BAB II URAIAN TEORITIS
|
|
- Teguh Agusalim
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Pastry Berawal dari salah satu budaya Mesir, dimana mereka mengolah tepung dan pasta air untuk membungkus daging yang dimasak agar dapat menyerap cairan. Pastry lalu berkembang di Timur Tengah dan dibawa ke Eropa oleh umat Islam di abad ke-7. Pada abad pertengahan, mulai dikenal puding dan pie. Baru setelah memasuki abad ke-17, mulai berkembang puff pastry dan flaky pastry. Puff Pastry awalnya ditemukan oleh pastrycook magang asal Perancis bernama Claudius Gele pada tahun Pada akhir masa magangnya, Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit. Dengan mempergunakan panduan diet sang ayah yang terdiri dari air, tepung dan mentega, Claudius mengolah adonan, melipat dan memasukkan mentega ke dalam adonan. Ia lakukan berulang-ulang hingga mencapai sepuluh kali lipatan, hingga akhirnya ia masukkan adonan tersebut ke dalam loyang. Tak disangka, pengolahan adonan tersebut menghasilkan bentuk yang di luar dugaan. Berkat penemuan tak disengaja tersebut, Claudius bisa memperoleh pekerjaan di kota Paris, hingga akhirnya ia dapat menyempurnakan penemuannya. Walau akhirnya hasil karya Claudius diklaim oleh Mosca bersaudara, namun Claudius yang meninggal pada tahun 1682 tetap dikenang sebagai penemu pastry.
2 Jika diartikan dalam menurut bahasa pastry memiliki arti kue kering yang berlapis-lapis dan berongga-rongga. Namun dalam dunia perhotelan pastry digunakan sebagai nama salah satu bagian yang memproduksi makanan penutup (dessert) yang masuk ke dalam katagori food & beverage. 2.2 Tugas dan Tanggung Jawab Pastry Setiap bagian pada hotel mempunya job discription-nya sendiri, begitupun pada bagian pastry yang memiliki job discription dan tanggung jawab yang harus mereka patuhi dan mereka emban selama jam kerja mereka. Adapun tanggung jawab dan fungsi dari bagian ini adalah : Tugas Pastry Tugas dari bagian pastry adalah sebagai berikut : - Membuat jenis kue manis sebagai hidangan penutup (pastry and cake) - Membuat berbagai jenis ice cream - Membuat hiasan makann dari gula (sugar modelling) Fungsi Pastry Fungsi dari bagian pastry adalah menyiapkan bahan-bahan yang akan diolah menjadi kue manis, ice cream, dan hiasan dari gula.
3 2.3 Peranan Pastry pada Hotel Bagian pastry mempunyai peranan penting dan bertangung jawab untuk menyiapkan berbagai jenis hidangan penutup (dessert). Dimana pemasaran industri jasa, terutama jasa perhotelan adalah sebuah usaha yang mengarah kepada pemenuhan kebutuhan tamu, yang kemudian tamu yang datang, diharapkan mau membeli produk jasa maupun barang yang ditawarkan hotel. Produk yang baik tidak hanya merupakan hasil produksi departemen tertentu saja melainkan juga merupakan hasil usaha departemen pemasaran, khususnya untuk proses penggunaan dan pemasyarakatan produk baik saat penjualan maupun setelah penjualan. Sesuai dengan pengertian yang telah diterapkan bahwa selain menyediakan fasilitas kamar hotel juga menyediakan fasilitas makanan dan minuman untuk memenuhi persyaratan tersebut maka hotel menyisikan sebagai lahan hotel untuk penjualan makanan dan minuman para tamu-tamu hotel, umumnya ruangan tersebut adalah restoran dan cafe hotel. Begitupun pastry,sebagai salah satu divisi yang memproduksi makanan ringan yang dipasarkan secara komersial tentu bukan hanya untuk memenuhi persyaratan sebuah hotel, tetapi lebih dari itu, pastry di hotel bisa menjadi pendapatan tambahan yang menjanjikan apabila dikelola dengan baik dan maksimal. Tentu dengan produk-produk yang baik serta cara pemasaran yang benar akan menghasilkan pendapatan yang maksimal.
4 Karena pastry sebagai penghasil makanan-makanan ringan tentu sesuatu yang pasti dibutuhkan oleh setiap tamu yang datang ke hotel, terlebih lagi apabila produk yang diproduksi memiliki rasa yang khas dan disenangi banyak orang, tentu akan menambah nilai jual produk tersebut selain itu juga dapat mempromosikan hotel. Tetapi walaupun begitu, tidak semua hotel mengelola bagian pastry secara serius, hal ini kebanyakan disebakan hotel yang tidak ingin mengeluarkan banyak biaya untuk mendatangkan ahli pastry atau untuk membeli alat-alat keperluan pastry, selain itu mungkin pihak hotel belum melihat potensi yang dimiliki oleh pastry. Terutama hotel-hotel dengan klasifikasi bintang 3 (***), dimana mereka menjalankan bagian pastry pada hotel tersebut belum maksimal. Mereka mengelola pastry hanya sebagai pelengkap hotel. Padahal seharusnya pastry bisa menjadi pemasukan tambahan bagi hotel tersebut. Oleh karena itu diharapkan hotel dengan klasifikasi bintang 3 (***) ke atas agar dapat mengelola bagian pastry hotel mereka dengan baik. Karena apabila pastry dikelola secara baik dan benar, pastry bisa menjadi mata rantai hotel yang bisa memberikan pendapatan yang menjanjikan. 2.4 Produk yang Dihasilkan oleh Pastry Dalam mengelola makanan yang merupakan makanan penutup atau dessert dikelola oleh suatu bagian di dapur yang disebut pastry. Pastry tidak hanya mengelola kue, tetapi juga mengolah es krim, puding, snack, coklat, permen dan lain-lain. Produk-produk yang biasa dibuat di bagian pastry adalah sebagai berikut :
5 2.4.1 Cakes Cakes dibuat dari campuran krim, buah-buahan dan bahan-bahan lainnya. Cakes biasa disajikan dalam keadaan dingin. Contohnya Black Forest, Tiramisu, berbagai jenis Mouse dan lain-lain Pie Pie terdiri dari berbagai jenis, dinamakan sesuai dengan filling atau isinya. Contohnya bila pie diisi pisang maka dinamakan banana pie, pie yang diisi apel disebut apple pie dan lain-lain. Pie dibuat dari pastry dough atau puff pastry, diisi krim atau buah. Bentuk dan ukurannyapun beda-beda, sesuai cetakan dan bentuk yang diinginkan Cookies Cookies adalah jenis kue-kue kering yang berukuran kecil dalam berbagai macam rasa. Biasanya disajikan pada saat minum teh atau tea time. Cookies dibuat dari campuran tepung, telur, gula, lemak dan buah-buah kering, kacang-kacangan atau coklat ditambah berbagai macam rasa. Contoh cookies yaitu Choco Chip, Almond cookies, Coconut Cookies dan lain-lain Ice Cream Ice Cream merupakan produk yang sudah sangat popular di berbagai kalangan. Jenis-jenis ice cream dibagi menurut kadar lemaknya dan rasanyapun bermacam-macam. Ice cream adalah campuran lemak, susu, telur, gula dan berbagai macam perasa. Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam mesin pembuat ice cream. Adapula jenis ice Cream yang disebut Gelato yang kadar lemaknya sangat rendah. Dan ice Cream yang berasal dari sari buah-buah tanpa cream yang disebut Shorbet.
6 2.4.5 Permen Cokelat Permen cokelat dibuat dari cokelat batangan dicampur krim, kacang-kacangan, alcohol atau essence yang bertujuan menciptakan berbagi jenis aroma dan rasa. Permen cokelat ini biasanya dilapisi dengan cokelat tipis yang mengkilap dan renyah atau cokelat bubuk. 2.5 Sistem Penjualan yang Ada Menurut Dr. Basu Swastha Dh., M.B.A. (2001) antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya sering terdapat perbedaan dalam cara penjualannya. Adapun cara-cara penjualan yang dapat dilakukan adalah : (1) Penjualan Langsung, dan (2) Penjualan Tidak Langsung. 1. Penjualan Langsung Penjualan langsung merupakan cara penjualan dimana penjual langsung berhubungan/berhadapan/bertemu muka dengan calon pembeli atau langganannya. Disini, pembeli dapat langsung mengemukakan keinginanya, bahkan sering terjadi tawar-menawar untuk mencapai kesesuaian. Penjual, sebagai alat penghubung dari perusahaan dan wakil dari perusahaan dalam menghadapi pembeli, dapat membantu pembeli untuk menentukan pilihannya. Tetapi sering terjadi bahwa penjual justru mempengaruhi pembeli dalan selera pembelinya. Penjual langsung ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
7 (a) Penjualan melalui toko, dan (b) Penjulan di luar toko (1) Penjualan Melalui Toko Penjualan melalui toko ini sering dilakukan untuk penjualan secara eceran. Namun tidak berarti bahwa penjualan eceran itu dilakukan melalui toko. Penjualan dalam partai besarpun dapat dilakukan oleh penjual yang memiliki toko. Dalam penjualan ini pembeli harus datang ke toko untuk mendapatkan kebutuhan. Jadi, transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli terjadi di toko. Semua contoh barang yang ditawarkan oleh penjual ditempatkan di toko. (2) Penjualan di Luar Toko Penjualan di luar toko dapat dilakukan oleh wiraniaga dari sebuah perusahaan, oleh para pedagang kaki lima, ataupun oleh para penjaja keliling yang menawarkan barangnya ke rumah-rumah konsumen. Berbeda dengan penjual di toko di mana pembeli harus datang sendiri ke toko, maka dalam penjualan di luar toko, penjual-lah yang sering harus mendekati pembeli. Cara seperti ini tidak hanya dilakukan oleh para pengecer atau pengusaha kecil saja, melainkan pengusaha besarpun juga sering melakukannya. 2. Penjualan Tidak Langsung Di muka telah dibahas tentang pengertian menjual beserta defenisinya dalam mana penjualan itu terjadi di antara penjual dan pembeli dengan bertemu muka. Namun dalam prakteknya terdapat variasi menjual yang dilakukan oleh penjual, yaitu tidak menggunakan individu atau tenaga-tenaga penjualan. Adapun faktor-faktor atau masalah yang dapat mempengaruhi terjadinya penjualan tidak langsung adalah :
8 Jarak antara lokasi penjual dengan pembeli cukup jauh Responsi masyarakat terhadap sebuah iklan atau katalog Biasanya penggunaan wiraniaga cukup besar bagi pembeli Terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pembeli maupun penjual. Karena penjual atau produsen tidak berhadapan muka secara langsung dengan calon pembeli atau langganannya, maka transaksi jual beli itu dapat dilakukan melalui : (a) Surat, (b) telepon, dan cara khusus lainnya seperti (c) mesin penjualan otomatis. Namun penjualan secara tidak langsung ini dianggap tidak fleksibel karena penjual tidak dapat mengemukakan penawaran secara visual sehingga penjualannya kurang efektif, dan hal ini tidak akan dibahas lebih jauh. (a) Penjualan melalui surat/pos Prakteknya penjualan melalui surat ini sering terjadi bilamana : Konsumen tertarik dan membeli produk seperti yang terdapat dalam sebuah iklan atau katalog. Konsumen mengisi formulir pesanan yang diterima secara langsung dari penjual, atau Langganan mengirim pesanan kepada penjual melalui pos.
9 Biasanya, dalam katalog tercantum jenis produk yang ditawarkan beserta harganya secara lengkap. Katalog ini dapat berbentuk buku kecil, folder atau dapat dimuat dalam surat kabar. Misalnya, seringnya ditemui dalam surat kabar. Contoh, sering ditemui adanya toko buku di Jakarta (Gramedia, Kayumanis, Indira dan sebagainya) yang mengiklan buku-buku yang ditawarkan beserta harganya. Di situ dinyatakan bahwa pembeli yang berminat dapat mengirimkan sejumlah uang beserta ongkos kirimnya Dalam prakteknya dijumpai pula para penyalur, atau toko-toko pengirim pesanan kepada produsen melalui pos. Pada umumnya cara seperti ini hanya dilakukan jika pembeli bertempat tinggal jauh atau di luar kota. (b) Penjualan Melalui Telepon Kadang-kadang pembeli mengiginkan agar pesanannya cepat sampai atau cepat diterima oleh penjual. Untuk maksud tersebut dapatlah dilakukan dengan menggunakan telepon. Baik untuk jarak jauh ataupun dalam kota, cara tersebut mudah dilakukan. Dalam penjualan melaui telepon ini, biasanya penjual lebih mengutamakan langganan atau penbeli yang sudah dikenalnya. Di lain pihak, pembeli yang memesan lewat telepon biasanya sedah mengenal produk yang dipesan atau sudah menjadi langganan.
10 (c) Penjualan dengan Mesin Otomatis Penjualan dengan mesin otomatis (automatic vending machine) ini dapat dilakukan untuk jenis produk yang relatif kecil bentuknya dan nilai per unitnya rendah, seperti permen. Dengan memasukkan koin atau barang logam ke dalam mesin, pembeli akan mendapatkan barang tersebut setelah menekan tombol. Karena bentuk mesin ini kebanyakan kecil, tidak terlalu besar, maka pengoperasiannya sering dilakukan di dalam toko, bukannya di luar toko. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan di samping penjual sendiri dapat mengawasinya. Penjual yang menggunakan mesin otomatis ini memandang bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikannya masih lebih murah dari pada menggunakan pelayanan atau tenaga penjualan. 2.6 Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Untuk mencapai target yang diharapkan pada sebuah pemasaran tentu kita harus mempunyai strategi dalam meningkatkan penjulan produk, dengan adanya strategi ini maka perusahaan memiliki panduan untuk memasarkan produk mereka berikut strategi tersebut :
11 1. Perkiraan Produksi Perkiraan produksi merupakan perkiraan volume penjualan untuk periode tertentu misalnya : satu hari, satu minggu ataupun satu bulan. Tujuan perencanaan ini adalah sebagai berikut : Memberikan kemudahan didalam melaksanakan pengendalian produk Memberikan kemudahan dalam melakukan pembelian bahan-bahan dasar pembuatan kue. Mengurangi persoalan makanan yang tersisa (left over) Membantu mendorong meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan. Membuat evaluasi perbandingan antara target dan produksi Dengan dilakukannya perkirtaan produksi maka diharapkan bahwa hal-hal yang dapat berkaitan dengan permintaan, pembelian bahan kue dan penjadwalan dapat diketahui untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. 2. Putaran Menu Putaran menu dalam penjualan roti dan kue perlu dilakukan untuk menghindari kebosanan para tamu. Perputaran menu memiliki kelebihan-kelebihan dalam proses penjualan adalah sebagai berikut : Perputaran menu dapat membantu dalam persiapan standar resep, prosedur persiapan bagian dapur dan juga sebagai alat untuk standar pelatihan karyawan, arus kerja yang lebih efisien dan penggunaan peralatan yang lebih baik pula.
12 Penjadwalan kerja akan lebih dahulu memperkirakan tingkat produksi, yang kemudian dalam pengambilan keputusan tentang penambahan atau pengurangan karyawan. Menarik kesimpulan tentang roti dan kue yang paling laku untuk dijual sehingga pada akhirnya keseluruhan menu merupakan menu yang paling populer. 3. Rekord Hasil Pengelolahan Rekord penjualan makanan dan minuman ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan volume penjualan, sehingga dapat diketahui kapan hari-hari padat (high season) dan hari-hari sepi (low season). Dan selanjutnya memudahkan perusahaan dalam hal kosting belanja harian. 4. Standardisasi Hasil Pengelolahan Standar hasil pengolahan aialah berat bersih makanan yang diolah. Standar hasil bahan pengelolahan ini dilakukan untuk semua bahan : Keuntungan penggunaan standar hasil pengelolahan antara lain : Mendapatkan ukuran yang tepat sehingga harga jual sesuai dengan dibayar tamu Mendapat acuan dalam menggunakan bahan mentah Sebagai barometer pengecekan bahan yang dibeli oleh bagian purchasing Menentukan food cost dan acuan efisiensi produksi
13 5. Standar Resep Makanan Standar resep ialah sebuah aturan langkah-langkah serta jadwal tertulis untuk memproduksi jenis-jenis makanan tertentu, menemukan yang akan di produksi, menggunakan standar resep dalam mengelolah makanan, akan diperoleh keuntungan-keuntungan antara lain : Biaya dapat ditetapkan secara akurat setiap jenis makanan, dan biaya tersebut dihitung pula biaya per-porsi makanan. Untuk keperluan penentuan harga jual. Standar resep juga membantu pelaksanaan pembelian bahan kue, juga dalam memenuhi permintaan-permintaan internal. Dengan memprihatinkan perhitungan perkiraan produksi. Sebagai acuan bagi bagian pastry/dapur sewaktu hendak mengelola kue dan roti. Standar resep digunakan sebagai dasar penyusutan standar porsi. Sebagai alat untuk membantu dalam merencanakan menu, penambahan jenis makanan ke dalam menu. Dengan dilakukan pengendalian produksi maka diharapkan akan timbul ke permukaan semua permasalahan yang biasanya tidak diketahui permasalahan tersebut, selanjutnya dibahas dan dilihat secara seksama untuk memperoleh jalan keluarnya. Kemudian akan ditemukan ketentuan-ketentuan yang bila dijalankan akan meningkatkan penjualan kue dan roti.
14 Adapun ketentuan-ketentuan tersebut antara lain : Mampu menentukan harga makanan dan minuman yang cukup bersaing dengan hotel lainnya namun cukup memperoleh profit dalam penjualan. Mengetahui menu yang populer yang lebih diminati oleh tamu hotel dari sektor departemen Food and Beverage Mengurangi pengeluaran pada pembelian bahan-bahan kue dan roti. Dari kesimpulan di atas dapat kita lihat bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh marketing departemen dengan cara mengkoordinasikannya ke food and beverage departemen mampu meningkatkan penjualan makanan dan minuman. Hal-hal di atas adalah hal yang harus diperhatikan oleh bagian intern hotel agar pemasaran produk mereka berhasil. Selain dari strategi pemasaran dari intern perusahaan, hal yang juga perlu diketahui adalah bagaimana strategi pemasaran. Adith Raharjo (2008) memiliki beberapa saran untuk strategi promosi yang dinilai lebih efektif untuk meningkatkan penjualan produk, yang mana diantaranya : Memberikan voucher Yaitu melakukan promosi kepada tamu yang menginap di hotel, dengan memberikan voucher belanja di cafe/restoran yang bisa berbentuk dalam voucher belanja ataupun voucher potongan harga.
15 Lewat Media Massa Media massa banyak macamnya, diantaranya ada media cetak dan media elektronik. Promosi yang dapat dilakukan adalah seperti membuat iklan di tabloid, koran harian, dan media cetak lainnya. Cara mengemas iklan yang baik dapat meng-sugesti pembaca untuk mencoba apa yang mereka baca. Lewat Radio Setiap orang pasti senang mendapatkan sesuatu yang gratis, maka dengan diadakannya kuis lewat radio dengan pertanyaan yang mengarah pada produk dan perusahaan yang kita iklankan diharapkan dapat membuat pendegar radio lebih akrab dengan produk/perusahaan yang kita promosikan. Tentunya dengan hadiah yang menarik menambah nilai lebih untuk para pendengar radio. Lewat Spanduk/Billboard Memasang spanduk dan billboard di tempat yang tepat seperti jalan utama kota atau jalan yang selalu ramai, membuat iklan tersebut sering dilihat dan diperhatikan, selain tempat yang tepat. Kemasan iklan yang menarik juga menjadi daya tarik bagi pembacanya seperti, warna, gambar, serta kata-kata yang unik dan menarik merupakan hal-hal yang membuat pembaca iklan tertarik untuk mengetahui tentang iklan tersebut.
16 Hal-hal di atas adalah upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan untuk mempromosikan perusahaan mereka yang diharapkan menaikan penjualan produk tersebut. 2.7 Efektifitas Penjualan Produk Pastry Penjualan produk pastry dapat dilakukan dengan berbagai cara agar dapat mendapat keuntungan yang maksimal dari penjualan tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk memasarkan produk-produk pastry. 1. Membuat outlet di area hotel Dengan mendirikan outlet di area hotel maka para tamu hotel dapat mengetahui bahwa hotel tersebut menjual kue dan roti yang di produksi oleh hotel itu sendiri. Kebanyakan dari sebagian hotel meletakkan outlet pastry mereka pada bagian lobby hotel. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara mempromosikan produk-produk pastry mereka, di lain hal biasanya para tamu yang baru sampai di hotel adalah tamu dari perjalan jauh maka dengan diletakkannya outlet di dekat lobby hotel diharapkan para tamu tergugah dengan melihat produk-produk yang ditawarkan, selain dari letak outlet cara penataan kue dan roti yang menarik, serta warna kue dan roti yang serasi menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu yang tergoda untuk membeli kue dan roti tersebut.
17 2. Menawarkan Produk melalui Set Menu di Cafe Hotel Memasukkan jenis-jenis kue dan roti ke dalam set menu cafe hotel adalah salah satu cara penjualan yang efektif. Dengan memasukkan nama disertai dengan gambar produk diharapkan dengan adanya gambar dapat meng-sugesti tamu untuk membeli produk yang ditawarkan. Selain itu pramusaji dari cafe hotel juga dapat membantu mempromosikan kue atau roti sebagai makanan penutup yang menarik. 3. Menjalin Kerjasama dengan Cafe/Coffe Shop untuk Menjualkan Produk Pastry Menawarkan produk pastry kepada cafe/coffee shop di luar hotel juga merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjual produk pastry hotel. Cafe dan coffee shop adalah tempat untuk menghabiskan waktu dan berbincang yang tidak formal, maka biasanya mereka tidak menawarkan makanan berat (dinning set) pada set menu mereka tetapi mereka lebih memilih makanan ringan pendamping minuman mereka seperti kue, roti, keripik, kacang, dan lain-lain. Maka dari hal itu hotel dapat menwarkan produk pastry mereka kepada cafe/coffee shop di luar dari hotel meraka agar mereka mendapat keuntungan yang lebih.
BAB II URAIAN TEORITIS. yang lampau yaitu sejak zaman yunani dan romawi kuno. Salah satu jenis
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Hotel dan Klasifikasi hotel a. Pengertian Hotel Sejarah perkembangan usaha akomodasi telah dimulai belasan ribu tahun yang lampau yaitu sejak zaman yunani dan romawi
Lebih terperinciDASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : SENI,KERAJINAN DAN PARIWISATA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TATA BOGA KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. JASA BOGA (099)
Lebih terperinciJILID 1 SMK. Anni Faridah, dkk
Anni Faridah, dkk PATISERI JILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung sudah dikenal sebagai pusat kuliner nusantara sejak tahun 1941, Bukan hanya golongan dari masyarakat pecinta makanan saja yang sengaja datang ke Bandung akan
Lebih terperinciUsaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa
Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa Imut, lezat, dan renyah!!! Paduan inilah yang berhasil membuat camilan cookies aneka rasa diminati konsumen di berbagai belahan dunia. Bila dulunya cookies diciptakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II menjelaskan teori-teori mengenai konsep penjualan sebagai landasan penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan. A. Pengertian Penjualan Definisi menjual menurut
Lebih terperinciBAB II DATA & ANALISA. Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai
BAB II DATA & ANALISA 2.1 Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain : a. Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data adalah dengan melakukan tinjauan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kue kering atau yang biasa disebut cookies berasal dari kata koekie atau koekje dalam bahasa Belanda yang artinya small cake. Di Indonesia, cookies dikenal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya di ibu kota jakarta. Melihat semakin banyaknya konsumen yang senang menghabiskan waktu
Lebih terperinciWritten by Administrator Sunday, 06 September :45 - Last Updated Sunday, 06 September :56
Variasi Kue Kering Yang Tak Ada Habisnya (1) Kue kering sudah akrab di lidah penikmatnya karena kue mungil yang satu ini sudah sangat mudah dan bahkan sering kita jumpai baik di toko-toko kue atau bakery
Lebih terperinciMATA PELAJARAN : BUSANA BUTIK JENJANG PENDIDIKAN : SMK
MATA PELAJARAN : BUSANA BUTIK JENJANG PENDIDIKAN : SMK STANDAR PEDAGOGIK 1. Mengimplementasikan konsep dasar etika, moral, akhlak dalam kaitan kepribadian guru 2. Menganalisa hal-hal yang dapat menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan jenjang pendidikan formal yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan merupakan jenjang pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja
I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Dunia perekonomian sekarang ini telah berkembang dengan begitu pesatnya yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja mengakibatkan
Lebih terperinciInspirasi Coklat yang Tiada Henti
Inspirasi Coklat yang Tiada Henti Siapa yang tak kenal cokelat? Semua usia dari mulai anak-anak, orang dewasa hingga kakek nenek menjadi penggemar makanan yang satu ini. Di berbagai tempat dan di berbagai
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BABI PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi bagi orang-orang yang melakukan perjalanan untuk berbagai tujuan. Sebagaimana keputusan mentri pariwisata Pos dan
Lebih terperinciStandar Kompetensi Lulusan. Pastry & Bakery
Standar Kompetensi Lulusan Pastry & Bakery Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsumsi rata-rata kue kering di kota dan di pedesaan di Indonesia 0,40
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketergantungan konsumen pada makanan jajanan di Indonesia telah semakin meningkat dan memegang peranan penting, karena makanan jajanan juga dikonsumsi oleh golongan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada era pemasaran moderen saat ini, jumlah merek dan produk yang bersaing dalam pasar menjadi semakin banyak sehingga konsumen memiliki ragam pilihan
Lebih terperinciBisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan
Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby
Lebih terperinciBAB IV OBJEK KAJIAN PENELITIAN. Grandville Island didirikan pada tanggal 8 Desember 1987 dan telah menjadi
BAB IV OBJEK KAJIAN PENELITIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian IV.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Grandville Island didirikan pada tanggal 8 Desember 1987 dan telah menjadi pastry yang cukup terkenal
Lebih terperinciPenderita Diabetes Pantang Makan Di Luar? Tenang, Ada Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh
Penderita Diabetes Pantang Makan Di Luar? Tenang, Ada Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh Memiliki diabetes bukan berarti Anda tidak boleh makan di luar. Jika Anda tertib dengan menu makanan dan makan secara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tepung Terigu 2.1.1 Pengertian Tepung Terigu Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari penggilingan biji gandum. Gandum merupakan salah satu tanaman biji-bijian
Lebih terperinciResep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa
Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa Selain memposting resep puding yang super enak, kami juga akan memberikan tips bagaimana cara membuat puding yang lezat dan istimewa. 1. Wadah yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam industri pariwisata, hotel bukan satu-satunya bentuk akomodasi bagi wisatawan akan tetapi masih banyak jenis akomodasi tambahan seperti biro perjalanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE
3 BAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE 2.1. Sejarah Japanese Roll Cake Japanese Roll Cake adalah kreasi bolu gulung yang berasal dari negara sakura dengan memodifikasi bagian kulit luar dan dalam roll
Lebih terperinciBAB 2 PRODUK DAN JASA
BAB 2 PRODUK DAN JASA 2.1 Pengertian Produk Produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, termasuk didalamnya warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer),
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian.
I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai : 1.1 Latar Belakang, 1.2 Identifikasi Masalah, 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian, 1.4 Manfaat Penelitian, 1.5 Kerangka Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan manusia yang selalu tidak puas itulah yang membuat sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan dunia yang pesat sekarang ini. Banyak orang yang lebih menginginkan sesuatu yang lebih baik dan terus meningkat. Tidak banyak pula dari mereka yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut pada tahun 1991. Kemudian
Lebih terperinciDitulis oleh Rina Ariyani Minggu, 23 September :53 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 26 September :09
Resep kue brownies Resep kue brownies kali ini lengkap dari yang cara membuatnya sederhana, sampai tingkat mahir. Namun saya pastikan semua resep brownies disini enak enak dan ngga malu maluin kalo nanti
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini
47 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang sejarah Harmoni Brownies. Sejarah Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini dan hal-hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai suatu sarana informasi dan komunikasi dapat digunakan sebagai salah satu media bisnis untuk saat ini. Mulai dari pengusaha
Lebih terperinciPENGOLAHAN BAKERY. TIM PENGAMPU
PENGOLAHAN BAKERY TIM PENGAMPU rizqieaulianaa@yahoo.co.id Deskripsi mata kuliah Mata kuliah Pengolahan Bakery mencakup pembelajaran teori sebagai pengantar pembelajaran praktek yang membahas tentang pengembangan
Lebih terperinciLINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS DI SUSUN OLEH : NAMA : CORISUS TRISEPTIARAHARJO NIM : 10.11.4059 KELAS : S1 TI 2G SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010 / 2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MIE AYAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis, maka dibutuhkan strategi untuk menarik dan mempertahankan konsumen dan pelanggan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selain dari kebutuhan primer dan sekunder yang pada awalnya wajib untuk dipenuhi oleh setiap manusia, saat ini mulai muncul lagi kebutuhan hidup lain yang harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Snack telah menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Hampir seluruh masyarakat di dunia mengonsumsi snack karena kepraktisan dan kebutuhan
Lebih terperinciBusiness Plan JAR CAKE. Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati
Business Plan JAR CAKE An Innovative Way To Eat Cake Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati EXECUTIVE SUMMARY Visi dan Misi Perusahaan Visi: Selalu memberikan inovasi terbaru dalam dunia pastry atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan kota yang terkenal dengan daya tarik wisatanya, mulai dari wisata alam hingga wisata belanja. Salah satu wisata yang sedang berkembang pesat
Lebih terperinciHANDOUT. PERTEMUAN KE : 7, 8 dan 9 MATA KULIAH : MANAJEMEN USAHA BOGA POKOK MATERI : Proses produksi dalam Suatu Usaha Boga
HANDOUT PERTEMUAN KE : 7, 8 dan 9 MATA KULIAH : MANAJEMEN USAHA BOGA POKOK MATERI : Proses produksi dalam Suatu Usaha Boga MATERI PERKULIAHAN Proses produksi dalam Suatu Usaha Boga 1. Dapur Usaha Boga
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan, dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah produk makanan yaitu roti. Saat ini sudah banyak perusahaan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan usaha yang semakin pesat, mengakibatkan persaingan yang cukup ketat antar perusahaan. Salah satu bidang usaha yang saat ini mulai berkembang
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. telah tergantikan dengan teknologi atau alat-alat yang canggih.
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Fungsi Dapur Dapur nama ini tidak asing lagi kita dengar, semua orang pasti mengenalnya dengan baik tempat dimana dapat melakukan aktifitas memasak dan menyiapkan
Lebih terperinciKue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan
Kue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan baik tidaknya kualitas kue yang dihasilkan. Ketiga faktor
Lebih terperinciUji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30%
LAMPIRAN Uji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30% Tempat : Rumah Hari/ tanggal : Kamis, 22-03- 2012 Pukul : 09.00 WIB No Bahan Resep Acuan Formula 30% Sponge 1 Telur 4 btr 4 btr 2 Mentega cair 50 grm
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Awal mula es krim yang diketahui sudah ada sejak bertahun-tahun lamanya sekitar abad kedua sebelum masehi, meskipun tidak diketahui kapan dan siapa yang dapat disebutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk menjadi pemenangnya. Begitu juga di dunia bisnis, seluruh perusahaan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan memang ada dimana saja. Dalam setiap perlombaan atau kompetisi kita bersaing untuk menjadi pemenangnya. Begitu juga di dunia bisnis, seluruh perusahaan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang berorientasi pada bidang keahlian yang spesifik untuk memiliki pengetahuan,
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN JASA USAHA MAKANAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN JASA USAHA MAKANAN DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar
Lebih terperinciCoklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture
Coklat http://www.superindo.co.id/upload//images/header COKLAT 1(1).jpg http://www.superindo.co.id/upload//images/header COKLAT 2.jpg Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun memanfaatkan teknologi canggih sebagai sarana produksi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis menciptakan banyak peluang berdasarkan kreatifitas dan inovasi yang ditampilkan dengan melibatkan beberapa orang guna menghasilkan jasa atau produk
Lebih terperinciResep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat
Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat Kue Cake atau kue bolu merupakan jenis makanan ringan yang berbahan dasar tepung (biasanya tepung terigu), telur dan gula. Kue cake biasanya dibuat dengan cara dipanggang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang berdampak pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang berdampak pada perkembangan jenis usaha dan bisnis yang semakin berkembang salah satunya adalah bidang bisnis food
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan tujuan dengan melihat hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai 1.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau jajanan yang menggunakan pewarna makanan. Penambahan pewarna
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa kini, banyak sekali ditemukan berbagai produk makanan atau jajanan yang menggunakan pewarna makanan. Penambahan pewarna makanan ini bertujuan untuk membuat produk
Lebih terperincisampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan
Aneka Olahan Kue Tepung Kasava Tepung singkong dapat digunakan dalam pembuatan tepung campuran (composite flour), yakni tepung campuran antara tepung singkong dan tepung terigu. Tepung campuran tersebut
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN TAKARAN SAJI PANGAN OLAHAN
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN TAKARAN SAJI PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk ice
Lebih terperinciPastry. Pandu Prabowo Susilo
Pastry Pandu Prabowo Susilo Pengertian Pastry merupakan jenis olahan tepung terigu, lemak dan telur yang melewati proses pemanggangan Pada umumnya pastry bertekstur krispy, adonan tidak kalis. Beberapa
Lebih terperinciCARA PEMBUATAN ROTI MANIS
CARA PEMBUATAN ROTI MANIS Tahap persiapan - Semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan di sediakan dalam jumlah dan takaran masing- masing (sehingga tidak memperlama proses pembuatan nanti), timbang terigu
Lebih terperinciResep kue lapis lengkap
Resep kue lapis lengkap Resep kue lapis kali ini komplit banget dari kue basah sampai kue kering. Kue lapis bisa dibilang jajanan pasar tradisional sampai jajanan mall. Kue lapis yang sering dijumpai sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Wisata kuliner, boleh menjadi salah satu daya pikat tersendiri, yang menyebabkan orang-orang memaksakan diri untuk dapat berkunjung ke kota Bandung. Wisata kuliner
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada sekarang ini, industri kuliner berkembang pesat di dunia, khususnya di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada sekarang ini, industri kuliner berkembang pesat di dunia, khususnya di Indonesia. Perkembangan industri kuliner dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
14 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bumi Tangerang Coklat Utama (BTCU) didirikan di Tangerang pada 5 Mei 1995 dan didirikan oleh Tan Hui Eng (Berlin), Tjong Sioe Sien (Erwin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketahui bahwa hotel memiliki beberapa divisi didalamnya seperti room division,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel pada saat ini merupakan sebuah tempat yang menjadi tumpuan bagi turis dari manapun yang sedang berlibur di daerah tertentu. Pada dasarnya hotel dijadikan sebagai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan pada tahun 1991 oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut. Kemudian
Lebih terperinciPROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE
PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE DISUSUN OLEH : PETER MINARDI LUKITO NIM : 201481079 UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat
Lebih terperinci1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP
1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP Teknik pengolahan Memanggang Bahan: 90 gram Terigu 1 cangkir putih telur (12 butir) 150 gram gula halus yang sudah di ayak 1½ sdt cream of tar tar ½ sdt garam ½ sdt vanili
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL KEJURUAN TATA BOGA TAHUN 2012
KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL KEJURUAN TATA BOGA TAHUN 0 KOMPETENSI PROGRAM STUDI PROGRAM KEAHLIAN : KEJURUAN : TATA BOGA : JASA BOGA & PATISERI Kompetensi Inti. Memahami gejala-gejala alam melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki peran strategis dalam pembangunan Kota Bandung. Posisi Kota Bandung sebagai pusat bisnis, pemerintahan,
Lebih terperinciBuat kue penuh kelezatan butter dengan
Buat kue penuh kelezatan butter dengan Saatnya buat kue penuh cinta untuk orang-orang tersayang Temukan aneka resep kue Candy Pop yang mudah, cepat, dan seru untuk lebaran lebih ceria. www.blueband.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara yang potensial sebagai penghasil bahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara yang potensial sebagai penghasil bahan pangan. Beraneka bahan pangan seperti sayuran, umbi-umbian, kacangkacangan dapat dijumpai.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. Kajian Pustaka 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur adalah rangkaian atau langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan kegiatan atau aktivitas, sehingga
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian,
I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dunia perekonomian sekarang ini telah berkembang dengan begitu pesatnya yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perekonomian sekarang ini telah berkembang dengan begitu pesatnya yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja mengakibatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Kidung Agung Food terkenal dengan produk kacang atom serta berbagai macam kudapan tradisional Indonesia (kuping gajah, plintiran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis pasar modern sudah cukup lama memasuki industri retail Indonesia dan dengan cepat memperluas wilayahnya sampai ke pelosok daerah. Bagi sebagian konsumen pasar
Lebih terperinciPeluang Bisnis Makanan Cepat Saji
Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji Disusun Oleh : Frendy Achyuwan Maizal (10.12.4926) S1 SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 ABSTRAK Makanan cepat saji adalah sebuah alternatif bagi orang yang tidak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transformasi sektor pertanian ke sektor industri bagi negara berkembang seperti Indonesia tidaklah dapat dihindarkan, karena Indonesia beranjak dari negara agraris menuju
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Ayam Goreng Fatmawati Restoran Ayam Goreng Fatmawati pertama kali didirikan pada tahun 1986 di Jl. Sawojajar, Bogor oleh ibu Hj. Fatmawati.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Salah satu keunikan dan keunggulan makanan dari bahan cokelat karena kandungan
PENDAHULUAN Latar Belakang Pada abad modern hampir semua orang mengenal cokelat, merupakan bahan makanan yang banyak digemari masyarakat, terutama bagi anak-anak dan remaja. Salah satu keunikan dan keunggulan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pokok saja seperti halnya beras, jagung, ketela dan sebagainya. Akan tetapi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar masyarakat Indonesia menggantungkan perekonomiannya di sektor pertanian. Budi daya tanaman pertanian
Lebih terperinciStrategi Distribusi A. Pengertian Dan Arti Penting Saluran Distribusi
Strategi Distribusi A. Pengertian Dan Arti Penting Saluran Distribusi Keputusan mengenai saluran distribusi dalam pemasaran adalah merupakan salah satu keputusan yang paling kritis yang dihadapi manajemen.
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI KEJURUAN TATA BOGA TAHUN 2012
KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI KEJURUAN TATA BOGA TAHUN 2012 A. KOMPETENSI GURU : PEDAGOGIK PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TATA BOGA KOMPETENSI KEAHLIAN : JASA BOGA DAN PATISERI Kompetensi Inti Guru Kompetensi
Lebih terperinciKarya Tulis Ilmiah Komputer Macaroon
Karya Tulis Ilmiah Komputer Macaroon Untuk memenuhi tugas komputer kelas X semester 2 Disusun oleh: Cindy Devina (XB / 05) SMA Santo Aloysius 2 Batununggal 2013 Kata Pengantar Puji dan syukur saya panjatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur
1 BAB I PENDAHULUAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan Nomor Telepon : Corp. : Produk Makanan : Nugget Tahu : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur : 083895161xxx A. Identifikasi
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNARUNGU (SMALB-B-D-E)
PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNARUNGU (SMALB-B-D-E) Mata Pelajaran Jenis Keterampilan : Keterampilan : Jasa Boga DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cokelat merupakan hasil olahan dari biji tanaman kakao (Theobroma cacao)
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Cokelat merupakan hasil olahan dari biji tanaman kakao (Theobroma cacao) yang dapat dijadikan makanan ataupun minuman. Cokelat telah melewati sejarah yang panjang sejak
Lebih terperinciMengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran
Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Peluang bisnis musiman yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya, salah satunya saja seperti bisnis camilan kacang mete yang labanya semakin gurih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 20 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang, teknologi internet sudah berkembang pesat. Komunikasi antar manusia pun dapat dimudahkan dengan adanya teknologi ini. Pencarian informasi pun dapat
Lebih terperincilezat buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit, dengan mempergunakan panduan diet sang ayah yang terdiri dari air, tepung dan butter, Claudius
PENDAHULUAN Membahas tentang pastry, sekilas hanya terlintas jenis makanan manis yang biasa disajikan sebagai hidangan penutup namun, jika kita mengintip lebih dalam, pastry adalah sesuatu yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, ada kecenderungan anak-anak memilih untuk bermain video game dan menjelajahi dunia maya untuk mengisi waktu luang daripada kegiatan konvensional lainnya,
Lebih terperinciPENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai
PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata Indonesia dengan berbagai macam budayanya menjadikan suatu nilai budaya dan kekayaan negara ini, objek wisata yang beragam seperti wisata alam, wisata air,
Lebih terperinciMedia Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol.3, No.1, November 2014
20 PEMAHAMAN HASIL BELAJAR MENYIAPKAN DAN MENGOLAH HIDANGAN PENUTUP PANAS DAN DINGIN (HOT AND COLD DESSERT) SEBAGAI KESIAPAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMKN 1 PACET Andjani Zella Andrianti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang terkenal. Wings adalah sebuah
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat Riadi Fesa Muttaqin Mohamad Jafar Sidiq Ria Putri Rahmadani
Lebih terperinci