BAB IV HASIL PENELITIAN
|
|
- Liani Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Data Uji Coba Data uji coba Multimedia Interaktif ini terdiri dari (1) hasil validasi pakar media dan pakar materi (expert judgment), (2) hasil uji coba terbatas (preliminary field testing), dan (3) hasil uji coba lebih luas (main field testing) Data Validasi dari Pakar (Expert Judgment) Setelah draft produk awal dirancang, sebelum diujicobakan draft produk awal ini direview atau divalidasi oleh pakar materi dan pakar multimedia. Sebagai pakar materi yang memvalidasi draft produk multimedia ini adalah Adi Winanto, S.Pd, M.Pd. dan pakar multimedia adalah Stefanus C. Relmasira, S.Pd, MSEd:IT. Aspek yang divalidasi oleh pakar materi meliputi aspek tampilan/format multimedia interaktif, aspek isi materi dalam multimedia interaktif, dan aspek bahasa yang digunakan dalam multimedia interaktif, sedangkan aspek yang di validasi oleh pakar multimedia meliputi aspek kesederhanaan multimedia interaktif, aspek keterpaduan multimedia interakif, aspek keseimbangan multimedia interaktif, aspek bentuk dari animasi, gambar, serta huruf yang digunakan, dan aspek perpaduan warna dalam multimedia interaktif. Lembar hasil validasi pakar materi dan pakar multimedia dapat dilihat pada lampiran 7. Secara umum draft produk awal ini sudah baik dengan melihat skor penilaian untuk sebagian besar indikator berada pada nilai 4 (baik) dan beberapa indikator pada nilai 3 (cukup baik). Jumlah total nilai dari lembar validasi oleh pakar materi adalah 43 dan rata-ratanya adalah 3,6 termasuk dalam kategori baik. Sedangkan jumlah total untuk validasi media adalah 55 dengan rata-rata 3,92 termasuk dalam kategori baik Data Uji Coba Terbatas Mulitimedia interaktif yang telah divalidasi oleh pakar kemudian dilakukan uji coba terbatas. Uji coba terbatas ini dilakukan pada siswa kelas V yang berjumlah 27 siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Pengkol, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada tanggal 16 maret
2 49 Data yang diperoleh uji coba terbatas adalah hasil angket, nilai tes siswa, dan hasil wawancara dengan guru kelas V. Aspek dari angket questionaire meliputi tanggapan mengenai Ketertarikan siswa pada multimedia interaktif, Kesesuaian materi pembelajaran, interaksi dalam penggunaan Multimedia Interaktif, Kualitas dan manfaat multimedia interaktif, Rasa keingintahuan siswa pada pembelajaran, dan kemauan siswa untuk berprestasi. a. Data Angket Uji Coba Terbatas Data hasil Angket siswa terhadap media ajar Multimedia Interaktif dapat dilihat pada lampiran 8. Hasilnya menunjukkan bahwa Ketertarikan siswa pada multimedia interaktif sangat tinggi yang ditunjukkan dengan nilai 4,6 (nilai maksimum 5), penyajian materi pembelajaran sangat menarik yang ditunjukkan dengan nilai 4,5 (nilai maksimum 5), interaksi pengguna terhadap multimedia interktif ini sangat baik ditunjukan dengan nilai 4,5 (nilai maksimum 5), kualitas dan manfaat multimedia interaktif sangat tinggi, ini ditunjukkan dengan nilai 4,3 (nilai maksimum 5), Rasa keingintahuan siswa pada pembelajaran sangat tinggi ditunjukkan dengan nilai 4,7 (nilai maksimum 5), dan kemauan untuk berprestasi siswa juga sangat tinggi dengan nilai 4,7 (nilai maksimum 5). b. Nilai Tes Siswa Nilai tes didapatkan dari hasil mengerjakan kuis pada multimedia interaktif. Hasil tes siswa pada uji coba terbatas dengan jumlah 27 siswa diketahui bahwa nilai tertinggi adalah 95, sedangkan nilai terendah adalah 60, dan rata- rata kelas adalah 76,85. Tabel 4.1 Deskripsi Nilai Tes Siswa Uji Coba Terbatas Interval Nilai Frekuensi Prosentase (%) , , , , ,4 Jumlah
3 50 c. Hasil Wawancara Uji Coba Terbatas Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SD Negeri 1 Pengkol. Kualitas tampilan Multimedia Interaktif ini dan menarik minat siswa untuk mengikuti pembelajaran, sehingga siswa sangat antusias dan memudahkan dalam memahami materi pelajaran. Langkah-langkah petunjuk penggunaan multimedia interaktif ini sudah jelas. Isi materi sesuai dalam pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana yang dilengkapi dengan animasi untuk memperjelas pemahaman siswa. Multimeia interaktif ini sangat efektif diterapkan khususnya bagi sekolah yang memiliki fasilitas komputer yang cukup memadai. Multimedia interaktif ini kedepannya akan ssangat bermanfaat bagi guru dan siswa untuk melakukan pembaharuan dan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar di sekolahan maupun untuk belajar mandiri Data Uji Coba Luas Multimedia interaktif yang telah diperbaiki setelah dilakukan uji coba terbatas, kemudian diuji lagi dalam uji coba luas. Pada tahap uji coba luas ini, pengujian Multimedia interaktif ini dilaksanakan pada 31 siswa kelas V di SD Negeri 3 lajer kecamatan Penawangan dan 21 siswa SD Negeri 1 Karangpaing kecamatan Penawangan. Uji coba dilakukan dengan didampingi 1 orang guru yang mengajar pada kelas V di sekolah masing-masing. Uji coba di SD Negeri 3 lajer dilakukan pada tanggal 27 maret 2012, sedangkan uji coba di Sd Negeri 1 Karangpaing dilakukan pada tanggal 30 maret Data yang diperoleh dari angket uji coba luas adalah hasil angket questionaire, nilai tes siswa, dan hasil wawancara dengan guru kelas V. Aspek angket questionaire meliputi tanggapan mengenai Ketertarikan siswa pada multimedia interaktif, Kesesuaian materi pembelajaran, interaksi dalam penggunaan Multimedia Interaktif, Kualitas dan manfaat multimedia interaktif, Rasa keingintahuan siswa pada pembelajaran, dan kemauan siswa untuk berprestasi.
4 51 a. Data Hasil Angket Uji Coba Luas Rekap hasil angket Multimedia Interaktif pada uji coba luas dapat dilihat pada lampiran 8. Hasilnya menunjukkan bahwa ketertarikan siswa pada multimedia interaktif sangat tinggi yang ditunjukkan dengan nilai 4,7 (nilai maksimum 5), penyajian materi pembelajaran sangat menarik yang ditunjukkan dengan nilai 4,5 (nilai maksimum 5), interaksi pengguna terhadap multimedia interktif ini sangat baik ditunjukan dengan nilai 4,8 (nilai maksimum 5), kualitas dan manfaat multimedia interaktif sangat tinggi, ini ditunjukkan dengan nilai 4,5 (nilai maksimum 5), Rasa keingintahuan siswa pada pembelajaran sangat tinggi ditunjukkan dengan nilai 4,6 (nilai maksimum 5), dan kemauan untuk berprestasi siswa juga sangat tinggi dengan nilai 4,6 (nilai maksimum 5). b. Nilai Tes Siswa Hasil tes siswa pada uji coba luas dengan jumlah 52 siswa diketahui bahwa nilai tertinggi adalah 95, sedangkan nilai terendah adalah 65, dan rata- rata kelas adalah 80,09. Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Tes Siswa Uji Coba Luas Interval Nilai Frekuensi Prosentase (%) , , , Jumlah c. Hasil Wawancara Uji Coba Luas Wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 3 Lajer pada pada uji coba luas untuk kualitas tampilan Multimedia Interaktif ini sangat menarik untuk siawa maupun guru. Petunjuk penggunaan Multimedia Interaktif mudah dipahami dan sangat membantu untuk memulai program ini. Isi materi sesuai dengan SK dan KD tentang materi Pesawat sederhana. Multimedia interaktif ini sangat memudahkan siwa dan guru dalam memahami materi terutama penyajian soal
5 52 yang sangat menarik minat siswa sehingga mereka mua berlomba-lomba dengan temannya untuk mandapat nilali tertinggi. Wawancara dengan guru di SD Negeri 1 Karangpaing tidak jauh beda dengan wawancara di SD Negeri Lajer, Multimedia Interaktif ini sangat menarik karena dilakukan oleh siswa sendiri yang dilengkapi dengan animasi yang ada tidak seperti video pembelajaran yang hanya menampilkan video dengan suara dimana siswa hanya melihat dan mendengarkan saja. Multimedia interaktif ini memiliki kelebihan sendiri yaitu penyajian soal yang dilengkapi dengan skor perolehan untuk setiap nomor soal sehingga siswa dapat melihat sejauh mana siswa menjawab soal dan sudah berapa nilai yang dikumpulkan, sehingga semakin membuat siswa bersemangat untuk mendapat nilai lebih tinggi. 4.2 Penyajian Data Data dari Validasi Pakar Materi Hal mendasar yang divalidasi oleh pakar materi ada tiga aspek yaitu format, isi dan bahasa. Pada format termasuk dalam kategori baik, demikian juga isi dalam kategori sangat baik, aspek bahasa dalam kategori baik. Masukan dari pakar materi adalah multimedia interaktif ini perlu dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang bisa ditambahkan pada halaman tersendiri, kemudian untuk tata letak antara judul, teks, dan contoh perlu dibuat lebih rapi lagi agar lebih menarik. Hasil rata-rata skor validasi dari pakar materi untuk multimedia interaktif ini adalah 3,6 ini berarti multimedia interaktif ini masuk dalam kategori baik dan dapat dilanjutkan ke uji coba selanjutnya. a. Tampilan/format Multimedia Interaktif Hasil validasi dari pakar materi menunjukan bahwa tampilan multimedia interaktif ini sudah, kesesuaian dari keseluruhan isian pada multimedia interaktif dengan materi pesawat sederhana sudah jelas dan ini ditunjukkan dengan nilai 4. Warna-warna, gambar atau animasi, suara, dan tulisan atau teks pada multimedia interaktif sudah cukup dan sesuai dengan konsep materi pesawat sederhana yang ditunjukkan dengan nilai 3. Tapi untuk kejelasan
6 53 petunjuk belum jelas dan perlu ditambahkan pada multimedia interaktif dan ditunjukkan dengan nilai 1. Analisis data untuk aspek format dapat dilihat pada gambar Format Petunjuk Kesesuaian Isian Warna, Gambar, dll Keterangan : 1. Tidak 2. Kurang 3. Sedang 4. Bagus 5. Sangat Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Validasi Materi Aspek Format b. Isi Materi Dalam Multimedia Interaktif Hasil validasi dari pakar materi menunjukan bahwa kesesuaian materi pesawat sederhana pada bahan ajar multimedia interaktif dengan Kompetensi Dasar mapel IPA materi pesawat sederhana sudah jelas dan ini ditunjukkan dengan nilai 4. Kejelasan konsep pesawat sederhana yang disampaikan pada bahan ajar multimedia interaktif materi pesawat sederhana cukup yang ditunjukkan dengan nilai 3. Kesesuaian animasi pada bahan ajar multimedia interaktif dengan konsep yang terdapat pada materi pesawat sederhana juga ditunjukkan dengan nilai 4, serta kejelasan animasi dalam menyampaikan konsep pesawat sederhana pada bahan ajar multimedia interaktif juga sudah dengan nilai 4. Analisis data untuk aspek isi dapat dilihat pada gambar 4.2
7 54 Isi Kesesuaian Materi Kejelasan konsep Kesesuaian Animasi Kejelasan Animasi Keterangan : 1. Tidak 2. Kurang 3. Sedang 4. Bagus 5. Sangat Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Validasi Materi Aspek Isi c. Bahasa Yang digunakan Dalam Multimedia Interaktif Hasil validasi dari pakar materi menunjukan bahwa kebakuan bahasa yang digunakan dalam multimedia interaktif ini sudah ditunjukkan dengan nilai 4, Kemudahan dalam memahami bahasa yang digunakan dalam multimedia interaktif sudah ditunjukkan dengan nilai 4, Keefektifan kalimat yang digunakan multimedia interaktif sudah ditunjukkan dengan nilai 4, Kelengkapan kalimat/informasi yang dibutuhkan siswa penggunaan kata sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) juga seudah dengan nilai 4. Analisis data untuk aspek isi dapat dilihat pada gambar Kebakuan Bahasa Bahasa Kemudahan Bahasa Keefektifan Kalimat Kelengkapan Informasi Keterangan : 1. Tidak 2. Kurang 3. Sedang 4. Bagus 5. Sangat Gambar 4.3 Diagram Batang Hasil Validasi Materi Aspek Bahasa
8 Data dari Validasi Pakar Media Validasi dari pakar media adalah menilai dari lima aspek yaitu kesederhanaan, keterpaduan, keseimbangan, bentuk dan warna. Menurut ahli media multimedia interaktif ini secara keseluruhan sudah, namun perlu disempunakan lagi terutama untuk petunjuk sebaiknya dalam Multimedia Interaktif ini ditambahkan petunjuk penggunaan dalam bentuk video screencast jika dimungkinkan atau dalam halaman tersendiri. Hasil rata-rata skor validasi dari pakar media untuk Multimedi interaktif adalah 3,92. Berarti multimedia interaktif ini masuk dalam kategori baik dan dapat dilanjutkan ke uji coba selanjutnya. a. Kesederhanaan Multimedia Interaktif Hasil validasi dari pakar media menunjukan animasi dalam multimedia interaktif ini sederhana ditunjukkan dengan nilai 4, animasi dalam Multimedia interaktif mudah dimengerti ditunjukkan dengan nilai 4, animasi yang disajikan dalam Multimedia Interaktif sangat sesuai dengan karakteristik siswa ditunjukkan dengan nilai 4, Kalimat yang digunakan dalam Multimedia Interaktif ini cukup mudah dimengerti ditunjukkan dengan nilai 3. Analisis data untuk aspek kesederhanaan dapat dilihat pada gambar Animasi Sederhana Kesederhanaan Animasi Mudah dimengerti Animasi Sesuai Karakteristik Kalimat mudah dimengerti Keterangan : 1. Tidak 2. Kurang 3. Sedang 4. Bagus 5. Sangat Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Validasi Media Aspek Kesederhanaan
9 56 b. Keterpaduan Multimedia Interakif Hasil validasi dari pakar media menunjukan urutan antar halaman sudah sangat sesuai ditunjukkan dengan nilai 4, dan petunjuk yang digunakan dalam media ajar multimedia interaktif cukup sesuai ditunjukkan dengan nilai 3, tapi perlu ditambahkan video petunjuk atau halaman petunjuk penggunaan yang kusus memuat petunjuk. Analisis data untuk aspek Keterpaduan dapat dilihat pada gambar Urutan Halaman Keterpaduan Petunjuk Penggunaan Keterangan : 1. Tidak 2. Kurang 3. Sedang 4. Bagus 5. Sangat Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Validasi Media Aspek Keterpaduan c. Keseimbangan Multimedia Interaktif Hasil validasi dari pakar media menunjukan ukuran animasi dan tulisan tiap halaman sesuai ditunjukkan dengan nilai 4, ukuran gambar pada tiap halaman juga sudah sesuai ditunjukkan dengan nilai 4, tata letak tulisan tiap halaman sudah seimbang ditunjukkan dengan nilai 4. Analisis data untuk aspek keseimbangan dapat dilihat pada gambar 4.6.
10 Ukuran Animasi dan Tulisan Keseimbangan Ukuran Gambar tiap Halaman Tata letak Tulisan Keterangan : 1. Tidak 2. Kurang 3. Sedang 4. Bagus 5. Sangat d. Bentuk Gambar 4.6 Diagram Batang Hasil Validasi Media Aspek Keseimbangan Hasil validasi dari pakar media menunjukan animasi yang digunakan menarik ditunjukkan dengan nilai 4, gambar yang didunakan sangat menarik ditunjukkan dengan nilai 5, dan bentuk huruf yang digunakan dalam multimedia Interaktif ini mudah dibaca ditunjukkan dengan nilai 4. Analisis data untuk aspek bentuk dapat dilihat pada gambar Bentuk Animasi Gambar Huruf Keterangan : 1. Tidak 2. Kurang 3. Sedang 4. Bagus 5. Sangat Gambar 4.7 Diagram Batang Hasil Validasi Media Aspek Bentuk
11 58 e. Warna Hasil validasi dari pakar media menunjukkan warna tiap halaman sudah sesuai ditunjukkan dengan nilai 4 dan gradasi warna juga sudah sesuai ditunjukkan dengan nilai 4. Analisis data untuk aspek warna dapat dilihat pada gambar Warna Antar Halaman Warna Gradasi Warna Keterangan : 1. Tidak 2. Kurang 3. Sedang 4. Bagus 5. Sangat Data Uji Coba Terbatas Gambar 4.8 Diagram Batang Hasil Validasi Media Aspek Warna Aspek yang ditekankan pada uji coba produk adalah bagaimana ketertarikan siswa pada multimedia interaktif, bagaiman penyajian materi pembelajaran dalam multimedia interaktif ini, bagaimana kemudahan interaksi pengguna terhadap multimedia interktif ini, bagaimana kualitas dan manfaat multimedia interaktif ini bagi siswa, bagaimana rasa keingintahuan siswa pada pembelajaran, dan bagaimana tingkat kemauan siswa untuk berprestasi setelah menggunakan multimedia Interaktif ini. a. Aspek Ketertarikan Siswa Pada Multimedia Interaktif Data angket menunjukkan ketertarikan siswa pada multimedia interaktif sangat tinggi dengan nilai rata-rata 4,6. Meliputi pernyataan : sebelum pembelajaran dimulai saya merasa bahwa pembelajaran ini akan menyenangkan bagi saya mendapat respon sangat dengan nilai 4,4. saat pembelajaran dimulai ada sesuatu yang menarik bagi saya mendapat respon 4,6. saya tertarik pada pembelajaran ini sehingga saya ingin mengetahui dan memahami lebih lanjut
12 59 dari materi pembelajaran ini mendapat respon 4,7. saya sangat senang menggunakan media interaktif ini mendapat respon 4,7. b. Aspek Penyajian Materi Pembelajaran Data angket menunjukkan penyajian materi pembelajaran sangat dengan nilai rata-rata 4,5. Meliputi pernyataan : materi pembelajaran ini sangat menarik bagi saya mendapat respon 4,5. materi atau isi pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi saya mendapat respon 4,4.,media interaktif ini membuat materi pelajaran menjadi menarik dan penting untuk dipelajari mendapat respon 4,9, isi pembelajaran ini sesuai dengan harapan dan tujuan saya mendapat respon 4,2. c. Aspek Tentang Interaksi Pengguna Data angket menunjukkan interaksi pengguna pada Multimedia Interaktif sangat dengan nilai rata-rata 4,5. Meliputi pernyataan : media interaktif dapat dijalankan tanpa banyak bantuan dari orang lain mendapat respon 3,9. petunjuk yang disertai suara membuat saya memahami cara menjalankan media interaktif ini mendapat respon 4,2. menu pilihan yang ada memudahkan saya memilih materi yang belum saya mengerti mendapat respon 4,6. penyajian kuis membuat saya tertarik untuk mengerjakan soal-soal dalam media interaktif ini mendapat respon 4,8. penyajian hasil/nilai kuis sesuai harapan karena langsung bisa saya lihat sendiri mendapat respon 4,9. d. Aspek Kualitas dan Manfaat Multimedia Interaktif Data angket menunjukkan kualitas dan manfaat multimedia interaktif sangat tinggi ditunjukkan dengan nilai rata-rata 4,5. Meliputi pernyataan : kualitas teks, animasi, dan suara yang ditampilkan menarik bagi saya mendapat respon 4,4. media interaktif ini memberi pengalaman bagi saya bahwa bermanfaat untuk diketahui isinya mendapat respon 4,3. saya telah mendapat sesuatu yang sangat menarik dan bermanfaat sekali bagi saya mendapat respon 4,2. media interaktif ini memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan bagi saya mendapat respon 4,2. e. Aspek Rasa Keingintahuan Siswa Data angket menunjukkan rasa keingintahuan siswa apa yang ada dalam multimedia interaktif sangat tinggi ditunjukkan dengan nilai rata-rata 4,7. Meliputi
13 60 pernyataan : pada media interaktif ini ada hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu saya mendapat respon 4,6. rasa ingin mempelajari materi dalam media interaktif ini sangat besar dalam diri saya mendapat respon 4,6. saya senang belajar dengan menggunakan media interaktif ini mendapat respon 4,8. f. Aspek Kemauan Untuk Berprestasi Data angket menunjukkan kemauan siswa untuk berprestasi sangat tinggi ditunjukkan dengan nilai rata-rata 4,7. Meliputi pernyataan : setelah mempelajari materi dalam media interaktif ini,saya percaya bahwa mudah memahami pembelajaran dan dapat mengerjakan soal-soal yang ada dalam kuis mendapat respon 4,8. saya puas dengan evaluasi yang yang ada dalam media interaktif ini yang dapat saya ulang-ulang sendiri dibandingkan dengan penilaian terdahulu yang selalu menggunakan metode ceramah saja mendapat respon 4,7. saya puas dengan apa yang saya peroleh dari media ini mendapat respon 4,5. Secara umum berdasarkan hasil uji coba terbatas menunjukkan bahwa multimedia interakatif yang dikembangkan sudah sangat ditunjukan dengan nilai rata-rata 4,5. Analisis data untuk uji coba terbatas dapat dilihat pada gambar Hasil Angket Uji Coba Terbatas
14 61 Keterangan : x 1,80 1,80 x 2,60 x 3,40 x x 4,20 2,60 3,40 4,20 : sangat kurang : kurang : cukup : baik : sangat baik Gambar 4.9 Diagram Batang Hasil Angket Uji Coba Terbatas Data Uji Coba Luas Aspek yang ditekankan pada uji coba luas sama dengan saat uji coba terbatas yaitu bagaimana ketertarikan siswa pada multimedia interaktif, bagaiman penyajian materi pembelajaran dalam multimedia interaktif ini, bagaimana kemudahan interaksi pengguna terhadap multimedia interktif ini, bagaimana kualitas dan manfaat multimedia interaktif ini bagi siswa, bagaimana rasa keingintahuan siswa pada pembelajaran, dan bagaimana tingkat kemauan siswa untuk berprestasi setelah menggunakan multimedia interaktif ini. a. Aspek Ketertarikan Siswa Pada Multimedia Interaktif Data angket menunjukkan ketertarikan siswa pada multimedia interaktif sangat tinggi dengan nilai rata-rata 4,7. Meliputi pernyataan : sebelum pembelajaran dimulai saya merasa bahwa pembelajaran ini akan menyenangkan bagi saya mendapat respon sangat dengan nilai 4,7. saat pembelajaran dimulai ada sesuatu yang menarik bagi saya mendapat respon 4,6. saya tertarik pada pembelajaran ini sehingga saya ingin mengetahui dan memahami lebih lanjut dari materi pembelajaran ini mendapat respon 4,7. saya sangat senang menggunakan media interaktif ini mendapat respon 4,8. b. Aspek Penyajian Materi Pembelajaran Data angket menunjukkan penyajian materi pembelajaran sangat dengan nilai rata-rata 4,5. Meliputi pernyataan : materi pembelajaran ini sangat menarik bagi saya mendapat respon 4,2. materi atau isi pembelajaran ini sangat
15 62 bermanfaat bagi saya mendapat respon 4,5.,media interaktif ini membuat materi pelajaran menjadi menarik dan penting untuk dipelajari mendapat respon 4,8, isi pembelajaran ini sesuai dengan harapan dan tujuan saya mendapat respon 4,5. c. Aspek Tentang Interaksi Pengguna Data angket menunjukkan interaksi pengguna pada multimedia interaktif sangat dengan nilai rata-rata 4,8. Meliputi pernyataan : media interaktif dapat dijalankan tanpa banyak bantuan dari orang lain mendapat respon 4,9. petunjuk yang disertai suara membuat saya memahami cara menjalankan media interaktif ini mendapat respon 4,7. menu pilihan yang ada memudahkan saya memilih materi yang belum saya mengerti mendapat respon 4,6. penyajian kuis membuat saya tertarik untuk mengerjakan soal-soal dalam media interaktif ini mendapat respon 4,9. penyajian hasil/nilai kuis sesuai harapan karena langsung bisa saya lihat sendiri mendapat respon 4,9. d. Aspek Kualitas dan Manfaat Multimedia Interaktif Data angket menunjukkan kualitas dan manfaat multimedia interaktif sangat tinggi ditunjukkan dengan nilai rata-rata 4,5. Meliputi pernyataan : kualitas teks, animasi, dan suara yang ditampilkan menarik bagi saya mendapat respon 4,7. media interaktif ini memberi pengalaman bagi saya bahwa bermanfaat untuk diketahui isinya mendapat respon 4,2. saya telah mendapat sesuatu yang sangat menarik dan bermanfaat sekali bagi saya mendapat respon 4,4. media interaktif ini memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan bagi saya mendapat respon 4,6. e. Aspek Rasa Keingintahuan Siswa Data angket menunjukkan rasa keingintahuan siswa apa yang ada dalam multimedia interaktif sangat tinggi ditunjukkan dengan nilai rata-rata 4,6. Meliputi pernyataan : pada media interaktif ini ada hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu saya mendapat respon 4,8. rasa ingin mempelajari materi dalam media interaktif ini sangat besar dalam diri saya mendapat respon 4,6. saya senang belajar dengan menggunakan media interaktif ini mendapat respon 4,5.
16 63 f. Aspek Kemauan Untuk Berprestasi Data angket menunjukkan kemauan siswa untuk berprestasi sangat tinggi ditunjukkan dengan nilai rata-rata 4,6. Meliputi pernyataan : setelah mempelajari materi dalam media interaktif ini,saya percaya bahwa mudah memahami pembelajaran dan dapat mengerjakan soal-soal yang ada dalam kuis mendapat respon 4,6. saya puas dengan evaluasi yang yang ada dalam media interaktif ini yang dapat saya ulang-ulang sendiri dibandingkan dengan penilaian terdahulu yang selalu menggunakan metode ceramah saja mendapat respon 4,9. saya puas dengan apa yang saya peroleh dari media ini mendapat respon 4,4. Secara umum berdasarkan hasil uji coba luas menunjukkan bahwa Multimedia Interakatif yang dikembangkan sudah sangat ditunjukan dengan nilai rata-rata 4,6 mengalami sedikit peningkatan dari uji coba terbatas. Analisis data untuk uji coba luas dapat dilihat pada gambar Hasil Angket Uji Coba Luas Keterangan : x 1,80 1,80 x 2,60 x 3,40 x x 4,20 2,60 3,40 4,20 : sangat kurang : kurang : cukup : baik : sangat baik Gambar 4.10 Diagram Batang Hasil Angket Uji Coba Luas
17 Analisis Data Nilai Tes (hasil belajar) Tes dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pesawat sederhana setelah melakukan pembelajaran menggunakan multimedi interaktif yang dilakukan pada uji coba terbatas maupun uji cobal luas. Pada uji coba terbatas jumlah siswa adalah 27, didapatkan nilai terandah 60 dan nilai tertinggi 95. Siswa yang mendapat nilai < 70 ada 2 siswa, sedangkan yang lain mendapat nilai diatas KKM yaitu 70 dan nilai rata-rata kelas adalah 76,85. Pada uji coba luas setelah multimedia interaktif diperbaiki berdasarkan hasil tes terlihat pemahaman siswa mengalami peningkatan dari 52 siswa hanya 1 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM yaitu mendapat nilai 65, sedangkan yang lain diatas KKM dan nilai rata-rata pada uji coba luas adalah 80,09. Melihat dari hasil tes siswa dengan rata-rata diatas KKM baik uji coba terbatas maupun ujicoba luas ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa setelah menggunakan multimedia interaktif ini cukup tinggi Hasil Wawancara Guru Kelas Wawancara dilakukan dengan guru kelas V pada uji coba terbatas di SD Negeri 1 pengkol, maupun pada uji coba luas di SD Negeri 3 Lajer dan SD Negeri 1 Karangapaing. a. Wawancara Uji Coba Terbatas Menurut guru SD Negeri 1 pengkol kualitas tampilan multimedia interaktif ini dan menarik minat siswa untuk mengikuti pembelajaran, sehingga siswa antusias dan mudah dalam memahami materi pelajaran. Langkah-langkah petunjuk penggunaan multimedia interaktif ini sudah jelas. Isi materi sesuai dalam pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana yang dilengkapi dengan animasi untuk memperjelas pemahaman siswa. Multimeia interaktif ini efektif diterapkan khususnya bagi sekolah yang memiliki fasilitas komputer yang cukup memadai. Multimedia interaktif ini kedepannya akan ssangat bermanfaat bagi guru dan siswa untuk melakukan pembaharuan dan
18 65 inovasi dalam kegiatan belajar mengajar di sekolahan maupun untuk belajar mandiri. b. Wawancara Uji Coba Luas Menurut guru di SD Negeri 1 Lajer kualitas tampilan multimedia interaktif ini sangat menarik untuk siswa maupun guru. Petunjuk penggunaan multimedia interaktif mudah dipahami dan sangat membantu untuk menjalankan program ini. Isi materi sesuai dengan SK dan KD tentang materi Pesawat sederhana. Multimedia interaktif ini memudahkan siswa dan guru dalam memahami materi terutama penyajian soal yang sangat menarik minat siswa sehingga mereka berlomba-lomba dengan temannya untuk mandapat nilai tertinggi. Wawancara dengan guru di SD Negeri 1 Karangpaing tidak jauh beda dengan wawancara di SD Negeri Lajer, multimedia interaktif ini menarik karena dilakukan oleh siswa sendiri yang dilengkapi dengan animasi yang ada, tidak seperti video pembelajaran yang hanya menampilkan video dengan suara dimana siswa hanya melihat dan mendengarkan saja. Multimedia interaktif ini memiliki kelebihan sendiri yaitu penyajian soal yang dilengkapi dengan skor perolehan untuk setiap nomor soal sehingga siswa dapat melihat sejauh mana siswa menjawab soal dan sudah berapa nilai yang dikumpulkan, sehingga semakin membuat siswa bersemangat untuk mendapat nilai lebih tinggi. 4.3 Revisi Produk Revisi produk multimedia interaktif ini terdiri dari dua kali revisi yaitu revisi draft produk awal dan revisi produk uji coba terbatas sedangkan pada uji coba luas tidak ada revisi lagi karena produk sudah untuk digunakan dalam pembelajaran Revisi Draft Produk Awal Draft pruduk awal multimedia interaktif ini secara umum dinyatakan layak oleh pakar materi dan pakar media. Namun perlu perbaikan pada bagian-bagian tertentu.
19 66 a. Revisi Pada Halaman Judul Gambar 4.11 Sebelum Revisi Gambar 4.12 Sesudah Revisi
20 67 Masukan pada halaman judul draft awal pada gambar 4.11 bentuk huruf pada tombol masuk sebaiknya disamakan dengan bentuk huruf pada judul, sedangkan pada gambar 4.12 setelah ada perbaikan bentuk huruf sudah diganti. b. Halaman Petunjuk Penggunaan Gambar 4.13 Petunjuk Penggunaan Pada draft awal produk belum ada halaman petunjuk penggunaan, gambar 4.13 merupakan penambahan halaman petunjuk setelah dilakukan revisi. c. Penggantian kata Apersepsi menjadi Pendahuluan dan Pemberian Tombol next Serta forward. Gambar 4.14 Sebelum Revisi
21 68 Gambar 4.14 Sesudah Revisi Kata apersepsi menurut pakar media kurang dimengerti oleh siswa dan disarankan agar diganti dengan kata pendahuluan. Tombol next dan forward oleh pakar media menyarankan untuk ditambahkan pada setiap halaman supaya lebih memudahkan pengoperasian program. d. Bahasa Dalam Tujuan Pembelajaran Gambar 4.15 Sebelum Revisi
22 69 Gambar 4.16 Sesudah Revisi Penggunaan kalimat pada tujuan pembelajaran menurut pakar media hanya satu arah dan kurang interaktif pada siswa yang ditunjukkan pada gambar 4.15, dan diganti dengan kalimat yang ditunjukan pada gambar e. Penggantian Tombol-Tombol Umum Gambar 4.17 Sebelum Revisi
23 70 Gambar 4.18 Sesudah Revisi Penggunaan tombol interaktifitas seperti tombol lanjut dan kembali yang ditunkukkan pada gambar 4.17 oleh pakar media sebaiknya diganti dengan tombol yang umum digunakan yaitu seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.18 diganti dengan tombol next atau forward. f. Tata Letak Gambar 4.19 Sebelum Revisi
24 71 Gambar 4.20 Sesudah Revisi Tata letak antara judul, materi, dan contoh dalam beberapa halaman oleh pakar materi disarankan diperbaiki supaya lebih rapi dan menarik seperti yang ditinjukkan pada gambar 4,20 setelah dilakukan revisi. g. Suara Pada Rollover Saran oleh pakar media sebaiknya suara instruksi pada rollover menu utama tersebut dihilangkan, karena justru sedikit mengganggu konsentrasi belajar. Dari saran tersebut maka suara intruksi tidak semua dihilangkan hanya diganti dengan suara yang lebih pendek Revisi Produk Setelah Uji Coba Terbatas Pada uji coba terbatas menunjukkan bahwa produk Multimedia Interaktif ini sudah, namun pada halaman petunjuk penggunaan yang ditambahkan pada revisi draft awal dirasa kurang membantu siswa maka dilakukan perbaikan dengan menambahkan video demonstrasi penggunaan Multimedia Interaktif ini.
25 72 Gambar 4.21 Gambar 4.22 Halaman petunjuk penggunaan disajikan dalam dua halaman, yang pertama ditunjukkan pada gambar 4.21 yang berisi tentang apa saja yang termuat dalam
26 73 multimedia interaktif ini, kemudian dilengkapi tombol untuk masuk ke video demonstrasi penggunaan yang dilengkapi dengan narator yaitu tombol petunjuk yang ditunjukkan pada gambar Revisi Produk Setelah Uji Coba Luas Pada uji coba luas berdasarkan hasil angket Multimedia interkatif ini dinyatakan sudah sangat dan tidak perlu diperbaiki lagi. 4.4 Kajian Produk Akhir Produk akhir hasil penelitian dan pengembangan ini adalah media ajar berbasis Multimedia Interaktif. multimedia interaktif yang dihasilkan membahas materi tentang pesawat sederhana mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan memuat : l. Halaman judul : merupkan halaman pertama saat program dijalankan. Berisi logo UKSW, mata pelajaran dan topik tentang pesawat sederhana, dan dilengkapi dengan tombol navigasi untuk masuk ke petunjuk penggunaan. m. Dalam petunjuk penggunaan dilengkapi dengan video demonstrasi penggunaan multimedia interaktif ini. n. Halaman Pendahuluan, merupakan halaman yang menampilkan video kegiatan sehari-hari yang memanfaatkan prinsip pesawat sederhana dilengkapi dengan teks dan narator untuk membantu pemahaman siswa. Dan dilengkapi dengan tool atau tombol keluar dan masuk ke menu utama. o. Dalam menu utama terdapat narator petunjuk fungsi beberapa tool atau tombol untuk masuk ke tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kuis yang berisi soal tentang materi pesawat sederhana, serta keimpulan. p. Tujuan pembelajaran berisi tentang SK, KD, dan tujuan pembelajaran tentang pesawat sederhana yang akan dicapai. q. Materi pembelajaran berisi tentang penjelasan singkat tentang pesawat sederhana kemudian dilengkapi bagan atau peta konsep pesawat sederhana yang berfungsi sebagai tool atau tombol navigasi untuk masuk ke sub materi pesawat sederhana yang berisi teks, animasi untuk mendukung pemahaman siswa.
27 74 r. Kuis sebagai penutup, berisi soal-soal dengan jawaban pilihan ganda dan isian singkat yang dilengkapi dengan nilai berdasarkan jawaban yang benar. s. Terakhir adalah kesimpulan dari materi pembelajaran. Multimedia interaktif ini menjadikan kegiatan membaca itu dinamis dengan memberikan dimensi baik pada kata-kata. Apalagi dalam hal penyampaian makna, kata-kata dalam aplikasi multimedia bisa menjadi pemicu yang dapat digunakan memperluas cakupan teks untuk memeriksa suatu topik tertentu secara lebih luas. Mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan kegiatan membaca bersifat interaktif sehingga siswa berlatih untuk belajar mandiri. Oleh karena itu media ajar berbasis multimedia interktif ini perlu dikembangkan terus menerus dalam dunia pendidikan dengan maksud dapat membantu pada proses pembelajaran, khusunya pada bidang ilmu terapan seperti IPA tentang pesawat sederhana.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data yang digunakan dalam uji coba Multimedia Interaktif terdiri dari hasil uji pakar materi dan uji pakar media (exspert judgement), hasil uji coba terbatas (preliminary
Lebih terperinciACHMAD NURUL MUBIN NIM
PENGEMBANGAN MEDIA AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MEMANFAATKAN MACROMEDIA FLASH PROFESIONAL 8 UNTUK SISWA KELAS V SD PADA MATA PELAJARAN IPA TOPIK PESAWAT SEDERHANA SKRIPSI sebagai syarat memperoleh
Lebih terperinciSkor Ketertarikan siswa pada media pembelajaran. Kesesuaian materi pembelajaran. Kualitas dan manfaat media pembelajaran
LEMBAR ANGKET Berilah tanda centang ( V) sesuai dengan pilihanmu! No Aspek 5 Ketertarikan siswa pada media pembelajaran Kesesuaian materi pembelajaran Kualitas dan manfaat media pembelajaran Rasa keingintahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang berorientasi pada pembuatan dan pengembangan media pembelajaran Matematika tentang Bilangan Romawi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Uji Coba 4.1.1. Hasil Validasi dari Ahli Setelah melalui tahapan pengembangan media yang menghasilkan produk awal media video pembelajaran yang dikemas
Lebih terperinciTabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian di SD N Cebongan 02
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari April 2012 di SD N Cebongan 02 Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012. Tahap pertama dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RnD). Pengembangan atau RnD merupakan perbatasan dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan terutama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian ini meliputi: bagaimana cara mengembangkan multimedia interaktif, kevalidan multimedia
Lebih terperincicommit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan CD Interaktif Berbasis Power Point Penelitian ini menghasilkan produk CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada materi bangun ruang sisi datar untuk siswa SMP kelas 8 dikembangkan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subyek penelitian, desain pengembangan, sumber data, teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis data.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Arifta Yuhda Prawira Universitas Negeri Surabaya Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan Media Pembelajaran Penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Tahap awal dalam pengembangan media pembelajaran yaitu penelitian dan pengumpulan data. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan dan mengimplementasikan produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Majunya ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu perkembangan yang memberikan akses terhadap perubahan kehidupan masyarakat, berbagai permasalahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan komponen utama dalam peningkatan kualitas suatu bangsa. Seiring berkembangnya teknologi secara langsung menuntut dunia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash dengan materi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2016 di SD Pangudi Luhur Ambarawa Tahun Pelajaran 2015/2016. Terdapat beberapa tahap
Lebih terperinciLampiran A1. No Aspek Indikator No. Butir. a. Kejelasan dan kelengkapan identitas. 1. Identitas mata pelajaran 1, 2, 3. b. Ketepatan alokasi waktu 4
Lampiran A Lampiran A1. Kisi-kisi Instrumen Penilaian RPP Lampiran A2. Lembar Penilaian RPP Lampiran A3. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Media untuk Ahli Materi Lampiran A4. Lembar Penilaian Media untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Alat Evaluasi Wondershare Quiz Creator Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode yang dipilih oleh peneliti yaitu dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program
BAB III METODE PENGEMBANGAN Model Pengembangan Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program 3D Pageflip Professional pada materi struktur atom ini dilakukan dengan mengikuti model pengembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Cahya Prasetya, Widjianto, Mudjihartono Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development / R&D).
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penelitian dan Pengumpulan Data (Research & Information Collecting) Langkah pertama yang dilakukan adalah analisis kebutuhan, studi literatur dan riset kecil. Adapun hasil
Lebih terperinciIV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe
IV. HASIL PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah multimedia pembelajaran sains bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe Flash. Materi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Mangunsari 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD dengan subjek penelitian siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari pengembangan media pembelajaran audio visual berbasis Aurora 3D Presentation. Hasil penelitian ini menyajikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dalam Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kecerdasan Jamak ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD pembelajaran pada materi teori kinetik gas yang dibuat dengan menggunakan software
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini telah menghasilkan sebuah produk penelitian berupa CD pembelajaran matematika dengan menggunakan adobe flash CS3 sebagai multimedia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 407) penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media
A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media pembalajaran berbasis Adobe Flash CS6 yang didalamnya membahas
Lebih terperinciLAMPIRAN C. C1 Hasil analisis penilaian permainan oleh ahli materi. C2 Hasil analisis penilaian permainan oleh ahli media
150 LAMPIRAN C C1 Hasil analisis penilaian permainan oleh ahli materi C2 Hasil analisis penilaian permainan oleh ahli media C3 Hasil analisis penilaian permainan oleh guru matematika C4 Hasil analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Uji Coba 1. Data Proses Penelitian ini mengadopsi model pengembangan Research and Development (R&D) yang terdiri dari: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Blotongan 2 Salatiga dengan jumlah 39 peserta didik pada mata pelajaran
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TUTORIAL INTERAKTIF DALAM MOTIVASI BELAJAR KKPI SISWA KELAS XII SMK PELITA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TUTORIAL INTERAKTIF DALAM MOTIVASI BELAJAR KKPI SISWA KELAS XII SMK PELITA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
Lebih terperinciIII.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian
50 III.METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pembuatan animasi pembelajaran reproduksi manusia bagi mahasiswa kedokteran di rancang berdasarkan beberapa tahap, adapun tahap pertama yang di lakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi Aljabar berbasis Multimedia, yaitu suatu Aplikasi yang membantu User
Lebih terperinciMochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H., Sentot Kusairi Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS CAI TUTORIAL POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Mochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H.,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menerapkan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Halimah (2009) dalam proses pelaksanaannya,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut
BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai dengan model pengembangan ADDIE, prosedur yang dilakukan dalam penelitian pengembangan multimedia interaktif ini meliputi lima tahap, yaitu analysis, design,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan Kotak dan Kartu Misterius (KOKAMI) Penelitian ini menghasilkan produk permainan pembelajaran dalam bentuk Kotak dan Kartu Misterius (KOKAMI) pada materi Tekanan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahap ini adalah tahapan dimana kita dapat membuktikan apakah animasi dan sistem yang dirancang sudah layak dan sudah sesuai dengan skenario sebelumnya. Sebuah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 HASIL OUT VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMENT
81 LAMPIRAN 1 HASIL OUT VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMENT 82 Hasil Output Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Case Processing Summary N % Cases Valid 29 100.0 Excluded a 0.0 Total 29 100.0 a. Listwise
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. datar untuk siswa SMP kelas VIII Semester 2. Game edukasi ini dibuat
A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Pengembangan Game Edukasi Penelitian ini menghasilkan game edukasi matematika dengan pendekatan guided discovery
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII MTs Patra Mandiri Palembang terhitung mulai tanggal Mei 04 sampai 3 Mei 04. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ini merupakan penelitian pengembangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk tersebut
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi belajar matematika untuk anak sekolah dasar kelas 5 SD. Tahap analisis adalah tahap awal dalam membangun sebuah aplikasi. Pada
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Dalam bab ini peneliti akan jabarkan perkembangan penelitian yang telah dilaksanakan. Pembahasan pada bab ini akan diawali dengan deskripsi prototipe produk yang dilanjutkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Desain Awal Produk Desain awal produk berupa media pembelajaran berbasis android Think Accounting (T Account) pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi kelas X yang disusun berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat yang menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada tahapan ini peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Negeri 02 Ngeluk pada tanggal 8 maret 20 April 2013,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini mengikuti langkah penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall. Menurut Borg dan Gall (Sukmadinata, 2011)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X Adiyat Makrufi (1), Widjianto., Asim Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini menyajikan data yang diperoleh
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan Kalianda tahun pelajaran 2015/2016. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam uji coba ini
Lebih terperinciKUIS INTERAKTIF TIPE PILIHAN GANDA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI SISWA. Jl. Latamacelling No.19 Kota Palopo
KUIS INTERAKTIF TIPE PILIHAN GANDA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI SISWA Arda 1, Hasbi 2, Nur Asmi Rahmawati 3 1), 2), 3) Teknik Informatika Universitas Cokroaminoto Palopo Jl. Latamacelling No.19 Kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini secara keseluruhan merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
153 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Penelitian dan pengembangan ini berfokus pada pengembangan multimedia interaktif berbasis kecerdasan jamak. Pengembangan perangkat lunak ini lebih mendorong ke
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan
67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan pendekatan penelitian pengembangan (Research & Development). Pendekatan ini mengacu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N Regunung 1 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang pada mata pelajaran IPA dengan materi yang diajarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis scientific pada materi bangun ruang sisi datar beraturan; (2) pengujian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan produk tersebut. Produk yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kelas V di SDIT Al-Hasna yang berlokasi di Jl. Klaten Yogya KM 3,5 Pilangsari, Gondang, Kebonarum,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL
PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana oleh Puput Ambaryuni
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Deskriptif Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plobangan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, dalam hal ini siswa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. A. Kesimpulan. 1. Penggunaan media pembelajaran dalam mata pelajaran IPS kelas IV SD
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada bab IV, dapat ditarik benang merah terkait dengan penelitian dan pengembangan media pembelajaran berbasis video peninggalan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Modul 1. Pengertian Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.
Lebih terperinciKata Kunci: Pengembangan; Media pembelajaran; e-materi; model pembelajaran berbasis masalah; Suhu dan Kalor
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MATERI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BEBASIS MASALAH PADA MATERI SUHU DAN KALOR Ramlan 1, Haeruddin 2 dan Kamaluddin Email : ramlan_physics09@yahoo.com Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian & Pengembangan (Research and Development) ini terdiri dari tiga tahap, di mana langkah-langkah penelitian mengacu pada model pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
57 BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah () lokasi dan subyek penelitian, () metode penelitian, (3) instrumen penelitian, dan (4) teknik analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1. Kondisi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas I SDN 1 Tanggung, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian A.1 Hasil Uji Validitas Validitas LKS ini dilakukan pada tiga bagian, yakni validitas materi, validitas konstruksi dan validitas bahasa. Adapun hasil validasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Hasil Penelitian dan Pengembangan 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Awal Tahap pertama dalam prosedur penelitian dan pengembangan adalah melakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SLB X,, Jawa Barat. Sekolah tersebut melayani pendidikan khusus, termasuk bagi anak tunarungu.
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DRILLS BERBASIS MULTIMEDIA UNTUKMENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMPN 2 BANDA ACEH
PENERAPAN METODE DRILLS BERBASIS MULTIMEDIA UNTUKMENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMPN 2 BANDA ACEH Mirza Fuadi 1, Alamsyah Taher 2, Thamrin Kamaruddin 3 1 Email:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan (Research & Development). Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Prototipe Produk 1. Hasil Pengumpulan Data Data dan informasi yang diperlukan dalam bab ini, penulis menggunakan tiga metode pengumpulan data. Adapun hasil
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)
PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS) Mohammad Safari MI Miftahul Huda 01, Sumberejo, Pabelan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak
Lebih terperinciSebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas
Lebih terperinci