PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA

dokumen-dokumen yang mirip
REPRESENTASI dan ALUR PEMROSESAN DATA

Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013

SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

Standard IEEE 754 & Big Endian Litle Endian

DASAR KOMPUTER REPRESENTASI DATA

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

TEKNIK DIGITAL KODE BILANGAN

Representasi Data. M. Subchan M

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

REPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION

09/01/2018. Prio Handoko, S. Kom., M.T.I.

KOMPETENSI DASAR : MATERI POKOK : Sistem Bilangan URAIAN MATERI 1. Representasi Data

Pokok Pokok Bahasan :

BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

2.1 Desimal. Contoh: Bilangan 357.

REPRESENTASI DATA. Arsitektur Komputer

BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

Sistem Digital (410206)

Dr. novrina

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN

Bab 10 Penyajian Data Integer dan Bilangan Floating Point 10.1 Pendahuluan

5. Floating Point Arithmetic

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2)

Aritmatika Komputer. Bab 9 4/29/2014

Arsitektur dan Organisasi

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

SISTEM BILANGAN DIGITAL

II. Sistem Bilangan Outline : 31/10/2008. Anhar, ST. MT. Lab. Jaringan Komputer

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

BAB 1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Sistem Bilangan dan Pengkodean -2-

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER

SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI BILANGAN. By : Gerson Feoh, S.Kom

Basis Bilangan. Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

STEI Institut Teknologi Bandung

Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String

Penggunaan Sistem Bilangan dan Pengkodean -3-

FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI

MODUL 2 SISTEM PENGKODEAN BILANGAN

Representasi Data Digital (Bagian 1)

Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk perhitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logik. Data adalah bilangan biner dan informasi

Bilangan Desimal bilangan yang memiliki basis 10. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 Bilangan Biner bilanganyang memilikibasis

Bilangan Bertanda (Sign Number)

CSG2F3 Sistem dan Logika Digital (SLD) REPRESENTASI DATA. Tim Dosen SLD KK Telematika FIF Telkom University

9.3. ARITMATIKA INTEGER

BAB II Sistem Kode Dalam Bilangan Biner

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

REPRESENTASI DATA. Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

Struktur dan Organisasi Data 2 STRUKTUR DATA

Basic Arithmetic Computing. Team Dosen Telkom University 2016

BAB 1 TIPE DATA. Selain itu terdapat operasi MOD (Modulo) adalah sisa dari pembagian Contoh : 27 MOD 4 = 3

BAB 1 TIPE DATA. Struktur Data 1. Sederhana : Array dan Record 2. Majemuk terdiri atas Linier Non Linier

Bab 3. Aritmetika Komputer

I. SISTEM BILANGAN BINER

Pertemuan ke 9 Aritmatika Komputer. Computer Organization Eko Budi Setiawan

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

BAB II SISTEM-SISTEM BILANGAN DAN KODE

SISTEM BILANGAN. TEKNIK DIGITAL Pertemuan 1 Oleh YUS NATALI, ST., MT. AkademiTelkom Jakarta 2011

PERTEMUAN : 2 SISTEM BILANGAN

Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 1 Sistem Bilangan. Yusron Sugiarto

SISTEM SANDI (KODE) Suatu rangkaian pengubah pesan bermakna (misal desimal) menjadi sandi tertentu (misal biner) disebut enkoder (penyandi).

ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER. Wayan Suparta, PhD Maret 2018

Pertemuan Ke-6 ARITMATIKA KOMPUTER

Arsitektur Komputer. Pertemuan ke-2 - Aritmatika Komputer >>> Sistem bilangan & Format Data - Perkembangan Perangkat Keras Komputer

Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya

PEMECAHAN MASALAH DENGAN C 32 BIT FLOATING POINT BINARY CONVERTER

TEKNIK DIGITAL Pertemuan 1 Oleh YUS NATALI, ST., MT Akademi Telkom Jakarta

Pertemuan 2. sistem bilangan

Sistem Bilangan & Dasar Assembler Dadang Mulyana

II. REPRESENTASI DATA

Sistem Bilangan. Rudi Susanto

Sistem DIGITAL. Eka Maulana., ST, MT, M.Eng

SISTEM BILANGAN DAN SANDI

Arsitektur dan Organisasi

Arithmatika Komputer. Pertemuan - 2

Sistem Bilangan. Desimal Biner Oktal Heksadesimal

Arsitektur & Organisasi Komputer. Aritmatika Komputer. Pertemuan I I

Review Kuliah Sebelumnya

Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi

SISTEM BILANGAN REPRESENTASI DATA

Sistem-Sistem Bilangan Sistem-Sistem Bilangan secara matematis: Contoh-2: desimal: biner (radiks=2, digit={0, 1}) Bilangan. Nilai

Pengertian Data datum

SILABUS MATA KULIAH MICROPROCESSOR I Nama Dosen: Yulius C. Wahyu Kurniawan, S.Kom.

1. Integer Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek

SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA

MAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer

PERCOBAAN 11. CODE CONVERTER DAN COMPARATOR

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL I SISTEM BILANGAN

SISTEM BILANGAN. B. Sistem Bilangan Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital, diantaranya yaitu

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM BILANGAN 1.1 Sistem Bilangan Puluhan

Quis. 2. Sistem bilangan yang menggunakan basis 8 adalah: A. Biner D. Hexadesimal B. Oktal E. Sexagesimal C. Desimal

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

Sistem Bilangan & Kode Data

ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER. Wayan Suparta, PhD April 2018

Transkripsi:

PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA

REPRESENTASI DATA Unit Informasi Dasar dalam sistem komputer- 1 byte atau 8 bit. Word size (ukuran word) merupakan ukuran register operasionalnya. Contoh : 1. Komputer 16-bit mempunyai register 16-bit satu word terdiri dari 2 byte 2. Komputer 32-bit mempunyai register 32-bit satu word terdiri dari 4 byte.

REPRESENTASI KARAKTER Representasi karakter yang paling dikenal adalah : 1. Pada PC dan minikomputer adalah American Standard Code for Information Interchange (ASCII) : satu byte satu karakter.2. 2. Sedangkan pada mainframe IBM menggunakan Extended Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC).

REPRESENTASI FLOATING POINT Representasi Floating-Point terdiri dari empat bagian: Sign (S) Mantissa atau koefisien (M) Radix atau base eksponen (R) Eksponen (E) FORMAT FLOATING-POINT (IEEE) Ada 2 : Single Precision (presisi tunggal) 32 bit terdiri dari : 1 bit sign, 8 bit eksponen, dan 23 bit mantissa. Double Precision (presisi ganda) 64 bit terdiri dari: 1 bit sign, 11 bit eksponen, dan 52 bit mantissa.

REPRESENTASI DATA NUMERIK Representasi data numerik yang biasa digunakan untuk bilangan bulat dan pecahan (integer dan fraction): Unsigned-binary numbers (bil. Positif dan Nol) Binary-Coded Decimals (BCD) Signed-magnitude Integers Ones-Complement Integers Twos-Complement Integers Excess-n Fraction (bilangan pecahan)

REPRESENTASI FIXED POINT Radiks point/binary point tetap dan diasumsikan akan berada di sebelah kanan dari digit yang paling kanan. 1. Representasi Sign-Magnitude/Nilai tanda Untuk merepresentasikan bilangan integer negatif dan positif. Dengan menggunakan MSB sebagai bit tanda 0 = positif, 1 = negatif Contoh : Sign-Magnitude +9 dalam 8 bit = 00001001 Sign-Magnitude 4 dalam 4 bit = 1100 Magnitude dari bilangan positif dan negatif sama yang membedakan hanya MSB saja 2. Representasi Komplemen-1 Untuk mendapat komplemen-1 maka bilangan 0 menjadi 1 dan 1 menjadi 0.

3. Representasi Komplemen-2 Langkah-langkah Pengubahan bilangan desimal bertanda ke bilangan komplemen (8-bit) Tentukan bit tanda/msb 0 = positif, 1 = negatif. Ubah desimal ke biner (7-bit) Ubah ke kompl-1 (setiap 0 diubah ke 1 dan setiap 1 diubah ke 0) Ubah ke komplemen-2 (tambahkan +1 ke komplemen-1 untuk mendapat bil. komplemen-2) Gabung menjadi satu yaitu MSB sebagai tanda bit dan 7-bit sebagai besarannya Langkah-langkah Pengubahan bil. kompl-2 (8-bit) ke bil. Desimal bertanda : Tentukan bit tanda/msb Ubah 7-bit kompl-2 tersebut ke kompl-1 Ditambah +1 ke kompl-1 Ubah biner ke desimal

REPRESENTASI FLOATING-POINT Menyatakan suatu bilangan yang sangat besar/sangat kecil dengan menggeser titik desimal secara dinamis ke tempat yang sesuai dan menggunakan eksponen 10 untuk menjaga titik desimal itu. Sehingga range bilangan yang sangat besar dan sangat kecil untuk direpresentasikan hanya dengan beberapa digit saja. Dinyatakan dengan notasi a = (m,e), dimana : r = radiks a= m x r e m = mantissa e = eksponen Contoh : Tunjukkan bilangan-bilangan berikut ini dalam notasi floating point. a. (45.382)10 0.45382 x 10 2 = (0.45382,2) b. (-21,35)8-2135,0 x 8-2 = (-2135.0,-2)

KODE BINER 1. Kode Biner yg berbobot BCD (Binary coded Decimal) Kode BCD 8421 artinya MSB = Most Significant Bit mempunyai bobot 8, sedang LSB = Least Significant Bit mempunyai bobot 1. Konversi BCD ke sistem bilangan basis yang lain : BCD ke basis X ubah BCD ke Desimal kemudian ubah Desimal ke basis X. Contoh : a. 000101001. 00100101BCD = 2 0 0010 1001. 0010 0101 = 29,2510 =11101, 012 0 2 9, 2 5

2. Kode Biner yang tidak berbobot a. Kode Excess-3 kode yang tiga angka lebih besar dari BCD 8421. Contoh : 6210 =.xs3 Caranya : Tambah desimal 3 di setiap digit desimalnya Ubah desimal tersebut ke BCD 6 2 3 3 + 9 5 1001 0101(xs3)

3. Kode Gray kenaikan hitungan (penambahan) dilakukan hanya dengan pengubahan keadaan satu bit saja. Contoh : 210 =..kode gray Caranya : 1. ubah des. ke biner dahulu 0010 0 0 1 BINER 0 0 1 0 + KELABU 0 0 1 1 Kode Gray sering digunakan dalam situasi dimana kode biner yang lainnya mungkin menghasilkan kesalahan atau kebingungan selama dalam transisi dari satu word kode ke word kode yang lainnya, dimana lebih dari satu bit dari kode diubah.