BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Transkripsi

1 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN Untuk mengukur kinerja Kabupaten Barru, disusun indikator kinerja sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang meliputi: (1) Meningkatnya angka partisipasi murni dan angka partisipasi kasar anak usia dini SD, SLTP, dan SLTA dan angka melanjutkan sekolah; (2) Menurunnya angka buta huruf secara signifikan; (3) Meningkatnya kualitas guru; (4) Meningkatnya sarana prasarana pendidikan; (5) Meningkatnya proses belajar mengajar; (6) Meningkatnya luaran pendidikan SD, SLTP, SLTA; (7) Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pendidikan; dan (8) Berkurangnya jumlah penduduk miskin, kedalaman kemiskinan dan kerentanan untuk miskin, (9) Terciptanya jaringan kerjasama dengan lembaga mitra lainnya; (10) Tercapainya efektifitas dan efisiensi pengelolaan program/kegiatan yang transparan, akuntabel dan partisipatif, (11) Meningkatnya tranparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan asset daerah; dan (12) Meningkatnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur. Secara rinci indikator kinerja diuraikan dalam tabel 6.1 berikut ini. Rencana Strategis Kabupaten Barru

2 Tabel 6.1. Indikator Kabupaten Barru 1). Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar Anak Usia Dini, SD, SLTP, dan SLTA dan Angka Melanjutkan Sekolah 1 Meningkatnya angka partisipasi PAUD 2 Meningkatnya angka partisipasi murni Jumlah Persen APM SD/MI Persen APM SMP/MTs Persen Meningkatnya angka partisipasi murni tingkat SMA/SMK/MA/ Paket C Persen Meningkatnya angka partisipasi kasar Periode - APK SD/MI Persen APK SMP/MTs Persen Meningkatnya angka partisipasi Persen kasar tingkat 6 Persentase angka putus sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs - Angka Putus SD/MI Persen Angka Putus SMP/MTs Persen Persentase angka putus sekolah tingkat SMA/SMK/MA 8 Meningkatnya angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs 9 Meningkatnya angka melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Persen Persen Persen Meningkatnya jumlah PKBM yang terbentuk PKBM ). Menurunnya angka buta huruf secara signifikan 1 Meningkatnya angka melek huruf menjadi 92 persen pada tahun 2015 Persen ). Meningkatnya kualitas guru 1 Persentase tenaga pendidik Persen berkualifikasi S1/D4 2 Persentase pendidik yang Persen tersertifikasi 3 Persentase guru bantu/tenaga honorer yang mendapatkan jaminan kesejahteraan Persen Rencana Strategis Kabupaten Barru

3 1 Persentase TK yang memiliki gedung 2 Persentase gedung dan mebeler SD/MI yang layak pakai 3 Persentase gedung dan meubelair SMP/MTs yang layak 4 Persentase gedung SMA/SMK/MA yang layak Persen Persen Persen Persentase SD/SMP yang Persen memiliki perumahan yang layak 6 Persentase SMA/SMK yang Persen memiliki perumahan yang layak 7 Persentase rombongan belajar Persen SD/MI yang tidak melebihi 32 8 Persentase rombongan belajar Persen SMP/MTs yang tidak melebihi 36 9 Persentase rombongan belajar Persen SMA/MA/SMK yang tidak melebihi 10 Rasio siswa SMA : SMK Rasio 72:28 71:29 68:32 65:35 62:38 58:42 58:42 58:42 11 Persentase SD/MI yang memiliki perpustakaan 12 Persentase SMP/MTs yang memiliki perpustakaan 13 Persentase SMA/SMK/MA yang memiliki perpustakaan 14 Persentase SMP/MTs yang memiliki Laboratorium 4). Meningkatnya Sarana dan Prasarana Persen Persen Persen Persen Persen Persentase SMA/SMK/MA yang memiliki Laboratorium 16 Persentase SMK yang memiliki workshop 17 Persentase SD/MI yang memiliki 100 buku pengayaan dan 10 buku referensi 18 Persentase SMP/MTs yang memiliki 200 buku pengayaan dan 20 buku referensi Persen Persen Persen Persen Rencana Strategis Kabupaten Barru

4 2 Persentase siswa SMA/SMK/MA yang mampu mengikuti pembelajaran Persen ). Meningkatnya luaran pendidikan SD, SLTP, SLTA 1 Persentase kelulusan SD/MI dari 99,86 persen pada tahun 2009 Persen Persentase kelulusan SMP/MTs Persen Persentase kelulusan Persen SMA/SMK/MA 4 Jumlah siswa SMP/MTs Siswa berprestasi yang diberikan penghargaan 5 Jumlah siswa SMA/SMK/MA berprestasi yang diberikan penghargaan Siswa ). Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pendidikan 1 Sosialisasi dan publikasi PAUD Persen Persentase SMP/MTs yang Mengimplementasikan MBS 3 Dewan berfungsi dengan baik 5). Meningkatnya proses belajar mengajar 1 Meningkatnya Persentase siswa Persen SD/MI dan SMP/MTs yang Persen Persen ). Berkurangnya jumlah penduduk miskin, kedalaman kemiskinan dan kerentanan untuk miskin 1 Jumlah siswa miskin yang mendapatkan beasiswa Siswa Rencana Strategis Kabupaten Barru

5 2 Meningkatnya persentase lembaga pendidikan formal dan Non Formal yang mendapatkan pembinaan dan fasilitasi dari pemerintah Persen ). Terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan partisipasi dalam perencanaan dan pengawasan 1 Persentase aparat yang mengikuti diklat Teknis dan fungsional 9). Terciptanya jaringan kerjasama dengan lembaga mitra lainnya 1 Terbentuknya Kerjasama dan Pelayanan Publik Lembaga ). Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih bertanggung jawab 1 Tertibnya administrasi dan Persen keuangan 2 Persentase pencapaian sasaran Persen kinerja 3 Tersusunnya dan terimplementasikannya SOPP Persen ). Terwujudnya Profesionalisme Aparatur Persen Rencana Strategis Kabupaten Barru

6 9). Terciptanya jaringan kerjasama dengan lembaga mitra lainnya 1 Terbentuknya Kerjasama dan Pelayanan Publik Lembaga ). Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih bertanggung jawab 1 Meningkatnya persentase lembaga pendidikan formal dan Non Formal yang mendapatkan pembinaan dan fasilitasi dari pemerintah Persen ). Terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan partisipasi dalam perencanaan dan pengawasan 1 Tertibnya administrasi dan Persen keuangan 2 Persentase pencapaian sasaran Persen kinerja 3 Tersusunnya dan terimplementasikannya SOPP Persen ). Terwujudnya Profesionalisme Aparatur 1 Persentase aparat yang mengikuti diklat Teknis dan fungsional Persen Rencana Strategis Kabupaten Barru