Standard Operating Procedure Pengelolaan Limbah Biakan Bakteri

Transkripsi

1 Standard Operating Procedure Pengelolaan Limbah Biakan Bakteri Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2018

2 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pengelolaan Limbah Biakan Bakteri UN.10/F08.48/HK a/009 Tanggal Pengesahan: 28 September 2018 Revisi keempat Pengelolaan Limbah Biakan Bakteri Proses Penanggungjawab Nama Jabatan Tandatangan Tanggal 1. Perumusan dr Dewi Santosaningsih MKes PhD 2. Pemeriksaan Dr. dr. Dwi Yuni Nur Hidayati, M.Kes 3. Persetujuan Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., Sp.A(K) 4. Penetapan Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes 5. Pengendalian dr. Achmad Dian Wahyudiono, Sp.THT-KL Manager Representative Kepala Lab. Mikrobiologi Wakil Dekan I Bidang Akademik Dekan Ketua GJM Hal. i

3 DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI i DAFTAR ISI ii A. Tujuan B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait C. Standar Mutu yang Terkait D. Istilah dan Definisi E. Urutan Prosedur F. Bagan Alir G. Referensi H. Lampiran Error! Bookmark not defined. Hal. ii

4 A. Tujuan Menetapkan suatu acuan pengelolaan limbah biakan bakteri di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait Prosedur ini diterapkan untuk peneliti/analis yang terlibat dalam kegiatan penelitian yang menghasilkan limbah biakan bakteri di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya C. Dokumen Mutu yang Terkait Instruksi Kerja Autoclave D. Istilah dan Definisi Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan Limbah biakan bakteri adalah sisa kegiatan penelitian dalam bentuk biakan bakteri E. Urutan Prosedur 1. Kemas limbah biakan bakteri ke dalam kantong plastik limbah tahan panas. 2. Lakukan sterilisasi terhadap limbah biakan bakteri yang sudah dikemas dalam kantong plastik tahan panas menggunakan autoclave pada suhu 121 o C dan tekanan 1 atm selama 30 menit. 3. Masukkan limbah biakan bakteri yang sudah disterilisasi ke dalam container limbah laboratorium 4. Container limbah laboratorium disimpan di tempat yang telah ditentukan untuk diambil oleh pihak ketiga yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ke incinerator Hal. 1

5 F. Bagan Alir Pelaku prosedur Tahap Prosedur Mulai Input / Output Kegiatan Peneliti/ analis Kemas limbah biakan bakteri ke dalam kantong plastik limbah tahan panas. (10-30 menit) Limbah biakan bakteri yang sudah dikemas dalam kantong plastik limbah tahan panas Analis Lakukan sterilisasi terhadap limbah biakan bakteri yang sudah dikemas dalam kantong plastik tahan panas menggunakan autoclave pada suhu 121 o C dan tekanan 1 atm selama 30 menit. (30 menit) Limbah biakan bakteri dalam kemasan kantong plastik limbah tahan panas yang sudah disterilisasi menggunakan autoclave Analis Masukkan limbah biakan bakteri yang sudah disterilisasi ke dalam container limbah laboratorium (10-15 menit) Container limbah laboratorium berisi limbah biakan bakteri dalam kemasan kantong plastik limbah tahan panas yang sudah disterilisasi menggunakan autoclave Hal. 2

6 Pihak ketiga yang bekerjasama dengan FKUB Container limbah laboratorium disimpan di tempat yang telah ditentukan untuk diambil oleh pihak ketiga yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ke incinerator (1 bulan) Container limbah laboratorium berisi limbah biakan bakteri dalam kemasan kantong plastik limbah tahan panas yang sudah disterilisasi menggunakan autoclave telah diambil oleh pihak ketiga yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ke incinerator Selesai Hal. 3

7 G. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2. Peraturan Pemerintah nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 3. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 411 tahun 2010 tentang Laboratorium Klinik 4. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit Hal. 4