KISI-KISI SOAL KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MATERI ARITMETIKA SOSIAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KISI-KISI SOAL KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MATERI ARITMETIKA SOSIAL"

Transkripsi

1 5 KISI-KISI SOAL KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MATERI ARITMETIKA SOSIAL Kompetensi Dasar: 4. Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial sederhana. Kompetensi Aspek Kompetensi Indikator Penalaran Matematis Penalaran Adaptif Mengajukan dugaan jawaban berdasarkan alasan yang logis Nomor Soal Susi mempunyai uang sebesar Rp ,00. Lalu ia pergi ke toko alat tulis, susi membutuhkan 7 buku tulis dan pulpen. Ketika akan membayar, ia ragu apakah uangnya cukup untuk membeli pulpen dan buku tulis tersebut. Karena ragu, ia memperhatikan orang yang membeli pulpen dan buku tulis yang sama. Ada seseorang yang membayar Rp ,- untuk membeli 0 buku tulis yang sama. Tak lama kemudian ada seorang anak membeli sebuah pulpen yang ia ingin beli dan membayar kepada kasir Soal Jawaban Skor Diketahui: Uang Susi Rp ,- Harga 0 buku tulis Rp ,- Harga pulpen Rp 6,000,- Misal buku tulis = b 0b = b = Jadi, harga buku tulis Rp 5.000,- Harga 7 buku tulis dan pulpen: 7b + (6.000) = 7(5.000) Jadi, harga 7 buku tulis dan pulpen Rp 5.000,-. Karena Susi hanya memiliki uang sebesar Rp ,- maka uang Susi tidak Gita Ayu Andary, 06

2 5 sebesar Rp 6.000,00. a. Apakah uang Susi cukup untuk membeli pulpen dan alat tulis tersebut? Mengapa? b. Berapa banyak buku dan pulpen yang dapat dibeli oleh Susi dengan uang Rp ,-? cukup untuk membeli barang tersebut. Diketahui: Harga buku tulis Rp 5.000,- Harga pulpen Rp 6.000,- Banya k Buku Banya k Pulpen Harga Total 8 Rp ,- 7 Rp ,- 6 Rp ,- 5 4 Rp ,- 4 5 Rp ,- 5 Rp ,- 6 Rp ,- 7 Rp ,- maks: 0 Diskon Memberikan alasan atau Menjelang Hari Raya Idul Fitri, toko-toko di Pasar Diketahui: Harga Awal Rp ,- maks: 5 Gita Ayu Andary, 06

3 54 terhadap beberapa solusi Baru menjual pakaian dengan diskon besarbesaran. Ibu berencana untuk membeli kemeja adik. Setelah berkeliling, ternyata ada toko yang menjual kemeja yang sama dengan harga yang sama pula, yaitu Rp ,- tetapi dengan penawaran diskon yang berbeda. Toko Lia Busana memberikan diskon sebesar 40% sedangkan Toko Victoria Busana memberikan diskon sebesar 0%(+0%) yang artinya akan terjadi diskon harga lagi sebesar 0% dari harga total yang telah didiskon 40%. Jika Ibu hanya memiliki uang sebesar Rp 5.000, kemeja dari toko manakah yang dapat Ibu beli? Mengapa? Jelaskan! Diskon Toko Lia Busana 40% Diskon Toko Victoria Busana 0%(+0%) Toko Lia Busana Harga diskon = Harga Awal x Diskon x 40% = Jadi, harga baju setelah didiskon = Toko Victoria Busana Harga diskon pertama = Harga Awal x Diskon x 0% = Harga baju setelah dikenai diskon pertama = Harga diskon kedua = Harga setelah dikenai diskon pertama x Diskon kedua x 0% = Jadi, harga baju setelah didiskon = Gita Ayu Andary, 06

4 55 Bruto, netto dan tara Induktif Menentukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi Sekolah Rina mengadakan study tour ke perusahan gas Indonesia. Ketika berkeliling, Rina memperhatikan proses pengisian tabung gas di perusahaan tersebut dengan keadaan sebagai berikut: a. Tabung gas yang pertama memiliki berat kosong kg. Kemudian tabung gas tersebut diisi gas seberat 75% dari berat totalnya. Tentukanlah berat total tabung gas tersebut? b. Tabung gas yang kedua memiliki berat kosong 60% dari berat isinya. Kemudian tabung gas tersebut diisi gas dan beratnya menjadi 6 kg. Tentukanlah berat isi tabung gas tersebut? c. Tabung gas yang ketiga memiliki berat total 60 kg dengan berat isi 500% Sehingga, harga kemeja yang paling murah, yaitu kemeja yang dijual di took Lia Busana dengan harga Rp 0.000,- a. Diketahui: Tara = kg Netto = 75% bruto Ditanyakan: Berapa brutonya? Bruto = y Netto=75%y=0,75y Bruto = netto + tara y = 0,75y + y 0,75y = 0,5y = y = 8 b. Diketahui: Tara = 60%netto Bruto tabung kedua 6 kg maks: 5 Gita Ayu Andary, 06

5 56 dari berat tabung kosongnya. Berapakah berat tabung gas tersebut jika dikosongkan? Ditanyakan: Berapa nettonya? Misal netto = x Tara = 60%netto = 0,6x Netto = bruto tara x = 6 0,6x x + 0,6x = 6,6x = 6 x = 0 c. Diketahui: Bruto=60 kg Netto=500%tara Tara = y Netto = 500%y = 5y Tara = Bruto netto y = 60 5y y + 5y = 60 6y = 60 y = 0 Adaptif Menilai 4 Rina berencana untuk Tabungan awal=rp Gita Ayu Andary, 06

6 57 keabsahan atau kesahihan suatu pernyataan membuka rekening tabungan. Ia ditawari oleh saudaranya yang bekerja di bank swasta untuk membuka rekening di Bank A. Rina harus menabung sebesar Rp ,- dengan bunga tunggal 0% per tahun dan biaya administrasi per bulan sebesar Rp 5.000,-. Esok harinya, Rina ditawari oleh sales Bank B untuk membuka rekening dengan tabungan awal sebesar Rp ,- dengan bunga tunggal % per tahun dan biaya administrasi per bulan sebesar Rp 7.000,- Rina bingung akan memilih bank yang mana. Menurutmu Bank mana yang lebih menguntungkan Rina jika rina menabung selama tahun? Berikan penjelasan secara rinci! Bank A Bunga tunggal 0% Biaya administrasi perbulan Rp Bunga = = Biaya administrasi selama tahun = = Tabungan rina selama tahun menjadi Rp Rp Rp = Rp Bank B Bunga tunggal % Biaya administrasi perbulan Rp Bunga = = Biaya administrasi selama tahun Gita Ayu Andary, 06

7 58 = = Tabungan rina selama tahun menjadi Rp Rp Rp = Rp Jadi, bank yanglebih menguntungkan rina yaitu Bank A maks: 0 Gita Ayu Andary, 06

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN 95 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri Lembang : Matematika : VII (tujuh)/2 (dua) : Aritmetika Sosial

Lebih terperinci

Lampiran A. Lampiran A.1. Kisi Kisi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli. Lampiran A.2. Deskripsi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli

Lampiran A. Lampiran A.1. Kisi Kisi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli. Lampiran A.2. Deskripsi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli LAMPIRAN 106 Lampiran A Lampiran A.1. Kisi Kisi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli Lampiran A.2. Deskripsi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli Lampiran A.3. Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli 107

Lebih terperinci

ARITMETIKA. Bahan Diskusi dan Presentasi_p.49

ARITMETIKA. Bahan Diskusi dan Presentasi_p.49 ARITMETIKA Bahan Diskusi dan Presentasi_p.49 No.1 Ibnu baru datang dari pasar. Ia membawa sebotol minuman... 2 liter minuman dan berat satu botolnya 200 gram. Berapa gram berat air beserta botolnya?...????

Lebih terperinci

BAB VI ARITMETIKA SOSIAL

BAB VI ARITMETIKA SOSIAL BAB VI ARITMETIKA SOSIAL A Untung dan Rugi Jika harga jual lebih besar dari harga beli maka didapat keuntungan atau laba Sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga belinya maka akan rugi Harga

Lebih terperinci

BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL

BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL 1. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi a. Harga Pembelian, Harga Penjualan, dan Untung Jika harga jual lebih tinggi atau lebih besar dari harga beli, maka perjual

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI 30 LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI Judul Program : Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP/MTs pada Materi Aritmatika Sosial dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Lebih terperinci

KISI-KISI LOGIC WAR. SK KD Indikator. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

KISI-KISI LOGIC WAR. SK KD Indikator. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor KISI-KISI LOGIC WAR SK KD Indikator Menentukan nilai kebenaran dari suatu berkuantor membedakan mana pernyataan dan yang bukan pernyataan Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan berkuantor

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep Aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana.

Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep Aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. A. ARITMETIKA SOSIAL Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan konsep Aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. Istilah penting : Nilai keseluruhan, Nilai per-unit, nilai sebagian, harga

Lebih terperinci

Perbandingan dan Aritmatika Sosial

Perbandingan dan Aritmatika Sosial Buku Kerja Siswa Perbandingan dan Aritmatika Sosial Tingkat SD/SMP Doddy Feryanto Agustinus Gunung Hedi Harsono DAFTAR ISI Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Daftar Isi i ii iii Perbandingan 1 Apa itu

Lebih terperinci

ARITMETIKA SOSIAL DAN PERBANDINGAN

ARITMETIKA SOSIAL DAN PERBANDINGAN ARITMETIKA SOSIAL DAN PERBANDINGAN (Pembelajaran Matematika SMP) Oleh : H. Karso FPMIPA UPI A. Aritmetika Sosial Pada zaman dahulu kala apabila seseorang ingin membeli suatu barang, maka ia harus menyediakan

Lebih terperinci

Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi.

Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi. Apa yang akan anda pelajari Melakukan simulasi arimetika sosial tentang kegiatan ekonomi sehari-hari. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian. Menentukan besar dan persentase untung

Lebih terperinci

TUJUH5ARITMATIKASOSIAL

TUJUH5ARITMATIKASOSIAL TUJUH5ARITMATIKASOSIAL Aritmatika Sosial 7310 Matematika - - ARITMATIKA SOSIAL - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh5aritmatikasosial

Lebih terperinci

Barisan dan Deret Aritmetika. U 1, U 2, U 3,...,U n-1, U n. 1. Barisan Bilangan

Barisan dan Deret Aritmetika. U 1, U 2, U 3,...,U n-1, U n. 1. Barisan Bilangan Barisan dan Deret Aritmetika 1 Barisan Bilangan Untuk memahami pengertian suatu barisan bilangan, perhatikan contoh urutan bilangan berikut ini :, 4, 6, 8, 10, Urutan bilangan di atas mempunyai aturan

Lebih terperinci

Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI

Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI Indikator Standar Kompetensi Mamahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan

Lebih terperinci

tujuh5aritmatikasosial

tujuh5aritmatikasosial - - ARITMATIKA SOSIAL - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh5aritmatikasosial Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana

Lebih terperinci

a. Rp b.rp c. Rp d. Rp e. Rp

a. Rp b.rp c. Rp d. Rp e. Rp 1. Menjelang hari raya sebuah took M memberikan diskon 15% untuk setiap pembelian barang. Jika Rini membayar pada kasir sebesar Rp 127.500, maka harga barang yang dibeli Rini sebelum dikenakan diskon adalah.

Lebih terperinci

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN 75 Lampiran 1 CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pada Siswa Kelas VIIA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 65 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pembelajaran : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ I Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial Alokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dari beberapa hal yang diajarkan di sekolah, matematika adalah salah satu pelajaran yang sangat dekat

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dari beberapa hal yang diajarkan di sekolah, matematika adalah salah satu pelajaran yang sangat dekat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dari beberapa hal yang diajarkan di sekolah, matematika adalah salah satu pelajaran yang sangat dekat hubungannya dengan dunia nyata. Sebagaimana Nurul Astuty Yensy.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 65 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pembelajaran : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ I Pokok Bahasan : Aritmatika Sosial Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi:

Lebih terperinci

Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2002/2003

Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2002/2003 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 00/00 SMK Bidang keahlian Bisnis Manajemen Paket Utama (P) MATEMATIKA (E4-) Non Teknik SELASA, 6 MEI 00 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA Bilangan dan Aljabar untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Examples of exemplary lesson materials adapted by student teachers

Examples of exemplary lesson materials adapted by student teachers Appendix B Examples of exemplary lesson materials adapted by student teachers Topic: Linear equation system Matrices Arithmetic social LINEAR EQUATION SYSTEM BELANJA Neneng dan Ujang pergi berbelanja ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. matematika. Matematika dapat membekali siswa untuk memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. matematika. Matematika dapat membekali siswa untuk memiliki kemampuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari di setiap jenjang pendidikan formal, mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah atas

Lebih terperinci

Prediksi US Mat Wajib log16 log9 =

Prediksi US Mat Wajib log16 log9 = Bentuk Eksponen dan Logaritma Bentuk sederhana dari =.... + + Bentuk sederhana dari =.... 3 2 2 2 + 3 2 3 + 2 2 1 2 2 3 2 Nilai dari + log16 log9 =.... Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak jika >

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII SMP N 1 BRINGIN

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII SMP N 1 BRINGIN ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII SMP N 1 BRINGIN JURNAL Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH

DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH Lampiran. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH Al-Qur an Surah 3..Wahai orang-orang yang An Nisa ayat 29 beriman! Jaganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang

Lebih terperinci

5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL

5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL 5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL Sumber: Atlas Indonesia dan Sekitarnya, 1990 Jika kalian mempunyai peta, cobalah perhatikan angka skalanya. Tahukah kalian apakah arti skala 1 : 1.020.000 pada peta

Lebih terperinci

MODUL SIAP UJIAN NASIONAL ( EDISI 2 )

MODUL SIAP UJIAN NASIONAL ( EDISI 2 ) MODUL SIAP UJIAN NASIONAL ( EDISI ) Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI i ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Semarang. Dinas Pendidikan MKKS Sub Rayon 05 Kota Semarang. JalanPatimura 9 (024) Kota Semarang 50123

Pemerintah Kota Semarang. Dinas Pendidikan MKKS Sub Rayon 05 Kota Semarang. JalanPatimura 9 (024) Kota Semarang 50123 Pemerintah Kota Semarang Dinas Pendidikan MKKS Sub Rayon 05 Kota Semarang JalanPatimura 9 (024)3544024 Kota Semarang 50123 KISI-KISI SOAL UKK MATEMATIKA SatuanPendidikan : SMP/MTs. Alokasi Waktu : 120

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Mudharabah di BSM KCP Brebes Tabungan mudharabah merupakan salah satu produk tabungan di BSM KCP Brebes. Tabungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 297) merupakan penelitian

Lebih terperinci

Contoh 6.1. Contoh 6.2

Contoh 6.1. Contoh 6.2 Contoh 6.1 a. Dua dikurang m sama dengan satu. Merupakan kalimat terbuka karena memiliki variabel yaitu m. b. y adalah bilangan prima yang lebih dari empat. Merupakan kalimat terbuka yang memiliki variabel

Lebih terperinci

1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu untuk menggunakan

1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu untuk menggunakan ARITMATIKA SOSIAL TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu untuk menggunakan perhitungan harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi, persentase

Lebih terperinci

1. SETELAH MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ISI BUKU INI, SISWA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK MENGGUNAKAN

1. SETELAH MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ISI BUKU INI, SISWA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK MENGGUNAKAN 1. SETELAH MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI ISI BUKU INI, SISWA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK MENGGUNAKAN ARITMATIKA SOSIAL TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Setelah mempelajari dan memahami isi buku ini, siswa diharapkan mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika adalah ilmu dasar yang dapat digunakan sebagai alat bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu karakteristik matematika yaitu mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian untuk setiap langkah sebagai berikut. 1. Analysis (Analisis)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bicara tentang pelajaran matematika tidak terlepas dari bagaimana persepsi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bicara tentang pelajaran matematika tidak terlepas dari bagaimana persepsi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bicara tentang pelajaran matematika tidak terlepas dari bagaimana persepsi siswa terhadap matematika itu sendiri. Persepsi tentang sulitnya matematika membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Winda Purnamasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Winda Purnamasari, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS 10 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Bank 2.1.1. Definisi Bank Bank sebagai suatu wahana yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien, yang dengan berasaskan demokrasi ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan meminta untuk menghitung uang kembaliannya, kebanyakan anak bisa

BAB I PENDAHULUAN. dan meminta untuk menghitung uang kembaliannya, kebanyakan anak bisa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketika seorang anak diminta oleh orang tuanya untuk membeli sesuatu dan meminta untuk menghitung uang kembaliannya, kebanyakan anak bisa melakukannya. Tanpa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experiment research).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experiment research). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experiment research). Desain penelitian pada penelitian ini adalah one group pretest posttest

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS ONLINE / INTERNET NAMA : HANDOKO ARIF SAPUTRA NIM : KELAS : S1 TI-2L

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS ONLINE / INTERNET NAMA : HANDOKO ARIF SAPUTRA NIM : KELAS : S1 TI-2L KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS ONLINE / INTERNET NAMA : HANDOKO ARIF SAPUTRA NIM : 10.11.4425 KELAS : S1 TI-2L Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKOM YOGYAKARTA 2011 I. ABSTRAK Seiring

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR II (TEORI GELANGGANG)

ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR II (TEORI GELANGGANG) ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR II (TEORI GELANGGANG) Guntur Maulana Muhammad Universitas Suryakancana guntur@unsur.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. kesimpulan yang berupa pengetahuan. Berdasarkan pernyataan-pernyataan

BAB II KAJIAN TEORITIK. kesimpulan yang berupa pengetahuan. Berdasarkan pernyataan-pernyataan 5 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Penalaran Matematis Menurut Keraf (2007), menjelaskan bahwa penalaran adalah proses berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI PENELITIAN. menyelesaikan soal cerita matematika, dapat dinyatakan sebagai berikut:

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI PENELITIAN. menyelesaikan soal cerita matematika, dapat dinyatakan sebagai berikut: 87 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI PENELITIAN A. Pembahasan Penalaran Adaptif Berdasarkan hasil penelitian tentang penalaran adaptif siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika, dapat dinyatakan sebagai

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku

Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku Silabus Jenjang : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : 1 Standar Kompetensi : ALJABAR 2. Memahami bentuk aljabar, dan Kompetensi Dasar Materi Ajar Kegiatan Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

A 1 SKALA MINAT MENABUNG

A 1 SKALA MINAT MENABUNG 67 A 1 SKALA MINAT MENABUNG 68 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Di tempat Dengan hormat, Di sela-sela kesibukan Anda, perkenankanlah saya mohon

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A1. Kurikulum KTSP A2. Prosedur Pengembangan RPP dan LKS A3. Hasil Wawancara Pra-Penelitian dengan Guru A4.

LAMPIRAN A. A1. Kurikulum KTSP A2. Prosedur Pengembangan RPP dan LKS A3. Hasil Wawancara Pra-Penelitian dengan Guru A4. LAMPIRAN 51 52 LAMPIRAN A A1. Kurikulum KTSP A2. Prosedur Pengembangan RPP dan LKS A3. Hasil Wawancara Pra-Penelitian dengan Guru A4. Tahap Analisis 53 ANALISIS KURIKULUM (KTSP) (ANALISIS STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KELAS VIII SMP PONTIANAK

KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KELAS VIII SMP PONTIANAK KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KELAS VIII SMP PONTIANAK Tari Indriani, Agung Hartoyo, Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Untan, Pontianak Email: tari.indriani94@yahoo.com

Lebih terperinci

KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL Oleh : Dwi Setyono 1 dan Sri Sutarni 2

KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL Oleh : Dwi Setyono 1 dan Sri Sutarni 2 KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL Oleh : Dwi Setyono 1 dan Sri Sutarni 2 1 Mahasiswa S1 Progdi Pend. Matematika FKIP UMS, dwisetyono.matematika@gmail.com

Lebih terperinci

RinGkasan MaTeri. 1 balok ubin dinyatakan dalam persen (%) = 100% 1 1 balok ubin dibagi 4 menjadi 4 ubin kecil yang senilai dengan 4

RinGkasan MaTeri. 1 balok ubin dinyatakan dalam persen (%) = 100% 1 1 balok ubin dibagi 4 menjadi 4 ubin kecil yang senilai dengan 4 RinGkasan MaTeri Persen adalah perseratus atau sebuah pecahan yang penyebutnya 00, misal Menyatakan dalam persen (%) 7 % = 7 00 balok ubin dinyatakan dalam persen (%) = 00% balok ubin dibagi 4 menjadi

Lebih terperinci

KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL

KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Df Alpha 5%

LAMPIRAN. Df Alpha 5% LAMPIRAN Tabel r (TWO-TAILED TEST) Df Alpha 5% Df Alpha 5% Df Alpha 5% Df Alpha 5% 1 0.997 26 0.374 51 0.271 76 0.223 2 0.95 27 0.367 52 0.268 77 0.221 3 0.878 28 0.361 53 0.266 78 0.22 4 0.811 29 0.355

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Faktur Pembelian

LAMPIRAN A. Faktur Pembelian LAMPIRAN A. Faktur Pembelian LAMPIRAN B. Laporan Penjualan CV Pillow Tabel 4.7. Laporan penjualan CV Pillow tiap bulan Bulan Penjualan Bruto CV Pillow Jan Des 07 2,497,003,074 Jan-08 201.108.100 Feb-08

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang perlu mengutamakan kualitas pelayanan. Apabila bank tidak mampu

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang perlu mengutamakan kualitas pelayanan. Apabila bank tidak mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi harapan nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN DOKUMEN NEGARA RAHASIA B TAHUN PELAJARAN 2017/2018 MATEMATIKA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN 2018 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Jam : 07.30 09.30 (120

Lebih terperinci

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 722/XIV Suatu hari, Bu Broto datang menemui Bu Sri, tetangganya yang kebetulan memiliki sebuah toko. Ia bercerita tentang anaknya

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran. Perbandingan Membandingan dua besaran Perbandingan senilai Perbandingan berbalik nilai

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran. Perbandingan Membandingan dua besaran Perbandingan senilai Perbandingan berbalik nilai SILABUS MATEMATIKA Tim Penyusun : Alifiyanti Pulungan, Cindy Sandova, Eka Darmayanti, Laudia Jenisa Neprita, Nanda Arista, Nella Anjelina, Saidah, Wahyu Widi F, Yuliani Hassanah Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan formal di Indonesia terdiri dari tiga jenjang pendidikan, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Karakteristik siswa pada pendidikan

Lebih terperinci

Bab 4. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Standar Kompetensi

Bab 4. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Standar Kompetensi Bab 4 Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Standar Kompetensi 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan linier satu variabel. 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB V PEMBAHASAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Profil Kemampuan Penalaran Matematis dan Keterampilan Sosial Siswa Dalam Pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa Telah dijelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan di Indonesia mengindikasikan bahwa matematika sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan di Indonesia mengindikasikan bahwa matematika sangatlah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang diberikan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mengindikasikan bahwa matematika sangatlah penting untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan perusahaan yang sejenis.

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan perusahaan yang sejenis. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, perusahaan yang akan tampil sebagai pemenang tentunya perusahaan yang memahami kebutuhan, tuntutan dan keinginan dari pasar dan konsumen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang. Manfaat bagi kegiatan setiap orang yakni, dapat mengakomodasi

BAB I PENDAHULUAN. orang. Manfaat bagi kegiatan setiap orang yakni, dapat mengakomodasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini aktivitas manusia yang berhubungan dengan menabung sangatlah penting, adanya tabungan masyarakat maka dana tersebut tidaklah hilang, tetapi dipinjam atau dipakai

Lebih terperinci

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk SILABUS MATA PELAJARAN KELAS : MATEMATIKA : VII TAHUN PELAJARAN : 2016 / 2017 ALOKASI WAKTU : 5 JP / MINGGU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan 3.1 Menjelaskan

Lebih terperinci

Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi 2 )

Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi 2 ) Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI Modul Siap Ujian Nasional ( Edisi ) 05 SMP INSAN CENDEKIA MADANI yogazsor i ii yogazsor KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menopang hampir seluruh program-program pembangunan ekonomi. Peranan

BAB I PENDAHULUAN. menopang hampir seluruh program-program pembangunan ekonomi. Peranan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan merupakan suatu industri jasa yang sangat dominan dan menopang hampir seluruh program-program pembangunan ekonomi. Peranan perbankan sangat dirasakan manfaatnya

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial RANGKUMAN MATERI Aritmatika Sosial HARGA PEMBELIAN adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya. Misalnya : Harga Beli Buku Tulis : Rp. 5.000, Harga Beli Pensil : Rp. 2.000. HARGA PENJUALAN

Lebih terperinci

PENGAYAAN UAS GENAP KELAS VII SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

PENGAYAAN UAS GENAP KELAS VII SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal DOKUMEN PAK TOHIR UAS MAT VII 20 PENGAYAAN UAS GENAP KELAS VII SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN 20/20 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal : MATEMATIKA...,... 20 : 20 WIB : Soal PILIHLAH SALAH

Lebih terperinci

1. Bentuk sederhana dari adalah. a. 3 b. 3 3 c. 4 3 d. 5 3 e adalah. a b c d e.

1. Bentuk sederhana dari adalah. a. 3 b. 3 3 c. 4 3 d. 5 3 e adalah. a b c d e. 1. Bentuk sederhana dari 2 8 75 + 12 a. 3 b. 3 3 c. 3 d. 5 3 e. 15 3 2. Bentuk sederhana dari a. 2 6 b. 2 6 2 c. 2 6 d. 6 8 e. 6 8 3. Bentuk sederhana dari.... 2 a. b 8 b. c 8 c. a 16 d. b 16 e. a 10 b

Lebih terperinci

Teori Bunga II. Arum H. Primandari

Teori Bunga II. Arum H. Primandari Teori Bunga II Arum H. Primandari Bunga Majemuk Nominal Bunga tunggal jarang dipakai di perbankan, kebanyakan bankbank sekarang membayar bunga dengan frekuensi bulanan atau mingguan, bahkan harian. Selanjutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut memiliki daya nalar kreatif dan keterampilan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. dituntut memiliki daya nalar kreatif dan keterampilan tinggi. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perubahan dunia hampir di semua aspek kehidupan manusia, berkembang sangat pesat terutama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini telah mengantar

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs. 1.* Indikator. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat.

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs. 1.* Indikator. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat. PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1.* Indikator. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat. * Indikator soal Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT-SURAT

LAMPIRAN 1 SURAT-SURAT LAMPIRAN SURAT-SURAT 72 73 74 75 76 77 78 79 80 8 LAMPIRAN 2 INSTRUMEN AWAL PENELITIAN 82 KISI-KISI SOAL MATEMATIKA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (Paket ) Sekolah : SMA N Boyolali Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pernyataan yang telah dibuktikan kebenarannya (Tim PPG matematika:2006).

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pernyataan yang telah dibuktikan kebenarannya (Tim PPG matematika:2006). 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Penalaran adalah suatu proses atau aktifitas berpikir untuk menarik kesimpulan membuat pernyataan baru yang benar berdasarkan pada pernyataan

Lebih terperinci

MEMBAWA UANG TUNAI SAAT MUDIK

MEMBAWA UANG TUNAI SAAT MUDIK MEMBAWA UANG TUNAI SAAT MUDIK Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 720/XIV Hari Raya Idul Fitri biasanya dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman. Tidak semuanya, memang. Saya misalnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang akan menentukan kualitas seseorang maupun suatu bangsa. Dalam pendidikan formal, salah satu pelajaran disekolah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tahun ajaran 2016/2017 tergolong sangat baik. siswa SMPK Santa Familia Kupang tahun ajaran 2016/2017.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tahun ajaran 2016/2017 tergolong sangat baik. siswa SMPK Santa Familia Kupang tahun ajaran 2016/2017. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, disimpulkan bahwa : 1. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT

Lebih terperinci

MATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp

MATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp MATEMATIKA 1. Tabel dibawah ini menunjukkan besarnya penghasilan pegawai di suatu komplek perumahan dalam ratusan ribu rupiah Uang saku (ribuan rupiah) F 21 25 9 26 30 12 31 35 16 36-41 Modus dari data

Lebih terperinci

42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A)

42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) 42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN 70 LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN JUAL BELI BARANG - BARANG IMITASI BAGI SISWA KELAS VII D SEMESTER GASAL SMP

Lebih terperinci

MODUL MATEMATIKA. ARITMATIKA SOSIAL Diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat kenaikan pangkat Dari IIIa ke IIIb KELAS VII

MODUL MATEMATIKA. ARITMATIKA SOSIAL Diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat kenaikan pangkat Dari IIIa ke IIIb KELAS VII MODUL MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL Diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat kenaikan pangkat Dari IIIa ke IIIb KELAS VII SEMESTER 1 UNTUK MTs DAN YANG SEDERAJAT OLEH : PURWANTO, S.Pd NIP. 198104012005014

Lebih terperinci

PEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Profil sekolah SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung. 2. Daftar nama siswa kelas VII A dan VII C

PEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Profil sekolah SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung. 2. Daftar nama siswa kelas VII A dan VII C 73 Lampiran 1 PEDOMAN DOKUMENTASI 1. Profil sekolah SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung 2. Daftar nama siswa kelas VII A dan VII C 3. Daftar nilai raport matematika semester ganjil kelas VII A dan VII C 4.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 50 BAB III METODE PENELITIAN Adapun pertanyaan besar dalam penelitian dokumen ini adalah bagaimana kualitas soal Ujian Nasional mata pelajaran Matematika tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014. Menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fighter Collection yang berlokasi di Jalan Raya Ponorogo Trenggalek merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Fighter Collection yang berlokasi di Jalan Raya Ponorogo Trenggalek merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fighter Collection yang berlokasi di Jalan Raya Ponorogo Trenggalek merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan busana muslim yang menyediakan berbagai jenis

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan dalam Rangka Menyelesaikan Studi Strata 1 untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI Diajukan dalam Rangka Menyelesaikan Studi Strata 1 untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI POKOK ALJABAR DAN ARITMATIKA SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP 7 SEMARANG

Lebih terperinci

HABIS-HABISAN SETELAH LEBARAN

HABIS-HABISAN SETELAH LEBARAN HABIS-HABISAN SETELAH LEBARAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 872/XVI Lebaran baru saja berlalu. Setiap habis Lebaran, saya tahu banyak kita kembali ke pekerjaan dengan perasaan yang campur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik itu sebagai pegawai negeri atau swasta, wiraswasta, para pedagang,

BAB I PENDAHULUAN. baik itu sebagai pegawai negeri atau swasta, wiraswasta, para pedagang, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini manusia disibukkan dengan berbagai macam rutinitas seharihari baik itu sebagai pegawai negeri atau swasta, wiraswasta, para pedagang, pelajar maupun

Lebih terperinci

Dosen prmbimbing. Bintang Wicaksono M.Pd. BAHAN AJAR DERET BILANGAN. Oleh : Junainah ( ) Siti Zumanah ( )

Dosen prmbimbing. Bintang Wicaksono M.Pd. BAHAN AJAR DERET BILANGAN. Oleh : Junainah ( ) Siti Zumanah ( ) Dosen prmbimbing. Bintang Wicaksono M.Pd. BAHAN AJAR DERET BILANGAN Oleh : Junainah (13144100156) Siti Zumanah (13144100138) Ayo belajar matematika a DERET BILANGAN SK 6. Memahami barisan dan deret bilangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah matematika. Bekembangnya ilmu matematika harus diikuti oleh

BAB I PENDAHULUAN. adalah matematika. Bekembangnya ilmu matematika harus diikuti oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman ke era globalisasi, segi ilmu dan teknologi juga ikut berkembang. Salah satu ilmu yang ikut berkembang adalah matematika. Bekembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik jika guru dan peserta didik terlibat interaksi di dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik jika guru dan peserta didik terlibat interaksi di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik jika guru dan peserta didik terlibat interaksi di dalam kelas. Guru mengajar sedemikian hingga peserta didik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah kehidupan sehari-hari. Matematika terdiri dari beberapa komponen yang. serta sifat penalaran matematika yang sistematis.

BAB I PENDAHULUAN. masalah kehidupan sehari-hari. Matematika terdiri dari beberapa komponen yang. serta sifat penalaran matematika yang sistematis. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sering digunakan sebagai alat untuk mencari solusi berbagai masalah kehidupan sehari-hari. Matematika terdiri dari beberapa komponen yang meliputi aksioma/postulat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan yang memegang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan yang memegang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan yang memegang peranan penting. Suatu negara dapat mencapai sebuah kemajuan dalam teknologinya, jika pendidikan

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA KELOMPOK NON-TEKNIK

PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA KELOMPOK NON-TEKNIK PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA KELOMPOK NON-TEKNIK 1. Perhatikan gambar berikut ini! y 5 R 5 6 x Daerah R pada gambar di atas ini merupakan daerah penyelesain dari suatu sistem pertidaksamaan. Nilai minimum

Lebih terperinci

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3 PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL Minggu 3 Pendahuluan Pendapatan nasional adalah total produksi barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu negara. Istilah yang umum digunakan adalah GDP/GNP atau

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. secara kolaboratif antara peneliti dan guru matematika kelas VII SMP BOPKRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. secara kolaboratif antara peneliti dan guru matematika kelas VII SMP BOPKRI BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru matematika kelas VII SMP BOPKRI 5 Yogyakarta, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah kesulitan siswa dalam belajar matematika. Kesulitan-kesulitan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. adalah kesulitan siswa dalam belajar matematika. Kesulitan-kesulitan tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru matematika, salah satunya adalah kesulitan siswa dalam belajar matematika. Kesulitan-kesulitan tersebut antara

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mempertahankan eksistensi dan lebih baik lagi jika dapat menarik konsumen

BAB V PENUTUP. mempertahankan eksistensi dan lebih baik lagi jika dapat menarik konsumen BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Selama melakukan penelitian, penulis berusaha mendapatkan data sebanyak-banyaknya mengenai persaingan pasar tradisional dengan pasar modern Aneka Jaya di Mranggen dalam etika

Lebih terperinci