PENGEMBANGAN KELOMPOK dan SERTIFIKASI Penguatan Kemampuan Organisasi Penguatan Manajemen Keuangan Sertifikasi Produk Kakao Petani

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN KELOMPOK dan SERTIFIKASI Penguatan Kemampuan Organisasi Penguatan Manajemen Keuangan Sertifikasi Produk Kakao Petani"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN KELOMPOK dan SERTIFIKASI Penguatan Kemampuan Organisasi Penguatan Manajemen Keuangan Sertifikasi Produk Kakao Petani SCPP Sustainable Cocoa Production Program Program Produksi Kakao Berkelanjutan

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

Cocoa. Kingdom of the Netherlands. Schweizerische Eidgenossenschaft Confederation suisse Confederazione Svizzera Confederaziun svizra

Cocoa. Kingdom of the Netherlands. Schweizerische Eidgenossenschaft Confederation suisse Confederazione Svizzera Confederaziun svizra R Schweizerische Eidgenossenschaft Confederation suisse Confederazione Svizzera Confederaziun svizra Swiss Confederation Federal Department of Economic Affairs, Education and Research EAER State Secretariat

Lebih terperinci

PEREMPUAN DALAM MATA RANTAI KAKAO: SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM

PEREMPUAN DALAM MATA RANTAI KAKAO: SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM PEREMPUAN DALAM MATA RANTAI KAKAO: SUSTAINABLE COCOA PRODUCTION PROGRAM 1 Desember 2016 Putri Mumpuni Gender and Community Development Specialist - Swisscontact 1 1 Facts & Figures 2015 1000+ Employees

Lebih terperinci

Komponen GNP * dalam Sustainable Cocoa Production Program. Sebuah Pembelajaran dari Sulawesi. * Good Nutritional Practices / Praktik Gizi Keluarga

Komponen GNP * dalam Sustainable Cocoa Production Program. Sebuah Pembelajaran dari Sulawesi. * Good Nutritional Practices / Praktik Gizi Keluarga Komponen GNP * dalam Sustainable Cocoa Production Program Sebuah Pembelajaran dari Sulawesi * Good Nutritional Practices / Praktik Gizi Keluarga Kantor Pusat Swisscontact Hardturmstrasse 123 CH-8005 Zurich

Lebih terperinci

Pembiayaan Lahan bagi Petani Kakao

Pembiayaan Lahan bagi Petani Kakao Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Pembiayaan Lahan bagi Petani Kakao cara melakukannya Desain Produk I Beberapa Limitasi Edisi #2 Kantor Pusat Swisscontact Hardturmstrasse 123 CH-8005 Zurich

Lebih terperinci

swisscontact Cerita sukses petani kakao

swisscontact Cerita sukses petani kakao swisscontact Cerita sukses petani kakao Bustami Muhammad Sabar, petani kakao dari Aceh Barat Daya dan peserta sekolah lapang yang di adakan oleh Swisscontact, telah berhasil meningkatkan produksi kakaonya

Lebih terperinci

Duta Besar Swiss H.E. Dr. Yvonne Baumann Kunjungan ke Bone. The Field Travel. Rekap Inti. Sulawesi Selatan, 10 November 2014

Duta Besar Swiss H.E. Dr. Yvonne Baumann Kunjungan ke Bone. The Field Travel. Rekap Inti. Sulawesi Selatan, 10 November 2014 Journal The Field Travel Rekap Inti Duta Besar Swiss H.E. Dr. Yvonne Baumann Kunjungan ke Bone Sulawesi Selatan, 10 November 2014 2 Kemitraan 3 Pengalaman 6 Pemerintah-Swasta Langsung Komitmen yang Kuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia, namun kakao

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia, namun kakao BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia, namun kakao yang dihasilkan sebanyak 70% diekspor dalam bentuk biji kakao (raw product). Hal ini

Lebih terperinci

PEDAGANG KAKAO SEBAGAI AGEN TABUNGAN

PEDAGANG KAKAO SEBAGAI AGEN TABUNGAN Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia PEDAGANG KAKAO SEBAGAI AGEN TABUNGAN UPAYA MENINGKATKAN MENABUNG Mengapa menggunakan pedagang kakao sebagai agen menabung dan bagaimana caranya? Edisi #2 Kantor

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KAKAO LESTARI

PENGELOLAAN KAKAO LESTARI PENGELOLAAN KAKAO LESTARI Sebagai bagian dari upaya mempromosikan pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan, MCA-Indonesia membangun kemitraan publik-swasta dan dengan lembaga swadaya masyarakat

Lebih terperinci

swisscontact Cerita Sukses Generasi Penerus Petani Kakao

swisscontact Cerita Sukses Generasi Penerus Petani Kakao swisscontact Cerita Sukses Generasi Penerus Petani Kakao Prakata Keberlangsungan produksi kakao telah menjadi perhatian dunia saat ini. Dengan banyaknya tantangan yang memperburuk produktivitas kakao

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 206/P/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 084/P/2010 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian, rumah tangga yang aktif bekerja di sarana wisata Gua Pindul memiliki pendapatan perkapita antara Rp329.250,- sampai dengan Rp1.443.750,-

Lebih terperinci

VECO Indonesia. Laporan & Rencana

VECO Indonesia. Laporan & Rencana VECO Indonesia Laporan 2015-2016 & Rencana 2017-2020 Program VECO Indonesia 2015-2016 Program VECO Indonesia 2015-2016 Meningkatkan penghidupan para petani kecil di Indonesia melalui pengembangan rantai

Lebih terperinci

Stok Karbon SCPP dan Jejak Karbon di Sektor Kakao Indonesia

Stok Karbon SCPP dan Jejak Karbon di Sektor Kakao Indonesia Stok Karbon SCPP dan Jejak Karbon di Sektor Kakao Indonesia SWISSCONTACT Head Office Hardturmstrasse 123 CH-8005 Zurich Phone : +41 44 454 17 17 Fax : +41 44 454 17 97 Email : info@swisscontact.ch Website

Lebih terperinci

Daftar Isi. Editor Dirk Lebe Zul Fadhli Meg Philips. Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Foto Singkatan Pendahuluan

Daftar Isi. Editor Dirk Lebe Zul Fadhli Meg Philips. Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Foto Singkatan Pendahuluan Daftar Isi Editor Dirk Lebe Zul Fadhli Meg Philips Desain dan Grafik Roy Prasetyo Tammi Suryani Irfan Sahputra Rendy Syahputra Foto Irfan Saputra Megi Wahyuni Rendy Syahputra Roy Prasetyo Tammi Suryani

Lebih terperinci

The Field Travel. Presiden Jokowi. Blusukan untuk Kakao Mamuju - Sulawesi Barat, 6 November 2014

The Field Travel. Presiden Jokowi. Blusukan untuk Kakao Mamuju - Sulawesi Barat, 6 November 2014 Journal The Field Travel Presiden Jokowi Blusukan untuk Kakao Mamuju - Sulawesi Barat, 6 November 2014 Selamat Datang di Journal Manfred Borer Program Director Sustainable Cocoa Production Program (SCPP)

Lebih terperinci

LOKAKARYA KAKAO INDONESIA

LOKAKARYA KAKAO INDONESIA LOKAKARYA KAKAO INDONESIA 2013 Dalam Rangka Peringatan Hari Kakao Indonesia Tema Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Menuju Kakao Indonesia Berkelanjutan Jakarta, 18 September 2013 Indonesia sebagai

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN PERDESAAN DAN DINAMIKA PENGHIDUPAN DESA (Perspektif Sosiologi Nafkah)

PEMBANGUNAN PERDESAAN DAN DINAMIKA PENGHIDUPAN DESA (Perspektif Sosiologi Nafkah) PEMBANGUNAN PERDESAAN DAN DINAMIKA PENGHIDUPAN DESA (Perspektif Sosiologi Nafkah) Prof. Dr. Ir. Darmawan Salman, MS Ketua Program S3 Ilmu Pertanian Sekolah Pascasarjana dan peneliti pada P3KM, Unhas Seminar

Lebih terperinci

Swiss Government Commitment for Promoting Sustainable Cocoa Value Chain in Indonesia

Swiss Government Commitment for Promoting Sustainable Cocoa Value Chain in Indonesia Media release English In Bahasa please see below Swiss Government Commitment for Promoting Sustainable Cocoa Value Chain in Indonesia Mamuju Indonesia, 21 April 2015 Swiss State Secretary for Economic

Lebih terperinci

Spirit Untuk Berbagi Salam dari Bali Dalam Harmony Untuk Dunia..

Spirit Untuk Berbagi Salam dari Bali Dalam Harmony Untuk Dunia.. Spirit Untuk Berbagi Salam dari Bali Dalam Harmony Untuk Dunia.. Filosofi Logo dan Maskot : Tulisan BALI pada logo dilengkapi dengan patra atau ornament yang tidak dapat dipisahkan dari kultur masyarakat

Lebih terperinci

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 LATIHAN 1 Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan memberikan tanda silang pada soal pilihan ganda berikut! 1. Berikut ini yang bukan merupakan

Lebih terperinci

KAKAO Pengenalan Klon, Rehabilitasi, Peremajaan dan Intensifikasi. Nasaruddin

KAKAO Pengenalan Klon, Rehabilitasi, Peremajaan dan Intensifikasi. Nasaruddin KAKAO Pengenalan Klon, Rehabilitasi, Peremajaan dan Intensifikasi Nasaruddin KAKAO Pengenalan Klon, Rehabilitasi, Peremajaan dan Intensifikasi Nasaruddin Masagena Press 2012 KAKAO Pengenalan Klon, Rehabilitasi,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KAKAO SUMATERA BARAT KE MALAYSIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KAKAO SUMATERA BARAT KE MALAYSIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KAKAO SUMATERA BARAT KE MALAYSIA OLEH MILNA 07 914 031 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... vii

Lebih terperinci

DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI KAKAO DI SUMATERA UTARA DAN KONSUMSI KAKAO DI INDONESIA DENGAN PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA METODE LINIER SATU PARAMETER DARI BROWN SKRIPSI LAUDA MARANATA 090803068 DEPARTEMEN

Lebih terperinci

MELIBATKAN GENERASI MUDA DALAM PRODUKSI KAKAO BERKELANJUTAN LAPORAN

MELIBATKAN GENERASI MUDA DALAM PRODUKSI KAKAO BERKELANJUTAN LAPORAN EDISI 14 SEPTEMBER - DESEMBER 2017 COKELAT The advancement of communication Penyusunan Kurikulum dan Modul Pelatihan Budi Daya Berkelanjutan dan Pasca-Panen Kakao KANTOR EKSEKUTIF Belajar dari Kampung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wadah untuk pengembangan produk-produk agroindustri, khususnya produk

BAB I PENDAHULUAN. wadah untuk pengembangan produk-produk agroindustri, khususnya produk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, persaingan antar perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Hal tersebut dikarenakan semakin majunya teknologi dan semakin banyaknya produk-produk pertanian

Lebih terperinci

SERTIFIKASI KAKAO BERKELANJUTAN. Ir. Andi Arnida Massusungan, MSc Plh. Direktur Mutu dan Standardisasi

SERTIFIKASI KAKAO BERKELANJUTAN. Ir. Andi Arnida Massusungan, MSc Plh. Direktur Mutu dan Standardisasi SERTIFIKASI KAKAO BERKELANJUTAN Ir. Andi Arnida Massusungan, MSc Plh. Direktur Mutu dan Standardisasi VISI DAN TARGET KEMENTAN VISI : - AGRO-INDUSTRI UNGGUL, BERBASIS LOKAL, BERKELANJUTAN - KEMANDIRIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumber Daya Manusia tidak diragukan lagi adalah aset utama perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumber Daya Manusia tidak diragukan lagi adalah aset utama perusahaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber Daya Manusia tidak diragukan lagi adalah aset utama perusahaan. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen, yang berarti merupakan suatu

Lebih terperinci

Daftar Isi. Private Sector Cargill Team Mars Team. Penyusun Budi Christiana Kuwat Karyadi Zul Fadhli

Daftar Isi. Private Sector Cargill Team Mars Team. Penyusun Budi Christiana Kuwat Karyadi Zul Fadhli Daftar Isi Penyusun Budi Christiana Kuwat Karyadi Zul Fadhli Kontributor Abdul Syukur Sialana Ahmad Mudir Alvius Alwi Armyati Christina Sulistyo Rini Denny Herlambang Slamet Fatta La Baasi Mangnoy Muliadi

Lebih terperinci

MEWUJUDKAN PERTUMBUHAN EKONOMI INKLUSIF DI DAERAH

MEWUJUDKAN PERTUMBUHAN EKONOMI INKLUSIF DI DAERAH MEWUJUDKAN PERTUMBUHAN EKONOMI INKLUSIF DI DAERAH MASALAH NEGARA-BANGSA POLITIK EKONOMI INDONESIA 3 DEMOKRASI EKONOMI Landasan Konstitusional UUD 1945 Pasal 33 Ayat 4 Perekonomian Nasional diselenggarakan

Lebih terperinci

adalah Muhammad Iqbal, seorang petani muda yang berhasil menjadi pemimpin koperasi dan menjadi inspirasi untuk kaum muda lainnya untuk bertani kakao.

adalah Muhammad Iqbal, seorang petani muda yang berhasil menjadi pemimpin koperasi dan menjadi inspirasi untuk kaum muda lainnya untuk bertani kakao. Kisah Sukses Berkontribusi pada Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari Perserikatan Bangsa Bangsa melalui Program Produksi Kakao Berkelanjutan KATA PENGANTAR Program Produksi Kakao Berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, produk kelapa sawit merupakan produk perkebunan yang. hampir mencakup seluruh daerah tropis (RSPO, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, produk kelapa sawit merupakan produk perkebunan yang. hampir mencakup seluruh daerah tropis (RSPO, 2009). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelapa sawit bukan tanaman asli Indonesia, namun keberadaan tanaman ini telah masuk hampir ke semua sektor kehidupan. Kondisi ini telah mendorong semakin meluasnya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada BAB IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. guru ekonomi yang sudah sertifikasi dengan guru ekonomi yang belum

BAB V PENUTUP. pada BAB IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. guru ekonomi yang sudah sertifikasi dengan guru ekonomi yang belum 149 BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada BAB IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Kompetensi guru yaitu kompetensi profesional

Lebih terperinci

2017, No b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengubah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 11/M-IND/

2017, No b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengubah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 11/M-IND/ BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.773, 2017 KEMENPERIN. SNI Kakao Bubuk. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Perubahan Keempat. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20/M-IND/PER/5/2017

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KAKAO Penyebaran Kakao Nasional Jawa, 104.241 ha Maluku, Papua, 118.449 ha Luas Areal (HA) NTT,NTB,Bali, 79.302 ha Kalimantan, 44.951 ha Maluku,

Lebih terperinci

ADM Cocoa & Swisscontact Distribute Premiums and Loyalty Bonuses to Individual Cocoa Farmers through Farmer Cooperative

ADM Cocoa & Swisscontact Distribute Premiums and Loyalty Bonuses to Individual Cocoa Farmers through Farmer Cooperative Media release English In Bahasa please see below ADM Cocoa & Swisscontact Distribute Premiums and Loyalty Bonuses to Individual Cocoa Farmers through Farmer Cooperative East Kolaka, 29th April 2015 ADM

Lebih terperinci

PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI KAKAO DAN PENGEMBANGAN USAHA PEMASARAN DALAM MENUNJANG KEMANDIRIAN KELOMPOK TANI DI SULAWESI TENGAH

PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI KAKAO DAN PENGEMBANGAN USAHA PEMASARAN DALAM MENUNJANG KEMANDIRIAN KELOMPOK TANI DI SULAWESI TENGAH PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI KAKAO DAN PENGEMBANGAN USAHA PEMASARAN DALAM MENUNJANG KEMANDIRIAN KELOMPOK TANI DI SULAWESI TENGAH Oleh : AGUS PANJI.P C D S A (community development and sustainable agriculture)

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN, PROSPEK, DAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DI SEKTOR PERTANIAN. Investment Trend, Prospect, and Policy in Agricultural Sector

PERKEMBANGAN, PROSPEK, DAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DI SEKTOR PERTANIAN. Investment Trend, Prospect, and Policy in Agricultural Sector PERKEMBANGAN, PROSPEK, DAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DI SEKTOR PERTANIAN Investment Trend, Prospect, and Policy in Agricultural Sector Komite Penanaman Modal Bidang Agribisnis Badan Koordinasi Penanaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan sebuah usaha kecil dan menengah sangat bergantung kualitas dan nilai tambah dari produk yang ditawarkan kepada konsumen. Tertarik atau tidaknya konsumen

Lebih terperinci

Tanggung Jawab lintas dimensi. Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14

Tanggung Jawab lintas dimensi. Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14 Tanggung Jawab lintas dimensi Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14 Cargill berkomitmen untuk beroperasi secara bertanggung jawab dengan satu tujuan yakni untuk menjadi pemimpin global

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan

KATA PENGANTAR Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii iv v vi DAFTAR TABEL vii viii DAFTAR GAMBAR ix x DAFTAR LAMPIRAN xi xii 1 PENDAHULUAN xiii xiv I. PENDAHULUAN 2 KONDISI UMUM DIREKTOAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2005-2009

Lebih terperinci

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Indonesia-EFTA) EFTA Indonesia

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Indonesia-EFTA) EFTA Indonesia Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Indonesia-EFTA) EFTA Indonesia European Free Trade Association (EFTA) European Free Trade Association (EFTA) adalah organisasi antar-pemerintahan yang didirikan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Isi. Penyusun Astrid Soraya Fitriani Budi Christiana Kuwat Karyadi. Private Sector and Implementing Partner: Mars Inc.

Daftar Isi. Daftar Isi. Penyusun Astrid Soraya Fitriani Budi Christiana Kuwat Karyadi. Private Sector and Implementing Partner: Mars Inc. Daftar Isi Penyusun Astrid Soraya Fitriani Budi Christiana Kuwat Karyadi Kontributor Swisscontact Program Team Ahmadi Aminah Medama Awaluddin T.R. Barbora Tumova Christina Sulistyo Rini Denny Herlambang

Lebih terperinci

Focus Group Discussion Pertama: Penyusunan Kajian Kritis Penguatan Instrumen ISPO

Focus Group Discussion Pertama: Penyusunan Kajian Kritis Penguatan Instrumen ISPO Focus Group Discussion Pertama: Penyusunan Kajian Kritis Penguatan Instrumen ISPO LATAR BELAKANG Sebaran Areal Tanaman Kelapa Sawit di Indonesia Sumber: Statistik Perkebunan Indonesia, 2014 Ekstensifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kakao memegang peranan penting dalam hal pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Komoditas ini memberikan kontribusi terhadap pendapatan devisa negara, pengadaan lapangan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Isi. Penyusun Astrid Soraya Fitriani Budi Christiana Kuwat Karyadi. Private Sector and Implementing Partner: Mars Inc.

Daftar Isi. Daftar Isi. Penyusun Astrid Soraya Fitriani Budi Christiana Kuwat Karyadi. Private Sector and Implementing Partner: Mars Inc. Daftar Isi Penyusun Astrid Soraya Fitriani Budi Christiana Kuwat Karyadi Kontributor: Swisscontact Program Team Ahmadi Aminah Medama Awaluddin T.R. Barbora Tumova Christina Sulistyo Rini Denny Herlambang

Lebih terperinci

Stok Karbon SCPP dan Jejak Karbon di Sektor Kakao Indonesia

Stok Karbon SCPP dan Jejak Karbon di Sektor Kakao Indonesia Stok Karbon SCPP dan Jejak Karbon di Sektor Kakao Indonesia SWISSCONTACT Head Office Hardturmstrasse 123 CH-8005 Zurich Phone : +41 44 454 17 17 Fax : +41 44 454 17 97 Email : info@swisscontact.ch Website

Lebih terperinci

Program Produksi Kakao Berkelanjutan Indonesia

Program Produksi Kakao Berkelanjutan Indonesia Program Produksi Kakao Berkelanjutan Indonesia Laporan Tahunan 2014 Daftar Isi 4 6 8 12 22 12 24 14 26 15 16 17 Wilayah Implementasi SCPP Latar Belakang dan Pendekatan Pencapaian Program sampai 2014 Praktik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya merupakan perairan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya merupakan perairan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang tiga per empat luas wilayahnya merupakan perairan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Panjang garis

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PROYEK / SATUAN KERJA (TOR) BAGIAN/BIDANG :.., UNIT KERJA : Pusat Pembinaan Usaha dan Kelembagaan

RENCANA KERJA PROYEK / SATUAN KERJA (TOR) BAGIAN/BIDANG :.., UNIT KERJA : Pusat Pembinaan Usaha dan Kelembagaan Pemberdayaan dan TOT PJT Badan Usaha 1.492.988.000 Kinerja Proyek 691.774.000 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT P DES manajemen usaha Meningkatnya jumlah penanggung jawab teknik badan usaha jasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat PT. Bumitangerang Mesindotama (BT COCOA)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat PT. Bumitangerang Mesindotama (BT COCOA) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Bumitangerang Mesindotama (BT COCOA) PT. Bumitangerang Mesindotama, atau lebih dikenal luas sebagai BT Cocoa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim meningkat pesat akhir-akhir ini. Berbagai gerakan hijau dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Directorat Data Center UBiNus)

BAB I PENDAHULUAN. Directorat Data Center UBiNus) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Universitas Bina Nusantara adalah salah satu universitas di Jakarta yang banyak diminati oleh orang banyak. Mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang berasal dari dalam

Lebih terperinci

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Investor Summit Jakarta, 18 September 2014

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Investor Summit Jakarta, 18 September 2014 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Investor Summit Jakarta, 18 September 2014 2 DISCLAIMER Presentasi ini dipersiapkan secara khusus dan semata-mata ditujukan kepada pihak-pihak tertentu yang diundang

Lebih terperinci

COKELAT BERSINERGI DAN BERMITRA MENUJU KAKAO BERKELANJUTAN INDONESIA LAPORAN UTAMA. Memastikan Keberlanjutan Kakao dengan Kebun Penyambungan

COKELAT BERSINERGI DAN BERMITRA MENUJU KAKAO BERKELANJUTAN INDONESIA LAPORAN UTAMA. Memastikan Keberlanjutan Kakao dengan Kebun Penyambungan EDISI 12 JANUARI-MEI 2016 COKELAT Memastikan Keberlanjutan Kakao dengan Kebun Penyambungan CERITA SUKSES The advancement of communication Nota Kesepahaman Bersama Program Kolaborasi Cocoa Economic Cluster

Lebih terperinci

COKELAT The advancement of communication

COKELAT The advancement of communication Juli - September 2013 COKELAT GRATIS The advancement of communication SEMANGAT PERUBAHAN DARI BALI BARAT Tekad Petani Jembrana Menuju Masa Depan Gemilang perubahan dalam rantai pasokan Ketika diterapkannya

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK BEBERAPA KOMODITAS PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN PIDIE JAYA ZULFIKAR

PERENCANAAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK BEBERAPA KOMODITAS PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN PIDIE JAYA ZULFIKAR PERENCANAAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK BEBERAPA KOMODITAS PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN PIDIE JAYA ZULFIKAR SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUTE PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER

Lebih terperinci

Mewujudkan Wilayah Sumatera, sebagai Sentra Supply Chain Industri Perkebunan Kelas Dunia

Mewujudkan Wilayah Sumatera, sebagai Sentra Supply Chain Industri Perkebunan Kelas Dunia Mewujudkan Wilayah Sumatera, sebagai Sentra Supply Chain Industri Perkebunan Kelas Dunia SUPPLY CHAIN Pengertian Jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan

Lebih terperinci

Tabel / Table Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Besar Planted Areas and Production of Large Holder Estate 2017

Tabel / Table Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Besar Planted Areas and Production of Large Holder Estate 2017 Tabel / Table 6.1.9 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Besar Planted Areas and Production of Large Holder Estate Perusahaan / Agricultural Enterprise Luas Produksi Produktivitas 1 Gucialit PTPN

Lebih terperinci

V. KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN

V. KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN V. KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN A. Arah Kebijakan Jangka Panjang 2025 Untuk mencapai sasaran jangka panjang yang telah diuraikan diatas, maka kebijakan dan program yang akan ditempuh dalam pengembangan

Lebih terperinci

Program Produksi Kakao Berkelanjutan Indonesia

Program Produksi Kakao Berkelanjutan Indonesia Program Produksi Kakao Berkelanjutan Indonesia Laporan Tahunan 215 Daftar Isi Latar Belakang Program Peta Cluster Pendekatan Menyeluruh 212-215 Hasil Program sampai dengan Desember 215 Mengukur Dampak

Lebih terperinci

Kisah-Kisah Sukses. Langkah Menuju Pertanian Kakao Profesional

Kisah-Kisah Sukses. Langkah Menuju Pertanian Kakao Profesional Kisah-Kisah Sukses Langkah Menuju Pertanian Kakao Profesional Kementerian Dalam Negeri R Kata Pengantar Daftar Isi Sejak hari pertama program ini diluncurkan, SCPP bersama dengan mitra swastanya tanpa

Lebih terperinci

Program Produksi Kakao Berkelanjutan Indonesia

Program Produksi Kakao Berkelanjutan Indonesia Program Produksi Kakao Berkelanjutan Indonesia Laporan Tengah Tahunan (Bi Annual) 215 Program Produksi Kakao Berkelanjutan Indonesia - Laporan Tengah Tahunan (Bi Annual) 215 1 Daftar Isi Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kakao (Theobroma cacao) merupakan salah satu hasil komoditi pertanian yang sangat berpotensi untuk di kembangkan. Menurut Badan Statistika Nasional, luas wilayah lahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Implikasi kompetensi guru dapat dilihat antara lain meliputi : penguasaan bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Implikasi kompetensi guru dapat dilihat antara lain meliputi : penguasaan bahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompetensi Guru Implikasi kompetensi guru dapat dilihat antara lain meliputi : penguasaan bahan pelajaran, pengelolaan program pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, mengukur

Lebih terperinci

2. JELASKAN DENGAN SINGKAT GAMBARAN SESUNGGUHNYA DI KABUPATEN/KOTA ANDA TERKAIT FORMULA DI ATAS.

2. JELASKAN DENGAN SINGKAT GAMBARAN SESUNGGUHNYA DI KABUPATEN/KOTA ANDA TERKAIT FORMULA DI ATAS. PROVINSI : KAB/KOTA : Formula SD/MI - SNP RASIO ROMBONGAN BELAJAR PER RUANG KELAS.. Formula SD/MI - SNP RASIO SISWA SD/MI PER RUANG KELAS Formula SD/MI - SNP RASIO ROMBONGAN BELAJAR PER SEKOLAH SD/MI Formula

Lebih terperinci

JURNAL SOSIAL EKONOMI PERTANIAN p-issn ; e-issn Vol. 14, No. 1, Februari 2018

JURNAL SOSIAL EKONOMI PERTANIAN p-issn ; e-issn Vol. 14, No. 1, Februari 2018 JURNAL SOSIAL EKONOMI PERTANIAN p-issn 0853-8395; e-issn 2598-5922 Vol. 14, No. 1, Februari 2018 PERAN PETANI KUNCI (COCOA DOCTOR) DALAM ADOPSI PAKET PENINGKATAN PRODUKSI PETANI KAKAO SERTIFIKASI: Kasus

Lebih terperinci

TEROI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

TEROI PERDAGANGAN INTERNASIONAL TEROI PERDAGANGAN INTERNASIONAL I. TEORI PRA KLASIK MERKANTILISME MERKANTILISME ADALAH SUATU ALIRAN EKONOMI YANG TUMBUH DAN BERKEMBANG PESAT PADA ABAD XVI XVIII DI EROPA BARAT. IDE POKOK MERKATILISME ADALAH

Lebih terperinci

Organisasi LAM-PTKes Jakarta, April 2015

Organisasi LAM-PTKes Jakarta, April 2015 Organisasi LAM-PTKes Jakarta, 24 25 April 2015 22/04/2015 - sss 1 Landasan Hukum LAM-PTKes 1. UU No. 20 / 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional, 2. UU No. 12 / 2012 ttg Pendidikan Tinggi, 3. Peraturan Menteri

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG SISTEM SERTIFIKASI KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA (INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL CERTIFICATION SYSTEM /ISPO)

Lebih terperinci

Kuesioner Kebijakan, Instrumen, Kerangka Kerja, Proyek dan Prakarsa Gaya Hidup yang Berkelanjutan

Kuesioner Kebijakan, Instrumen, Kerangka Kerja, Proyek dan Prakarsa Gaya Hidup yang Berkelanjutan Kuesioner Kebijakan, Instrumen, Kerangka Kerja, Proyek dan Prakarsa Gaya Hidup yang Berkelanjutan Selamat Datang di Kuesioner Gaya Hidup yang Berkelanjutan Cara kita menjalani hidup kita sehari-hari pilihan-pilihan

Lebih terperinci

COKELAT PELUNCURAN KURIKULUM NASIONAL DAN MODUL PELATIHAN BUDI DAYA BERKELANJUTAN DAN PASCA PANEN KAKAO

COKELAT PELUNCURAN KURIKULUM NASIONAL DAN MODUL PELATIHAN BUDI DAYA BERKELANJUTAN DAN PASCA PANEN KAKAO EDISI 15, JANUARI - APRIL 2018 COKELAT The advancement of communication Petani Kakao Berkelebihan Mengukur Luas Kebunnya OPINI Pedoman dan Prinsip dalam Memilih Pupuk yang Tepat untuk Kakao LAPORAN UTAMA

Lebih terperinci

PERDAGANGAN. T r a d e 7

PERDAGANGAN. T r a d e 7 PERDAGANGAN T r a d e 7 Jenis komoditi yang diperdagangkan dari Kabupaten Konawe Selatan adalah hasil produksi dari sektor pertanian yang meliputi tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, perikanan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Production of Low Allergenic Protein of Cocoa Beans by Modification of Lactic Acid Bacteria Fermentation

ABSTRACT. Production of Low Allergenic Protein of Cocoa Beans by Modification of Lactic Acid Bacteria Fermentation ABSTRACT Production of Low Allergenic Protein of Cocoa Beans by Modification of Lactic Acid Bacteria Fermentation Tri Handoyo and Slameto Dept. of Agronomy, Faculty of Agriculture, Jl. Kalimantan 37 Kampus

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2010 2014 (Edisi Revisi Tahun 2011), Kementerian Pertanian mencanangkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan perbatasan di Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan negara tetangga (Malaysia) memiliki panjang sekitar 1,02 ribu km, membentang dari Kabupaten Nunukan,

Lebih terperinci

RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm

RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm 1. Penilaian Dampak Aktivitas Langkah Tindakan Rinci Catatan Melakukan penilaian dampak sosial dan lingkungan independen yang komprehensif

Lebih terperinci

-2- Di tahun berikutnya, dalam rangka mendorong perkembangan industri pasar modal syariah Indonesia, pada tanggal 3 November 2015 Otoritas Jasa Keuang

-2- Di tahun berikutnya, dalam rangka mendorong perkembangan industri pasar modal syariah Indonesia, pada tanggal 3 November 2015 Otoritas Jasa Keuang TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Pasar Modal. Lembaga Sertifikasi Profesi. Pendaftaran. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 300) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

Sertifikasi Kopi Berkelanjutan di Indonesia. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118

Sertifikasi Kopi Berkelanjutan di Indonesia. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118 Sertifikasi Kopi Berkelanjutan di Indonesia Fitria Ardiyani 1) dan Novie Pranata Erdiansyah 1) 1) Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118 Globalisasi perdagangan menuntut

Lebih terperinci

Pe n g e m b a n g a n

Pe n g e m b a n g a n Potensi Ekonomi Kakao sebagai Sumber Pendapatan Petani Lya Aklimawati 1) 1) Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 9 Jember 68118 Petani kakao akan tersenyum ketika harga biji kakao

Lebih terperinci

MOTIVASI PETANI DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PRODUKSI KAKAO (KASUS KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH) SYAMSYIAH GAFUR

MOTIVASI PETANI DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PRODUKSI KAKAO (KASUS KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH) SYAMSYIAH GAFUR MOTIVASI PETANI DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PRODUKSI KAKAO (KASUS KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH) SYAMSYIAH GAFUR SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI

Lebih terperinci

ANALISIS PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI KAKAO DI KABUPATEN MADIUN

ANALISIS PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI KAKAO DI KABUPATEN MADIUN digilib.uns.ac.id ANALISIS PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI KAKAO DI KABUPATEN MADIUN TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. hambatan lain, yang di masa lalu membatasi perdagangan internasional, akan

I. PENDAHULUAN. hambatan lain, yang di masa lalu membatasi perdagangan internasional, akan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, di mana perekonomian dunia semakin terintegrasi. Kebijakan proteksi, seperi tarif, subsidi, kuota dan bentuk-bentuk hambatan lain, yang

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT PP London Sumatra Indonesia Tbk berawal lebih dari satu abad yang lalu di tahun 1906 melalui inisiatif Harrisons dan Crosfield

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberdayaan selalu diawali oleh terjadinya suatu masalah yang perlu untuk segera dicari solusinya agar masalah

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberdayaan selalu diawali oleh terjadinya suatu masalah yang perlu untuk segera dicari solusinya agar masalah 1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberdayaan selalu diawali oleh terjadinya suatu masalah yang perlu untuk segera dicari solusinya agar masalah tersebut tidak berdampak buruk secara lebih luas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan, membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat dan semakin

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan, membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat dan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan, membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat dan semakin membuat perusahaan termotifasi dalam

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berikut adalah simpulan yang dapat diperoleh dari penelitian Motif, Manfaat, dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berikut adalah simpulan yang dapat diperoleh dari penelitian Motif, Manfaat, dan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berikut adalah simpulan yang dapat diperoleh dari penelitian Motif, Manfaat, dan Kesulitan Penerapan ISO 14001 di Indonesia: 1. Terdapat 2 konstruk laten atau faktor

Lebih terperinci

DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi ix xi xii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan negara ini. Industri merupakan salah satu pilar pokok dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan negara ini. Industri merupakan salah satu pilar pokok dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri dan perkembangannya merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan negara ini. Industri merupakan salah satu pilar pokok dalam pembangunan di negara ini,

Lebih terperinci

SPM Standar Pelayanan Masyarakat. Standar Pelayanan Masyarakat Pariwisata Alam

SPM Standar Pelayanan Masyarakat. Standar Pelayanan Masyarakat Pariwisata Alam SPM Standar Pelayanan Masyarakat Standar Pelayanan Masyarakat Pariwisata Alam SPM Standar Pelayanan Masyarakat Standar Pelayanan Masyarakat Pariwisata Alam Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengelolaan yang sejauh ini dilaksanakan hampir sebagian besar tidak sesuai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengelolaan yang sejauh ini dilaksanakan hampir sebagian besar tidak sesuai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Hasil evaluasi pengelolaan Menara Pakaya menunjukkan bahwa pengelolaan yang sejauh ini dilaksanakan hampir sebagian besar tidak sesuai dengan indikator pariwisata

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN PEMBIAYAAN USAHA TANI

MENGEMBANGKAN PEMBIAYAAN USAHA TANI EDISI MEI-AGUSTUS 2015 The advancement of communication Hal. 4 Bentuk-bentuk Kerja Sama Dengan Koperasi Kredit Hal. 26 Cara-cara Pengajuan Kredit dari Bank Bukopin ACDI/VOCA: MENGEMBANGKAN PEMBIAYAAN USAHA

Lebih terperinci

MOTIVASI PETANI DALAM PENERAPAN PERKEBUNAN KAKAO (Theobroma cacao L.) BERKELANJUTAN DI KECAMATAN PADANG GELUGUR

MOTIVASI PETANI DALAM PENERAPAN PERKEBUNAN KAKAO (Theobroma cacao L.) BERKELANJUTAN DI KECAMATAN PADANG GELUGUR MOTIVASI PETANI DALAM PENERAPAN PERKEBUNAN KAKAO (Theobroma cacao L.) BERKELANJUTAN DI KECAMATAN PADANG GELUGUR Mawar I. Peranginangin 1, Firman RL Silalahi 1, dan Yosephine Chandra 2 1 Dosen Jurusan Penyuluhan

Lebih terperinci

Penguasaan Ilmu dan Keterampilan

Penguasaan Ilmu dan Keterampilan KAITAN KOMPETENSI DENGAN ELEMEN KOMPETENSINYA PROGRAM STUDI : AGROEKOTEKNOLOGI No Rumusan Kompetensi Elemen Kompetensi Kemampuan 1 Kemampuan untuk merencanakan, merancang sistem dan menerapkan ilmu dan

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN PERKEBUNAN NEGARA DALAM PENERAPAN RSPO ABSTRAK

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN PERKEBUNAN NEGARA DALAM PENERAPAN RSPO ABSTRAK EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN PERKEBUNAN NEGARA DALAM PENERAPAN RSPO (Studi Kasus : PT. Perkebunan Nusantara III) Yudi Kurniawan, * Salmiah ** Dan Sinar Indra Kusuma ** *) Alumni Program Studi Agribisnis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini berjudul Studi Komparatif Kinerja Guru Tersertifikasi Melalui Portofolio dan PLPG di SMA Negeri Se-Kota. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan yang

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA Peringatan Hari Kakao Indonesia (Cocoa Day) ke 3 Tanggal September 2015 di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA Peringatan Hari Kakao Indonesia (Cocoa Day) ke 3 Tanggal September 2015 di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA Peringatan Hari Kakao Indonesia (Cocoa Day) ke 3 Tanggal 17-20 September 2015 di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta Yang Terhormat, 1. Menteri Perekonomian RI; 2. Menteri

Lebih terperinci

Pendahuluan. Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: E-ISSN:

Pendahuluan. Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: E-ISSN: Pengembangan Kemitraan Antara Pengusaha dan Petani Kakao Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Petani Kakao di Desa Kalimas dan Tirto Asri Kec. Taluditi Kab. Pohuwato Provinsi Gorontalo Yanti Aneta

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA MANFAAT PENGELOLAAN LINGKUNGAN SENTRA INDUSTRI KECIL TAHU JOMBLANG KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR

ANALISIS BIAYA MANFAAT PENGELOLAAN LINGKUNGAN SENTRA INDUSTRI KECIL TAHU JOMBLANG KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA MANFAAT PENGELOLAAN LINGKUNGAN SENTRA INDUSTRI KECIL TAHU JOMBLANG KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR Oleh: ERY DYAH WULANDARI L2D 002 404 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ARAH MENUJU PRODUKSI KOPI BERKELANJUTAN

ARAH MENUJU PRODUKSI KOPI BERKELANJUTAN Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Arah menuju 2007, 23(1), produksi 1 10 kopi keberlanjutan ARAH MENUJU PRODUKSI KOPI BERKELANJUTAN Heading Toward Sustainable Coffee Production Pujiyanto

Lebih terperinci