Perbandingan dan Aritmatika Sosial

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perbandingan dan Aritmatika Sosial"

Transkripsi

1 Buku Kerja Siswa Perbandingan dan Aritmatika Sosial Tingkat SD/SMP Doddy Feryanto Agustinus Gunung Hedi Harsono

2 DAFTAR ISI Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Daftar Isi i ii iii Perbandingan 1 Apa itu Perbandingan? Perbandingan yang Baku Jika 3A = 2B maka A : B =? :? Kalimat ke Bentuk Perbandingan Berapa Nilai Lainnya?(1) Penggunaan Perbandingan (1) Berapa Nilai Lainnya?(2) Penggunaan Perbandingan (2) Skala Perbandingan dalam Konversi Suhu Sistem Perbandingan Nilai Setiap Variabel pada Sistem Perbandingan Penggunaan Sistem Perbandingan Perbandingan Terbalik Aritmatika Sosial 65 Harga Satuan Unit dan Keseluruhan Harga Beli dan Harga Jual (1) Untung atau Rugi (1) Untung atau Rugi (2) Harga Beli dan Harga Jual (2) Persentase Untung dan Rugi Berapa Persentase Untung/Ruginya? Untung/Ruginya Sekian Persen, Berapa Harga Jual/Belinya? Diskon Diskon Ganda Harga Unik i

3 Bruto, Netto dan Tara Pajak Bunga Tunggal Tabungan Bank Bunga Pinjaman Biografi Tim Penulis 146

4 Perbandingan Apa itu Perbandingan? Perbandingan yang Baku Jika 3A = 2B maka A : B =? :? Kalimat ke Bentuk Perbandingan Berapa Nilai Lainnya? (1) Penggunaan Perbandingan (1) Berapa Nilai Lainnya? (2) Penggunaan Perbandingan (2) Skala Perbandingan dalam Konversi Suhu Sistem Perbandingan Nilai Setiap Variabel pada Sistem Perbandingan Penggunaan Sistem Perbandingan Perbandingan Terbalik

5 Aritmatika Sosial Harga Satuan Unit dan Keseluruhan Harga Beli dan Harga Jual (1) Untung dan Rugi (1) Untung dan Rugi (2) Harga Beli dan Harga Jual (2) Persentase Untung dan Rugi Berapa Persentase Untung/Ruginya? Untung/Ruginya Sekian Persen, Berapa Harga Jual/Belinya? Diskon Diskon Ganda Harga Unik Bruto, Netto dan Tara Pajak Bunga Tunggal Tabungan Bank Bunga Pinjaman

6 Apa itu Perbandingan? Tujuan: Siswa mengetahui makna dari perbandingan sehingga memahami bahwa jika A : B = m : n tidaklah selalu berarti A = m dan B = n. Siswa dapat menentukan perbandingan dari dua variabel jika diketahui jumlahnya masing-masing dari dua variabel tersebut. Contoh 1: Misal A adalah kantong berisi 4 kelereng, sedangkan B kantong berisi 6 kelereng. A = B = dapat dikelompokkan lagi namun dengan syarat masing-masing kelompok mempunyai jumlah anggota yang maksimal dan jumlahnya sama. A = B = Dikatakan perbandingan kelereng A dan B adalah 2 banding 3, ditulis A : B = 2 : 3. Contoh 2: Misal A kantong berisi 6 kelereng dan B kantong berisi 12 kelereng. A = B = 1

7 2 dapat dikelompokkan lagi dengan syarat masing-masing kelompok mempunyai jumlah anggota yang maksimal dan jumlahnya sama. A = B = (Walaupun masing-masin kelompok dapat berisi 3 namun hal tersebut tidak memenuhi syarat kemaksimalan anggota). Jadi A : B = 1 : 2 Tentukan perbandingan A dan B berikut ini dengan cara mengggambarkan sketsanya, membagi menjadi kelompok dengan syarat masing-masing kelompok mempunyai jumlah anggota yang maksimal dan jumlahnya sama. Juga tidak dibolehkan ada benda yang berada di luar kelompok-kelompok tersebut. 1). A = 4 kelereng B = 12 kelereng Sketsa gambar Perbandingan A dan B adalah... 2). A = 10 buah rambutan B = 5 buah rambutan

8 3 Sketsa gambar Perbandingan A dan B adalah... 3). A = 9 buah jeruk B = 6 buah jeruk Sketsa gambar Perbandingan A dan B adalah... 4). A = 2 buah durian B = 8 buah durian

9 4 Sketsa gambar Perbandingan A dan B adalah... 5). A = 5 B = 4 Sketsa gambar Perbandingan A dan B adalah... 6). A = 6 B = 15

10 5 Sketsa gambar Perbandingan A dan B adalah... 7). A = 5 B = 3 Sketsa gambar Perbandingan A dan B adalah... 8). A = 6 B = 2

11 6 Sketsa gambar Perbandingan A dan B adalah... 9). A = 18 B = 6 Sketsa gambar Perbandingan A dan B adalah... 10). A = 4 B = 20

12 7 Sketsa gambar Perbandingan A dan B adalah... Nilai Pemeriksa Pertanyaan Tambahan: Jika dikatakan perbandingan A dan B adalah 2 : 3, apakah benar bahwa A = 2 dan B = 3? Jelaskan! Pertanyaan Tambahan: Mengapa simbol dari perbandingan A : B menggunakan simbol bagi :? Apakah ada hubungannya dengan pembagian? Petunjuk: Pada contoh soal 1, A : B = 2 : 3, jika ditulis A = 2 B 3 karena memang banyaknya anggota A adalah 2 anggota B. 3 juga benar

13 Perbandingan yang Baku Tujuan: Siswa mengetahui dengan yang disebut perbandingan yang baku. Siswa dapat mengubah perbandingan yang belum baku ke bentuk yang baku. Suatu perbandingan harus dalam bentuk yang paling sederhana (tidak dapat dibagi lagi kedua ruasnya) dan harus merupakan bilangan bulat. Contoh 1: A : B = 20 : 25 dapat dibakukan menjadi A : B = 4 : 5 (kedua ruas dibagi 5) A : B = 1 2 : 1 4 dapat dibakukan menjadi A : B = 2 : 1 (kedua ruas dikalikan) 4 Ubahlah perbandingan-perbandingan berikut ini menjadi bentuk perbandingan yang baku. 1). A : B = 28 : 36 4). A : B = : ). A : B = 33 : 63 5). A : B = 12 : 102 3). A : B = 78 : 65 6). A : B = 2 5 :

14 9 7). A : B : C = 10 : 14 : 22 9). A : B : C = 24 : 18 : 42 8). A : B : C = 1 3 : 1 2 : ). A : B : C = 0, 8 : 0, 16 : 0, 4 Nilai Pemeriksa

15 Jika 3A = 2B maka A : B =? :? Tujuan: Siswa memahami benar hubungan persamaan bentuk ma = nb dengan bentuk perbandingannya. Siswa dapat mengubah bentuk ma = nb menjadi bentuk A : B =? :? Contoh 1: 3A = 2B = A : B =? :? Sekarang kita cari bentuk gambar B. Samakan bentuk 3A dan 2B Berdasarkan daerah arsir yang sama dapat disimpulkan A : B = 2 : 3. Contoh 2: 1 A = 3B = A : B =? :? A = 3B 2 A = 6B 10

16 11 Jadi A : B = 6 : 1. Ubahlah persamaan-persamaan berikut ini dalam bentuk perbandingan A : B. 1). A = 2B 5). 5A = 2B 2). A = B 6). 1 2 A = B 3). 3A = 4B 4). 4A = 5B 7). 1 3 A = 2B

17 12 8). 3A = 1 4 B 12). 3 2 A = 5 4 B 9). 2 3 A = 2B 13). 1 4 A = 2 5 B 10). 4A = 5 2 B 14). 3 7 A = 1 2 B 11). 2 3 A = 3 4 B 15). 6 7 A = 2 3 B Nilai Pemeriksa

18 Pertanyaan Tambahan: Apakah benar bahwa setiap bentuk ma = nb dapat dibentuk menjadi perbandingan A : B = n : m? Jelaskan apakah ada hubungannya dengan pembagian kedua ruas? 13

19 Kalimat ke Bentuk Perbandingan Tujuan: Siswa dapat memahami sebuah kalimat yang dapat dibentuk menjadi bentuk perbandingan. Contoh 1: Perbandingan uang milik pak Joko dan uang milik pak Agus adalah 2 : 5. J = uang milik pak Joko A = uang milik pak Agus maka bentuk perbandingannya J : A = 2 : 5. Contoh 2: Dua kali umur ayah sama dengan tiga kali umurku. A = umur ayah K = umurku maka kalimat tersebut dapat diubah menjadi 2A = 3K. Berdasarkan cara sebelumnya, 2A = 3K dapat diubah menjadi perbandingan A : K = 3 : 2 Ubahlah kalimat-kalimat berikut ini menjadi bentuk perbandingan dua variabel. 1). Perbandingan jumlah apel yang dimiliki Agus dengan jumlah apel yang dimiliki Boni adalah 2 : 7. 2). Jumlah kelereng milik Coki dan Doni memiliki perbandingan 4 : 5. 14

20 3). Banyaknya buku milik Zaki sama dengan sepuluh kali lipat buku milik Vina. 15 4). Tiga kali dari banyaknya permen milik Yusha sama dengan lima kali banyaknya permen Kiki. 5). Banyaknya air di galon sama dengan 12 kali banyaknya air di gelas. 6). Dua kali umur kakek sama dengan lima kali umurku. 7). Setengah biskuit dalam kaleng sama banyaknya dengan empat per tiga biskuit yang adal di bungkus. 8). Dua per lima dari kekayaan pak Budi sama dengan enam kali kekayaan pak Rono.

21 16 9). Tiga per empat banyaknya perangko koleksi Zaki sama dengan lima per dua banyaknya perangko koleksi milik Khanza. 10). Dua per lima bagian dari kebun ini adalah bunga mawar, sisanya bunga melati. Nilai Pemeriksa

22 Skala Tujuan: Siswa memahami apa makna skala yang tertera pada suatu peta. Siswa mampu menghitung ukuran jarak sesungguhnya atau sebaliknya jarak pada gambar jika diketahui skalanya, mampu menentukan skala jika diketahui perbandingan ukuran jarak sesungguhnya terhadap jarak pada gambar. Skala: Perbandingan antara jarak pada peta terhadap jarak sesungguhnya. Contoh 1: Perhatikan jarak kota A dan B pada peta berikut ini: Berapa jarak dari kota A ke kota B yang sesungguhnya? Jadi jarak kota A dan B yang sesungguhnya adalah cm atau sama dengan 6 km. Contoh 2: Jarak kota A dan B sesungguhnya adalah 5 km. Berapakah jarak kota A dan B jika digambar pada peta dengan skala 1 : ? Jarak sesungguhnya = 5 km = cm. 17

23 18 Jadi jarak kota A dan B pada peta adalah 5 cm. Cara lain: maka jadi skala = Jarak pada Peta Jarak Sesungguhnya Jarak pada Peta = skala Jarak Sesungguhnya Jarak A dan B pada peta = = 5 cm Untuk soal nomor 1 sampai 4 berikut ini tentukan jarak kota A dan B yang sesungguhnya dalam satuan kilometer. 1). 3). 2). 4). Untuk soal nomor 5 sampai 10 jawablah pertanyaan dengan menuliskan cara/langkah

24 19 pada tabel kosong yang tesedia. 5). Jarak kota A dan B adalah 6 km. Berapa jarak kedua kota tersebut pada peta dengan skala 1 : ? 6). Jarak kota A dan B adalah 7, 5 km. Namun jarak kedua kota tersebut pada peta hanyalah 25 cm. Berapa skala peta tersebut? 7). Jarak kota A dan B pada peta dengan skala 1 : adalah 2 cm. Berapa jarak kedua kota tersebut sesungguhnya? 8). Jarak kota C dan D adalah cm. Berapa jarak kedua kota tersebut pada peta dengan skala 1 : ?

25 20 9). Jarak kota C dan D adalah cm, sedangkan pada sebuah peta jarak keduanya hanya 3 cm. Berapa skala peta tersebut? 10). Jarak kota C dan D pada peta dengan skala 1 : adalah 3, 5 cm. Berapa jarak kedua kota tersebut sesungguhnya? Nilai Pemeriksa

26 Perbandingan dalam Konversi Suhu Tujuan: Siswa mengenal tiga jenis ukuran untuk mengukur suhu yaitu Celcius, Reamur dan Fahrenheit. Siswa mampu mengkonversikan dari satuan yang satu ke lainnya. Keterangan: Pada Kelvin tidak meggunakan simbol derajat. Selang skala Celcius : = 100 Selang skala Reamur : 80 0 = 80 Selang skala Fahrenheit : = 180 Selang skala Kelvin : = 100 Perbandingan skala: Celcius : Reamur : Fahrenheit :Kelvin = 100 : 80 : 180 : 100 = 5 : 4 : 9 : 5 Contoh 1: 40 o C =... o F 21

27 22 Pada Celcius: 5 = 40 = 1 = 8. sehingga pada Fahrenheit: = 104. Jadi 40 o C = 104 o F. Contoh 2: 60 o C =... o R. Pada Celcius: 5 = 60 = 1 = 12. Sehingga pada Reamur: = 48.

28 23 Jadi 60 o C = 48 o R. Contoh 3: 86 o F =... o C. Pada Fahrenheit: 9 = 56 = 1 = 6. Sehingga pada Celcius: = 30. Jadi 86 o F = 30 o C.

29 24 Isilah titik-titik berikut ini. 1). 45 o C =... o R 7). 35 o C =... o F 2). 28 o R =... o C 8). 60 o R =... o C 3). 90 o C =... o F 9). 68 o F =... o R 4). 113 o F =... o C 10). 14 o R =... o F 5). 77 o F =... o R 11). 293K =... o C 6). 32 o R =... o F

30 25 12). 40 o C =... K 17). 298K =... o C 13). 308K =... o R 18). 28 o R =... K 14). 36 o R =... K 19). 86 o F =... K 15). 313K =... o F 20). 36 o R =... K 16). 95 o F =... K Nilai Pemeriksa

31 Diskon Ganda (Pengayaan) Tujuan: Siswa mengenal dan dapat mengetahui perhitungan dari diskon ganda yang akhir-akhir ini sering diterapkan di pusat-pusat perbelanjaan. (i) Apakah di mall, di pasar atau di toko-toko yang kamu kunjungi kamu pernah melihat papan bertuliskan seperti di bawah ini? (ii) Apakah arti dari papan di atas tersebut adalah si penjual memberikan diskon sebesar 70%? Arti dari diskon ganda seperti yang tertera pada gambar di atas, (kita tulis 50% +20% ) sebenarnya adalah penjual memberikan diskon 50% dari harga awal, kemudian hasil diskon tersebut didiskon lagi sebesar 20%. Contoh: Sebuah baju dengan harga awal Rp didiskon sebesar 60% +40%. Berapa harga baju ini setelah mendapat diskon ganda? Berapa diskon sebenarnya yang diberikan? 26

32 27 Cara 1 Harga setelah diskon 1= 40% =Rp Kemudian mengalami diskon lagi sebesar 40%. Harga setelah didiskon 2= 60% =Rp Jadi harga akhir baju tersebut hanya Rp Kita akan menentukan berapa diskon yang sebenarnya diberikan penjual. Dari harga Rp menjadi Rp berarti mendapat potongan sebesar Rp Jawabannya =... % % = = 76% Jadi diskon yang sebenarnya adalah 76%, dengan kata lain diskon 60% +40% nilainya sama dengan diskon 74%. Cara 2:

33 28 Harga akhir = 60% dari 40% harga awal = 60% 40% = Rp24000 Jadi harga akhir baju tersebut adalah Rp Diskon yang sebenarnya diberikan dapat dilihat dari gambar batang di atas bahwa Diskon total = 60% + 40% dari 40% = 60% + 40% 40% = 76% Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan menuliskan cara/langkah pada tabel kosong yang tersedia. 1). Sebuah baju dengan harga Rp didiskon sebesar 70% +30%. (a) Berapa harga akhir baju tersebut? (b) Berapa dsikon sebenarnya yang diberikan? 2). Sebuah celana jeans dengan harga awal Rp didiskon ganda sebesar 25% +25%. (a) Berapa harga akhir celana jeans tersebut? (b) Berapa diskon sebenarnya yang diberikan?

34 29 3). Sebuah supermarket memberikan diskon untuk setiap pembelian beras merek Raja Beras di atas 1 kg sebesar 20% +10%. Jika harga tiap 1 kg tersebut adalah Rp dan bu Puji membeli 5 kg beras maka: (a) Berapa uang yang harus dibayarkan ibu Puji? (b) Berapa diskon yang sebenarnya diberikan? 4). Sebuah toko meubel sedang melakukan cuci gudang dan memberikan diskon besar-besaran sebesar 75% +25% untuk setiap pembelian barang dengan harga di bawah Rp 5 juta dan diskon sebesar 80% +20% untuk setiap pembelian barang dengan harga di atas Rp 5 juta. Jika ibu A an membeli sebuah sofa seharga Rp 3 juta dan sebuah lemari seharga Rp 6 juta maka berapa uang yang harus dibayarkan ibu A an?

35 30 5). Di akhir tahun sebuah dealer mobil memberikan potongan sebesar 25% +30% untuk setiap unit mobil yang dibayar secara tunai. Berapa harga akhir sebuah mobil Rp 125 juta setelah didiskon ganda? 6). Sebuah toko kelontong sedang cuci gudang. Berikut ini daftar barang-barang yang didiskon: 1 kg beras merek Makmur Uenak Rp /kg diskon 15% +10% 1 liter minyak goreng merek Licin Bersih Rp /liter diskon 20% +10% 1 kaleng biskuit merek Waow2 Rp diskon 30% +20% Jika ibu Listiani membeli 3 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 1 kaleng biskuit dengan merek yang tertera di atas tersebut. Berapa total uang yang harus dibayarkan ibu Listiani?

36 31 7). Untuk cuci gudang dari stok lama, sebuah toko baju menjual semua jenis baju dengan diskon super ganda 50% +30%+20%. Ibu Prapti membeli baju seharga Rp (a) Berapa potongan harga yang diperoleh ibu Prapti? (b) Berapa persen total diskon yang sebenarnya diberikan toko? 8). Toko mainan anak memberikan potongan harga sebesar 15% +70% untuk nilai pembelian total yang di atas Rp 500 ribu, namun tidak memberikan diskon sama sekali untuk nilai poembelian total di bawah Rp 500 ribu. Sebagai contoh, untuk total belanja Rp 700 ribu, yang mendapat diskon ganda hanya yang sebesar Rp 200 ribu.

37 32 Jika Zaki membeli dua buah mainan, yang satu seharga Rp 275 ribu sedangkan lainnya seharga Rp 425 ribu. Berapa total uang yang harus dibayarkan Zaki? 9). Sebuah toko kue memberikan potongan untuk semua jenis kue bagi siapa saja yang berulang tahun hari ini sebesar 40% +30%. Ibu A an membeli kue tart seharga Rp (a) Jika ibu A an membayar dengan dua lembar uang seratus ribuan, berapa kembalian yang dia terima? (b) Berapa total diskon yang sebenarnya diberikan toko kue tersebut? 10). Dua buah toko sedang bersaing ketat. Toko A memberikan diskon sebesar 50% +40%, sedangkan toko B mmberikan diskon sebesar 40% +50%. Ada sebuah baju dengan merek dan bentuk yang sama persis dijual di kedua toko tersebut. Harga awal baju tersebut di toko A adalah Rp , sedangkan di toko B harga awalnya Rp Untuk baju yang sama, toko manakah yang menjual baju tersebut lebih murah? Berapa harga di toko yang menjual lebih murah?

38 33 Nilai Pemeriksa

Operasi Hitung Pecahan

Operasi Hitung Pecahan Bab Operasi Hitung Pecahan Pernahkah kamu melihat ibumu memotong kue? Berapa bagian potongan kue tersebut? Tiap-tiap potongan kue itu merupakan pecahan dari kue yang ibu potong. Pada pembelajaran kali

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial RANGKUMAN MATERI Aritmatika Sosial HARGA PEMBELIAN adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya. Misalnya : Harga Beli Buku Tulis : Rp. 5.000, Harga Beli Pensil : Rp. 2.000. HARGA PENJUALAN

Lebih terperinci

5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL

5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL 5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL Sumber: Atlas Indonesia dan Sekitarnya, 1990 Jika kalian mempunyai peta, cobalah perhatikan angka skalanya. Tahukah kalian apakah arti skala 1 : 1.020.000 pada peta

Lebih terperinci

BAB PECAHAN. Tujuan Pembelajaran

BAB PECAHAN. Tujuan Pembelajaran BAB PECAHAN 5 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, kamu dapat: Menjadikan pecahan biasa ke bentuk persen dan sebaliknya. Menjadikan pecahan biasa ke bentuk desimal dan sebaliknya. 3. Menjumlah

Lebih terperinci

TUJUH5ARITMATIKASOSIAL

TUJUH5ARITMATIKASOSIAL TUJUH5ARITMATIKASOSIAL Aritmatika Sosial 7310 Matematika - - ARITMATIKA SOSIAL - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh5aritmatikasosial

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com Bu, berapa loyang kue yang akan dipanggang? Delapan loyang. Dalam bab ini kamu akan mempelajari: 1. mengalikan dua bilangan satu angka; 2. mengalikan tiga bilangan satu angka; 3. membagi bilangan dengan

Lebih terperinci

Soal UTS IPA Kelas V Semester 2 Tahun Ajaran 2017/2018

Soal UTS IPA Kelas V Semester 2 Tahun Ajaran 2017/2018 Soal UTS IPA Kelas V Semester 2 Tahun Ajaran 2017/2018 I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Bentuk persen dari 5/20 adalah... a. 5% b. 15% c. 20%

Lebih terperinci

tujuh5aritmatikasosial

tujuh5aritmatikasosial - - ARITMATIKA SOSIAL - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh5aritmatikasosial Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana

Lebih terperinci

Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI

Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI Indikator Standar Kompetensi Mamahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan

Lebih terperinci

Latihan Semester 2. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang terkecil adalah...

Latihan Semester 2. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang terkecil adalah... Latihan Semester 2 Kerjakanlah di buku latihanmu. A. Ayo, isilah titik-titik berikut.. Bentuk sederhana dari pecahan 2 adalah... 6 Diketahui pecahan 2, 2 5, 7, 0. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang

Lebih terperinci

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya,

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, Bab Pecahan? Lain-lain Pendidikan Sehari-hari Transportasi Penghasilan Pak Rusdi selama bulan sebesar Rp.000.000,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, bagian untuk

Lebih terperinci

Free-download

Free-download PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN 2008/2009 I. Standar Kompetensi Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/00 KODE P UTAMA. Hasil 86 4 : 6 adalah A. 558 B. 568 C. 744 D. 764 86 4 86 4 : 6 = = 744 (C) 6 aturan operasi hitung campuran. tambah dan kurang

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep Aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana.

Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep Aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. A. ARITMETIKA SOSIAL Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep Aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. Istilah penting : Nilai keseluruhan, Nilai per-unit, nilai sebagian, harga

Lebih terperinci

RinGkasan MaTeri. 1 balok ubin dinyatakan dalam persen (%) = 100% 1 1 balok ubin dibagi 4 menjadi 4 ubin kecil yang senilai dengan 4

RinGkasan MaTeri. 1 balok ubin dinyatakan dalam persen (%) = 100% 1 1 balok ubin dibagi 4 menjadi 4 ubin kecil yang senilai dengan 4 RinGkasan MaTeri Persen adalah perseratus atau sebuah pecahan yang penyebutnya 00, misal Menyatakan dalam persen (%) 7 % = 7 00 balok ubin dinyatakan dalam persen (%) = 00% balok ubin dibagi 4 menjadi

Lebih terperinci

USMSTAN TPA Pembahasan TPA STAN 2015 Aritmatika

USMSTAN TPA Pembahasan TPA STAN 2015 Aritmatika USMSTAN 20 - TPA Pembahasan TPA STAN 20 Aritmatika Doc. Name: USMSTAN20TPA998 Doc. Version : 206-0 halaman 6. Jika diketahui 8 2 9 p, maka p adalah... 0 4 (A) 0,77 (D),07 (B) 0,87 (E),7 (C) 0,97 7. Jika

Lebih terperinci

(A) (B) (D) 12 (p q) (E) 12p 35q

(A) (B) (D) 12 (p q) (E) 12p 35q 0 Jika diketahui 8 2 9 p, maka p adalah... 0 4 (A) 0,77 (D),07 (B) 0,87 (E),7 (C) 0,97 02. Jika diketahui (A) (B) (C) 8 9 7 9 2, maka... p 2 p (D) (E) 0. Jika diketahui persamaan kuadrat yang akarakarnya

Lebih terperinci

ARITMETIKA SOSIAL DAN PERBANDINGAN

ARITMETIKA SOSIAL DAN PERBANDINGAN ARITMETIKA SOSIAL DAN PERBANDINGAN (Pembelajaran Matematika SMP) Oleh : H. Karso FPMIPA UPI A. Aritmetika Sosial Pada zaman dahulu kala apabila seseorang ingin membeli suatu barang, maka ia harus menyediakan

Lebih terperinci

Uang BAB. A. Mengenal Nilai Uang. Tujuan Pembelajaran

Uang BAB. A. Mengenal Nilai Uang. Tujuan Pembelajaran BAB 4 Uang Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat: mengenal berbagai nilai mata uang rupiah. menentukan kesetaraan nilai uang dengan berbagai satuan uang lainnya. menaksir jumlah harga dari sekelompok

Lebih terperinci

ARITMETIKA. Bahan Diskusi dan Presentasi_p.49

ARITMETIKA. Bahan Diskusi dan Presentasi_p.49 ARITMETIKA Bahan Diskusi dan Presentasi_p.49 No.1 Ibnu baru datang dari pasar. Ia membawa sebotol minuman... 2 liter minuman dan berat satu botolnya 200 gram. Berapa gram berat air beserta botolnya?...????

Lebih terperinci

PENGAYAAN UAS GENAP KELAS VII SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

PENGAYAAN UAS GENAP KELAS VII SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal DOKUMEN PAK TOHIR UAS MAT VII 20 PENGAYAAN UAS GENAP KELAS VII SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN 20/20 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal : MATEMATIKA...,... 20 : 20 WIB : Soal PILIHLAH SALAH

Lebih terperinci

Ulangan Umum Semester 1 Kelas IV

Ulangan Umum Semester 1 Kelas IV Ulangan Umum Semester 1 Kelas IV I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar! 1. 74 x 64 = (74 x n) (74 x 1), nilai n yang memenuhi perkalian di atas adalah... a. 64

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (satu) BILANGAN Standar : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (satu) BILANGAN Standar : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

PENGAYAAN ULANGAN AKHIR SEMESTER SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGAYAAN ULANGAN AKHIR SEMESTER SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGAYAAN ULANGAN AKHIR SEMESTER SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 http://matematohir.wordpress.com/ Mata Pelajaran Kelas / Semester : Matematika : VII / Ganjil Nama : Mathematics Sport

Lebih terperinci

Bab 4. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Standar Kompetensi

Bab 4. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Standar Kompetensi Bab 4 Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Standar Kompetensi 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan linier satu variabel. 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan

Lebih terperinci

UN SD 2013 Matematika

UN SD 2013 Matematika UN SD 20 Matematika SKL UN - Kompetensi Doc. Name: UNSD20SKLMAT0 Doc. Version : 20-0 halaman 0. 20 x 4 0-2 : 4 + 7 =. (A) 45 (B) 54 (C) 6 (D) 85 02. Ibu membeli 4 kardus buah apel untuk keperluan pesta,

Lebih terperinci

1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu untuk menggunakan

1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu untuk menggunakan ARITMATIKA SOSIAL TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu untuk menggunakan perhitungan harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi, persentase

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PERSEN, PERBANDINGAN, DAN SKALA

PEMBELAJARAN PERSEN, PERBANDINGAN, DAN SKALA H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 8 PEMBELAJARAN PERSEN, PERBANDINGAN, DAN SKALA Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembahasan persen, perbandingan dan skala yang dibagi

Lebih terperinci

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015 Pilihlah jawaban yang benar dari soal-soal berikut dengan cara menyilang abjad jawaban yang benar pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Hasil dari 1 + 3 +5 adalah a. 6 c. 9 d. 10 2. Tiga ratus

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - MATEMATIKA BAB 6. PERBANDINGAN LATIHAN SOAL BAB 6

SMP kelas 7 - MATEMATIKA BAB 6. PERBANDINGAN LATIHAN SOAL BAB 6 SMP kelas 7 - MATEMATIKA BAB 6. PERBANDINGAN LATIHAN SOAL BAB 6 1. Jumlah dua bilangan bulat adalah 153. Bilangan pertama adalah dua kali bilangan kedua. Selisih dua bilangan tersebut adalah 50 51 52 53

Lebih terperinci

Kelipatan dan Faktor Suatu Bilangan

Kelipatan dan Faktor Suatu Bilangan BAB II Kelipatan dan Faktor Suatu Bilangan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: 1. Menentukan kelipatan suatu bilangan, 2. Menentukan faktor suatu bilangan, 3. Menyelesaikan

Lebih terperinci

Toko kami sudah dipasok manik-manik dua minggu sekali dan kancing baju seminggu sekali.

Toko kami sudah dipasok manik-manik dua minggu sekali dan kancing baju seminggu sekali. Tolong Pak Rahmat, toko kami dipasok benang setiap 8 hari. Toko kami sudah dipasok manik-manik dua minggu sekali dan kancing baju seminggu sekali. Kapan saya bisa bertemu dengan pemasok manik-manik dan

Lebih terperinci

BAB MASALAH YANG MELIBATKAN UANG

BAB MASALAH YANG MELIBATKAN UANG BAB 4 MASALAH YANG MELIBATKAN UANG Tata dan Dio disuruh ibu pergi ke warung. Ibu memberi mereka 5 lembar uang seribuan, 4 keping uang logam lima ratusan, dan 6 keping mata uang logam seratusan. Jika barang

Lebih terperinci

BAB VI ARITMETIKA SOSIAL

BAB VI ARITMETIKA SOSIAL BAB VI ARITMETIKA SOSIAL A Untung dan Rugi Jika harga jual lebih besar dari harga beli maka didapat keuntungan atau laba Sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga belinya maka akan rugi Harga

Lebih terperinci

Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi.

Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi. Apa yang akan anda pelajari Melakukan simulasi arimetika sosial tentang kegiatan ekonomi sehari-hari. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian. Menentukan besar dan persentase untung

Lebih terperinci

Operasi Hitung Bilangan 1

Operasi Hitung Bilangan 1 Operasi Hitung Bilangan 1 2 Ayo Belajar Matematika Kelas IV Bab 1 Operasi Hitung Bilangan Mari memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah. Operasi Hitung Bilangan

Lebih terperinci

MID-UTS GENAP MATEMATIKA KELAS 7 SEMESTER 2

MID-UTS GENAP MATEMATIKA KELAS 7 SEMESTER 2 MID-UTS GENAP MATEMATIKA KELAS 7 SEMESTER 2 1. Terdapat 42 siswa yang mengikuti kelas paduan suara. 31 siswa yang mengikuti kelas paduan suara adalah perempuan. Di antara proporsi berikut yang digunakan

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010 1. Hasil dari 576 + 712 376 =... A. 348 B. 912 C. 1.288 D. 1.652 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

TRY OUT UN MATEMATIKA SMP 2013

TRY OUT UN MATEMATIKA SMP 2013 TRY OUT UN MATEMATIKA SMP 01 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Di suatu daerah yang berada pada ketinggian.500 meter di atas permukaan laut suhunya -8

Lebih terperinci

MATERI KUANTITATIF. A. Tes Aritmatika. 1. ( ) 2 = a b c d e. 3500

MATERI KUANTITATIF.  A. Tes Aritmatika. 1. ( ) 2 = a b c d e. 3500 MATERI KUANTITATIF A. Tes Aritmatika 1. (275 + 65) 2 = a. 5250 b. 4850 c. 4750 d. 4500 e. 3500 2. 0,35 2 = a. 0,1225 b. 0,01225 c. 1,12250 d. 0,125 e. 0,0125 3. 0,5 : 1 ¼ = a. 1/3 b. 0,40 c. 0,56 d. 0,65

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS)

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS) LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL SEKOLAH KELAS MATA PELAJARAN SEMESTER BILANGAN Standar Kompetensi KOMPETENSI DASAR 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat. : SMP : VII : MATEMATIKA

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7 KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 7 Dirangkum oleh Moch. Fatkoer Rohman Website: http://fatkoer.co.cc http://zonamatematika.co.cc Email: fatkoer@gmail.com EVALUASI MANDIRI A. SOAL PILIHAN GANDA. Pilih

Lebih terperinci

Latihan Soal UASBN Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah. SD / MI Mata Pelajaran : Matematika

Latihan Soal UASBN Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah. SD / MI Mata Pelajaran : Matematika Cpyright@WWW.UJIANNASIONAL.ORG Latihan Sal UASBN 00 Seklah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah SD / MI Mata Pelajaran : Matematika Dalam UASBN berlaku Petunjuk Umum seperti ini. Isikan identitas Anda ke dalam

Lebih terperinci

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk SILABUS MATA PELAJARAN KELAS : MATEMATIKA : VII TAHUN PELAJARAN : 2016 / 2017 ALOKASI WAKTU : 5 JP / MINGGU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan 3.1 Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB ANGAN. Tujuan Pembelajaran. Pernahkan kamu bermain ular tangga? Ada angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Termasuk bilangan apa angka di ular tangga?

BAB ANGAN. Tujuan Pembelajaran. Pernahkan kamu bermain ular tangga? Ada angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Termasuk bilangan apa angka di ular tangga? BILANG ANGAN AN BUL ULAT BAB 1 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, kamu dapat: 1. Menggunakan sifat komutatif, asosiatif, dan distributif untuk melaksanakan operasi hitung bilangan bulat. 2. Membulatkan

Lebih terperinci

TES MATEMATIKA Alokasi Waktu: 120 Menit

TES MATEMATIKA Alokasi Waktu: 120 Menit Petunjuk: 1. Isilah identtitas kalian Nama : Jenis Kelamin : Kelas / Sekolah: TES MATEMATIKA Alokasi Waktu: 120 Menit 2. Bacalah soal-soal dengan baik sebelum kalian menjawabnya.. Pilihlah salah satu jawaban

Lebih terperinci

ULANGAN UUMU SEMESTER 1 Kelas VII. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling tepat!

ULANGAN UUMU SEMESTER 1 Kelas VII. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling tepat! ULANGAN UUMU SEMESTER Kelas VII A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 56 a. 24 c. 54 4 d. 66 2. Perhatikan garis bilangan berikut. -4 - -2-0

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani)

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani) Bilangan Bulat 1. Suhu sebongkah es mula-mula 5 o C. Dua jam kemudian suhunya turun 7 o C. Suhu es itu sekarang a. 12 o C c. 2 o C b. 2 o C d. 12 o C 2. Jika x lebih besar dari 1 dan kurang dari 4 maka

Lebih terperinci

menggunakan pengukuran berat

menggunakan pengukuran berat bab 5 menggunakan pengukuran berat tema 9 pekerjaan bekerja di toko tujuan pembelajaran pembelajaran ini bertujuan agar kamu mampu: membandingkan berat benda (ringan, berat) menyelesaikan masalah yang

Lebih terperinci

BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL

BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL 1. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi a. Harga Pembelian, Harga Penjualan, dan Untung Jika harga jual lebih tinggi atau lebih besar dari harga beli, maka perjual

Lebih terperinci

MODUL SIAP UJIAN NASIONAL ( EDISI 2 )

MODUL SIAP UJIAN NASIONAL ( EDISI 2 ) MODUL SIAP UJIAN NASIONAL ( EDISI ) Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI i ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah

Lebih terperinci

2. Berapa umur nenek 10 tahun kedepan, apabila 3 tahun yang lalu umurnya 60 tahun? a. 60 tahun d. 72 tahun b. 64 tahun e. 73 tahun c.

2. Berapa umur nenek 10 tahun kedepan, apabila 3 tahun yang lalu umurnya 60 tahun? a. 60 tahun d. 72 tahun b. 64 tahun e. 73 tahun c. 1. Dari data 6,8, 5, 10, 6, 9, 3, 11, 9, 6 maka... a. Modus = 7, jangkauan = 8 b. Rata-rata = 7 ¼, jangkauan = 5 c. Median = 6, rata-rata = 5 ¼ d. Modus = 6, median = 6 e. Rata-rata = 8, modus = 7 2. Berapa

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Apa yang akan Anda Pelajari? Bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil Mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain Operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat dengan melibatkan

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UN SD 2012

CONTOH SOAL UN SD 2012 CONTOH SOAL UN SD 2012 DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI UN SD 2012 Kompentensi 1 : Memahami konsep dan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari SKL 1. Menetukan hasil

Lebih terperinci

Examples of exemplary lesson materials adapted by student teachers

Examples of exemplary lesson materials adapted by student teachers Appendix B Examples of exemplary lesson materials adapted by student teachers Topic: Linear equation system Matrices Arithmetic social LINEAR EQUATION SYSTEM BELANJA Neneng dan Ujang pergi berbelanja ke

Lebih terperinci

2. Persamaan sebuah kurva ditentukan dengan rumus. . Jika kurva melalui titik ( ), ( ), ( ), persamaan kurva adalah.

2. Persamaan sebuah kurva ditentukan dengan rumus. . Jika kurva melalui titik ( ), ( ), ( ), persamaan kurva adalah. KELOMPOK 1 1. Usia Pak Andy 28 tahun lebih tua dari usia Amira. Usia Bu Andy 6 tahun lebih muda dari usia Pak Andy. Jika jumlah usia Pak Andy, Bu Andy, dan Amira 119 tahun, jumlah usia Amira dan Bu Andy

Lebih terperinci

SILABUS. 8 Silabus Matematika Kelas 5. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. desimal dan sebaliknya.

SILABUS. 8 Silabus Matematika Kelas 5. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. desimal dan sebaliknya. 8 Silabus Matematika Kelas 5 SILABUS Sekolah : SD Kelas : V Mata Pelajaran : Matematika Semester : 2 Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Dasar 5.1 Mengubah pecahan ke bentuk

Lebih terperinci

Peta konsep BILANGAN. Kata Kunci. Operasi Hitung Bilangan Sampai Tiga Angka. meminjam menaksir meyimpan pola

Peta konsep BILANGAN. Kata Kunci. Operasi Hitung Bilangan Sampai Tiga Angka. meminjam menaksir meyimpan pola Peta konsep BILANGAN Operasi Hitung Bilangan Sampai Tiga Angka Mengenal Bilangan Garis Bilangan Operasi Hitung Bilangan Nilai Mata Uang Kata Kunci barisan bilangan garis bilangan ketidaksamaan meminjam

Lebih terperinci

2 PECAHAN. Kata-Kata Kunci: jenis pecahan pengurangan pecahan bentuk pecahan perkalian pecahan penjumlahan pecahan pembagian pecahan

2 PECAHAN. Kata-Kata Kunci: jenis pecahan pengurangan pecahan bentuk pecahan perkalian pecahan penjumlahan pecahan pembagian pecahan PECAHAN Sebuah gelas jika terkena getaran dapat pecah berkeping-keping. Bagian pecahannya lebih kecil daripada ketika gelas masih utuh. Menurut kalian, samakah jumlah seluruh pecahan gelas dengan satu

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MATERI ARITMETIKA SOSIAL

KISI-KISI SOAL KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MATERI ARITMETIKA SOSIAL 5 KISI-KISI SOAL KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MATERI ARITMETIKA SOSIAL Kompetensi Dasar: 4. Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial sederhana. Kompetensi Aspek Kompetensi

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA WAKTU : 0 menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PETUNJUK UMUM 1. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawab.. Jawaban dikerjakan pada lembar

Lebih terperinci

1. SETELAH MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ISI BUKU INI, SISWA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK MENGGUNAKAN

1. SETELAH MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ISI BUKU INI, SISWA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK MENGGUNAKAN 1. SETELAH MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ISI BUKU INI, SISWA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK MENGGUNAKAN ARITMATIKA SOSIAL TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu

Lebih terperinci

PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI

PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Hasil 56.371 + 9.568 28.829 =... A. 31.110 B. 31.710 C. 37.110 D. 37.200 2. Hasil dari

Lebih terperinci

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1 Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 15/1 1 KISI-KISI PREDIKSI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH SD/MI TAHUN PELAJARAN 15/1 MATEMATIKA PAKET SOAL PREDIKSI GANJIL No. Materi Indikator A. BILANGAN 1. Operasi hitung

Lebih terperinci

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A. Hasil dari 5 ( 6) + 24 : 2 ( 3) =... A. -5 B. -6. 0 D. 6 2. Hasil dari 2 : 75% + 8,75 =... A. 4 B. 5. 6 D. 7 3. Uang Irna sama dengan 2 3 uang Tuti. Jika jumlah uang mereka

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku

Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku Silabus Jenjang : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : 1 Standar Kompetensi : ALJABAR 2. Memahami bentuk aljabar, dan Kompetensi Dasar Materi Ajar Kegiatan Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

OLIMPIADE TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

OLIMPIADE TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 MATA PELAJARAN MATEMATIKA OLIMPIADE TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 MATA PELAJARAN MATEMATIKA PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 0 Jejak Seribu Pena, Olimpiade Matematika SD Tingkat

Lebih terperinci

TRYOUT ERLANGGA MATEMATIKA SD/MI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI M A T E M A T I K A

TRYOUT ERLANGGA MATEMATIKA SD/MI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI M A T E M A T I K A TRYOUT ERLANGGA P1 MATEMATIKA SD/MI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI M A T E M A T I K A Petunjuk Umum 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tersedia dengan menggunakan

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ponco Sujatmiko MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA KREATIF Konsep dan Terapannya untuk Kelas VII SMP dan MTs Semester 1 1A Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006

Lebih terperinci

II. Kerjakan soal-soal berikut ini!

II. Kerjakan soal-soal berikut ini! Ulangan Harian I. Isilah titik-titik berikut ini dengan tepat!. x 0 60 : (-8) =.. FPB dari bilangan dan 7 adalah.. 70 7 x (-) + 8 : 8 =.. (00 +.00) : (-7) x 8 60 =.. KPK dari bilangan 8 dan adalah. 6.

Lebih terperinci

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang benar!

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang benar! PREDIKSI UN MATEMATIKA SD TAHUN 2015 Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang benar! 1. Hasil dari 25.761 + 36.335 11.457 + 4.683 adalah.. A. 55.223 B. 55.322 C. 55.323

Lebih terperinci

MATEMATIKA SD/MI

MATEMATIKA SD/MI 1 http://www.matematikajitu.wordpress.com 2 Mata Pelajaran Jenjang MATA PELAJARAN : Matematika : SD/MI WAKTU PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Selasa, 8 Mei 2012 Jam : 08.00 10.00 PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas

Lebih terperinci

BAB 1 BILANGAN BULAT SOAL LATIHAN 1.1

BAB 1 BILANGAN BULAT SOAL LATIHAN 1.1 BAB BILANGAN BULAT SOAL LATIHAN. A. Pilihan Ganda. Hasil dari : ( 0) + ( ) A. C. 5 B. 5 D. : ( 0) + ( ) : 7 8 8. Hasil dari 8 + 7 ( 5) A. 75 C. 7 B. 6 D. 7 8 + 7 ( 5) 8 5 7. Hasil dari + 0 ( 6) : A. 0

Lebih terperinci

Ujian Sekolah/Madrasah. Tes Buta Warna. GENTA GROUP in PLAY STORE

Ujian Sekolah/Madrasah. Tes Buta Warna. GENTA GROUP in PLAY STORE GENTA GROUP in PLAY STORE Ujian Sekolah/Madrasah Buku ini dilengkapi aplikasi Ujian Sekolah/Madrasah android yang dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah.

Lebih terperinci

Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi 2 )

Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi 2 ) Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI yogazsor i ii yogazsor KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur penulis

Lebih terperinci

Contoh 6.1. Contoh 6.2

Contoh 6.1. Contoh 6.2 Contoh 6.1 a. Dua dikurang m sama dengan satu. Merupakan kalimat terbuka karena memiliki variabel yaitu m. b. y adalah bilangan prima yang lebih dari empat. Merupakan kalimat terbuka yang memiliki variabel

Lebih terperinci

UN SD 2009 Matematika

UN SD 2009 Matematika UN SD 009 Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSD009MAT999 Doc. Version : 03-0 halaman 0. (3.405 +.05) - (0.39-09) =. (A) 4.930 (B) 5.8 (C) 5.38 (D) 5.48 0. 4860 : (5 x 6) =. (A) 3, (B) 54 (C) 8 (D).944 03.

Lebih terperinci

pagar kebun, ternyata masih kurang dan Pak Sulis membeli kawat lagi sebanyak 3 m.

pagar kebun, ternyata masih kurang dan Pak Sulis membeli kawat lagi sebanyak 3 m. PREDIKSI UJIAN NASIONAL 207 sulisriyanto@gmail.com Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari - x (-2 + ) : (9 5) adalah... A. - B. - C. D. 2. Pak Sulis mempunyai persediaan kawat sepanjang 5 m. Ketika

Lebih terperinci

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005 SD/MI M A T E M A T I K A

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005 SD/MI M A T E M A T I K A PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005 SD/MI M A T E M A T I K A DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN Hak ipta pada Pusat Penilaian

Lebih terperinci

SISTEM BILANGAN RIIL

SISTEM BILANGAN RIIL SISTEM BILANGAN RIIL Sumber: Art & Gallery Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi Standar kompetensi sistem bilangan riil terdiri atas empat kompetensi dasar. Dalam penyajian pada buku ini,

Lebih terperinci

K ata Kunci. K D ompetensi asar. P B engalaman elajar. Bab IX. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Di unduh dari : Bukupaket.

K ata Kunci. K D ompetensi asar. P B engalaman elajar. Bab IX. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Di unduh dari : Bukupaket. Bab IX Sistem Persamaan Linear Dua Variabel K ata Kunci Model Persamaan linear dua variabel Subsitusi Eliminasi K D ompetensi asar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agaman yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran Sumber: Dokumen Penerbit

Tujuan Pembelajaran Sumber: Dokumen Penerbit 1 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, siswa dapat: Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan. Menggunakan operasi hitung campuran. Menentukan FPB dan KPK pada dua bilangan. Menentukan FPB

Lebih terperinci

1. Menentukan perbandingan antara dua kuantitas atau lebih. 2. Menyelesaikan permasalahan nyata yang berhubungan dengan perbandingan dan persen.

1. Menentukan perbandingan antara dua kuantitas atau lebih. 2. Menyelesaikan permasalahan nyata yang berhubungan dengan perbandingan dan persen. Bab III Perbandingan Bertingkat K ata Kunci Perbandingan Bertingkat Perbandingan Variabel Persen K D ompetensi asar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan sikap logis,

Lebih terperinci

MODUL MATEMATIKA. ARITMATIKA SOSIAL Diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat kenaikan pangkat Dari IIIa ke IIIb KELAS VII

MODUL MATEMATIKA. ARITMATIKA SOSIAL Diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat kenaikan pangkat Dari IIIa ke IIIb KELAS VII MODUL MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL Diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat kenaikan pangkat Dari IIIa ke IIIb KELAS VII SEMESTER 1 UNTUK MTs DAN YANG SEDERAJAT OLEH : PURWANTO, S.Pd NIP. 198104012005014

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN. * Indikator SKL : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan. * Indikator Soal : Menentukan

Lebih terperinci

1. Hasil pengerjaan : 26 adalah. A. 122 B C D

1. Hasil pengerjaan : 26 adalah. A. 122 B C D 1. Hasil pengerjaan.786 + 390 : 6 adalah. A. 1 B..801 C. 3.0 D. 3.378. Di Koperasi Dwija Mulya tersedia 17 karung gula pasir masing masing berisi 95 kg. Hari ini di Koperasi tersebut menerima kiriman gula

Lebih terperinci

Menggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah

Menggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah Bab Menggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat. mengetahui pecahan-pecahan yang senilai dan membedakan pecahan biasa dan campuran;.

Lebih terperinci

Matematika [642] Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H

Matematika [642] Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H Matematika [6] Januari 6 / Rabi ul Akhir 7 H Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Hasil dari + 7 : =. A. B. C. 7 D.. Seorang pedagang mempunyai stok beras sebanyak kg. Pedagang tersebut membeli lagi

Lebih terperinci

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET UTAMA MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET UTAMA MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 04 / 0 PAKET UTAMA MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) A Mata Pelajaran Kelompok : MATEMATIKA : Akuntansi dan Penjualan MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMALB-C (Tunagrahita Ringan) Kelas/Smester : XI/2 Tema : Lingkungan Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : - Menggunakan mata uang dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Supardjo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA Gemar Berhitung untuk Kelas VI SD dan MI Semester 2 6B Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR A. Pendahuluan Oleh: R. Rosnawati Yang menjadi landasan atau dasar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah sebagai berikut: a)

Lebih terperinci

PERKALIAN BILANGAN ASLI DENGAN PECAHAN

PERKALIAN BILANGAN ASLI DENGAN PECAHAN Contoh. PERKALIAN BILANGAN ASLI DENGAN PECAHAN Bila masing-masing anak memerlukan pita. m atau 0 cm m anak anak anak anak m pita, maka anak memerlukan m m Dengan menggunakan konsep penjumlahan berulang

Lebih terperinci

Kue yang bulat, Lingkungan. Garis bilangan Termometer. Tangga rumah. 1x40 menit Buku teks. Instrumen. dan kurang dari 10.

Kue yang bulat, Lingkungan. Garis bilangan Termometer. Tangga rumah. 1x40 menit Buku teks. Instrumen. dan kurang dari 10. Sekolah : Kelas : VII Mata Pelajaran : Matematika Semester : I(satu) SILABUS Standar Kompetensi : BILANGAN 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Kompetensi

Lebih terperinci

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA PAKET UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 010/011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA Tim Pembahas: Astuti Waluyati, S.Si, M.Pd.Si Nanny Dharmawati, M.Si Rumiati, S.Pd., M.Ed. Sri Wulandari D, S.Si, M.Pd Verifikator: Drs.

Lebih terperinci

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 4. GEOMETRI PENGUKURAN SAUAN WAKTU, VOLUME DAN DEBITLATIHAN SOAL BAB 4

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 4. GEOMETRI PENGUKURAN SAUAN WAKTU, VOLUME DAN DEBITLATIHAN SOAL BAB 4 SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 4. GEOMETRI PENGUKURAN SAUAN WAKTU, VOLUME DAN DEBITLATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan gambar berikut! http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/mtk64a.png Sumbu simetri

Lebih terperinci

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Bab Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu: Menyebutkan perbedaan persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear dua variabel;

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan. Matematika.

Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan. Matematika. Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan Matematika BILANGAN BAB 1 A. PENDAHULUAN Bilangan merupakan suatu sebutan untuk menyatakan banyaknya sesuatu. 1. Lambang Bilangan Lambang Dibaca Lambang Dibaca

Lebih terperinci