DPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR
|
|
- Yuliana Susanti Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR Komponen CBT: Keterkaitan dengan Pengembangan SDM Indonesia User/ Industry Job Position Job Description Task Unit Kompetensi Education/ Training Targeting Market Graduates Profile Competencies Required Learning Strategy and Learning Material Assessment Ijazah (UU Sistem Pend. Nas.No.20 Th Ps. 61) Certification Badan uji nas MTKP Sertifikat Kompetensi KEP.MEN.1 6 1/20 Indonesia National Qualification Framework I II III IV V VI VII VIII IX HasilKonvensi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Jakarta 18 Desember
2 (UNIVERSITAS) (Program Studi) (Stakeholders & Alumni) Tim KBK DIKTI TES MENCARI INFORMASI KEMAMPUAN Pasien tes jantung PENGUKURAN PEMBERIAN ANGKA FORMULA TERTENTU (NOMINAL/ SKALA) tekanan darah PENILAIAN & Assesmen Mengumpulkan bukti Skill & Knowle PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN NILAI atau KUALITAS SESUATU kompetensi 2
3 PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDKAN ( alternatif I, yang lazim ) KULIAH PENILAIAN MAHASISWA BELAJAR HASIL BELAJAR TES / UJIAN LULUS TIDAK LULUS Alternatif 2 KULIAH DAN TUTORIAL KOMPETEN? 3
4 PERFORMANCE ASSESSMENT ( ASESMEN KINERJA ) TUGAS ( TASK ) KINERJA MAHASISWA & lulusan KRITERIA PENILAIAN ( RUBRIC ) TUJUAN ASSESSMENT Sebagai umpan balik Mhsiswa dalam meningkatkan usaha belajarnya Sebagai umpan balik bagi dosen akan perkuliahan yang dilakukannya Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran Untuk memotivasi Mhsiswa Untuk mendiagnosis kekuatan dan kekurangan Mhsiswa Untuk mengases & mengakui kompetensi terkini Mhsw 4
5 Yang dimaksud dengan Profil lulusan disini adalah Peran yang diharapkan bisa dilakukan nantinya oleh lulusan didunia kehidupan. Peran ini bisa menunjuk kepada suatu profesi (dokter, Ahli Gizi, Nakes lain) atau jenis pekerjaan yang khusus (manager RS, praktisi Kesehatan, akademisi) atau bentuk kerja yang bisa digunakan dalam beberapa bidang yang lebih umum (komunikator, kreator, leader) yang dicanangkan oleh Program Studi yang bersangkutan. Contoh Kompetensi Pendidikan D3,D4,SGZ di Indonesia Health & Nutrition Communication COMMUNITY NUTRITION DIETITION & Clinical NUTRSkills Nutr Education & Conseling Social & community contexts Ethics & Morals Nutrition Problem Solving Professionalism Life long learning Self awareness Contoh Profil Lulusan The seven -Star AHLI GIZI NUTR & DIET PROF Nutr Decision Maker Nutr Communicator Nutr Community Leader Food Services Manager Nutr & Dietetic Concelor 5
6 UJI KOMPETENSI / ASESMEN KOMPETENSI SUATU PROSES UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN ( PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP ) SESUAI DENGAN STANDAR YANG TELAH DITETAPKAN SYARAT UJI KOMPETENSI Valid Reliable Objektif sesuai dg kondisi praktek Relevan Fokus kepada ketrampilan yang penting dan berguna Mendorong proses belajar Mampu membedakan mahasiswa kompeten dan tidak kompeten Diselenggarakan dalam keadaan kondusif Menekankan umpan balik 6
7 Prosedur Mengases Kompetensi LANGKAH KEGIATAN 1. Menetapkan dan mempertahankan lingkungan asesmen INSTRUKSI KERJA/OUT PUT 1.1. Rencana asesmen diinterpretasikan dan kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan organisasi/hukum/etika untuk melaksanakan asesmen dikonfirmasikan dengan orang yang relevan 1.2. Tolak ukur (benchmark) yang relevan untuk asesmen dan alat asesmen yang dipilih diperoleh dan diinterpretasikan untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan 1.3. Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen dijelaskan, dibahas dan diklarifikasi dengan kandidat termasuk kesempatan untuk asesmen, penyesuaian yang wajar, asesmen ulang dan appeal 1.4. Usulan perubahan terhadap proses asesmen dirundingkan dan disepakati dengan kandidat, bila relevan FORM 1. Dokumen FR AC-01 pada real assessment 2. Dokumen kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan/peraturan/etika organisasi 3. Form konsultasi pra asesmen 4. Salinan unit kompetensi dan perangkat asesmen 5. Dokumen Form - pengajuan banding 6. Dokumen Form - persetujuan asesmen 2. Mengumpulkan bukti yang berkualitas 3. Mendukung kandidat 2.1 Rencana asesmen diikuti untuk memberikan panduan dalam melaksanakan asesmen dan metode serta alat asesmen digunakan untuk mengumpulkan, menyusun dan mendokumentasikan bukti dalam format yang sesuai untuk menentukan kompetensi 2.2 Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan dalam mengumpulkan bukti yang berkualitas 2.3. Kesempatan untuk pengumpulan bukti dalam kegiatan kerja/kegiatan kerja yang disimulasikan ditentukan bersama kandidat dan personel yang terkait 2.4. Kesempatan untuk kegiatan-kegiatan asesmen terpadu diidentifikasi dan alat-alat asesmen dimodifikasi, bila perlu 2.5 Kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang diidentifikasi dan persyaratan organisasi/hukum/etika untuk asesmen dibahas 3.1. Kandidat dibimbing dalam mengumpulkan bukti mereka untuk mendukung pengakuan terhadap kompetensi saat ini 3.2 Komunikasi yang sesuai dan keterampilan antar perorangan digunakan untuk mengembangkan hubungan yang profesional dengan kandidat yang mencerminkan kepekaan terhadap perbedaan individu dan memungkinkan adanya umpan balik (feedback) dua arah 3.3 Keputusan-keputusan mengenai penyesuaian yang wajar, bila ada, dibuat dengan kandidat, berdasarkan kebutuhan dan karakteristik kandidat 3.4 Penyesuaian-penyesuaian yang wajar harus mempertahankan integritas standar kompetensi yang relevan dan memungkinkan prinsip-prinsip asesmen dan aturanaturan yang berhubungan dengan bukti diterapkan secara seimbang 3.5. Dukungan dari spesialis diperoleh, bila ada, sesuai dengan rencana asesmen 3.6. Risiko kesehatan dan keselamatan kerja apa pun terhadap orang atau alat ditanggulangi segera 1. Dokumen FR AC 01 peluang pengumpulan bukti bermutu 2. Dokumen FR AC 01 tabel pengumpulan bukti 3. Dokumen kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan/peraturan/etika organisasi 4. Dokumen hasil pengumpulan bukti sesuai metoda dan perangkat asesmen 1. Dokumen penilaian mandiri 2. Dokumen FR AC 01 daftar keterampilan komunikasi dan interpersonal 3. Dokumen FR AC 01 rekaman penyesuaian yang diperlukan 4. Dokumen peraturan keselamatan dan kesehatan kerja Prosedur Mengases Kompetensi (lanjutan) LANGKAH KEGIATAN 4.Membuat keputusan asesmen 5. Mencatat dan melaporkan keputusan asesmen 6. Meninjau proses asesmen INSTRUKSI KERJA/OUT PUT 4.1 Batasan-batasan dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti yang berkualitas diidentifikasi dan bantuan diupayakan, bila perlu, dari orang yang relevan 4.2 Bukti yang dikumpulkan diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi dan yang: 4.3. mencakup seluruh bagian komponen standar kompetensi dan dimensi kompetensi (dimana standar kompetensi merupakan tolak ukur bagi asesmen) mengetengahkan dokumentasi terkait lainnya yang sesuai dengan aturan-aturan bukti 4.4. Asesmen digunakan untuk menyimpulkan apakah kompetensi telah diperlihatkan, berdasarkan bukti yang ada 1. Kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang relevan dan pertimbanganpertimbangan organisasi/hukum/etika dibahas dalam membuat keputusan mengenai asesmen 2. Umpan balik (feedback) yang jelas dan membangun diberikan kepada kandidat mengenai keputusan asesmen dan rencana tindak lanjut dikembangkan, bila perlu 1. Hasil asesmen dicatat dengan cepat dan akurat sesuai dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan organisasi/hukum/etika 2. Laporan asesmen dilengkapi dan diproses sesuai dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen dan persyaratan organisasi/hukum/etika 3. Rekomendasi untuk tindak lanjut diserahkan kepada orang yang relevan, bila perlu 4. Pihak-pihak yang terkait lainnya diberitahukan mengenai keputusan asesmen, bila ada, dan sesuai dengan ketentuan kerahasiaan 1. Proses asesmen ditinjau berdasarkan kriteria yang ada melalui konsultasi dengan orang yang relevan untuk memperbaiki dan memodifikasi praktek asesmen di masa yang akan datang 2. Peninjauan didokumentasikan dan dicatat sesuai dengan kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang relevan dan dan persyaratan organisasi/hukum/etika 3. Keterampilan refleksi digunakan untuk meninjau dan mengevaluasi sendiri praktek asesmen FORM 1. Dokumen FR AC 01 - menguji dan mengevaluasi bukti bermutu 2. Dokumen FR AC 01 - daftar cek evaluasi bukti portofolio 3. Dokumen FR AC 02 - formulir umpan balik dan keputusan asesmen Dokumen FR AC 02 - lembar catatan/rekaman asesmen Dokumen FR AC 02 - lembar catatan/rekaman asesmen 7
8 LT 1. Ruang lingkup Menetapkan dan mempertahankan lingkungan asesmen Penyesuaian Re-asesmen Banding Penjelasan dari awal sampai akhir RUANG LINGKUP LT. 2. Mengumpulkan Bukti Yang Berkualitas 2.1. Menggu nakan metode asesmen Identifikasi bukti yang berkualitas Menetapkan peluang mengumpul kan bukti yg berkualitas 8
9 2.1. RENCANA ASESMEN Tiga tipe bukti utama, metode mengumpulkan bukti (yang dikenal dengan metode asesmen). kombinasi antara tipe bukti utama dengan metode asesmen yang digunakan. Para asesor dan asesi akan mengumpukan bukti dari suatu acuan pembanding (benchmark) asesmen, dan selalu harus dikaitkan terhadap peran terkini asesi atau peran kerja asesi di masa mendatang. UJI TULIS soal Uji tulis meliputi - Gizi masyarakat - Gizi klinik - Gizi institusi Bentuk soal - Soal obyektif pilihan ganda (5 pilihan) - Soal kasus - Essay Soal dapat mengukur pengetahuan Assesi 9
10 Tahap Penjaminan Mutu Input Process Output 1. Blueprinting 2. Item Writer Standard 3. Item Reviewer Standard 4. ICT support 1. Review Process 2. Try-out 3. Examination guideline 4. Report on Examination 5. Feedback process. 6. Item Bank Criterionreference. Standard setting exercise UJI PRAKTIK Uji praktik Konsultasi gizi (form cek lis kegiatan konsultasi gizi dari mulai pembukaan sampai dengan menutup konsultasi) Aspek yang dinilai (5 Dimensi Kompetensi) - Task skill (melakukan tugas ketrampilan) - Task management skill (mengelola beberapa pekerjaan yg berbeda dlm pekerjaan) - Contigency Management Skill (tanggap thd adanya kelainan dlm melaksanakan tugas) - Environment Skill (mampu menghadapi tanggung jawab dan harapan dari lingkungan kerja) - Transfer Skill ( mampu mentransfer ilmu) 10
11 UJI PRAKTIK Uji praktik 1. Konsultasi gizi (form cek lis kegiatan konsultasi gizi dari mulai pembukaan sampai dengan menutup konsultasi) 2.Penilaian Status Gizi Aspek yang dinilai (5 Dimensi Kompetensi) Task skill (melakukan tugas ketrampilan) Task management skill (mengelola beberapa pekerjaan yg berbeda dlm pekerjaan) Contigency Management Skill (tanggap thd adanya kelainan dlm melaksanakan tugas) Environment Skill (mampu menghadapi tanggung jawab dan harapan dari lingkungan kerja) Transfer Skill ( mampu mentransfer skill di manapun bekerja) Tempat UJI (TUK) & Sarana/ alat Uji praktik konsultasi gizi dapat dilakukan Tempat konsultasi gizi Ruangan konsultasi di bagian rawat inap TUK Simulasi: Ruangan kelas/laboratorium dengan menggunakan model sbg pasien 11
12 TAHAP /PROSEDUR ASESMEN/UK P E NDA F T A R AN CALON ASS E S I KONS U LTASI P R A AS E S ME N PE L AKSANAAN ASESMEN UMPAN BA L IK KEPUTUSAN HASI L ASESMEN REKOMENDASI L APORAN PE L AKSANAAN KAJI U L ANG/REVIE W Re-asesmen Calon asesi harus diberikan suatu peluang untuk re-asesmen karena yang bersangkutan dipertimbangkan dan diputuskan belum kompeten. Namun, ada batas waktu berkaitan dengan re-asesmen, dan amatlah penting bahwa calon asesi mempunyai pemahaman realistis atas proses re-asesmen. 12
13 Ruang Lingkup Mendukung calon Asesi 3.5. Mendatangkan bantuan spesialis sesuai dengan rencana asesmen 3.1. Membantu calon asesi mengumpulkan bukti untuk asesmennya & 3.6 Membuat kemudahan untuk kebutuhan khusus asesi 3.2. Komunikasi yang tepat dan ketrampilan interpersonal Asesmen mandiri Asesmen mandiri merupakan suatu proses cepat, nyaman, bentuk bukti biaya hemat, dan merupakan suatu model paling bagus mengumpulkan informasi tentang pembelajaran formal dan informal calon asesi. Suatu asesmen mandiri terstruktur sebaiknya menanyakan asesi mempertimbangkan apakah asesi berpengalaman mengikuti tugas tertentu dan apakah asesi pernah mengikuti tugas serupa dalam konteks lain. Penting mendorong orang berlaku jujur. Asesmen mandiri merupakan bukti yang kurang kuat dibandingkan dengan tipe bukti asesmen lainnya dan karena itu harus berisikan pertanyaan yang merefleksikan rincian dan aplikasi keseluruhan dari satu unit, termasuk elemen-elemennya, kriteria unjuk kerja, ketrampilan yang dibutuhkan, batasan pernyataan, panduan asesmen dan ketrampilan yang dapat dipekerjakan. 13
14 Umpan balik yang efektif Menjamin asesi mengerti proses asesmen; Memotivasi pertanyaan dan jawaban selama proses asesmen; Memberitahukan sesegera mungkin hasil asesmen; Mengidentifikasi bukti lanjut yang masih diperlukan; Mendiskusikan rencana tindak dengan asesi; Memastikan jika ada kesenjangan pelatihan yang masih dibutuhkan asesi; Menjelaskan proses banding; dan Memberi saran perbaikan dalam proses asesmen Langkah Pembukaan Mengkonfirmasik an tujuan /konteks penilaian dan prosedur/perencanaan penilaian Mengorganisasikan penilaian Pengumpulan bukti, uji praktek, tulis/lisan Instruksi kerja mengases kompetensi Kegiatan Memberikan salam dan memperkenalkan diri Menempatkan peserta uji dalam kondisi nyaman Mengkonfirmasikan kesiapan peserta Mengkonfirmasikan Konteks/ tujuan penilaian Mengkonfirmasikan standar kompetensi/ unjuk kerja yang akan dinilai (SKKNI, penilaian mandiri) Mengkonfirmasikan perencanaan/prosedur penilaian : - Metoda penilaian yang digunakan - Instrumen dan sumber-sumber penilaian yang diperlukan Mengidentifikasi dan menetapkan penyesuaian yang diperlukan Mengkorfirmasikan proses penilaian yang akan dilaksanakan Mempersiapkan sumber-sumber penilaian(fasilitas, alat, bahan) yang diperlukan Menginformasikan kepada personil yang terkait penilaian Mengkonfirmasikan jadwal penilaian (hari, tanggal dan lama penilaian ) dan tempat penilaian Menilai bukti-bukti yang relevan dari pelatihan dan pekerjaan sebelumnya Menilai bukti-bukti yang relevan diluar pelatihan dan pekerjaan sebelumnya Melaksanakan pengumpulan bukti sesuai dengan metoda dan kriteria penilaian Mendokumentasikan bukti-bukti Menandatangani pelaksanaan penilaian 14
15 Langkah Keputusan penilaian & rekomendasi Pemberian feedback Penutupan Instruksi kerja mengases kompetensi (lanjutan) Kegiatan Membuat keputusan sesuai dengan kriteria bukti (valid, current, authentic, sufficient) Membuat keputusan sesuai dimensi kompetensi (Task skill, task management skill, contingency management skill, environment ) Menandatangani umpan balik dan rincian hasil rekomendasi keputusan penilaian Memberikan feedback berupa saran tindak yang jelas dan konstruktif kepada peserta terhadap pencapaian unjuk kerja Menjelaskan tindak lanjut yang diperlukan terkait dengan hasil penilaian Meminta feedback kepada peserta terkait dengan proses penilaian Menutup pertemuan Memberikan salam Ruang Lingkup Membuat keputusan asesmen 4.5. Memberi umpan balik yang jelas dan konstruktif kepada asesi Mempertimbangkan dan menetapkan apakah kompetensi telah didemonstrasikan 4.1. Identifikasi batasan dalam menghasilkan dan mengevaluasi bukti bermutu 4.2. Menguji dan mengevaluasi bukti bermutu (sesuai dg acuan) 15
16 B anding Banding muncul a p abila seorang asesi tidak p uas dengan keputusan asesmen asesor. Asesor membutuhkan jaminan bahwa kepada setia p asesi telah diberi arahan tentang bagaimana asesi melakukan banding, dan asesi mengerti dengan jelas bahwa: Asesi mempun y ai p eluang mengajukan kasus bandingnya; Asesi mem p un y ai akses ke p ada suatu badan arbitrasi inde p enden ( jika dibutuhkan); Asesi akan diberitahukan hasil bandingn y a; dan Banding akan diselesaikan dalam waktu y ang realistis dan adil. Ruang lingkup Merekam dan melaporkan keputusan asesmen 16
17 Ruang Lingkup Meninjau proses asesmen Kaji ulang dan dokumentasi proses asesmen Merefleksikan praktek asesmen anda sendiri MENUTUP KEGIATAN ASESMEN 17
UJI COBA UJI KOMPETENSI TENAGA GIZI
UJI COBA UJI KOMPETENSI TENAGA GIZI EDITH.SUMEDI TUJUAN UJI KOMPETENSI PENDIDIKAN - Mengukur hasil pendidikan - Menetapkan standar - Mengidentifikasi problem mahasiswa - Mendorong cara belajar yang lebih
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304
Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 304 =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi 1 / 17 KATA PENGANTAR 2 /
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Memodifikasi Metode Perencanaan dan Pengevaluasian (KONSULTANSI) Instalasi Gardu Induk, Lengkap Dengan Sarana Bantunya
DAFTAR ISI. 1 Kode unit KTL.TKR.1.3001.1.2016 Judul Unit Mengases Kompetensi Tenaga Teknik Merencanakan dan Memodifikasi Metode Perencanaan dan Pengevaluasian (KONSULTANSI) Instalasi Line Transmisi, Lengkap
Lebih terperinciSUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES SERTIFIKASI
1/20 DIBUAT OLEH KASUBBAG SERTIFIKASI DISAHKAN OLEH KA LSP TITA MEITIA, S.Sos., M.Pd. AKBP NRP. 61050330 Drs. SUROTO, M.Si. KOMBES POL. NRP.65040678 1. Tujuan Untuk memastikan seluruh kegiatan proses sertifikasi
Lebih terperinciS O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
Halaman : 1 / 10 1 Tujuan : Melakukan pengendalian dan memastikan terlaksananya proses sertifikasi kompetensi sampai dengan pemberian sertifikasi kompetensi kepada peserta 2 Ruang lingkup : Meliputi prosedur
Lebih terperinciLAMPIRAN X : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
LAMPIRAN X : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PERENCANAAN PLTU BATUBARA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2
2017 LSP DOMPET DHUAFA SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2 Disusun berdasarkan SKKNI tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Membangun Gedung Kontrol Gardu Induk 4 Kode unit KTL.TST peralatan SCADA dan TELKOM
DAFTAR ISI. 1 Kode unit KTL.TST.1.3001.1.2016 Judul Unit Mengases Kompetensi Tenaga Teknik Mengawasi dan Membangun SUTT/SUTET Saluran Udara dan Saluran Kabel Tanah dan Laut SKTT/SKLTT Tegangan Tinggi dan
Lebih terperinciSUB BIDANG PEMELIHARAAN
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN KEMENTERIAN ENERGI
Lebih terperinciVisi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi
Profil LSP KPK Dalam upaya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia agar lebih efektf, profesional, dan berdampak, KPK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bersifat indenpenden.
Lebih terperinciPedoman BNSP 301 Rev DAFTAR ISI
DAFTAR ISI Kata Pengantar.. Surat Keputusan... Daftar Isi 1. Ruang Lingkup.. 2. Acuan Normatif.... 3. Istilah dan Definisi... 3.1. Kompetensi Kerja... 3.2. Asesmen Kompetensi... 3.3. Sertifikasi Kompetensi
Lebih terperinciMERENCANAKAN DAN MENGORGANISASIKAN ASESMEN P
MERENCANAKAN DAN MENGORGANISASIKAN ASESMEN P.854900.041.01. RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN TP1. Menentukan pendekatan asesmen TP2. Mempersiapkan rencana asesmen/rpl. TP3. Kontekstualisasi dan meninjau rencana
Lebih terperinciMANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
2015 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA FR. SKEMA-03 MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditetapkan tanggal: Oleh: Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua
Lebih terperinciLAMPIRAN VII : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
LAMPIRAN VII : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PERENCANAAN PLTA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciTUGAS PELATIHAN ASESOR
TUGAS PELATIHAN ASESOR A. MERENCANAKAN & MENGORGANISASIKAN ASESMEN (MMA) 1. Jelaskan proses sertifikasi kompetensi? Jawab: pendaftaran, asesmen mandiri, konsultasi pra asesmen, pelaksanaan asesmen 2. Kapan
Lebih terperinciLembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi
Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi Skema sertifikasi Kompetensi Manajer Energi merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan
Lebih terperinciSTRATEGI PUSTAKAWAN SUKSES UJI SERTIFIKASI
STRATEGI PUSTAKAWAN SUKSES UJI SERTIFIKASI Sukirno Pustakawan Madya Fakultas Kedokteran UGM sukirno@ugm.ac.id Abstrak Menurut Permenpan dan RB No. 9 Tahun 2014 pada Bab X Pasal 33, pada ayat (1) disebutkan
Lebih terperinciB N S P M O D U L P MENGASES KOMPETENSI. Badan Nasional Sertifikasi Profesi
B N S P M O D U L P. 8 5 4 9 0 0. 0 4 2. 0 1 MENGASES KOMPETENSI Badan Nasional Sertifikasi Profesi Hak Cipta 2015 pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
Lebih terperinciLembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi
Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi Skema sertifikasi Kompetensi Auditor Energi merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan
Lebih terperinciJUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB
2015 ORGANISASI: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PIHAK KETIGA (LSP P3) LSP KOMPUTER FR. SKEMA-03 JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB Skema sertifikasi kompetensi kerja sebagai Pengembang Aplikasi Web disusun
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciMempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI
Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI STANDARD KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA Surat Keputusan MENAKERTRAN RI No. 81 Tahun 2012 Sektor : Jasa Kemasyarakatan
Lebih terperinciThis watermark does not appear in the registered version - Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes. Pengurus PPNI Propinsi Jawa Timur
Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes. Pengurus PPNI Propinsi Jawa Timur BAPELKES, CILANDAK - JAKARTA 08 11 Mei 2006 GLOBALIZATION IMPACT MUTU NAKES DN MRA MUTU NAKES LN Nakes profesional Certification TECHNICAL Standard
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PROFESI
Nomor : Kep. 19.2 / BNSP / II /2009 Tanggal : 9 Pebruari 2009 Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 301 Rev 1 2009 PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PROFESI Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI Analisa Laboratorium Kimia
2016 Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Samarinda () SKEMA SERTIFIKASI Disusun Berdasarkan Kebutuhan Kompetensi Laboratorium Industri Pembuatan Pupuk, Pencairan Gas Alam, Fraksinasi Minyak Bumi
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU PAM.MM02.001.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN ASESMEN KOMPETENSI
Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 09/BNSP.301/XI/2013 Tentang PEDOMAN PELAKSANAAN ASESMEN KOMPETENSI Versi 2 Nopember 2013 Lampiran
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER COPYWRITING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.
Lebih terperinciREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU IMPLEMENTASI
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU IMPLEMENTASI TIPE RPL RPL TYPE A1 RPL terhadap hasil belajar yang berasal dari pendidikan formal Tujuan : untuk memfasilitasi mahasiswa yang pindah dari satu program studi
Lebih terperinciSOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE)
(STANDARD OPERATING PROCEDURE) LSP SMK PENERBANGAN AAG ADISUCIPTO STATUS DISTRIBUSI TERKENDALI TIDAK TERKENDALI SALINAN NOMOR EDISI 2 TANGGAL EDISI 28-10- 2014 TIPE DOKUMEN SOP TANGGAL REVISI 28-10- 2014
Lebih terperinciPENGANTAR. Jakarta, Maret Pedoman Pelatihan dan Sertifikasi Asessor/ Master Asesor Kompetensi Draft Final 1 / 23
PENGANTAR Pada konteks pelaksanaan uji kompetensi atau penilaian berbasis kompetensi, seorang Asesor Uji Kompetensi memiliki peran yang sangat penting dan menentukan dalam mencapai kualitas uji kompetensi
Lebih terperinciFR-APL-02 ASESMEN MANDIRI
FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI - POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Teknik Sipil - PNJ Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.
Lebih terperinciDPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR. Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
DPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR Dasar hukum Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan UU Kesehatan no 36 tahun 2009 Keputusan mentri Kesehatan no 374 tahun 2007 tentang standar Profesi
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
PKT-1 FM.SR.01/01/061010 FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Dengan hormat, Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan Anda kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 03-007 =================================== PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN ASESOR LISENSI Ba Nasional DAFTAR ISI Daftar Isi... Kata Pengantar. Ruang Lingkup....
Lebih terperinciPenutup. 1. Pengertian Sertifikasi Kompetensi Pustakawan. 2. Proses Sertifikasi. 3. Contoh Kasus
LSP PUSTAKAWAN Endang Ernawati Ketua Lembaga Sertifikasi Pustakawan (LSP) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Universitas Bina Nusantara Disampaikan pada Seminar, Lokakarya dan Workshop Kepustakawanan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR. /PERMEN-KP/2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI A. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER PELASANA PEMERISAAN UALITAS AIR NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
2017 SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Ditetapkan tanggal: 01 Juni 2017 Disahkan tanggal: 01 Juni 2017 Oleh: Oleh: Joko Suyanto Ketua Dewan Sertifikasi I Nyoman Yudiarsa
Lebih terperinciPANDUAN EVALUASI PRAKTEK DOKTER BERKESINAMBUNGAN (ON GOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE) BAB I PENDAHULUAN
Lampiran SK Direktur Utama RSI Garam Kalianget No.... tentang Panduan Evaluasi Praktek Dokter PANDUAN EVALUASI PRAKTEK DOKTER BERKESINAMBUNGAN (ON GOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE) BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperincikemudahan. (Undang Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung)
Skema Sertifikasi Latar Belakang Manajemen Teknik Operasional Bangunan adalah Sekelompok pekerja profesional dalam satu manajemen, yang terlibat dalam proses Pemanfaatan bangunan gedung adalah kegiatan
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER PELASANA LAPANGAN DETESI EBOCORAN NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 42/Permentan/SM.200/8/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN
DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru FAKULTAS
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER TECHNICAL SUPPORT LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT
SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT 1. Latar Belakang 1.1 Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER SYSTEM ANALYST LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT
SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT 1. Latar Belakang 1.1 Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat
Lebih terperinciBAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT :
BAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT : MENGGAMBAR ( Picasso ) MENYAYI ( Mariah Carrey ) BERMAIN BOLA ( Ronaldinho ) BERMAIN FILM ( Christien Hakim ) MENCIPTA LAGU ( Titiek Puspa ) PIDATO ( Soekarno ) MANAJEMEN
Lebih terperinciTeaching and Midwifery Care Model
Teaching and Midwifery Care Model Apa tantangan yang dihadapi Pendidikan Kebidanan?? Kualitas / Profesionalisme Undang Undang, PP, Kepmen Tuntutan / perkembangan masyarakat dan IPTEK Globalisasi MEA 2015
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PAM.MM01.001.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN
Lebih terperinciTata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi
Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
Lebih terperinciSERTIFIKASI PUSTAKAWAN: KONSEKUENSI DAN IMPLIKASI
SERTIFIKASI PUSTAKAWAN: KONSEKUENSI DAN IMPLIKASI Oleh: Sri Rumani Pustakawan Madya Fisipol UGM Email: srirumani@yahoo.com HP: 08157990303 (0274) 9270885 Apa yang terbayang dgn Sertifikasi? Pikiran Pustakawan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNISI PEMBESARAN UDANG
KOMPETENSI Disusun atas dasar permintaan otoritas kompeten bidang budidaya perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Lembaga Sertifikasi Profesi Akuakultur Indonesia untuk membangun, memelihara
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dewasa ini pendekatan Pelatihan dan Penilaian Berbasis Kompetensi telah berkembang
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN BUKU VII PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2014 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI 1 BAB I 2 PENDAHULUAN 2 BAB II 3 PROSEDUR
Lebih terperinciLEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI DOKUMEN PRA UJI KOMPETENSI AUDITOR ENERGI (B) Nama Lengkap : Perusahaan : Tanggal Asesmen : Tempat Uji Kompetensi : FORMULIR No. Dok : APL 01
Lebih terperinciLSP PUSTAKAWAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN : MANFAAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP JENJANG KARIR PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
LSP PUSTAKAWAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PUSTAKAWAN : MANFAAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP JENJANG KARIR PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Endang Ernawati Ketua LSP Pustakawan Ketua FPPTI DKI Agenda
Lebih terperinciAPLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC. Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung
APLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung TANTANGAN TENAGA GIZI Abad 21 Mencegah & mengurangi masalah gizi terkait
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER GRAFIKA KOMUNIKASI LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan melibatkan sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Interprofessional Education (IPE) 1. Definisi IPE Menurut WHO (2010), IPE merupakan suatu proses yang dilakukan dengan melibatkan sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan
Lebih terperinciSERTIFIKASI KOMPETENSI KONSERVASI ENERGI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI (HAKE)
SERTIFIKASI KOMPETENSI KONSERVASI ENERGI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI (HAKE) Jakarta, 19 Mei 2015 1. Pendahuluan OUTLINE 2. SKKNI Manajer Energi dan Auditor Energi 3. Sertifikasi Kompetensi Konservasi
Lebih terperinciPEDOMAN UJI KOMPETENSI DRAFT- Jum at, 27 Mei 2011
BAB V PENUTUP Pedoman Uji Kompetensi ini diharapkan dapat memberikan acuan kepada MTKP serta pihak-pihak terkait lainnya dalam pelaksanaan Uji Kompetensi terhadap tenaga kesehatan. Pedoman pelaksanaan
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI
KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan RAKERNAS AIPGI, 9 Februari 2015 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN PERANGKAT ASESMEN
LM2 MENGEMBANGKAN PERANGKAT ASESMEN P.854900.04301 ACUAN NORMATIF Regulasi teknis: PP 23/2004 tentang BNSP PP 31/2006 tentang SISLATKERNAS PERMENAKERTRANS 05/2012 tentang penyusunan dan penetapan SKKNI
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER ILLUSTRATION LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciLEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI DOKUMEN PERPANJANGAN SERTIFIKAT KOMPETENSI AUDITOR ENERGI (B) Nama Lengkap : Perusahaan : Tanggal Asesmen : Tempat Uji Kompetensi : FORMULIR
Lebih terperinciTata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi
Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI
K N U K P KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI Uji Kompetensi Bagian dari credentialing Penapisan seseorang disebut profesional oleh komunitas profesi berdasarkan standar profesi Credentialing professional
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN 1. Latar Belakang 1.1 Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT UTAMA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN
Lebih terperinciPERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciFR-APL-02 ASESMEN MANDIRI
FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Nama Peserta : Dedi Mulyadi Tanggal : 11 Februari 2016 Nama Asesor : 1. Abdullah TUK : 2. Sewaktu / Tempat Kerja / Mandiri *) *) coret yang tidak sesuai Gedung LAN Pada bagian
Lebih terperinciPANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN
PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN 2014-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah lembaga yang memberikan pelayanan klinik dengan badan dan
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Dengan hormat, Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan Anda kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro (LSP LKM)
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET
SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi
Lebih terperinciLSP Teknologi Informasi Indonesia
2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) Skema sertifikasi Analis Bisnis Teknologi Informasi (IT Business Analyst) merupakan skema
Lebih terperinciINDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK
AIPNI HPEQ-DIKTI Makasar 13-14 Maret 2010 8/20/2012 INDONESIA 1 INDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK PRAKTIK PROFESSIONAL, ETIS, LEGAL, PEKA BUDAYA KERANGKA KERJA KOMPETENSI PERAWAT
Lebih terperinciLSP Teknologi Informasi Indonesia
2017 LSP Teknologi Informasi Indonesia SKEMA SERTIFIKASI CHIEF INFORMATION OFFICER Skema sertifikasi Chief Information Officer merupakan skema okupasi yang telah dikembangkan oleh Komite Skema sertifikasi
Lebih terperinci, tanggal.. Perihal: Permohonan Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi di Bidang BPRS.
, tanggal.. Kepada Yth.: Ketua LSP LKM Certif Gedung LPPI Lantai 3 Jln. Kemang Raya. 35 J a k a r t a. Perihal: Permohonan Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi di Bidang BPRS. Dengan hormat, Sehubungan dengan
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1: Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.
Lebih terperinciPANDUAN MUTU PIHAK 1. Disahkan Oleh : Direktur LSP STMIK IKMI CIREBON
PANDUAN MUTU PIHAK 1 Perhatian: Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi atau digunakan untuk keperluan komersial atau tujuan lain baik seluruhnya maupun sebagian tanpa ijin sebelumnya dari Direktur LSP
Lebih terperinciAUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
AUDIT MUTU INTERNAL AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JL. RAYA TANJUNG BARAT NO. 11 PS. MINGGU JAKARTA SELATAN TELP. 021 781 7823, 781 5142 FAX. -21 781 5144
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG
1 PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN PENYEDIA JASA DI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN
Lebih terperinciDP INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004
DP.01.02 INFORMASI KAN MENGENAI PROSEDUR AKREDITASI JANUARI 2004 Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia Gedung Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan,
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS PEMBINAAN KOMPETENSI KELOMPOK KERJA NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP
Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 04/BNSP.305/X/2013 Tanggal : 21 Oktober 2013 PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Versi 1 Oktober 2013 DAFTAR ISI
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER AHLI PENGENDALIAN EHILANGAN AIR NAMA ASESI NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI)
Lebih terperinciI. KERANGKA KONSEPTUAL
ASSESSMENT CENTER I. KERANGKA KONSEPTUAL AC bukanlah suatu tempat. Melalui AC maka peserta akan menjalani beberapa simulasi individual dan kelompok, wawancara dan tes yang didesain sesuai dengan kondisi
Lebih terperinci2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.
KODE UNIT : KOM.PR01.005.01 JUDUL UNIT : Menyampaikan Presentasi Lisan Dalam Bahasa Inggris DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan profesi humas
Lebih terperinciASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA HPEQ-DIKTI BATAM, JULI 2010
INDONESIA PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA HPEQ-DIKTI BATAM, 16-17 JULI 2010 Pendahuluan Tenaga keperawatan sebelum 1962: Jenis pendidikan bervariasi Lama pendidikan bervariasi Hospital based education
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JENJANG KOMPETENSI OPERATOR 2018
X SKEMA SERTIFIKASI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORASI GEOGRAFIS OPERATOR 1. Latar Belakang 1.1. Undang-undang Nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial mengamanatkan bahwa informasi
Lebih terperinci