LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE ALAT BANTU/ MEDIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI DI SEKTOR PUBLIK

INOVASI DI SEKTOR PUBLIK

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

Badan Diklat DIY

DIKLATPIM TINGKAT IV. Badan Diklat DIY

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

Nama Diklat :Diklat PIM Tk III Kab. Brebes

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

DIKLATPIM TINGKAT III

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran

Integritas dan Wawasan Kebangsaan

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PROGRAM PEMBELAJARAN (RBPMD)/ GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

MEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARANMATADIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

INTEGRITAS. BADAN DIKLAT DIY DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (SANKRI) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

Mata Diklat :KOORDINASI & KOLABORASI Nama Diklat : DIKLAT KEPEMIMPINAN TK IV ANGKATAN91

BADAN PENGEMBANGAN SDM DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 2017

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PILAR-PILAR KEBANGSAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

1. ANALISIS KOMPETENSI

DINAMIKA KELOMPOK. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MODUL PENULISAN KERTAS KERJA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT. Ceramah Tanya Jawab Curah Pendapat. - Idem. - Idem

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pola Baru oleh : Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si BAB I PENDAHULUAN

2016, No Kewidyaiswaraan Substansi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga perlu untuk diubah; d. ba

DINAMIKA KELOMPOK. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

2013, No.1188 BAB I PENDAHULUAN

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

Softskill, Kurikulum, Dosen, dan Mahasiswa. Bertalya Universitas Gunadarma

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD) RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD) DIAGNOSTIC READING OLEH

BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DIAGNOSA PERUBAHAN (DIAGNOSTIC READING) DIKLAT PIM IV

1. ANALISIS KOMPETENSI

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MAN YOGYAKARTA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

KURIKULUM PELATIHAN TENAGA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1. ANALISIS KOMPETENSI

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 INDIKATOR

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN PEMBUATAN PROPOSAL MUTU PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM HIBAH KOMPETENSI INSTITUSI TAHUN AJARAN 2011

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

Transkripsi:

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA GBPP DAN SAP BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI DI SEKTOR PUBLIK DIKLATPIM IV Badan Diklat DIY http://diklat.jogjaprov.go.id Oleh: Tim Fasilitator Inovasi

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 2. Mata Diklat : Berpikir Kreatif dan Inovasi di Sektor Publik 3. Alokasi Waktu : 18 (delapan belas) Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit total 810 menit 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini, sebagai bagian dari Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim membekali peserta dengan kemampuan berpikir kreatif dan melakukan inovasi dalam penelolaagatan kegin instansinya melalui pembelajaran konsep berpikir kreatif, teknik-teknik berpikir kreatif dan inovatif, dan praktik-praktik berpikir kreatif dan inovatif.mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya berpikir kreatif dan melakukan inovasi pengelolaan kegiatan organisasi pada unit instansinya. 5. Tujuan Pembelajaran : a. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu berpikir kreatif dan melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan organisasi pada unit instansinya. b. Indikator Keberhasilan : NO INDIKATOR KEBERHASILA N MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE ALAT BANTU/ MEDIA ESTIMA SI WAKTU REFERENSI Peserta Mampu : 1. Menjelaskan prinsip-prinsip dan teori-teori tentang berpikir kreatif, dan inovasi arah 1. Pengertian, prinsip-prinsip, dan teori-teori berpikir kreatif dan inovasi secara 1.1.Pengertian berpikir kreatif dan inovasi 1.2.Prinsip-prinsip berpikir kreattif dan inovasi 1.3.Teori-teori tentang berpikir kreatif dan inovasi Ceramah Tanya jawab OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Modul 1 x 45 menit = 45 menit Manajemen Perubahan (Mustopadijaya) Reinventing Government (David Osborne) Strategic Mindset 2

kebijakan organisasi,, strategi kebijakan organisasi, pengelolaan program organisasi, dan pengelolaan kegiatan organisasi umum 1.4.Model-model inovasi yang telah berkembang 1.5.Rangkuman (M. Taufiq Amir, 2009) Marketing 3.0 (Hermawan Kartajaya) Leadership 3.0 (Hermawan Kartajaya) Lateral Thinking 2. Menginovasi pengelolaan kegiatan organisasi 2. Praktikpraktik berpikir kreatif dan inovasi di sektor publik, dunia usaha, dan masyarakat 2.1. Berpikir kreatif, Inovasi dan Reformasi Birokrasi 2.2. Selalu siap untuk berkompetisi 2.3. Belajar dari kreativitas dan inovasi yang berkembang di sektor publik di beberapa kementerian dan pemerintah daerah 2.4. Belajar dari pengembangan inovasi dalam pengelolaan dunia usaha 2.5. Belajar dari inovasiinovasi yang Ceramah Tanya jawab Diskusi/lat ihan Case writing Simulasi OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Flipchart Marker OHT 1 x 45 menit = 45 menit Manajemen Perubahan (Mustopadijaya) Reinventing Government (David Osborne) Strategic Mindset (M. Taufiq Amir, 2009) Marketing 3.0 (Hermawan Kartajaya) Leadership 3.0 (Hermawan Kartajaya) Lateral Thinking 3

3. Memahami tentang pentingnya berpikir kreatif dan berinovasi di sektor publik (pemerintahan) dan inovasi sebagai sebuah gerakan 3. Bagaimana pentingnya sebuah ide/gagasan baru tidak hanya perlu diwujudkan, tetapi harus bisa sekaligus (bahkan ini lebih penting) dimanfaatkan berkembang di masyarakat 2.6. Rangkuman 3.1. Kapasitas pemimpin untuk berpikir kreatif dan berinovasi 3.2. Bagaimana menumbuhkembangka n team-work yang kreatif dan inovatif di sektor pemerintahan untuk menghadapi persaingan 3.3. Bagaimana membangun dan mengembangkan kreativitas dan inovasi sebagai sebuah gerakan 3.4. Rangkuman Ceramah Tanya jawab Diskusi/ latihan Simulasi Case writing OHP/OHT/ LCD Projector Whiteboard Flipchart Marker OHT 1 x 45 menit = 45 menit Manajemen Perubahan (Mustopadijaya) Reinventing Government (David Osborne) Strategic Mindset (M. Taufiq Amir, 2009) Marketing 3.0 (Hermawan Kartajaya) Leadership 3.0 (Hermawan Kartajaya) Lateral Thinking 4. Praktik-praktik berpikir kreatif dan inovasi dalam sektor pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat 4. Penyelenggar a, Fasilitator, bersama dengan Peserta akan memilih 1 (satu) kasus berpikir kreatif dan inovatif yang telah berkembang 4.1.Pemilihan kasus berpikir kreatif dan inovatif untuk dikunjungi, dipelajari,ditulis, dan didiskusikan 4.2.Penulisan kasus berpikir kreatif dan inovatif 4.3.Presentasi/diskusi kasus berpikir kreatif dan inovatif di depan kelas 4.4.Penyimpulan diskusi Visitasi Case writing Presentas i Diskusi OHP/OHT/L CD Projector Whiteboard Flipchart Marker OHT 15 x 45 menit = 675 menit 4

baik di lingkungan pemerintahan (pusat atau daerah), dunia usaha, maupun masyarakat untuk dikunjungi, dipelajari, ditulis dan dipresentasik an/didiskusik an di depan kelas visitasi dan case writing 5

RENCANA PEMBELAJARAN/SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat I 2. Mata Diklat : Berpikir Kreatif dan Inovasi di Sektor Publik 3. Alokasi Waktu : 18 (delapan belas) Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit total 810 menit 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini, sebagai bagian dari Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim membekali peserta dengan dengan kemampuan berpikir kreatif dan melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan instansinya melalui pembelajaran konsep berpikir kreatif, teknik-teknik berpikir kreatif dan inovatif, dan praktik-praktik berpikir kreatif dan inovatif di sektor public. 5. Tujuan Pembelajaran: : a. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan akan dapat memahami tentang prinsip-prinsip, teori, jenis-jenis dan bentuk-bentuk inovasi, makna dan tujuan inovasi, modelmodel inovasi yang dikembangkan di berbagai negara dan institusi (pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat), pentingnya inovasi dikembangkan sebagai sebuah gerakan (tidak hanya sebagai program pemerintah dan tergantung dari dana pemerintah), mengapa kita harus bisa berpikir kreatif dan inovatif, bagaimana merancang dan melakukan inovasi dalam pengelolaan kegiatan di instansi, dan sikap mental pemimpin seperti apa yang dibutuhkan untuk mampu menginovasi pengelolaan kegiatan organisasi. b. Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat: 1) Menjelaskan prinsip-prinsip dasar dan teori-teori tentang berpikir kreatif dan inovatif dalam pengelolaan kegiatan organisasi publik 2) Menginovasi pengelolaan kegiatan organisasi 3) Membangun teamwork yang kreatif dan inovatif 6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok :. 6.1. Pengertian berpikir kreatif dan inovatif 6.2.Prinsip-prinsip berpikir kreatif dan inovasi 6.3.Teori-teori tentang inovasi 6.4.Model-model inovasi yang telah berkembang 6.5.Rangkuman 6.6. Inovasi dan Reformasi Birokrasi 6.7. Selalu siap untuk berkompetisi 6.8. Belajar dari inovasi yang berkembang di sektor publik di beberapa kementerian dan pemerrintah daerah 6

6.9. Belajar dari pengembangan inovasi dalam pengelolaan dunia usaha 6.10. Belajar dari inovasi-inovasi yang berkembang di masyarakat 6.11. Rangkuman 6.12. Kapasitas pemimpin untuk berinovasi 6.13. Bagaimana menumbuhkembangk an team-work yang inovatif di sektor pemerintahan untuk menghadapi persaingan 6.14. Bagaimana membangun dan mengembangkan inovasi sebagai sebuah gerakan 6.15. Rangkuman No TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN Metode Media/Alat FASILITATOR PESERTA Bantu Alokasi Waktu 1. Pendahuluan 1.1 Mengenalkan diri; 1.2 Menciptakan suasana kelas yang kondusif; 1.3 Menguraikan Tujuan Pembelajaran Memperhatikan, bertanya, menjawab, mencatat. 1. Cera mah 2. Tany a Jawab OHP, OHT, LCD, FC, Modul/Bahan Ajar 5 menit 7

2. Penyajian I Perubahan sebagai sebuah keniscayaan 2.1. Mengapa kita perlu berubah? 2.2. Penyebab ketidakpastian 2.3. Perubahan di tengah ketidakpastian Memperhatikan, mencatat, menanggapi. Bertanya, Menjawab 1. Cera mah 2. Tany a Jawab OHP, OHT, LCD, FC, Modul/Bahan Ajar 40 menit 3. Penyajian II Perubahan, reformasi, transformasi, dan inovasi 3.1 Pengertian reformasi, transformasi, berpikir kreatif, dan inovasi 3.2. Selalu siap untuk berubah, berpikir kreatif, dan berinovasi 3.3 Belajar dari pengelolaan negara 3.4 Belajar dari pengelolaan perusahaan 3.5 Transformasi sistem penyelenggaraan negara/pemerintahan 3.6 Reformasi birokrasi, berpikir kreatif, dan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Memperhatikan, mencatat, menanggapi. Bertanya, Menjawab 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Case Writing OHP, OHT, LCD, FC, Modul/Bahan Ajar 45 menit 4. Penyajian III Kapasitas untuk berubah dan peran pemimpin dalam perubahan dan membentuk innovative teamwork 4.1 Kapasitas untuk berubah dan resiliensi 4.2 Kapasitas untuk berpikir kreatif, dan berinovasi dalam sektor pemerintahan 4.4 Pemimpin yang Memperhatikan, mencatat, menanggapi. Bertanya, Menjawab 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Presentasi OHP, OHT, LCD, FC, Modul/Bahan Ajar 40 menit 8

transformasional, kreatif, dan inovatif 4.5. Membentuk teamwork yang kreatif, dan inovatif 5. Penutup 5.1 Membuat rangkuman bersama peserta; 5.2 Melaksanakan evaluasi pembelajaran secara umum 5.3 Menutup acara dengan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada peserta 6. Visitasi, penulisan, dan pembahasan studi kasus inovasi (case visiting, case writing and discussion) Membuat rangkuman, menanggapi/bertan ya Latihan Membalas Salam 1. Cera mah 2. Tany a Jawab OHP, OHT, LCD, FC, Modul/Bahan Ajar 5 menit 15 x 45 menit = 675 menit EVALUASI PEMBELAJARAN : 1. Jelaskan tentang pengertian perubahan, reformasi, transformasi, berpikir kreatif, dan inovasi 2. Jelaskan tentang dunia yang berubah dengan cepat dan penuh ketidakpastian, tingkat persaingan yang semakin ketat/tinggi yang membuat kita juga harus selalu siap untuk berpikir kreatif dan berinovasi untuk memenangkan persaingan tersebut 3. Jelaskan tentang hal-hal yang perlu kita pelajari dari pengelolaan negara 4. Studi kasus: ambil contoh dan uraikan secara singkat mengapa sebuah Kementerian/bagian/unit dari Kementerian, Pemerintah Daerah (provinsi, kabupaten, kota), perusahaan (BUMN?BUMD, atau swasta murni), dan/atau organisasi kemasyarakatan perlu melakukan reformasi dan transformasi penyelenggaraan organisasinya dan untuk itu mengapa diperlukan pemikiranpemikiran yang kreatif dan inovasi-inovasi? 5. Jelaskan mengapa untuk berubah dan berdaya saing tinggi diperlukan kapasitas untuk berubah,, resiliansi, kreatif, dan berinovasi tinggi 9

6. Uraikan apa peran pemimpin dalam perubahan dan membentuk creative and innovatif teamwork 7. Jelaskan dan uraikan karakteristik pemimpin seperti apa yang dibutuhkan dalam reformasi dan transformasi di Indonesia REFERENSI 1. Inovasi di Sektor Publik (Yogi Suwarno, STIA-LAN, 2008) 2. Manajemen Perubahan ((Mustopadijaya, 2009) 3. Reinventing Government (David Osborne) 4. Marketing 3.0 (Hermawan Kartajaya) 5. Leadership 3.0 (Hermawan Kartajaya) 6. Lateral Thinking 7. Kebijakan Publik: Teori dan Proses (Budi Winarno, 2007) 7. Strategic Mindset (M. Taufiq Amir, 2009) 8. Traktat Etis Kepemimpinan Nasional (Muladi dan Adi Sujatno, 2009) 9. Moral dan Etika Kepemimpinan (Adi Sujatno, 2007) 10. Teori-Teori Kepemimpinan (Adi Sujatno, 2009) 11. Memimpin Perubahan (Gunawan Suryanegara, 2010) 12. Reformasi Tanpa Transformasi (Suara Pembaruan, Mei 2012) 13. Leading Change (Prof. Dr. M. Mustafa Ishak, UUM) 14. Modul Bidang Studi Kepemimpinan (PPRA) 15. 10 Prinsip Manajemen Transformasi (Koran SINDO, Agustus 2012) PETUNJUK UNTUK FASILITATOR 1. Pengajar/fasilitator harus konsisten menjelaskan Mata Diklat ini sesuai urutan penyajian dalam SAP 2. Pengajar/fasilitator harus memiliki dan menguasai dokumen-dokumen peraturan per-undang-undangan terkait 3. Pengajar/fasilitator diperbolehkan memberikan pengayaan dari bahan tayangan standar yang ada dalam modul 4. Kalau ada kebijakan-kebijakan baru dapat ditambahkan dalam penyampaian modul ini. Jakarta, 15 Januari 2014 Tim Fasilitator Inovasi 10

RENCANA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT: INOVASI (18 JP) DIKLAT PIM TINGKAT IV Draft HARI/TANGGAL WAKTU MATERI KETERANGAN PENUGASAN UNTUK PESERTA Hari Pertama 08.00-10.00 10.00-10.15 Ceramah: - Inovasi o Proses penentuan program dan kegiatan Kendala dan tantangan o Strategi komunikasi Alokasi waktu: 45 menit paparan 75 menit diskusi dan kesimpulan - Penjelasan sblm visitasi Pembicara: Direktur/salah satu Direktur terkait BUMN/BUMN yang dipilih Direktur/salah satu Kepala Bagian BUMN/BUMD yang dipilih Moderator: salah satu fasilitator Peserta mengidentifikasikan : 1. Beberapa aspek yang mendukung inovasi 2. Kendala dan tantangan dalam melakukan inovasi 3. Inisiatif mengatasi kendala dan hambatan Pendamping dan fasilitator: Semua Fasilitator yang telah ditugaskan oleh Penyelenggara Badan Diklat DIY http://diklat.jogjaprov.go.id

HARI/TANGGAL WAKTU MATERI KETERANGAN PENUGASAN UNTUK PESERTA 10.30-12.45 Visitasi ke Kementerian/BUMN/BUMD Pendampingan oleh Fasilitator: Semua Fasilitator yang telah ditugaskan oleh Penyelenggara Peserta mengidentifikasikan : 1. Faktor-faktor inti yang mendukung inovasi di lingkungan Direktorat/Unit BUMN 2. Kendala dan tantangan yang dihadapi dalam melakukan inovasi 3. Aktor-aktor penting dalam mendukung inovasi 4. Strategi dalam mengatasi tantangan dan kendala 5. Strategi mengelola perubahan 14.00 16.15 Visitasi ke PT KAI (Daops I) : Pendampingan oleh Fasilitator: Anwar/Taufiq/Setia Budhy Peserta mengidentifikasikan : 1. Faktor-faktor inti yang mendukung inovasi di lingkungan PT KAI 2. Kendala dan tantangan yang dihadapi dalam melakukan inovasi 3. Aktor-aktor penting dalam mendukung inovasi 4. Strategi dalam mengatasi tantangan dan kendala 5. Strategi mengelola perubahan Badan Diklat DIY http://diklat.jogjaprov.go.id

HARI/TANGGAL WAKTU MATERI KETERANGAN PENUGASAN UNTUK PESERTA 19.00 21.15 Pengayaan & Pendalaman: Permainan Paku dan lubang (15 menit) Pembelajaran dari kunjungan lapangan (45 menit) Tayangan Film Pendek Inovasi (15 menit) Eksplorasi (30 menit) Penetapan Kasus tiap kelompok (5-6 kelompok, tergantung jumlah peserta) 30 menit. Hari Kedua 08.00-10.00 Diskusi kasus kelompok kecil (5-6 kelompok, tergantung jumlah peserta) memilih kasus salah satu inovasi yang telah ditetapkan Badan Diklat DIY http://diklat.jogjaprov.go.id Didampingi oleh fasilitator: Semua Fasilitator yang telah ditugaskan oleh Penyelenggara Fasilitator: Semua Fasilitator yang telah ditugaskan oleh Penyelenggara Film pendek : Film tentang inovasi Tugas Peserta: Argumentasi mengapa harus melakukan inovasi dan hal-hal apa yang diperlukan dalam melakukan inovasi (jurus melakukan inovasi) Memilih kasus yang akan dibahas Tugas Peserta: 1. Deskripsi tentang kasus 2. Argumentasi pentingnya collective action untuk menyelesaikan kasus (melakukan perubahan) 3. Mencari rasionalitas dalam menentukan inovasi yang akan dipilih (ekonomi, politik, budaya dst) 4. Merumuskan aspek-aspek utama dalam mendukung inovasi (right environment dan right people) 5. Menentukan possible

HARI/TANGGAL WAKTU MATERI KETERANGAN PENUGASAN UNTUK PESERTA constraint dan solusinya. 6. Strategi komunikasi terhadap stakeholders yang pro & kontra 10.30-12.45 Presentasi hasil diskusi kasus kelompok kecil & tanggapan antar kelompok (5-6 kelompok, tergantung jumlah peserta) Fasilitator Taufiq/Setia Budhy/Anwar Setiap ketompok mempresentasikan: 1. Deskripsi tentang kasus 2. Argumentasi pentingnya collective action untuk menyelesaikan kasus (melakukan perubahan) 3. Mencari rasionalitas dalam menentukan inovasi yang akan dipilih (ekonomi, politik, budaya dst) 4. Merumuskan aspek-aspek utama dalam mendukung inovasi (right environment dan right people) 5. Menentukan possible contraint dan solusinya. 6. Strategi komunikasi terhadap stakeholders yang pro & kontra Badan Diklat DIY http://diklat.jogjaprov.go.id

HARI/TANGGAL WAKTU MATERI KETERANGAN PENUGASAN UNTUK PESERTA Badan Diklat DIY http://diklat.jogjaprov.go.id