Tanggung Jawab lintas dimensi. Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tanggung Jawab lintas dimensi. Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14"

Transkripsi

1 Tanggung Jawab lintas dimensi Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14

2 Cargill berkomitmen untuk beroperasi secara bertanggung jawab dengan satu tujuan yakni untuk menjadi pemimpin global dalam pemberdayaan gizi masyarakat. Di Indonesia dan di seluruh dunia, ekspektasi yang diharapkan dari perusahaan terus meningkat, dan kami meresponnya dengan membuat perusahaan kami lebih mudah diakses dan membantu orang lain memahami apa yang telah kami lakukan, dan bagaimana kami melakukannya. Untuk mendapatkan kepercayaan itu, kami harus memenuhi kewajiban terhadap para petani, pelanggan, karyawan dan organisasi yang kami layani di Indonesia. Kami menjalankan bisnis dengan integritas, melalui rantai pasokan yang bertanggung jawab, bekerja untuk memberi suplai bahan pangan dunia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3 Tanggung Jawab lintas dimensi Petani adalah jantung bisnis kami di Indonesia. Kami memahami nilai investasi dalam keberhasilan mereka dan bekerja untuk meningkatkan taraf kehidupan mereka terutama para petani kecil. Menjelang 40 tahun investasi Cargill dan tumbuh bersama petani kecil di Indonesia, kami menyadari bahwa hubungan ini terjalin bukan hanya pada apa yang telah kami lakukan, tetapi bagaimana kami melakukannya, itulah yang paling utama. Di Indonesia, bertindak secara bertanggung jawab berarti meningkatkan kehidupan petani kecil sekaligus bekerja untuk melindungi sumber daya alam yang ada di negeri ini. Kami percaya tujuan-tujuan tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama, dan kita akan melihat hasilnya dalam berbagai program dengan para petani kecil yang berhasil meningkatkan hasil dan pendapatan mereka serta mempromosikan penggunaan lahan secara bertanggung jawab untuk produksi pertanian yang berkelanjutan. Hal ini jelas bahwa petani di Indonesia akan memainkan peran yang penting dalam memenuhi kebutuhan pangan populasi dunia yang terus meningkat dengan komoditas seperti kopra, sawit dan coklat yang kebutuhan global nya cukup tinggi. Di Cargill, menyediakan akses bahan pangan yang aman, bergizi dan terjangkau adalah hal yang dilakukan tiap hari. Kita juga menjalankan kebijakan dan praktek yang kami percaya memberikan kesempatan bagi dunia untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dengan tetap memperhatikan dampak terhadap lingkungan, membantu menciptakan pangan yang lebih aman bagi dunia dan juga di Indonesia. Semua upaya ini tergantung pada cara Cargill melakukan bisnis dengan penuh integritas. Sepanjang sejarah kita menganut etika yang kuat yang telah menjadi dasar bagaimana cara kita berpikir dan bertindak. Pada halaman berikut, Anda akan membaca lebih lanjut tentang Kode Etik yang tertanam dalam budaya kita dan berfungsi sebagai dasar berperilaku yang diharapkan dari karyawan kami di Indonesia dan karyawan kami di seluruh dunia. Dimanapun berada, kita memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat dimana kita tinggal dan bekerja. Karyawan kami di Indonesia setiap hari membantu masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan mereka dan membantu petani menjadi lebih sukses dan dapat meningkatkanpenghasilan. Cargill terus mendapatkan kepercayaan dari petani, masyarakat, pelanggan dan karyawan kami dengan mengembangkan bisnis kami secara bertanggung jawab. Jean-Louis Guillou Country Head, Cargill Indonesia Cargill Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14 2

4 Melakukan bisnis dengan integritas Mengikuti standar perilaku bisnis yang tinggi sangat penting bagi Cargill sejak didirikan pada tahun Kami diatur oleh Kode Etik yang tercantum dalam Tujuh Prinsip Kode Etik di bawah ini. Kita mematuhi hukum Mematuhi hukum adalah pondasi dimana reputasi kami dan Prinsip-Prinsip Panduan Kode Etik diterapkan. Sebagai sebuah organisasi global yang melakukan bisnis di seluruh dunia, kita memiliki tanggung jawab untuk mematuhi semua undang-undang yang berlaku untuk bisnis kita. Selama hampir 150 tahun melakukan bisnis dengan menerapkan kode etik telah menjadi kekuatan Cargill. Pendiri perusahaan William Wallace Cargill percaya bahwa reputasi yang disertai dengan integritas merupakan kunci utama yang membedakan kita. Cargill terus mempertahankan reputasi bisnis yang beretika sejak didirikan. Saat ini, sebagai perusahaan global Cargill masih didasarkan pada budaya saling mempercayai dan menghormati yang adalah standar kami dalam melakukan bisnis. Kita menjalankan bisnis dengan integritas Kami bangga dalam menjalankan bisnis kami dengan integritas. Kita bersaing dengan penuh semangat, tetapi melakukannya secara adil dan beretika. Kami tidak menawarkan atau menerima suap atau hadiah yang tidak pantas, dan kami mematuhi hukum dan peraturan yang mendukung persaingan yang sehat dan integritas di pasar. Kita menyimpan catatan yang akurat dan jujur Catatan yang akurat dan jujur sangat penting untuk membuat keputusan bisnis yang sehat dan menjaga integritas pelaporan keuangan kita. Informasi bisnis dalam bentuk apapun, harus mencerminkan keadaan sebenarnya dari setiap transaksi yang kita lakukan. Kita menghormati kewajiban bisnis Hubungan bisnis kita didasarkan pada sikap saling percaya dan telah berlaku sepanjang sejarah Cargill. Membangun dan memelihara kepercayaan dan keyakinan nasabah dan mitra bisnis lainnya dengan berkomunikasi secara jujur, menghormati informasi yang dipercayakan kepada kami, dan berdiri di belakang komitmen kami. Kami memperlakukan karyawan dengan bermartabat dan hormat Kami dapat mencapai tujuan-tujuan kami berkat para karyawan. Kami menyediakan tempat kerja yang aman dan menghargai kontribusi yang unik dari tim global kami, sehingga memungkinkan karyawan yang mendukung tujuan Cargill untuk mencapai potensi individu mereka sendiri. Kami melindungi Cargill informasi, aset dan kepentingan Dalam menjalankan roda organisasi, kami mengandalkan satu sama lain. Untuk melestarikan nilai-nilai Cargill, karyawan wajib melindungi informasi dan aset yang dipercayakan kepada mereka guna menghindari situasi yang mungkin membiarkan kepentingan pribadi mempengaruhi penilaian bisnis. Kami berkomitmen untuk menjadi warga global yang bertanggung jawab Bisnis Cargill yang luas mencakup hampir semua aspek di masyarakat. Dengan jangkauan global diikuti oleh tanggung jawab kita untuk memahami dan mengelola dampak dari keberadaan kita. Juga mempertahankan standar yang ketat di bidang keamanan lingkungan dan pangan dalam menjalankan bisnis serta berbagi ilmu dan pengalaman global yang kami miliki untuk membantu memenuhi tantangan ekonomi dan sosial. 3 Cargill Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14

5 Di Indonesia, Cargill telah diakui sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan telah menerima berbagai penghargaan, termasuk penghargaan bergengsi Platinum Indonesian CSR Award (ICA). Penghargaan tersebut diberikan kepada PT Hindoli, perkebunan kelapa sawit milik Cargill di Sumatera Selatan. PT Hindoli dinilai sukses menjalankan program untuk petani plasma yang telah memberikan kemajuan besar dalam standar hidup mereka dengan membentuk koperasi yang efektif untuk kelangsungan hidup ekonomi jangka panjang. Cargill berjanji untuk beroperasi secara bertanggung jawab di bidang pertanian, makanan, industri dan keuangan. Kami berkomitmen untuk menjadi warga global yang bertanggung jawab. 1 dari kami 7 Prinsip Kode Etik Kebijakan yang mana selalu kami lakukan dalam menjalankan bisnis adalah... our word is just as good as our bond John MacMillan, Sr.,

6 Operasi rantai pasokan yang bertanggung jawab Dalam rantai pasokan kami, Cargill bertindak secara bertanggung jawab dan bekerja sama dengan pihak lain untuk mengatasi tantangan- ekonomi, lingkungan dan sosial. Membangun rantai pasokan minyak sawit yang berkelanjutan Perkebunan kelapa sawit Cargill di bawah bendera PT Hindoli di Sumatera Selatan adalah penerima pertama Sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) pada tahun Audit perkebunan dilakukan oleh auditor ISPO dan auditor independen. PT Hindoli juga telah memperoleh sertifikasi dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan European Union s International sustainability and Carbon Certification (ISCC). PT Harapan Sawit Lestari, perkebunan sawit lainnya milik Cargill di Kalimantan Barat, juga telah menerima sertifikasi ISCC Juni 2013 dan akan disertifikasi RSPO pada akhir Perkebunan sawit Cargill di daerah Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat terus memimpin industri dalam produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan. Kami telah membuat komitmen bahwa pada 2020, semua produk minyak sawit yang disuplai ke pelanggan kami di seluruh dunia akan tersertifikasi oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan/ atau berasal dari petani plasma. Untuk mencapai tujuan tersebut kami telah menyediakan pelatihan bagi petani plasma untuk membantu mereka memperoleh sertifikasi. Sejauh ini, lebih dari petani plasma telah memdapatkan sertifikasi dan hasilnya mereka telah mampu untuk bersaing di pasar global. Selain menyediakan pasokan minyak sawit, program kami adalah membantu petani plasma meningkatkan mata pencaharian mereka. Pendapatan mereka yang telah ikut dalam program pelatihan Cargill lebih besar tiga kali lipat dari rata-rata penghasilan petani di Indonesia. Membantu memakmurkan petani kakao Melalui The Cargill Cocoa Promise kami berkomitmen untuk membuat perbedaan nyata dalam kehidupan petani kakao dengan membantu mereka untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka serta meningkatkan mata pencaharian sampai generasi mendatang. Indonesia adalah wilayah penghasil kakao ketiga terbesar di dunia dan 60 persen tanaman tersebut ada di wilayah Sulawesi. Di Bone Sulawesi Selatan, Cargill meluncurkan program pelatihan petani kakao pada Tujuannya adalah untuk melatih petani mengenai praktek cara bertani kakao yang baik sehingga mereka dapat memperoleh sertifikasi independen yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka. Menilai risiko rantai pasokan dan peluang Cargill mempromosikan praktek pertanian yang bertanggung jawab. Pada 2012, kami memperkenalkan alat penilaian rantai pasokan yang bertanggung jawab untuk membantu pelanggan dengan cepat dalam mengidentifikasi, menilai, memprioritaskan dan mengukur risiko dan peluang. Standar yang digunakan diadaptasi dari International Finance Corporation yaitu sebuah divisi dari Bank Dunia yang fokus pada kriteria sosial dan ekonomi lingkungan yang bertanggung jawab di berbagai industri. Cargill melakukan penilaian risiko keuangan dan peluang dengan menetapkan biaya dan implikasi pendapatan berdasarkan kemungkinan adanya dampak bisnis. Setelah melakukan penilaian, kemudian merumuskan rencana dalam mengurangi risiko. Ini merupakan salah satu cara yang membantu Cargill memenuhi komitmen kami untuk rantai pasokan yang bertanggung jawab. 5 Cargill Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14

7 100 % Pada 2020, 100 persen produk minyak sawit kami atau yang berasal dari para petani plasma akan disertifikasi oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil Cargill menargetkan untuk memasok metrik ton biji kakao bersertifikat berkelanjutan di seluruh dunia Kerjasama kami dengan Cargill telah memungkinkan kami untuk berhasil memproduksi minyak sawit berkelanjutan yang membantu meningkatkan standar hidup kami. Lebih penting lagi, kami juga belajar bagaimana merawat tanah kami dan memelihara produktivitas untuk jangka panjang sehingga kelak dapat diwarisi oleh anak-anak kami. Bambang Gianto, Dalam kemitraan dengan pelanggan, Cargill membantu petani di Klaten, Jawa Tengah untuk melakukan rotasi dengan menanam jagung di ladang mereka. Program ini memberikan penghasilan tambahan dan membantu merevitalisasi lahan yang dapat menjadi kurang produktif karena sistim pertanian tunggal. Pelatihan kami juga membantu meningkatkan panen dan cara penyimpanan, memperluas akses pasar dan melindungi daerah aliran sungai. Lebih dari petani berpartisipasi dalam program ini yang telah merasakan manfaat lahan mereka menjadi lebih sehat, hasil panen yang lebih baik dan pendapatan yang lebih tinggi. petani plasma PT Hindoli 6

8 Bekerja untuk memberi makan dunia Cargill bekerja keras untuk mengatasi tantangan kompleks keamanan pangan menyediakan akses keamanan, gizi dan pangan yang terjangkau seiring dengan pertumbuhan penduduk dunia saat ini. Pelatihan kepada peternak Dinas Perkebunan Sulawesi Utara memperkirakan bahwa 40 persen dari pohon kelapa yang berumur sekitar 60 tahun telah berada pada akhir siklus produktif mereka. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan bibit kelapa berkualitas tinggi kepada petani untuk penanaman kembali di wilayah itu. Pertanian kelapa telah menjadi tanaman penting bagi perekonomian Sulawesi Utara dalam beberapa dekade terakhir. Kopra, digunakan dalam produksi minyak kelapa. Setiap tahun Cargill melatih lebih dari produsen ternak di Indonesia untuk belajar cara meningkatkan nutrisi dan kesehatan ternak mereka. Pelatihan tersebut dirancang untuk memperkenalkan petani tentang teknik pertanian modern, membantu mereka meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pendapatan. Kami menawarkan program serupa bagi peternak ikan. Pada 2013, kami meluncurkan program pemberdayaan peternak unggas pertanian yang melatih para siswa sekolah pertanian bagaimana cara mengembangkan dan mengelola peternakan unggas. Kami menyumbang 500 anak ayam untuk program tersebut. Cargill juga bekerja sama dengan kelompok masyarakat di Indonesia untuk mendidik petani tentang peternakan, kesehatan hewan dan manajemen pertanian. Meningkatkan produktivitas petani kelapa Wilayah Sulawesi Utara memiliki areal perkebunan kelapa terbesar di Indonesia yang 70 persen dari luas lahan dimiliki oleh petani. Namun produksi kelapa di Sulawesi Utara mengalami penurunan sebesar 60 persen dalam lima tahun terakhir. Dalam kemitraan dengan Winrock International, Cargill membantu petani kelapa rakyat di wilayah ini mencapai pendapatan yang lebih tinggi melalui program pelatihan yang dirancang untuk membantu mereka dalam meningkatkan hasil panen. Cargill telah menyumbangkan bibit kelapa dan pupuk organik kepada petani di wilayah tersebut dan telah melakukan sesi pelatihan gratis tentang praktek agronomi yang baik dan penanganan pascapanen, yang telah dinikmati oleh 200 petani. Program ini merupakan kelanjutan dari program distribusi bibit kelapa di mana bibit kelapa disumbangkan di wilayah tersebut pada Mempromosikan nutrisi yang baik dan pembangunan ekonomi Sebagai bagian dari upaya kami untuk mendukung gizi yang baik, Cargill menyediakan lahan kebun sayur di Teluk Kemang diatas areal seluas 1,5 hektar yang dikelola sekitar 20 warga desa yang menanam tanaman pisang, kangkung, dan kacang panjang. Warga tersebut mengolah tanah, menjual hasil panen dan melakukan penanaman kembali dari hasil penjualan yang mereka dapatkan yang memberikan keuntungan bagi masyarakat setempat. Dukungan kami berlanjut pada 2013 ketika menyumbangkan bibit tanaman sayuran untuk membantu mereka. 7 Cargill Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14

9 Dalam lima tahun terakhir, Cargill telah memberikan kontribusi lebih dari 81 juta dolar di seluruh dunia untuk mengurangi kelaparan dan meningkatkan gizi. Petani penggarap kebon sayur menyediakan hasil tanaman segar dan peluang ekonomi bagi masyarakat desa. Program pelatihan petani kelapa kami meliputi pelatihan penanganan pascapanen untuk membantu memastikan kualitas produk dan keamanan pangan. Setiap tahun, Cargill melatih lebih dari 2000 peternak di Indonesia - meningkatkan produktivitas di bidang nutrisi hewan, sanitasi, genetika dan manajemen pertanian. 750,000 Sejak tahun 2007, Cargill telah menyumbangkan bibit singkong kepada petani kecil di Indonesia. Petani lele lokal belajar tentang praktek budidaya ikan melalui keikutsertaan dalam salah satu dari program pelatihan petani oleh Cargill di Indonesia. 8

10 Mensejahterakan masyarakat lokal Cargill membantu membangun masyarakat yang dinamis dan stabil dengan mendukung solusi jangka panjang untuk mengurangi kelaparan, meningkatkan taraf pendidikan dan melindungi lingkungan. Miningkatkan taraf hidup komunitas perkebunan Sawit Melalui kemitraan dengan Nusantara Development Initiatives (NDI), Cargill mendukung Project Light, yaitu program yang membantu perempuan penjual lampu surya ke masyarakat pedesaan di Kepulauan Riau. Lampu, yang bersumber dari tenaga matahari, adalah alternatif yang lebih aman, lebih terang dan lebih murah dari lampu minyak tanah. Sebagai hasil dari program ini, perempuan diberdayakan untuk menjadi wirausaha, dan keluarga yang beralih ke lampu surya menghemat energi dan biaya dan mereka merasakan manfaatnya karena anakanak mempunyai waktu belajar lebih panjang di malam hari demikian juga dengan pasar lokal yang buka lebih lama. Pada perkebunan kelapa sawit yang berada di daerah pedalaman, kami membuka lahan pekerjaan bagi ribuan tenaga kerja Indonesia. Cargill menyediakan akses listrik, air dan internet yang dinikmati oleh lebih dari penduduk, dan membantu memelihara fasilitas jalan raya sejauh 2100 mil. Untuk memenuhi kebutuhan karyawan dan keluarga mereka, kami menyediakan rumah sakit, 18 klinik dan 22 tempat penitipan anak. Kami mempekerjakan 62 tenaga medis profesional. Kami juga membangun fasilitas perumahan bagi 4300 karyawan dan mendukung 21 sekolah lokal yang mempunyai 2800 murid dan 129 guru. Menyediakan fasilitas air bersih di desa-desa Sebuah pusat pengolahan air bersih yang didanai oleh Cargill di Palembang mampu menyediakan air minum bersih untuk puluhan ribu orang yang membutuhkan. Cargill awalnya menyumbangkan tanaman dengan nilai investasi sebesar 1 juta dolar kepada pemerintah daerah Sumatera Selatan untuk memasok air minum kepada para atlet di SEA Games Pada 2012, Cargill memasang pipa-pipa bawah tanah ke tangki yang tersambung sampai ke Desa Santosa, untuk memberikan akses air bersih kepada 3000 penduduk miskin di sana. Selain itu, Cargill juga menyediakan air minum bersih untuk ratusan keluarga di Pandaan, Jawa Timur dengan mendanai pembangunan sumur bawah tanah di empat desa. Untuk desa-desa lain yang tidak memiliki sumur, Cargill membantu dengan menyalurkan air bersih melalui pipa dari kota-kota terdekat. Mendukung Sekolah Dasar lokal Cargill menyediakan bantuan bagi pelajar dari Sekolah Dasar (SD) lokal di sekitar pabrik yang berada di wilayah Java, Sumatera dan Sulawesi. Kami mendirikan dan merenovasi perpustakaan sekolah, membangun fasilitas air bersih dan sanitasi sehingga siswa memiliki akses ke air bersih, dan juga mengajari mereka pentingnya mencuci tangan dan mempraktekan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Sejak 2009, Cargill telah membagikan makanan bergizi seperti susu, telur dan roti saat mengadakan kegiatan-kegiatan di sekolah. 9 Cargill Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Indonesia 2013/14

11 Kita telah bekerja keras untuk mengurangi dampak lingkungan, juga berusaha untuk melindungi sumber daya alam Indonesia yang berharga. Setiap tahun karyawan Cargill telah berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan pantai. Melalui program Cargill Peduli, karyawan kami di Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan kepada masyarakat. Donasi social Cargill di Indonesia mencapai USD 980,269 pada tahun fiskal Cargill menyumbang 2 persen dari pendapatan konsolidasi global sebelum pajak, berdasarkan rata-rata tiga tahun terakhir, untuk programprogram peningkatan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengelolaan lingkungan Lebih dari pelajar kini memiliki akses ke lebih dari 500 buku berkat perpustakaan keliling Cargill. Perpustakaan berjalan melayani 15 sekolah di daerah Ketapang, membantu guru meningkatkan pengetahuan mereka dan mempromosikan budaya belajar. Kami terus membangunan fasilitas perpustakaan berkat sumbangan dari karyawan Cargill dan mitra bisnis. 10

12 Wisma 46 Kota BNI 28th Fl. Suite 2801 Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220, Indonesia CCA-119I (10/13) 2013 Cargill, Incorporated. All rights reserved. Cargill mulai melakukan bisnis di Indonesia pada tahun 1974 dengan mendirikan pabrik pakan di Bogor, Jawa Barat. Saat ini, Cargill berkantor pusat di Jakarta dan memiliki lebih dari 11,000 karyawan. Kami memiliki 26 lokasi dengan kantor-kantor, pabrik dan fasilitas di seluruh Indonesia. Kegiatan usaha terdiri pakan ternak, kakao, biji-bijian, minyak sayur, minyak sawit, kopra, dan gula. Cargill adalah warga korporasi yang bertanggung jawab di Indonesia, dan program-program lokal mendorong pembangunan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, membantu melindungi lingkungan dan masyarakat sekitar. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi

PENDEKATAN SERTIFIKASI YURISDIKSI UNTUK MENDORONG PRODUKSI MINYAK SAWIT BERKELANJUTAN

PENDEKATAN SERTIFIKASI YURISDIKSI UNTUK MENDORONG PRODUKSI MINYAK SAWIT BERKELANJUTAN PENDEKATAN SERTIFIKASI YURISDIKSI UNTUK MENDORONG PRODUKSI MINYAK SAWIT BERKELANJUTAN Di sela-sela pertemuan tahunan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang ke-13 di Kuala Lumpur baru-baru ini,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sub sektor perkebunan memegang peranan penting dalam meningkatkan

I. PENDAHULUAN. Sub sektor perkebunan memegang peranan penting dalam meningkatkan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sub sektor perkebunan memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan Produk Domestik Nasional Bruto (PDNB) sektor Pertanian, salah satunya adalah kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkebunan menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan, adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau

Lebih terperinci

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen RI N G K ASA N KEG IATA N 6 8 MARET, 2017, BENER MERIAH (KABUPATEN GAYO, ACEH 13 16 MARET, 2017, TORAJA UTARA, SULAWESI SELATAN TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Memperkuat

Lebih terperinci

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. TANYA JAWAB PUBLIC EXPOSE Senin, 14 Mei Bagaimana target produksi dan penjualan Perseroan pada tahun 2018?

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. TANYA JAWAB PUBLIC EXPOSE Senin, 14 Mei Bagaimana target produksi dan penjualan Perseroan pada tahun 2018? PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. TANYA JAWAB PUBLIC EXPOSE Senin, 14 Mei 2018 1. Bagaimana target produksi dan penjualan Perseroan pada tahun 2018? Target produksi Perseroan untuk tahun 2018 adalah 219.000

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Perkebunan Nusantara atau biasa disebut sebagai PTPN merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki kewenangan untuk mengelola perkebunan yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada sektor pertanian. Wilayah Indonesia yang luas tersebar diberbagai. meningkatkan perekonomian adalah kelapa sawit. Gambar 1.

BAB I PENDAHULUAN. pada sektor pertanian. Wilayah Indonesia yang luas tersebar diberbagai. meningkatkan perekonomian adalah kelapa sawit. Gambar 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang berpotensi pada sektor pertanian. Wilayah Indonesia yang luas tersebar diberbagai wilayah dan kondisi tanahnya yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3 Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemudahan ini melahirkan sisi negatif pada perkembangan komoditas pangan

BAB I PENDAHULUAN. Kemudahan ini melahirkan sisi negatif pada perkembangan komoditas pangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pasar bebas dipandang sebagai peluang sekaligus ancaman bagi sektor pertanian Indonesia, ditambah dengan lahirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 yang diwanti-wanti

Lebih terperinci

Sustainability Policy

Sustainability Policy Sustainability Policy Progress Report 4 Dec 2014-31 Mar 2015 Komitmen Kelestarian Kebijakan Kelestarian Musim Mas Membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Laporan Triwulan terhadap Perkembangan Kebijakan

Lebih terperinci

05/12/2016 KUALA PEMBUANG

05/12/2016 KUALA PEMBUANG KUALA PEMBUANG 1 KUALA PEMBUANG TERLETAK DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH MERUPAKAN PEMEKARAN DARI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2002 DENGAN IBU KOTA KUALA PEMBUANG.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris dimana pembangunan dibidang pertanian menjadi prioritas utama karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memberikan komitmen

Lebih terperinci

Golden Agri-Resources Ltd

Golden Agri-Resources Ltd Golden Agri-Resources Ltd Intisari Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) 2015 Agus Purnomo Managing Director Sustainability and Strategic Stakeholder Engagement Bambang Chriswanto Head of National

Lebih terperinci

Disusun oleh FLipMAS BADUY Wilayah Banten

Disusun oleh FLipMAS BADUY Wilayah Banten LAPORAN KINERJA INVESTASI KEM.PERTAMINAFLip DESA TEGAL WANGI KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG (Minggu, 17 Mei 2015) KAMPUNG KORANJI DESA TEGAL WANGI KECAMATAN MENES KAB. PANDEGLANG PROVINSI BANTEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian nasional, sebab Indonesia merupakan Negara agraris yang sebagian besar masyarakat Indonesia bergerak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pengembangan kelapa sawit telah memberikan dampak yang sangat positif bagi

I. PENDAHULUAN. Pengembangan kelapa sawit telah memberikan dampak yang sangat positif bagi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kelapa sawit merupakan komoditi pertanian yang sangat penting bagi Indonesia. Pengembangan kelapa sawit telah memberikan dampak yang sangat positif bagi kemajuan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertanian (agro-based industry) yang banyak berkembang di negara-negara tropis

BAB I PENDAHULUAN. pertanian (agro-based industry) yang banyak berkembang di negara-negara tropis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri kelapa sawit merupakan salah satu industri strategis sektor pertanian (agro-based industry) yang banyak berkembang di negara-negara tropis seperti

Lebih terperinci

Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat Tantangan dan Hambatan Di Masa Depan. Oleh : Asmar Arsjad APKASINDO

Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat Tantangan dan Hambatan Di Masa Depan. Oleh : Asmar Arsjad APKASINDO Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat Tantangan dan Hambatan Di Masa Depan Oleh : Asmar Arsjad APKASINDO Medan 28 September 2017 1 ABSTRAK Luas Kelapa Sawit Nasional 11,9 juta ha 4,8 juta ha diantaranya adalah

Lebih terperinci

- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. - 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA KELOLA PRODUK-PRODUK UNGGULAN PERTANIAN DAN PERIKANAN DI JAWA TIMUR I. UMUM Wilayah Provinsi Jawa Timur yang luasnya

Lebih terperinci

PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA

PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA The Business and Investment Forum for Downstream Palm Oil Industry Rotterdam, Belanda, 4 September 2015 Bismillahirrohmanirrahim 1. Yang Terhormat

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT PP London Sumatra Indonesia Tbk berawal lebih dari satu abad yang lalu di tahun 1906 melalui inisiatif Harrisons dan Crosfield

Lebih terperinci

Focus Group Discussion Pertama: Penyusunan Kajian Kritis Penguatan Instrumen ISPO

Focus Group Discussion Pertama: Penyusunan Kajian Kritis Penguatan Instrumen ISPO Focus Group Discussion Pertama: Penyusunan Kajian Kritis Penguatan Instrumen ISPO LATAR BELAKANG Sebaran Areal Tanaman Kelapa Sawit di Indonesia Sumber: Statistik Perkebunan Indonesia, 2014 Ekstensifikasi

Lebih terperinci

Krisis ekonomi yang melanda lndonesia sejak pertengahan bulan. Sektor pertanian di lndonesia dalam masa krisis ekonomi tumbuh positif,

Krisis ekonomi yang melanda lndonesia sejak pertengahan bulan. Sektor pertanian di lndonesia dalam masa krisis ekonomi tumbuh positif, I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis ekonomi yang melanda lndonesia sejak pertengahan bulan Juli 1997 mempunyai dampak yang besar terhadap perekonomian negara. Sektor pertanian di lndonesia dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meskipun Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi pertanian yang

BAB I PENDAHULUAN. Meskipun Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi pertanian yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meskipun Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi pertanian yang sangat tinggi, namun belum banyak upaya yang dilakukan untuk mengidentifikasi keberhasilan agribisnis

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL PENGEMBANGAN BIOINDUSTRI KELAPA NASIONAL

KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL PENGEMBANGAN BIOINDUSTRI KELAPA NASIONAL KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL PENGEMBANGAN BIOINDUSTRI KELAPA NASIONAL Gamal Nasir Direktorat Jenderal Perkebunan PENDAHULUAN Kelapa memiliki peran strategis bagi penduduk Indonesia, karena selain

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Gambar 1 Produksi dan ekspor CPO tahun 2011 (Malaysian Palm Oil Board (MPOB))

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Gambar 1 Produksi dan ekspor CPO tahun 2011 (Malaysian Palm Oil Board (MPOB)) 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Isu perubahan iklim secara global (global climate change) telah mengakibatkan tumbuhnya kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu sasaran pembangunan nasional adalah pertumbuhan ekonomi dengan

I. PENDAHULUAN. Salah satu sasaran pembangunan nasional adalah pertumbuhan ekonomi dengan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sasaran pembangunan nasional adalah pertumbuhan ekonomi dengan menitikberatkan pada sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai

Lebih terperinci

PROJECT PENGGEMUKAN & PEMOTONGAN SAPI

PROJECT PENGGEMUKAN & PEMOTONGAN SAPI PROJECT PENGGEMUKAN & PEMOTONGAN SAPI LATAR BELAKANG Harga Daging Sapi di Indonesia Termahal di Dunia Harga daging sapi di Indonesia kini mencapai 10 dolar (sekitar Rp 100 ribu), tertinggi di dunia jika

Lebih terperinci

Metodologi Pemeringkatan Perusahaan Kelapa Sawit

Metodologi Pemeringkatan Perusahaan Kelapa Sawit Fitur Pemeringkatan ICRA Indonesia April 2015 Metodologi Pemeringkatan Perusahaan Kelapa Sawit Pendahuluan Sektor perkebunan terutama kelapa sawit memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan besar adalah kelapa sawit. Industri kelapa sawit telah tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan besar adalah kelapa sawit. Industri kelapa sawit telah tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan antar perusahaan semakin ketat dalam suatu industri termasuk pada agroindustri. Salah satu produk komoditi yang saat ini sangat digemari oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Perusahaan yang Menjadi Objek Penelitian Obyek penelitian yang diambil adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, PT BW Plantations Tbk dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. A.kan tetapi

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Luas Lahan Komoditi Perkebunan di Indonesia (Ribu Ha)

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Luas Lahan Komoditi Perkebunan di Indonesia (Ribu Ha) 1.1. Latar Belakang I PENDAHULUAN Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian khususnya di sektor perkebunan. Sektor perkebunan memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap produk

Lebih terperinci

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Jakarta, 02 Desember 2013 A. Tanya Jawab pada saat Presentasi 1. Pertanyaan: - Apakah Lonsum sudah membuat prediksi mengenai kapan akan terjadinya CPO oversupply? - Bagaimana pengelolaan Gulma pada pohon

Lebih terperinci

Pembiayaan Lahan bagi Petani Kakao

Pembiayaan Lahan bagi Petani Kakao Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Pembiayaan Lahan bagi Petani Kakao cara melakukannya Desain Produk I Beberapa Limitasi Edisi #2 Kantor Pusat Swisscontact Hardturmstrasse 123 CH-8005 Zurich

Lebih terperinci

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi Ditetapkan September 2005 Direvisi April 2012 Direvisi Oktober 2017 Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi Epson akan memenuhi tanggung jawab sosialnya dengan melaksanakan prinsip prinsip sebagaimana di bawah

Lebih terperinci

Peluang untuk Meningkatkan Produktivitas dan Profiabilitas Petani Kecil Kelapa Sawit di Kalimantan Tengah

Peluang untuk Meningkatkan Produktivitas dan Profiabilitas Petani Kecil Kelapa Sawit di Kalimantan Tengah Peluang untuk Meningkatkan Produktivitas dan Profiabilitas Petani Kecil Kelapa Sawit di Kalimantan Tengah April 2015 Supported by: Dalam Konteks Indonesia dan Kalimantan Tengah Indonesia memiliki 10% dari

Lebih terperinci

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan 1/5 Keberlanjutan merupakan inti dari strategi dan kegiatan operasional usaha Valmet. Valmet mendorong pelaksanaan pembangunan yang dan berupaya menangani masalah keberlanjutan di seluruh rantai nilainya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kelapa sawit merupakan komoditi utama perkebunan di Indonesia. Komoditas kelapa sawit mempunyai peran yang cukup strategis dalam

I. PENDAHULUAN. Kelapa sawit merupakan komoditi utama perkebunan di Indonesia. Komoditas kelapa sawit mempunyai peran yang cukup strategis dalam I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kelapa sawit merupakan komoditi utama perkebunan di Indonesia. Komoditas kelapa sawit mempunyai peran yang cukup strategis dalam perekonomian Indonesia. Pertama, minyak

Lebih terperinci

Visi, Misi, Strategi dan Nilai

Visi, Misi, Strategi dan Nilai Visi, Misi, Strategi dan Nilai Visi Kami Menjadi perusahaan coating terkemuka di dunia dengan memberikan secara konsisten solusi berkualitas tinggi, inovatif, dan berkesinambungan yang dipercaya pelanggan

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

Golden Agri Resources Memprakarsai Keterlibatan Industri untuk Konservasi Hutan

Golden Agri Resources Memprakarsai Keterlibatan Industri untuk Konservasi Hutan Untuk diterbitkan segera Siaran Pers Golden Agri Resources Memprakarsai Keterlibatan Industri untuk Konservasi Hutan Jakarta, Singapura, 9 Februari 2011 Golden Agri Resources Limited (GAR) dan anakanak

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS SUMBER PERTUMBUHAN MINYAK SAWIT YANG BERKELANJUTAN

PRODUKTIVITAS SUMBER PERTUMBUHAN MINYAK SAWIT YANG BERKELANJUTAN PRODUKTIVITAS SUMBER PERTUMBUHAN MINYAK SAWIT YANG BERKELANJUTAN Oleh Prof. Dr. Bungaran Saragih, MEc Komisaris Utama PT. Pupuk Indonesia Holding Ketua Dewan Pembina Palm Oil Agribusiness Strategic Policy

Lebih terperinci

BULETIN. Siapa Penyedia Pangan bagi Dunia? Tantangan Ajinomoto Co., Inc.

BULETIN. Siapa Penyedia Pangan bagi Dunia? Tantangan Ajinomoto Co., Inc. BULETIN Siapa Penyedia Pangan bagi Dunia? Tantangan Ajinomoto Co., Inc. Ajinomoto Co., Inc. ( Ajinomoto Co. ) lahir melalui riset yang dilakukan seorang ilmuwan lebih dari 100 tahun lalu. Saat itu, tidak

Lebih terperinci

Karakteristik dan definisi Petani swadaya dalam konteks perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.

Karakteristik dan definisi Petani swadaya dalam konteks perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. Karakteristik dan definisi Petani swadaya dalam konteks perkebunan kelapa sawit berkelanjutan www.spks-nasional.org Latar belakang Belum ada titik temu antara kondisi petani swadaya kelapa sawit dengan

Lebih terperinci

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20% Kode Perilaku 2 Vesuvius / Kode Perilaku 3 Pesan dari Direktur Utama Kode Perilaku ini menegaskan komitmen kita terhadap etika dan kepatuhan Rekan-rekan yang Terhormat Kode Perilaku Vesuvius menguraikan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. pertanian. Kenyataan yang terjadi bahwa sebagian besar penggunaan lahan di. menyangkut kesejahteraan bangsa (Dillon, 2004).

PENDAHULUAN. pertanian. Kenyataan yang terjadi bahwa sebagian besar penggunaan lahan di. menyangkut kesejahteraan bangsa (Dillon, 2004). PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Dengan demikian, sebagian besar penduduknya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia hingga saat ini masih tergolong negara yang sedang berkembang dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia hingga saat ini masih tergolong negara yang sedang berkembang dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia hingga saat ini masih tergolong negara yang sedang berkembang dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Selain itu juga Indonesia merupakan negara agraris

Lebih terperinci

Mungkur dan Gading Jaya. kebun Limau. PT Selapan Jaya, OKI ha ha, Musi Banyuasin. PT Hindoli, 2, kebun Belida dan Mesuji

Mungkur dan Gading Jaya. kebun Limau. PT Selapan Jaya, OKI ha ha, Musi Banyuasin. PT Hindoli, 2, kebun Belida dan Mesuji Tabel 13 Perbandingan Karakteristik Kebun Kelapa Sawit Inti dan Plasma Contoh di Sumatera Selatan Tahun 2002 No Karakteristik Betung Barat 1 Nama lain IV Betung Talang Sawit Sungai Lengi II B Sule PT Aek

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PTAstra Agro Lestari, Tbk PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

tersebut hanya ¼ dari luas lahan yang dimiliki Thailand yang mencapai 31,84 juta ha dengan populasi 61 juta orang.

tersebut hanya ¼ dari luas lahan yang dimiliki Thailand yang mencapai 31,84 juta ha dengan populasi 61 juta orang. ELABORASI Letak geografis yang strategis menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya alam dengan segala flora, fauna dan potensi hidrografis dan deposit sumber alamnya yang melimpah. Sumber daya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pertanian adalah seluruh kegiatan yang meliputi hulu sampai hilir yaitu,

I. PENDAHULUAN. Pertanian adalah seluruh kegiatan yang meliputi hulu sampai hilir yaitu, 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pertanian adalah seluruh kegiatan yang meliputi hulu sampai hilir yaitu, usahatani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sawit nasional karena kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia dan

BAB I PENDAHULUAN. sawit nasional karena kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang saat ini sedang marak dikembangkan di Indonesia. Pemerintah terus mendorong pertumbuhan

Lebih terperinci

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths Kode Smiths Pengantar dari Philip Bowman, Kepala Eksekutif Sebagai sebuah perusahaan global, Smiths Group berinteraksi dengan pelanggan, pemegang saham, dan pemasok di seluruh dunia. Para pemangku kepentingan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, menganut sistem perekonomian terbuka, di mana lalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya, guna kelangsungan hidup.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya, guna kelangsungan hidup. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya, guna kelangsungan hidup. Upaya pemenuhan kebutuhan ini, pada dasarnya tak pernah berakhir, karena sifat kebutuhan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dimana sektor pertanian merupakan

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dimana sektor pertanian merupakan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan negara agraris dimana sektor pertanian merupakan salah satu sektor penggerak utama dalam pembangunan ekonomi. Menurut Soekartawi (2000),

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KAKAO Penyebaran Kakao Nasional Jawa, 104.241 ha Maluku, Papua, 118.449 ha Luas Areal (HA) NTT,NTB,Bali, 79.302 ha Kalimantan, 44.951 ha Maluku,

Lebih terperinci

Profil. Yayasan Swiss untuk kerjasama Teknis

Profil. Yayasan Swiss untuk kerjasama Teknis Profil Yayasan Swiss untuk kerjasama Teknis Siapa Kami Nilai Nilai Kami Swisscontact adalah sebuah yayasan swasta Swiss dan beroperasi secara independen untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

Lebih terperinci

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KAKAO

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KAKAO PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KAKAO Edisi Kedua Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2007 AGRO INOVASI BHINEKA TUNGGAL IKA SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN Atas perkenan

Lebih terperinci

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan

KATA PENGANTAR Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii iv v vi DAFTAR TABEL vii viii DAFTAR GAMBAR ix x DAFTAR LAMPIRAN xi xii 1 PENDAHULUAN xiii xiv I. PENDAHULUAN 2 KONDISI UMUM DIREKTOAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2005-2009

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jawa Barat merupakan salah satu sentra produksi tanaman bahan makanan di

I. PENDAHULUAN. Jawa Barat merupakan salah satu sentra produksi tanaman bahan makanan di I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan pertanian yang sangat luas dan sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani. Jawa Barat merupakan

Lebih terperinci

VIII. ARAHAN PENGELOLAAN KEGIATAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT

VIII. ARAHAN PENGELOLAAN KEGIATAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT VIII. ARAHAN PENGELOLAAN KEGIATAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kegiatan budidaya rumput laut telah berkembang dengan pesat di Kabupaten Bantaeng. Indikasinya dapat dilihat dari hamparan budidaya rumput laut yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Peranan pertanian antara lain adalah : (1) sektor pertanian masih menyumbang sekitar

Lebih terperinci

Mengembangkan pasar produk gula kelapa organik bersertifikat

Mengembangkan pasar produk gula kelapa organik bersertifikat Mengembangkan pasar produk gula kelapa organik bersertifikat Manisnya potensi gula kelapa SNV yakin program ini bisa meningkatkan kehidupan ribuan petani gula kelapa di Indonesia. Gula kelapa memiliki

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peternakan sebagai salah satu sub dari sektor pertanian masih memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia. Kontribusi peningkatan

Lebih terperinci

GAR dan SMART Meluncurkan Kebijakan Peningkatan Produktivitas untuk Mengurangi Dampak pada Lahan

GAR dan SMART Meluncurkan Kebijakan Peningkatan Produktivitas untuk Mengurangi Dampak pada Lahan Untuk diterbitkan segera GAR dan SMART Meluncurkan Kebijakan Peningkatan Produktivitas untuk Mengurangi Dampak pada Lahan Jakarta, Singapura, 15 Februari 2012 - Golden Agri-Resources Limited (GAR) dan

Lebih terperinci

Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS KAKAO. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS KAKAO. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005 Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS KAKAO Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005 MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN Atas perkenan dan ridho

Lebih terperinci

Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI

Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI Versi 01-1 Juli 2014 Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI 2 Hibah Kemitraan Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI: Kemitraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencarian dari mayoritas penduduknya. Dengan demikian, sebagian besar penduduknya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yang lebih baik pada masyarakat di masa mendatang. Pembangunan ekonomi

I. PENDAHULUAN. yang lebih baik pada masyarakat di masa mendatang. Pembangunan ekonomi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan pembangunan adalah untuk mewujudkan tingkat kesejahteraan yang lebih baik pada masyarakat di masa mendatang. Pembangunan ekonomi sebagai bagian dari pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak kebutuhan lainnya yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Guna. sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing individu.

BAB I PENDAHULUAN. banyak kebutuhan lainnya yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Guna. sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing individu. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Pemenuhan kebutuhan pokok dalam hidup adalah salah satu alasan agar setiap individu maupun kelompok melakukan aktivitas bekerja dan mendapatkan hasil sebagai

Lebih terperinci

AGROFORESTRY : SISTEM PENGGUNAAN LAHAN YANG MAMPU MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN MENJAGA KEBERLANJUTAN

AGROFORESTRY : SISTEM PENGGUNAAN LAHAN YANG MAMPU MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN MENJAGA KEBERLANJUTAN AGROFORESTRY : SISTEM PENGGUNAAN LAHAN YANG MAMPU MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN MENJAGA KEBERLANJUTAN Noviana Khususiyah, Subekti Rahayu, dan S. Suyanto World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia memiliki potensi alamiah yang berperan positif dalam

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia memiliki potensi alamiah yang berperan positif dalam 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi alamiah yang berperan positif dalam pengembangan sektor pertanian sehingga sektor pertanian memiliki fungsi strategis dalam penyediaan pangan

Lebih terperinci

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S N T R E S P E O J E M Y N E THE CODE OF BUSINESS CONDUCT N O I S S C T P A PESAN UNTUK SELURUH KARYAWAN HEINEKEN telah berkembang menjadi produsen bir global terkemuka dan Heineken menjadi merek bir paling

Lebih terperinci

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama POL-GEN-STA-010-00 Printed copies of this document are uncontrolled Page 1 of 9 Kode Etik PT PBU & UN Global Compact Sebagai pelopor katering di Indonesia, perusahaan

Lebih terperinci

TOPIKAL PAPER. Muhammad Edhie Purnawan, SE, MA, Ph.D

TOPIKAL PAPER. Muhammad Edhie Purnawan, SE, MA, Ph.D TOPIKAL PAPER Industrial Environment PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH VIETNAM TERHADAP KEPUTUSAN EKSPANSI PERUSAHAAN PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk Pengajar: Muhammad Edhie Purnawan, SE, MA, Ph.D Aufa Fitria Yulius

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tingkat perekonomian suatu wilayah didukung dengan adanya. bertahap. Pembangunan adalah suatu proses multidimensional yang meliputi

I. PENDAHULUAN. Tingkat perekonomian suatu wilayah didukung dengan adanya. bertahap. Pembangunan adalah suatu proses multidimensional yang meliputi 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat perekonomian suatu wilayah didukung dengan adanya pembangunan ekonomi jangka panjang yang terencana dan dilaksanakan secara bertahap. Pembangunan adalah suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian di Indonesia dianggap terpenting dari keseluruhan pembangunan ekonomi, apalagi semenjak sektor pertanian ini menjadi penyelamat perekonomian nasional

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar Pemerintah Daerah senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat

Lebih terperinci

Paparan Publik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) 2 Juni 2016

Paparan Publik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) 2 Juni 2016 Paparan Publik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) 2 Juni 2016 Gambaran Umum Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 1992 Produsen produk berbasis kelapa sawit yang terintegrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan konsumsi yang cukup pesat. Konsumsi minyak nabati dunia antara

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan konsumsi yang cukup pesat. Konsumsi minyak nabati dunia antara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama lebih dari 3 dasawarsa dalam pasar minyak nabati dunia, terjadi pertumbuhan konsumsi yang cukup pesat. Konsumsi minyak nabati dunia antara tahun 1980 sampai

Lebih terperinci

Indorama Ventures Public Company Limited. Kode Etik Pemasok

Indorama Ventures Public Company Limited. Kode Etik Pemasok Indorama Ventures Public Company Limited Kode Etik Pemasok Kode Etik Pemasok Indorama Ventures Public Company Limited dan anak perusahaan / afiliasi (secara kolektif disebut sebagai Perusahaan) berkomitmen

Lebih terperinci

IMPLIKASI KEBIJAKAN BAGI PENGEMBANGAN INDUSTRI SAWIT INDONESIA. Indonesia menetapkan kebijakan pada industri kelapa sawit dan

IMPLIKASI KEBIJAKAN BAGI PENGEMBANGAN INDUSTRI SAWIT INDONESIA. Indonesia menetapkan kebijakan pada industri kelapa sawit dan IX. IMPLIKASI KEBIJAKAN BAGI PENGEMBANGAN INDUSTRI SAWIT INDONESIA 9.1. Industri Sawit Indonesia Indonesia menetapkan kebijakan pada industri kelapa sawit dan memberlakukan pajak ekspor dengan ketentuan

Lebih terperinci

- 2 - sistem keuangan dan sukses bisnis dalam jangka panjang dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pemba

- 2 - sistem keuangan dan sukses bisnis dalam jangka panjang dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pemba PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 51 /POJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN, EMITEN, DAN PERUSAHAAN PUBLIK I. UMUM Untuk mewujudkan perekonomian

Lebih terperinci

2015 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

2015 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara terbesar pertama sebagai penghasil Crude Palm Oil (minyak kelapa sawit mentah) mengungguli Malaysia, Riau adalah salah satu provinsi penghasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan perekonomian di Indonesia tidak bisa dipungkiri salah satunya didorong oleh sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menyumbang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN REALITA PERKEBUNAN DAN INDUSTRI KELAPA SAWIT DI PROVINSI RIAU

KEBIJAKAN DAN REALITA PERKEBUNAN DAN INDUSTRI KELAPA SAWIT DI PROVINSI RIAU KEBIJAKAN DAN REALITA PERKEBUNAN DAN INDUSTRI KELAPA SAWIT DI PROVINSI RIAU Oleh : Ir. SRI AMBAR KUSUMAWATI, MSi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Disampaikan pada Acara Focus

Lebih terperinci

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli Identitas Grup Pirelli menurut sejarahnya telah terbentuk oleh seperangkat nilai-nilai yang selama bertahun-tahun telah kita upayakan dan lindungi. Selama bertahuntahun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. penting dalam perekonomian nasional. Pada tahun 2012, sumbangan sektor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. penting dalam perekonomian nasional. Pada tahun 2012, sumbangan sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, dimana pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Pada tahun 2012, sumbangan sektor pertanian terhadap Produk

Lebih terperinci

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI MISI NILAI-NILAI GRUP PIRELLI PENDAHULUAN PRINSIP-PRINSIP PERILAKU KERJA - SISTEM KONTROL INTERNAL PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN Pemegang saham, investor, dan komunitas

Lebih terperinci

Pembangunan sektor pertanian seyogyanya memperhatikan. komponen-komponen serta seluruh perangkat yang saling berkaitan

Pembangunan sektor pertanian seyogyanya memperhatikan. komponen-komponen serta seluruh perangkat yang saling berkaitan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sektor pertanian seyogyanya memperhatikan komponen-komponen serta seluruh perangkat yang saling berkaitan dalam sistem agribisnis yang mencakup subsistem

Lebih terperinci

Community Development di Wilayah Lahan Gambut

Community Development di Wilayah Lahan Gambut Community Development di Wilayah Lahan Gambut Oleh Gumilar R. Sumantri Bagaimanakah menata kehidupan sosial di permukiman gambut? Pertanyaan ini tampaknya masih belum banyak dibahas dalam wacana pengembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan merupakan salah satu masalah dalam proses pembangunan ekonomi. Permasalahan kemiskinan dialami oleh setiap negara, baik negara maju maupun negara berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sawit, serta banyak digunakan untuk konsumsi makanan maupun non-makanan.

BAB I PENDAHULUAN. sawit, serta banyak digunakan untuk konsumsi makanan maupun non-makanan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang berasal dari buah kelapa sawit, serta banyak digunakan untuk konsumsi makanan maupun non-makanan. Minyak

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT]

PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT] PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT] building a better Indonesia 1 PT Surya Semesta Internusa Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan ) memiliki Pedoman Perilaku sebagai dasar dan panduan bagi seluruh insan

Lebih terperinci

Posisi Pertanian yang Tetap Strategis Masa Kini dan Masa Depan Jumat, 22 Agustus 2014

Posisi Pertanian yang Tetap Strategis Masa Kini dan Masa Depan Jumat, 22 Agustus 2014 Posisi Pertanian yang Tetap Strategis Masa Kini dan Masa Depan Jumat, 22 Agustus 2014 Sektor pertanian sampai sekarang masih tetap memegang peran penting dan strategis dalam perekonomian nasional. Peran

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan yang dititikberatkan pada pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada pemusatan perhatian pembangunan pada sektor-sektor pembangunan yang dapat memberikan kontribusi pertumbuhan

Lebih terperinci