INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008) KABUPATEN / KOTA OPD : CILEGON : DINAS PENDIDIKAN TUGAS DAN FUNGSI (Perwal Kota Cilegon No. 56. Th. 2016) a. Tugas : b. Fungsi : : Membantu Walikota dalam melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang pendidikan yang menjadi kewenangan daerah, dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah. a. Pengelolaan pendidikan dasar; b. Pengelolaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal; c. Penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan nonformal; d. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan dalam Daerah; e. Penerbitan izin pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat; f. Penerbitan izin pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat;dan g. bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah. NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan Persentase ketersediaan data dan informasi sektoral Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik Dinas Pendidikan Sekretariat Tingkat disiplin dan kinerja aparatur Kesesuaian realisasi keuangan berdasarkan cash budget (anggaran kas) 2. Terwujudnya penyediaan dan pengembangan layanan satuan Pendidikan PAUD Formal dan Non Formal yang merata dan berkeadilan secara berkesinambungan, berkualitas, terjangkau, relevan dan kompetitif. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD (TK/RA/TPA) 37,08% Dinas Pendidikan PAUD dan PNF Angka Melanjutkan (AM) POS PAUD/ KOBER/ TPA/ SPS Angka Putus Sekolah (APTs) PAUD/ KOBER/ TPA/ MDA 0,06% Angka Partisipasi Kasar (APK) TK dan sederajat (TK/RA) 36,50% Angka Partisipasi Murni (APM) TK/RA 36,50% Proporsi jumlah penduduk berusia 15 tahun keatas yang melek huruf Rasio sekolah PAUD terhadap murid 2,14% Rasio jumlah PAUD per penduduk 1,25% Tingkat kelulusan UN kejar paket A Tingkat kelulusan pendidikan kesetaraan Paket B dan C APM Pendidikan Prasekolah 58,38% Angka Partisipasi Sekolah Jenjang Prasekolah 23,53% Jumlah Penyelenggara LKP 138 LKP Jumlah Instruktur pada Program LKP 270 Orang 1
Jumlah lembaga kursus yang meiliki TUK ( Tempat Uji Kompetensi) 8 Lembaga Jumlah lembaga kursus yang diaudit Penilian Kinerja 28,99% Jumlah peserta didik Kegiatan Pelestarian Melek Aksara 250 Orang Cakupan kelembagaan PAUD yang dibina Cakupan lembaga PAUD yang dikembangkan Cakupan lembaga PAUD Formal dan Non Formal yang mendapatkan APE 8,01% Proporsi Penduduk usia PAUD Yang Tidak Sekolah Cakupan warga Belajar yang mengikuti ujian kompetensi/ujian Nasional Jumlah kelembagaan PAUD yang dibina Jumlah lembaga PAUD yang dikembangkan Jumlah lembaga TK/RA yang dibina 76,47% 17,04% 335 Lembaga 335 Lembaga 160 Lembaga 3. Terwujudnya ekosistem pendidikan Sekolah Dasar yang merata, terjangkau, bermutu dan kompetitif bagi masyarakat Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/ MI/ Paket A Angka Partisipasi Murni (APM) SD/ MI/ Paket A 97,78% Angka Mengulang Kelas (AMK) SD/ MI 0,46% 112,27% Dinas Pendidikan Sekolah Dasar Angka Melanjutkan (AM) SD/ MI/ SDLB ke SMP/ MTs/ SMPLB Angka Putus Sekolah (APTS) SD/ MI Angka Kelulusan (AL) SD/ MI Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan Prosentase gedung SD/MI dalam kondisi baik Prosentase ruang kelas SD/MI dalam kondisi baik Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dari kelompok permukiman permanen 0,25% 91,98% 98% 79,26% 2
Setiap rombongan belajar untuk SD/MI tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan tulis Di setiap SD/MI tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya Satuan pendidikan SD/MI menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku Kepala sekolah atau madrasah SD/MI menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Jumlah SD/MI/SDLB yang mendapat pengembangan pembelajaran pendidikan agama dan bahasa inggris 97% 190 Sekolah 190 Sekolah Pemerintah kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif untuk SD/ MI Satuan pendidikan SD/MI menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut : kelas I-II (18 jam per minggu); kelas III-IV (24 jam per minggu); kelas V-VI (27 jam per minggu) 4. Terwujudnya ekosistem pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang merata, terjangkau, bermutu dan kompetitif bagi masyarakat Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/ MTs/ SMPLB Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B 90,98% Angka Melanjutkan (AM) SMP/ MTs/ SMPLB ke SMA/ SMK/ MA/ SMALB Angka Putus Sekolah (APTs) SMP/ MTs 0,11% Angka Kelulusan (AL) SMP/ MTs Angka Mengulang Kelas (AMK) SMP/ MTs Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 6 km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen 109,17% Dinas Pendidikan 0,13% Sekolah Menengah Pertama 3
Setiap rombongan belajar untuk SMP/MTs tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru serta papan tulis Di setiap SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran Pemerintah kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan SMP/MTs dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut :kelas VII- IX (27 jam per minggu) Satuan pendidikan SMP/MTs menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku Kepala sekolah SMP/MTs melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester Kepala sekolah madrasah atau SMP/MTs menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 5. Meningkatnya Kapasitas, Kualitas dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik Di setiap kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik Dinas Pendidikan Ketenagaan 4
Di setiap kota semua pengawas sekolah dan madrasah untuk SD/MI memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan Di setiap kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik Di setiap kota semua pengawas sekolah dan madrasah SMP/MTs memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%) Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris Guru yang memenuhi kualifikasi D4/ S1 (Proposi jumlah guru SD/ MI, SMP/ MTs/ dan SMA/ SMK/ MA yang berijazah D4/ S1 terhadap total jumlah guru SD/ MI, SMP/ MTs dan SMA/ SMK/ MA) Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan SD/MI dan SMP/MTs, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan Setiap guru SD/MI menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya Setiap guru SD/MI mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik 89,71% 98% 5
Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan SMP/MTs dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik Jumlah Guru TK/RA yang bersertifikat Pendidik 323 Orang Jumlah Guru TK/RA yang berkualifikasi S1/D4 729 Orang Cilegon, Februari 2017 Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon ( Drs. H. MUHTAR GOJALI ) NIP. 19590908 198003 1 008 6