Denpasar, Mei Penulis
|
|
- Liana Santoso
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan tuntunan-nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Ir. Ketut Budi Susrusa, MS. selaku pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada Ir. I Wayan Sudarta, MS. selaku pembimbing II, yang dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (K), Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K) selaku Ketua Program Pasca Sarjana atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga disampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Dwi Putra Darmawan, MP. selaku Ketua Program Studi Magister Agribisnis yang telah memberikan dorongan dan semangat dalam penyelesaian tesis ini. Ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH dan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung Ir. I G.A.K. Sudaratmaja, MS, atas diberikan kesempatan mengikuti pendidikan. Tidak lupa juga penulis sampaikan terima kasih kepada para Petugas Lapangan, Penyuluh pertanian di Kabupaten Badung, Kelian Subak, dan para petani padi sawah yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini. Rasa terima kasih yang setulusnya penulis sampaikan kepada Bapak/Ibu kakak, adik, serta kakak/adik ipar, keponakan tercinta atas dukungan moral yang diberikan sehingga menambah semangat penulis untuk menyelesaikan tesis ini. Rasa terima kasih yang sedalam dalamnya penulis sampaikan khusus untuk sahabat penulis I Putu Yudha Umbara, STP., Gusti Ayu Aryathi, STP., dan v
2 Ni Wayan Mundarini, SP, yang senantiasa memberikan saran, dukungan dan semangat serta perhatian kepada penulis hingga terselesaikannya tesis dan Program Magister ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ir. Jarek Putradi, MMA. dan Ibu atas saran, bantuan dan semangat yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini. Demikian pula rasa terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas dukungan yang diberikan kepada penulis hingga penyelesaian tesis ini. Denpasar, Mei 2011 Penulis vi
3 ABSTRAK Keberhasilan sektor pariwisata yang telah mengangkat perekonomian Kabupaten Badung membuat ketidak seimbangan pembangunan antar sektor. Dimana sektor pertanian yang merupakan sektor primer akan terabaikan, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian lebih kecil dari luar sektor pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis usahatani sawah di Kabupaten Badung, mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor pendukung yang dimiliki untuk mempertahankan pertanian sawah dan merumuskan alternatif strategi yang tepat untuk mempertahankan pertanian sawah di Kabupaten Badung. Responden dalam penelitian ini adalah para stakeholders bidang pertanian dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Badung, praktisi pertanian dan pengamat pertanian, berjumlah 20 orang dengan mengadakan interview. Analisis data menggunakan matriks IFAS dan EFAS, Matrik SWOT, dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis usahatani terhadap pertanian sawah di Kabupaten Badung menguntungkan, dimana usahatani padi sawah pada musim tanam I, musim tanam II dan musim tanam III masing-masing memberikan nilai R/C sebesar 2,36; 2,47 dan 2,58. Sedangkan komoditas kedelai, jagung dan kacang tanah masing-masing memberikan nilai R/C sebesar 2,17; 3,46 dan 3,44. Analisis Matriks IFAS dan EFAS, menunjukkan secara internal mempertahankan pertanian sawah di Kabupaten Badung adalah kuat. Hal ini menunjukkan bahwa posisi internal Pemerintah Kabupaten Badung dalam mempertahankan pertanian sawah mampu memanfaatkan faktor-faktor kekuatan yang ada untuk mengatasi faktor-faktor kelemahan. Sedangkan secara eksternal menunjukkan lemah, ini berarti posisi eksternal dalam mempertahankan pertanian sawah tidak dapat memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman yang ada. Analisis SWOT menghasilkan delapan alternatif strategi yakni: optimalisasi lahan dan lembaga persubakan dalam peningkatan hasil pertanian sawah, perbaikan mutu intensifikasi pertanian dan kualitas beras, konsistensi RTRW dan penumbuhan minat generasi muda di bidang pertanian, meningkatkan daya saing pertanian sawah dengan melakukan perlindungan kepada petani, pengembangan kerjasama pemasaran hasil dengan mitra usaha, pengembangan kerjasama permodalan dengan lembaga keuangan, peningkatan kinerja aparat pertanian untuk kesejahteraan petani, peningkatan monitoring dan evaluasi pembangunan pertanian sawah Analisis QSPM menunjukkan bahwa strategi yang mempunyai daya tarik paling tinggi dan menjadi pilihan utama dari alternatif strategi mempertahankan pertanian sawah adalah strategi optimalisasi lahan dan lembaga persubakan dalam peningkatan hasil pertanian sawah. Pentingnya menjaga keseimbangan pembangunan antara kegiatan pariwisata dan kegiatan pertanian sawah sehingga kelestarian obyek dan daya tarik wisata dapat dipertahankan. Oleh karenanya perencanaan pembangunan pertanian seyogyanya melibatkan lembaga persubakan, praktisi dan pengamat pertanian secara partisipatif. Kata kunci : Strategi, Pertanian Sawah, Kabupaten Badung vii
4 ABSTRACT Tourism industries in Badung Regency have successfully improved the local economy. On the other hand, the successful growth of tourism of industries has caused the inter-sectors development to be imbalanced. It is because agricultures as the primary sector in the area have been left behind. As a consequence, the agricultural manpower productivity level is lower than that of other sector. This study is aimed at identifying ang analyzing rice growing business in Badung Regency, identifying ang analyzing factor supporting rice growing business and then formulating the appropriate strategies to preserve rice growing business in Badung Regency. This study involved 20 respondents constituting agricultural stakeholders, namely relevant government agency staffs of Badung Regency, agriculturists and agricultureobservers. To collect the required data, the researcher interviewed the entire respondents. The collected data were then analyzed by using the IFAS and IFAS matrixes, SWOT Matrix and QSPM The study found out that the rice growing business in Badung Regency is profitable. Rice growing seasons in Badung Regency are divided into three, namely: Growing Season I, Growing Season II, and Growing season III with the generated the Benefit Cost Ratio values are 2.36, 2.47 and Meanwhile, the BCR values for other commodities i.e. soybean, corn, peanut are 2.17, 2.46, and The IFAS and EFAS matrixes analyses indicate that rice growing business internal preservation efforts in Badung Regency are strong. The results prove that Badung Regency Government effort in preserving rice growing business have managed to utilize existing strength factors to overcome the weakness factor. Meanwhile, the external preservation effort preserve rice growing business tend to be aweak. This means the external factors to preserve rice growing business have been failed to utilize the existing threats. The SWOT analysis have managed to produce eight possible strategies in preserving rice growing business, namely optimizing land and preserve rice growing business roles of traditionally managed irrigation (persubakan) to increase rice growing yield improvingagricultural insification qualities ang rice quality, maintening the consistency the applying the existing RTRW ( General Spatial Planing) and promoting younger generations interests in agricultural business sector, enhancing rice growing business competitiveness by providing protections to farmers, promoting agricultural product marketing coorperation with relevant business partners, supplying more capitals by cooperating wit financial institutions, enhancing government agricultural staffs performances in their efforts to improve farmers prosperities and improving rice growing bussines monitoring and evalution. The QSPM analyses indicate that strategy Having the strongest attractiveness and most feasible options to take among the eight possible strategies to preserve rice growing business in optimizing landand roles of traditionally managed irrigation to enhance rice growing yields In conclusion, it is essential maintain the balance between the growth of toursm industries rice growing business activities in order to able to attract younger generation to work on agricultural sector, which certainly will also provide spectacular views ang attraction to tourist in the area and support the sustainable tourism industries. Therefor it is highly recommended that the future agriculture develepmen planning should ivolve community members troughactive participations. Keyword : Strategy, Rice Growing, badung Regency. viii
5 RINGKASAN Kabupaten Badung secara geografis memiliki posisi yang sangat strategis, yaitu berada ditengah tengah wilayah regional SARBAGITA (Denpasar Badung Gianyar Tabanan). Kabupaten Badung disamping memiliki pusat-pusat tujuan wisata, dengan aksesnya yang kuat memiliki keunggulan lokasi dalam penyediaan akomodasi dan merupakan pasar bagi produk-produk, utamanya keperluan wisatawan. ix
6 Keberhasilan sektor pariwisata yang telah mengangkat perekonomian Kabupaten Badung membuat ketidak seimbangan pembangunan antar sektor. Dimana sektor pertanian yang merupakan sektor primer akan terabaikan, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian lebih kecil dari luar sektor pertanian. Insentif dari sektor pertanian yang rendah, membuat masyarakat khususnya angkatan kerja di Kabupaten Badung kurang berminat dengan bidang pertanian pada umumnya dan pertanian sawah pada khususnya. Mereka lebih memilih bidang pekerjaan diluar sektor pertanian, yang lebih menjanjikan atau memilih bidang yang memberikan insentif yang lebih tinggi. Keengganan untuk bekerja di sektor pertanian dan memilih bekerja diluar sektor pertanian tersebut pada akhirnya mengakibatkan transformasi lahan pertanian meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah usahatani pertanian sawah di Kabupaten Badung menguntungkan, mengidentifikasi dan menganalisis kondisi faktor-faktor pendukung yang dimiliki untuk mempertahankan pertanian sawah di Kabupaten Badung dan merumuskan alternatif strategi yang tepat untuk mempertahankan pertanian sawah di Kabupaten Badung. Responden dalam penelitian ini adalah para stakeholders bidang pertanian dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Badung, praktisi pertanian dan pengamat pertanian, berjumlah 20 orang dengan mengadakan interview, untuk menentukan unsur-unsur SWOT. Analisis data menggunakan matriks IFAS dan EFAS untuk mengetahui faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang x
7 dimiliki pemerintah daerah Kabupaten Badung. Matriks SWOT melanjutkan dari analisis situasi internal dan eksternal. Faktor-faktor internal berupa faktor-faktor kekuatan dan kelemahan dikombinasikan dengan faktor-faktor eksternal berupa faktor-faktor peluang dan ancaman, dan kombinasi ini akan menghasilkan beberapa strategi umum mempertahankan pertanian sawah di Kabupaten Badung. Selanjutnya QSPM menganalisis kemenarikan relatif dari strategi-strategi yang bervariasi yang telah dipilih dalam Matriks SWOT dan untuk menentukan strategi yang dianggap paling baik untuk diimplementasikan dalam mempertahankan pertanian sawah di Kabupaten Badung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis usahatani terhadap pertanian sawah di Kabupaten Badung menguntungkan, dimana usahatani padi sawah pada musim tanam I, musim tanam II dan musim tanam III masing-masing memberikan nilai R/C sebesar 2,36; 2,47 dan 2,58. Sedangkan analisis usahatani komoditas kedelai, jagung dan kacang tanah masing-masing memberikan nilai R/C sebesar 2,17; 3,46 dan 3,44. Pola tanam padi padi padi memberikan pendapatan per tahun bagi petani paling tinggi, sebesar Rp ,6 perhektar, selanjutnya pola tanam padi padi kacang tanah sebesar Rp ,48 perhektar, pola tanam padi padi jagung sebesar Rp ,46 perhektar, pola tanam padi padi kedelai sebesar Rp ,89 perhektar, sedangkan pola tanam padi padi bera memberikan pendapatan bersih sebesar Rp ,64 perhektar. Pendapatan petani dapat lebih ditingkatkan lagi apabila petani pada pola ini dapat mengoptimalkan lahannya dengan baik. xi
8 Berdasarkan hasil analisis faktor internal, mempertahankan pertanian sawah di Kabupaten Badung mempunyai beberapa kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang berpengaruh mempertahankan pertanian sawah dari skor yang tertinggi adalah: kebijakan pemerintah kabupaten dalam mendukung peningkatan produksi padi sawah, perencanaan program pembangunan pertanian daerah, kuantitas dan kualitas sumberdaya aparat, soliditas aparat pertanian dan instansi terkait lainnya, dan prasarana dan sarana. Sedangkan faktor kelemahan yang berpengaruh adalah: pembinaan kerjasama dalam pemasaran hasil di tingkat lapang, monitoring dan evaluasi, alokasi dana untuk kegiatan penyuluhan, realisasi APBD kabupaten untuk pertanian sawah, dan kinerja pelayanan aparat terhadap masyarakat tani. Untuk faktor lingkungan eksternal berupa peluang yang berpengaruh adalah kesesuaian lahan dan iklim, adanya lembaga persubakan, permintaan beras, kebijakan pemerintah pusat dan provinsi yang mendukung pertanian, teknologi usahatani padi, adanya mitra usaha, dan adanya lembaga keuangan yang menyediakan kredit untuk pertanian. Sedangkan faktor lingkungan eksternal berupa ancaman yang berpengaruh adalah alih fungsi lahan pertanian, tingkat pendidikan petani dan minat generasi muda di bidang pertanian, sistim tebasan menyebabkan harga gabah rendah, serangan organisme pengganggu tanaman dan bencana alam, pertambahan penduduk, dan pasar bebas. Alternatif strategi mempertahankan pertanian sawah yang dirumuskan dari analisis SWOT dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari matriks IFAS dan EFAS adalah Strategi SO yaitu, strategi optimalisasi lahan dan lembaga xii
9 persubakan dalam peningkatan hasil pertanian sawah dan strategi perbaikan mutu intensifikasi pertanian dan kualitas beras. Strategi ST yaitu, strategi konsistensi RTRW dan penumbuhan minat generasi muda di bidang pertanian dan strategi meningkatkan daya saing pertanian sawah dengan melakukan perlindungan kepada petani. Strategi WO yaitu, strategi pengembangan kerjasama pemasaran hasil dengan mitra usaha dan strategi pengembangan kerjasama permodalan dengan lembaga keuangan. Strategi WT yaitu, strategi peningkatan kinerja aparat pertanian untuk kesejahteraan petani dan strategi peningkatan monitoring dan evaluasi pembangunan pertanian sawah Dari analisis QSPM ternyata memiliki rekomendasi dengan urutan prioritas yang sama dengan analisis matriks SWOT. Sehingga strategi yang dipilih dalam mempertahankan pertanian sawah di Kabupaten Badung berdasarkan urutan prioritas adalah sebagai berikut: strategi optimalisasi lahan dan lembaga persubakan dalam peningkatan hasil pertanian sawah, strategi perbaikan mutu intensifikasi pertanian dan kualitas beras, strategi konsistensi RTRW dan penumbuhan minat generasi muda di bidang pertanian, strategi pengembangan kerjasama pemasaran hasil dengan mitra usaha, strategi meningkatkan daya saing pertanian sawah dengan melakukan perlindungan kepada petani, strategi peningkatan monitoring dan evaluasi pembangunan pertanian sawah, strategi peningkatan kinerja aparat pertanian untuk kesejahteraan petani, dan strategi pengembangan kerjasama permodalan dengan lembaga keuangan. Mengingat pertanian sawah memiliki andil besar bagi berkembangnya sektor pariwisata, maka dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Badung xiii
10 seharusnya perlu menjaga keseimbangan antara kegiatan pariwisata dan kegiatan pertanian sawah sehingga kelestarian (sustainability) obyek dan daya tarik wisata dapat dipertahankan. Oleh karenanya perencanaan program aksi program aksi pertanian sawah di Kabupaten Badung hendaknya selain menggunakan azas top down juga berlandaskan bottom up secara partisipatif, dengan melibatkan instansi terkait dan pelaksanaannya dimonitoring dan dievaluasi secara berkala oleh pemerintah daerah xiv
11 DAFTAR ISI halaman JUDUL... i LEMBAR TESIS UNTUK MEMPEROLEH GELAR... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii LEMBAR TESIS TELAH DIUJI... iv UCAPAN TERIMAKASIH... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN... ix DAFTAR ISI... xiv DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR GAMBAR... xix DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategi Analisis SWOT Pembangunan Pertanian Paradigma Baru Pembangunan Pertanian Agribisnis Pembangunan pertanian berkelanjutan BAB III KERANGKA KONSEP xv
12 BAB IV METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Sumber dan Jenis Data Sumber data Jenis data Metode Pengumpulan Data Responden Penelitian Metode Analisis Data Analisis usahatani Analisis lingkungan internal dan eksternal Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) Analisis QSPM (quantitative strategic planning matriks) BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Geografi dan Agroklimat Perekonomian Kabupaten Badung Potensi Pertanian Sawah BAB VI HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden Umur Pendidikan Pemilikan dan garapan lahan Pemilikan alat mesin pertanian Kondisi Pertanian Sawah pada Petani Sampel Pendapatan usahatani padi sawah Pendapatan usahatani kedelai Pendapatan usahatani jagung Pendapatan usahatani kacang tanah Perbandingan pendapatan berdasarkan pola tanam Analisis SWOT Analisis faktor strategi internal dan eksternal xvi
13 6.3.2 Hasil evaluasi faktor strategi internal dan eksternal Penentuan alternatif strategi dengan SWOT Pemilihan Prioritas Strategi dengan Analisis QSPM BAB VII SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA xvii
14 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1.1 Nilai dan Pertumbuhan PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2003 s.d Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2003 s.d Posisi Kredit Mikro, Kecil dan Menengah yang Diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Sektor Ekonomi Di Kabupaten Badung Tahun 2004 s.d (dalam Jutaan Rupiah) Jumlah Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Badung Dirinci per Kecamatan Tahun 2003 s.d (dalam Hektar) Jumlah BPP, Subak dan responden di Kabupaten Badung Matriks IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary) Matriks EFAS (External Strategic Factor Analysis Summary) Matriks SWOT Rata-rata dan Rentang Umur Responden di Daerah Penelitian Tahun Tingkat Pendidikan Responden Tahun Rata-Rata Luas Pemilikan dan Garapan Lahan Sawah Responden Tahun Pemilikan Alat Mesin Pertanian Responden di Kabupaten Badung Tahun Komponen Input-Output Fisik, Harga dan Biaya Usahatani Padi Sawah Masa Tanam I di Kabupaten Badung Tahun Komponen Input-Output Fisik, Harga dan Biaya Usahatani Padi Sawah Masa Tanam II di Kabupaten Badung Tahun Komponen Input-Output Fisik, Harga dan Biaya Usahatani Padi Sawah Masa Tanam III di Kabupaten Badung Tahun Komponen Input-Output Fisik, Harga dan Biaya Usahatani Kedelai Pada Lahan Sawah di Kabupaten Badung Tahun xviii
15 6.9 Komponen Input-Output Fisik, Harga dan Biaya Usahatani Jagung Pada Lahan Sawah di Kabupaten Badung Tahun Komponen Input-Output Fisik, Harga dan Biaya Usahatani Kacang Tanah Pada Lahan Sawah di Kabupaten Badung Tahun Keragaan Pendapatan Berdasarkan Pola Tanam Pada Pertanian Sawah di Kabupaten Badung Tahun Bobot, Rating, dan Skor dari Faktor Strategis Internal Mempertahankan Pertanian Sawah di Kabupaten Badung Tahun Bobot, Rating, dan Skor dari Faktor Strategis Eksternal Mempertahankan Pertanian Sawah di Kabupaten Badung Tahun Penyusunan Faktor Strategis dan Alternatif Strategi dengan Matriks SWOT Pada Pertanian Sawah Alternatif Strategi Mempertahankan Pertanian Sawah Berdasarkan Peringkat di Kabupaten Badung Tahun Quantitative Strategics Planning Matrix (QSPM) Mempertahankan Pertanian Sawah di Kabupaten Badung Tahun xix
16 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 3.1 Kerangka Konsep Strategi Mempertahankan Pertanian Sawah di Kabupaten Badung xx
17 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1 Kuesioner Strategi Mempertahankan Pertanian Sawah di Kabupaten Badung Kuesioner Pemberian Bobot terhadap Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Kuesioner Pemberian Rating terhadap Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Kuesioner Pemberian skor daya tarik relatif (attractives score) terhadap Faktor Internal dan Eksternal untuk analisis QSPM (Quantitative Strategics Planning Matrix) pada alternatif strategi yang direkomendasikan dari analisis SWOT Perhitungan Pembobotan Faktor Internal Perhitungan Rating Faktor Internal Perhitungan Pembobotan Faktor Eksternal Perhitungan Rating Faktor Eksternal Input-Output Fisik Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Badung Tahun Harga Privat Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Badung Tahun Input-Output Fisik Usahatani Palawija Pada Lahan Sawah di Kabupaten Badung Tahun Harga Privat Usahatani Palawija pada Lahan Sawah di Kabupaten Badung Tahun xxi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN.. 1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Halaman.. i..vi.. viii.. ix I. PENDAHULUAN.. 1 1.1. Latar Belakang.. 1 1.2. Identifikasi Masalah..5 1.3. Rumusan Masalah.. 6 1.4. Tujuan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Strategi penanganan, risiko biaya kontrak, SWOT. iii
ABSTRAK Dalam kegiatan konstruksi tidak akan terlepas dari aspek risiko yang berakibat kerugian. Untuk menghindari atau mengurangi risiko, salah satu usaha yang dilakukan adalah mengidentifikasi risiko
Lebih terperinciAnalisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata
CHAPTER-09 Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata SWOT Filosofi SWOT Analisis SWOT atau Tows adalah alat analisis yang umumnya digunakan untuk merumuskan strategi atas identifikasi berbagai
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan
Lebih terperinciPENENTUAN WAKTU TANAM KEDELAI (Glycine max L. Merrill) BERDASARKAN NERACA AIR DI DAERAH KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG
TESIS PENENTUAN WAKTU TANAM KEDELAI (Glycine max L. Merrill) BERDASARKAN NERACA AIR DI DAERAH KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG ERLINA PANCA HANDAYANINGSIH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN
TESIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERBENIHAN PADI BERSERTIFIKAT DI SUBAK GUAMA, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN NI MADE AYU CITRA LAKSMI NIM 1291161007 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PROGRAM
Lebih terperinciALTERNATIF STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH BERDASARKAN ANALISIS SWOT DI SDN 1 NGADIREJO KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG
ALTERNATIF STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH BERDASARKAN ANALISIS SWOT DI SDN 1 NGADIREJO KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN PANTAI MATAHARI TERBIT SANUR SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA
TESIS STRATEGI PENGEMBANGAN PANTAI MATAHARI TERBIT SANUR SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA PUTU AYU ARYASIH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012 TESIS STRATEGI PENGEMBANGAN PANTAI MATAHARI
Lebih terperinciTESIS HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN AGRIBISNIS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA JAMUR TIRAM DI KOTA DENPASAR
TESIS HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN AGRIBISNIS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA JAMUR TIRAM DI KOTA DENPASAR NI WAYAN PURNAMI RUSADI NIM. 1391161002 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
Lebih terperinciStrategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan
Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan NI MADE AYU CITRA LAKSMI, WAYAN WINDIA 1), KETUT SUAMBA 2) Program Studi Magister Agribisnis,
Lebih terperinciVI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung
VI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung oleh wawancara terhadap para responden dan informasi-informasi yang diperoleh dari
Lebih terperinciFORMULASI STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN (Studi Pada PT Dimata Sora Jayate di Kota Denpasar)
TESIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN (Studi Pada PT Dimata Sora Jayate di Kota Denpasar) I PUTU AGUS MAHENDRA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011
Lebih terperinciTESIS I PUTU PANDE ARIAWAN NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
TESIS KEADILAN PROSEDURAL DAN IKLIM KERJA ETIS SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Tabanan) I PUTU PANDE ARIAWAN NIM 1391661045
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN PEMASARAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS HESSA AIR GENTING KECAMATAN AIR BATU KABUPATEN ASAHAN TESIS. Oleh
STRATEGI PENINGKATAN PEMASARAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS HESSA AIR GENTING KECAMATAN AIR BATU KABUPATEN ASAHAN TESIS Oleh Yetty Fitri Yanti Piliang 107039009/MAG PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS FAKULTAS
Lebih terperinciStrategi Pengembangan Subak Menjadi Lembaga Berorientasi Agribisnis di Kabupaten Badung (Kasus Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal)
Strategi Pengembangan Subak Menjadi Lembaga Berorientasi Agribisnis di Kabupaten Badung (Kasus Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal) KADEK AYU RATNA BUDHIARTI, WAYAN WINDIA, NI WAYAN SRI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi
Lebih terperinciMETODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran
III. METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat yang sangat besar ternyata belum memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
41 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN PADA KINERJA BENDAHARA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TABANAN DENGAN PELATIHAN DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI
TESIS PENGARUH PENDIDIKAN PADA KINERJA BENDAHARA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TABANAN DENGAN PELATIHAN DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI \ NI MADE WASASIH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang mencakup
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang mencakup tentang pendekatan yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN PADA HARRIS HOTEL AND RESIDENCE SUNSET ROAD DI KABUPATEN BADUNG BALI
STRATEGI PEMASARAN PADA HARRIS HOTEL AND RESIDENCE SUNSET ROAD DI KABUPATEN BADUNG BALI I KADEK ALIT SUKARIASA 1012041011 PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN BENIH PADI PADA UD TANI SEJATI DI KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR
STRATEGI PEMASARAN BENIH PADI PADA UD TANI SEJATI DI KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas
Lebih terperinciNofianty ABSTRAK
Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,
Lebih terperinciTESIS NI NYOMAN TRI ASTARI
TESIS PENGARUH LUAS LAHAN, TENAGA KERJA, DAN PELATIHAN MELALUI PRODUKSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP PENDAPATAN PETANI ASPARAGUS DI DESA PELAGA KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG NI NYOMAN TRI
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BERAS MERAH ORGANIK DI SUBAK WONGAYABETAN, DESA MENGESTA, KECAMATAN PENEBEL, KABUPATEN TABANAN
TESIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BERAS MERAH ORGANIK DI SUBAK WONGAYABETAN, DESA MENGESTA, KECAMATAN PENEBEL, KABUPATEN TABANAN LUH ANGGRENI DEWI NIM 1291161002 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN PROGRAM STUDI DIPLOMA III USAHA PERJALANAN WISATA UNIVERSITAS JEMBER
TESIS STRATEGI PEMASARAN PROGRAM STUDI DIPLOMA III USAHA PERJALANAN WISATA UNIVERSITAS JEMBER MARGARETTA ANDINI NUGROHO PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS STRATEGI PEMASARAN PROGRAM
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI METE DI KABUPATEN WONOGIRI TESIS
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI METE DI KABUPATEN WONOGIRI TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Agribisnis Minat Utama : Manajemen Agribisnis Oleh:
Lebih terperinciPENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN
TESIS PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN,DISIPLIN DAN KOMPETENSI PEGAWAI PADA KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN NI LUH MADE HERAWATI NIM 1391661043 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS SUBAK PADA KAWASAN CEKING KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR SKRIPSI OLEH:
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS SUBAK PADA KAWASAN CEKING KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR SKRIPSI OLEH: I DEWA AYU PUSPITADEWI 0805315010 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciLUH MIRA AMBARASARI SAKA
TESIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM PENGURUSAN PERIZINAN SIUP AGRIBISNIS DI BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU DAN PENANAMAN MODAL KOTA DENPASAR LUH MIRA AMBARASARI SAKA NIM. 1291161015 PROGRAM
Lebih terperinciGambar 2.5 Diagram Analisis SWOT
32 Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT Kuadran 1: Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel
39 I. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan cara
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang harus di kembangkan dalam Pariwisata di Pulau Pasaran.
37 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Pengembangan Pariwisata di Pulau Pasaran dan juga untuk mengetahu apa saja
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pengembangan Pariwisata Sekitar Pantai Siung Berdasarkan Analisis SWOT Strategi pengembangan pariwisata sekitar Pantai Siung diarahkan pada analisis SWOT.
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara
20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan yang dilaksanakan baik itu ditingkat nasional maupun tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi selalu menjadi salah satu sasaran penting dari pembangunan yang dilaksanakan baik itu ditingkat nasional maupun tingkat regional. Pembangunan ekonomi
Lebih terperinciANALISIS DAMPAK PERKEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP ASPEK EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DI DESA SANUR KOTA DENPASAR GDE BAGUS BRAHMA PUTRA
ANALISIS DAMPAK PERKEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP ASPEK EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DI DESA SANUR KOTA DENPASAR GDE BAGUS BRAHMA PUTRA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS ANALISIS
Lebih terperinciANALISIS PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI KAKAO DI KABUPATEN MADIUN
digilib.uns.ac.id ANALISIS PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI KAKAO DI KABUPATEN MADIUN TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan
Lebih terperinciPELUANG PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYUR-SAYURAN DI KABUPATEN KARIMUN RIAU
PELUANG PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYUR-SAYURAN DI KABUPATEN KARIMUN RIAU Almasdi Syahza Pusat Pengkajian Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PPKPEM) Universitas Riau Email: asyahza@yahoo.co.id:
Lebih terperinciANALISIS POTENSI OBYEK WISATA PANTAI DI KAWASAN PATTAYA, THAILAND
ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA PANTAI DI KAWASAN PATTAYA, THAILAND Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Geografi Diajukan oleh: Adul Maneewit E 100 100 004 FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di Kompleks Perumahan Cikunir, Jatibening, Jakarta dan memiliki perkebunan sayuran
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,
35 III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pemilihan daerah penelitian dilakukan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT KUNJUNGAN KEMBALI WISATAWAN PADA DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN BADUNG
TESIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT KUNJUNGAN KEMBALI WISATAWAN PADA DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN BADUNG NI NYOMAN AYU WIRATINI M PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI PROGRAM PASCA
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH. kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas. asung wara nugraha-nya tesis ini dapat diselesaikan.
UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung wara nugraha-nya tesis ini dapat diselesaikan.
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF Muhammad Syahroni, E. Gumbira Sa id dan Kirbrandoko.
RINGKASAN EKSEKUTIF Muhammad Syahroni, 2005. Analisis Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Agribisnis di Kabupaten Dompu Propinsi Nusa Tenggara Barat. Di Bawah bimbingan E. Gumbira Sa id dan Kirbrandoko.
Lebih terperinciTESIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI ANGGREK DI KOTA DENPASAR
TESIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI ANGGREK DI KOTA DENPASAR I NYOMAN DIATMIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan untuk memperoleh data yang akan dianalisis sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP
PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEPUTUSAN PETANI PADI ORGANIK DALAM MENJALIN KEMITRAAN DENGAN PERUSAHAAN BERAS PADI MULYA DI KECAMATAN SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI Oleh : Rita Tutik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu suatu metode yang meneliti suatu objek pada masa sekarang (Nazir,
Lebih terperinciKOMANG AYU RUSTINI NIM NIM. 1NI PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
TESIS PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KOMITMEN ORGANISASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENGELOLA ANGGARAN (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan)
Lebih terperinciSTRATEGI OPTIMALISASI PENGELOLAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PUSKESMAS DI KABUPATEN BONDOWOSO
Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 11, No. 2 Mei 2017 Hal. 224-236 STRATEGI OPTIMALISASI PENGELOLAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PUSKESMAS DI KABUPATEN BONDOWOSO Fitri Indah Sari Fakultas
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang
III. METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, dengan pertimbangan
Lebih terperinciPERAN KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA TANI SAYURAN ORGANIK DI KELOMPOK TANI TRANGGULASI, DESA BATUR, KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG
PERAN KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA TANI SAYURAN ORGANIK DI KELOMPOK TANI TRANGGULASI, DESA BATUR, KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG INSTITUTIONAL ROLES IN THE DEVELOPMENT OF ORGANIC VEGETABLES
Lebih terperinciVII. FORMULASI STRATEGI
VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PUPUK ORGANIK SKRIPSI
STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PUPUK ORGANIK (Studi Kasus Pada Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung) SKRIPSI Oleh Ni Luh Gede Wulan
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT (Studi Kasus Objek Wisata Air Terjun Lepo di Desa Dlingo Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul) TOURISM DEVELOPMENT STRATEGY
Lebih terperinciDAFTAR ISI Silvia Sely Murthy, 2014 Analisis rantai nilai dan strategi pengembangan industri kreatif di kota bandung dan cimahi.
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah.. 8 1.3. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciTesis untuk memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Udayana
1 TESIS PENGARUH PENGALAMAN, ORIENTASI ETIKA, KOMITMEN DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI PADA SENSITIVITAS ETIKA AUDITOR BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI PUTU PURNAMA DEWI PROGRAM
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI MEBEL MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI MEBEL MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT (Studi kasus:kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari, Surakarta) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Lebih terperinciPerumusan Strategi Pemasaran untuk Menciptakan Sustainable Competitive Advantage pada Toko Sepeda Rodalink Denpasar-Bali
Perumusan Strategi Pemasaran untuk Menciptakan Sustainable Competitive Advantage pada Toko Sepeda Rodalink Denpasar-Bali Oleh : CATRA NURMANSYAH NIM : 0706205106 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada kawasan Objek Wisata Alam Talaga Remis di Desa Kadeula Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIK PERUSAHAAN KECIL MENENGAH MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT PADA UNIVERSAL TRADING INDONESIA DI SURABAYA. Tesis
PERENCANAAN STRATEGIK PERUSAHAAN KECIL MENENGAH MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT PADA UNIVERSAL TRADING INDONESIA DI SURABAYA Tesis Oleh: Margaret Toety (8112414007) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Tugas Akhir untuk Skripsi S-1
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Tugas Akhir untuk
Lebih terperinciANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT
e-j. Agrotekbis 1 (3) : 282-287, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM USAHA BERSAMA DI DESA BOLUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Business
Lebih terperinciTESIS STRATEGI PENGELOLAAN WISATA EDUKASI BATIK TULIS PADA PAGUYUBAN BATIK GIRILOYO IMOGIRI
TESIS STRATEGI PENGELOLAAN WISATA EDUKASI BATIK TULIS PADA PAGUYUBAN BATIK GIRILOYO IMOGIRI Diajukan Oleh Fifit Ika Ari Fiyani 1220043422 Disusun Oleh: Lisa Umami 1420068422 Program Magister Tatakelola
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI VARIETAS CIHERANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM TANAM LEGOWO JAJAR 2:1
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI VARIETAS CIHERANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM TANAM LEGOWO JAJAR 2:1 (Studi Kasus di Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung) SKRIPSI Skripsi
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kajian
III. METODE KAJIAN 3.. Kerangka Pemikiran Kajian Sinergi yang saling menguntungkan antara petani dan perusahaan (PT ATB) dalam pengusahaan perkebunan merupakan faktor penting dalam usaha pengembangan perkebunan
Lebih terperinciD. Bambang Setiono Adi, Alfan Jauhari. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
Studi Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Kabupaten Trenggalek dengan Menggunakan Metode SWOT (Strenghts Weakness Opportunity Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) D.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK CV Anugrah Trijaya Sakti bergerak dalam bidang pembuatan sandal dan sepatu. Pada tanggal 1 April 2002, Daniel D.W Setyadi mendirikan perusahaan ini yang berada di Jl. Brujul No 6-7 Taman Kopo Indah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR TABEL.. xiv DAFTAR GAMBAR. xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL.. xiv DAFTAR GAMBAR. xvi DAFTAR LAMPIRAN.... xvii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.... 1 1.2. Identifikasi dan Batasan Masalah.... 6 1.3. Rumusan Masalah.... 6 1.4. Tujuan...
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu
e-j. Agrotekbis 1 (3) : 295-300, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yakni Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, khususnya di Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Agroforestry yang membawahi
Lebih terperinciMORALITAS INDIVIDU, MANAJEMEN LABA, SALAH SAJI, PENGUNGKAPAN, BIAYA DAN MANFAAT, SERTA TANGGUNG JAWAB DALAM ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
TESIS MORALITAS INDIVIDU, MANAJEMEN LABA, SALAH SAJI, PENGUNGKAPAN, BIAYA DAN MANFAAT, SERTA TANGGUNG JAWAB DALAM ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN \ INGRID SARASWATI BAYUSENA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciStrategi Pengembangan Usaha Tembakau Rajangan pada Kelompok Tani Tegal Suci Desa Yangapi Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli
Strategi Pengembangan Usaha Tembakau Rajangan pada Kelompok Tani Tegal Suci Desa Yangapi Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli I GEDE WIRATHAMA BHASKARA PUTRA, I NYOMAN GEDE USTRYANA, IDA AYU LISTIA DEWI
Lebih terperinciDAMPAK KEGIATAN PERTANIAN TERHADAP TINGKAT EUTROFIKASI DAN JENIS JENIS FITOPLANKTON DI DANAU BUYAN KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI
TESIS DAMPAK KEGIATAN PERTANIAN TERHADAP TINGKAT EUTROFIKASI DAN JENIS JENIS FITOPLANKTON DI DANAU BUYAN KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI NI PUTU VIVIN NOPIANTARI NIM. 1191261003 PROGRAM MAGISTER PROGRAM
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KEMUKUS DI DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO
STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KEMUKUS DI DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO Mukhamad Johan Aris, Uswatun Hasanah, Dyah Panuntun Utami Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN KEASLIAN HASIL KARYA PENULISAN
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN HASIL KARYA PENULISAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : I Gede Diagus Dika Diartana NPM : 05.32.121.086 Fak./Jur. : Ekonomi / Manajemen Alamat lengkap : Jalan SMKI Gg.
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN SUBAK MENJADI LEMBAGA BERORIENTASI AGRIBISNIS DI KABUPATEN BADUNG
STRATEGI PENGEMBANGAN SUBAK MENJADI LEMBAGA BERORIENTASI AGRIBISNIS DI KABUPATEN BADUNG (Kasus Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal) SKRIPSI Oleh KADEK AYU RATNA BUDHIARTI KONSENTRASI PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT
BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT Dalam upaya pengembangan dakwah melalui jurnalistik yang telah dilakukan oleh pengelola majalah "Al-Mihrab",
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Pabrik Kelapa Sawit Adolina PT Perkebunan Nusantara IV yang terletak di Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan Kabupaten
Lebih terperinciRENCANA BISNIS PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN METE (Anancardium occidentalle L) DI SUBAK ABIAN DHARMA SANTI, DESA DATAH - KARANGASEM SKRIPSI
RENCANA BISNIS PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN METE (Anancardium occidentalle L) DI SUBAK ABIAN DHARMA SANTI, DESA DATAH - KARANGASEM SKRIPSI Oleh: I KADEK PUNIA ATMAJA 1111205009 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA HOMEINDUSTRYMAKANAN DAN MINUMAN DI KOTA BINJAI OLEH FADHLUN WIRIZKHO MUHAROMA
PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA HOMEINDUSTRYMAKANAN DAN MINUMAN DI KOTA BINJAI OLEH FADHLUN WIRIZKHO MUHAROMA 120501015 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS
Lebih terperinciDAFTAR IS1
DAFTAR IS1 Halarnan KATA PENGANTAR... i DAFTAR IS1... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. ldentifikasi Masalah... 4 C. Pembatasan
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Pengumpulan Data
III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lokasi unit usaha pembenihan ikan nila Kelompok Tani Gemah Parahiyangan yang terletak di Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (2006) penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
29 A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Ciri-ciri metode deskriptif analitis adalah memusatkan pada pemecahan
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis, L) KLON UNGGUL DI KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis, L) KLON UNGGUL DI KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR Supristiwendi, SP, M.Si 1 /Zulvani 2 1 Dosen Tetap Program Studi Agribisnis
Lebih terperinciANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM
ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM Amanda Nur Cahyawati, Dwi Hadi Sulistyarini, Suluh Elman Swara Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jln. MT. Haryono
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan
Lebih terperinci3. METODOLOGI PENELITIAN
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian yang dilakukan ini didasarkan pada suatu pemikiran bahwa perlu dilaksanakan pengembangan agroindustri serat sabut kelapa berkaret. Pengembangan
Lebih terperinciRiyatus Shalihah (1), Zainol Arifin (2), Mohammad Shoimus Sholeh (3) Fakultas Pertanian Universitas Islam Madura (3)
135 STRATEGI USAHA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR JUMIANG DI KELOMPOK USAHA BERSAMA MITRA BAHARI DESA TANJUNG KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN
Lebih terperinciANALISIS USAHA DAN SRATEGI PEMASARAN BENIH PADI BERSERTIFIKAT DI BBTPH WILAYAH SURAKARTA TESIS
ANALISIS USAHA DAN SRATEGI PEMASARAN BENIH PADI BERSERTIFIKAT DI BBTPH WILAYAH SURAKARTA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Agribisnis Minat Utama
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN SIPISO-PISO OLEH HARBI D GIRSANG
SKRIPSI ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN SIPISO-PISO OLEH HARBI D GIRSANG 070501120 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Flowchart Pemecahan Masalah Penelitian adalah kegiatan dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS KESIAPAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM IMPLEMENTASI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DI KOTA MEDAN OLEH
SKRIPSI ANALISIS KESIAPAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM IMPLEMENTASI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DI KOTA MEDAN OLEH PUTRI GEMINI BATUBARA 120501089 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI
TESIS PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI NI KADEK ENI JUNIARI NIM: 1290661023 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN KOPI ARABIKA SUBAK ABIAN ULIAN MURNI, KINTAMANI, BANGLI BERBASIS WEB SKRIPSI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN KOPI ARABIKA SUBAK ABIAN ULIAN MURNI, KINTAMANI, BANGLI BERBASIS WEB SKRIPSI Oleh: I GUSTI BAGUS ARYA YUDIASTINA 1111205028 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinci