BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. ditampilkan tabel berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

ARGEN PURNAREZKA EA01

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Orientasi Pasar, Orientasi Kewirausahaan dan Inovasi Terhadap Keunggulan Bersaing Pada Produk Minuman Tropicals

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )

Bab IV Analisis Penelitian. Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai.

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG PENULISAN ILMIAH : NOVIASARI TRIWANDANI

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berasal dari Amerika Serikat dan berkantor pusat di Seattle. Starbucks

Transkripsi:

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari 100 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin responden. Komposisi responden berdasarkan jenis kelamin ditampilkan tabel berikut : Tabel 5.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Karakteristik Responden Jumlah Prosentase Jenis Kelamin Laki-laki 50 50% Perempuan 50 50% Total 100 100% Sumber : Data Hasil Kuesioner, Diolah Penulis Lampiran 2 Berdasarkan Tabel 5.1 di atas dapat diketahui bahwa responden mempunyai jumlah yang sama yaitu laki-laki sebanyak 50% dan perempuan 50%. 2. Responden Berdasarkan Usia Dari 100 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap usia 56

57 responden. Komposisi responden berdasarkan usia ditampilkan tabel berikut : Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik Responden Jumlah Prosentase < 20 tahun 0 0% Umur Responden 20-25 tahun 24 24% 26-30 tahun 25 25% > 30 tahun 51 51% Total 100 100% Sumber : Data Hasil Kuesioner, Diolah Penulis Lampiran 2 Berdasarkan Tabel 5.2 di atas dapat diketahui bahwa responden terbanyak adalah berusia >30 tahun sebanyak 51 orang (51%), usia 26-30 tahun berjumlah 25 orang (25%), dan yang berusia diantara 20-25 tahun berjumlah 24 orang (24%). Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan konsumen nya berusia > 30 Tahun. 5.1.2 Deskripsi Tanggapan Responden Variasi tanggapan responden ini ditentukan berdasarkan distribusi frekuensi yang terlebih dahulu menentukan nilai interval dengan fomulasi untuk setiap pertanyaan mempunyai 5 (lima) alternatif jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju untuk masing-masing variabel, maka disini ditetapkan jumlah kelas sebanyak 5 (lima) buah. Mengingat skor nilai untuk masing-masing alternatif jawaban baik untuk variabel bebas (X), dan variabel terikat (Y) adalah minimal 1 dan

58 maksimal 5, sedangkan variasi indikator untuk setiap variabel juga berbeda, maka dapat dihitung interval dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Selanjutnya distribusi frekuensi dapat dikelompokkan sebagai berikut 1,00 < 1,80 = Sangat Tidak Setuju 1,81 < 2,60 = Tidak Setuju 2,61 < 3,40 = Kurang Setuju 3,41 < 4,20 = Setuju 4,21 < 5,00 = Sangat Setuju Atas dasar pengelompokan diatas dapatlah disusun tanggapan responden untuk masing-masing variabel sebagai berikut: 1. Tanggapan responden terhadap variabel Orientasi Pasar Tabel 5.3 Deskripsi tanggapan responden terhadap variabel Orientasi Pasar (X1) No. Pernyataan Skor 1 2 3 4 5 Total Mean Apakah produk home industri souvenir ini 1 dapat memenuhi kebutuhan anda, lebih baik dari home industri yang lain? 0 0 11 89 0 389 3,89 Apakah produk dalam home industri 2 souvenir disini lebih unggul dibandingkan dengan home industri lainnya? 0 0 41 43 16 375 3,75 Apakah dari segi pelayanan, harga maupun 3 produk di home industri souvenir ini sudah baik? 0 0 42 42 16 374 3,74 Total rata-rata orientasi pasar 1138 3,79 Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner, Diolah Penulis Lampiran 2

59 Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban responden yang berkaitan dengan orientasi pasar cenderung setuju karena menunjukan pada nilai total 3,79 terhadap penyataan yang ada pada variabel orientasi pasar. Dari lima pernyataan yang memiliki nilai rata-rata 3, dengan nilai tertinggi pada pernyataan Apakah produk home industri souvenir ini dapat memenuhi kebutuhan anda, lebih baik dari home industri yang lain? mendapat nilai 3,89 dan nilai terendah pada pernyataan Apakah dari segi pelayanan, harga maupun produk di home industri ini sudah baik? dengan nilai 3,74. 2. Tanggapan responden terhadap variabel Orientasi Kewirausahaan Tabel 5.4 Deskripsi tanggapan responden terhadap variabel Orientasi Kewirausahaan (X2) No. Pernyataan Skor 1 2 3 4 5 Total Mean 1. Apakah stretegi pemasaran produk kami mudah membuat anda tertarik menggunakan produk kami? 2. Apakah produk-produk baru kami menarik perhatian anda? 3. Menarik atau tidak apabila kami menawarkan barang langsung bertatap muka dengan anda? 4. Produk kami selalu memberikan hal baru dan bermanfaat bagi kebutuhan anda? 0 0 42 37 21 379 3,79 0 0 38 43 19 381 3,81 0 0 32 53 15 383 3,83 0 0 38 36 26 388 3,88 Total rata-rata orientasi kewirausahaan 1531 3,82 Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner, Diolah Penulis Lampiran 2

60 Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban responden yang berkaitan dengan orientasi kewirausahaan cenderung setuju karena menunjukan pada nilai total 3,82 terhadap penyataan yang ada pada variabel orientasi kewirausahaan. Dari lima pernyataan yang memiliki nilai rata-rata 3, pernyataan Produk kami selalu memberikan hal baru dan bermanfaat bagi kebutuhan anda? memiliki nilai tertinggi dengan skor 3,88, dan penyataan terendah pada Apakah stretegi pemasaran produk kami mudah membuat anda tertarik menggunakan produk kami? karena hanya mendapat nilai 3,79. 3. Tanggapan responden terhadap variabel Keunggulan Bersaing Tabel 5.5 Deskripsi tanggapan responden terhadap variabel Keunggulan Bersaing (Y) No. Pernyataan Skor 1 2 3 4 5 Total Mean 1. Produk yang dihasilkan sangat berbeda dan jarang ditemukan di tempat lain. 2. Produk yang dihasilkan tidak mudah di tiru. 3. Produk yang dihasilkan menarik dan unik. 4. Produk yang dihasilkan lebih baik dibanding home industri lain dan sangat sesuai dengan kebutuhan. 0 0 39 42 19 380 3,80 0 0 28 57 15 387 3,87 0 0 41 46 13 372 3,72 0 0 35 46 19 384 3,84 Total rata-rata keunggulan bersaing 1523 3,80 Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner, Diolah Penulis Lampiran 2 Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban responden yang berkaitan dengan keunggulan bersaing cenderung setuju karena

61 menunjukan pada nilai total 3,80 terhadap penyataan yang ada pada variabel keunggulan bersaing. Dari dua pernyataan yang memiliki nilai rata-rata 3, pernyataan Produk yang dihasilkan tidak mudah di tiru. memiliki nilai tinggi dengan skor 3,87, dan penyataan terendah pada Produk yang dihasilkan lebih baik dibanding home industri lain dan sangat sesuai dengan kebutuhan. karena hanya mendapat nilai 3,72. 5.2 Uji Regresi Linier Berganda Analisis ini dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel bebas yaitu Orientasi Pasar (X1) dan Orientasi Kewirausahaan (X2), terhadap Keunggulan Bersaing (Y) pada Home Industri Souvenir di kecamatan Manyar Surabaya. Tabel 5.6 Hasil analisis regresi linier berganda Variabel Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Hitung Sig. B Std.Error Beta Orientasi Pasar.609.098.350 6.186.000 Orientasi Kewirausahaan.623.055.639 11.314.000 Konstanta = -1,231 R =.943 R Square =.888 Sumber : Ouput SPSS, Diolah Penulis Lampiran 5 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut,maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = -1,231+ 0,609 X 1 + 0,623 X 2 + e

62 Dimana a : -1,231 apabila variabel orientasi pasar (X1) dan orientasi kewirausahaan (X2) sama dengan nol maka besarnya nilai keunggulan bersaing (Y) pada Home Industri Souvenir Kecamatan Manyar Surabaya adalah -1,231 satuan. b 1 = 0,609; artinya nilai koefisien regresi (b 1 ) sebesar 0,609 yang berarti variabel orientasi pasar (X1) memiliki pengaruh positif pada home industri souvenir. Dari (b 1 ) yang mempunyai nilai 0,609 menunjukkan apabila variabel orientasi pasar dinaikkan sebesar satu satuan, maka keunggulan bersaing akan naik sebesar 0,609 satu satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lain (orientasi kewirausahaan) adalah konstan. b 2 = 0,623, artinya nilai koefisien orientasi kewirausahaan (b 2 ) sebesar 0,623 menunjukkan bahwa variabel orientasi kewirausahaan meningkat satu satuan,maka akan mengakibatkan peningkatan keunggulan bersaing sebesar 0,623 dengan asumsi bahwa variabel bebas lain (orientasi pasar) adalah konstan. 5.3 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Tabel 5.7 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary b Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.943 a.888.886.843 Sumber : Ouput SPSS, Diolah Penulis Lampiran 5

63 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 16.0 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R 2) yang diperoleh sebesar 0,888. Hal ini berarti bahwa 88,8% keunggulan bersaing dapat dijelaskan oleh variabel orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan, Sedangkan sisanya 11,2% di pengaruhi variabel lain seperti Orientasi Pembelajaran, Bauran Pemasaran dan Inovasi Produk. 5.4 Pengujian Hipotesis 5.4.1 Pengujian Hipotesis Pertama (Uji t) Untuk menunjukkan apakah variabel bebas secara parsial (individu) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat serta untuk membuktikan variabel manakah yang dominan, maka digunakan uji t dan koefisien Beta yang telah distandarisasi. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil uji t dan besarnya t tabel pada signifikasi 5% dua sisi: Tabel 5.8 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) -1.231.680-1.811.073 1 Orientasi Pasar.609.098.350 6.186.000 Orientasi.623.055.639 11.314.000 Kewirausahaan Sumber : Ouput SPSS, Diolah Penulis Lampran 5

64 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa : Ha : Di duga terdapat pengaruh positif orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan secara parsial terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. Ho : Di duga tidak terdapat pengaruh positif orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan secara parsial terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. 1. Pada variabel pertama mengenai variabel orientasi pasar (X1) memiliki nilai t hitung sebesar 6,186 dengan tingkat signifikansi 0,000. Hal ini karena 6,186 > 1,660 dan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : variabel orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing. 2. Berikutnya pada variabel kedua tentang variabel orientasi kewirausahaan (X2) memiliki nilai t hitung sebesar 11,314 dengan tingkat signifikansi 0,000. Hal ini karena 11,314 > 1,660 dan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : variabel orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing.

65 5.4.2 Pengujian Hipotesis ke dua ( Uji F) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Tabel 5.9 Hasil Uji f ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 548.761 2 274.381 386.009.000 a 1 Residual 68.949 97.711 Total 617.710 99 a. Dependent Variable: keunggulan bersaing b. Predictors: (Constant), orientasi pasar, orientasi kewirausahaan Sumber : Ouput SPSS, Diolah Penulis Lampiran 5 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa : Ha : Di duga terdapat pengaruh positif orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan secara bersama atau simultan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. Ho : Di duga tidak terdapat pengaruh positif orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan secara bersama atau simultan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. Diketahui bahwa nilai f hitung = 386.009 dan f tabel = 3,09 dan nilai signifikan 0,000 < 0.05 maka Ha diterima dan H 0 ditolak. Artinya masingmasing variabel independen (orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan)

66 secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. 5.4.3 Pengujian Hipotesis ke Tiga Ha : Diduga terdapat pengaruh positif yang lebih dominan dari variabel orientasi kewirausahaan terhadap terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. Ho : Diduga tidak terdapat pengaruh positif yang lebih dominan dari variabel orientasi kewirausahaan terhadap terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. Untuk menunjukkan variabel mana yang berpengaruh dominan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. Dari hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa variabel yang dominan adalah variabel orientasi kewirausahaan yang ditunjukkan dengan koefisien Beta terbesar yaitu sebesar 0,623. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis ke tiga (H3) diterima terbukti dengan ditunjukkannya nilai Beta terbesar terletak pada variabel orientasi kewirausahaan sebesar 0,623. Sedangkan orientasi pasar hanya mendapat nilai sebesar 0,609.

67 5.5 Pembahasan Hasil Penelitian 1. Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil perhitungan tersebut,maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : KB = -1,231+ 0,609 OP + 0,623 OK + e Dari persamaan regresi tersebut di atas, dapat di jelaskan bahwa : a. Orientasi pasar memiliki koefisien regresi yang positif 0,609 Artinya, bahwa Orientasi pasar mempunyai pengaruh yang positif atau searah terhadap Keunggulan Bersaing, dengan demikian. jika orientasi pasar meningkat maka keunggulan bersaing home industri souvenir juga akan meningkat. Orientasi pasar yang meningkat maksudnya dalam penelitian ini adalah ketika perusahaan dapat semakin tepat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Mendukung teori penelitian Gita Sugiyarti (2013) tentang Orientasi Pasar Terhadap Keunggulan Bersaing. b. Orientasi kewirausahaan memiliki koefisien regresi sebesar 0,623 Artinya, bahwa orientasi kewirausahaan mempunyai pengaruh positif terhadap keunggulan bersaing. Hal ini menggambarkan bahwa ketika orientasi kewirausahaan meningkat, artinya perusahaan makin inovatif dalam membuat produk atau souvenir maka keunggulan bersaing perusahaan

68 tersebut juga akan meningkat. Mendukung teori penelitian Renita Herlia (2015) tentang Orientasi Pasar dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Keunggulan Bersaing. 2. Koefisien Determinasi Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 16.0 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R 2) yang diperoleh sebesar 0,888. Hal ini berarti bahwa 88,8% variasi keunggulan bersaing dapat dijelaskan oleh variabel orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan sedangkan sisanya 11,2% di pengaruhi variabel lain seperti Orientasi Pembelajaran, Bauran Pemasaran dan Inovasi Produk dalam mencapai keunggulan bersaing pada home industri Souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. Mendukung teori penelitian Mega Usvita (2014) tentang Orientasi Pasar dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Keunggulan Bersaing. 3. Hasil Uji F Berdasarkan hasil Uji F bahwa nilai F hitung = 386,009 dan f tabel = 3,09 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka masing-masing variabel independen (orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan) secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. Mendukung teori penelitian Wahyu Purnomo (2014)

69 tentang Orientasi Pasar dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Pemasaran. 4. Hasil Uji t Pada variabel pertama mengenai variabel orientasi pasar (OP) memiliki nilai thitung sebesar 6,186 dan hasil t tabel 1,660 dengan tingkat signifikansi 0,000. Hal ini karena 6,186 > 1,660 dan 0,000 < 0,05 dapat di kesimpulan : variabel orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. Mendukung teori penelitian Wahyu Purnomo (2014) tentang Orientasi Pasar dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Pemasaran. Pada variabel kedua tentang variabel orientasi kewirausahaan (OK) memiliki t hitung sebesar 11,314 dengan tingkat signifikasi 0,000. Hal ini karena 11,314 > 1,660 dan 0,000 < 0,05 maka kesimpulan : variabel orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. Mendukung teori penelitian Wahyu Purnomo (2014) tentang Orientasi Pasar dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Pemasaran.

70 BAB VI SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN 6.1 SIMPULAN Berdasarkan analisis pembahasan tentang pengaruh orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di kecamatan Manyar Surabaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut,maka diperoleh persamaan regresi linier berganda bahwa : KB = -1,231+ 0,609 OP + 0,623 OK + e a. Variabel independen orientasi pasar (OP) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. b. Variabel independen orientasi kewirausahaan (OK) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. c. Variabel orientasi kewirausahaan (OK) memiliki pengaruh paling dominan (koefisien Beta : 0,623) terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya.

71 2. Koefisien determinasi (R 2 ) = 0,888 Artinya bahwa naik turunnya keunggulan bersaing dapat dijelaskan oleh variabel orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan sebesar 88,8%. Sedangkan sisanya 11,2% dapat memperhatikan atau meningkatkan faktor yang bisa mencapai keunggulan bersaing pada home industri Souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya.. 3. Berdasarkan hasil Uji t : a. Variabel orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. b. Variabel orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya. 4. Berdasarkan hasil Uji F dapat di simpulkan bahwa : Variabel orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing pada home industri souvenir di Kecamatan Manyar Surabaya.

72 6.2 IMPLIKASI Berdasarkan hasil dari analisis regresi linier berganda yang menyatakan adanya pengaruh positif dan signifikan antara orientasi pasar (OP) dan orientasi kewirausahaan (OK) secara simultan atau bersama-sama terhadap keunggulan bersaing (KB) maka home industri souvenir dalam mengambil kebijakan perlu mempertimbangkan dua variabel yaitu : Variabel orientasi pasar (OP) secara parsial berpengaruh positif yang signifikan berarti menunjukan bahwa orientasi pasar sudah berada dalam pilihan konsumen maka diharapkan dari hasil ini home industri souvenir meningkatkan masing-masing indikator dari orientasi pasar agar tidak mempengaruhi keunggulan bersaing. Variabel orientasi kewirausahaan (OK) secara parsial berpengaruh positif yang signifikan bahwa orientasi kewirausahaan berpengaruh dalam keunggulan bersaing. Maka diharapkan dari hasil ini home industri souvenir meningkatkan dan mempertahankan masing-masing indikator dari orientasi kewirausahaan agar tidak mempengaruhi dan menghambat keunggulan bersaing. Hasil koefisien determinasi (R 2 ) = 0,888 Artinya bahwa kontribusi variabel orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan terhadap naik turunnya variabel keunggulan bersaing sebesar 88,8% berarti lebih dari separuh keunggulan bersaing di pengaruh oleh kedua variabel tersebut. Bagi pengambil keputusan di sebuah perusahaan, dalam mempertahankan atau meningkatkan keunggulan

73 bersaing maka perlu untuk memperhatikan variabel orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan. 6.3 SARAN Dari kesimpulan diatas maka saran yang dapat peneliti sampaikan kepada home industri suvenir di Kecamatan Manyar Surabaya adalah sebagai berikut : 1. Home industri di Kecamatan Manyar Surabaya sebaiknya memperhatikan orietasi pasar dan orientasi kewirausahaan dalam rangka meningkatkan keunggulan bersaing.