BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang. Dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak cenderung terkait dengan IQ seseorang. Selain tes IQ ada juga tes kepribadian. Test kepribadian digunakan untuk mengukur karakteristik seseorang, seperti tingkat emosi, kematangan, tangguang jawab, dan objektivitasnya. Test ini sangat penting sebab sering kali seseorang yang memiliki kemampuan dan kecerdasan yang tinggi mengalami kegagalan untuk suatu pekerjaan tertentu karena memiliki kepribadian yang kurang baik. Psikotest juga bagian dari rangkaian seleksi sebuah lowongan kerja, yang umumnya memiliki arti penting. Untuk menghadapi proses penyeleksian tersebut para calon pelamar kerja mempersiapkan diri dengan mencari informasi mengenai psikotes yaitu, dengan membeli buku-buku psikotes yang beredar dipasaran guna mengetahui bentuk dan gambaran mengenai tes yang akan dihadapi. Namun para calon pegawai dalam menggunakan buku psikotes banyak yang mengabaikan kedisiplinan dalam mengerjakan soal-soal psikotes khususnya pada

2 batas waktu yang telah ditentukan, sehingga kurang efisien dan efektif. Maka untuk mengatasi kendala-kendala tersebut penulis ingin memanfaatkan media Internet untuk membuat sebuah situs yang bisa memberikan informasi mengenai psikotes dan dapat menguji kemampuan pengguna dalam mengerjakan soal-soal psikotes berupa simulasi psikotes secaras online dengan batas waktu tertentu. Ide awal dari simulasi adalah untuk meniru situasi dari dunia nyata secara matematis, kemudian mempelajari sifat dan karakter secara operasional dan akhirnya membuat kesimpulan dan membuat keputusan berdasar hasil dari simulasi tersebut. Dengan adanya aplikasi simulasi psikotest berbasis web ini diharapkan dapat membantu para pelamar kerja atau yang membutuhkan dalam memberikan gambaran umum tentang psikotes sebelum menghadapi tes psikotes yang sesungguhnya. Web merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringanjaringan halaman (hyperlink). Sebuah halaman web ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Setiap orang saat ini, dapat mengakses web melalui laptop/notebook maupun melalui smartphone. Oleh sebab itu, sistem simulasi psikotes ini akan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, Javascript, PHP dan Database MySQL.

3 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas adalah: Bagaimana merancang pembuatan aplikasi simulasi psikotes berbasis web sebagai salah satu sarana penunjang untuk kegiatan pelatihan bagi masyarakat umum yang akan melamar kerja. 1.3 Batasan Masalah Dalam membuat aplikasi simulasi psikotes berbasis web ini ada beberapa batasan masalah yang ditemukan, diantaranya: 1. Perancangan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP versi dengan basisdata MySQL versi a yang telah terintegrasi dalam Xampp versi serta menggunakan Sublime Text 2 sebagai tool dalam tahap pengkodingan. 2. Sistem yang akan dirancang mencakup beberapa subtes, yaitu tes verbal (sinonim, antonim, analogi, acak kata, idiom), tes numerik dan tes kepribadian. 3. Dalam ujian simulasi psikotest ini, sistem menyediakan beberapa posisi pekerjaan yang nantinya akan dipilih oleh peserta sebelum peserta mengerjakan soal simulasi psikotest. Tipe pekerjaan yang tersedia dalam ujian simulasi psikotest ini adalah sebagai: Manajer, Supervisor, dan Staff. 4. Proses penilaian terhadap hasil simulasi psikotest yang dilakukan dapat dilihat setelah simulasi selesai.

4 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari sistem simulasi psikotest ini adalah: 1. Merancang aplikasi simulasi Psikotest berbasis web yang dapat diakses dimana saja dan kapanpun oleh pengguna. 2. Untuk memudahkan dan memberikan gambaran umum tentang psikotest dan diharapkan sebagai solusi alternatif yang dapat membantu pengguna dalam mengukur dan mengevaluasi kemampuannya. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari sistem simulasi psikotest ini adalah: 1. Dengan adanya simulasi psikotest ini diharapan akan lebih mematangkan kesiapan para peserta dalam menghadapi tes masuk kerja. 2. Dengan dilakukannya simulasi psikotest ini selain dapat mengukur kemampuan pengguna juga akan membantu para pekerja untuk menemukan pekerjaan yang paling cocok dengan diri mereka. 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang dilakukan penulis yaitu sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Informasi Pengumpulan data-data yang dilakukan penulis di perpustakaan dan internet untuk mendapatkan bahan teoritis sehingga dapat membangun aplikasi yang dinamis, efektif dan efisien.

5 2. Tahap analisis Setelah data didapat kemudian dianalisis sebaik mungkin untuk mendapatkan informasi dan kesimpulan yang tepat.. Penulis mengumpulkan semua data yang telah diperoleh dan mengelompokkan data ke dalam beberapa bagian, agar dapat mempermudah dalam perancangan aplikasi. 3. Desain Sistem Mendesain sistem simulasi psikotes yang berguna dan bekerja dengan baik. Penulis menggunakan data yang telah dikumpulkan untuk mendesain sistem dengan baik. 4. Membuat program / mengkoding Program untuk rancangan sistem berdasarkan hasil dari pengembangan konsep yang diusulkan. Desain tadi harus diubah menjadi bentuk yang dimengerti mesin. Maka dilakukan penulisan program. Jadi desainnya detail, sehingga koding dapat dicapai secara mekanis. 5. Pengujian perangkat lunak Menguji sistem simulasi psikotes setelah aplikasinya terbentuk. Pengujian adalah tahapan yang sangat penting, hal ini dikarenakan dari pengujian inilah diketahui apakah aplikasi ini sudah berjalan dengan baik atau masih terdapat kesalahan/ error. 6. Membuat laporan Membuat laporan mengenai Perancangan Aplikasi Simulasi Psikotes.

6 1.7 Sistematika Penulisan Secara garis besar Tugas Akhir terdiri dari 5 (lima) bab dan beberapa lampiran. Adapun setiap bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah: BAB 1 : Pendahuluan Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 : Landasan Teori Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian aplikasi, aplikasi web, pengertian psikotest, pengenalan komputer, pengenalan internet dan pengenalan aplikasi pendukung dalam pembentukan aplikasi. BAB 3 : Perancangan Sistem Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem, data flow diagram (DFD), flowchart, perancangan database, rancangan interface serta algoritma terbentuknya program. BAB 4 : Implementasi Sistem Dalam bab ini penulis menyajikan definisi implementasi sistem, komponen utama implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, pemeliharaan sistem, dan demonstrasi program. BAB 5 : Kesimpulan dan Saran

7 Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan yang diperoleh dan saran yang berguna dalam pelaksanaannya.