG COCOK BY: EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB., M.AB PERTEMUAN KE 6 Tujuan pembelajaran Menggambarkan bagaimana praktek seleksi karyawan dapat menyelaraskan strategi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. diambil kesimpulan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (Guru) di. SMK Muhammadiyah Kartasura telah berjalan dengan baik walaupun belum
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (Guru) di SMK telah berjalan dengan baik walaupun belum
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan audit operasional pada PT Linda Gallery
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan audit operasional pada P Linda Gallery Sejahtera yang akan dibahas disini hanya mencakup kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari manajemen yang lebih memfokuskan pembahasanya mengenai peraturan peranan manusia dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana digariskan dalam Pasal 3 Undang-Undang Republik. RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal pokok yang dapat menunjang kecerdasan serta keterampilan anak dalam mengembangkan kemampuannya. Pendidikan merupakan sarana yang paling tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif memerlukan dukungan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN Dewi Masruroh ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi kasus pada PDAM Tirta Dharma
Lebih terperinciBENTUK ORGANISASI USAHA
BENTUK ORGANISASI USAHA A.Pengertian Manajemen dan Organisasi; Setiap perusahaan memiliki tujuan, untuk mencapai tujuan perusahaan adalah Manajemen. Manajemen dan Organisasi tdk dpt dipisahkan satu sama
Lebih terperinci