BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
|
|
- Devi Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan pada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani sehingga anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Dalam upaya pembinaan terhadap satuan-satuan PAUD tersebut, diperlukan adanya sebuah kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi anak usia dini yang berlaku secara nasional (Setiyani, 2009). Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu menurut Pasal 1 Butir 19 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengembangan kurikulum dituliskan dalam Pasal 36 ayat 1, yaitu dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Jadi dalam hal ini pendidikan usia dini memerlukan suatu kurikulum yang disesuaikan 1
2 dengan proses pertumbuhan dan perkembangan anak, dimana pengembangannya mengacu pada tujuan pendidikan nasional sehingga pembelajaran yang dilakukan menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 juga menyebutkan bahwa Taman Kanak-kanak (TK) adalah pendidikan usia dini pada jalur pendidikan formal. Pada masa sekarang ini kurikulum Taman Kanak-kanak (TK) tidak hanya mencakup aktivitas yang mendukung anak secara emosi dan sosial dalam belajar menjadi orang yang lebih kompeten, tetapi juga mempelajari pengalaman akademis, seperti dalam baca-tulis dan membaca, matematika, ilmu pengetahuan, ilmu sosial dan seni (Morrison, 2012). Jadi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan masyarakat akan pendidikan pada setiap jenjangnya berubah menjadi cenderung lebih tinggi. Dalam penyusunan kurikulumnya, Taman Kanakkanak mengacu pada standar-standar yang ada dalam Permendiknas No.58 Tahun 2009 tentang standar pendidikan anak usia dini tersebut sebagai standar acuan minimal, terutama standar tingkat pencapaian perkembangan. Menurut peraturan ini, standar tingkat pencapaian perkembangan adalah aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan merupakan tingkat pencapaian akademik. Pendidikan masa kanak-kanak sangat penting. Menurut Sugiharto (2012), pendidikan PAUD mempunyai pengaruh besar terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan anak, sebab menurut pakar neurologi 2
3 berpendapat bahwa ketika anak berumur 0-5 tahun pertumbuhan kecerdasan otaknya berkembang dengan pesat. Sehingga masa ini merupakan masa peka yang amat penting bagi pendidikan anak. Pada masa tersebut pendidikan yang diterima akan memberi bekas yang kuat dan tahan lama. Pada masa tersebut sangat rawan apabila orang tua salah memberikan rangsangan maka nantinya akan memberikan akibat di masa dewasanya. Pentingnya pendidikan masa kanak-kanak telah disepakati para ahli, karena rangsangan yang diterima anak pada masa prasekolah akan menentukan perkembangan selanjutnya. Hal ini juga sejalan dengan pandangan life span perspective dimana tahap perkembangan yang satu mempengaruhi yang lain. Artinya, keberhasilan disuatu tahap perkembangan akan berpengaruh positif terhadap perkembangan berikutnya, sedangkan kegagalan disatu tahap perkembangan juga akan mempengaruhi tahap perkembangan lain. Dengan demikian dapat dipahami bahwa pendidikan usia prasekolah merupakan dasar yang penting untuk keberhasilan pada jenjang studi selanjutnya. Setelah menyelesaikan pendidikan prasekolah di TK, anak akan mengikuti pendidikan dasar. Dalam hal ini lah letak strategis pendidikan TK karena bisa membantu proses pematangan aspek-aspek perkembangan anak secara terpogram yang tidak mungkin dilakukan orang tua dirumah sehingga anak memiliki kesiapan bersekolah (Sulistyaningsih, 2005). Seperti dalam Permendiknas No. 58 Tahun 2009 bahwa Taman Kanak-kanak memiliki fungsi mempersiapkan anak usia 4-6 tahun untuk lebih matang 3
4 dalam berbagai tingkat atau pola perkembangan anak yaitu (1) nilai-nilai agama dan moral, (2) motorik (fisik), (3) kognitif, (4) bahasa dan (5) sosial emosional sehingga siap melanjutkan pendidikan dasar nantinya. Kematangan fisik yang paling mudah diperoleh, sedangkan kualifikasi kematangan yang lain dicapai melalui proses belajar atau perkembangan. Oleh karena itu efektifitas proses pematangannya tergantung kepada bantuan pendidikan. Namun demikian, sekarang ini terlihat bahwa rangsangan pendidikan di masa prasekolah kurang tepat diberikan pada anak. Sebagai contoh, hampir semua TK mengajarkan membaca, menulis dan menghitung (selanjutnya disebut calistung). Alasannya adalah tuntutan situasi dan kondisi. Happy (2011) menyatakan banyak pendidikan dasar (SD), mensyaratkan calon siswanya untuk bisa calistung bahkan anak harus melalui tes. Meskipun hal itu bertentangan dengan PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Pendidikan Pasal 69 Ayat 5 yang berbunyi Penerimaan peserta didik kelas 1 (satu) SD/MI atau bentuk lain yang sederajat tidak didasarkan pada hasil tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung atau bentuk lain. Hal ini memunculkan kekhawatiran bagi orang tua yang akhirnya menuntut guru TK agar anaknya menguasai calistung ketika lulus TK. Padahal berdasarkan teori psikologi perkembangan dari Jean Piaget secara tidak langsung menegaskan bahwa calistung tidak boleh diperkenalkan pada usia dibawah 7 tahun karena anak belum mencapai operasional konkret. Fase itu adalah fase dimana anak- 4
5 anak dianggap sudah bisa berfikir terstruktur dan calistung didefinisikan sebagai kegiatan yang memerlukan cara berpikir terstruktur (dalam Susilowati, 2009). Piaget juga mengatakan bahwa pada masa itu anak masih menggunakan penalaran intuitif dan bukan logis seperti berhitung, membaca, dan menulis. Oleh karena belum bisa menjangkau kemampuan yang bersifat logika, bila dilihat dari kemampuan kognitif, maka anak belum memadai belajar calistung (dalam Junida, 2012). Selain itu, terkadang dalam proses belajar anak tidak sepenuhnya dilakukan dengan bermain yang merupakan prinsip pendidikan TK. Ada kalanya anak harus mengerjakan tugas-tugas dengan menghadapi kertas tes dan mengerjakannya. Glenn Doman (dalam Susilowati, 2009) menyatakan bahwa dalam usia emas anak bisa menyerap dan menangkap informasi lebih efektif, mengingat banyak hal, mempunyai keinginan besar, mampu belajar membaca atau mempelajari bahasa apapun yang diperkenalkan. Melihat kemampuan anak dalam usia tersebut, sesungguhnya calistung bisa membaur dalam kegiatan yang dirancang oleh kurikulum TK tanpa harus membuat anak terbebani, apabila dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan metode yang tepat. Dari fenomena yang terjadi dan mengingat pentingnya pendidikan prasekolah untuk kehidupan seseorang, maka sudah seharusnya kurikulum TK dirancang dan dilaksanakan untuk memberikan rangsangan yang tepat untuk keberhasilan tahap perkembangan yang fundamental bagi tahap-tahap 5
6 perkembangan anak berikutnya. Sehingga ketika anak menyelesaikan pendidikan TK sudah siap melanjutkan ke jenjang berikutnya. Oleh karena itu, penulis tertarik dan mengambil TK Bethany School Salatiga untuk menggambarkan dan mengevaluasi kurikulum TK. Alasan memilih TK ini adalah dari data awal terdapat kesenjangan antara hasil pendidikan yang diharapkan dan hasil sesungguhnya yang artinya tiap tahun selalu ada anak yang tidak berhasil mencapai seluruh tahap perkembangan dengan baik. Misalnya pada tahun ajaran 2010/2011 ada yang tidak mencapai perkembangan kognitif dan bahasa yang diharapkan yaitu 4 dan 5 anak. Pada tahun ajaran 2011/2012 ada 8 dan 10 anak yang tidak sepenuhnya mencapai perkembangan kognitif dan bahasa. Dari hasil ini, maka timbul pertanyaan apakah rangsangan berupa kurikulum dan bagaimanakah pelaksanaannya kepada anak sudah tepat. Karena hasil ini akan mempengaruhi keberhasilan anak selanjutnya. Penggambaran dan evaluasi akan dilakukan pada pelaksanaan kurikulum di TK tersebut yang akan ditinjau dari aspek konteks, masukan, proses, dan hasil. Penelitian sejenis pernah dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar yaitu Syadid (2011) dengan judul Evaluasi Pembelajaran Tahfids di SD Islam Terpadu Muhammadiyah Gunung Terang Bandar Lampung dengan hasil: aspek konteks pembelajaran didukung oleh manajemen sekolah, lingkungan sekolah dan dukungan orang tua yang baik; aspek masukan atau input di dalam pembelajaran SD tersebut adalah guru, kurikulum, siswa, dan sarana; aspek proses yang baik di SD itu 6
7 didukung oleh desain pelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi yang baik oleh guru; aspek hasil yang baik dilihat dari pencapaian target dan sikap siswa. Sedangkan penelitian tentang evaluasi pelaksanaan kurikulum pada jenjang pendidikan usia dini belum pernah dilakukan sebelumnya dan juga belum pernah dilaksanakan di TK Bethany School sendiri. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah peneletian ini adalah: 1. Bagaimana pelaksanaan kurikulum di Taman Kanak-kanak Bethany School? 2. Apakah faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kurikulum di Taman Kanak-kanak Bethany School? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum di Taman Kanak-kanak Bethany School. 2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kurikulum di Taman Kanak-kanak Bethany School 7
8 D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Bagi para akademisi, bisa dipakai untuk menambah pengetahuan dalam dunia pendidikan khususnya mengenai kurikulum pendidikan anak usia dini. 2. Manfaat Praktis a. Bagi sekolah, dapat dipakai sebagai acuan dalam pelaksanaan kurikulum dimasa mendatang agar bisa mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal dan bagi sekolah lain bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan kurikulum. b. Bagi pembaca, dapat digunakan untuk menambah wawasan mengenai kurikulum pendidikan usia dini E. Sistematika Penulisan Secara garis besar, penulisan tesis ini mengikuti sistematika sebagai berikut: Bab I merupakan bab pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II merupakan bab tinjauan pustaka; pemaparan teori yang berfungsi sebagai landasan berpikir dalam proses penulisan tesis ini. Beberapa pustaka pada bab ini antara lain meliputi: kurikulum 8
9 dan pelaksanaan kurikulum mendiskripsikan arti dari kurikulum dan bagaimana hakikat pelaksanaan kurikulum; evaluasi kurikulum tentang berbagai definisi evaluasi dan evaluasi kurikulum serta metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu model CIPP (context, input, process, product ); pendidikan taman kanak-kanak meliputi deskripsi pengertiannya, fungsinya, karakteristik perkembangan anak taman kanak-kanak; kurikulum taman kanak-kanak meliputi pustaka mengenai perencanaan, pelaksanaan, penilaian dalam kurikulum, model dan materi pembelajaran di taman kanak-kanak; dan penelitian yang relevan. Bab III merupakan bab metode penelitian yang meliputi tempat dan waktu penelitian, bentuk dan data penelitian, teknik pengumpulan data, validitas data, analisis data, dan prosedur penelitian. Bab IV adalah bab hasil dan pembahasan penelitian yang mencakup gambaran sekolah, deskripsi hasil penelitian yang meliputi aspek konteks, input, proses, dan hasil atau produk dari pelaksanaan kurikulum; dan pembahasan dari hasil penelitian yang terdiri dari evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses, dan evaluasi hasil, faktor pendukung dan penghambat. Bab V merupakan bagian penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran dari tesis ini. 9
BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh mutu pendidikan dari bangsa itu sendiri. Pendidikan yang tinggi akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor bagi setiap kemajuan suatu bangsa dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, seiring perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa yang terjadi sejak anak berusia 0 6 tahun. Masa ini adalah masa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini yang dikenal dengan masa Golden Age adalah masa yang terjadi sejak anak berusia 0 6 tahun. Masa ini adalah masa yang paling tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan harkat martabat manusia. Pendidikan akan menciptakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses membantu mengembangkan dan meningkatkan harkat martabat manusia. Pendidikan akan menciptakan kemampuan untuk menghadapi setiap perubahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perlakuan yang diberikan pada anak harus memperhatikan karakteristik pada
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan anak selanjutnya. Karena pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fondasi dasar. Pendidikan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini memegang peranan yang sangat penting karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fondasi dasar pembelajaran yang akan mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan satu bentuk pendidikan formal pada pendidikan anak usia dini. Taman Kanak-kanak yang disingkat TK adalah salah satu bentuk satuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan aset yang paling berharga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan aset yang paling berharga bagi setiap Negara. Indonesia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-3 di dunia, memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak. Masa ini disebut sebagai the golden age, yaitu saat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini merupakan usia yang sangat penting dan menentukan bagi perkembangan anak. Masa ini disebut sebagai the golden age, yaitu saat perkembangan otak, sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yag merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Sebagai bagian dari pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1, ayat (14) dijelaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitiberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diantaranya sudah banyak yang mengenal game online dan facebook. Saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imbas dari perkembangan teknologi anak-anak usia sekolah dasar saat ini sudah banyak yang salah memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut diantaranya sudah banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia anak-anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia anak-anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena anak memiliki masa perkembangan yang paling pesat, yakni pada masa golden age. Masa golden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. buruknya masa depan bangsa. Jika sejak usia dini anak dibekali dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak Usia Dini merupakan aset bangsa yang akan menentukan baik buruknya masa depan bangsa. Jika sejak usia dini anak dibekali dengan pendidikan dan nilai-nilai yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendefiniskan pendidikan anak usia dini sebagai. boleh terpisah karena ketiganya saling berkaitan. Aspek kognitif berkaitan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam rentang kehidupan manusia, memiliki peran yang strategis. Manusia melalui usaha sadarnya berupaya untuk mengembangkan segenap potensi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komponen dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Indonesia telah mencanangkan pendidikan wajib belajar yang semula 6 tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak. Upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini atau pra sekolah merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak usia
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikembangkan agar pribadi anak berkembang secara optimal. Tertunda atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak prasekolah adalah pribadi yang mempunyai berbagai macam potensi. Oleh karenanya perlu sekali Potensi-potensi tersebut dirangsang dan dikembangkan agar pribadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4 yang rumusannya sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Kebudayaan No. 0486/U/1992 tentang Taman Kanak-kanak adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Taman Kanak-kanak adalah bagian dari pendidikan anak usia dini bagi anak usia 4 8 tahun sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar (PP No. 27 Tahun 1990 Bab I pasal 1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum Sekolah Dasar (SD) yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tumbuh kembang anak pada usia dini akan berpengaruh secara nyata pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam seluruh rangkaian tumbuh kembang manusia, usia dini merupakan usia yang sangat menentukan. Pada usia dini itulah seluruh peletak dasar tumbuh kembang fisik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak pernah terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, seni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, anak
Lebih terperinciSURAKARTAA. SKRIPSI persyaratan. Sarjana S-1. Disusun Oleh : DWI A USIA DINI
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DENGAN METODE MIND MAPPING DI KELOMPOK B3 TK ISLAM BAKTI XI SURAKARTAA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut. Anak-anak pada masa usia dini. jasmani sampai rohani. Dimana bentuk layanan tersebut diarahkan untuk
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mencerdaskan dan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu usaha dalam menjawab permasalahan serta berbagai tantangan yang selalu hadir dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat mencerdaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 ayat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia menuju era globalisasi. Suatu era yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk membangun dan meningkatkan sumber daya manusia menuju era globalisasi. Suatu era yang ditandai dengan dinamika kehidupan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN DI TK AL AZHAR SOLO BARU DITINJAU DARI SUDUT PANDANG MULTIPLE INTELLIGENCES SKRIPSI
i PEMBELAJARAN DI TK AL AZHAR SOLO BARU DITINJAU DARI SUDUT PANDANG MULTIPLE INTELLIGENCES SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh setiap orang dari generasi ke generasi dalam upaya peningkatan kualitas hidupnya. Undang- Undang Nomor 20
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh. anak perlu diberi stimulasi yang optimal melalui pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa anak usia dini yang berlangsung (0 6) tahun merupakan masa peka bagi anak. Anak mulai sensitif menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pedidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang mendasar melalui pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu hendaknya pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan dasar yang diberikan kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan dasar yang diberikan kepada seorang anak pada usia prasekolah. Pada masa tersebut, anak mulai berpikir kritis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Setiap anak selalu memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa, motorik dan sosio emosional. Berdasarkan Pemerdiknas No. 58. Standar Pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai tahap usianya. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut sangat menentukan bagi anak untuk mengembangkan seluruh. potensinya. Berdasarkan kajian dalam Ernawulan Syaodih dan Mubiar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan anak pada rentang usia 0-8 tahun. Pada usia tersebut sangat menentukan bagi anak untuk mengembangkan seluruh potensinya. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi. Salah satu di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi. Salah satu di antaranya adalah pendidikan AUD yang membahas pendidikan untuk anak usia 0-8 tahun. Anak usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neuneu Nur Alam, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern di era globalisasi sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan jasmani rohani agar anak memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah faktor penting dalam pembangunan suatu bangsa. Kualitas suatu sistem pendidikan dapat mempengaruhi kualitas suatu bangsa di masa depan. Ketika suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Pendidikan usia dini dilakukan melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Istilah kognitif sering kali dikenal dengan istilah intelek. Intelek
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Istilah kognitif sering kali dikenal dengan istilah intelek. Intelek berasal dari bahasa inggris intellect yang menurut Chaplin (dalam Asrori, 2007:36) diartikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek gerakan,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak Usia Dini adalah sosok individu yang sedang dalam proses perkembangan.perkembangan anak adalah suatu proses perubahan dimana anak belajar menguasai tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar Pembangunan PAUD 2011 2025 menyatakan : bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebelum pendidikan dasar yang merupakan upaya pembinaan yang ditujukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan
Lebih terperinci2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN ANAK USIA D INI MELALUI GAME ED UKASI SEBRAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan penting bagi kehidupan di masa depan. Dengan pendidikan seseorang dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak diketahui. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut pasal 28 UU Sisdiknas No. 20/2003 ayat 1 Pendidikan Anak Usia
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut pasal 28 UU Sisdiknas No. 20/2003 ayat 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DARI KARDUS BEKAS DI TK GESI I, SRAGEN SKRIPSI
UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DARI KARDUS BEKAS DI TK GESI I, SRAGEN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat S1 Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Melda, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha membudayakan manusia atau memanusiakan manusia. Artinya pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan dan mengfungsikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa usia dini adalah masa yang sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa peka adalah
Lebih terperinciEvaluasi Pembelajaran Pos PAUD Putra Pertiwi Rejosari, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta
Evaluasi Pembelajaran Pos PAUD Putra Pertiwi Rejosari, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme penerimaan peserta didik di Pos PAUD Putra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMBELAJARAN TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN MINAT ANAK (Studi Kasus di TK Negeri Pembina Surakarta) T E S I S.
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN MINAT ANAK (Studi Kasus di TK Negeri Pembina Surakarta) T E S I S Oleh: ARI YUDANI NIM : Q 100 070 620 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara belajar anak dibuat yang menyenangkan. Di usia 5 6 tahun anak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Taman Kanak kanak merupakan satu bentuk pendidikan formal pada anak usia dini. Pada usia tersebut anak mengalami masa peka untuk menerima suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat dan mendapat perhatian yang luar biasa terutama di negara-negara maju,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi. Salah satu diantaranya adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang membahas pendidikan untuk anak sejak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga kebutuhan anak usia dini terlayani sesuai dengan masa. perkembangannya. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya mendidik anak, sehingga kebutuhan anak usia dini terlayani sesuai dengan masa perkembangannya. Undang-undang Nomor 20
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Taman Kanak-kanak berada pada jalur pendidikan formal yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk program pendidikan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut Solehuddin (2000: 5)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak Usia Dini menurut NAEYC (National Association Educational
1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Anak Usia Dini menurut NAEYC (National Association Educational Young Children) merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasar bagi perkembangan anak selanjutnya. dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah anak yang berusia 0 tahun (sejak lahir) sampai dengan 8 tahun dan masa ini disebut sebagai masa emas karena pada masa ini terjadi proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 butir 1 tentang Sistem. Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 butir 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa: Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. generasi yang handal dan mampu membangun bangsa. pasal 1, butir 14 tentang sistem pendidikan nasional PAUD adalah suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini merupakan masa keemasan (the golden age) sekaligus sebagai periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia.perkembangan yang terjadi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tersebut adalah dengan membuat UU. No. 20 tahun 2003 tentang. SISDIKNAS pasal 1 butir 14 yang bunyinya :
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu amanat luhur yang tercantum dalam UUD 1945 adalah, "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa." Setiap manusia memiliki potensi/bakat kecerdasan, tanggung jawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. termasuk pembangunan dibidang pendidikan. dalam satu program kegiatan belajar dalam rangka kegiatan belajar dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia adalah menuju pembangunan manusia seutuhnya yang meliputi dari berbagai faktor kehidupan termasuk pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nasional adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Sistem Pendidikan Nasional adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai berusia enam tahun yang
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. usia tersebut otak anak tidak mendapat rangsangan yang maksimal, maka potensi otak anak
BAB I Pendahuluan A. Latar Belang Masalah Hasil penelitian di bidang neurologi oleh Osborn, White dan Bloom menyebutkan bahwa pada usia 4 tahun pertama separuh kapasitas kecerdasan manusia sudah terbentuk.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidkan anak usia dini mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidkan anak usia dini mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini ditandai dengan terus berkembangnya lembaga PAUD, seperti Taman Kanak- kanak (TK),
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI NYANYIAN/LAGU BAGI ANAK USIA DINI
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI NYANYIAN/LAGU BAGI ANAK USIA DINI Sebuah Penelitian Tindakan Kelas di TK Aisyiyah I Pandean, Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2009/2010 Skripsi Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode usia dini ini adalah tahuntahun berharga bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat bagi kehidupan serta organisasi yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan sosok individu yang sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat bagi kehidupan serta organisasi yang merupakan satu kesatuan jasmani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini sebagai pribadi unik yang memiliki masa-masa emas dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini sebagai pribadi unik yang memiliki masa-masa emas dalam hidupnya. Pribadi unik yang dimaksud adalah anak selalu memiliki cara tersendiri dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 1 : 14).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-6 tahun dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah upaya yang terencana dan sistematis yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-6 tahun dengan tujuan agar anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagaimana tertulis dalam pasal 1 butir 14 Undang-undang RI Nomor 20. tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masa usia Taman Kanak-kanak (TK) mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga sering disebut masa keemasan dalam perkembangan kehidupan anak. Masa-masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karakter dan kepribadian anak. Berdasarkan Undang - undang Sistem. Pendidikan Nasional NO.20 Tahun 2003 BAB I ayat 14, menyatakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar, sebagai peletak atau fondasi pembentukan karakter dan kepribadian anak.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Masing-masing anak memiliki bakat dan potensi yang telah dibawanya dari
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak sebagai individu yang unik memiliki karakteristik yang berbedabeda. Masing-masing anak memiliki bakat dan potensi yang telah dibawanya dari sejak lahir. Masa
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah melakukan analisis data maka hasil penelitian yang dapat dirangkum oleh penulis antara lain:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan analisis data maka hasil penelitian yang dapat dirangkum oleh penulis antara lain: 1. Pelaksanaan kurikulum pendidikan usia dini yang dilaksanakan oleh TK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak usia dini merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan (golden age), sekaligus dalam tahapan kehidupan manusia yang anak menentukan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari berbagai pihak yaitu pemerintah, masyarakat, dan steakholder yang terdiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha yang dilakukan keluarga, masyarakat, pemerintah, melalui binbingan, pengajaran, dan latihan yang berlangsung di sekolah sepanjang hayat untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. upaya pengajaran dan pelatihan. Secara umum pendidikan dapat diartikan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar BelakangMasalah Pendidikan menjadi pilar utama dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan sebagai pengubah sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan anak prasekolah merupakan bentuk transisi perkembangan anak dari lingkungan keluarga kepada lingkungan sekolah. Masa transisi ini merupakan masa yang cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Anak merupakan sosok individu yang sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat bagi kehidupan serta organisasi yang merupakan satu kesatuan jasmani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus. dikembangkan sejak dini agar dapat berkembang secara optimal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus dikembangkan sejak dini agar dapat berkembang secara optimal. Anak memiliki karakteristik yang khas dan tidak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pondasi awal untuk
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pondasi awal untuk menumbuhkembangkan semua kemampuan, bakat, kreativitas dan kemandirian anak. Menurut Undang-Undang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan insan yang berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciDi susun Oleh: PUJI RAHAYU A
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMASANGKAN GAMBAR DENGAN KATA PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH IV KARANGGENENGBOYOLALI SEMESTER 2 TAHUN 2009 / 2010 Skripsi Di susun
Lebih terperinci