SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LEARNING COMMUNITY GURU PPKn SMP PGRI KASIHAN DAN SMP MATARAM KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PPKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS VIII E SMP

PERSPEKTIF PEMUKA AGAMA TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

KAJIAN YURIDIS TERHADAP PROSTITUSI ONLINE DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DI SMP N 2 GAMPING SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pendamping khusus ketika anak berkebutuhan khusus dengan ketunaan low

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR EFEKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS 1 SENDANGREJO MINGGIR SLEMAN TAHUN AJARAN

STUDI DESKRIPTIF KONDISI SOSIAL PEREMPUAN PENAMBANG PASIR DITINJAU DARI TEORI FEMINISME DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 KALIBAGOR

ANALISIS PROGRAM SARJANA MENGAJAR DI DAERAH TERLUAR TERDEPAN DAN TERTINGGAL (SM3T) DALAM PEMERATAAN TENAGA PENDIDIK DI INDONESIA

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TENTANG SISTEM TATA SURYA DI SD NEGERI II BANDAR PACITAN

SKRIPSI PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP N 4 GAMPING TAHUN

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS REVIEW FILM DAN DRAMA DI KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 (STUDI KASUS)

ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI HIMPUNAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BAKI

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMAN 1 NGEMPLAK DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Diajukan oleh: Dyah Novitasari A

ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN 2016/2017

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. : K Jurusan / Program Studi : Ilmu Pendidikan / Pendidikan Luar Biasa

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL TERHADAP SELF ESTEEM SISWA KELAS XI SMK PUTRA SAMODERA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PPKn MELALUI MODEL DEEP DIALOGUE/CRITIKAL THINGKING (DD/TC) SISWA KELAS XI TARI 1 SMK NEGERI 1 KASIHAN

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI. (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar) TESIS

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN I MENDAK DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

: TRI ESTU HAYUNINGTYAS X

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh: RANI DWI WINASIS

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS II DAN IV SD NEGERI 1 SIMO

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI RASA INGIN TAHU SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMK NEGERI 1 PURWOKERTO

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI RANCANGAN INKUIRI TESIS

ANALISIS TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH

Diajukan Oleh: Shinta Devi Risnawati A

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH SEGIEMPAT PADA SISWA SMP. Disusun Oleh: APRILIA SUSANTI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN

IMANUEL DALAPANG K

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WAKTU LUANG DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP PERSATUAN PONJONG GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KELAS INKLUSI DI SDN RONGGO 03 KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI TESIS

IMPLEMENTASI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN EFEKTIF BAGI GURU DI SD NEGERI PABELAN 03 KARTASURA

ISMIYATI MARFUAH S

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL- SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TOROH

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP PGRI KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM IRAMA TANPA ALAT

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH

PENGELOLAAN KELAS YANG DINAMIS SEBAGAI DAYA TARIK MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI SAMPANGAN NO. 26 TAHUN 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER

KINERJA GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SMP NEGERI YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI KABUPATEN KULON PROGO SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN

Oleh : EKY DAYANTI LINDA PERMADANI K

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTIS ALAMANDA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 PANDANARUM PADA MATERI KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi S-1 PGSD. Diajukan Oleh: Teguh Santoso A54E131024

PENGELOLAAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS LESSON STUDY DI KELAS VIII F DI SMP N 1 SAMBI TESIS

: ARNIKA ANDRIANI K

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BANGUN RUANG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN AJARAN

PENGARUH LAYANAN ORIENTASI TERHADAP PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUHAMMADIYAH 10 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN

SKRIPSI. Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata 1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

AKTIVITAS METAKOGNISI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS V SD N 03 SINGOSARI TAHUN AJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GAMPING, SLEMAN,

Oleh : Eko Sudarminto NPM

TEKNIK SELF MONITORING UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SURAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD N SOMOITAN TURI SLEMAN TAHUN PELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR

PENERAPAN MODEL PBL MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUHU DAN KALOR KELAS X-5 SMAN GONDANGREJO

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK 1 PUNDONG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah

ANALISIS TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PASCARELOKASI HUNIAN TETAP DI DUSUN BATUR KEPUHARJO CANGKRINGAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SD N BENDUNGAN IV WATES KULON PROGO TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN SIKAP SOSIAL SISWA INKLUSIF DI SEKOLAH NORMAL. ( Studi Kasus di SMK Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 ) SKRIPSI

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KECAMATAN PANTAR BARAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN ALOR NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN Skripsi.

KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 WIROSARI GROBOGAN TESIS. Diajukan Kepada :

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENYIMPULAN PESAN MIND MAP PADA SISWA KELAS XII SEMESTER II DI SLBC YAKUT PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE MIND MAPPING

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh: MUHIMMATUL LATHIFAH

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR. (Studi Situs di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali) TESIS

DERAJAT PEMAHAMAN KONSEP FUNGSI PADA SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI KONSEP HIMPUNAN (PENELITIAN DILAKUKAN DI SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN KASTI

PERANAN PROGRAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DALAM PENGUATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KABUPATEN BANTUL SKRIPSI. Oleh: DWI MARTANTRI

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 1 PUNDONG BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI. Oleh: WAHDANIA NURIS SABILA K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Agustus 2015 HALAMAN JUDUL

PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VII MTS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PENGARUH PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 PURWOKERTO

ANALISIS PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN TIPE EKSTROVERT DAN INTROVERT SISWA SMP KELAS VII

Transkripsi:

ANALISIS INDIVIDUALIZED EDUCATIONAL PROGRAM (IEP) BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DALAM PEMBELAJARAN PKN DI SEKOLAH INKLUSIF SMP NEGERI 1 SENTOLO TAHUN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Ukhti Shalihah NPM. 12144300034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016 i

ABSTRAK UKHTI SHALIHAH. Analisis Individualized Educational Program (IEP) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam Pembelajaran PKn di Sekolah Inklusif SMP Negeri 1 Sentolo Tahun 2015/2016. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, Mei 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Individualized Educational Program (IEP) bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam pembelajaran PKn di Sekolah Inklusif SMP Negeri 1 Sentolo Tahun 2015/2016. Penelitian kualitatif ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sentolo. Subjek penelitian ini adalah empat orang yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru PKn, guru pendamping/inklusi, dan anak berkebutuhan khusus (ABK). Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan induktif dengan kajian naturalistik sehingga dapat menghasilkan kesimpulan berdasarkan dari data yang diperoleh. Keabsahan data ditempuh dengan strategi triangulasi data yaitu dengan membandingkan data yang diperoleh dengan data yang lainnya. Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa Individualized Educational Program (IEP) diberikan oleh guru pendamping khusus ketika anak berkebutuhan khusus dengan ketunaan low vision kurang bisa memahami materi yang disampaikan guru mata pelajaran di dalam kelas. Anak berkebutuhan khusus tersebut akan dibawa ke ruangan khusus untuk mendapatkan penjelasan ulang mengenai materi oleh guru pendamping khusus. Adanya Individualized Educational Program (IEP), anak berkebutuhan khusus dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru pendamping khusus dan menerapkannya dalam keidupan sehari-hari, serta membantu mempermudah mengerjakan soal-soal latihan dengan kaca pembesar dan lampu belajar yang telah disediakan. Pada saat mengerjakan soal-soal latihan, anak berkebutuhan khusus tidak dituntut untuk setara dengan anak normal lainnya. Hal tersebut dikarenakan, jika anak berkebutuhan khusus bisa mengerjakan lima soal dari sepuluh soal yang diberikan sudah dapat dinyatakan tuntas.. Kata kunci: Individualized Educational Program (IEP), Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ii

ABSTRACT UKHTI SHALIHAH. Analysis of Individualized Educational Program (IEP) for Children with Special Needs (ABK) in Learning PKn in Inclusion School SMP Negeri 1 Sentolo Year 2015/2016. The Faculty of Educational University of PGRI Yogyakarta, May 2016. This study aimed to analyze the Individualized Educational Program (IEP) for Children with Special Needs (ABK) in Learning PKn in Inclusion School SMP Negeri 1 Sentolo Year 2015/2016. The qualitative research was conducted in SMP Negeri 1 Sentolo. The subject were four people consisting of the principal, teachers PKn, teacher assistant/inclusion, and children with special needs (ABK). This study uses techniques of documentation, interviews and observation. Data analysis using inductif with naturlistic study that could lead to the conclusion based on the data obtained. The validity of the data taken with the strategy of trianggulation of data by comparing the data obtained with other data. Research result lead to the conclusion that the individualized educational program (IEP) is given by a special accompanying teachers when children with special needs denfan low vision disabilities can understand the material presented in class. Children is subject teachers with special needs will be taken spatial specifically to get an explanation about the material by accompanying teachers on clearance can re-explanation about the material accompanying teachers with special needs. There individualized educational program (IEP) special needs children can understand the material presented by the teacher an a special companion in daily lives, and to help facilitate the work on the problems exercies with glass and a magnifying lamp of learning that has been provided. When work on the problems training children with special needs are not required to be on par with other normal children. That if a child with special needs can do five questions ten given problem can already be declared complete. Keywords: Individualized Educational Progrsm (IEP), Children with Special Needs (ABK) iii

iv

v

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto : Jangan mengabaikan waktu meskipun hanya satu detik, karena tiap detik waktu itu sangat berharga. (Penulis) Persembahan: Skripsi ini kupersembahkan kepada : 1. Kedua orang tuaku dan kedua adikku yang selalu mendoakan dan memberikan semangat untuk kesuksesanku. 2. Keluarga Yogyakarta, Bekasi, Jakarta dan Almh. simbah Tuyem yang selalu mendukung setiap langkahku untuk mencapai cita-cita. 3. Teman Seperjuangan Agus Asianto, Dina Pratiwi, Dwi Samsul Soliqin, Diah Raseptiana Baiduri, Erika Nur Fitriani, Eko Sudarminto, Ibah, Anita, Zuliani Muslikhah dan lain-lain. 4. Almamaterku. vii

KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Karya ini merupakan tugas akhir yang berbentuk karya ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan S1 jalur skripsi pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas PGRI Yogyakarta. Selama penyusunan skripsi ini Penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan. Oleh karena itu Penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Buchory MS, M.Pd, Rektor Universitas PGRI Yogyakarta, yang telah memberikan segala fasilitas dan kesempatan penulis menimba ilmu selama ini sekaligus sebagai dosen pembimbing. 2. Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian. 3. Yitno Pringgowijoyo, S.H., M.H., Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta yang telah menyetujui judul proposal skripsi. 4. Kepala SMP Negeri 1 Sentolo, guru PKn dan guru inklusif yang telah memberikan ijin tempat penelitian dan informasi yang dibutuhkan Penulis. 5. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu kelancaran proses penyusunan skripsi ini. viii

Skripsi ini telah dibuat secara maksimal, namun apabila masih terdapat kekurangan, Penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak sangat dinantikan untuk perbaikan penulisan di masa datang. Penulis berharap karya ini dapat berguna bagi berbagai pihak, khususnya dalam ilmu-ilmu pendidikan. Yogyakarta, 24 Juni 2016 Penulis ix

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... ABSTRACT... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN DEWAN PENGUJI... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii viii x xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Fokus Penelitian... 4 C. Rumusan Masalah... 4 D. Tujuan Penelitian... 4 E. Paradigma... 5 F. Manfaat Penelitian... 5 BAB II KAJIAN TEORI... 7 A. Pengertian Individualized Educational Program (IEP)... 7 B. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)... 11 x

C. Pembelajaran PKn... 20 D. Sekolah Inklusif... 24 E. Penelitian yang Relevan... 29 BAB III METODE PENELITIAN... 31 A. Latar Penelitian... 31 B. Cara Penelitian... 31 C. Data dan Sumber Data... 32 D. Prosedur Pengumpulan Data... 33 E. Analisis Data... 35 F. Pemeriksaan Keabsahan Data... 37 BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN... 39 A. Paparan Data... 39 B. Temuan Penelitian... 43 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN... 62 BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 68 A. Simpulan... 68 B. Implikasi... 68 C. Saran... 69 DAFTAR PUSTAKA... 70 LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Daftar Siswa Asuh ABK SMP Negeri 1 Sentolo 2015/2016... 43 xii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta... 72 Lampiran 2. Surat ijin penelitian dari Sekretariat Daerah DIY... 73 Lampiran 3. Lampiran 4. Surat ijin penelitian dari Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo... 74 Surat Keterangan telah selesai melakukan penelitian dari SMP Negeri 1 Sentolo... 75 Lampiran 5. Kisi-kisi Instrumen penelititian... 76 Lampiran 6. Pedoman Wawancara untuk Kepala SMP Negeri 1 Sentolo. 80 Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Pedoman Wawancara untuk guru PPKn di SMP Negeri 1 Sentolo... 81 Pedoman Wawancara untuk guru pendamping khusus/inklusi di SMP Negeri 1 Sentolo... 82 Pedoman wawancara untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di SMP Negeri 1 Sentolo... 83 Lampiran 10. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Tentang Penunjukan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI)... 84 Lampiran 11. Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 1 Sentolo Tentang Pembentukan Tim Pengembang Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI)... 86 Lampiran 12. Daftar guru yang pernah dan sedang mengajar anak berkebutuhan khusus (ABK) di SMP Negeri 1 Sentolo... 88 Lampiran 13. Daftar anak berkebutuhan khusus (ABK) tahun pelajaran 2015/2016... 90 Lampiran 14. Silabus dan RPP PKn anak berkebutuhan khusus (ABK)... 92 Lampiran 15. Nama responden yang diwawancarai... 99 xiii

Lampiran 16. Dokumentasi... 100 xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan amanah dari Tuhan yang dititipkan kepada orang tua di seluruh dunia. Anak tidak ada yang dapat memilih untuk bisa dilahirkan normal atau tidak. Semua itu sudah menjadi kuasa Tuhan. Orang tua punya harapan yang besar terhadap anak-anak mereka. Oang tua tidak ada yang menginginkan anak memiliki kebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus (ABK) bisa dikatakan anak-anak yang memiliki keterbelakangan mental, ketidakmampuan belajar, gangguan emosional atau perilaku, hambatan fisik, komunikasi, pendengaran, dan lain sebagainya. Sebagai manusia, anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki hak untuk tumbuh kembang ditengah keluarga, masyarakat dan bangsa. Anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki hak untuk sekolah, sama seperti anak yang normal. Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) telah dicantumkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kebijakan tersebut menjadi warna baru bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Ditegaskan dalam pasal 32 ayat 1 tentang pendidikan khusus disebutkan bahwa pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. 1

2 Pendidikan bisa dikatakan sebagai bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaan dengan tujuan agar anak dapat melaksanakan hidup yang tidak selalu bergantung kepada orang lain. Saat ini pendidikan di sekolah dapat ditempuh oleh seseorang dari berbagai kalangan dan golongan. Berbagai sekolah didirikan untuk menjadi tempat atau sarana pendidikan bagi anak, tanpa terkecuali anak-anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki hak yang sama dengan anak-anak normal lain dalam segala aspek kehidupan. Anak berkebutuhan khusus (ABK) juga memiliki hak untuk bersekolah guna mendapatkan pengajaran dan pendidikan yang baik. Memberikan kesempatan yang sama kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) yang ditujukan untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran, maka akan membantu anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam membentuk kepribadian yang terdidik, mandiri dan terampil. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam hal pendidikan mengeluarkan kebijakan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.70 Tahun 2009 tentang pendidikan inklusif, sebagai solusi atas terjadinya diskriminasi bagi anak yang berkebutuhan khusus agar mampu mengenyam pendidikan yang layak. Di Indonesia, pendidikan khusus dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu pada satuan pendidikan akademis (sekolah luar biasa) dan pada sekolah reguler (program pendidikan inklusif). Konsep pendidikan inklusif merupakan konsep pendidikan yang keseluruhan aspek berkaitan dengan keterbukaan dalam anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk memperoleh hak dasar mereka sebagai warga negara. 2

3 Pendidikan inklusif didefinisikan sebagai sebuah konsep yang menampung semua anak berkebutuhan khusus ataupun anak yang memiliki kesulitan membaca dan menulis dalam sebuah sekolah yang terpadu atau reguler (Mohammad Takdir Ilahi, 2013:24). Sekolah inklusif menyediakan lingkungan yang inklusif yang mampu melayani semua anggota dalam lingkungan sekolah reguler tersebut. Guru sangat berperan penting dalam penanganan anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah inklusif. Guru harus menyiapkan diri untuk mampu memberikan layanan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolahnya tanpa melihat peserta didik ditempatkan secara inklusif. Salah satu sekolah yang menerapkan pendidikan inklusif adalah SMP Negeri 1 Sentolo Kulon Progo. SMP Negeri 1 Sentolo tidak membedakan anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan anak yang normal. Pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di SMP Negeri 1 Sentolo menjadi satu kelas dengan anak normal yang lain. PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan oleh guru kepada anak berkebutuhan khusus (ABK). Mata pelajaran PKn mengajarkan mengenai nilai-nilai moral, kemanusiaan dan budaya bangsa. Guru PKn sangat berperan penting dalam mengajarkan sikap toleransi dan menghargai sebuah perbedaan pada anak didiknya. Di dalam pembelajaran PKn, anak berkebutuhan khusus (ABK) akan mendapatkan perhatian yang lain dari pada anak yang lain. Salah satu perhatiannya dengan cara Individualized Educational Program (IEP). Individualized Educational Program (IEP) merupakan sebuah perangkat perencanaan, pengajaran dan juga perangkat pemeriksaan. Di dalam 3

4 Individualized Educational Program (IEP) memuat berbagai target bagi anak dalam suatu rentang waktu tertentu, dilakukan untuk membantu anak dalam belajar sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan dan juga dari hasil belajar tersebut akan dilakukan evaluasi yang menggambarkan kompetensi yang akan dimiliki anak ketika telah menyelesaikan program belajarnya. B. Fokus Penelitian Penelitian ini difokuskan pada Individualized Educational Program (IEP) bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam pembelajaran PKn di sekolah inklusif SMP Negeri 1 Sentolo Tahun Pelajaran 2015/2016. C. Rumusan Masalah Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu Bagaimana Individualized Educational Program (IEP) bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam pembelajaran PKn di Sekolah Inklusif SMP Negeri 1 Sentolo Tahun 2015/2016? D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Individualized Educational Program (IEP) bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam pembelajaran PKn di Sekolah Inklusif SMP Negeri 1 Sentolo Tahun 2015/2016. 4

5 E. Paradigma Penelitian ini menggunakan paradigma naturalistik. Paradigma ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap masalah yang akan diamati, data-data yang didapat akan diolah secara terperinci dan sistematis. Pengamatan yang akan dilakukan hanya sebatas mengamati, tidak ada tindakan terhadap hal yang terjadi. Penelitian ini juga menggunakan wawancara dan dokumentasi untuk memperkuat hasil penelitian. Untuk memperkuat hasil penelitian dari paradigma naturalistik, peneliti menggunakan purposive sampling dengan mewawancarai Kepala SMP Negeri 1 Sentolo, guru PKn, guru inklusi (guru pendamping khusus) dan salah satu anak berkebutuhan khusus (ABK). Dokumentasi digunakan untuk mencari berkas-berkas yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bertujuan menganalisis Individualized Educational Program (IEP) bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam pembelajaran PKn di sekolah inklusif SMP Negeri 1 Sentolo Tahun 2015/2016. Penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Peneliti sebagai instrumen pengumpul data dan merupakan satu prinsip yang paling utama, hanya dengan keterlibatan peneliti dalam proses pengumpulan data hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan semua pihak. Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu manfaat 5

6 secara teoritis maupun praktis, yaitu: 1. Manfaat secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bagian dari pengembangan ilmu pendidikan tentang Individualized Educational Program (IEP) khususnya untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). 2. Manfaat secara Praktis Manfaat secara praktis dapat memberi gambaran praktis mengenai Individualized Educational Program (IEP) bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam pembelajaran PKn di Sekolah Inklusif SMP Negeri 1 Sentolo Tahun 2015/2016, sehingga dapat diterapkan pada sekolah inklusif yang belum ada Individualized Educational Program (IEP) bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). 6