SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X / 1 :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Strukturisasi Materi GERAK MELINGKAR BERATURAN. Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Hukum Newton dan Penerapannya 1

KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI

SILABUS. Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 1

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Gaya Gravitasi Antar Partikel dan Kuat Medan Gravitasi

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta

Di unduh dari : Bukupaket.com

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GERAK DAN GAYA

SILABUS. Indikator Pencapaian Kompetensi

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti

HUKUM NEWTON B A B B A B

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Dinten Basa Jawi) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Geger : :

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : SANTI ADY WAHYUNI NIM : MATA PELAJARAN : IPA : Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SASARAN PEMBELAJARAN

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

BAHAN AJAR ANDI RESKI_15B08049_KELAS C PPS UNM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

USAHA, ENERGI & DAYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

Transkripsi:

L A M P I R A N 222

Lampiran 01 SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Kelas/Semester : Latina B/I (Ganjil) Kompetensi Inti (KI): 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaiora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 223

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1. 1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi. 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Hukum Newton dan Penerapannya Mengamati peragaan benda diletakkan di atas kertas kemudian ditarik perlahan dan ditarik tibatiba atau cepat, peragaan benda ditarik atau didorong untuk menghasilkan gerak, benda dilepas dan bergerak jatuh bebas, benda ditarik tali melalui katrol dengan beban berbeda Mendiskusikan tentang sifat kelembaman (inersia) benda, hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda, gaya aksi reaksi, dan gaya gesek Mendemonstrasikan dan atau melakukan percobaan hukum 1, 2, dan 3 Newton Menghitung percepatan benda dalam sistem yang Tugas Menerapkan hukum Newton dalam memecahkan masalah Observasi Checklist lembar pengamatan kegiatan eksperimen Portofolio Laporan tertulis Tes Tertulis uraian dan pilihan ganda tentang hukum Newton dan penerapannya 9 JP (3 3 JP) Sumber: Buku teks pelajaran Fisika kelas X Bahan Ajar Peserta Didik Fisika SMA Jilid 1 Pusat Perbukuan Panduan Praktikum Fisika SMA Erlanggga dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Alat: Selembar kertas Sebuah balok persegi Kereta dinamika/trolly dua buah Pencatat waktu 1 buah 224

Kompetensi Dasar 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait gaya serta hubungan gaya, massa, dan percepatan benda dalam gerak lurus dengan menerapkan metode ilmiah Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran terletak pada bidang miring, bidang datar, gaya gesek statik dan kinetik Mempresentasikan hasil percobaan hukum 1, 2, dan 3 Newton Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Pita kertas secukupnya Katrol pada penjepit 1 buah Papan peluncur 1 buah Catudaya/sumber tegangan 1 buah Benang secukupnya Beban gantung 200 gram dan 400 gram 2 buah Stopwacth Balok berukuran 20 cm x 20 cm Kertas Kupang, Agustus 2017 Peneliti 225

Lampiran 02 BAHAN AJAR Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Kelas/Semester : Latina/I (Ganjil) Mata Pelajaran : FISIKA Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak Alokasi Waktu : 6 45 Menit (3 Pertemuan) 226

1. Kompetensi Dasar 1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi. 3.7. Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.7. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dalam gerak lurus dengan menerapkan metode ilmiah. 2. Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1 Mengenali dan mengagumi Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar 2.1.1 Melakukan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin. 3.7.1 Menjelaskan pengertian gaya 3.7.2 Menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda 3.7.3 Menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda 3.7.4 Mendeskripsikan hukum I Newton 3.7.5 Menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari 3.7.6 Mendeskripsikan hukum II Newton 3.7.7 Merumuskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan gerakan benda pada gerak lurus 4.7.8 Menyebutkan contoh penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari 227

3.7.9 Menghitung gaya normal, gaya berat, gaya tegangan tali, dan gaya gesek pada suatu benda 3.7.10 Menerapkan prinsip hukum I dan II Newton pada bidang datar, bidang miring, dan benda yang digantung 3.7.11 Mendeskripsikan hukum III Newton 3.7.12 Menyebutkan contoh penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari 3.7.13 Menganalisis hubungan gaya dan percepatan benda pada sistem benda yang terhubung 4.7.1 Melakukan percobaan hukum I Newton 4.7.2 Mengukur massa benda (berbeda ukuran) dengan neraca pegas 4.7.3 Mengukur berat benda (w) dengan massa yang berbeda dengan menggunakan neraca pegas 4.7.4 Melakukan percobaan hukum II Newton 4.7.5 Mengolah dan menyajikan data percobaan hukum II Newton 4.7.6 Melukiskan grafik hubungan antara gaya (F) dengan percepatan (a) dan grafik hubungan antara massa benda (m) dengan percepatan (a) 4.7.7 Menyimpulkan hubungan gaya, massa, dan percepatan berdasarkan percobaan 4.7.8 Melakukan percobaan tentang hukum III Newton 4.7.9 Mempresentasikan hasil percobaan hukum III Newton 3. Tujuan Pembelajaran 1.1.1 Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar 2.1.1 Peserta didik dapat melakukan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin. 3.7.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian gaya 228

3.7.2 Peserta didik dapat menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda 3.7.3 Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda 3.7.4 Peserta didik dapat mendeskripsikan hukum I Newton 3.7.5 Peserta didik dapat menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari 3.7.6 Peserta didik dapat mendeskripsikan hukum II Newton 3.7.7 Peserta didik dapat merumuskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan gerakan benda pada gerak lurus 3.7.8 Peserta didik dapat menyebutkan contoh penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari 3.7.9 Peserta didik dapat menghitung gaya normal, gaya berat, gaya tegangan tali, dan gaya gesek pada suatu benda 3.7.10 Peserta didik dapat menerapkan prinsip hukum I dan II Newton pada bidang datar, bidang miring, dan benda yang digantung 3.7.11 Peserta didik dapat mendeskripsikan hukum III Newton 3.7.12 Peserta didik dapat menyebutkan contoh penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari 3.7.13 Peserta didik dapat menganalisis hubungan gaya dan percepatan benda pada sistem benda yang terhubung 4.7.1 Peserta didik dapat melakukan percobaan hukum I Newton 4.7.2 Peserta didik dapat mengukur massa benda (berbeda ukuran) dengan neraca pegas 4.7.3 Peserta didik dapat mengukur berat benda (w) dengan massa yang berbeda dengan menggunakan neraca pegas 4.7.4 Peserta didik dapat melakukan percobaan hukum II Newton 4.7.5 Peserta didik dapat mengolah dan menyajikan data percobaan hukum II Newton 4.7.6 Peserta didik dapat melukiskan grafik hubungan antara gaya (F) dengan percepatan (a) dan grafik hubungan antara massa benda (m) 229

dengan percepatan (a) 4.7.7 Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan gaya, massa, dan percepatan berdasarkan percobaan 4.7.8 Peserta didik dapat melakukan percobaan tentang hukum III Newton 4.7.9 Peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan hukum III Newton 4. Materi Pembelajaran A. Hukum-Hukum Newton Tentang Gerak Gaya merupakan suatu tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan suatu benda bergerak atau melakukan perpindahan kedudukan. 1. Hukum I Newton Gambar 1. Gelas diletakkan di atas kertas & diletakkan dibagian tepi meja. Sebuah gelas diletakkan di bagian tepi meja dengan dialasi oleh selembar kertas, seperti pada gambar 1. Apa yang akan terjadi jika kertas ditarik dengan cepat menggunakan tenaga yang kuat? Apakah gelasnya akan jatuh ke lantai? Nah, untuk menjawab pertanyaan di atas, marilah kita lakukan kegiatan berikut ini! Kegiatan 1 Alat & bahan 1. Uang logam 2. Selembar kertas 3. Sebuah gelas Gambar 2. Koin diletakkan di atas kertas & diletakkan di atas permukaan gelas 230

Prosedur kerja 1. Susunlah alat & bahan seperti gambar 2! 2. Tariklah kertas secara cepat dengan tenaga yang kuat! 3. Perhatikan apa yang terjadi! 4. Kemukakanlah kesimpulan Anda! Berdasarkan kegiatan 1 di atas, uang logam akan jatuh dan masuk ke dalam gelas, karena uang logam tersebut akan cenderung mempertahankan posisi diamnya walaupun saat kertas tersebut ditarik. Jika resultan gaya yang bekerja pada benda adalah nol ( F 0 ) atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda yang awalnya diam akan tetap diam dan benda yang awalnya bergerak akan tetap bergerak dengan kelajuan konstan. Pernyataan inilah yang dikenal sebagai Hukum I Newton. Kecenderungan benda mempertahankan keadaannya, yaitu diam atau bergerak dengan kelajuan konstan disebut kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, Hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman. Secara matematis, Hukum I Newton dapat ditulis: F 0 Soal Pendalaman 1. Ketika anda berada di dalam mobil yang sedang melaju, tiba-tiba mobil direm secara mendadak. Pada saat yang bersamaan, anda akan terdorong ke depan. Mengapa demikian? 2. Kristian berada dalam sebuah mobil yang sedang dalam keadaan diam. Saat pak sopir menginjak gas mobil secara mendadak, badan Kristian akan terdorong ke belakang. Mengapa demikian? 231

2. Hukum II Newton Gambar 3. a. 1 orang mendorong benda b. 3 orang mendorong benda Sebuah lemari memiliki massa 50 kg akan dipindahkan dari titik A ke titik B yang berjarak 10 meter. Andi memindahkan lemari tersebut dengan mendorongnya seorang diri dalam waktu 10 menit (Gambar 3a). Sedangkan Anton, Robi dan Aldi mampu memindahkan lemari tersebut dengan cara bersama-sama dalam waktu 5 menit (Gambar 3b). Mengapa waktu yang dibutuhkan Anton, Robi dan Aldi lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan oleh Andi dalam mendorong lemari seperti yang diilustrasikan oleh Gambar 3 di atas? Apa yang menyebabkan percepatan lemari yang didorong oleh Andi lebih kecil dibandingkan percepatan lemari yang didorong Anton, Robi dan Aldi? Hasil eskperimen Newton menunjukkan bahwa percepatan benda sebanding dengan resultan gaya yang diberikan. Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda itu. Pernyataan inilah yang dikenal sebagai Hukum II Newton. Hukum II Newton menjelaskan hubungan antara gaya, massa dan percepatan yang secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut: a F F ma m Keterangan: F : Resultan gaya (newton) a : Percepatan (m/s 2 ) m : Massa benda (kg) 232

Soal Pendalaman Dari ketiga gambar berikut, manakah yang memiliki percepatan paling besar? 3. Hukum III Newton Gambar 4. Paku yang dipukul menggunakan palu. Ketika anda menancapkan paku ke dalam kayu dengan menggunakan palu, apa yang menyebabkan paku dapat tertancap ke dalam kayu tersebut? Apa yang menyebabkan palu terpental ke belakang setelah menyentuh paku? Ketika anda memukul paku menggunakan palu, palu akan memberikan gaya kepada paku, sehingga pakunya akan tertancap ke dalam kayu. Demikian pula dengan paku, paku juga akan memberikan gaya kepada palu yang besarnya sama tapi arahnya berlawanan, yang menyebabkan palu terpental ke belakang. Jika benda pertama mengerjakan gaya (melakukan aksi) terhadap benda kedua maka timbul gaya reaksi dari benda kedua terhadap benda pertama yang besarnya sama tapi arahnya berlawanan. Pernyataan inilah yang dikenal dengan Hukum III Newton, secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut: F aksi F reaksi Tanda ( ) menunjukkan bahwa kedua gaya arahnya saling berlawanan. 233

Soal Pendalaman Tentukan gaya aksi dan gaya reaksi pada fenomena ikan yang sedang berenang! B. Gaya Berat, Gaya Normal dan Gaya Gesek 1. Gaya Berat (w) Apa perbedaan antara berat dan massa? Misalkan anda membeli 1 kg tepung beras di pasar, apakah 1 kg tepung beras tersebut merupakan massa atau berat? Bagaimana cara penggambaran gaya berat yang bernar? Apakah gaya berat selalu mengarah ke bawah? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas, marilah kita pahami materi berikut ini! Massa merupakan besaran pokok, sedangkan gaya berat merupakan besaran turunan. Massa adalah ukuran banyak zat yang terkandung dalam suatu benda. Makin besar massa benda makin besar inersia benda tersebut, karena semakin besar massa benda maa benda tersebut semakin sulit dipercepat atau sukar diubah geraknya. Dengan demikian, massa suatu benda dapat dikatakan sebagai ukuan inersia (kelembaman) dari benda itu. Massa suatu benda selalu tetap, di manapun benda itu berada. Massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Berat benda di bumi adalah gaya gravitasi yang dilakukan pada benda itu dan arahnya selalu menuju ke pusat bumi (ke bawah). Artinya, berat benda adalah ukuran yang bergantung pada kuat medan gravitasi di lokasi benda itu berada. Hubungan antara massa dan gaya berat suatu benda dapat dinyatakan dalam persamaan: w m. g Keterangan: w = gaya berat benda (newton) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi bumi (m/s 2 ) 234

Perhatikan penggambaran vektor gaya berat berikut ini! Gambar 5. Vektor gaya berat (a). salah (b). benar (c). salah Jadi, karakteristik dari gaya berat adalah: 1. Penggambaran yang benar vektor gaya berat dimulai dari pusat massa benda. 2. Gaya berat selalu mengarah ke pusat bumi (gambar 5b). 2. Gaya Normal (N) Apa perbedaan antara gaya berat dengan gaya normal? Apakah gaya normal selalu berlawanan arah dengan dengan gaya berat? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita pahami materi berikut ini! Gaya normal merupakan gaya yang selalu tegak lurus terhadap bidang dimana benda itu berada. Jika benda berada pada bidang datar seperti pada Gambar 6, maka besar gaya normalnya sama dengan gaya berat. N w m. g Gambar 6. Vektor gaya normal Keterangan: N = gaya normal (newton) 3. Gaya Gesek Apa perbedaan antara gaya gesekan statis dengan gaya gesekan kinetis? Manakah yang lebih besar antara koefisien gesekan statis ( s ) dibandingkan koefisien gesekan kinetis ( k )? Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, marilah kita pahami materi berikut ini! 235

Gambar 7. Gaya gesekan (a). Kinetis (b). Statis Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan arah gerak benda. Gaya gesekan dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Gaya gesekan statis (f s ) yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam keadaan diam. 2. Gaya gesekan kinetis (f k ) yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam keadaan bergerak. Gaya gesekan statis lebih besar dibandingkan dengan gaya gesekan kinetis. Perhatikan Gambar 7a & 7b, besar gaya gesekan kinetis lebih kecil dibandingkan dengan gaya dorong (F k <20 N), sehingga benda masih dapat bergerak ke kanan. Sedangkan besar gaya gesekan statis sama dengan gaya dorong (Fs=20 N), sehingga benda tetap diam di posisinya. f dari : N w F Dari gambar disamping akan diperoleh: 1. Jika F < f s maka balok akan tetap diam. 2. Jika F = f s maka balok tepat saat akan bergerak. 3. Jika F > f s maka balok akan bergerak dan gaya gesekan statis akan berubah menjadi gesekan kinetis f k. Besarnya gaya gesekan yang bekerja pada sebuah benda bergantung 1. Gaya normal (N) 2. Koefisien gesekan antara benda dengan alasnya ( ). Hubungan antara gaya gesekan dan koefisien gesekan adalah: dan f N s f N s k k 236

Soal Pendalaman Berdasarkan gambar di samping, a. Gambarkan vektor gaya berat & gaya normal pada benda! b. Tentukan besar gaya berat & gaya normal yang dialami benda! C. Penerapan Hukum Newton Pada peristiwa apa saja Hukum Newton dapat diterapkan? Bagaimana cara menerapkan Hukum Newton? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas, marilah kita pahami materi berikut ini! Hukum Newton dapat diterapkan dengan cara-cara berikut ini: 1. Kita bisa memisalkan benda tersebut bergerak pada bidang kartesian, yaitu bergerak pada sumbu X dan sumbu Y. 2. Jika benga tersebut melakukan gerak lurus beraturan (GLBB), maka berlaku Hukum II Newton. F x m. a atau F y ma. 3. Jika benda tersebut diam atau melakukan gerak dengan kecepatan konstan (GLB), maka berlaku Hukum I Newton. F x F y 0 0 atau 237

Penerapan-penerapan Hukum Newton antara lain: a) Pada Bidang Datar Gambar 8. Benda ditarik pada bidang datar Sebuah benda bermass m ditarik ke kanan dengan gaya sebesar F, yang mana gaya F tersebut membentuk sudut dengan lantai (bidang datar) sebesar. Antara benda dengan lantai terjadi gesekan. Berapakah besar percepatan atau perlambatan yang dialami benda tersebut? Jika sebuah benda ditarik seperti Gambar 8, maka benda tersebut akan bergerak searah dengan gaya tarikan. Pergerakan benda tersebut tergolong GLBB diperlambat, karena dipengaruhi oleh gaya gesekan kinetis. Kita akan mendapatkan nilai perlambatan benda pada gambar di atas dengan cara berikut ini: 1. Kita misalkan arah tegak lurus dengan arah gerak benda sebagai sumbu Y, sehingga pada sumbu Y berlaku Hukum I Newton. y 0 NF w m. g 2. Kita misalkan arah gerak benda sebagai sumbu X, sehingga pada sumbu X berlaku Hukum II Newton. F x m. a F.sin F k m. a F F.sin (. N) m. a k F.sin (. m. g) m. a k F sin ( k. m. g) a m k. N k 238

b) Pada Bidang Miring Gambar 9. Benda ditarik ke atas bidang miring dengan sudut α Sebuah benda bermassa m ditarik ke atas bidang miring dengan gaya sebesar F dan kemiringan α. Antara benda dan lantai bidang miring terjadi gesekan. Berapakah besar percepatan atau perlambatan yang dialami benda tersebut? Jika sebuah benda ditarik ke atas bidang miring seperti Gambar 9, maka benda tersebut akan bergerak searah dengan gaya tarikan. Pergerakkan benda tersebut tergolong GLBB diperlambat, karena dipengaruhi gaya gesekan kinetis. Kita dapat menentukan perlambatan benda pada gambar di atas dengan cara berikut ini: 1) Kita misalkan arah tegak lurus dengan arah gerak benda sebagai sumbu Y, sehingga pada sumbu Y berlaku Hukum I Newton. y 0 NF w m. g 2) Kita misalkan arah gerak benda sebagai sumbu X, sehingga pada sumbu X berlaku Hukum II Newton. F x F ( F m. a k w.sin ) m. a F F (. N w.sin ) m. a k F (. w.cos w.sin ) m. a k k. N F w( k cos sin) a m k 239

c) Pada Benda yang Digantung 1. Benda Digantung Dengan Tali dan Digerakkan a. Digerakkan ke atas dengan percepatan a, maka: Gaya yang searah dengan arah gerak benda positif. Gaya yang berlawanan dengan arah gerak benda negatif. F ma T mg ma T mg ma b. Digerakkan ke bawah dengan percepatan a, maka persamaannya menjadi: F ma T mg ma T mg ma 2. Orang yang Berada Dalam Lift a a T mg T mg Lift dalam keadaan diam/bergerak dengan kecepatan konstan F 0 N w 0 N w Lift dipercepat ke bawah F ma w N ma N w ma N mg ma Lift dipercepat ke atas F ma N w ma N w ma N mg ma Lift diperlambat ke bawah F ma w N m( a) N w ma N mg ma 240

241 3. Benda Digantung dengan Seutas Melalui Katrol Gambar 10. Dua benda digantungkan menggunakan katrol Dua benda dengan massa m A & m B (m B > m A ) digantung pada sebuah katrol seperti Gambar 10, berapakah besar percepatan gerak yang dialami oleh kedua benda tersebut? Pada Gambar 10, benda akan bergerak ke arah m B, karena m B > m A. Kita dapat menentukan percepatan benda pada gambar di samping dengan cara berikut ini: 1) Menerapkan Hukum II Newton pada benda A: (1) 2) Menerapkan Hukum II Newton pada benda B:..(2) 3) Karena pada Gambar 10 katrol hanya berfungsi sebagai penerus gerakan, maka besar T A = T B. Sehingga dengan menggabungkan persamaan (1) dan (2) diperoleh : g m m m m a g m g m a m a m a m g m a m g m T T A B B A A B B A B B A A B A ) ( ) (........ a m g m T a m w T a m w T a m F A A A A A A A A A A y..... a m g m T a m w T a m T w a m F B B B B B B B B B B y...... g m m m m a B A A B

4. Dua Benda Bergandengan pada Lantai Licin m 1 m 2 F F 12 F 21 F ma F F12 F21 ( m1 m2 ) a Karena F12 dan F21 adalah pasangan gaya aksi-reaksi, maka: F m m ) a ( 1 2 5. Benda Digantung Dengan Dua Utas Tali Dalam Keadaan Setimbang α w T T β F F 1 1 F 1 y 0 0 T sin T 0 2 T sin T x 2 T cos T sin T T 2 sin w 0 cos 0 w 0 Untuk mencari T 1 dan T 2 dapat digunakan rumus singkat berikut: T 1 sin(90) T 2 sin(90 ) w sin( ) atau T1 cos T2 cos Catatan: Perhatikan posisi sudut α dan β w sin( cos ) a. sudut α dihadapan T 1 b. sudut β dihadapan T 2 242

243 d) Benda Pada Meja Katrol Gambar 11. Dua benda dihubungkan dengan katrol pada sebuah meja Dua benda dengan massa m A & m B (m A > m B ) dihubungkan dengan katrol & digantung di sudut tepi sebuah meja seperti Gambar 11, jika terjadi gesekan antara balok B dengan permukaan meja, berapakah besar percepatan gerak yang dialami oleh kedua benda tersebut? Pada Gambar 11, benda akan bergerak ke arah arah beban m A, karena m A > m B. Kita dapat menentukan percepatan benda pada gambar di samping dengan cara berikut ini: 1) Menerapkan Hukum II Newton pada benda A: (1) 2) Menerapkan Hukum I Newton pada benda B:..(2) 3) Menerapkan Hukum II Newton pada benda B:..(3) 4) Subsitusikan persamaan 2 ke persamaan 3 :.(4) a m g m T a m w T a m T w a m F A A A A A A A A A A y..... g m N w N N w F B B B B B B y. 0 0 a m N T a m F T a m F T a m F B B k B B k B B k B B x. ). (.... B k B B B k B B B k B m a g T a m g m T a m N T ). (. ).. (. ). (

244 5) Karena pada Gambar 11 katrol hanya berfungsi sebagai penerus gerakan, maka besar T A = T B. Sehingga dengan menggabungkan persamaan (1) dan (2) diperoleh : g m m m m a g m g m a m a m m a g a m g m T T B k A B A A B B A B k A A B A ). ( ) (.... ). (.. e) Mobil Berada di Tikungan Gambar 12. Sebuah mobil barada di tikungan berjari-jari R Jika sebuah mobil di tikungan berjari-jari R seperti Gambar 12, berapakah kecepatan maksimum yang boleh digunakan oleh mobil tersebut agar tidak tergelincir? Pada Gambar 12, mobil akan mengalami percepatan sentripetal yang mengarah ke pusat jari-jari tikungan tersebut. Kita dapat menentukan kecepatan maksimum yang boleh digunakan oleh mobil tersebut dengan cara berikut ini: 1) Menerapkan Hukum I Newton mobil:..(1) g m m m m a B A B k A g m N w N N w F B B B B B B y. 0 0

245 2) Menerapkan Hukum II Newton pada mobil dengan menggunakan percepatan sentripetal (a s )... (2) 3) Subsitusikan persamaan (1) ke dalam persamaan (2) R v m m g R v m N k k 2 2..... R v m N R v m F R v a m a F k k s s x 2 2 2.... R g v k..

Soal-soal Latihan Pilihan Ganda Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini yang paling benar! 1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan hukum I Newton adalah. a. Jika a = 0, maka benda selalu diam b. Jika v = 0, maka benda selalu bergerak lurus beraturan c. Jika a = 0, maka benda bergerak lurus berubah beraturan d. Jika a = 0, maka perubahan kecepatan benda selalu nol e. Jika v = 0, maka perubahan percepatan benda selalu nol 2. Benda A dan B terletak di atas lantai licin. Massa benda A tiga kali massa benda B. Jika pada kedua benda bekerja gaya mendatar yang sama, maka perbandingan percepatan antara benda A dan benda B adalah. a. 1 : 6 d. 1 :1 b. 2 : 3 e. 1 : 3 c. 1 : 4 3. Selama 10 sekon, kecepatan sebuah truk yang massanya 5 ton mengalami perubahan dari 5 m/s menjadi 15 m/s. besarnya gaya yang menyebabkan perubahan kecepatan tersebut adalah. a. 5000 N d. 8000 N b. 6000 N e. 9000 N c. 7000 N 4. Robi yang bermassa 60 kg berada dalam sebuah lift yang sedang bergerak. Gaya tekan normal bidang terhadap Anto sebesar 720 N. Jika g = 10 m/s 2, maka dapat disimpulkan bahwa. a. Lift bergerak ke bawah, a = 2 m/s 2 b. Lift bergerak ke atas, a = 2 m/s 2 c. Lift bergerak ke bawah, a = 3 m/s 2 d. Lift bergerak ke atas, a = 3 m/s 2 e. Lift diam 246

5. Sebuah mobil massanya 5 ton dari keadaan diam bergerak hingga 50 sekon, mencapai kecepatan 72 km/jam. Gaya pada mobil tersebut adalah. a. 200 N d. 4000 N b. 2000 N e. 5000 N c. 2500 N 6. Sebuah benda massanya 20 kg terletak pada bidang miring dengan sudut kemiringan α (tan α = 4/3). Jika percepatan gravitasi 10 m/s 2, maka besar gaya normal bidang terhadap benda adalah. a. 100 N d. 200 N b. 120 N e. 250 N c. 150 N 7. Benda bermassa 12 kg terletak pada bidang miring licin dan sangat panjang dengan sudut kemiringan 30 0 terhadap bidang horizontal (g = 10 m/s 2 ). Jika benda tersebut dipengaruhi gaya F = 84 N sejajar bidang miring ke arah puncak selama 10 s, maka jarak yang ditempuh benda adalah. a. 40 m d. 140 m b. 86 m e. 640 m c. 124 m 8. Benda A dan B masing-masing massanya 9 kg dan 6 kg tergantung pada ujung-ujung tali melalui sebuah katrol tetap yang licin. Percepatan gerak benda A maupun benda B serta tegangan talinya adalah. a. 1 m/s 2 dan 58 N d. 2 m/s 2 dan 72 N b. 1 m/s 2 dan 68 N e. 3 m/s 2 dan 80 N c. 2 m/s 2 dan 70 N 9. Sebuah benda bermassa 2 kg meluncur dengan kecepatan 4 m/s pada permukaan bidang datar kasar (μk = 0,4). Jika g = 10 m/s 2, benda akan berhenti setelah menempuh jarak. a. 1 m d. 2,5 m b. 1,5 m e. 3 m c. 2 m 247

10. Sebuah balok beratnya 100 N. pada balok tersebut bekerja sebuah gaya seperti gambar berikut. Besarnya gaya normal yang bekerja pada balok di atas adalah. a. 20 N d. 60 N b. 20 3 N e. 80 N c. 40 N 11. Massa balok A dan B pada gambar di samping adalah 10 kg dan 5 kg. koefisien gesek antara balok A dengan bidang adalah 0,2. Untuk mencegah balok A bergerak, massa balok C minimum yang diperlukan adalah. a. 10 kg d. 25 kg b. 15 kg e. 30 kg c. 20 kg 12. Balok I massanya 2 kg dan balok II massanya 4 kg terletak di atas lantai licin seperti gambar. Jika F = 6 N, maka gaya kontak antara kedua balok adalah. a. 0 N d. 6 N b. 1 N e. 18 N c. 2 N 13. Perhatikan gambar di samping ini. Massa benda m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 dan gesekan tali dengan katrol diabaikan, maka percepatan yang dialami sistem adalah.. 248

14. a. 2 m/s 2 b. 2,5 m/s 2 c. 4 m/s 2 d. 5 m/s 2 e. 8 m/s 2 Sebuah bola besi digantungkan pada langit-langit dengan seutas tali seperti gambar di samping. Jika T tegangan tali dan w berat beban, maka berikut ini yang merupakan pasangan gaya aksi-reaksi adalah. a. T 1 dan w b. T 1 dan w d. T 1 dan T 3 e. T 3 dan T 2 c. T 1 dan T 2 15. Sebuah sepeda motor bermassa 60 kg melaju di tikungan berjari-jari 20 m. Jika koefisien gesekan antara roda sepeda motor dengan aspal adalah 0,5, maka kecepatan maksimum yang boleh ditempuh oleh sepeda motor tersebut adalah. a. 10 km/jam d. 25 km/jam b. 12 km/jam e. 36 km/jam c. 20 km/jam Soal Uraian 1. Sebuah balok bermassa 25 kg terletak diam di atas bidang datar yang kasar, seperti pada gambar di samping. Kemudian, balok tersebut didorong dengan gaya F horizontal sebesar 100 N. Ternyata, setelah 5 sekon, kecepatan balok menjadi 10 m/s. tentukan besar koefisien gesekan kinetik antara balok dengan lantai! 2. Dua buah balok disusun seperti gambar berikut ini dan diletakkan pada permukaan sebuah bidang datar yang licin. 249

3. Perhatikan gambar berikut. Jika massa balok A = 6 kg dan massa balok B = 4 kg, tentukanlah tegangan tali antara balok A dan B! Jika massa balok A = 2 kg, massa balok B = 4 kg dan massa balok C = 6 kg, tentukanlah besar tegangan tali T! 4. Perhatikan sistem katrol berikut Dua buah benda A dan B masing-masing dengan massa 4 kg dan 7 kg diikat dengan tali pada katrol seperti pada gambar di samping. Mula-mula benda B ditahan pada ketinggian 9 m, kemudian dilepaskan. Jika g = 10 m/s 2, tentukanlah kecepatan benda B pada saat menyentuh tanah! 5. Seorang anak menaiki lift pada gedung bertingkat. Jika massa anak tersebut 60 kg, berapakah tekanan yang dilakukan oleh kaki anak tersebut jika lift bergerak dengan: a. Kecepatan tetap 3 m/s b. Percepatan tetap 3 m/s 2 ke bawah c. Percepatan tetap 3 m/s 2 ke atas Good Luck!!! 250

Lampiran 3a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 (RPP 01) Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : Latina B/Ganjil Materi Pokok : Hukum Newton dan Penerapannya Alokasi Waktu : 2 45 menit Pertemuan Ke- : 01 A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaiora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 251

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Kompetensi Dasar 1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan dan berdiskusi. 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya, serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dalam gerak lurus dengan menerapkan metode ilmiah. 2. Indikator Pencapaian Kompetensi a. Indikator Afektif 1.1.1 Mengenali dan mengagumi Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar. 2.1.1 Melakukan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin. b. Indikator Kognitif 3.7.1 Menjelaskan pengertian gaya. 3.7.2 Menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. 3.7.3 Menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda. 3.7.4 Mendeskripsikan hukum I Newton. 3.7.5 Menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari. c. Indikator Psikomotor 4.7.1 Melakukan percobaan hukum I Newton 252

d. Indikator Proses 1. Merumuskan masalah. 2. Merumuskan hipotesis. 3. Merumuskan tujuan. 4. Mengidentifikasi variabel-variabel. 5. Membuat tabel pengamatan. 6. Menganalisis data hasil pengamatan. 7. Membuat kesimpulan. C. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan Afektif: a. Sikap Spiritual: Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar b. Sikap Sosial: Melalui pengamatan, percobaan/praktikum, dan diskusi kelompok, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan sikap ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin. 2. Tujuan Kognitif: Setelah proses demonstrasi, kaji pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya jawab, peserta didik dapat: a. Menjelaskan pengertian gaya. b. Menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. c. Menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda. d. Mendeskripsikan hukum I Newton. e. Menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari. 253

3. Tujuan Psikomotor: Melalui percobaan/praktikum hukum I Newton, peserta didik dapat: a. Melakukan kerja ilmiah yang meliputi kegiatan mengamati, merumuskan masalah, merumuskan tujuan, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan merancang percobaan dengan benar. b. Menggunakan peralatan praktikum dengan benar. c. Melakukan percobaan/praktikum sesuai dengan prosedur. d. Menyajikan hasil pengamatan/percobaan dengan benar. e. Mengolah atau menganalisis data hasil pengamatan/percobaan dan membuat kesimpulan hasil percobaan dengan benar. 4. Tujuan Proses a. Peserta didik dapat merumuskan masalah. b. Peserta didik dapat merumuskan hipotesis. c. Peserta didik dapat merumuskan tujuan. d. Peserta didik dapat mengidentifikasi variabel-variabel. e. Peserta didik dapat membuat tabel pengamatan. f. Peserta didik dapat menganalisis data hasil pengamatan. g. Peserta didik dapat membuat kesimpulan. D. Materi Pembelajaran Pertemuan Fakta Ke- 1 Seseorang memberikan gaya dorong terhadap mobil Ban mobil yang direm mengalami gesekan Buku yang diam di atas meja Seorang pengendara motor tiba-tiba tubuhnya terdorong ke depan saat direm mendadak Mobil/motor yang bergerak konstan Konsep Mengenal macam-macam gaya dalam kaitan dengan hukum I Newton, yakni: Gaya normal Gaya berat Gaya gesek Gaya sentripetal Prinsip/ Hukum Hukum I Newton: jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol, maka benda yang sedang diam akan tetap diam dan/atau benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan Prosedur Percobaan kelembaman (inersia) benda (LKPD 01) 254

E. Media, Alat dan Sumber Belajar Pertemuan Ke- 1 Media Alat Sumber Belajar Cetak dan elektronik (labtob dan LCD) 1. Selembar kertas HVS 2. Sebuah balok persegi 1. Buku Fisika SMA Fisika Kelas X Marthen Kanginan 2. Buku Fisika SMA kelas X Supiyanto 3. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 4. Sumber lain yang relevan F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Keterampilan Proses 2. Metode : Demonstrasi, Eksperimen, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik saling memberi salam 2. Guru dan peserta didik membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik 4. Guru merefleksi hasil kompetensi dasar (KD) sebelumnya tentang gerak lurus 5. Guru memberikan motivasi dan apersepsi tentang gerak suatu benda dan penyebabnya yang berkaitan materi Hukum I Newton 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 15 Menit Kegiatan Inti Mengamati 1. Peserta didik diajak untuk mengamati demonstrasi yang ditunjukkan oleh guru, yakni: a. Membentangkan selembar kertas 255

Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu HVS di atas meja, dan meletakkan gelas yang berisi air di atas kertas tersebut b. Kertas HVS ditarik perlahanlahan kemudian dihentikan c. Langkah a dan b di atas diulangi tetapi dengan menarik kertas HVS secara cepat atau sentak 2. Guru menilai sikap peserta didik dalam mengamati demonstrasi sederhana oleh guru tersebut Berkomunikasi 3. Guru menanyakan kepada peserta didik berbagai fakta yang terjadi pada demonstrasi yang telah mereka amati Merumuskan Masalah 4. Peserta didik diarahkan untuk merumuskan masalah dari hasil pengamatan demonstrasi di atas, seperti: a. Apa yang terjadi dengan gelas yang berisi air ketika kertas HVS ditarik perlahan? b. Apa yang terjadi dengan gelas yang berisi air ketika kertas HVS ditarik secara cepat/sentak? 5. Guru mengontrol pertanyaan peserta didik dan mencatat di papan tulis 60 Menit Merumuskan Tujuan Merumuskan Hipotesis 6. Peserta didik merumuskan tujuan berdasarkan rumusan masalah 7. Peserta didik membuat jawaban sementara atas pertanyaanpertanyaan yang mereka ajukan 8. Guru mengontrol jawaban peserta didik dan mencatat di papan tulis 9. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam merumuskan masalah dan membuat hipotesis Mengidentifikasi variabel 10. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil (1 kelompok terdiri atas 4 5 orang) 11. Guru membagikan LKPD 01 256

Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Bereksperimen Pengukuran Menganalisis data Menyimpulkan Rincian Kegitan Pembelajaran 12. Guru bersama peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang terdapat dalam LKPD 01 13. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi variabel dan melakukan percobaan sesuai dengan LKPD 01 yang telah dibagikan 14. Peserta didik melakukan percobaan kelembaman (inersia) benda sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan untuk menganalisis pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda 15. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan menggunakan alat dalam percobaan dan menyajikan data 16. Peserta didik berdiskusi untuk menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda 17. Dengan fasilitasi guru (pendalaman materi dengan memberikan stimulus tentang konsep gerak benda dan penyebabnya, konsep gaya dan jenisjenis gaya yang bekerja pada suatu benda, serta konsep massa dan inersia benda), peserta didik diarahkan untuk mendeskripsikan bunyi hukum I Newton (mengerjakan soal dalam LKPD 01) 18. Peserta didik berdiskusi untuk membuat kesimpulan atas percobaan pada LKPD 01 yang telah dilakukan 19. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas 20. Guru menanggapi hasil presentasi setiap kelompok untuk memberikan penguatan pemahaman dan mengklarifikasi perbedaan pendapat Alokasi Waktu 257

Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu dari hasil presentasi masing-masing kelompok 21. Peserta didik menanggapi hasil praktikum dengan perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi bersama semua kelompok 22. Guru membimbing peserta didik mengerjakan latihan soal mengenai hukum I Newton dan penerapannya 23. Peserta didik diminta kembali ke tempat duduknya masing-masing 24. Guru menegaskan kembali konsepkonsep atau hal-hal penting yang berkaitan dengan hukum I Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 25. Guru bersama peserta didik merangkum kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung 26. Memberikan tugas rumah tentang materi yang baru saja dipelajari dan tugas baca untuk materi pada pertemuan berikutnya yakni hukum II newton dan penerapannya 27. Doa dan salam penutup pembelajaran Kegiatan Penutup Penerapan konsep 15 Menit 258

H. Penilaian 1. Aspek Sikap Spiritual dan Sikap Sosial No. Sikap Spiritual Sikap Sosial 1. Observasi 1. Observasi 1. Teknik Penilaian 2. Penilaian Diri 2. Penilaian Diri 3. Penilaian Antarteman 3. Penilaian Antarteman 2. Instrumen Penilaian Lembar Observasi Lembar Observasi 1. 1. Guru Guru 2. Lembar Penilaian Diri 2. Lembar Penilaian Diri 3. Lembar Penilaian Antarteman 3. Lembar Pengamatan 3. Petunjuk Penskoran Terlampir Terlampir 4. Rubrik Terlampir Terlampir 2. Aspek Pengetahuan dan Keterampilan No. Pengetahuan Keterampilan 1. Ter tertulis 1. Teknik Penilaian 2. Tes lisan Observasi 3. Penugasan 2. Instrumen Penilaian Soal pilihan ganda, kuis, dan soal uraian Lembar pengamatan unjuk kerja/kinerja/praktik 3. Kisi-kisi Terlampir Terlampir 4. Petunjuk Penskoran Terlampir Terlampir 5. Rubrik Terlampir Terlampir Kupang, 28 Agustus 2017 Peneliti (Kristianus Gesi Wayon) 259

Lampiran 03b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 02 (RPP 02) Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : Latina B/Ganjil Materi Pokok : Hukum Newton dan Penerapannya Alokasi Waktu : 2 45 menit Pertemuan Ke- : 02 A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaiora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 260

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Kompetensi Dasar 1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan dan berdiskusi. 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya, serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dalam gerak lurus dengan menerapkan metode ilmiah. 2. Indikator Pencapaian Kompetensi a. Indikator Afektif 1.1.1 Mengenali dan mengagumi Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar. 2.1.1 Melakukan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin. b. Indikator Kognitif 3.7.6 Mendeskripsikan hukum II Newton. 3.7.7 Merumuskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan gerakan benda pada gerak lurus. 3.7.8 Menghitung gaya normal, gaya berat, gaya tegangan tali, dan gaya gesek pada suatu benda. 3.7.9 Menerapkan prinsip hukum I dan II Newton pada bidang datar, bidang miring, dan benda yang digantung. 261

c. Indikator Psikomotor 4.7.2 Mengukur massa benda (berbeda ukuran) dengan neraca pegas. 4.7.3 Mengukur berat benda (w) dengan massa yang berbeda dengan menggunakan neraca pegas. 4.7.4 Melakukan percobaan hukum II Newton. 4.7.5 Mengolah dan menyajikan data percobaan hukum II Newton. 4.7.6 Melukiskan grafik hubungan antara gaya (F) dengan percepatan (a) dan grafik hubungan antara massa benda (m) dengan percepatan (a) 4.7.7 Menyimpulkan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan berdasarkan percobaan. d. Indikator Proses 1. Merumuskan masalah. 2. Merumuskan hipotesis. 3. Merumuskan tujuan. 4. Mengidentifikasi variabel-variabel. 5. Membuat tabel pengamatan. 6. Menganalisis data hasil pengamatan. 7. Membuat kesimpulan. C. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan Afektif: a. Sikap Spiritual: Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar. b. Sikap Sosial: Melalui pengamatan, percobaan/praktikum, dan diskusi kelompok, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan sikap ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin. 262

2. Tujuan Kognitif: Setelah proses demonstrasi, kaji pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya jawab, peserta didik dapat: a. Mendeskripsikan hukum II Newton b. Merumuskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan gerakan benda pada gerak lurus. c. Menghitung gaya normal, gaya berat, gaya tegangan tali, dan gaya gesek pada suatu benda. d. Menerapkan prinsip hukum I dan hukum II Newton pada bidang datar, bidang miring, dan benda yang digantung. 3. Tujuan Psikomotor: Melalui percobaan/praktikum hukum II Newton, peserta didik dapat: a. Mengukur massa benda dengan menggunakan neraca pegas. b. Mengukur gaya berat benda dengan massa berbeda dengan menggunakan neraca pegas. c. Melakukan percobaan hukum II Newton. d. Mengolah dan menyajikan data hukum II Newton. e. Melukiskan grafik hubungan antara gaya (F) dengan percepatan (a) dan grafik hubungan antara massa benda (m) dengan percepatan (a). f. Menyimpulkan hubungan gaya, massa, dan percepatan berdasarkan percobaan 4. Tujuan Proses a. Peserta didik dapat merumuskan masalah. b. Peserta didik dapat merumuskan hipotesis. c. Peserta didik dapat merumuskan tujuan. d. Peserta didik dapat mengidentifikasi variabel-variabel. e. Peserta didik dapat membuat tabel pengamatan. f. Peserta didik dapat menganalisis data hasil pengamatan. g. Peserta didik dapat membuat kesimpulan. 263

D. Materi Pembelajaran Pertemuan Ke- 2 Fakta Ketika gaya dan massa benda yang diberikan terhadap sebuah mobil mainan diubah-ubah, maka percepatan gerak yang dialami mobil mainan tersebut akan berubah-ubah juga Konsep Gaya, Percepatan dan Massa Prinsip/ Hukum Hukum II Newton: Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut. Prosedur Percobaan Hukum II Newton E. Media, Alat dan Sumber Belajar Pertemuan Ke- 2 Media Alat dan Bahan Sumber Belajar Cetak dan elektronik (labtob dan LCD) 1. Beban (m) dengan massa berbeda-beda: 6 buah 2. Kereta mainan 1 buah 3. Mistar 100 cm 1 buah 4. Katrol 1 buah 5. Tali/benang secukupnya 1. Buku Fisika SMA Fisika Kelas X Marthen Kanginan 2. Buku Fisika SMA kelas X Supiyanto 3. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 4. Sumber lain yang relevan F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Keterampilan Proses 2. Metode : Eksperimen Diskusi Presentasi Tanya Jawab Penugasan 264

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Kegiatan Inti Pendekatan Keterampilan Proses Mengamati Berkomunikasi Rincian Kegitan Pembelajaran 1. Guru dan peserta didik saling memberi salam 2. Guru dan peserta didik membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik 4. Guru merefleksi ketercapaian materi (KD) pada pertemuan sebelumnya 5. Guru memberikan motivasi dan apersepsi serta bertanya dan menagih secara lisan mengenai tugas baca yang diberikan mengenai hukum II Newton dan penerapannya 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 1. Peserta didik diminta mengamati dan menyimak video kelereng dalam kotak yang ditampilkan oleh guru melalui LCD 2. Peserta didik mencatat apa saja yang dilakukan/diperagakan dalam video pengamatan 3. Guru menilai sikap peserta didik dalam mengamati demonstrasi singkat yang ditampilkan melalui video pengamatan tersebut di atas 4. Guru menanyakan kepada peserta didik berbagai fakta yang terjadi pada Alokasi Waktu 15 Menit 60 Menit 265

Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran video demonstrasi gerak kelereng Alokasi Waktu dalam kotak yang ditampilkan 5. Peserta didik diarahkan untuk merumuskan masalah dari hasil pengamatan demonstrasi diatas, seperti: a. Apa yang akan terjadi pada Merumuskan kelereng ketika kotak ditarik ke Masalah belakang secara perlahan? 6. Guru mengontrol dan menyempurnakan pertanyaan peserta didik dan mencatat di papan tulis 7. Peserta didik merumuskan tujuan berdasarkan rumusan masalah 8. Peserta didik membuat jawaban sementara atas pertanyaanpertanyaan yang mereka ajukan. Adapun hipotesis berdasarkan Merumuskan Tujuan rumusan masalah di atas adalah: a. Kelereng akan bergerak mengikuti kotak tersebut dan hal itu menunjukkan suatu percepatan karena kelereng masih menyimpan sifat Merumuskan Hipotesis pergerakannya 9. Guru mengontrol dan memandu peserta didik dalam merumuskan hipotesis 10. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam merumuskan masalah dan membuat hipotesis 266

Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu 11. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil (1 kelompok terdiri atas 4 5 orang) 12. Guru membagikan LKPD 02 13. Guru bersama peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang terdapat dalam LKPD 02 Mengidentifikasi 14. Guru membimbing peserta didik variabel mengidentifikasi variabel dan melakukan percobaan sesuai dengan Bereksperimen LKPD 02 yang telah dibagikan 15. Peserta didik melakukan percobaan Pengukuran hukum II Newton sesuai dengan prosedur yang telah disiapkan pada LKPD 02 16. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan menggunakan alat dalam percobaan dan menyajikan data 17. Peserta didik berdiskusi untuk mengetahui hubungan antara gaya (F), percepatan benda (a), dan massa benda (m) 18. Guru membimbing peserta didik Menganalisis melukis grafik hubungan antara gaya data (F) dengan percepatan (a) serta grafik hubungan antara massa benda (m) dengan percepatan benda (a) 19. Guru membimbing peserta didik mengerjakan soal pada LKPD 02 dan 267

Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran latihan soal tentang hukum II Newton Alokasi Waktu dan penerapannya 20. Guru membimbing peserta didik menyelesaikan soal latihan mandiri 21. Guru menilai kemampuan peserta didik melakukan diskusi, mengolah data dan merumuskan kesimpulan 22. Peserta didik berdiskusi untuk membuat kesimpulan atas percobaan pada LKPD 02 yang telah dilakukan 23. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaannya di depan kelas 24. Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan pemahaman dan mengklarifikasi perbedaan pendapat dari hasil presentasi masing-masing kelompok Menyimpulkan 25. Guru menegaskan hasil percobaan yang benar sesuai dengan konsep hukum II Newton dan penerapannya 26. Peserta didik menanggapi hasil percobaan dengan perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi bersam semua kelompok 27. Guru menilai keaktifan dan keterampilan, serta kesantunan dan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi pada saat presentasi Kegiatan Penerapan konsep 28. Guru mengarahkan peserta didik untuk kembali ke tempat duduk 15 Menit 268

Kegiatan Pembelajaran Penutup Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran masing-masing Alokasi Waktu 29. Guru menegaskan kembali konsepkonsep atau hal-hal penting yang berkaitan dengan materi hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 30. Guru bersama peserta didik merangkum kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung 31. Memberikan tugas rumah tentang materi yang baru saja dipelajari dan tugas baca untuk materi pada pertemuan berikutnya tentang hukum III Newton dan penerapannya 32. Doa dan salam penutup pembelajaran 269

H. Penilaian 1. Aspek Sikap Spiritual dan Sikap Sosial No. Sikap Spiritual Sikap Sosial 1. Observasi 1. Observasi 1. Teknik Penilaian 2. Penilaian Diri 2. Penilaian Diri 3. Penilaian Antarteman 3. Penilaian Antarteman 2. Instrumen Penilaian Lembar Observasi Lembar Observasi 1. 1. Guru Guru 2. Lembar Penilaian Diri 2. Lembar Penilaian Diri 3. Lembar Penilaian Antarteman 3. Lembar Pengamatan 3. Petunjuk Penskoran Terlampir Terlampir 4. Rubrik Terlampir Terlampir 2. Aspek Pengetahuan dan Keterampilan No. Pengetahuan Keterampilan 1. Ter tertulis 1. Teknik Penilaian 2. Tes lisan Observasi 3. Penugasan 2. Instrumen Penilaian Soal pilihan ganda, kuis, dan soal uraian Lembar pengamatan unjuk kerja/tes Hasil Belajar Proses (THB Proses) 3. Kisi-kisi Terlampir Terlampir 4. Petunjuk Penskoran Terlampir Terlampir 5. Rubrik Terlampir Terlampir Kupang, 31 Agustus 2017 Peneliti (Kristianus Gesi Wayon) 270

Lampiran 03c RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 03 (RPP 03) Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : Latina B/Ganjil Materi Pokok : Hukum Newton dan Penerapannya Alokasi Waktu : 2 45 menit Pertemuan Ke- : 03 A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaiora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 271

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Kompetensi Dasar 1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan dan berdiskusi. 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya, serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dalam gerak lurus dengan menerapkan metode ilmiah. 2. Indikator Pencapaian Kompetensi a. Indikator Afektif 1.1.1 Mengenali dan mengagumi Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar. 2.1.1 Melakukan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin. b. Indikator Kognitif 3.7.10 Mendeskripsikan bunyi hukum III Newton. 3.7.11 Menyebutkan contoh penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari. 3.7.12 Menganalisis hubungan gaya dan percepatan pada sistem benda yang terhubung. c. Indikator Psikomotor 4.7.8 Melakukan percobaan tentang hukum III Newton 4.7.9 Mempresentasikan hasil percobaan hukum III Newton 272

d. Indikator Proses 1. Merumuskan masalah. 2. Merumuskan hipotesis. 3. Merumuskan tujuan. 4. Mengidentifikasi variabel-variabel. 5. Membuat tabel pengamatan. 6. Menganalisis data hasil pengamatan. 7. Membuat kesimpulan. C. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan Afektif: a. Sikap Spiritual: Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar. b. Sikap Sosial: Melalui pengamatan, percobaan/praktikum, dan diskusi kelompok, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan sikap ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin. 2. Tujuan Kognitif: Setelah proses demonstrasi, kaji pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya jawab, peserta didik dapat: a. Mendeskripsikan bunyi hukum III Newton. b. Menyebutkan contoh penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari. c. Menganalisis hubungan gaya dan percepatan pada sistem yang terhubung. 3. Tujuan Psikomotor: Melalui percobaan hukum III newton, peserta didik dapat: a. Melakukan percobaan hukum III Newton b. Mempresentasikan hasil percobaan hukum III Newton 273

4. Tujuan Proses a. Peserta didik dapat merumuskan masalah. b. Peserta didik dapat merumuskan hipotesis. c. Peserta didik dapat merumuskan tujuan. d. Peserta didik dapat mengidentifikasi variabel-variabel. e. Peserta didik dapat membuat tabel pengamatan. f. Peserta didik dapat menganalisis data hasil pengamatan. g. Peserta didik dapat membuat kesimpulan. D. Materi Pembelajaran Pertemuan Ke- 3 Fakta Pada saat kita menekan ujung meja dengan tangan, semakin kuat kita menekan ujung meja tersebut maka tangan kita akan terasa sakit Konsep Gaya aksi dan reaksi Prinsip/ Hukum Hukum III Newton: Bila benda A mengerjakan gaya terhadap benda B, maka benda B juga akan mengerjakan gaya yang sama besar terhadap benda A dengan arah yang berlawanan Prosedur Percobaan hukum III Newton E. Media, Alat dan Sumber Belajar Pertemuan Ke- 3 Media Alat Sumber Belajar Cetak dan elektronik (labtob dan LCD) 1. Neraca pegas 2. Beban/massa 1. Ketut Kamajaya, Fisika Kelas X 2. Marthen Kanginan, Fisika Kelas X 3. Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) 4. Sumber lain yang relevan F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Keterampilan Proses 2. Metode : Demonstrasi, Eksperimen, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan 274

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ketiga Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik saling memberi salam 2. Guru dan peserta didik membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik 4. Guru merefleksi ketercapaian materi (KD) sebelumnya 5. Guru memberikan motivasi dan apersepsi serta bertanya dan menagih secara lisan tugas baca yang diberikan tentang hukum III Newton 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 15 Menit Mengamati 1. Salah seorang peserta didik diminta untuk melakukan peragaan mendorong tembok di depan kelas 2. Peserta didik lainnya diminta melakukan pengamatan terhadap peragaan/demonstrasi tersebut 3. Guru menilai sikap peserta didik dalam mengamati peragaan/ demonstrasi oleh temannya tersebut Kegiatan Inti Berkomunikasi 4. Guru menanyakan kepada peserta didik berbagai fakta yang terjadi pada peragaan mendorong tembok yang dilakukan salah seorang peserta didik tersebut 60 Menit Merumuskan Masalah 5. Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan masalah/pertanyaan yang sesuai dengan pengamatan terhadap peragaan/demonstrasi di atas 6. Guru mengontrol dan menyempurnakan pertanyaan peserta didik dan mencatat di papan tulis 275

Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu Merumuskan Tujuan Merumuskan Hipotesis 7. Peserta didik merumuskan tujuan berdasarkan rumusan masalah 8. Peserta didik membuat jawaban sementara atas pertanyaanpertanyaan yang mereka ajukan 9. Guru mengontrol dan membimbing peserta didik dalam merumuskan hipotesis 10. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam merumuskan masalah dan membuat hipotesis 11. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil (1 kelompok terdiri atas 4 5 orang) 12. Guru membagikan LKPD 03 13. Guru menyampaikan hal-hal teknis dalam melakukan percobaan yang akan dilakukan pada LKPD 03 14. Guru bersama peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang terdapat dalam LKPD 03 15. Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi variabel dan melakukan percobaan sesuai dengan LKPD 03 yang telah dibagikan 16. Peserta didik melakukan percobaan dalam kelompoknya sesuai dengan langkah kerja pada LKPD 03 untuk menguji kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya 17. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan menggunakan alat dalam percobaan dan menyajikan data 18. Peserta didik berdiskusi untuk menghitung gaya (F) yang ditunjuk neraca pegas 1 dan neraca pegas 2 berdasarkan hasil percobaan kegiatan 1 dan kegiatan 2 pada LKPD 03 Mengidentifikasi variabel Bereksperimen Pengukuran Menganalisis data 276

Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu 19. Guru membimbing peserta didik mengerjakan soal pada LKPD 03 dan latihan soal tentang menentukan gaya aksi-reaksi berdasarkan hukum III Newton serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 20. Guru membimbing peserta didik menyelesaikan soal latihan mandiri 21. Guru menilai kemampuan peserta didik melakukan diskusi, mengolah data dan merumuskan kesimpulan 22. Peserta didik berdiskusi untuk membuat kesimpulan tentang hubungan gaya aksi-reaksi sesuai percobaan pada LKPD 03 yang telah dilakukan dan menjelaskan bunyi hukum III Newton 23. Perwakilan kelompok memaparkan hasil percobaannya di depan kelas 24. Guru mengkonfirmasi hasil diskusi yang dipresentasikan peserta didik 25. Guru menegaskan hasil percobaan yang benar sesuai dengan konsep gaya aksi-reaksi dan bunyi hukum III Newton 26. Guru menilai keaktifan dalam presentasi, serta kesantunan dan kemampuan dalam berkomunikasi 27. Guru mengarahkan peserta didik untuk kembali ke tempat duduk masing-masing 28. Guru menegaskan kembali konsepkonsep atau hal-hal penting yang berkaitan dengan hukum III Newton dan penerapannnya dalam kehidupan sehari-hari 29. Guru bersama peserta didik merangkum kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung, secara umum yakni Hukum Newton dan Menyimpulkan Kegiatan Penutup Penerapan konsep 10 Menit 277

Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Rincian Kegitan Pembelajaran penerapannya 30. Memberikan tugas rumah tentang materi yang baru saja dipelajari yakni hukum III Newton dan penerapannya serta tugas baca untuk materi pada pertemuan berikutnya 31. Doa dan salam penutup pembelajaran Alokasi Waktu H. Penilaian 1. Aspek Sikap Spiritual dan Sikap Sosial No. Sikap Spiritual Sikap Sosial 1. Observasi 1. Observasi 1. Teknik Penilaian 2. Penilaian Diri 2. Penilaian Diri 3. Penilaian Antarteman 3. Penilaian Antarteman 2. Instrumen Penilaian Lembar Observasi Lembar Observasi 1. 1. Guru Guru 2. Lembar Penilaian Diri 2. Lembar Penilaian Diri 3. Lembar Penilaian Antarteman 3. Lembar Pengamatan 3. Petunjuk Penskoran Terlampir Terlampir 4. Rubrik Terlampir Terlampir 2. Aspek Pengetahuan dan Keterampilan No. Pengetahuan Keterampilan 1. Ter tertulis 1. Teknik Penilaian 2. Tes lisan Observasi 3. Penugasan 2. Instrumen Penilaian Soal pilihan ganda, kuis, dan soal uraian Lembar pengamatan unjuk kerja/kinerja/praktik 3. Kisi-kisi Terlampir Terlampir 4. Petunjuk Penskoran Terlampir Terlampir 5. Rubrik Terlampir Terlampir Kupang, 4 September 2017 Peneliti (Kristianus Gesi Wayon) 278

Lampiran 04a LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 01 (LKPD 01) Nama-nama anggota kelompok: 1.... 2.... 3.... 4.... 5.... 6.... A. Judul Percobaan Hukum I Newton B. Kompetensi Dasar 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya, serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dalam gerak lurus dengan menerapkan metode ilmiah. C. Indikator a. Indikator Afektif 1.1.1 Mengenali dan mengagumi Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar. 2.1.1 Melakukan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin. b. Indikator Kognitif 3.7.1 Menjelaskan pengertian gaya. 3.7.2 Menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. 3.7.3 Menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda. 3.7.4 Mendeskripsikan hukum I Newton. 279

3.7.5 Menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari. c. Indikator Psikomotor 4.7.1 Melakukan percobaan hukum I Newton d. Indikator Proses 1. Merumuskan masalah. 2. Merumuskan hipotesis. 3. Merumuskan tujuan. 4. Mengidentifikasi variabel-variabel. 5. Membuat tabel pengamatan. 6. Menganalisis data hasil pengamatan. 7. Membuat kesimpulan. D. Tujuan 1. Tujuan Afektif: a. Sikap Spiritual: Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar. b. Sikap Sosial: Melalui pengamatan, percobaan/praktikum, dan diskusi kelompok, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan sikap ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin. 2. Tujuan Kognitif: Setelah proses demonstrasi, kaji pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya jawab, peserta didik dapat: a. Menjelaskan pengertian gaya. b. Menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. c. Menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda. d. Mendeskripsikan hukum I Newton. 280

e. Menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari 3. Tujuan Psikomotor: Melalui percobaan/praktikum, peserta didik dapat: a. Melakukan kerja ilmiah yang meliputi kegiatan mengamati, merumuskan masalah, merumuskan tujuan, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan merancang percobaan dengan benar. b. Menggunakan peralatan praktikum (uang logam/koin, kertas HVS, dan gelas) dengan benar. c. Melakukan percobaan/praktikum sesuai dengan prosedur. d. Menyajikan hasil pengamatan/percobaan dengan benar. e. Mengolah atau menganalisis data hasil pengamatan/percobaan dan membuat kesimpulan hasil percobaan dengan benar. 4. Tujuan Proses a. Peserta didik dapat merumuskan masalah. b. Peserta didik dapat merumuskan hipotesis. c. Peserta didik dapat merumuskan tujuan. d. Peserta didik dapat mengidentifikasi variabel-variabel. e. Peserta didik dapat membuat tabel pengamatan. f. Peserta didik dapat menganalisis data hasil pengamatan. g. Peserta didik dapat membuat kesimpulan. E. Dasar Teori Gagasan eyang Galileo yang membayangkan dunia tanpa gesekan melahirkan pemikiran yang kemudian membuatnya menyimpulkan bahwa jika tidak ada gaya yang diberikan kepada benda yang bergerak, maka benda tersebut akan terus bergerak lurus dengan laju tetap. Benda yang sedang bergerak akan melambat apabila pada benda bekerja gaya total. Dengan demikian, eyang Galileo menggangap bahwa gesekan merupakan gaya yang sama dengan tarikan atau dorongan biasa. 281

Untuk mendorong keping uang logam untuk bergerak pada permukaan lantai, dibutuhkan gaya dari tangan kita, hanya untuk mengimbangi gaya gesekan. Jika benda tersebut bergerak dengan laju tetap, gaya dorong kita sama besar dengan gaya gesek; tetapi kedua gaya ini memiliki arah yang berbeda sehingga gaya total pada benda sama dengan nol. Hal ini sesuai dengan pendapat eyang Galileo karena benda bergerak dengan laju tetap apabila pada benda tidak bekerja gaya total. Berdasarkan penemuan ini, eyang Newton membangun teori geraknya. Analisisnya dikemas dalam Tiga Hukum Gerak Newton yang terkenal sampai ke seluruh pelosok ruang kelas X SMA. Hukum I Newton menyatakan bahwa: setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus (percepatan nol), kecuali terdapat gaya total pada benda tersebut. Secara matematis, Hukum I Newton dinyatakan sebagai F 0 Kecenderungan suatu benda untuk tetap bergerak atau mempertahankan keadaan diamnya dinamakan Inersia. Karenanya, hukum I Newton dikenal juga dengan julukan Hukum Inersia alias Hukum Kelembaman. F. Alat dan Bahan 1. Uang logam/koin 2. Selembar kertas HVS 3. Sebuah gelas G. Kegiatan Eksperimen Pada kegiatan ini kalian akan diarahkan untuk dapat mendeskripsikan bunyi hukum I Newton dan menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda. Sebelumnya kalian harus mampu merumuskan masalah, merumuskan tujuan, merumuskan hipotesis, dan mengidentifikasi variabelvariabel yang akan kalian temukan pada percobaan hukum I Newton ini. Dalam merumuskan masalah, kita menggunakan kalimat pertanyaan (bagaimana, apa, mengapa) bukan pernyataan, dan untuk dapat merumuskan masalah dengan tepat, hal yang perlu dilakukan adalah kita harus 282

memperhatikan judul kegiatan yang akan kita lakukan. Dalam merumuskan tujuan, harus berdasarkan pada masalah yang ada atau sesuai dengan judul kegiatan kita. Hipotesis harus dirumuskan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan. Hipotesis perlu dinyatakan sebagai pernyataan jika dan maka, dan hipotesis perlu untuk diuji. Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara kita terhadap permasalahan yang ada, yang dianggap benar. Buatlah rumusan masalah, tujuan dan hipotesis! 1. Rumusan Masalah 1..... 2..... 2. Rumusan Tujuan 1........ 2.... 3. Rumusan Hipotesis 1............ 2....... 283

H. Prosedur Kerja 1. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini! Gambar 1. Koin diletakkan di atas kertas dan diletakkan di atas permukaan gelas 2. Tariklah kertas HVS secara perlahan dengan tenaga yang kecil dan amatilah apa yang terjadi dengan koin! 3. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan yang disiapkan! 4. Ulangi langkah 1 dan 2 tetapi dengan kertas HVS ditarik secara cepat atau sentak dengan tenaga yang kuat! 5. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel hasil pengamatan yang disiapkan! I. Data Hasil Pengamatan Tabel Hasil Pengamatan No. Kegiatan Hasil pengamatan 1. 2. Kertas HVS ditarik secara perlahan dengan tenaga kecil Kertas HVS ditarik secara cepat/sentak dengan tenaga yang kuat... J. Pertanyaan untuk Diskusi Petunjuk: tanda ( )* artinya coret pernyataan yang salah! 1. Pada saat kertas ditarik secara cepat, gaya tarik (sudah sempat/belum sempat)* bekerja pada unag koin, artinya pada uang koin (sudah/belum)* diberi gaya. 2. Pada saat uang koin yang diam diberikan gaya tarik yang cepat, uang koin akan cenderung (tetap diam/bergerak)* 284