BAB V PERHITUNGAN KIMIA

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

Materi Pokok Bahasan :

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

MODUL STOIKIOMETRI 1

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber :

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

Konsep Mol. 1. Jumlah Partikel Dalam 1 Mol Zat

Bab IV Hukum Dasar Kimia

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 Kimia

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

Rumus Kimia. Mol unsur =

Soal Hukum Dasar Kimia Kelas X

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Konsep Mol : Menghubungkan Dunia Makroskopik dan Dunia Molekular

KIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt.

STOIKIOMETRI Konsep mol

Abdul Wahid Surhim 2014

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 73

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal stoikiometri.

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2-

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

BAB III HASIL PENELITIAN

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Chapter 6. Gas. Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Antiremed Kelas 11 Kimia

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

BAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

BAB III STOIKIOMETRI

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

Menuliskan nama senyawa kimia

MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume )

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 2p 6 3d 4s 1 4p 4d 4f 5s 5p 5d 5f

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi

SOAL OLIMPIADE KIMIA SMA TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2011 TIPE II

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB V PERHITUNGAN KIMIA KOMPETENSI DASAR 2.3 : Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro serta konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia (stoikiometri ) Indikator : 1. Siswa dapat menghitung volume gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac. 2. Siswa dapat menemukan hubungan antara volum gas dengan jumlah molekulnya yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama (hukum Avogadro). 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat. 4. Siswa mampu mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat. 5. Siswa dapat menentukan rumus empiris, rumus molekul dan air kristal serta kadar zat dalam suatu senyawa. 6. Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi. MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI : 2.3. PERHITUNGAN KIMIA 2.3.1. Menghitung Volume Gas Pereaksi atau Hasil Reaksi Untuk reaksi-reaksi gas, perbandingan koefisien reaksi juga merupakan perbandingan volume gas yang terlibat dalam reaksi, asalkan pengukuran dilakukan pada suhu dan tekanan yang sama. 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (g) 2 liter H 2 + 1 liter O 2 2 liter H 2 O 6 liter H 2 + 3 liter O 2 6 liter H 2 O 2 : 1 : 2 Percobaan tentang reaksi-reaksi gas, Gay Lussac menemukan bahwa perbandingan volume gas dalam suatu reaksi selalu merupakan bilangan bulat dan sederhana. Perbandingan volume yang ditemukan Gay Lussac itu sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Berapa liter gas oksigen diperlukan untuk membakar sempurna 10 liter gas metana menurut reaksi : (diukur pada suhu dan tekanan yang sama) CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O (g) 57

Jawab : Koefisien CH 4 : O 2 = 1 : 2, berarti volume oksigen harus 2 kali lebih banyak daripada volume metana. 2 Jadi volume oksigen = 1 x 10 liter = 20 liter Avogadro juga melakukan hipotesis yang berbunyi : Pada suhu dan tekanan sama, sejumlah volume gas yang sama mengandung jumlah molekul yang sama. Dari hukum Gay Lussac dan hipotesis Avogadro dapat dituliskan : Perbandingan Volume = Perbandingan Jumlah molekul = Perbandingan Koefisien Pada suhu 27 o C dan tekanan 1 atm, 5 liter gas amoniak (NH 3 ) mengandung 3,4 x 10 22 molekul NH 3. Berapa volume dari 1,7 x 10 22 molekul N 2 pada saat itu! Jawab : volume. NH volume. N 2 3 = 5 3,4x10 = volume. N2 1,7 x10 jumlahmolekul. NH jumlahmolekul. N 22 22 Volume N 2 = 25 liter 2 3 Latihan : 1. Pada bejana 2 liter terdapat 5 x 10 22 molekul CO 2, pada suhu dan tekanan yang sama tentukan : a. volume dari sejumlah 1 x 10 23 molekul N 2! b. jumlah molekul yang terdapat dalam 500 ml gas NH 3! 2. Sebanyak 2 x 10 21 molekul gas A 2 tepat bereaksi dengan 3 x 10 21 molekul gas B 2 menghasilkan 2 x 10 21 molekul gas A x B y. Tentukan harga x dan y! 58

3. Jika 2 x 10 22 molekul N 2 bereaksi dengan 3,3 x 10 22 molekul H 2 sesuai reaksi: N 2 (g) + H 2 (g) NH 3 (g) (belum setara) Tentukan jumlah molekul NH 3 yang dihasilkan! 4. Suatu reaksi: C 2 H 6 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O (g) (belum setara). Pada suhu dan tekanan yang sama tentukan: a. volume O 2 yang diperlukan, jika volume C 2 H 6 yang bereaksi sebanyak 50 liter! b. Volume CO 2 yang dihasilkan, jika volume C 2 H 6 yang bereaksi sebanyak 750 ml! 5. Sebanyak 10 liter gas butana (C 4 H 10 ) dibakar dengan oksigen sesuai reaksi : C 4 H 10 (g) + O 2 (g) CO 2 (g) + H 2 O (g) Jika O 2 berasal dari udara dan udara dianggap mengandung 20% gas oksigen, tentukan volume udara yang diperlukan untuk membakar sempurna gas butana tersebut! 2.3.2. Pengertian Mol Dalam kehidupan sehari-hari, untuk menyatakan jumlah barang sering dinyatakan dalam lusin, gros, kodi dan lain-lain. Dalam kimia untuk menyatakan jumlah partikel dalam suatu zat menggunakan mol. Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel dan besarnya sama dengan jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram C-12. Jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram C-12 ini disebut sebagai tetapan Avogadro yang harganya = 6,02 x 10 23. 2.3.2.1. Hubungan mol dengan jumlah partikel Sesuai dengan definisi diatas, maka 1 mol setiap zat mengandung 6,02 x 10 23 partikel zat itu. Sehingga dapat dituliskan : Jumlah partikel = Jumlah mol x 6,02 x 10 23 Tentukan jumlah partikel yang terdapat dalam : 59

a. 0,25 mol Cu b. 2 mol NH 3 Jawab: a. Dalam 0,25 mol Cu = 0,25 x 6,02 x 10 23 atom Cu = 1,505 x 10 23 atom Cu b. Dalam 2 mol NH 3 = 2 x 6,02 x 10 23 molekul NH 3 = 1,204 x 10 24 molekul NH 3 (Ingat partikel dapat berupa atom, molekul, ion) 2.3.2.2. Hubungan mol dengan massa Massa satu mol zat dapat dinyatakan dalam gram. Massa tersebut disebut sebagai massa molar. Sehingga massa molar adalah massa 1 mol zat yang besarnya sama dengan massa molekul realatif atau massa rumus relatif zat itu yang dinyatakan dalam gram. Hubungan mol dengan massa dapat dituliskan: Massa = mol x Ar (untuk unsur) Massa = mol x Mr (untuk senyawa) Hitunglah massa dari : (Ar Na=23, O=16, Ca=40, H=1) a. 1 mol Na b. 2 mol Ca(OH) 2 Jawab : a. massa = mol x Ar massa Na = mol Na x Ar Na massa Na = 1 x 23 massa Na = 23 gram b. massa = mol x Mr massa Ca(OH) 2 = mol x Mr Ca(OH) 2 massa Ca(OH) 2 = 2 x 74 massa Ca(OH) 2 = 148 gram 60

2.3.2.3. Hubungan mol dengan volume Volume gas sangat dipengaruhi tekanan dan suhu. Oleh karean itu setiap menyatakan volume gas, harus diikuti keterangan tentang suhu (T) dan tekanan (P). Dalam kimia suhu 0 o C dan tekanan 1 atm, disebut keadaan standar (STP= Standard Temperature and Pressure). Jika diukur pada keadaan standar volume 1 mol zat adalah sebanyak 22,4 liter. Volume 1 mol zat tersebut disebut volume molar. Hubungan tersebut dapat dituliskan: Volume = mol x 22,4 Contoh: Tentukan volume gas-gas berikut pada keadaan standar: a. 1 mol H 2 b. 0,3 mol CH 4 Jawab : a. Volume H 2 = 1 x 22,4 liter Volume H 2 = 22,4 liter b. Volume CH 4 = 0,3 x 22,4 liter Volume CH 4 = 6,72 liter Hubungan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volume gas dapat dilihat pada contoh soal berikut : 1. Tentukan jumlah partikel yang terdapat dalam 9 gram air (Ar H=1, O=16)! Jawab: Jumlah mol air = massa Mr. H O 2 = 18 9 = 0,5 mol air Jumlah partikel = mol x 6,02 x 10 23 Jumlah partikel = 0,5 x 6,02 x 10 23 Jumlah partikel = 3,01 x 10 23 molekul H 2 O 61

2. Tentukan volume dari 8 gram gas hidrogen (Ar H=1) Jawab : massa Jumlah mol H 2 = = Mr.H 2 = 2 8 = 4 mol Volume gas H 2 = mol x 22,4 Volume gas H 2 = 4 x 22,4 = 89,6 liter 3. Pada suhu dan tekanan tertentu 5 liter NO = 6 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama tentukan volume dari 20 gram SO 3. (Ar N=14, O=16, S=32)! Jawab: Mol NO = massa Mr. NO = 30 6 = 0,2 mol 0,2 mol NO mempunyai volume 5 liter, sehingga untuk 1 mol NO mempunyai volume 25 liter. 20 Mol SO 3 = 80 = 0,25 mol Volume SO 3 = 0,25 x 25 liter Volume SO 3 = 6,25 liter Latihan : 1. Hitunglah volume gas berikut yang diukur pada keadaan standar dari : (Ar C=12, O=16) a. 0,3 mol kabon dioksida b. 5,6 gram karbon monoksida. 62

2. Diketahui Ar H=1, C=12. Hitunglah: a. massa dari 5,6 liter gas CH 4 (STP) b. jumlah molekul dalam 4,48 liter gas H 2 (STP). 3. Pada suhu dan tekanan tertentu 32 gram gas oksigen mempunyai volume 20 liter. Pada suhu dan tekanan yang sama tentukan volume dari 22 gram karbon dioksida, (Ar C=12, O=16). 4. Massa dari 5,6 liter suatu gas pada keadaan standar adalah 11 gram. Tentukan massa molekul relatif gas tersebut! 5. Pada suhu dan tekanan tertentu massa dari 5 liter gas nitrogen adalah 7 gram. Pada suhu dan tekanan yang sama 1 liter gas X mempunyai massa 2,2 gram. Tentukan massa molekul relatif gas X tersebut. (Ar N=14) 2.3.3. Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atomatom dari unsur-unsur yang menyusun senyawa, sedangkan rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Rumus empiris atau rumus perbandingan menyatakan perbandingan mol atom unsur-unsur dalam suatu senyawa. Oleh karena itu menentukan rumus empiris berarti menentukan perbandingan mol unsur-unsurnya. Rumus molekul dapat ditentukan apabila massa molekul relatif (Mr) senyawa tersebut juga diketahui. Suatu gas mengandung 48 gram karbon, 12 gram hidrogen dan 32 gram oksigen (Ar C=12, H=1, O=16). Bagaimana rumus empiris gas itu! Jawab : mol C : mol H : mol O = 48 12 32 : : 12 1 16 Rumus empiris gas adalah C 2 H 6 O = 4 : 12 : 2 = 2 : 6 : 1 63

Latihan : 1. Suatu senyawa memiliki rumus empiris NO 2 (Ar N=14, O=16). Jika Mr = 92, tentukanlah rumus molekulnya! 2. Suatu senyawa organik dengan Mr = 80 mengandung 60% karbon, 5% hidrogen dan sisanya adalah nitrogen (Ar C=12, H=1, N=14). Tentukan rumus molekulnya! 3. Suatu oksida belerang terdiri atas 50% belerang. Tentukan rumus empiris senyawa itu. (Ar S=32, O=16)! 4. Sebanyak 3 gram senyawa organik terdiri atas 1,2 gram karbon, 0,2 gram hidrogen dan sisanya oksigen. Mr senyawa itu=60. Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa itu. (Ar C=12, H=1, O=16)! 5. Sebanyak 56 liter gas pada keadaan standar mempunyai massa 175 gram. Jika rumus empiris senyawa adalah CH 2 (C=12, H=1), bagaimana rumus molekulnya! 2.3.4. Menentukan Kadar Unsur dalam Senyawa Rumus kimia zat menunjukkan perbandingan atom unsur-unsur penyusunnya. Dengan mengetahui perbandingan atomnya maka perbandingan massa unsur-unsur itu dapat ditentukan. Perbandingan atom H dengan O dalam air adalah 2 : 1 (Ar H=1, O=16) Jadi : Massa H : massa O dalam air = (2 x 1) : (1 x 16) = 2 : 16 Mr H 2 O = 18 2 Dengan demikian kadar H dalam air = X 100% 18 = 11, 11% 16 kadar O dalam air = X 100% 18 = 88,88% 64

Latihan : 1. Tentukan kadar masing-masing unsur dalam glukosa, C 6 H 12 O 6. (Ar C=12, H=1, O=16)! 2. Berapa gram nitrogen terdapat dalam urea, CO(NH 2 ) 2! (Ar C=12, O=16, H=1, N=14)! 3. Berapa gram N terdapat dalam 200 gram pupuk ZA yang mengandung 98% massa (NH 4 ) 2 SO 4. (Ar N=14, H=1, S=32, O=16)! 2.3.5. Pereaksi Pembatas Hidrogen berekasi dengan oksigen membentuk air menurut persamaan : 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (g) Apabila jumlah mol H 2 dan O 2 yang direaksikan sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya, yaitu 2 : 1, maka campuran itu disebut ekuivalen. Akan tetapi jika jumlah mol H 2 dan O 2 yang direaksikan tidak dalam perbandingan 2 : 1, maka salah satu pereaksi habis lebih dahulu sedangkan pereaksi yang lain berlebihan. Jumlah air yang terbentuk dibatasi oleh pereaksi yang habis lebih dahulu. Pereaksi yang habis lebih dahulu disebut pereaksi pembatas. Jika 2 mol H 2 direaksikan dengan 3 mol O 2 maka H 2 akan habis lebih dahulu, sedangkan oksigen berlebihan. Dua mol H 2 hanya menghabiskan 1 mol O 2. Jadi O 2 berlebih/sisa sebanyak 2 mol, sedangkan H 2 sebagai pereaksi pembatas. Latihan : 1. Sebanyak 20 ml gas SO 2 direaksikan dengan 30 ml gas O 2 menghasilkan gas SO 3. a. Tuliskan persamaan reaksinya! b. Gas apa yang berperan sebagai pereaksi pembatas! c. Gas apa yang tersisa dan berapa ml sisanya! d. Berapa volume SO 3 yang dapat dihasilkan! 2. Gas hidrogen dan gas nitrogen bereaksi menurut reaksi: N 2 (g) + H 2 (g) NH 3 (g) (belum setara) 65

Jika direaksikan 4 dm 3 gas nitrogen dan 12 dm 3 gas hidogen, maka : a. Berapa dm 3 gas NH 3 yang dihasilkan! b. Gas apa yang menjadi pereaksi pembatas! c. Gas apa yang tersisa dan berapa dm 3 sisanya! 66