2
Near enough is responsible for many failures Precision OK, but accuracy 0 Near enough Precision & accuracy OK
5
6
2001 KepMenNeg Ristek No. 91/M/Kp/XII/2001 KNAPPP ditetapkan pertama kali 2012 PerMenNeg Ristek No. 6, th 2012 ttg KNAPPP 2016 PerMen Ristek Dikti No. 52 th 2016 ttg KNAPPP Tujuan: membantu Pranata Litbang dengan memberikan panduan dan pembinaan melalui sistem akreditasi agar manajemen mutu pranata litbang menjadi lebih tertib, shg kinerjanya meningkat dan lebih berperan dalam Sistem Inovasi Nasional. Tugas: membina Pranata Litbang dalam penerapan sistem manajemen mutu; menetapkan peringkat Pranata Litbang berdasarkan kinerja dan kualitas hasil kegiatannya; memberikan saran dan pertimbangan kepada Menteri dalam menetapkan sistem akreditasi dan pemeringkatan Pranata Litbang; melakukan sosialisasi kebijakan akreditasi Pranata Litbang.
8
KNAPPP = Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan Organisasi non-struktural di Kemenristek Dikti, di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri bersifat independen dalam hal mekanisme pengambilan keputusan Struktur organisasi Perangkat inti Perangkat pendukung Tugas a.l.: Membina dlm penerapan sistem manajemen mutu & pemeringkatan akreditasi; Siapa yang diakreditasi? Pranata Litbang; yaitu unit kerja yang melakukan kegiatan litbang & pendayagunaan hasilnya bagi kesejahteraan masyarakat dalam bidang ilmu teknik, ilmu pengetahuan alam, dan ilmu pengetahuan sosial tertentu yang spesifik (PM 3.1.5).
Alat untuk evaluasi pranata litbang Alat untuk pemeringkatan Alat untuk pembinaan kelembagaan Alat untuk memilih pranata litbang yang kompeten di bidangnya Alat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat atas kompetensi pranata litbang
Kesadaran diri manajemen Instruksi organisasi induk Mendapatkan pembinaan Ikut berperan dalam Agenda Riset Nasional Peningkatan pranata litbang Koordinasi & sinkronisasi antar Pranata Litbang Pengakuan dr luar akan kemampuan di bidangnya Permintaan pelanggan/penyandang dana Membuat proses manajemen Pranata Litbang lebih baik Sarana utk mengukur kinerja Pranata Litbang lain sudah terakreditasi Persyaratan mudah dipenuhi Terdaftar dalam directory Lembaga Litbang Nasional (KNRT) Menjadi acuan bagi Pranata Litbang lain
12
13 Dwinowo, 2011. Selayang pandang KNAPPP Muriadi, YB. 2017. Sinergi PUI - KNAPPP
@Singh~ IN SCIENCE WE TRUST; WITH SCIENCE WE SERVE 14
KNAPPP PERANGKAT INTI PERANGKAT PENDUKUNG 1. PERANGKAT INTI Ketua Dirjen Kelembagaan IPTEK & DIKTI Patdono Suwignjo Wakil Ketua Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan M. Dimyati Sekretaris Dir Lembaga Penelitian & Pengembangan Kemal Prihatman Anggota maks 17 org, 3 th, mempertimbangkan keterwakilan dari instansi pemerintah, dunia usaha, PTN & PTS, cendekiawan, profesional, diangkat & diberhentikan oleh Menteri 2. PERANGKAT PENDUKUNG sekretariat (pengelola mutu; pengelola operasi; pengelola keuangan); panitia teknis akreditasi; tim asesor; tim ahli; tim banding; dan tim adhoc lainnya. Diangkat dan diberhentikan oleh Ketua KNAPPP
16
17 40.000 Peneliti 239 lembaga litbang di Indonesia 45 terakreditasi 9 tidak aktif 10 dalam proses reakreditas 26 aktif
Akreditasi: proses pemberian pengakuan formal oleh badan yang berwenang terhadap suatu lembaga setelah dinilai bahwa lembaga tersebut memiliki kompetensi yang memenuhi syarat kebakuan dlm menjalankan fungsinya; Syarat kebakuan biasanya dikaitkan dengan sistem manajemen mutu LEMBAGA DASAR SPESIALISASI BIDANG AKREDITASI KARS Kepmen Rumah Sakit & Sarana Kesehatan lain BAN-PT Kepmen Perguruan Tinggi KAN Keppres MSTQ (Metrology, Standards, Testing, Quality) KNAPPP Kepmen Pranata Litbang BNSP Badan Standar Nasional Pendidikan Keppres Lembaga Sertifikasi Personil
Akreditasi KNAPPP Pengakuan formal dari Kemenristek Dikti terhadap Pranata Litbang atas kemampuannya (kinerja dan mutu) dalam melaksanakan kegiatan litbang sesuai dengan tugas, fungsi, visi, dan misinya mutu keluaran & efisiensi kinerja diberikan oleh pihak eksternal (Kemenristek Dikti) kpd organisasi litbang atas: Kemampuan melaksanakan Litbang sesuai dengan tugas pokok, visi, misi, mutu mutu keluaran hasil litbang efisiensi kerjanya yang memenuhi persyaratan yang ditentukan Pedoman KNAPPP 02:2017 (dari ISO 9001) Masa berlaku 3 tahun survelen tiap tahun, survelen 2 sekaligus unt reakreditasi Proses pembinaan dan akreditasi meningkatkan kepercayaan masyarakat (swasta, industri, serta pihak terkait lainnya) akan mutu pranata litbang dan proses maupun hasilnya.
20 Sistem manajemen mutu adalah rangkaian kegiatan terorganisasi dalam rangka untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi agar secara berkesinambungan dapat memperbaiki mutu kinerja lembaga dengan cara belajar dari setiap pengalaman untuk memuaskan para pemangku kepentingan. Sistem manajemen mutu pranata litbang untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu kegiatan litbang dan pendayagunaan hasilnya bagi kesejahteraan masyarakat dalam bidang ilmu teknik, ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial tertentu yang spesifik SISTEM MANAJEMEN MUTU YANG TERDOKUMENTASI bukan sistim mendokumentasi
Do what you write & Write what you do Menetapkan kebijakan sistem mutu Membuat perencanaan berdasarkan sistem mutu Melaksanakan kegiatan sesuai yg direncanakan Melakukan evaluasi secara periodik Melakukan perbaikan & peningkatan secara terus menerus Konsisten & berkelanjutan Komitmen dari seluruh manajer & staf
Memakan waktu Membutuhkan dana yang besar (?) Menambah pekerjaan bagi SDM yang ada Adanya resistensi personil thdp sistem yg dibangun Kesulitan interpretasi persyaratan Kurangnya komitmen manajemen Dokumentasi menjadi tidak praktis & birokratis Memerlukan komitmen dari semua pihak dan konsistensi Belum terbiasa melakukan dokumentasi dari semua kegiatan yg dilakukan
Agar persyaratan akreditasi terpenuhi tanpa menambah beban kerja Sinkronisasi/memadukan kegiatan yg sudah biasa dilakukan dengan persyaratan KNAPPP
24 Muriadi, YB. 2017. Sinergi PUI - KNAPPP
25 Muriadi, YB. 2017. Sinergi PUI - KNAPPP
26 PRANATA LITBANG PRA AKREDITASI MENDAFTAR PROSES AKREDITASI AKREDITASI PASCA AKREDITASI
27 Memahami sistem manajemen mutu Pedoman KNAPPP 02:2017 Menyiapkan dukumen terkait PM, PR, IK, F, DP Sosialisasi, bimtek sistem akreditasi, bimtek audit internal Menjalankan sistem selama 3 bulan Rekaman Minimal audit internal Registrasi sebagai user pranata litbang Memahami persyaratan pengajuan akreditasi Menyiapkan seluruh informasi yang dibutuhkan dalam pengajuan akreditasi Kemudian mendaftar
28
29 Harus kah? Perlu kah?
PERANGKAT INTI 10 hr PANITIA TEKNIS 1. 2 bln verifikasi 2. perpanjangan + 1 bln 3. bimbingan + 1 bln 4. penjelasan + 1 bln 5. gugur 6. + verifikasi lap. 1. 3 bln ver 2. Ver lap 3. + 3 bln 4. + 3 bln 5. AI+ 6. + 6 bln
KNAPPP ASESMEN PENGAJUAN AKREDITASI (3 bulan aktif) PROSES AKREDITASI PRANATA LITBANG AKREDITASI 3 th SURVELENS 1 SURVELENS 2 = Reakreditasi ASESMEN KHUSUS AUDIT INTERNAL TINJAUAN MANAJEMEN (=KUM) KAJI ULANG DOKUMEN TINJAUAN KINERJA INTERNAL (=ASI) PROSES PASCA AKREDITASI
32
4 Pedoman KNAPPP 1. Pedoman KNAPPP 01:2005 Organisasi dan Tata Kerja Pedoman KNAPPP 01:2004 Persyaratan umum 2. Pedoman KNAPPP 02:2007 Persyaratan Akreditasi Pedoman KNAPPP 02:2004 Persyaratan Umum 3. Pedoman KNAPPP 03:2004 Bidang Penelitian dan kepakaran 4. Pedoman KNAPPP 04:2005 Penggunaan Logo
4 Pedoman KNAPPP 1. Pedoman KNAPPP 01:2017 Organisasi dan Tata Kerja 2. Pedoman KNAPPP 02:2017 Persyaratan Akreditasi 3. Pedoman KNAPPP 03:2017 Bidang kepakaran LIPI 4. Pedoman KNAPPP 04:2017 Penggunaan Logo
untuk memberikan acuan bagi sekretariat dan pihak-pihak terkait dalam proses akreditasi oleh KNAPPP Urusan internal dan diedarkan terbatas Isinya penjelasan umum, acuan, istilah dan definisi, pernyataan kebijakan, sistem akreditasi pranata litbang organisasi dan manajemen sistem manajemen mutu ketentuan mengenai asesor, dan tenaga ahli proses akreditasi, penetapan perubahan akreditasi informasi dan publikasi, subkontrak pekerjaan akreditasi, pengaduan dan banding, kerahasiaan, serta hak dan kewajiban.
SK Dirjen Kelembagaan IPTEK dan DIKTI No. 592/C/KEP/III/2017 Tentang persyaratan akreditasi pranata penelitian dan pengembangan
Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV q disusun/disiapkan dan dimutakhirkan oleh tim sesuai tugasnya, bukan perorangan bersifat terkendali, selalu dimutakhirkan Tertelusur
Tingkat I : PANDUAN MUTU (PM) MENGAPA Filosofi, kebijakan, tujuan Menggambarkan secara garis besar latar belakang, kebijakan mutu, tujuan dan sasaran sistem manajemen mutu Tingkat II: PROSEDUR (PR) APA, BILA, DI MANA, SIAPA Prinsip & strategi Bagaimana cara melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan menggambarkan pelaksanaan kegiatan untuk menyelesaikan suatu tugas dan interaksi antara suatu bagian dengan bagian lain Tingkat III INSTRUKSI KERJA (IK) dan Dokumen Pendukung BAGAIMANA Petunjuk rinci bgmn melakukan suatu pekerjaan/kegiatan di suatu bagian dilaksanakan sesuai prosedur yg ada Tingkat IV Formulir (FORM) data hasil pemantauan sesuai instruksi kerja Acuan, DOKUMEN PENDUKUNG (DP) Rekaman (bukti suatu kegiatan) Catatan: Apabila prosedur sudah cukup rinci dalam menguraikan pelaksanaan rangkaian pekerjaan, maka Instruksi Kerja tidak diperlukan lagi.
Bidang kepakaran (SK Dirjen Kelembagaan IPTEK & DIKTI No. 593/C/KEP/III/2017) yang diakreditasi mengacu Bidang Kepakaran LIPI (PerkaLIPI No 1/2016) 45 01. Matematika 02. Fisika 03. Kimia 04. Ilmu Kebumian dan Atmosfir 05. Ilmu Perairan (Aquatic Science) 06. Biologi 07. Bioteknologi 08. Pertanian, Peternakan, Ilmu & Teknologi Pangan, dan Kedokteran Hewan 09. Perikanan 10. Kehutanan 11. Kedokteran dan Kesehatan 12. Teknik Ruang Angkasa 13. Teknik Sipil 14. Teknologi Informasi dan Komunikasi 15. Teknok Mesin 16. Teknik Elektronika dan Elektro 17. Teknik dan Manajemen Lingkungan 18. Teknik Kelautan 19. Material dan Metalurgi 20. Teknik Kimia 21. Teknik Fisika 22. Teknik Pengukuran, pengujian, dan Pengendalian Mutu 23. Teknik Nuklir 24. Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota 25. Transportasi 26. Teknik dan Manajemen Industri 27. Pendidikan 28. Ekonomi 29. Manajemen dan Kebijakan 30. Politik 31. Sosiologi 32. Antropologi 33. Kriminologi
40
41
42 Bagian pertama:, Lembar judul (cover), Lembar pengesyahan, Bagian kedua:, Bagian ketiga:, Bagian keempat:, Lampiran (ruang lingkup, dsb)
1.1. Organisasi: 8 butir 1.1.1 s/d 1.1.8 Kegiatan inti dan landasan hukum Struktur org, kewenangan pengelolaan, penanggung jawab teknis & operasional (Manajer Teknis), penanggung jawab mutu (Manajer Mutu), akses ke Manajer Puncak Kelengkapan: peneliti, staf adm, lokasi, gedung 1.2. Lingkup kegiatan 2 butir 1.2.1 1.2.2 Kebijakan tertulis tentang ruang lingkup Ruang lingkup selaras dg sumber daya: SDM menurut bidang keahlian, sarpras sesuai bidang, dana sesuai kegiatan
6 butir Penetapan visi, misi, kebijakan, sasaran Komunikasi kebijakan & wawasan kpd manajemen & staf secara reguler/sesuai kebutuhan Komitmen utk pencapaian visi-misi & kebijakan secr maksimal Bertanggung jawab menyediakan 3M utk pencapaian visi & misi Selalu melaksanakan kebijakan yg telah ditetapkan & melakukan perbaikan berkelanjutan berdsrkan masukan staf & stakeholder Komitmen utk selalu meningkatkan kompetensi kinerja
2 butir Renstra Program litbang: kadek, kateng, kajang tidak harus renstra Renstra mencakup pengembangan kompetensi peneliti & staf Sisdur penyusunan, penetapan, pelaksanaan, monev program keg. Ada acuan dalam menyusun program litbang Menetapkan target keluaran sesuai tingkat kesiapan teknologi Pengembangan kemitraan Membangun kerjasama dalam & luar negeri Dapat menggunakan outsourcing untuk litbang Mempunyai bukti dokumen kerjasama: MOU, SK, Kontrak, dll
2 butir Mengukur dan menganalisis kinerja organisasi melalui Tinjauan Kinerja Internal (=Asesmen Internal). Manajemen Puncak menyelenggarakan Tinjauan Kinerja Internal minimal satu tahun sekali dengan memperhatikan: visi, misi Kebijakan Tujuan sasaran organisasi
10 butir Kode Etik, pengembangan metode, identifikasi potensi risiko & analisisnya untuk pencegahan, mengurangi, menghilangkan risiko (keamanan, keselamatan dan kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial, HKI) kerahasiaan rekaman, log book, audit Internal minimal setahun sekali, perencanaan & pengorganisasian oleh MM Tinjauan Manajemen: dilakukan oleh MP Memelihara & menjamin kelaikan sarana litbang Memastikan kemampuan & kelayakan sbdy eksternal Memiliki sumber daya informasi utk mendukung litbang Memenuhi standar litbang: metode, kalibrasi, verifikasi, dll
2 butir Menetapkan, menerapkan, memelihara prosedur ttg pengelolaan, perlindungan, diseminasi hasil (termasuk HaKI) yg digunakan fihak lain, maupun hasil fihak lain yg digunakan Memiliki & memelihara kebijakan & prosedur kepemilikan HaKI terkait dg kemitraan & pendanaan pihak lain
3 butir Penetapan tingkat pelayanan thdp pelanggan Menjaga kerahasiaan pengguna jasa Penanganan keluhan & perselisihan dg pelanggan Jaminan asuransi/pertanggung gugatan litbang yg berisiko tinggi yg tdk ditanggung pemerintah/peraturan Jaminan sumber pendanaan: org induk/fihak lain Meningkatkan kemandirian dana melalui jasa pelayanan iptek
2 butir Rekrutmen, pemeliharaan & peningkatan kompetensi SDM Pemeliharaan & pengembangan sarpras Pemilihan sumber daya eksternal Mengatasi kesenjangan antara kompetensi pranata litbang dg perkembangan iptek (competency gaps)
http://www.knappp.ristek.go.id/
53