BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Sebelum membahas tentang travel agent, perlu diketahui definisi dari travel agent.

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. TIENS didirikan tahun 1995 oleh Mr. Li Jinyuan di Tianjin, China, Tiens Group Co., Ltd. (Grup

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Mal Lippo Cikarang yang terletak di jalan utama Lippo Cikarang adalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN IMPLIKASI Profil Perusahaan PT. Citra Transpor Nusantara

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

.,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran Umum tentang Perusahaan Profil PT. Jalur Nugraha Ekakurir

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. Kuesioner. No. Pernyataan - pernyataan SS S N TS STS. Produk paket perjalanan wisata dari

BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. pelayaran yang baru didirikan pada tanggal 19 April 2008 dengan Akte Notaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Minova Infotech Solutions (Minovais) didirikan pada bulan November

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

Gunadarma Tagline. Loo

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH PT. Pelayaran Nasional Bahtera Bestari Shipping

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan PT. Resanel Prima Hutama sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner berdiri tahun 2008 beralamat di Jalan Perdagangan Raya, Komplek Golden Leaf No. 9 Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pada awal mulanya di bulan Juli 2007 PT. Resanel Prima Hutama membuka Restoran dengan brand bernama Ratoe Rasa yang menyuguhkan aneka hidangan khas oriental yang mengambil segmentasi pada kelas menengah. Setelah berjalan kurang lebih 4 (empat) bulan dan dibekali pengalaman kuliner serta ide-ide yang unik maka pada tanggal 19 Oktober 2007 berdirilah Restoran yang pertama di daerah Terogong dengan brand Radja Ketjil yang menyajikan aneka hidangan khas peranakan. Berawal dari konsep peranakan dan keunikan cita rasa serta selalu berkeinginan memanjakan selera para pelanggan maka pada tahun 2008 PT. Resanel Prima Hutama mengembangkan sayap dengan membuka cabang di Plaza Semanggi dan Pondok Indah Mall 2 serta daerah Tebet Barat. 49

50 Kami selalu melihat peluang usaha yang baik maka pada tahun 2009 kami membuka brand baru dengan nama Depot Saribanon yang memiliki khas berbeda yaitu hidangan khas Nusantara di wilayah Tanggerang beralamat di Teras Kota BSD. Sebagai perusahaan yang tetap menjaga konsistensi di bidang kuliner maka PT. Resanel Prima Hutama terus mengembangkan sayap dengan membuka restoran Radja Ketjil dan Depot Saribanon di beberapa daerah yaitu Cihampelas (Ciwalk) Bandung, Kawasan Flavor Bliss Alam Sutera, Gandaria City Mall, SuperMall Karawaci, Tanggerang City. Tidak hanya sampai disitu PT. Resanel Prima Hutama juga membuka usaha Catering dengan nama Ratoe Rasa serta membuat konsep baru Coffee Shop dengan nama Coklat Item di daerah Gandaria City. PT. Resanel Prima Hutama adalah perusahaan yang mengutamakan pelayanan dan purna jual yang terfokus pada kepuasan pelanggan. PT. Resanel Prima Hutama didukung kurang lebih 300 (tiga ratus) karyawan yang terdiri dari 40 staff kantor pusat dan 260 karyawan outlet yang tersebar di seluruh outlet yang berada dibawah naungan PT. Resanel Prima Hutama. 4.1.1 Visi dan Misi VISI Menjadikan pemimpin rumah makan dengan konsep peranakan yang memberikan keunikan citarasa dan pelayanan yang ramah

51 MISI Menerima orang-orang dengan motivasi yang tinggi untuk berkembang, menyediakan pelatihan dan program pengembangan diri bagi karyawan Untuk menjadi Perusahaan yang berkembang dengan keuntungan jangka panjang bagi pemilik dan karyawan. Untuk menjadi usaha yang sukses dengan komitmen kerja yang optimal Membangun usaha yang peduli dengan lingkungan masyarakat dan alam sekitar. 4.1.2 Core Value Perusahaan Business Development CORE VALUE Excellent Integrity Gambar 4.1 Core Value PT. Resanel Prima Hutama Sumber: dirancang oleh Penulis berdasarkan Company Profile Book PT. Resanel Prima Hutama

52 A. BUSINESS DEVELOPMENT Kita akan mengembangkan diri dan memperoleh keuntungan bagi pemilik dan kesejahteraan karyawan dengan cara menjadi restoran citarasa peranakan yang terbaik. Kita berjuang untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, berbagi keterampilan dan belajar bersama dengan rekan kerja kita sehingga kita berkembang bersama baik secara individu maupun organisasi. POINT: Pengembangan Diri Meningkatkan Kemampuan Meningkatkan Pengetahuan Membina Team Work yang baik Berkembang bersama Team Work yang solid Pengawasan dan Peningkatan Usaha Penjualan B. EXCELLENT Kita melakuakan pekerjaan yang lebih dari sekedar panggilan tugas, melakukan lebih dari apa yang diharapkan orang lain. Kita terus berjuang untuk perbaikan dan teliti dalam segala hal. Jalankan tugas dengan rela dan hadapi segala hal tantangan yang ada untuk mencapai standar yang tinggi.

53 POINT: Bekerja dengan Standar tinggi Lebih dari sekedar rutinitas Selalu berjuang untuk perbaikan Teliti dalam segala hal C. INTEGRITY Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi, jujur dalam berpikir dan bekerja, satunya kata dengan perbuatan, tulus dan bersikap professional saat berhubungan dengan rekan kerja, pelanggan, dan supplier. POINT: Jujur dalam berpikir Jujur dalam bekerja Dapat dipercaya Tulus dalam bekerja Profesional

54 4.1.3 LEGAL COMPANY Didirikan : Jakarta, 01 Juli 2008 Akte Notaris Th.2004 : H. Fedris, S.H. Pengesahan Menteri Kehakiman RI Nomor C-315.HT.0301- No. Akte : Nomor 2, Tanggal 01 Juli 2008 2008 KepMenkumHAM Nomor AHU-46294.AH.01.01 Tanggal 31 Juli Akte Perubahan : Nomor 16, Tanggal 16 Agustus 2011 SIUP : 05490/ 1.824.271 NPWP : 02.750.786.2.086.000 Ijin Domisili : Berlaku s/d 14 Maret 2013 TDP : 09.02.1.51.35.200 berlaku s/d 13 September 2013 4.1.4 STRUKTUR PERUSAHAAN - Direktur Utama : Renaldo Panggabean - Direktur : Celerina Tjandra Judisari - Komisaris : Yudi Handojo Support Management : 3 Area Manager, Marketing Manager, R&D Manager, Maintenance Manager, SCM Manager, HRD, Fin. Controller, Field Trainer, QA

55 4.2 Karakteristik Responden Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi 4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.2 Diagram Jenis Kelamin Responden Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi Pada Gambar 4.2 dapat diketahui dari 100 responden konsumen Restoran RadjaKetjil Plaza Semanggi didominasi oleh Pria yaitu 54 orang, dengan persentase 54% dan Wanita sebanyak 46 Orang, dengan persentase 46%. Jika dilihat dari selisih jumlah Pengunjung (Pria 54 - Wanita 46), terlihat bahwa selisih dari Responden yang diklasifikasikan berdasarkan Jenis Kelamin sangat tipis cenderung seimbang dari segi Jenis Kelamin. Mengacu pada diagram di atas pengunjung Prialah yang mendominasi karakteristik ini.

56 4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.3 Diagram Usia Responden Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi Pada Gambar 4.3 dapat diketahui dari 100 responden konsumen Restoran RadjaKetjil memiliki variasi usia yang beragam. Usia 25-50 Tahun adalah usia yang mendominasi kelompok usia responden konsumen Restoran RadjaKetjil, diikuti oleh kelompok usia 15-25 Tahun sebesar 28%, < 15 Tahun sebesar 10% dan kelompok usia > 50 Tahun sebesar 4%. Dapat disimpulkan bahwa pengunjung Restoran RadjaKetjil Sky Dinning Plaza Semanggi adalah pengunjung dengan kelompok usia 25-50 Tahun, dilihat dari hal itu sangat mungkin karena dari penelitian lapangan yang peneliti amati, bahwa dominasi pengunjung Restoran RadjaKetjil adalah para Pekerja yang berkunjung setelah jam kerja selesai ataupun pada saat jam Istirahat makan siang.

57 4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.4 Diagram Pekerjaan Responden Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi Berdasarkan data dari diagram diatas, responden RadjaKetjil Plaza Semanggi dikunjungi oleh berbagai kalangan pekerjaan yang terdiri dari Pelajar, Mahasiswa, Karyawan/ti, Profesional dan Pekerjaan Lainnya seperti Dokter dan Wirausahawan. Persentase paling tinggi sebesar 42% adalah Karyawan/ti, diikuti oleh Mahasiswa sebesar 30%, Profesional 16%, Pelajar 10% dan Pekerjaan Lain sebesar 2%. Keberadaan Plaza Semanggi yang berada di pusat kota dan berdampingan dengan Perguruan Tinggi Swasta dan Gedung Perkantoran memungkinkan untuk dikunjungi oleh para Karyawan/ti serta Mahasiswa. Inilah yang membuat persentase Karyawan/ti dan Mahasiswa lebih besar dibandingkan persentase kalangan pekerjaan yang lainnya.

58 4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.5 Diagram Tempat Tinggal Responden Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi Diagram diatas menunjukkan bahwa responden Restoran RadjaKetjil berasal dari berbagai lokasi. Jakarta menjadi daerah asal responden yang mendominasi kunjungan ke Restoran RadjaKetjil Plaza Semanggi dengan persentase sebesar 42%, diikuti olehtangerang sebesar 24%, Bekasi 18%, Depok 12%, dan Bogor 4%. Responden yang berasal dari luar 5 lokasi di atas tidak ada selama peneliti melakukan penelitian sehingga persentasenya 0%

59 4.3 Uji Reliabilitas, Validitas, dan Normalitas Uji pertama pengolahan data sebelum melakukan analisis jalur (path analysis) adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas. Data yang dianalisis haruslah reliabel. Sebuah data dapat dinyatakan reliabel jika Cronbach Alpha > 0.600. Untuk pengujian validitas, harus dilakukan perhitungan t tabel (dihitung dengan menggunakan rumus t = IDF.T (P, df), dimana P = 0,95 yang artinya menunjukkan tingkat kesalahan sebesar 5%, dan df = 100-2, sehingga diperoleh t tabel sebesar 1.66. Setelah itu dicari nilai dari r tabel dengan menggunakan rumus t/sqrt (df + t **2) dan diperoleh nilai r tabel sebesar 0,170. Pengujian validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan. Syarat suatu butir pertanyaan valid adalah r hitung > r tabel. Hasil output SPSS 16.0 dari Uji Reliabilitas per variabel Tabel 4.1 Uji Reliabilitas Data 100 Responden Variabel Cronbach s Alpha Keterangan Store Atmosphere (X) 0.878 Reliabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan (Y) 0.858 Reliabel Minat Pembelian Ulang (Z) 0.818 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh variabel dinyatakan reliabel dimana Cronbach s Alpha seluruh variabel lebih besar dari 0.600

60 Output Uji Validitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Nilai r hitung diperoleh dari kolom Corrected Item Total Correlation sehingga jika dibandingkan dengan r tabel nilainya adalah sebagai berikut: Variabel Store Atmosphere (X) Proses Keputusan Pembelian Pelanggan (Y) Minat Pembelian Ulang (Z) Tabel 4.2 Uji Validitas Data 100 Responden No. Pertanyaan Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Corrected Item-Total Correlation r-tabel Keterangan 1 0.613 0.170 Valid 2 0.666 0.170 Valid 3 0.593 0.170 Valid 4 0.686 0.170 Valid 5 0.743 0.170 Valid 6 0.580 0.170 Valid 7 0.505 0.170 Valid 8 0.452 0.170 Valid 9 0.546 0.170 Valid 10 0.656 0.170 Valid 11 0.701 0.170 Valid 12 0.688 0.170 Valid 13 0.675 0.170 Valid 14 0.664 0.170 Valid 15 0.589 0.170 Valid 16 0.464 0.170 Valid 17 0.446 0.170 Valid 18 0.699 0.170 Valid 19 0.612 0.170 Valid 20 0.438 0.170 Valid 21 0.659 0.170 Valid 22 0.756 0.170 Valid 23 0.730 0.170 Valid Setelah data 100 responden diuji, didapati hasil bahwa seluruh item pertanyaan pada seluruh variabel dinyatakan valid karena r hitung > r tabel.

61 Uji Normalitas data dapat dilakukan dengan Uji Kolmogorov-Smirnov yang terdapat dalam program SPSS, dengan hipotesis sebagai berikut: Ho : Data tidak berdistribusi normal Ha : Data berdistribusi normal Dasar Pengambilan Keputusan: - Nilai Signifikasi (Sig.) < 0.05, data tidak berdistribusi normal. Ho diterima, Ha ditolak - Nilai Signifikasi (Sig.) > 0.05, data berdistribusi normal. Ha diterima, Ho ditolak 4.3.1 Uji Normalitas Store Atmosphere Tabel 4.3 Uji Normalitas data variabel Store Atmosphere Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. StoreAtmosphere.087 100.061.982 100.194 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 Dari uji signifikasi Kolmogorov-Smirnov di atas, diperoleh Sig. = 0.061 > 0.05, karena itu Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti data variabel Store Atmosphere berdistribusi normal.

62 Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.6 Q-Q Plot variabel Store Atmosphere Dari gambar Q-Q Plot diatas juga dapat dilihat bahwa titik-titik sebaran data variabel Store Atmosphere berada pada garis lurus/ grafik normal. 4.3.2 Uji Normalitas Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Tabel 4.4 Uji Normalitas data variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. KeputusanPembelian.058 100.200 *.991 100.773 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012

63 Dari uji signifikasi Kolmogorov-Smirnov di atas, diperoleh Sig. = 0.200 > 0.05, karena itu Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti data variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan berdistribusi normal. Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.7 Q-Q Plot variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Dari gambar Q-Q Plot diatas juga dapat dilihat bahwa titik-titik sebaran data variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan berada pada garis lurus/ grafik normal.

64 4.3.3 Uji Normalitas Minat Pembelian Ulang Tabel 4.5 Uji Normalitas data variabel Minat Pembelian Ulang Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. MinatPembelianUlang.078 100.134.969 100.020 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 Dari uji signifikasi Kolmogorov-Smirnov di atas, diperoleh Sig. = 0.134 > 0.05, karena itu Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti data variabel Minat Pembelian Ulang berdistribusi normal. Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.8 Q-Q Plot variabel Minat Pembelian Ulang Dari gambar Q-Q Plot diatas juga dapat dilihat bahwa titik-titik sebaran data variabel Minat Pembelian Ulang berada pada garis lurus/ grafik normal.

65 4.4 Analisis Korelasi Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan diantara variabel yang diteliti yaitu antara Store Atmosphere dengan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan, Store Atmosphere dengan Minat Pembelian Ulang, dan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dengan Minat Pembelian Ulang. 4.4.1 Analisis Hubungan antara Store Atmosphere dengan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Hasil perhitungan korelasi antara Store Atmosphere dengan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Korelasi Store Atmosphere dengan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Correlations Store Atmosphere Proses Keputusan Pembelian Pelanggan StoreAtmosphere Pearson Correlation 1.437** ProsesKeputusanPembelian Pelanggan Sig. (1-tailed).000 N 100 100 Pearson Correlation.437** 1 Sig. (1-tailed).000 N 100 Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012

66 Untuk mengetahui hubungan variabel Store Atmosphere dengan variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan, maka dilakukan uji signifikasi sebagai berikut: Hipotesis Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Store Atmosphere terhadap variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan. Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Store Atmosphere terhadap variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan. Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil dari nilai probabilitas Sig atau [0.05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0.05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Uji signifikan koefisien korelasi untuk satu sisi (one-tailed) pada tabel, menghasilkan angka sebesar 0.000,yang berarti Ho ditolak atau Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Store Atmosphere terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan. Besarnya hubungan Store Atmosphere terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0.437 (r yx =

67 0.437). Mengacu pada tabel 3.7 Interpretasi Koefisien Nilai r, Nilai r yx menunjukkan hubungan cukup kuat antara Store Atmosphere terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dan menunjukkan hubungan yang searah (karena nilai r yx positif). Sumbangan Store Atmosphere adalah sebesar (r 2 x 100%) = (0.437 2 x 100%) = 19.09% Artinya 19.09% variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan ini dijelaskan oleh variabel Store Atmosphere dan sisanya 80.91% ditentukan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. 4.4.2 Analisis Hubungan antara Store Atmosphere dengan Minat Pembelian Ulang Hasil perhitungan korelasi antara Store Atmosphere dengan Minat Pembelian Ulang adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Korelasi Store Atmosphere dengan Minat Pembelian Ulang Correlations Store Atmosphere Minat Pembelian Ulang StoreAtmosphere Pearson Correlation 1.317** Sig. (1-tailed).001 N 100 100 MinatPembelianUlang Pearson Correlation.317** 1 Sig. (1-tailed).001 N 100 100 Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012

68 Untuk mengetahui hubungan variabel Store Atmosphere dengan variabel Minat Pembelian Ulang, maka dilakukan uji signifikasi sebagai berikut: Hipotesis Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Store Atmosphere terhadap variabel Minat Pembelian Ulang. Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Store Atmosphere terhadap variabel Minat Pembelian Ulang. Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil dari nilai probabilitas Sig atau [0.05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0.05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Uji signifikan koefisien korelasi untuk satu sisi (one-tailed) pada tabel, menghasilkan angka sebesar 0.001,yang berarti Ho ditolak atau Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Store Atmosphere terhadap variabel Minat Pembelian Ulang. Besarnya hubungan Store Atmosphere terhadap Minat Pembelian Ulang dengan koefisien korelasi sebesar 0.317 (r zx = 0.317).

69 Mengacu pada tabel 3.7 Interpretasi Koefisien Nilai r, Nilai r zx menunjukkan hubungan rendah antara Store Atmosphere terhadap Minat Pembelian Ulang dan menunjukkan hubungan yang searah (karena nilai r zx positif). Sumbangan Store Atmosphere adalah sebesar (r 2 x 100%) = (0.317 2 x 100%) = 10% Artinya 10% variabel Minat Pembelian Ulang ini dijelaskan oleh variabel Store Atmosphere dan sisanya 90% ditentukan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. 4.4.3 Analisis Hubungan antara Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dengan Minat Pembelian Ulang Hasil perhitungan korelasi antara Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dengan Minat Pembelian Ulang adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Korelasi Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dengan Minat Pembelian Ulang ProsesKeputusanPembelian Pelanggan Correlations Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Minat Pembelian Ulang Pearson Correlation 1.628** Sig. (1-tailed).000 N 100 100 MinatPembelianUlang Pearson Correlation.628** 1 Sig. (1-tailed).000 N 100 100 Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012

70 Untuk mengetahui hubungan variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dengan variabel Minat Pembelian Ulang, maka dilakukan uji signifikasi sebagai berikut: Hipotesis Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan terhadap variabel Minat Pembelian Ulang. Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan terhadap variabel Minat Pembelian Ulang. Dasar Pengambilan Keputusan Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil dari nilai probabilitas Sig atau [0.05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0.05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Uji signifikan koefisien korelasi untuk satu sisi (one-tailed) pada tabel, menghasilkan angka sebesar 0.001,yang berarti Ho ditolak atau Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Proses Keputusan Pembelian Pelanggan terhadap Minat Pembelian Ulang. Besarnya hubungan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan

71 terhadap Minat Pembelian Ulang dengan koefisien korelasi sebesar 0.628 (r zy = 0.628). Mengacu pada tabel 3.7 Interpretasi Koefisien Nilai r, Nilai r zy menunjukkan hubungan kuat antara Store Atmosphere terhadap Minat Pembelian Ulang dan menunjukkan hubungan yang searah (karena nilai r zy positif). Sumbangan Store Atmosphere adalah sebesar (r 2 x 100%) = (0.628 2 x 100%) = 60.56% Artinya 60.56% variabel Minat Pembelian Ulang ini dijelaskan oleh variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dan sisanya 39.44% ditentukan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Tabel 4.9 Rangkuman Korelasi hubungan antar variabel Hubungan Antara Korelasi Sifat Hubungan X & Y (Store Atmosphere dengan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan) X & Z (Store Atmosphere dengan Minat Pembelian Ulang) Y & Z (Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dengan Minat Pembelian Ulang) Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 0.437 0.317 0.628 Cukup Kuat, Searah, dan Signifikan Rendah, Searah, dan Signifikan Kuat, Searah, dan Signifikan

72 4.5 Pengujian Analisis Jalur (Path Analysis) Langkah pengujian analisis jalur ini dibagi menjadi dua, dimana pengujian dilakukan secara keseluruhan dan individu untuk 2 struktur yang dipecah juga menjadi sub-struktur 1 dan sub- struktur 2. Berikut ini merupakan kerangka hubungan antara jalur (X terhadap Y, X terhadap Z, dan Y terhadap Z) dan dibuat dalam persamaan struktural sebagai berikut, yaitu: Y = ρ yx X + ρ y ε1 (persamaan sub-struktural 1) Z = ρ zx X + ρ zy Y + ρ z ε2 (persamaan sub-struktural 2) Sumber: Penulis, 2012 Gambar 4.9 Struktur Pengaruh X, Y, dan Z

73 4.5.1 Pengujian Sub-struktur 1 Analisis Pengaruh Store Atmosphere terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Berikut merupakan gambar sub-struktural 1: Sumber: Penulis, 2012 Gambar 4.10 Sub-Struktur 1 a. Pengujian Secara Simultan (Keseluruhan) Tabel 4.10 ANOVA Sub-Struktur 1 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 385.784 1 385.784 23.198.000 a Residual 1629.776 98 16.630 Total 2015.560 99 a. Predictors: (Constant), StoreAtmosphere b. Dependent Variable: ProsesKeputusanPembelianPelanggan Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 Tabel 4.11 Model Summary Sub-Struktur 1 Model R R Square Model Summary Adjusted R Square Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 Std. Error of the Estimate 1.437 a.191.183 4.07803 a. Predictors: (Constant), StoreAtmosphere

74 Hipotesis: Ho: Store Atmosphere tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Ha: Store Atmosphere berpengaruh secara signifikan terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Dasar Pengambilan Keputusan: Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari hasil uji signifikasi pada tabel 4.10 diperoleh Sig sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan α = 0.05, maka nilai Sig lebih kecil dari α (Sig α) yaitu 0.000 0.05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan bahwa ada pengaruh atau kontribusi antara variabel Store Atmosphere secara simultan dan signifikan terhadap variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y dapat diketahui dengan melihat R Square (R 2 ) pada tabel 4.11, bahwa R Square = 0.191 =

75 19.1% yang menunjukkan besarnya pengaruh variabel Store Atmosphere terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan adalah sebesar 19.1% dan besarnya pengaruh variabel lain yang mempengaruhi nilai variabel Y diluar penelitian ini adalah 100% - 19.1% = 81.9%. Sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian yang mempengaruhi dapat dihitung melalui rumus berikut: ρ y ε 1 = (1 - R 2 ) = (1-0.191) = 0.899 b. Pengujian Secara Individual Tabel 4.12 Cofficient Sub-Struktur 1 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 17.839 2.841 6.279.000 StoreAtmosphere.361.075.437 4.816.000 a. Dependent Variable: ProsesKeputusanPembelianPelanggan Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 t Sig.

76 Uji t: Hipotesis Ho : Variabel Store Atmosphere tidak berpengaruh secara individu terhadap variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan. Ha : Variabel Store Atmosphere berpengaruh secara individu terhadap variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan. t hitung < t tabel t hitung > t tabel = Ho diterima dan Ha ditolak = Ho ditolak dan Ha diterima t tabel dilihat pada taraf Signifikasi 0.05 dimana df = n-2 = 100-2 = 98, t tabel pada df 98 = 1.66 sedangkan t hitung diperoleh dari tabel 4.12 dimana diketahui besarnya t hitung variabel Store Atmosphere terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan = 4.816 yang berarti t hitung > t tabel (4.816 > 1.66), maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel Store Atmosphere berpengaruh secara Individu terhadap variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan.

77 Uji Signifikasi secara Individual Hipotesis: Ho: Store Atmosphere tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Ha: Store Atmosphere berpengaruh secara signifikan terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Dari tabel 4.12 diketahui bahwa nilai variabel Store Atmosphere mempunyai nilai Sig sebesar 0.000, yang kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0.05, ternyata nilai probabilitas Sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 (0.000 < 0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya Signifikan. Terbukti bahwa ada pengaruh atau kontribusi antara variabel Store Atmosphere (X) secara signifikan terhadap variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan (Y) Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. 0.899 0.437 Sumber: Penulis, 2012 Gambar 4.11 Sub-Struktur 1 beserta Koefisien Jalur

78 Dari pengujian tersebut, maka diperoleh persamaan Sub-Struktural 1 sebagai berikut: Y = ρ yx X + ρ y ε 1 Y = 0.437X + 0.899ε 1 Penerapan variabel Store Atmosphere mempengaruhi Proses Keputusan Pembelian Pelanggan secara simultan sebesar 19.1% dan sisanya sebesar 89.1% variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini dan pengaruh Store Atmosphere secara langsung terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan adalah sebesar (0.437) 2 = 19.1% 4.5.2 Pengujian Sub-struktur 2 Analisis Pengaruh Store Atmosphere serta Proses Keputusan Pembelian Pelanggan terhadap Minat Pembelian Ulang Berikut merupakan gambar sub-struktural 2: Sumber: Penulis, 2012 Gambar 4.12 Sub-Struktur 2

79 a. Pengujian Secara Simultan (Keseluruhan) Tabel 4.13 ANOVA Sub-Struktur 2 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 286.357 2 143.178 31.807.000 a Residual 436.643 97 4.501 Total 723.000 99 a. Predictors: (Constant), StoreAtmosphere, ProsesKeputusanPembelianPelanggan b. Dependent Variable: MinatPembelianUlang Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 Tabel 4.14 Model Summary Sub-Struktur 2 Model R R Square Model Summary Adjusted R Square Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 Std. Error of the Estimate 1.629 a.396.384 2.12167 a. Predictors: (Constant), StoreAtmosphere, ProsesKeputusanPembelianPelanggan Hipotesis: Ho: Store Atmosphere dan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan tidak berpengaruh secara bersama dan signifikan terhadap Minat Pembelian Ulang pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Ha: Store Atmosphere dan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Pembelian Ulang konsumen Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi.

80 Dasar Pengambilan Keputusan: Jika nilai probabilitas lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0.05 Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari hasil uji signifikasi pada tabel 4.13 diperoleh Sig sebesar 0.000. Jika dibandingkan dengan α = 0.05, maka nilai Sig lebih kecil dari α (Sig α) yaitu 0.000 0.05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh sebab itu, pengujian secara individual dapat dilakukan. Besarnya pengaruh variabel X dan Y secara simultan terhadap variabel Z dapat diketahui dengan melihat R Square (R 2 ) pada tabel 4.14 bahwa R Square = 0.396 = 39.6% Dan besarnya pengaruh variabel lain yang mempengaruhi nilai variabel Z diluar penelitian ini adalah 100% - 39.6% = 61.4%. Sementara itu, besarnya koefisien jalur bagi variabel lain diluar penelitian yang mempengaruhi dapat dihitung melalui rumus berikut: Ρ z ε 2 = (1 - R 2 ) = (1-0.396) = 0.777

81 b. Pengujian Secara Individual Tabel 4.15 Cofficient Sub-Struktur 2 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) -.034 1.750 -.019.985 StoreAtmosphere.362.053.605 6.892.000 ProsesKeputusanPem beliankonsumen a. Dependent Variable: MinatPembelianUlang Sumber: Output SPSS - Hasil Pengolahan Data, 2012 t Sig..026.043.052 2.140.029 1. Pengujian Secara Individual antara variabel Store Atmosphere dan Minat Pembelian Ulang Uji t: Hipotesis Ho : Variabel Store Atmosphere tidak berpengaruh secara individu terhadap variabel Minat Pembelian Ulang Ha : Variabel Store Atmosphere berpengaruh secara individu terhadap variabel Minat Pembelian Ulang t hitung < t tabel t hitung > t tabel = Ho diterima dan Ha ditolak = Ho ditolak dan Ha diterima t tabel dilihat pada taraf Signifikasi 0.05 dimana df = n-2 = 100-2 = 98, t tabel pada df 98 = 1.66 sedangkan t hitung diperoleh dari tabel 4.15 dimana diketahui besarnya t hitung variabel Store Atmosphere terhadap Minat Pembelian Ulang = 0.595 yang berarti t hitung < t tabel (2.140 >1.66), maka Ho

82 ditolak dan Ha diterima artinya variabel Store Atmosphere berpengaruh secara Individu terhadap variabel Minat Pembelian Ulang. Uji Signifikasi secara Individual Hipotesis: Ho: Store Atmosphere tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Pembelian Ulang pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Ha: Store Atmosphere berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Pembelian Ulang pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Dari tabel 4.15 diketahui bahwa nilai variabel Store Atmosphere mempunyai nilai Sig sebesar 0.029, yang kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0.05, ternyata nilai probabilitas Sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 (0.029 < 0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya Signifikan. Terbukti bahwa ada pengaruh atau kontribusi antara variabel Store Atmosphere secara signifikan terhadap variabel Minat Pembelian Ulang pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi.

83 2. Pengujian Secara Individual antara variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan dan Minat Pembelian Ulang Uji t: Hipotesis Ho : Variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan tidak berpengaruh secara individu terhadap variabel Minat Pembelian Ulang Ha : Variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan berpengaruh secara individu terhadap variabel Minat Pembelian Ulang t hitung < t tabel t hitung > t tabel = Ho diterima dan Ha ditolak = Ho ditolak dan Ha diterima t tabel dilihat pada taraf Signifikasi 0.05 dimana df = n-2 = 100-2 = 98, t tabel pada df 98 = 1.66 sedangkan t hitung diperoleh dari tabel 4.15 dimana diketahui besarnya t hitung variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan terhadap Minat Pembelian Ulang = 6.892 yang berarti t hitung > t tabel (6.892 > 1.66), maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan berpengaruh secara Individu terhadap variabel Minat Pembelian Ulang.

84 Uji Signifikasi secara Individual Hipotesis: Ho: Proses Keputusan Pembelian Pelanggan tidak berpengaruh secara Signifikan terhadap Minat Pembelian Ulang pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Ha: Proses Keputusan Pembelian Pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Pembelian Ulang pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Dari tabel 4.15 diketahui bahwa nilai variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan mempunyai nilai Sig sebesar 0.000, yang kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0.05, ternyata nilai probabilitas Sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 (0.000 < 0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya Signifikan. Terbukti bahwa ada pengaruh atau kontribusi antara variabel Proses Keputusan Pembelian Pelanggan secara signifikan terhadap variabel Minat Pembelian Ulang pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi. Kerangka hubungan antara jalur Store Atmosphere terhadap Minat Pembelian Ulang, dan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan terhadap Minat Pembelian Ulang dapat dibuat melalui persamaan struktural sebagai berikut: Z = ρ zx X + ρ zy Y + ρ z ε 2 Z = 0.052 X + 0.605 Y + 0.777 ε 2

85 Dari tabel 4.15 diketahui masing-masing koefisien jalur tersebut adalah sebagai berikut: Koefisien Jalur X terhadap Z (ρzx) = 0.052 Koefisien Jalur Y terhadap Z (ρzy) = 0.605 Dengan model yang masih tetap sama dengan Gambar 4.12, namun disajikan dengan nilai koefisien jalur yang telah diperoleh melalui analisa jalur, model Sub-Struktur 2 menjadi: 0.052 0.605 Sumber: Penulis, 2012 Gambar 4.13 Sub-Struktur 2 beserta Koefisien Jalur Dengan ini analisa Sub-Struktural 1 dan Sub-Struktural 2 telah selesai, maka dapat digambarkan struktur hubungan kausal secara lengkap, yakni hubungan antara variabel X, Y, dan Z yang memiliki persamaan struktural: Persamaan Sub-Struktural 1 Y = 0.437X + 0.899ε 1 Persamaan Sub-Struktural 2 Z = 0.052 X + 0.605 Y + 0.777 ε 2

86 ε 1 0.899 0.437 ε 2 0.777 0.052 0.605 Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 Gambar 4.14 Struktur Pengaruh X dan Y terhadap Z beserta Koefisien Jalur Setelah seluruh jalur dianalisis, maka dapat dirangkum bahwa pengaruh antara variabel independen, intervening, dan dependen baik secara langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut: Tabel 4.16 Rangkuman Analisis Jalur Variabel Koefisien Jalur Pengaruh Langsung Tidak Langsung Total X Terhadap Y 0.437 0.437-0.437 X Terhadap Z 0.052 0.052 0.437 x 0.052= 0.022 0.074 Y Terhadap Z 0.605 0.605-0.605 ε 1 0.899 0.899-0.899 ε 2 0.777 0.777-0.777 X & Y Terhadap Z Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012 R Square = Rz(x,y) Tabel 4.14 Model Summary Sub-Struktur 2 0.396

87 4.5.3 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditemukan bahwa: 1. Store Atmosphere memberikan pengaruh yang positif terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan sebesar (0.437) 2 x 100% = 19%, dan sisanya sebesar 81% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. 2. Store Atmosphere memberikan pengaruh yang positif terhadap Minat Pembelian Ulang sebesar (0.074) 2 x 100% = 0.5%, dan sisanya sebesar 99.5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. 3. Store Atmosphere dan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan memberikan pengaruh yang positif terhadap Minat Pembelian Ulang sebesar (0.396) 2 x 100% = 15.6%, dan sisanya sebesar 84.4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. 4.6 Implikasi Hasil Penelitian Hasil analisis dari pengolahan data dengan menggunakan SPSS 16.0 sudah menganalisis data-data yang diperlukan untuk menjawab identifikasi masalah, bahwa: 1. Store Atmosphere memliki hubungan yang cukup kuat dan memberikan pengaruh positif terhadap Proses Keputusan Pembelian Pelanggan Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi sebesar 19%. Restoran RadjaKetjil perlu meningkatkan beberapa elemen yang terdapat pada Store

88 Atmosphere seperti Exterior Facilities, Store Layout,, Interior Display, dan Social Dimensions karena terbukti dapat meningkatkan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan. Apabila Restoran RadjaKetjil dapat menciptakan Store Atmosphere yang lebih baik di mata konsumen, maka akan membuat konsumen semakin mantap untuk memutuskan melakukan pembelian terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh Restoran RadjaKetjil Plaza Semanggi. 2. Store Atmosphere memliki hubungan yang rendah dan memberikan pengaruh positif terhadap Minat Pembelian Ulang konsumen Restoran RadjaKetjil Sky Dinning, Plaza Semanggi sebesar 0.5%. Keberadaan RadjaKetjil di ketinggian Lantai 10 memberikan pengalaman tersendiri bagi konsumen sehingga muncul keinginan di setiap pribadi konsumen untuk melakukan Pembelian Ulang di lain waktu. 3. Store Atmosphere dan Proses Keputusan Pembelian Pelanggan memberikan pengaruh secara bersama terhadap Minat Pembelian Ulang sebesar 15.6%. Restoran RadjaKetjil dapat terus meningkatkan Store Atmosphere dan menyusun cara untuk menarik konsumen untuk melakukan Keputusan Pembelian. Store Atmosphere yang baik dapat menciptakan minat pembelian ulang di kemudian hari, begitu juga jika konsumen merasa puas pada Keputusan Pembelian yang pertama.