Condotel ini awal mulanya popular di Amerika. Disana condotel biasanya berbentuk bangunan tinggi dan mewah. Sama halnya dengan condominium, unit

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Condotel ini awal mulanya popular di Amerika. Disana condotel biasanya berbentuk bangunan tinggi dan mewah. Sama halnya dengan condominium, unit"

Transkripsi

1 Condotel/Service Apartment, belakangan ini makin menarik saja untuk di bicarakan. Sebab, di beberapa tempat, ternyata cukup banyak pengembang yang menawarkan proyek Condotel/Service Apartmentnya kepada masyarakat. Condotel/Service Apartment sendiri, sebenarnya Condotel/Service Apartment sendiri, sebenarnya merupakan salah satu bentuk investasi yang sangat baru dan memiliki opportunity/peluang yang bagus. Respon pasar terhadap produk property condotel/service apartment cukup besar dan diminati. Investor memiliki peluang yang besar dalam meraup keuntungan selain kemudahan yang di berikan dari bisnis Condotel/Service Apartment ini.

2 Condotel sendiri merupakan gabungan dari konsep kondominium dan hotel. Sesuai namanya sebuah condotel dapat berfungsi baik sebagai condominium maupun hotel.secara fisik, ketika sudah beroperasi, maka akan sulit membedakan sebuah hotel yang di operasikan sebagai kondo murni atau hotel. Sederhananya, condotel adalah condominium(apartement)yang di operasikan layaknya sebagai hotel. Condotel atau condo hotel ini berbeda peruntukannya dengan apartement. Karena memiliki condo hotel ini tidak dimaksudkan untuk tempat tinggal namun condotel adalah sarana investasi sehingga uang yang di tanamkan oleh investor dapat berputar. Di samping memperoleh biaya sewa, para investor juga dapat menikmati condotel berikut fasilitasnya secara free dengan tenggang waktu yang diatur sesuai kesepakatan dengan pengelola.

3 Condotel ini awal mulanya popular di Amerika. Disana condotel biasanya berbentuk bangunan tinggi dan mewah. Sama halnya dengan condominium, unit condotel juga dapat dimiliki oleh perseorangan. Dan saat pemilik tidak menempati unitnya,unit tersebut dapat di sewakan layaknya hotel,dan biasanya di kelola oleh hotel management. Inilah yang akhirnya memunculkan istilah condotel. Kini, penawaran condotel di Amerika sudah bukan lagi sebagai hunian biasa layaknya seperti membeli rumah, tetapi sudah lebih mengarah pada tawaran investasi.

4 Beda Hotel dengan Condotel/Service Apartment Bicara tentang perbedaan, sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara hotel dengan condotel. Terlebih bila condotel itu sudah beroperasi, maka makin tidak terlihat apakah hotel tersebut dulunya dijual dengan konsep condotel ataukah dimiliki oleh perseorangan. Beda antara keduanya hanyalah faktor kepemilikannya saja. Pengoperasian condotel memang mirip hotel. Namun pengertian hotel, seluruh unit kamar dimiliki oleh perusahaan yang memiliki hotel tersebut. Sedangkan condotel, tiap unit dimiliki oleh perorangan-perorangan yang membeli unit itu.

5 Untuk membangun hotel, akan membutuhkan banyak biaya. Biasanya hanya seorang pengusaha yang benar-benar berpengalaman di bidang perhotelan yang mau untuk membangun hotel. Selain itu, untuk membangun sebuah hotel, tentu pengusaha tersebut harus juga memikirkan kualitas gedung, dan fasilitasnya. Sedang condotel, bisa di miliki oleh banyak orang. Tergantung dari beberapa jumlah unit kamar yang dilepas pada investor. Walau hanya memiliki satu unit kamar saja, seorang investor juga bisa dikatakan sebagai pemilik dari condotel.

6 Selain investasinya cukup besar, untuk membangun sebuah hotel, juga butuh sebuah jaringan chain hotel dan pengalaman di bidangnya. Itupun, tentang keberhasilannya nantinya juga di tentukan dari kelas hotelnya itu sendiri, dan perjalanannya di lapangan. Condotel adalah sebuah bentuk dari share risk (berbagi resiko, red) dari sang pengembang. Dimana, untuk membangun sebuah hotel, pihak pengembang memang sengaja menawarkan beberapa unit dari condotelnya untuk dimiliki oleh orang banyak. Dengan begitu, pengembang akan bisa mendapatkan tambahan modal untuk membangunnya. Itupun, ratarata tidak semua unit akan dilepas begitu saja sebab masih akan selalu ada unit yang akan dipertahankan, agar si pengembang juga bisa mendapatkan manfaat dari hotel yang dibangunnya tersebut.

7 Lalu, dari situ kemudian pengembang akan menawarkan return sebagai daya tarik. Berapa besaran return itu sendiri, tergantung dari tawaran yang diberikan oleh si pengembang. Inilah yang lantas kemudian menjadi gimmick dari si pengembang. Kalau mereka melihat bahwa lokasinya kurang menunjang, maka return yang besar bisa menjadi tawaran yang menyenangkan.

8 Lalu, apakah return itu akan benar-benar terbayar? Yang jelas akan tetap terbayar terlepas dari berapa besaran prosentase return of investmentnya. Makanya, ROI itu selalu diberikan dalam jangka waktu tertentu. Misal dua tahun setelah beroperasi. Setelah dua tahun, biasanya kesepakatan nilai ROI akan dibicarakan kembali.

9 Satu lagi perbedaan nyata, adalah turut sertanya operator hotel yang berpengalaman menangani manajemen perhotelan yang berada di balik proyek condotel. Pada hotel-hotel yang dimiliki perseorangan, memang ada nama besar yang sudah terbentuk dari pengalaman mereka di bisnis perhotelan bertahun-tahun. Tapi tak sedikit pula yang di operasikan sendiri dengan memakai bendera sendiri. Sedang untuk condotel, keberadaan operator ini bagai sebuah keharusan. Siapa nama operator di balik condotel itu, sering kali menjadi acuan bagi investor untuk percaya dan menanamkan investasinya disana.

10 Operator condotel juga tidak hanya sekedar operator, operator condotel ini memiliki jaringan (chain hotel), yang sering kali akan memberi kontribusi pengunjung hotel yang jumlahnya tidak sedikit. Hal ini pulalah yang akan membedakan antara hotel dengan condotel.

11 Bicara tentang condotel, investor pasti akan melihat siapa operatornya. Bisnis condotel biasanya akan menggandeng operator dari luar sebagai guarantee bagus tidaknya pengelolaan hotel itu ke depan. Setidaknya untuk saat ini, nama-nama jaringan hotel dari luar negeri yang sudah ikut bermain di bisnis condotel Indonesia, diantaranya adalah Aston,Accor, Swissbel dan sebagainya, sedang untuk produk dalam negeri tapi pengelolanya juga sudah sangat berpengalaman dalam menangani hotel adalah manajemen hotel dengan nama brand Harris Hotel.

12 PROPERTI INILAH JAWABAN BANYAK ORANG KETIKA DITANYA SEKTOR APA YANG PALING TEPAT UNTUK DIJADIKAN RANAH BERINVESTASI. JAWABAN KEBANYAKAN ORANG INI TENTU BUKAN TANPA SEBAB.

13 DI INDONESIA, PROPERTI MERUPAKAN INSTRUMEN INVESTASI YANG RELATIF TIDAK MENGALAMI PENURUNAN NILAI MALAH CENDERUNG TERUS MENINGKAT. BAHKAN, DITENGAH KRISIS, SEKTOR PROPERTI TETAP MAMPU BERTAHAN DAN MENJADI BENTUK INVESTASI YANG MENJANJIKAN.

14 PILIHAN BERINVESTASI DI SEKTOR PROPERTI PUN TERUS BERTAMBAH. TAK MELULU HANYA DALAM BENTUK LANDED HOUSE ATAUPUN APARTEMEN. BEBERAPA WAKTU TERAKHIR BANYAK ORANG MELIRIK KONDOTEL ATAU SERVICE APARTMENT.

15 KEPENDEKAN DARI KONDOMINIUM HOTEL, KONDOTEL/SERVICE APARTMENT MEMBERI ALTERNATIF BARU UNTUK BERINVESTASI MAUPUN BERHUNI. APA SAJA NILAI LEBIH YANG BISA DIREGUK INVESTOR DARI SISTEM KONDOTEL/SERVICE APARTMENT? ADANYA KERJASAMA DENGAN OPERATOR HOTEL SEBAGAI PENGELOLA SEHINGGA SELURUH LAYANAN, PENYEWAAN KAMAR, PEMELIHARAAN, DAN MANAJEMEN OPERASIONAL DITANGANI OLEH SANG OPERATOR.

16 INVESTOR PUN TAK PERLU LAGI MEMBAYAR BIAYA TAMBAHAN, MISALNYA UNTUK PEMELIHARAAN ATAU RENOVASI KARENA SEMUA DITANGANI OLEH PIHAK PENGELOLA. SETELAH MEMBELI UNIT, SELANJUTNYA INVESTOR TINGGAL MENUNGGU PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DI AKHIR TAHUN.

17 INVESTOR JUGA DAPAT MEMANTAU PERKEMBANGAN DAN HASIL LAPORANKEUANGAN YANG DIBERIKAN OLEH PIHAK PENGELOLA. LEBIH ENAKNYA LAGI, PEMILIK MASIH MEMILIKI HAK TINGGAL SESUAI DENGAN JUMLAH POIN PER TAHUN.

18 KENIKMATAN INI BERLANGSUNG SELAMA MASA KONTRAK BERLAKU, YANG BIASANYA TERJALIN SELAMA 10 TAHUN DAN BISA DIPERPANJANG. TENTU SAJA, DALAM WAKTU 10 TAHUN INVESTOR SUDAH MAMPU MEREGUK KEUNTUNGANNYA. JAMINAN RETURN OF INVESTMENT (ROI) YANG DIBERIKAN UMUMNYA BERKISAR 8 10 % PER TAHUN.

19 KONDOTEL/SERVICE APARTMENT TUMBUH SUBUR DI TEMPAT-TEMPAT WISATA MAUPUN TEMPAT YANG MEMILIKI KEBUTUHAN MEETING, INCENTIVES, CONFERENCE DAN EXHIBITION (MICE) TINGGI. OLEH KARENA ITU, KONDOTEL MUDAH DITEMUI DI BALI, BANDUNG, BALIKPAPAN DAN TENTUNYA JAKARTA.

20 KAWASAN KALIBATA DENGAN SURROUNDING BERUPA KAWASAN PERKANTORAN, BISNIS, KOMERSIAL DAN RESIDENSIAL BERUPA PERUMAHAN YANG SUDAH MAPAN SERTA APARTEMEN, MEMILIKI PELUANG BESAR UNTUK PERTUMBUHAN KONDOTEL/SERVICE APARTMENT. PT PARDHIKA WISTHI SARANA SEBAGAI PENGEMBANG DAN KONSULTAN MARKETING PT RONOV INDONESIA, YAKIN KAWASAN KALIBATA MERUPAKAN AREA YANG PROSPEKTIF BAGI PERTUMBUHAN KONDOTEL/SERVICE APARTMENT.

21 TERLEBIH SECARA LOKASI KAWASAN INI SANGAT STRATEGIS DAN MUDAH DICAPAI. LOKASI INI JUGALAH YANG MERUPAKAN KEYAKINAN DARI PIHAK PENGELOLA SWISSBELL RESIDENCE KALIBATA SEHINGGA MEMUTUSKAN BERGABUNG SEBAGAI PENGELOLA. HADIR DENGAN KONSEP BUSINESS RESORT SERVICE APARTMENT, SWISSBELL RESIDENCE KALIBATA AKAN MENJADI PRODUK INVESTASI YANG SANGAT MENJANJIKAN.

22 TERDIRI DARI 16 LANTAI, SWISSBEL RESIDENCE KALIBATA MEMILIKI 3 TIPE, YAITU DELUXE ( M2), SUPER DELUXE ( M2), SUITE KING ( M2). SWISSBEL RESIDENCE KALIBATA JUGA DILENGKAPI DENGAN FASILITAS PERTOKOAN, RESTORAN, RUANG SERBA GUNA/BALLROOM, MEETING ROOM, SPA, KOLAM RENANG, DAN EXECUTIVE LOUNGE.

23 JAMINAN RENTAL GUARANTEE YANG DIBERIKAN PENGEMBANG ADALAH 16 % UNTUK 2 TAHUN PERTAMA, ATAU 8%/TAHUN. SELAIN ITU, SETIAP INVESTOR MASIH MEMILIKI HAK MENGINAP DENGAN MENGGUNAKAN 21 POINTS PERTAHUN.

24 SWISSBEL RESIDENCE SENDIRI DIKELOLA OLEH SWISSBEL HOTEL INTERNATIONAL YANG BERKANTOR PUSAT DI HONGKONG, DAN SAAT TELAH BERPENGALAMAN SEBAGAI OPERATOR 80 HOTEL DI DUNIA DAN DI ANTARANYA 59 HOTEL BERLOKASI INDONESIA. HOTEL LAINNYA TERSEBAR DI AUSTRALIA, MALAYSIA, CHINA, VIETNAM, PHILIPINA, KUWAIT, YORDANIA, OMAN, SAUDI ARABIA, UAE DAN QATAR.

25 MENURUT RENCANA, PEMBANGUNAN SWISSBEL RESIDENCE AKAN SELESAI PADA AKHIR TAHUN 2014.

26 TIPS PILIH-PILIH KONDOTEL/SERVICE APARTMENT BERHUBUNG KONDOTEL/SERVICE APARTMENT MERUPAKAN BENTUK INVESTASI YANG CUKUP TINGGI, MEMILIH KONDOTEL/SERVICE APARTMENT YANG TEPAT ADALAH SEBUAH KEHARUSAN. BERIKUT TIPS MEMILIH KONDOTEL/SERVICE APARTMENT SEBAGAI BERIKUT :

27 PERTAMA, PENGEMBANG MEMILIKI KREDIBILITAS. PEMBANGUNAN HUNIAN VERTIKAL KERAP KALI JUGA BERARTI MENGANDUNG RESIKO. TAK JARANG DALAM PERJALANANNYA PENGEMBANG TAK MAMPU MENYELESAIKAN PEMBANGUNAN. PEMILIHAN KONTRAKTOR YANG MUMPUNI OLEH PENGEMBANG JUGA MERUPAKAN FAKTOR YANG HARUS DITELITI. KEDUA, FAKTOR LOKASI. SEMAKIN STRATEGIS, SEMAKIN LENGKAP FASILITAS DAN SEMAKIN BAIK AKSESIBILITASNYA, SEMAKIN BAIK PULA NILAI INVESTASINYA.

28 KETIGA, KUALITAS DAN KREDIBILITAS OPERATOR YANG DIAJAK BEKERJASAMAOLEH PENGEMBANG UNTUK MENGELOLA KONDOTEL. SEMAKIN BAIK KUALITASNYA, KEPERCAYAAN PASAR PUN SEMAKIN TINGGI. DAN NILAI INVESTASI SEMAKIN MENINGKAT.

29 11 PRIME BENEFITS SWISSBEL RESIDENCE KALIBATA : 1. MEMILIKI BISNIS KONDOTEL/SERVICE APARTMENT YANG TIDAK HARUS DIKELOLA SENDIRI 2. MEMILIKI ASET DI LOKASI YANG SANGAT PRIMA BAIK AKSESIBILITASNYA MAUPUN PERTUMBUHAN KAWASANNYA 3. KEPEMILIKAN STRATA TITTLE ATAS HGB 4. RENTAL GUARANTEE 16 % DALAM 2 TAHUN & RETURN OF INVESTMENT (ROI) DI ATAS BUNGA DEPOSITO 5. CAPITAL GAIN YANG TERUS MENINGKAT

30 6. FULLY FURNISHED UNIT 7. FASILITAS YANG SANGAT LENGKAP 8. FREE MAINTENANCE AND SERVICE CHARGE 9. DIKELOLA SEPENUHNYA OLEH HOTEL MANAGEMENT TERKEMUKA 10. FREE STAY HINGGA 21 POINTS 11. PERTAMA DAN SATU-SATUNYA KONDOTEL/SERVICE APARTMENT DI KALIBATA

31 OWN THE PRESTIGIOUS BUSINESS CONDOTEL/SERVICE APARTMENT AT KALIBATA, JAKARTA SELATAN COMFORT AND GREEN LIVING CONCEPT FOR BUSINESS AND FAMILY GET EARLY BIRD BENEFITS, ONLY FOR LIMITED UNITS PRICE START FROM : 710 JT TERMASUK PPN

Condotel Horison Jimbaran Bali, Kondotel Baru di Jimbaran

Condotel Horison Jimbaran Bali, Kondotel Baru di Jimbaran Condotel, Kondotel Baru di Condotel, Investasi Condotel Baru di Horison kembali menghadirkan investasi condotel baru di dengan Condotel. Akan memiliki status hotel bintang 3, kondotel menawarkan investasi

Lebih terperinci

Swiss-Belhotel Kuta Condotel Investasi Terbaru di Bali

Swiss-Belhotel Kuta Condotel Investasi Terbaru di Bali Swiss- Condotel Investasi Terbaru di Bali PT Binakarya Propertindo Group meluncurkan proyek investasi condotel terbaru di Bali pada Juni 2012 tahun lalu, dengan nama Swiss- condotel. Kondotel terbaru di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Condotel adalah tempat dimana tempat yang berfungsi lebih kesebuah bisnis, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir

Lebih terperinci

De Papilio Tamansari Surabaya Apartemen dan Kondotel Baru di Surabaya

De Papilio Tamansari Surabaya Apartemen dan Kondotel Baru di Surabaya De Apartemen dan Kondotel Baru di Apartemen dan Kondotel Baru di De Harmony of Life & Investment, begitulah slogan dari proyek apartemen dan kondotel baru De. Wika Realty adalah developer dari pembangunan

Lebih terperinci

Condotel Horison Sunset Road Kuta Bali

Condotel Horison Sunset Road Kuta Bali Condotel Kuta Bali Investasi Condotel Kuta Bali Condotel Kuta Bali, proyek condotel baru bintang 3 di Bali oleh PT Binong Megapolitan Development yang telah di launch penjualannya pada akhir 2012 tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang Pembangunan gedung vertikal yang semakin marak membuat kota Yogyakarta

Lebih terperinci

Meritus Seminyak Condotel Terbaru di Seminyak Bali

Meritus Seminyak Condotel Terbaru di Seminyak Bali Terbaru di Bali Kondotel Terbaru di Bali condotel Bali, adalah proyek condotel terbaru di Bali dari PT Bali Sejahtera (BBS). Dibangun diatas lahan seluas 3100 m2, condotel terletak dikawasan Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Perlindungan hukum..., Hanlia Andree, FH UI, 2010

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Perlindungan hukum..., Hanlia Andree, FH UI, 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Pembangunan rumah susun merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah kebutuhan perumahan dan pemukiman terutama di daerah perkotaan yang jumlah penduduknya

Lebih terperinci

Investasi Hotel Sahid Maison Serpong BSD Prelaunch

Investasi Hotel Sahid Maison Serpong BSD Prelaunch Investasi Hotel Serpong BSD Prelaunch Hotel Serpong BSD dibangun oleh Grup Hotel terkemuka di Indonesia yaitu PT. Sahid International Hotel Management and Consultant, bekerjasama dengan PT. Trimitra. Management

Lebih terperinci

Meritus Seminyak Condotel Terbaru di Seminyak Bali

Meritus Seminyak Condotel Terbaru di Seminyak Bali Terbaru di Kondotel Terbaru di condotel, adalah proyek condotel terbaru di dari PT Sejahtera (BBS). Dibangun diatas lahan seluas 3100 m2, condotel terletak dikawasan Jalan Raya Petitenget, dimana terdapat

Lebih terperinci

Woodland Park Residence Apartemen Baru di Kalibata

Woodland Park Residence Apartemen Baru di Kalibata Woodland Park Residence Apartemen Baru di Kalibata Apartemen Woodland Park Residence di Kalibata Woodland Park Residence merupakan apartemen baru di Kalibata yang akan dibangun oleh Pardika Wisthi Sarana

Lebih terperinci

Apartemen Puncak Dharmahusada Surabaya Timur

Apartemen Puncak Dharmahusada Surabaya Timur Apartemen Puncak Surabaya Timur Apartemen Puncak adalah proyek apartemen baru di Surabaya Timur yang akan dibangun oleh Group Puncak dengan status kepemilikan hak milik / strata title. Puncak apartment

Lebih terperinci

Apartemen Skyland City Jatinangor Education Park

Apartemen Skyland City Jatinangor Education Park Apartemen Education Park Education Park (JEP) merupakan mega proyek baru di kawasan kampus, Jawa Barat oleh PT. Adhiloka Shobat Sewita. Pre launch di bulan Juli-202, Skyland City JEP akan dibangun diatas

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. rutin jika disewakan atau sering disebut sebagai passive income. Selain itu pada

BAB I. Pendahuluan. rutin jika disewakan atau sering disebut sebagai passive income. Selain itu pada 1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Properti merupakan salah satu sarana investasi yang sangat menarik untuk dicermati karena investasi jenis ini dapat memberikan pendapatan sewa secara rutin jika disewakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata di dunia dewasa ini berkembang dengan sangat cepat dan dikatakan berada ada tingkat sekunder, artinya keberadaan pariwisata bisa di sejajarkan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

Bogor Green Forest Condotel Baru di Bogor

Bogor Green Forest Condotel Baru di Bogor Bogor Condotel Baru di Bogor Bogor Condotel Baru di Bogor Bogor, itulah proyek condotel baru di bogor yang akan dibangun dibawah kaki Gunung Salak. Dengan konsep wisata terpadu, Bogor merupakan condotel

Lebih terperinci

Investasi Hak Pakai 30 tahun Condotel

Investasi Hak Pakai 30 tahun Condotel Investasi Hak Pakai 30 tahun Condotel Apa itu Investasi sewa Condotel? Sebelum kita mengenal apa itu Investasi Sewa Condotel,kami akan menerangkan berbagai macam investasi di bidang properti yang hampir

Lebih terperinci

Investasi Hotel Sahid Maison Serpong BSD Prelaunch

Investasi Hotel Sahid Maison Serpong BSD Prelaunch Investasi Hotel Serpong BSD Prelaunch Hotel Serpong BSD dibangun oleh Grup Hotel terkemuka di Indonesia yaitu PT. Sahid International Hotel Management and Consultant, bekerjasama dengan PT. Trimitra. Management

Lebih terperinci

Benefit Khusus Program untuk pembeli atau investor CONDOTEL WISANTI EXPRESS YOGYAKARTA PRE LAUNCHING PROGRAM 20 APRIL 14 MEI 2013

Benefit Khusus Program untuk pembeli atau investor CONDOTEL WISANTI EXPRESS YOGYAKARTA PRE LAUNCHING PROGRAM 20 APRIL 14 MEI 2013 Benefit Khusus Program untuk pembeli atau investor CONDOTEL WISANTI EXPRESS YOGYAKARTA PRE LAUNCHING PROGRAM 20 APRIL 14 MEI 2013 HARGA NAIK 10% TANGGAL 15 MEI 2013 1. Pre- Development Return 1,5 2% perbulan

Lebih terperinci

Condotel Mercure Bali Legian

Condotel Mercure Bali Legian Mercure Bali Legian Mercure Bali Legian adalah hotel baru bintang 4 di Legian Bali yang juga merupakan condotel pertama di Indonesia yang akan di kelola secara professional oleh Mercure. Mulai dipasarkan

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA. Oleh : Rachma Prima Aurora ( )

ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA. Oleh : Rachma Prima Aurora ( ) ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN CIPUTRA WORLD SURABAYA Oleh : Rachma Prima Aurora (3106 100 130) PENDAHULUAN Latar Belakang Lahan perumahan di Surabaya semakin sempit karena meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Indonesia adalah salah satu tujuan wisata yang cukup diminati oleh wisatawan mancanegara, bukan saja karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang banyak,

Lebih terperinci

The ForesQue TB Simatupang Jakarta Selatan

The ForesQue TB Simatupang Jakarta Selatan The ForesQue Apartment @ TB Simatupang Jakarta Selatan The Foresque Apartment @ TB Simatupang Jakarta Selatan Informasi apartment baru pre-launching di TB Simatupang bulan Januari 2014 ini menghadirkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. salah satu alternative tempat tinggal bagi para penduduk Kota Jakarta khusunya,

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. salah satu alternative tempat tinggal bagi para penduduk Kota Jakarta khusunya, BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Suatu hunian yang terletak di sekitar daerah Ibu Kota Jakarta tentunya masih sangat diharapkan oleh penduduk yang bekerja di Jakarta, semakin menyempitnya

Lebih terperinci

Amarsvati Luxury Resort Condotel & Malimbu, Lombok

Amarsvati Luxury Resort Condotel & Malimbu, Lombok Luxury Resort & Villas @ Malimbu, Resort & Villas adalah proyek terbaru Pollux Properties di Malimbu Pulau yang akan dikelola oleh Ariva Hospitality International Operator. Saat ini telah dibuka penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil menurut data yang diperoleh dari International Monetary Fund (IMF). Berikut adalah grafik yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan sangat ketat, sehingga membuat masing-masing perusahaan tersebut akan berusaha untuk menjaga

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab 6 adalah bab terakhir dari studi ini, bab ini merupakan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan studi yang telah dilakukan. Pada bagian ini akan dipaparkan temuan studi,

Lebih terperinci

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015 Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015 Coldwell Banker Commercial Kawasan Bisnis Granadha, 12 th B Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930 Indonesia Phone : +62 21 255 39 388 Fax

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY Triwulan IV- 2005 Secara umum, tingkat hunian properti komersial mengalami peningkatan kecuali tingkat hunian hotel dan ritel di Bandung menurun. Tarif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di Indonesia khususnya dalam bidang perhotelan sedang mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Tingkat hunian kamar hotel berbintang

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN JAMBULUWUK HOTEL, PETITENGET-BALI

STUDI KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN JAMBULUWUK HOTEL, PETITENGET-BALI STUDI KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN JAMBULUWUK HOTEL, PETITENGET-BALI TUGAS AKHIR Oleh: I Wayan Wahyu Pemudantara NIM: 1004105034 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bandung ibu kota Jawa Barat terkenal dengan banyaknya objek wisata yang dikunjungi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Bandung ibu kota Jawa Barat terkenal dengan banyaknya objek wisata yang dikunjungi oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung ibu kota Jawa Barat terkenal dengan banyaknya objek wisata yang dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik ataupun mancanegara. Bandung juga memiliki wisata kuliner

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY Triwulan II - Pada triwulan laporan, secara umum tingkat hunian sektor properti komersial meningkat dibandingkan periode sebelumnya, kecuali untuk gedung

Lebih terperinci

[TUGAS AKHIR 38] CONDOTEL DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

[TUGAS AKHIR 38] CONDOTEL DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Kota Semarang merupakan salah satu kota yang sedang berkembang di bidang industri, perdagangan dan pariwisata, didukung dengan adanya Pelabuhan Tanjung Mas

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. kegiatan, yang kemudian sistem ini disebut sebagai sentraliasasi, kegiatan untuk

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. kegiatan, yang kemudian sistem ini disebut sebagai sentraliasasi, kegiatan untuk BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Sejak bertahun-tahun Kota Jakarta telah menjadi kota pusat berbagai kegiatan, yang kemudian sistem ini disebut sebagai sentraliasasi, kegiatan untuk menjadikan Kota Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesona alam yang luar biasa. Keunikan inilah yang menjadikan Indonesia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pesona alam yang luar biasa. Keunikan inilah yang menjadikan Indonesia sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai kemajemukan suku dan bangsa. Disamping itu Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan pesona alam yang luar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tantangan Sektor Properti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tantangan Sektor Properti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tantangan Sektor Properti Tempat tinggal yang layak merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Demikian pula di kota-kota besar, perumahan

Lebih terperinci

Studi Kelayakan HOTEL BERBINTANG di PROVINSI KEPULAUAN RIAU, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan.

Studi Kelayakan HOTEL BERBINTANG di PROVINSI KEPULAUAN RIAU, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan. 021 31930108 9 marketing@cdmione.com P T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA () dikenal luas oleh kalangan bisnis nasional dan internasional sebagai perusahaan konsultan yang banyak mengeluarkan studi kelayakan

Lebih terperinci

PERTANYAAN UMUM LEGAL PEMBANGUNAN. T. Jenis kepemilikan apa yang tersedia? J. Kepemilikan properti berupa hak sewa berdasarkan kontrak.

PERTANYAAN UMUM LEGAL PEMBANGUNAN. T. Jenis kepemilikan apa yang tersedia? J. Kepemilikan properti berupa hak sewa berdasarkan kontrak. PERTANYAAN UMUM PERTANYAAN UMUM LEGAL T. Jenis kepemilikan apa yang tersedia? J. Kepemilikan properti berupa hak sewa berdasarkan kontrak. T. Jika tanah berstatus hak sewa, siapa yang memegang hak milik

Lebih terperinci

Designing a Condotel with Processing of Inside-Out Outside-In Configuration Linda Hijriyah DAFTAR ISI

Designing a Condotel with Processing of Inside-Out Outside-In Configuration Linda Hijriyah DAFTAR ISI Linda Hijriyah - 09512114 2012/2013 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengajuan..... ii Halaman Pengesahan...... iii Halaman Catatan Pembimbing.......... iv Halaman Pernyataan... v Halaman Persembahan...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyusun strategi untuk menarik hati para pelanggan mereka (Budi, 2013: 1).

BAB I PENDAHULUAN. menyusun strategi untuk menarik hati para pelanggan mereka (Budi, 2013: 1). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan angka kunjungan wisatawan di Indonesia pada tahun 2013 juga meningkatkan nilai investasi di sektor pariwisata serta memberikan dampak positif terhadap

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY Triwulan I- 2006 Tingkat hunian kantor dan hotel di wilayah Jabotabek, mengalami peningkatan, sebaliknya tingkat hunian ritel, apartemen mengalami penurunan.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung The Majesty Hotel & Apartment mulai beroperasi sejak tahun 2004. The Majesty Hotel & Apartment ini merupakan salah satu unit

Lebih terperinci

BAB II HUNIAN YANG DISEBUT APARTEMEN

BAB II HUNIAN YANG DISEBUT APARTEMEN BAB II HUNIAN YANG DISEBUT APARTEMEN 2.1 Apartemen Dan Rumah Susun Apa itu hunian? Defenisi hunian atau rumah adalah tempat tinggal atau kediaman, yang berarti bahwa hunian itu merupakan tempat berlindung,

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY 9+-* SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY September Harga properti komersial sewa/jual pada bulan September secara bulanan relatif kecuali tarif hotel mengalami penurunan dan lahan industri

Lebih terperinci

BAB I. mendorong tumbuhnya berbagai industri sebagai upaya dalam memenuhi. Persaingan dalam dunia industri sebagai dampak dari beragamnya

BAB I. mendorong tumbuhnya berbagai industri sebagai upaya dalam memenuhi. Persaingan dalam dunia industri sebagai dampak dari beragamnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya perkembangan zaman diberbagai bidang, berdampak pada semakin kompleksnya kebutuhan akan barang dan jasa. Hal inilah yang mendorong tumbuhnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata. Pemerintah Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia yang sempat terpuruk pada tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia yang sempat terpuruk pada tahun 1998 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Sekarang ini pertumbuhan bisnis sudah mulai bergerak untuk memperbaiki perekonomian di Indonesia yang sempat terpuruk pada tahun 1998 (www.kompas.com). Persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang ekonomi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia adalah salah satu fenomena yang sangat menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang

Lebih terperinci

PERTANYAAN UMUM PERTANYAAN UMUM

PERTANYAAN UMUM PERTANYAAN UMUM PERTANYAAN UMUM PERTANYAAN UMUM PERTANYAAN UMUM LEGAL T. Jenis kepemilikan apa yang tersedia? J. Kepemilikan properti berupa hak sewa berdasarkan kontrak. T. Jika tanah berstatus hak sewa, siapa yang memegang

Lebih terperinci

HOTEL BISNIS DI KOTA SEMARANG

HOTEL BISNIS DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR HOTEL BISNIS DI KOTA SEMARANG DENGAN PENEKANAN KONSEP DESAIN GREEN ARCHITECTURE DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan yang cukup besar bagi perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan yang cukup besar bagi perekonomian suatu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peranan yang cukup besar bagi perekonomian suatu negara, khususnya bagi negara berkembang seperti Indonesia. Peranan pasar modal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian Indonesia terlihat sangat membaik. Menteri Keuangan Sri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian Indonesia terlihat sangat membaik. Menteri Keuangan Sri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian Indonesia terlihat sangat membaik. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (sindonews.com, 17 November 2016) mengatakan, di tengah kondisi perekonomian

Lebih terperinci

PROGRAM SOLUSI MEMILIKI RUMAH & MENAMBAH ASET PROPERTI ANDA

PROGRAM SOLUSI MEMILIKI RUMAH & MENAMBAH ASET PROPERTI ANDA PROGRAM SOLUSI MEMILIKI RUMAH & MENAMBAH ASET PROPERTI ANDA 4 PILAR TRIYANA GROUP PT. Adnyana International DEVELOPER CV. Adnyana Guna Jaya KONTRAKTOR Koperasi Griya Dana Lestari Simpan dan Pinjam Triyana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perancangan Hotel merupakan fasilitas akomodasi yang menyediakan sarana penginapan sekaligus pelayanan makanan dan minuman yang bersifat komersil. Secara umum,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bisnis properti adalah suatu pekerjaan yang bersifat bebas / freelance, dalam artian tidak memiliki waktu yang memikat, layaknya wirausahawan. Peluang

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY 9+-* SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY Oktober Harga properti komersial sewa/jual pada bulan Oktober secara bulanan relatif stabil kecuali tarif lahan industri mengalami penurunan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Exhibition) atau Wisata Konvensi, merupakan bagian dari industri pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. Exhibition) atau Wisata Konvensi, merupakan bagian dari industri pariwisata BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition) atau Wisata Konvensi, merupakan bagian dari industri pariwisata dan muncul pada dekade tahun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PROYEK APARTEMEN 2.1 Pengertian Apartemen

BAB II TINJAUAN PROYEK APARTEMEN 2.1 Pengertian Apartemen BAB II TINJAUAN PROYEK APARTEMEN 2.1 Pengertian Apartemen Kamar atau beberapa kamar (ruangan) yang diperuntukkan sebagai tempat tinggal, terdapat di dalam suatu bangunan yang biasanya mempunyai kamar atau

Lebih terperinci

ANALISISS KELAYAKAN INVESTASI PADA THE NEST CONDOTEL NUSA DUA

ANALISISS KELAYAKAN INVESTASI PADA THE NEST CONDOTEL NUSA DUA ANALISISS KELAYAKAN INVESTASI PADA THE NEST CONDOTEL NUSA DUA TUGAS AKHIR I Oleh : Putu Bagus Andre Septiana NIM: 1104105067 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 i PERNYATAAN Yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia dengan jumlah penduduk 15.173 jiwa/km2 per tahun 2014 (Kepadatan Penduduk menurut Provinsi, Badan Pusat

Lebih terperinci

Tips Memilih Hunian dan Tempat Bekerja dengan Banyak Fasilitas

Tips Memilih Hunian dan Tempat Bekerja dengan Banyak Fasilitas Tips Memilih Hunian dan Tempat Bekerja dengan Banyak Fasilitas (Sumber : Data Badan Pusat Statistik Pusat dan BPS Kota Balikpapan dalam Angka 2011, Wikipedia, Kompas.com, balikpapan.go.id dan berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan usahanya harus memiliki kemampuan untuk melunasi kewajibankewajiban

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan usahanya harus memiliki kemampuan untuk melunasi kewajibankewajiban BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan yang ingin mempertahankan kelangsungan kegiatan usahanya harus memiliki kemampuan untuk melunasi kewajibankewajiban financialnya. Untuk menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satu hal yang merupakan bagian dari pariwisata adalah hotel. Fungsi hotel adalah sebagai tempat menginap para wisatawan ketika melakukan liburan atau berkunjung kedaerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia yang memiliki luas sekitar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia yang memiliki luas sekitar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia yang memiliki luas sekitar 661,52 km² dengan penduduk berjumlah kurang lebih 10.187.595 jiwa. Jakarta merupakan metropolitan

Lebih terperinci

Evaluasi Kelayakan Investasi The Safin Hotel di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Evaluasi Kelayakan Investasi The Safin Hotel di Kabupaten Pati, Jawa Tengah Evaluasi Kelayakan Investasi The Safin Hotel di Kabupaten Pati, Jawa Tengah A222 Yudha Pramana dan I Putu Artama Wiguna Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk. Permintaan masyarakat terhadap rumah terus meningkat, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk. Permintaan masyarakat terhadap rumah terus meningkat, sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kebutuhan akan rumah terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Permintaan masyarakat terhadap rumah terus meningkat, sehingga menyebabkan

Lebih terperinci

Tim Statistik Sektor Riil BERITA PROPERTI. Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter. Edisi Perdana

Tim Statistik Sektor Riil BERITA PROPERTI. Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter. Edisi Perdana Tim Statistik Sektor Riil Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter BERITA PROPERTI Edisi Perdana KONDISI PROPERTI GLOBAL Posisi pasar properti di Indonesia cukup menjanjikan karena ditopang oleh perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata di Indonesia telah menjadi sektor strategis dalam sistem perekonomian nasional yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata di Indonesia telah menjadi sektor strategis dalam sistem perekonomian nasional yang memberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata di Indonesia telah menjadi sektor strategis dalam sistem perekonomian nasional yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara. Sebagai

Lebih terperinci

Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci

Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci Jakarta, 25 Juni 2013 PT Megapolitan Developments Tbk (kode emiten BEI: EMDE) sebagai salah satu perusahaan developer terkemuka menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan wahana yang mempertemukan pihak yang. kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam)

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan wahana yang mempertemukan pihak yang. kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan wahana yang mempertemukan pihak yang kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam) dengan cara memperjualbelikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergaulan dan kehidupan sosial merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu bergaul dan secara tidak

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL SURVEI PROPERTI KOMERSIAL Perkembangan Properti Komersial di wilayah Jabodetabek (q-t-q) : Triwulan II I - 2007 Jakarta: pasokan perkantoran bertambah tetapi tingkat hunian masih meningkat dengan tarif

Lebih terperinci

PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY. Pusat Perbelanjaan/Ritel di Jabodetabek dan Bandung

PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY. Pusat Perbelanjaan/Ritel di Jabodetabek dan Bandung SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY Triwulan II- 2006 Tingkat hunian ritel, apartemen dan hotel di wilayah Jabotabek, mengalami peningkatan, sebaliknya tingkat hunian kantor mengalami

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Gambar 1 Tarif Sewa Hotel dan Ritel. Gambar 2 Sewa Apartemen, Kantor dan industri. Sumber : BI (2013)

1 PENDAHULUAN. Gambar 1 Tarif Sewa Hotel dan Ritel. Gambar 2 Sewa Apartemen, Kantor dan industri. Sumber : BI (2013) 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Dunia bisnis properti di Indonesia, baik untuk properti residensial dan komersil, dari waktu ke waktu mengalami kecenderungan yang meningkat. Industri properti Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini sistem perekonomian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini sistem perekonomian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini sistem perekonomian setiap Negara saling berhubungan dan memiliki tingkat ketergantungan yang mutualis. Artinya kondisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai Ibu kota dari Indonesia Jakarta adalah kota yang sangat berkembang dan memiliki kemajuan yang sangat pesat di berbagai bidang dan sector, mulai dari pemerintahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan kondisi perekonomian yang semakin pesat dan persaingan yang semakin ketat dalam pasar modal merupakan suatu

Lebih terperinci

Kebijaksanaan pengembangan mengenai pengendalian pembangunan apartemen yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

Kebijaksanaan pengembangan mengenai pengendalian pembangunan apartemen yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan Konsep Perencanaan Apartemen Posted on Juli 1, 2010 by Bipro Indonesia Konsep Perencanaan Apartemen Sejak akhir tahun 2009 hingga sekarang saya terlibat di dalam pra perancangan dan pembangunan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Pendahuluan. kecamatan di kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang pertumbuhan ekonominya

BAB I PENGANTAR. 1.1 Pendahuluan. kecamatan di kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang pertumbuhan ekonominya BAB I PENGANTAR 1.1 Pendahuluan Pertumbuhan kawasan pendidikan pada suatu daerah menuntut kebutuhan akan tempat hunian untuk para siswa dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, terutama bagi mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bandar Lampung sebagai ibukota propinsi Lampung merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bandar Lampung sebagai ibukota propinsi Lampung merupakan salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bandar Lampung sebagai ibukota propinsi Lampung merupakan salah satu kota sentra perekonomian di Indonesia. Maka dari itu kota ini menjadi salah satu daya tarik bagi

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia properti semakin ketat. berkualitas dan terjangkau ikut mempengaruhi banyaknya

Bab I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia properti semakin ketat. berkualitas dan terjangkau ikut mempengaruhi banyaknya Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini persaingan dalam dunia properti semakin ketat. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang berkualitas dan terjangkau ikut mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendukung utama yang menunjang dalam bisnis di bidang pariwisata. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. pendukung utama yang menunjang dalam bisnis di bidang pariwisata. Sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perhotelan termasuk dalam industri jasa yang menawarkan jasa pelayanan kamar, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola

Lebih terperinci

Vimala View Resort Condominium Bogor by Agung Podomoro Land

Vimala View Resort Condominium Bogor by Agung Podomoro Land Resort Condominium Bogor by Agung Podomoro Land Resort Condominium adalah condominium mewah terbaru yang berada di pusat kawasan resort berkelas Vimala Hills Bogor. Didevelop oleh developer ternama Agung

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Sekitar 4,7 juta pembaca majalah Time yang terbit di Amerika Serikat

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Sekitar 4,7 juta pembaca majalah Time yang terbit di Amerika Serikat BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Sekitar 4,7 juta pembaca majalah Time yang terbit di Amerika Serikat menetapkan Bali sebagai pulau wisata terbaik di Dunia. Demikian pula organisasi Travel Leisure di

Lebih terperinci

Analisa Investasi Hotel Axana (Ex Ambacang) - Padang. Oleh: Gusriani

Analisa Investasi Hotel Axana (Ex Ambacang) - Padang. Oleh: Gusriani Analisa Investasi Hotel Axana (Ex Ambacang) - Padang Oleh: Gusriani 3108100701 Latar Belakang 1. Gempa bumi pada tahun 2009 mengakibatkan bangunanbangunan di kota Padang banyak yang runtuh, salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. promosi pariwisata ini berkembang hingga mancanegara. Bali dengan daya tarik

BAB I PENDAHULUAN. promosi pariwisata ini berkembang hingga mancanegara. Bali dengan daya tarik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang paling populer akan kepariwisataannya. Selain itu, pariwisata di Bali berkembang sangat pesat bahkan promosi pariwisata

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY SURVE PROPERT KOMERSAL COMMERCAL PROPERTY SURVEY Triwulan V - Tarif sewa properti komersial menunjukkan perkembangan yang berbeda. Sementara itu, tingkat hunian properti komersial cenderung meningkat,

Lebih terperinci

Mambruk Anyer Hotel Rates

Mambruk Anyer Hotel Rates Mambruk Anyer Hotel Rates Mambruk Anyer yang terletak di Pantai Anyer dan berada di samping Mersucuar Anyer yang bersejarah. Mambruk Anyer adalah penginapan berbintang empat di Anyer dilengkapi dan difasilitas

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) D-73

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) D-73 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-73 Analisis Produktivitas Maksimum Penggunaan Lahan dengan Metode Highest and Best Use (HBU) pada Lahan Kosong di Kawasan Perumahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, dengan pariwisata juga kita bisa reffresing untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, dengan pariwisata juga kita bisa reffresing untuk mendapatkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan keliling dari suatu tempat ketempat lain, Berwisata merupakan suatu cara pemenuhan kebutuhan manusia untuk rekreasi dan liburan.

Lebih terperinci

PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK. Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017

PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK. Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017 PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017 1 SEKILAS PERSEROAN Berdiri pada tahun 1983 dan tercatat di Bursa Efek pada tahun 1990 Memiliki pengalaman lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan kota metropolitan dan kota wisata, yang perekonominnya berkembang pesat. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank

Lebih terperinci

Apartemen Dramaga Bogor Tower Dijual Perdana Rp. 247 Jutaan

Apartemen Dramaga Bogor Tower Dijual Perdana Rp. 247 Jutaan Tower Dijual Perdana Rp. 247 Jutaan Tower @ City, A Clearly Profitable Investment Tower Bogor Penjualan Perdana Tower di Bogor dengan harga jual perdana mulai daripada Rp. 247 jutaan dengan BAYAR 50% SISANYA

Lebih terperinci

De Via Swiss Condotel

De Via Swiss Condotel De Via Swiss Condotel Exclusive, pleasure, and perfect condotel ini di design oleh firma arsitektur Internasional dari Swiss.Terdiri dari 400 unit kamar. Dikelola oleh Aston International Hotel Management,

Lebih terperinci

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 415 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU Full Year 2014 Periode Tahun 2014

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 415 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU Full Year 2014 Periode Tahun 2014 Press Release SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp 4.464 MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 415 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU 2014 Financial Statement (Audited) Laporan Keuangan (Audited) Full Year 2014 Periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri properti dan real estate merupakan industri yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Industri properti dan real estate merupakan industri yang bergerak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri properti dan real estate merupakan industri yang bergerak dibidang pembangunan gedung gedung dan fasilitas umum. Pasar properti secara umum dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. Kota Tangerang terletak antara Lintang Selatan dan

BAB I PENGANTAR. Kota Tangerang terletak antara Lintang Selatan dan BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Kota Tangerang terletak antara 6 6-6 13 Lintang Selatan dan 106 36-106 42 Bujur Timur. Luas wilayah Kota Tangerang sekitar 164,55 km², saat ini memiliki 13 wilayah administratif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Situasi yang sama juga tampak di kota kota besar seperti kota Medan. Hotel

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Situasi yang sama juga tampak di kota kota besar seperti kota Medan. Hotel 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah tujuan pariwisata dan hotel di berbagai daerah semakin bertambah banyak. Situasi yang sama juga tampak di kota kota besar seperti kota Medan. Hotel dan bisnis

Lebih terperinci