STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI METE DI KABUPATEN WONOGIRI TESIS

Transkripsi

1 STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI METE DI KABUPATEN WONOGIRI TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Agribisnis Minat Utama : Manajemen Agribisnis Oleh: Helda Andi Kuncoro S PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i

2 STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI METE DI KABUPATEN WONOGIRI TESIS Oleh : Helda Andi Kuncoro S Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal Pembimbing Utama Prof. Dr. Ir. SUPRAPTI SUPARDI, M.P. NIP: Pembimbing Pendamping Dr. Ir. MOHAMAD HARISUDIN, M.Si. NIP Dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal Ketua Program Studi Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta Dr.Ir. KUSNANDAR M.Si. NIP ii

3 STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI METE DI KABUPATEN WONOGIRI TESIS Oleh : Helda Andi Kuncoro S Telah dipertahankan didepan penguji Dan dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal Jabatan Ketua Sekretaris Anggota Anggota Nama Tanda Tangan Dr.Ir. KUSNANDAR, M.Si. NIP Dr. Ir. SRI MARWANTI, MS NIP Prof. Dr. Ir. SUPRAPTI SUPARDI, M.P. NIP: Dr. Ir. MOHAMAD HARISUDIN, M.Si. NIP Mengetahui Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi Agribisnis Prof. Dr. MOHAMMAD FURQON HIDAYATULLAH, M.Pd. NIP Dr.Ir. KUSNANDAR, M.Si. NIP iii

4 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil alamin. Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul Strategi Pengembangan Agroindustri Mete di Kabupaten Wonogiri, sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Magister di Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tesis ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Ibu Prof. Dr. Ir. Suprapti Supard, MP, selaku pembimbing utama 2. Bapak Dr. Ir. Mohamad Harisudin, MSi, selaku pembimbing pendamping 3. Bapak Dr. Ir. Kusnandar, MSi, selaku ketua Program Studi Agribisnis, Program Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, MS, selaku penguji 5. Semua dosen Program Studi Agribisnis, Program Pasca Sarjana 6. Bapak Ir. Sri Jarwadi, MM selaku Kepala Bappeda Kabupaten Wonogiri 7. Bapak Ir. Gatot Siswoyo, MM selaku Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupeten Wonogiri 8. Bapak Suharto selaku ketua asosiasi petani mete Kabupaten Wonogiri 9. Ibu Ir. Yuni Astuti, MA selaku Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah 10. Seluruh narasumber dan responden dalam penelitian ini 11. Staf pengelola Program Studi Agribisnis, Program Pasca Sarjana 12. Semua teman-teman Program Studi Agribisnis 13. Kedua orang tua, kakak yang telah memberikan doa,dukungan dan semangat kepada penulis. 14. Seluruh pihak yang terlibat dalam peneltian ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu iv

5 Penulis menyadari bahwa penulisan Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan segala kritik dan saran demi lebih baiknya karya ilmiah ini. Akhir kata semoga Tesis ini dapat memberikan manfaat kepada penulis khususnya dan pembaca umumnya. Surakarta, Juli 2015 Penulis Helda Andi Kuncoro v

6 PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Tesis yang berjudul : Strategi Pengembangan Agroindustri Mete di Kabupaten Wonogiri ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik tesis beserta gelar saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promoter sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku Surakarta, Juli 2015 Mahasiswa, Helda Andi Kuncoro S vi

7 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... RINGKASAN... SUMMARY... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 II. LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu... 7 B. Tinjauan Pustaka... 8 C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah D. Asumsi E. Pembatasan Masalah F. Definisi Operasional III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Penentuan Responden C. Jenis dan Sumber Data D. Teknik Pengumpulan Data E. Metode Analisis Data IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis B. Keadaan Penduduk C. Keadaan Sarana Prekonomian D. Kondisi Pertanian E. Keadaan Perindustrian ii iii v vi ix x xi xii vii

8 V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Agroindustri Mete Identitas Responden Kegiatan Agroindustri Mete Biaya, Penerimaan dan Pendapatan B. Perumusan Strategi Pengembangan Agroindustri Mete Analisis Faktor Internal dan Eksternal Identifikasi Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Alternatif Strategi Prioritas Strategi VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Komoditas Tanaman Tahunan di Kabupaten Wonogiri... 3 Tabel 2. Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah... 8 Tabel 3. Jumlah Agroindustri Mete di Kabupaten Wonogiri Tabel 4. Matriks SWOT Tabel 5. Matriks QSP Tabel 6. Keadaan Penduduk Kab Wonogiri Menurut Jenis Kelamin Tabel 7. Komposisi Penduduk Kab Wonogiri Menurut Kel Umur Tabel 8. Keadaan Penduduk Kab Wonogiri Menurut Pendidikan Tertinggi.. 40 Tabel 9. Sarana Perekonomian di Kabupaten Wonogiri Tabel 10. Tata Guna Lahan di Kabupaten Wonogiri Tabel 11. Identitas Responden Pengusaha Agroindustri Mete Tabel 12. Rata-rata Biaya yang Dikeluarkan Pengusaha Tabel 13. Rata-Rata Penerimaan Usaha Agroindustri Mete Tabel 14. Rata-rata Keuntungan Usaha Agroindustri Tabel 15. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman dalam Pengembangan Agroindustri Mete Tabel 16. Alternatif Strategi Matriks SWOT Pengembangan Agroindustri Mete Tabel 17. Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) Pengembangan Agroindustri Mete ix

10 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Skema Model Proses Penyusunan Strategis Gambar 2. Kerangka Teori Pendekatan Masalah Gambar 3. Alur Pengolahan Mete Pada Agroindustri Mete Kab Wonogiri x

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Quisioner pengusaha Penelitian Strategi Pengembangan Agroindustri Mete Kab. Wonogiri Lampiran 2. Quisioner pemerintah Penelitian Strategi Pengembangan Agroindustri Mete Kab. Wonogiri Lampiran 3. Faktor Kunci Internal Strategi Pengembangan Agroindustri Mete Kab. Wonogiri Lampiran 4. Faktor Kunci Eksternal Strategi Pengembangan Agroindustri Mete Kab. Wonogiri Lampiran 5. QSPM Strategi Pengembangan Agroindustri Mete Kab. Wonogiri Lampiran 6. Daftar identitas responden Lampiran 7. Daftar pembelian bahan baku mete Lampiran 8. Daftar Penerimaan dalam bentuk ose Lampiran 9. Daftar penerimaan kulit gelondong Lampiran 10. Daftar biaya pajak tanah Lampiran 11. Daftar biaya pembelian tepung Lampiran 12. Daftar biaya pembelian arang Lampiran 13. Daftar biaya pembelian plastik Lampiran 14. Daftar biaya pembelian bensin Lampiran 15. Daftar biaya pembelian listrik Lampiran 16. Daftar biaya tenaga kerja luar Lampiran 17. Foto penelitian xi

12 RINGKASAN Helda Andi Kuncoro. S Strategi Pengembangan Agroindustri Mete di Kabupaten Wonogiri. Tesis Program Pascasarjana Program Studi Agribisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pembimbing (1) Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi, MP (2) Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M.si. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui besarnya penerimaan, biaya dan pendapatan pengusaha mete di Kabupaten Wonogiri, mengetahui faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan industri kecil, mengetahui alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri kecil mete, mengetahui prioritas strategi yang paling efektif diterapkan dalam mengembangkan industri kecil mete. Berdasarkan hasil penelitian penerimaan rata-rata yang diperoleh pengusaha Mete selama 30 hari proses produksi sebesar Rp Biaya total rata-rata yang dikeluarkan pengusaha sebesar Rp Pendapatan rata-rata yang diterima oleh pengusaha Mete dalam satu kali proses produksi yaitu Rp sehingga usaha Mete di Kabupaten Wonogiri memiliki prospek untuk dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Wonogiri. Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan agroindustri Mete di Kabupaten Wonogiri adalah Meningkatkan produksi dan kualitas bahan baku mete lokal, peralatan, untuk menjaga kepercayaan konsumen seiring meningkatnya permintaan, peningkatan kebijakan modal dan pengawasan bahan baku untuk agroindustri mete, meningkatkan kualitas dan jumlah sumber daya manusia pemerintah melalui kegiatan pembinaan untuk memaksimalkan potensi. Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan agroindustri Mete di Kabupaten Wonogiri berdasarkan analisis matriks QSP adalah meningkatkan produksi dan kualitas bahan baku mete lokal, peralatan, untuk menjaga kepercayaan konsumen seiring meningkatnya permintaan. xii

13 SUMMARY Helda Andi Kuncoro. S Development Strategy Of Agroindustry Mete In Wonogiri Regency. Thesis Program Pascasarjana Program Studi Agribisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. Supervisor (1) Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi, MP (2) Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M.si. This research has the aim to understand how much revenue, cost, and income of the Mete s industrial enterpreneurs in Wonogiri Regency; understanding internal factor and external factor which may interupting the development of small medium enterprise; understanding the alternative strategy which may applied in development Mete s small medium enterprise; and also to understand the priority strategy which is the most effective to applied in developing the Mete s small medium enterprise. According to the results, the average revenue of Mete s industrial enterpreneurs in 30 days of productions is Rp Average cost which lost is Rp And the income in one production process is Rp so the Mete s industrial works in Wonogiri Regency has the prospect to be developed by the government there. Alternative strategies can be applied in developing agro-industry Mete in Wonogiri is Increase the production and quality of the local mete, equipment, to maintain consumer confidence with increasing demand, Increased capital policy and supervision of raw materials for agroindustries mete, Improving the quality and quantity of human resources through the government's development activities in order to maximal potential. The priority strategy which may applied in developing the agro-industrial Mete s factory in Wonogiri Regency according to the matrix analysis of the QSP is to improve the productions and the quality of the lokal Mete s; equipment; and also to keep the trust of the consumers as in a row as the demand s improvements. xiii

14 STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI METE DI KABUPATEN WONOGIRI TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Agribisnis Minat Utama : Manajemen Agribisnis Oleh: Helda Andi Kuncoro S PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 xiv