PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478
Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang ini, manusia semakin berkembang pesat. Banyaknya aktivitas yang mereka lakukan, mengharuskan mereka memiliki alat pendukung yang dapat memudahkan dan menyelesaikan pekerjaan mereka secara cepat, seperti transportasi. Salah satu sarana transportasi tersebut adalah mobil. Mobil memiliki berbagai jenis, salah satu jenis mobil yang diminati konsumen yaitu mobil MPV (Multi Purpose Vehicle). Kendaraan dengan konsep MPV paling digemari oleh masyarakat Indonesia, hal ini tercermin dari penjualan kendaraan jenis ini yang menguasai pasar mobil nasional. Perkembangan pesat industri otomotif di Indonesia membuat tingkat persaingannya menjadi semakin ketat, khususnya pada industri mobil. Para produsen mobil terus melakukan inovasi terhadap produknya. Hal ini terlihat dari semakin beraneka ragamnya merek dan jenis mobil di Indonesia dengan harga yang bersaing.
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Bagaimana pengaruh Kualitas Produk, Harga, Citra Merek dan Desain Produk terhadap keputusan pembelian secara simultan? Bagaimana pengaruh Kualitas Produk, Harga, Citra Merek dan Desain Produk terhadap keputusan pembelian secara parsial? Batasan Masalah Yang berkaitan dengan variabel kualitas, harga, citra merek dan desain produk terhadap keputusan pembelian mobil MPV merek Toyota Avanza. Responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat pemilik mobil MPV merek Toyota Avanza di Kota Depok.
Tujuan Penulisan Untuk mengetahui apakah Kualitas, Harga, Citra Merek dan Desain Produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Mobil jenis MPV Merek Toyota Avanza di Kota Depok secara simultan. Untuk mengetahui apakah Kualitas, Harga, Citra Merek dan Desain Produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Mobil jenis MPV Merek Toyota Avanza di Kota Depok secara parsial.
Kerangka Pemikiran Kualitas Produk Harga Citra Merek Keputusan Pembelian Desain Produk
Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa macam alat analisis yang digunakan antara lain: Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid ketika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji Reliabilitas Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal ketika jawaban responden terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Maka semakin tinggi tingkat reliabilitas suatu alat pengukur maka semakin stabil pula alat pengukur tersebut. Uji Normalitas Uji Normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Normalitas dapat di deteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2006). Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau pun grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal,maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2006) Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik adalah yang terbebas dari masalah multikolinearitas. Multikolinieritas dapat diukur dari nilai tolerance dan varian inflation (VIF). Jika nilai tolerance > 0,1 dan VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar veriabel bebas dalam model regresi. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. o Jika terdapat pola tertentu (misalnya bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. o Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua variabel atau lebih variabel independen dengan satu variabel yang digunakan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji T) Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasan atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama sama terhadap variabel dependen. Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinan (R2) digunakan untuk kemampuan variabel variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.
Hasil dan Pembahasan Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted K1 68.07 147.306.832.937 K2 68.10 147.403.735.939 K3 67.97 154.171.552.942 K4 68.07 150.754.672.940 H1 68.13 153.016.454.945 H2 68.17 153.868.699.940 H3 67.97 150.309.703.940 H4 68.07 154.823.569.942 C1 67.77 143.289.826.937 C2 68.10 154.576.616.941 C3 67.93 153.099.554.942 C4 67.77 152.323.599.941 D1 68.00 149.448.680.940 D2 68.30 151.321.688.940 D3 67.83 156.213.507.943 D4 68.07 145.375.822.937 KP1 68.13 150.809.774.939 KP2 68.10 150.852.732.939 Instrumen tersebut dikatakan sebagai instrument penelitian yang memiliki tingkat validitas yang tinggi karena seluruh item pernyataan masing masing memiliki nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabelnya (0,361) berarti signifikan, yang berarti pula item kuesioner tersebut adalah valid. Karena nilai r hitung pada kolom corrected item total correlation berkisar antara 0,454 sampai dengan 0,832, lebih besar dari pada r tabel atau lebih besar dari 0,361. KP3 68.30 152.700.544.942 KP4 68.20 152.924.601.941
Uji Reliabilitas No Variabel Koefisien Reliabilitas (cronbach s Alpha) 1 Kualitas Produk 0.856 2 Harga 0.737 3 Citra Merek 0.792 4 Desain Produk 0.779 5 Keputusan Pembelian 0.767 koefisien keandalan atau alpha sama atau lebih besar dari 0,6 (α > 0,60). Berdasarkan hasil koefisien reliabilitas (Cronbach s Alpha) pada Tabel tersebut dapat dikatakan bahwa instrument yang digunakan handal, artinya suatu instrument yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data.
Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. 1 B Std. Error Beta (Constant).547.856.639.524 KUALITAS_PRODU K.364.084.389 4.335.000 HARGA.297.087.286 3.397.001 CITRA_MEREK.041.087.043.471.639 DESAIN_PRODUK.231.106.230 2.189.031 Y = 0,547 + 0,364 (KP) + 0,297 (Ha) + 0,041 (CM) + 0,231 (DP) Analisis Regresi Linier Berganda Nilai konstanta (a) adalah 0.547. Hal ini berarti jika variabel kualitas produk, harga, citra merek dan desain produk bernilai nol, maka keputusan pembelian bernilai 0.547.
Nilai koefisien regresi variabel kualitas produk sebesar 0.364, mempunyai hubungan positif, artinya setiap kenaikan 1 point pada variabel kualitas produk maka akan meningkatkan Keputusan Pembelian pada produk mobil Toyota Avanza sebesar 0.364 (dengan asumsi variabel lain lainnya tetap). Nilai koefisien regresi variabel harga sebesar 0.297, mempunyai hubungan positif, artinya setiap kenaikan 1 point pada variabel harga maka akan meningkatkan Keputusan Pembelian pada produk mobil Toyota Avanza sebesar 0.297 (dengan asumsi variabel lain lainnya tetap). Nilai koefisien regresi variabel citra merek sebesar 0.041, mempunyai hubungan positif, artinya setiap kenaikan 1 point pada variabel citra merek maka akan meningkatkan Keputusan Pembelian pada produk mobil Toyota Avanza sebesar 0.041 (dengan asumsi variabel lain lainnya tetap). Nilai koefisien regresi variabel desain produk sebesar 0.231, mempunyai hubungan positif, artinya setiap kenaikan 1 point pada variabel desain produk maka akan meningkatkan Keputusan Pembelian pada produk mobil Toyota Avanza sebesar 0.231 (dengan asumsi variabel lain lainnya tetap).
Model 1 Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficient s B Std. Error Beta t Sig. (Constant).547.856.639.524 KUALITAS_PRODUK.364.084.389 4.335.000 HARGA.297.087.286 3.397.001 CITRA_MEREK.041.087.043.471.639 DESAIN_PRODUK.231.106.230 2.189.031 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji T) Pengujian Berdasarkan T Tabel dan T Hitung. Variabel Kualitas Produk (KP), Variabel Harga (Ha) dan Variabel Desain Produk (DP). Diketahui nilai t hitung untuk variabel kualitas produk (K) adalah 4.335, untuk variabel harga (Ha) adalah 3.397 dan untuk variabel Desain Produk (DP) adalah 2.189,
karena masing masing variabel memiliki nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 1,985. Maka Ha diterima, artinya bahwa secara parsial (individu) masing masing variabel kualitas produk (KP), variabel harga (Ha) dan variabel Desain Produk (DP) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). Citra Merek (CM) Diketahui nilai t hitung untuk variabel citra merek (CM) adalah 0.471, karena variabel memiliki nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu 1,985. Maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya bahwa secara parsial (individu) variabel citra merek (CM) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).
Pengujian Berdasarkan Signifikansi. Variabel Kualitas Produk (KP), Variabel Harga (Ha) dan Desain Produk (DP) Diketahui nilai signifikansi variabel kualitas produk (KP) adalah 0.000, variabel harga (Ha) adalah 0,001 dan variabel desain produk (DP) adalah 0,031 lebih kecil dari pada 0,05. Karena 0.000, 0.001 dan 0,031< 0.05. Maka Ha diterima, artinya bahwa secara parsial (individu) masing masing variabel kualitas produk (KP), variabel harga (Ha) dan variabel desain produk (DP) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). Variabel Citra Merek (CM) Diketahui nilai signifikansi untuk Citra Merek (CM) adalah 0.639, variabel memiliki nilai lebih besar dari pada 0,05. Karena 0.639 > 0.05. Maka Ha ditolak, artinya bahwa secara parsial (individu) variabel desain produk (D) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).
Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regressio 440.765 4 110.191 69.679.000 n b 1 Residual 150.235 95 1.581 Total 591.000 99 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian b. Predictors: (Constant), Desain_Produk, Kualitas, Harga, Citra_Merek Nilai signifikan (0.000) < dari pada nilai probabilitas α (0.05). 0.000 < 0.05, artinya maka variabel independen kualitas produk (KP), harga (Ha), citra merek (CM) dan desain produk (DP) secara bersama sama berpengaruh terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) terhadap produk mobil Toyota Avanza di lingkungan jalan Kelapa Dua Depok.
Koefisien Determinasi ( R2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.864 a.746.735 1.258 a. Predictors: (Constant), Desain_Produk, Kualitas, Harga, Citra_Merek Nilai R Square atau Koefisien determinasi adalah sebesar 0.746 artinya 74.6% dari keputusan pembelian mobil Toyota Avanza dipengaruhi oleh variabel kualitas produk, harga, citra merek dan desain produk, sedangkan sisanya yaitu 25.4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.