Tes Visualisasi Spasial

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tes Visualisasi Spasial"

Transkripsi

1 Tes Visualisasi Spasial Tes visualisasi spasial ini ditujukan untuk menguji sejauh mana kemampuan kita memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertianya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol.dalam psikotes ini secara umum dikelompokan dalam beberapa model tes yang semuanya menggunakan simbol-simbol atau gambar. Kelompok tes spasial (gambar) ini, yaitu : 1. Pandang Ruang, 2. Visualisasi, 3. Memberi tanda pada ruang. 1. Pandang Ruang Yaitu tes yang menguji kemampuan kita dalam memandang spasial suatu benda, seperti halnya bagaimana jika suatu benda berbentuk bidang datar diputar, dicerminkan, diputar dan dicerminkan dan seterusnya. Memutar: Sebuah gambar yang apabila diputarkan akan memperlihatkan bentuk yang sama. Dalam soal diberikan 5 buah gambar di mana terdapat 4 buah gambar yang mempunyai bentuk yang sama, manakah gambar yang sama itu? Contohnya: Pembahasan: Bila gambar (A) diputar seperempat lingkaran maka tampak senperti gambar (C). Jika gambar (D) diputar setengah lingkaran maka gambar akan tampak seperti gambar (E). Sedangkan gambar (B) tidak mempunyai pasangan, baik diputar maupun dicerminkan. Karena lingkaran kecil di tepi setengah lingkaran besar posisinya tidak sama dengan yang lainya. Pencerminan: Gambar-gambar berikut adalah bayangan cermin dari gambar asli. Tugas kita adalah mencari 2 (dua) gambar yang identik atau bayangan cerminya dari kelima gambar tersebuut, contoh:

2 Pembahasan: Pasangan gambar yang merupakan cerminan dari gambar asli adalah (D) merupakan cerminan dari gambar (B), gambar (E) merupakan cerminan dari gambar (C), sedang gambar (A) bukan merupakan cerminan dari ke-4 gambar. Jadi jawabanya adalah: B - D dan C - E. 2. Visualisasi Dalam tes ini yang akan diuji adalah kemampuan otak kita untuk melihat sesuatu informasi visual yang tersedia kemudian merekonstruksinya menjadi suatu bangun yang utuh (bangun ruang) atau benda berdimensi. Kemampuan untuk berimajinasi dan berpikir secara abstrak sangat diperlukan dalam tes ini agar dapat menjawab permasalahan dan memvisualisasikanya. Biasanya soal dalam tes ini terdiri dari bagian-bagian dari struktur bangun dalam bidang datar, yang kemudian direkonstruksikan menjadi suatu bangun yang utuh berdimensi. Contoh: Jawaban: Dari jaring-jaring di sebelah kiri apabila direkonstruksi akan membentuk bidang seperti gambar (C). 3. Memberi tanda pada gambar Dalam psikotes gambar ini, ada gambar di sebelah kiri dan 4 gambar di sebelah kanan. pada contoh ini ada tanda "X" pada segiempat di dalam segitiga. Tugas kita adalah menaruh tanda "X" pada gambar yang sama seperti pada yang sebelah kiri. Pembahasan: Dari gambar contoh ini maka tanda "x" tersebut ada pada segiempat, di luar segitiga. Pada gambar a, b, dan c, gambar segiempat ada di dalam segitiga sehingga tidak mungkin memberi tanda "X" pada segiempat akan ada pada segitiga pula. Pada gambar d yang paling mungkin diberi tanda "X" pada segiempat di luar segitiga.

3

4 Tes klasifikasi Gambar dan Konsistensi Logis Klasifikasi Gambar Dalam tes gambar ini, kita belajar tentang tes klasifikasi gambar dan konsistensi gambar. Pertama Kita akan belajar tentang klasifikasi gambar terlebih dahulu. Dalam tes ini kita akan diberikan empat atau lima buah gambar yang mempunyai kesamaan, tetapi hanya ada satu gambar yang tidak sama atau tidak sekelompok dengan gambar lainya. Tugas kita adalah mencari salah satu gambar yang tidak sama dengan keempat gambar lainya, contohnya: Dari contoh soal gambar diatas manakah yang tidak sama atau tidak sekelompok dengan gambar lainya? Pembahasan : Jika kita perhatikan masing-masiing kotak, gambar didalamnya yaitu gambarsebuah bidang, yang masing-masing bidang memiliki segienam, kecuali gambar dalam kotak (C) hanya memiliki lima sudut atau bersegi lima, karena gambar dalam kotak (C) ini tidak sama dengan gambar dalam kotak lainya, maka kotak (C) ini merupakan jawaban yang tepat. Hubungan dan Konsistensi Logis Hubungan dan konsistensi logis yaitu tes gambar yang terdapat 4 kelompok gambar di sebelah kiri sebagai soal dan 4 kelompok gambar di sebelah kanan sebagai pilihan jawaban. Dan tugas kita adalah mencari pada gambar di sebelah kanan yang mempunyai hubungan logis dengan yang di sebelah kirii, baik logis dalam konsistensi maupun logis dalaam sekuens, contoh: Dari gambar tersebut, jika kita perhatikan gambar di dalam kotak sebelah kiri di mana gambar terdiri dari 2 bagian, atas dan bawah. Jika kita perhatikan gambar tersebut, maka titik yang ada di dalamnya merupakan suatu deret yang memiliki pola tertentu. Pola tersebut untuk setiap titik berikutnya (sisi sebelah kanan) bertambah satu, dengan demikian pada kotak berikutnya, yang kelima mestinya titik di dalam kotak atas bertambah satu menjadi sehingga menjadi enam titik pada kotak berikutnya. Jadi jawaban yang tepat untuk kotak berikutnya adalah (A) karena kotak atas memiliki 4 buah titik, dan kotak bawah memiliki 6 buah titik.

5 Contoh Tes Irama Gambar beserta jawaban

6

7 Jawaban 1. C 2. B 3. C 4. D 5. A 6. A 7. D 8. A 9. D 10. D

8 Tes Penalaran Simbolik Kali ini kita akan membahas salah satu bentuk dari psikotes yaitu tes penalaran simbolik. Tes penalaran simbolik merupakan bentuk lain dari tes kemampuan daya nalar (logika), namun dalam tes ini kata-kata atau kalimat-kalimat yang mewakili pemikiran digantikan dengan bentuk simbol-simbol di mana setiap simbol hanya mewakili satu kata saja. Misalnya, kata saya diberi simbol segitiga, atau ibu diberi simbol lingkaran. Setiap kata-kata disertai simbol yang menunjuk kata tersebut. Tugas kita selanjutnya adalah melengkapi kata-kata yang belum diberi simbol dengan memilih salah satu dari enam kemungkinan simbol yang disediakan. Satu hal yang harus kita perhatikan dalam menjawab soal seperti ini, bahwa simbol dalam suatu soal tidak berkaitan dengan simbol dalam soal lain. Ada beberapa kata yang simbol sudah jelas, tetapi ada jugabeberapa kata yang belum jelas simbolnya. Karena itu dalam soal ini kita diminta utuk memperhatikan setiap simbol yang menyertai setiap kata. Bila kita sudah yakin bahwa simbol itu mewakili kata tersebut, maka itulah yang harus kita pegang sebagai pedoman untuk menjawab kata-kata yang tak bersimbol. Contoh: Dari contoh di atas, rangkaian yang tepat untuk kata "Merpati terbang rendah" simbolnya adalah Tes Analog simbolis Didalam setiap baris bentuk yang pertama di hubungkan dengan bentuk-bentuk yang kedua. Dengan cara yang sama bentuk ketiga dihubungkan dengan keempat. manakah dari empat pilihan yang merupakan bentuk keempat. Contoh:

9 Jika gambar pertama merupakan bentuk terbuka dari sebuah lipatan di sudut kanan atas, maka gambar berikutnya adalah bentuk lipatan dari bidang gambar sudut kanan atas yang dilipat ke dalam. Sedang gambar ketiga juga merupakan bentuk lipatan terbuka dari bidang gambar yang terdapat di sudut kanan atas. Mengacu pada model lipatan pada gambar kedua, maka gambar lipatan yang benar adalah gambar B.

10 Tes Memasang Bagian dan Gambar (Matching Part and Figures Test) Tes memasang bagian dan gambar ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita dalam menyusun secara sistematika bagian-bagian persoalan menjadi permasalahan pokok. Tes gambar ini jarang bahkan hampir tidak pernah disertakan dalam tes seleksi CPNS, namun tes gambar ini sering diikut sertakan dalam seleksi karyawan untuk menempati posisi tertentu dalam struktur organisasi manajemen. Pertanyaan pada tes memasang bagian dan gambar ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan kita mencocokan bagian atau potongan-potongan gambar sehingga menjadi satu gambar utuh. Pada tes psikologi ini biasanya meliputi tiga model yang dipertanyakan. 1. Mencari pasangan potongan yang cocok, yang apabila disusun dapat menyerupai gambar yang dipertanyakan (gambar disebelah kiri), 2. menentukan kelompok potongan mana yang cocok yang apabila disusun kembali akan menjadi sama dengan bentuk pola dari gambar sebelah kiri, 3. mengidentifikasikan poola yang lengkap yang merupakan rangkaian dari gambar di sebelah kiri. Potongan atau kelompok, atau gambar lengkap manakah dari gambar bertanda (A), (B), (C), (D) dan (E) yang cocok dengan gambar di sebelah kiri. Berilah tanda X (silang) jawaban pada huruf (A), (B), (C), (D), dan (E) yang menurut anda paling tepat atau cocok dengan gambar yang di sebelah kiri. Contoh 1 Pasangan potongan gambar yang di sebelah kanan yang dapat melengkapi gambar di sebelah kiri adalah potongan A dan B.

11 Contoh 2 Dari kemungkinan kelompok potongan gambar yang bisa direkonstruksi menjadi gambar utuh seperti dalam gambar di sebelah kiri adalah kelompok gambar A. Contoh 3 Apabila pasangan potongan gambar di sebelah kiri disusun maka gambar yang paling cocok dengan pasangan potongan gambar trsebut adalah gambar B.

12 Tes Irama Gambar Tes irama bergambar adalah salah satu instrumen tes yang digunakan, baik dalam psikotes umum mauoun dalam tes bakat skolastik. Tes ini bertujuan untuk mengujii sejauh mana kemampuan kita dalam memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertianya serta berpikir secara abstrak melalui benda atau simbol-simbol. Dalam tes gambar ini, kita diminta untuk mencari satu gambar yang hilang dari sembilan gambar yang terdapat di sebelah kiri. Tes irama gambar ini bertujuan mengukur sejauh mana pengamatan kita dalam melihat, menganalisa, dan menjawab setiap persoalan melalui simbol-simbol. Banyak model tes ini yang semuanya memakai media gambar (visual) dalam suatu persoalan. Tugas kita adalah mencari satu gambar yang hilang atau gambar gambar selanjutnya yang seharusnya diisi dari sekelompok gambar. Kecepatan meliihat dan mudahnya anda berpikir melalui simbol-simbol merupakan kunci utama dalam menyelesaikan tes ini. contoh : Gambar manakah yang seharusnya melengkapi kesembilan gambar di sebelah kiri? Pembahasan: Gambar terdiri atas tiga kelompok. Pertama, simbol-simbol yang terdapat di atas segitiga. Kedua, tekstur yang membedakan antar segitiga, dan ketiga, simbol di bawah segitiga bertekstur. Masing-masing gambar memiliki tiga simbol yang berbeda, perhatikan gambar segitiga sebagai kunci mencari jawaban.

13 Kelompok gambar segitiga hitam ini sudah lengkap karena terdiri dari simbol lingkaran kecil, salib dan bujursangkar di atas segitiga. Begitu juga dengan kaki-kakinya. Kelompok gambar segitiga putih ini sudah lengkap karena terdiri dari simbol lingkaran kecil, salib dan bujursangkar di atas segitiga. begitu juga dengan kaki-kakinya. Kelompok gambar segitiga yang diarsir ini belum lengkap karena masih ada simbolsimbol yang belum melengkapi kelompok gambar segitiga yang diarsir ini. untuk melengkapi gambar segitiga yang diarsir ini, perhatikan simbol yang terdapat di atas segitiga, manakah yang tidak ada? simbol yang sudah ada, yaitu salib dan bujur sangkar, berarti simbol yang lingkaran kecil yang harus diletakan di atas segitiga yang diarsir itu. Sedang untuk kakinya, persegipanjang hitam dan putih sudah diletakan di bawah segitiga, dan simbol lingkaran hitam besar yang harus diletakan di bawah segitiga. Dari lima pilihan gambar yang tersedia hanya gambar C (lingkaran kecil segitiga diarsir lingkaran hitam besar) yang memenuhi syarat tersebut, dengan demikian jawaban yang tepat adalah C.

14 Tes pemikiran perseptual Tes ini menilai kemampuan dan ketelitian kita dalam melihat suatu gambar atau simbol-simbol yeng tersedia dan mencari tahu jawaban yang tepat. Tiap soal biasanya terdiri dari sembilan gambar dan lima pilihan jawaban. Dalam soal terdapat satu gambar yang hilang, tugas kita adalah mencari satu gambar yang hilang dengan memilih salah satu gambar yang tersefia. Contoh: Gambar apakah yang harus diisikan pada kotak kosong itu? Gambar yang harus diisikan pada kotak kosong adalah gambar "a". perhatikan baris pertama dari sederetan gambar, terdapat banun segitiga, segiempat beraturan, dan bangun tidak bersudut. Baris kedua juga berisikan gambar dengan bentuk bangun sama dengan gambar pada baris pertama. Sedang baris ketiga di mana terdapat kotak kosong sebagai pertanyaan, terdapat bangun tidak bersudut dan segitiga, dengan demikian berarti gambar atau gbangun segiempat beraturan yang belum ada. Dari kelima pilihan jawaban, gambar yang tepat adalah gambar "b".

15 Guna memudahkan dan membantu anda ketika mengerjakan jenis soal Psikotes Spasial. Di bawah ini adalah 5 contoh soal Psikotes Spasial yang bisa anda pelajari, Perhatikan soal dan gambar berikut! 1. Jawaban D. Hanya pada jawaban D saja terdapat jumlah lingkaran di bagian atas lebih banyak daripada lingkaran di bawahnya. 2. Jawaban B. Garis tersebut tidak mem-bentuk sudut seperti pada pilihan jawaban yang lainnya. 3. Jawaban E. Semua huruf terbentuk dari garis lengkung yang tertutupi dengan garis kecuali pilihan E. 4. Jawaban E. Semua pilihan jawaban terdiri dari dua bidang yang berbeda ukuran (besar dan kecil), kecuali E. 5. Jawaban E. Semua pilihan jawaban terdiri dari dua huruf yang dicerminkan, kecuali pada E.

16 Intelligenz Struktur Test atau yang disingkat IST, disusun oleh psikolog Jerman bernama Rudolf Amthauerpada semenjak tahun 1953 silam. Tes ini meliputi atas 9 subtes yang masing-masingnya bertujuan untuk mengukur aspek intelegensi yang berbeda-beda, yakni menguji kemampuan analisis verbal, logika numerik hingga mengukur kepampuan daya ingat individu. Dari kesembilan subtes ini, salahsatunya ialah kemampuan ruang atau disebut dengan psikotes kubus. Disamping tes yang dalam bentuk angka (numerik), psikotes kubus dengan soal dalam bentuk deret gambar selalu muncul baik dalam 2D maupun 3D. Berbagai variasi soal bisa saja diberikan, seperti ada yg dibolak balik, direfleksikan atau persoalan seperti kubus berikut. Yang ingin diukur dalam psikotes kubus ini ialah kemampuan Anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu dari gambar. Hal ini erat kaitannya dengan daya abstraksi ketika memecahkan masalah. Keseluruhan output tahap psikotes jenis ini biasanya untuk mengetahui besar IQ Anda, Misalnya saja perusahaan membutuhkan IQ kandidat minimal 110, maka yg lulus masuk kualifikasi dan berhak meneruskan seleksi tahap berikutnya ya yang IQ-nya 110 ke atas. Contoh soal : Silakan perhatikan gambar dibawah ini terdapat lima buah kubus a,b,c,d, dan e dimasingmasing sisi kubus terdapat beberapa tanda seperti tanda segitiga, kotak hitam kecil, silang dan dua bulatan hitam, hanya tiga tanda pada sisi kubus yang terlihat. Secara keseluruhan Kubus a,b,c,d, hingga kubus e tampak berbeda satu sama lain, namun ada tanda yang sama pada sisinya walau dengan susunan yang berbeda. Contoh Sola Psikotes Kubus Cara Menjawabnya : Dari objek di atas terdapat 5 buah kubus yang tiap sisinya punya simbol berbeda. Tugas Anda ialah menentukan kubus disetiap nomor yaitu kubus yang mana dari 5 pilihan jawaban yang tersedia, apakah kubus A, kubus B, kubus C, kubus D atau kubus E. Tentunya kubus di setiap nomor soal sudah mengalami perputaran sedemikian rupa sehingga posisinya beda dengan kubus di pilihan jawaban. Kuncinya, Anda harus membayangkan/ berimajinasi dahulu kubus-

17 kubus itu berputar dan berguling dalam benaknya, sebelum bisa menentukan jawaban yang benar.

18 Psikotes Menggambar Manusia boleh di bilang gampang-gampang susah, bagaimana dengan anda yang tidak pandai menggambar?, ya tentu saja dalam tes jenis ini penilaian skor bukan bagus tidaknya gambar yang di buat melainkan detil atau tidaknya anda menggambar objek tersebut. bagaimana tidak, selain kecermatan anda yang dinilai tetapi juga setiap garis yang anda goreskan menjadi penilaian yang mana di dalamnya mencerminkan karakterisik anda. Tes ini fungsinya mengetahui sejauh mana rasa tanggungjawab serta rasa percaya diri anda serta ketahanan dalam suatu pekerjaan. Sebaiknya soal psikotes menggambar orang ini menurut jenis kelamin Anda. Jika Anda pria maka gambarlah seorang pria, dan sebaliknya. Usahakan menggambar orang dengan ekspresi wajah bahagia atau tersenyum dalam melakukan aktivitas. Profesi gambar orang harus jelas dari kelengkapan pakaian sampai aksesoris yang dikenakan oleh orang tersebut. Misalnya gambar karyawan yang sedang duduk di depan komputer sambil mengetik laporan, dokter yang memeriksa pasiennya, dan lain-lain. Kredit gambar: yanshicka.blogspot.com Guna memudahkan anda menggambar, Yups! Mulailah menggambar objek Psikotes Gambar Manusia sesuai sesuai dengan jenis kelamin anda, usahakan gambarlah orang tersebut tepat di tengah kertas agar lebih simetris dan untuk menggambarnya janganlah dalam bentuk kartun atau sketsa melainkan gambarlah mansia secara komplit, dengan memperlihatkan dari mata hidung telinga, jari tangan pokoknya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Gaya atau posisi objek silakan tergantung selera anda, boleh duduk, berdiri, berbaring, hadap kanan, hadap kiri namun yang disarankan posisi yang mudah ada gambar. Jangan lupa, objek yang sedang gambar bisa mengilustrasikan profesinya apakah seorang karyawan, tentara, polisi, petani, direktur, perawat, dokter, arsitek yakni dengan dilengkapinya pakaian maupun asesoris yang menyertainyai. Misalkan, Seorang Enginner memakai baju khas lapangan, celana panjang, menggunakan sepatu lapangan, pakai helm keselamatan, sambil membawa kertas sebagai ciri khas nya. Kalau bisa gambarlah manusia tersebut dalam keadaan beraktifitas, misalnya sedangan memberikan instruksi/ arahan.

19 Untuk masalah garis gambar, berikut ini penjelasan mengenai makna garis seperti disaat anda memberi tekanan pada garis leher, hal ini menunjukkan bahwa anda memiliki kemauan yang tinggi. Jangan memberikan penekanan berlebihan pada wajah sebab akan menunjukkan bahwa anda orang yang tidak percaya diri. Disamping itu menggambar orang harus dengan ukuran yang wajar atau secukupnya. Dari sisi ukuranpun dapat memberikan makna yaitu gambar orang yang terlalu besar akan menunjukkan bahwa anda termasuk orang dominan, sementara gambar yang terlalu kecil menunjukkan bahwa termasuk orang yang kurang percaya diri. Gambarlah tangan dengan terbuka dan terlihat detail dari jari tangan. Tangan yang tersembunyi di belakang tubuh atau saku celana menunjukkan bahwa Anda orang yang memiliki gangguan hubungan sosial. Sementara tangan yang terbuka menunjukkan bahwa anda adalah orang yang mudah bekerjasama serta fleksibel. Inilah inti penilaian maupun penjelasan yang terkandung dalam Psikotes Gambar Manusia.

Contoh soal : Isilah titik dengan angka pada kolom yang kosong. Contoh Soal : Psikotes Angka Kolom

Contoh soal : Isilah titik dengan angka pada kolom yang kosong. Contoh Soal : Psikotes Angka Kolom Psikotes Angka - Tes Angka berkolom merupakan bagian dari matematika psikotes yang berupa kolom berisi anka-angka. Tujuan dari tes ini untuk mengetahui daya tahan seseorang dalam menyelesaikan persoalan.

Lebih terperinci

PSIKOTES IST TES INTELEGENSI

PSIKOTES IST TES INTELEGENSI PSIKOTES IST TES INTELEGENSI Berikut adalah psikotes yang sering digunakan oleh banyak perusahaan multinasional dan BUMN sebagai pengukuran tingkat intelegensi (IST) untuk seleksi rekrutmen kandidat karyawan.

Lebih terperinci

CPNSONLINE INDONESIA

CPNSONLINE INDONESIA Terlengkap, Terbaik, dan Terbukti Sukses di Indonesia Kumpulan Terlengkap CPNSONLINE INDONESIA Kisi Kisi SOAL CPNS Berstandar Resmi dari Pemerintah FOR MORE INFORMATION: WWW.CPNSONLINE.COM PERHATIAN!!!

Lebih terperinci

Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )

Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) Cara Menjawab Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) - Tes WARTEGG merupakan salah satu Tes Psikotes / Psikometri yang sering diujikan dalam seleksi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Kegiatan penelitian ini mengambil data tentang profil kemampuan spasial siswa SMP pada materi geometri bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan Rigorous Mathematical

Lebih terperinci

TIPS MENGHADAPI PSIKOTES. Candra Ariokusuma

TIPS MENGHADAPI PSIKOTES. Candra Ariokusuma TIPS MENGHADAPI PSIKOTES Candra Ariokusuma Seberapa pentingkah psikotes? Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah.

Lebih terperinci

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10 1. Diantara himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong adalah... A. { bilangan cacah antara 19 dan 20 } B. { bilangan genap yang habis dibagi bilangan ganjil } C. { bilangan kelipatan 3 yang bukan

Lebih terperinci

Klik di sini: untuk informasi lebih

Klik di sini:  untuk informasi lebih Klik di sini: www.psikoteskerja.web.id untuk informasi lebih lengkap PENGANTAR EBOOK SUKSES PSIKOTES KERJA Penyebab kegagalan terbesar calon karyawan pada saat rekrutmen adalah sewaktu ujian psikotes.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Definisi ini memiliki pengertian

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Definisi ini memiliki pengertian BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Belajar Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Definisi

Lebih terperinci

9 Battery Test FACT Diah Widiawati, M.Psi

9 Battery Test FACT Diah Widiawati, M.Psi www.mercubuana.ac.id Pada pertemuan lalu, kita sudah membahas mengenai Battery Test, yaitu DAT dan GATB. Masih ada satu kelompok Battery Test lagi yang perlu kita bahas. Pada pertemuan minggu ini, kita

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2)

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2) H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 4 PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2) Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bangun-bangun datar yang dibagi menjadi dua kegiatan belajar,

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2005 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2006

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2005 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2006 SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 200 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2006 Bidang Matematika Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN

Lebih terperinci

Berdasarkan pemikiran ini Amthauer menyusun sebuah tes yang dinamakan IST dengan hipotesis kerja sebagai berikut:

Berdasarkan pemikiran ini Amthauer menyusun sebuah tes yang dinamakan IST dengan hipotesis kerja sebagai berikut: Tes IST (Intelligenz Struktur Test) merupakan salah satu tes psikologi untuk mengukur tingkat intelegensi seseorang. Tes IST sangat familiar digunakan oleh birobiro psikologi saat ini. Untuk mengetahuil

Lebih terperinci

Daftar Terjemah. NO BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH 1. I Qur an Surat Ar Ra d ayat 11

Daftar Terjemah. NO BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH 1. I Qur an Surat Ar Ra d ayat 11 136 Lampiran 1 Daftar Terjemah NO BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH 1. I Qur an Surat Ar Ra d ayat 11 1 Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka

Lebih terperinci

Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran.

Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran. Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembangunan suatu negara ditentukan oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembangunan suatu negara ditentukan oleh banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan proses pembangunan suatu negara ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Tinggi rendahnya

Lebih terperinci

Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk]

Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk] Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk] Buat agan2 yang mw ngelamar kerja, ni ane dapat bocoran dari teman ane yang staff HRD dari perusahaan ternama. Dia mau bocorin gimana tips

Lebih terperinci

Soal soal terdiri atas kalimat kalimat

Soal soal terdiri atas kalimat kalimat Soal soal 01 20 terdiri atas kalimat kalimat Pada setiap kalimat satu kata hilang dan disediakan 5 (lima) kata pilihan sebagai jawabannya. Pilihlah kata yang tepat yang dapat menyempurnakan kalimat itu!

Lebih terperinci

4. VISUALISASI DAN GAMBAR SKET

4. VISUALISASI DAN GAMBAR SKET 4. VISUALISASI DAN GAMBAR SKET Standar Kompetensi : Peserta didik dapat mengidentifikasi cara menggambar dengan cara: isometri, dimetri, trimetri, prespektif, gambar sket dengan menggunakan tangan, dan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support System) adalah sistem

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support System) adalah sistem BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Sistem Pendukung Keputusan 1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support System) pertama kali diperkenalkan pada

Lebih terperinci

Cara mengerjakan tes PSIKOTES / GAT PT. PLN (Persero)

Cara mengerjakan tes PSIKOTES / GAT PT. PLN (Persero) Cara mengerjakan tes PSIKOTES / GAT PT. PLN (Persero) PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang penyediaan energi listrik bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR

BAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR BAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR 1.1 ALAT DASAR MENGGAMBAR Alat dasar dalam menggambar adalah pensil gambar, selanjutnya ada beberapa alat gambar lainnya seperti pensil warna, tinta, kuas, spidol, crayon,

Lebih terperinci

Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs

Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Ibu membeli 40 kg gula pasir. Gula itu akan dijual eceran dengan dibungkus plastik masing-masing

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

Pencerminan dan Simetri Lipat

Pencerminan dan Simetri Lipat Pencerminan dan Simetri Lipat Perhatikan sewaktu Anda bercermin, maka akan muncul gambar lain yang disebut dengan bayangan. Apa yang Anda ketahui mengenai bayangan Anda? Apakah bayangan tersebut memiliki

Lebih terperinci

Menemukan Dalil Pythagoras

Menemukan Dalil Pythagoras Dalil Pythagoras Menemukan Dalil Pythagoras 1. Perhatikan gambar di bawah ini. Segitiga ABC adalah sebuah segitiga siku-siku di B dengan sisi miring AC. Jika setiap petak luasnya 1 satuan, tentukan luas

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010 Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010 Waktu : 210 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

Format Baru Tes PAPS (Seri E)

Format Baru Tes PAPS (Seri E) Format Baru Tes PAPS (Seri E) Wahyu Widhiarso Kepala Unit Pengembangan Alat Ukur Fakultas Psikologi Fakultas Psikologi UGM Tahun 2017 1 Pendahuluan Pengembangan PAPS mengikuti hasil-hasil penelitian terbaru

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL

UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN / LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMA/MA Program Studi : IPA Hari/Tanggal : 9 Maret Jam : PETUNJUK

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem meliputi proses-proses yang akan dijalankan oleh sistem, sedang perancangan sistem meliputi

Lebih terperinci

Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 42

Berikut saat wawancara terdapat kutipan, Kutipan 42 246 memahami dan mengaplikasikan informasi verbal ke dalam suatu sketsa gambar. Informasi tersebut berupa sifat-sifat yang dimiliki suatu gambar (ide geometri). Pada bagian SS. b.5.1, siswa dapat menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kecerdasan yang seimbang. Menurut Undang-Undang RI Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kecerdasan yang seimbang. Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan ujung tombak kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang berkualitas dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki kecerdasan

Lebih terperinci

SIMETRI BAHAN BELAJAR MANDIRI 3

SIMETRI BAHAN BELAJAR MANDIRI 3 BAHAN BELAJAR MANDIRI 3 SIMETRI PENDAHULUAN Secara umum bahan belajar mandiri ini menjelaskan tentang konsep simetri lipat dan simetri putar serta penerapannya ke dalam papan geoboard. Setelah mempelajari

Lebih terperinci

No Gambar Nama bangun Banyaknya simetri lipat

No Gambar Nama bangun Banyaknya simetri lipat 100 Lampiran LKS Pertemuan 1 Soal pos 1 Salinlah gambar di atas di dalam kertas lipat kemudian potonglah bangun-bangun tersebut sesuai dengan garis kemudian susunlah bangun tersebut menjadi sebuah benda(bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan

BAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan pada banyak media yang ditemukannya, seperti dinding, kain alas tempat tidur, kertas,

Lebih terperinci

4. Sebuah toko perlengkapan olahraga menyebarkan brosur sebagai berikut :

4. Sebuah toko perlengkapan olahraga menyebarkan brosur sebagai berikut : 1. Jika 3x2006 = 2005+2007+a, maka a sama dengan A) 2003 B) 2004 C) 2005 D) 2006 2. Berapa angka terbesar yang mungkin didapat dari kombinasi susunan enam kartu angka di bawah ini? A) 6 475 413 092 B)

Lebih terperinci

KAJIAN PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF & BERPIKIR KREATIF

KAJIAN PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF & BERPIKIR KREATIF KAJIAN PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF & BERPIKIR KREATIF A. Pendekatan Induktif-Deduktif Menurut Suriasumantri (2001: 48), Induktif merupakan cara berpikir di mana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat

Lebih terperinci

MATA KULIAH PROYEKSI DAN PERSPEKTIF. Arsianti Latifah, S.Pd., M.Sn. Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY

MATA KULIAH PROYEKSI DAN PERSPEKTIF. Arsianti Latifah, S.Pd., M.Sn. Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY MATA KULIAH PROYEKSI DAN PERSPEKTIF Arsianti Latifah, S.Pd., M.Sn. Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY ALAT-ALAT MENGGAMBAR 1. Pensil Pensil bertanda huruf H (Hard) berarti keras. Makin besar H

Lebih terperinci

BAB III Membuat Sketsa

BAB III Membuat Sketsa BAB III Membuat Sketsa Pada dasarnya sketsa merupakan sebuah gambar sederhana dengan sentuhan goresan pensil namun tetap memperlihatkan nilai estetika pada objek yang digambar. Permasalahannya menggambar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. anak-anak telah semakin meningkat dan menjadi lebih tepat dan pada usia 5 tahun

BAB II KAJIAN PUSTAKA. anak-anak telah semakin meningkat dan menjadi lebih tepat dan pada usia 5 tahun BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini 1. Pengertian Motorik Halus Anak Usia Dini Menurut Santrock (1995: 225) Pada usia 4 tahun, koordinasi motorik halus anak-anak telah semakin

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN,

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN, KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UNTUK TAHAP PENGIDENTIFIKASIAN POTENSI SISWA Oleh: Wiworo, S.Si, M.M

CONTOH SOAL UNTUK TAHAP PENGIDENTIFIKASIAN POTENSI SISWA Oleh: Wiworo, S.Si, M.M CONTOH SOAL UNTUK TAHAP PENGIDENTIFIKASIAN POTENSI SISWA Oleh: Wiworo, S.Si, M.M Soal-soal yang digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang memiliki potensi dalam matematika harus memiliki ciri-ciri sebagai

Lebih terperinci

Integral lipat dua BAB V INTEGRAL LIPAT 5.1. DEFINISI INTEGRAL LIPAT DUA. gambar 5.1 Luasan di bawah permukaan

Integral lipat dua BAB V INTEGRAL LIPAT 5.1. DEFINISI INTEGRAL LIPAT DUA. gambar 5.1 Luasan di bawah permukaan BAB V INTEGRAL LIPAT 5.1. DEFINISI INTEGRAL LIPAT DUA gambar 5.1 Luasan di bawah permukaan 61 Pada Matematika Dasar I telah dipelajari integral tertentu b f ( x) dx yang dapat didefinisikan, apabila f

Lebih terperinci

9 (Sembilan) bagian dari test GAT PT.PLN (Persero) akan saya bahas satu per satu, sebagai berikut:

9 (Sembilan) bagian dari test GAT PT.PLN (Persero) akan saya bahas satu per satu, sebagai berikut: 9 (Sembilan) bagian dari test GAT PT.PLN (Persero) akan saya bahas satu per satu, sebagai berikut: 1. Tes Pengetahuan Umum (20 Soal) Tes ini hanya menguji pengetahuan anda secara umum / general, bagian

Lebih terperinci

Contoh Soal Gambar Teknik

Contoh Soal Gambar Teknik Contoh Soal Gambar Teknik 1. Apa perbedaan gambar rancangan dengan gambar kerja? Jawaban : Gambar rancangan sebagai bahan dasar yang kemudian menjadi gambar. sedangkan gambar kerja adalah gambar yang mempunyai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel LAMPIRAN A. Wawancara dengan Guru Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel Yudhistira S.Si dan Bapak Yusuf S.Pd selaku guru matematika kelas 5 pada SD Strada Wiyatasana.

Lebih terperinci

Bagian 4 Terapan Differensial

Bagian 4 Terapan Differensial Bagian 4 Terapan Differensial Dalam bagian 4 Terapan Differensial, kita akan mempelajari materi bagaimana konsep differensial dapat dipergunakan untuk mengatasi persoalan yang terjadi di sekitar kita.

Lebih terperinci

Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! 1. Lengkapilah titik-titik di dalam tabel di bawah ini dengan bilangan yang tepat!. cc L m

Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! 1. Lengkapilah titik-titik di dalam tabel di bawah ini dengan bilangan yang tepat!. cc L m LKS 1 Satuan Volume 1. Lengkapilah titik-titik di dalam tabel di bawah ini dengan bilangan yang tepat!. cc L m 3 100.000 1.500 2 1.500 17 2. Sebuah bak mandi bagian dalamnya berbentuk kubus dengan panjang

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SEGIEMPAT, SEGITIGA DAN LINGKARAN LAPORAN. Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Matematika II

PEMBELAJARAN SEGIEMPAT, SEGITIGA DAN LINGKARAN LAPORAN. Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Matematika II PEMBELAJARAN SEGIEMPAT, SEGITIGA DAN LINGKARAN LAPORAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Matematika II Dosen Dr. Karso, M.Pd Disusun oleh : Indri Nur Oktaviani 1003282 Saeful

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang. bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang

BAB I PENDAHULUAN. Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang. bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dihubungkan

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL 2008

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL 2008 OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL 008 JENIS SOAL : PILIHAN GANDA WAKTU : 10 MENIT DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP. Universitas Indonesia

BAB 4 PENUTUP. Universitas Indonesia BAB 4 PENUTUP Tembikar merupakan salah satu tinggalan arkeologi yang penting dalam mempelajari kehidupan manusia masa lalu. Berbagai informasi dapat diperoleh dari artefak berbahan tanah liat ini, mulai

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014 SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014 Waktu : 210 Menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir. PEMBERIAN UKURAN ANGKA UKUR Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir. ANGKA UKUR Jika angka ukur ditempatkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Konsep, Konsepsi dan Prakonsepsi Konsep adalah satuan arti yang mewakili sejumlah objek, misalnya benda-benda atau kejadian-kejadian yang mewakili kesamaan ciri khas

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

MEMBUAT KARAKTER SPONGEBOB DENGAN ADOBE ILUSTRATOR

MEMBUAT KARAKTER SPONGEBOB DENGAN ADOBE ILUSTRATOR MEMBUAT KARAKTER SPONGEBOB DENGAN ADOBE ILUSTRATOR Sebelum memulai tutorial ini, lihat terlebih dahulu gambar Spongebob yang akan kita buat. Gambar ini saya buat berdasarkan dari salah satu adegan Spongebob.

Lebih terperinci

Sekilas Psikotes. # PsikoMagz Edisi 1 Juli Tes Deret Angka. Daftar Isi:

Sekilas Psikotes.  # PsikoMagz Edisi 1 Juli Tes Deret Angka. Daftar Isi: # PsikoMagz Edisi 1 Juli 2013 Tes Deret Angka Daftar Isi: 2 Sekilas Psikotes Tes yang diberikan deret angka yang mempunyai pola tertentu. Setiap deret tersusun menurut suatu pola tertentu dan dapat dilanjutkan

Lebih terperinci

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR PETOENJOEK OEMOEM. Periksa Soal Try Out (IPA) dan Nomor Tes sebelum Anda menjawab. Jumlah soal sebanyak 0 butir soal yang terdiri dari :. Pengisian pada lembar jawaban (LJK) yang disediakan PILIHLAH SALAH

Lebih terperinci

Latihan Ujian 2012 Matematika

Latihan Ujian 2012 Matematika Latihan Ujian 2012 Matematika Hari/Tanggal : Minggu, 19 Februari 2012 Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 60 soal Petunjuk Tulis nomor peserta dan nama Anda di tempat yang disediakan pada Lembar Jawaban. Materi

Lebih terperinci

Rumus dan Contoh Soal Bangun Datar dan Bangun Ruang

Rumus dan Contoh Soal Bangun Datar dan Bangun Ruang Rumus dan Contoh Soal Bangun Datar dan Bangun Ruang 2. Menghitung Luas Segi Banyak Bangun datar pada Gambar (a) dan (b) dinamakan juga segi banyak. Bangun (a) dibentuk oleh persegipanjang dan persegi.

Lebih terperinci

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d.

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d. Halaman: 1 1. Akar pangkat empat dari 4 adalah a. 4 b. 4 c. 4 d. 4 2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi 100 000 064, yaitu a. 10404 b. 10408 c. 10804 d. 10808 3. Banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Preliminary Design (Desain Permulaan) Pada tahap desain permulaan ini telah terkumpul data yang diperoleh melalui wawancara dengan guru, wawancara dengan siswa

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama Disusun Oleh Raja Octovin P. D APRIL 2008 SMA NEGERI 1 PEKANBARU Jl. Sulthan Syarif Qasim 159 Pekanbaru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Gagasan atau ide merupakan hal yang harus dimiliki seorang pencipta karya seni dalam proses penciptaan karya seni. Subjektifitas dari seorang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PENGGUNAAN KARAKTER VISUAL BABI PADA PRODUK CLOTHING LABEL OINK!

BAB IV ANALISA PENGGUNAAN KARAKTER VISUAL BABI PADA PRODUK CLOTHING LABEL OINK! BAB IV ANALISA PENGGUNAAN KARAKTER VISUAL BABI PADA PRODUK CLOTHING LABEL OINK! Pada bab ini berisi penguraian secara deskriptif elemen visual dari karakter babi yang ditampilkan oleh clothing label OINK!.

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis III. METODE PENCIPTAAN 1. Tematik A. Implementasi Teoritis Kehidupan dunia anak-anak yang diangkat oleh penulis ke dalam karya Tugas Akhir seni lukis ini merupakan suatu ketertarikaan penulis terhadap

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

1 of 5 11/5/2010 7:37 AM

1 of 5 11/5/2010 7:37 AM 1 of 5 11/5/2010 7:37 AM Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yang tidak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata dan menyusun

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

=============================================================

============================================================= OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 00 BIDANG MATEMATIKA NON TEKNOLOGI SESI II (PILIHAN GANDA DAN ISIAN SINGKAT) WAKTU : 0 MENIT ============================================================

Lebih terperinci

Rahasia Lulus Ujian / Tes CPNS.

Rahasia Lulus Ujian / Tes CPNS. Rahasia Lulus Ujian / Tes CPNS.. Tes CPNS bukan untung-untungan dan perlu dipersiapkan dengan baik. Buat teman-teman yang lagi berjuang untuk bisa menembus lowongan CPNS, boleh membaca tips & trik ini

Lebih terperinci

1. Sebuah bangun pejal terbuat dari dua kubus bersisi 1 dan 3 meter. Berapa luas bangun tersebut dalam m 2? A) 56 B) 58 C) 59 D) 60

1. Sebuah bangun pejal terbuat dari dua kubus bersisi 1 dan 3 meter. Berapa luas bangun tersebut dalam m 2? A) 56 B) 58 C) 59 D) 60 1. Sebuah bangun pejal terbuat dari dua kubus bersisi 1 dan 3 meter. Berapa luas bangun tersebut dalam m 2? A) 56 B) 58 C) 59 D) 60 2. Sebuah botol dengan volume liter, diisi air hingga volumenya. Berapa

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI NON PROJEKSI

MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI NON PROJEKSI MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI NON PROJEKSI Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik UNY Email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Kompetensi yang ingin dicapai Menyebutkan macam-macam

Lebih terperinci

BAB III IKAN LELE SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teoristis

BAB III IKAN LELE SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teoristis BAB III IKAN LELE SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI GRAFIS A. Implementasi Teoristis Penulis mengangkat Ikan Lele sebagai tema dalam seni grafis, karena ikan lele adalah ikan air tawar yang memiliki bentuk

Lebih terperinci

Berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.

Berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes. SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN MASUK PERUSAHAAN PILIHAN BKK SIAP KERJA ( BKK ) SMK MUH 1 KLATEN UTARA SABTU, 10 JANUARI 2015 HTTP://BKKSIAPKERJA.COM, 0813 2965 6299, 0856 4220 9977 Psikotes pada umumnya menjadi

Lebih terperinci

Kata kata Kunci : Media Pembelajaran Tiga Dimensi, Hasil Belajar, Matematika, Sekolah Dasar.

Kata kata Kunci : Media Pembelajaran Tiga Dimensi, Hasil Belajar, Matematika, Sekolah Dasar. PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 1 ALAS TENGAH SITUBONDO Oleh Ahmad Zubaidi (1) Reki Lidyawati (2) ABSTRAK Guru seharusnya lebih

Lebih terperinci

TES BUTA WARNA TES BUTA WARNA android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah.

TES BUTA WARNA TES BUTA WARNA android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. GENTA GROUP in PLAY STORE CBT PSIKOTES CBT PSIKOTES android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qrcode di bawah. TES BUTA WARNA TES BUTA WARNA android dapat di-download

Lebih terperinci

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian. Glosarium A Akar pangkat dua : akar pangkat dua suatu bilangan adalah mencari bilangan dari bilangan itu, dan jika bilangan pokok itu dipangkatkan dua akan sama dengan bilangan semula; akar kuadrat. Asosiatif

Lebih terperinci

Matematika IPA (MATEMATIKA TKD SAINTEK)

Matematika IPA (MATEMATIKA TKD SAINTEK) Pembahasan Soal SBMPTN 2016 SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Matematika IPA (MATEMATIKA TKD SAINTEK) Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT

Lebih terperinci

3. Kuadrat dari hasil penjumlahan angka 5 dan 6, dikurangi hasil perkalian kedua angka tersebut

3. Kuadrat dari hasil penjumlahan angka 5 dan 6, dikurangi hasil perkalian kedua angka tersebut 1. Pada sisi kanan dan kiri sebuah jalan raya terdapat perumahan. Rumah-rumah yang terdapat di sisi kiri jalan dinomori berurutan dengan nomor ganjil dari angka 1 sampai 39. Rumah-rumah di sebelah kanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 2. SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN LAMPIRAN 3 KUESIONER PENELITIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI PEMETIK KOPI DI DUSUN BANUA TAHUN 2015 Karakteristik

Lebih terperinci

PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Oleh: Kusnandi A. Pengantar Masalah dalam matematika adalah suatu persoalan yang siswa sendiri mampu menyelesaikannya tanpa menggunakan cara atau algoritma yang rutin. Maksudnya

Lebih terperinci

Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF

Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF 30/06/2009 Disimpan dalam Uncategorized Tagged Alat Permainan edukatif, barang bekas, kreatif, Mainan, mainan anak Sesungguhnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu upaya guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan yaitu dapat menarik minat, antusiasme siswa, dan memotivasi siswa agar senantiasa belajar

Lebih terperinci

MENGENAL PEMBELAJARAN MODEL MIND MAPPING

MENGENAL PEMBELAJARAN MODEL MIND MAPPING MENGENAL PEMBELAJARAN MODEL MIND MAPPING Suhel Madyono Universitas Negeri Malang Alamat: Tunjung, Udanawu, Blitar, HP: 085733311038 e-mail: suhel.madyono.fip@um.ac.id Abstrak: Metode pembelajaran di SD

Lebih terperinci

D46 MATEMATIKA. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh Perpustakaan.

D46 MATEMATIKA. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh  Perpustakaan. DOKUMEN NEGARA Pembahasan soal oleh http://pak-anang.blogspot.com D6 MATEMATIKA SMA/MA IPA MATEMATIKA SMA/MA IPA Perpustakaan SMAN Wonogiri MATEMATIKA Rabu, 8 April 0 (08.00 0.00) A-MAT-ZD-M0-0/0 Hak Cipta

Lebih terperinci

bangun datar sederhana

bangun datar sederhana bab 8 bangun datar sederhana q benda di kamar raka mempunyai kamar sendiri di dalamnya ada berbagai benda bentuk dan ukuran benda itu berbeda benda yang permukaannya datar disebut bangun datar tahukah

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS 5 SD NEGERI 5 BANDA ACEH

HUBUNGAN KECERDASAN SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS 5 SD NEGERI 5 BANDA ACEH HUBUNGAN KECERDASAN SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS 5 SD NEGERI 5 BANDA ACEH Hayatul Mardiah, Monawati, Fauzi ABSTRAK Mempelajari bangun ruang merupakan salah

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA 1. Sebelum mengerjakan soal, telitilah dahulu jumlah dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Pada naskah soal ini terdiri dari 30 soal pilihan ganda

Lebih terperinci

E59 MATEMATIKA. Pak Anang. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh

E59 MATEMATIKA. Pak Anang. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA Pembahasan soal oleh http://pak-anang.blogspot.com E9 MATEMATIKA SMA/MA IPA MATEMATIKA SMA/MA IPA Pak Anang http://pakhttp://pak-anang.blogspot.com MATEMATIKA Rabu, 8 April

Lebih terperinci

NO KESAN/DETAIL DESKRIPSI ANALISIS 1. Garis Penarikan satu kali garis pada bagian cabang, Garis tipis yang dipertebal pada bagian batang

NO KESAN/DETAIL DESKRIPSI ANALISIS 1. Garis Penarikan satu kali garis pada bagian cabang, Garis tipis yang dipertebal pada bagian batang LAPORAN TES KEPRIBADIAN (TES GRAFIS) BAUM, DAP, dan HTP a. Tes Kepribadian (Tes Grafis) Nama alat tes : BAUM Tujuan : Mengetahui karakter dan kepribadian seseorang berdasarkan fungsi Id, Ego, Super Ego

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 25 April 2012 :

MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs. WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 25 April 2012 : DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA sulisr_xxx@yahoo.co.id Mata Pelajaran Jenjang MATA PELAJARAN : Matematika : SMP / MTs Hari/Tanggal Jam WAKTU PELAKSANAAN : Rabu, 25 April 202 : 08.00 0.00 PETUNJUK UMUM. Isilah

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN

III. METODE PENCIPTAAN III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Kucing adalah hewan yang memiliki karakter yang unik dan menarik. Tingkah laku kucing yang ekspresif, dinamis, lincah, dan luwes menjadi daya

Lebih terperinci

Pembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika

Pembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika Pembahasan OSK Tahun 011 Tingkat SMP Bidang Matematika Bagian A : Pilihan Ganda 1. Nilai dari a. 113 b. c. 91 73 1 8! 9! + 3 adalah... d. e. 71 4 Jawaban : c 1 8! 9! + 3 = 10 9 10 + 3 = 73. Menggunakan

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta A. Peta Dalam kehidupan sehari-hari kamu tentu membutuhkan peta, misalnya saja mencari daerah yang terkena bencana alam setelah kamu mendengar beritanya di televisi, sewaktu mudik untuk memudahkan rute

Lebih terperinci

1. Kompetisi ISPO diselenggarakan rutin setiap tahun sejak Maka pada 2006, adalah penyelenggaraan yang ke- A) 15 B) 16 C) 17 D) 13

1. Kompetisi ISPO diselenggarakan rutin setiap tahun sejak Maka pada 2006, adalah penyelenggaraan yang ke- A) 15 B) 16 C) 17 D) 13 1. Kompetisi ISPO diselenggarakan rutin setiap tahun sejak 1991. Maka pada 2006, adalah penyelenggaraan yang ke- A) 15 B) 16 C) 17 D) 13 2. A) 0 B) 106 C) 114 D) 126 3. Titik O terletak di tengah bidang

Lebih terperinci

HASIL SURVEI LOKASI PREWEDDING ( Tmn. Wiladatika, Cibubur & Tmn. Bunga Nusantara, Puncak )

HASIL SURVEI LOKASI PREWEDDING ( Tmn. Wiladatika, Cibubur & Tmn. Bunga Nusantara, Puncak ) HASIL SURVEI LOKASI PREWEDDING ( Tmn. Wiladatika, Cibubur & Tmn. Bunga Nusantara, Puncak ) Ruko Ungu No. 6, Bundaran UI - HASIL SURVEI LOKASI PREWEDDING Hari / Tanggal : Rabu / 25 November 2009 Lokasi

Lebih terperinci

Sketsa BAB I PENDAHAULUAN

Sketsa BAB I PENDAHAULUAN Sketsa Posted by alfajrinz on 3 Januari 2012 BAB I PENDAHAULUAN Media grafis termasuk media visual yang berfungsi menyalurkan pesan dari sumber pesan ke penerima pesan (visual). Agar proses penyampaian

Lebih terperinci