Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma)."

Transkripsi

1 Bab 3

2 1. Apakah yang dimaksud dengan Ar dan Mr? 2. Apakah yang dimaksud dengan mol? 3. Bagaimana cara mencari mol jika diketahui massa zat, volume (dalam STP), dan jumah molekul/partikelnya? 4. Berapa jumlah gram dari timbal (Pb) dalam 12,4 mol timbal? (Ar Pb = 82) 5. Berapakah jumlah atom dalam 0,551 gram kalium? (Ar K = 19) 6. Apakah yang dimaksud dengan rumus empiris? 7. Bagaimana cara menentukan rumus empiris? 8. Apakah yang dimaksud dengan pereaksi pembatas? 9. Bagaimana cara menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi? APERSEPSI

3 Secara Mikro atom & molekul Secara Makro gram Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Perjanjian internasional: 1 atom 12 C beratnya 12 sma Jika ditimbang 1 H = 1,008 sma 16 O = 16,00 sma 3.1

4 Massa Atom Relatif MASSA ATOM RELATIF suatu unsur: harga rata-rata massa atom relatif dari isotop-isotop menurut kelimpahannya berdasarkan atas nuklida karbon yang mempunyai massa 12 tepat

5 Litium alam: 7,42% 6 Li (6,015 sma) 92,58% 7 Li (7,016 sma) Massa atom rata-rata dari litium: 7,42 x 6, ,58 x 7, = 6,941 sma 3.1

6 Massa Atom Rata-rata (6,941)

7 Mol adalah banyaknya suatu zat yang mengandung entitas dasar (atom, molekul, atau partikel lain) sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon mol = N A = 6, x Bilangan Avogadro (N A ) 3.2

8 Hub Massa zat, Jml partikel, Volume Jumlah partikel : 6.02 x x X Mol x Ar/Mr Ar/Mr : Massa Zat (gr) : 22,4 L x 22,4 L Volume (L)

9 Apakah Anda Sudah Mengerti Massa Molar? berapa jumlah atom pada 0,551 g potasium (K)? 1 mol K = 39,10 g K 1 mol K = 6,022 x atom K 0,551 g K x 1 mol K 39,10 g K x 6,022 x 1023 atom K 1 mol K = 8,49 x atom K 3.2

10 Massa Molekul (berat molekul) adalah jumlah dari massa-massa atom (dalam sma) dalam suatu molekul. SO 2 1S 2O SO 2 32,07 sma + 2 x 16,00 sma 64,07 sma Bagi tiap molekul massa molekul (sma) = massa molar (gram) 1 molekul SO 2 = 64,07 sma 1 mol SO 2 = 64,07 g SO 2 3.3

11 Apakah Anda Sudah Mengerti Massa Molekul? Berapa jumlah atom H dalam 72,5 g C 3 H 8 O? 1 mol C 3 H 8 O = (3 x 12) + (8 x 1) + 16 = 60 g C 3 H 8 O 1 mol C 3 H 8 O molekul = 8 mol atom H 1 mol H = 6,022 x atom H 72,5 g C 3 H 8 O 1 mol C 3H 8 O x 60 g C 3 H 8 O x 8 mol H atom 1 mol C 3 H 8 O 6,022 x atom H x = 1 mol atom H 5,82 x atom H 3.3

12 Persen komposisi adalah persentase massa dari tiaptiap unsur yang terkandung dalam senyawa = n x massa molar unsur Massa molar senyawa x 100% n jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa C 2 H 6 O 2 x (12,01 g) %C = 46,07 g 6 x (1,008 g) %H = 46,07 g 1 x (16,00 g) %O = 46,07 g x 100% = 52,14% x 100% = 13,13% x 100% = 34,73% 52,14% + 13,13% + 34,73% = 100,0% 3.5

13 Konsentras i Merupakan banyaknya zat terlarut (jumlah solute) yang ada dalam sejumlah larutan atau pelarut (solvent). Konsentrasi dapat dinyatakan dalam beberapa cara, antara lain: Molalitas Molaritas Normalitas Persentase Fraksi mol Ppm (part per million)

14 Kemolaran (M) : jumlah mol zat tiap liter larutan. M mol Volume larutan (L) terlarut dalam atau M gramterlarut 1000 x Mr volume pelarut (ml) jika dua buah larutan/lebih yang zat terlarutnya sama, dengan volume dan konsentrasi yang berbeda, maka bila di campur akan diperoleh campuran dengan volume dan konsentrasi yang baru M 3 V 1 M 1 V 2 M 2 V V 1 2

15 Satuan-satuan Molaritas (M) M = Konsentrasi Purwanti Widhy H mol zat terlarut liter larutan Molalitas (m) m = mol zat terlarut massa pelarut (kg)

16 MOLALITAS Kemolalan (m) : jumlah mol zat terlarut dalam tiap 1000 gram pelarut. m mol kg pelarut atau m gramterlarut 1000 x Mr gram pelarut

17 Normalitas (N) Purwanti Widhy H Normalitas merupakan jumlah mol-ekivalen zat terlarut per liter larutan. Terdapat hubungan antara Normalitas dengan Molaritas, yaitu : Mol-ekivalen : Asam/basa: jumlah mol proton/oh- yang diperlukan untuk menetralisir suatu asam / basa. Contoh : 1 mol Ca(OH) 2 akan dinetralisir oleh 2 mol proton; 1 mol Ca(OH) 2 setara dengan 1 mol-ekivalen; Ca(OH) 2 1M = Ca(OH) 2 2N

18 Persen Massa (% Massa) Persen massa menyatakan jumlah gram zat terlarut dalam seratus gram larutan % massa zat A massa zat A gr zat terlarut gr pelarut 100% Contoh: Pada 50 gram asam cuka mengandung 10 gr asam asetat. Hitunglah kadar asam cuka tersebut?

19 Jawab: % Asam Cuka 50 gram 100 % 20% 60 gram

20 Persen volume (% volume) Persen volume menyatakan jumlah liter zat terlarut dalam seratus liter larutan % Volume zat X Volume zat X 100% Volume larutan Contoh: Dalam label alkohol yang dijual di toko obat tercantum kadar alkohol 70%. Berapa ml alkohol yang terdapat dalam 500 ml larutan alkohol tersebut?

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd STOIKIOMETRI Purwanti Widhy H, M.Pd widhy_ipauny@yahoo.com Menentukan jumlah partikel dan jumlah mol Jumlah molx(n) = jumlah partikelx L 1 mol = L partikel L= bilangan avogadro (6.02 x 10 23 /mol)

Lebih terperinci

Konsentrasi Larutan. a. Persen Berat (%W/W) Dalam pph : % w/w = Dalam ppm : % w/w = Dalam ppb :

Konsentrasi Larutan. a. Persen Berat (%W/W) Dalam pph : % w/w = Dalam ppm : % w/w = Dalam ppb : Konsentrasi Larutan Konsentrasi larutan adalah banyaknya zat terlarut di dalam sejumlah pelarut. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan baik secara kualitatif atau kuantitatif. Istilah encer (dilute) dan

Lebih terperinci

LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak. LARUTAN Larutan merupakan campuran yang homogen,yaitu campuran yang memiliki komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian volumenya. Suatu larutan mengandung dua komponen atau lebih yang disebut

Lebih terperinci

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan. Konsentrasi Larutan Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 02-05-2009 Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. Menyatakan konsentrasi larutan

Lebih terperinci

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia. Stoikiometri Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia. Bilangan Avogadro Stoikometri: pengukuran kuantitatif sehingga perlu

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN

BAB III HASIL PENELITIAN BAB III HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Buku Teks Kimia SMA Kelas X 1. Identitas Buku Teks Kimia SMA Kelas X Buku yang menjadi obyek penelitian peneliti adalah buku teks kimia SMA kelas X jilid 1 materi

Lebih terperinci

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul. Bab 3 Stoikiometri Secara Mikro atom & molekul Secara Makro gram Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Perjanjian internasional: 1 atom 12 C beratnya 12 sma Jika ditimbang

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut. STOIKIOMETRI Istilah STOIKIOMETRI berasal dari kata-kata Yunani yaitu Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). STOIKIOMETRI akhirnya mengacu kepada cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran

Lebih terperinci

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Bab 3 Stoikiometri Secara Mikro atom & molekul Secara Makro gram Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Perjanjian internasional: 1 atom 12 C beratnya 12 sma Jika ditimbang

Lebih terperinci

Sifat Koligatif Larutan (Bagian I)

Sifat Koligatif Larutan (Bagian I) KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 01 Sesi NGAN Sifat Koligatif Larutan (Bagian I) Sebelum mempelajari sifat koligatif larutan, terlebih dahulu kita akan meninjau kembali sedikit pengetahuan mengenai

Lebih terperinci

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi) STOIKHIOMETRI Stoikhiometri : Dari kata Stoicheion = unsur dan metron = mengukur Membahas tentang : hub massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikhiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi (stoikhiometri

Lebih terperinci

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

BAB V PERHITUNGAN KIMIA BAB V PERHITUNGAN KIMIA KOMPETENSI DASAR 2.3 : Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro serta konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia (stoikiometri ) Indikator : 1. Siswa dapat menghitung

Lebih terperinci

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X STOKIOMETRI Kimia Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 SURABAYA 2015 STOKIOMETRI STOKIOMETRI Pada materi stokiometri, kita akan mempelajari beberapa hal seperti persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia,

Lebih terperinci

Konsep Mol. 1. Jumlah Partikel Dalam 1 Mol Zat

Konsep Mol. 1. Jumlah Partikel Dalam 1 Mol Zat Konsep Mol Setiap zat yang ada di alam tersusun atas partikel-partikel bentuk atom, molekul, dan ion. Ukuran dan massa partikel-partikel zat tersebut sangat kecil sehingga kita kesulitan untuk mengukurnya.

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc STOIKIOMETRI LARUTAN Andian Ari Anggraeni, M.Sc A.1. MASSA ATOM RELATIF (A r ) DAN MASSA MOLEKUL RELATIF (M r ) Dari percobaan diketahui bahwa perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1

Lebih terperinci

MODUL STOIKIOMETRI 1

MODUL STOIKIOMETRI 1 MODUL STOIKIOMETRI 1 1. Pengertian Mol Mol merupakan suatu satuan jumlah, yang berasal dari kata moles yang artinya sejumlah massa / sejumlah kecil massa, hampir sama dengan lusin. 1 mol = 6,02 X 10 23

Lebih terperinci

Larutan dan Konsentrasi

Larutan dan Konsentrasi Larutan dan Konsentrasi Tujuan Pembelajaran Mahasiswa memahami konsep larutan Mahasiswa memahami konsep perhitungan konsentrasi Pentingnya perhitungan konsentrasi Pentingnya memahami sifat larutan dan

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Kimia

Laporan Praktikum Kimia Laporan Praktikum Kimia Membuat Larutan Na2S2O3( Natriumthiosulfat) disusun oleh: Natasya Octavia Indrawan ( 20 ) Kelas: XI IPA 1 SMA MARDI YUANA BOGOR Jl Siliwangi No. 50 Sukasari 2012-2013 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Amin Fatoni, M.Si 2008

Amin Fatoni, M.Si 2008 Amin Fatoni, M.Si 2008 Massa rumus (Mr) = massa molekul = bobot molekul (BM) merupakan penjumlahan dari massa atom penyusun-penyusunnya Contoh: Air - H 2 O 1 atom Oksigen 2(1.0079 u) + 15.9994 u = 18.0152

Lebih terperinci

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

Tugas Kimia STOIKIOMETRI Tugas Kimia STOIKIOMETRI NAMA ANGGOTA : 1. Nyoman Dharma Triyasa (10) 2. Komang Jnana Shindu Putra (17) 3. I.G.A Dharsasasmitha Yani (19) 4. Ni Putu Riska Valentini (25) 5. Putu Ayu Rosita Octaviani (26)

Lebih terperinci

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN I. TUJUAN PERCOBAAN Tujuan percobaan praktikum ini adalah agar praktikan dapat membuat larutan dengan konsentrasi tertentu, mengencerkan larutan,

Lebih terperinci

Konsep Mol : Menghubungkan Dunia Makroskopik dan Dunia Molekular

Konsep Mol : Menghubungkan Dunia Makroskopik dan Dunia Molekular Konsep Mol : Menghubungkan Dunia Makroskopik dan Dunia Molekular 1 Secara Mikro atom & molekul Secara Makro gram Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Perjanjian internasional:

Lebih terperinci

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono Semester Gasal 2012/2013 STOIKIOMETRI 2 STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi

Lebih terperinci

A. Pengertian larutan B. Jenis-jenis larutan C. Sifat larutan

A. Pengertian larutan B. Jenis-jenis larutan C. Sifat larutan A. Pengertian larutan Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Larutan dapat berupa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Bab ini peneliti menganalisis hasil penelitian, yaitu isi buku Teks Kimia SMA Kelas X jilid 1 Materi Pokok Stoikiometri karangan Unggul Sudarmo yang diterbitkan oleh Erlangga

Lebih terperinci

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan. 1 Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Waktu : SMA Muhammadiyah I Metro : X/Genap : Kimia - peminatan : - Massa atom relative (Ar) dan massa

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bangko, sepetember Penyusun

KATA PENGANTAR. Bangko, sepetember Penyusun KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Kimia Dasar. Makalah

Lebih terperinci

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol A. PENDAHULUAN Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia), antara lain: 1) Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa.

Lebih terperinci

Rumus Kimia. Mol unsur =

Rumus Kimia. Mol unsur = Rumus Kimia Menentukan Rumus Kimia Zat Rumus kimia zat dapat dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris dapat ditentukan dengan menghitung mol komponen penyusun zat dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.

BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya. BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya. KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,

Lebih terperinci

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian 202 Lampiran B Label Pengertian stoikiometri Pengertian massa atom Perhitungan massa atom Tabel Hasil Analisis pada Objek Penelitian Penjelasan pada Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani (stoicheion,

Lebih terperinci

KIMIA TERAPAN LARUTAN

KIMIA TERAPAN LARUTAN KIMIA TERAPAN LARUTAN Pokok Bahasan A. Konsentrasi Larutan B. Masalah Konsentrasi C. Sifat Elektrolit Larutan D. Sifat Koligatif Larutan E. Larutan Ideal Pengantar Larutan adalah campuran homogen atau

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

Sulistyani M.Si

Sulistyani M.Si Sulistyani M.Si Email:sulistyani@uny.ac.id + Larutan terdiri dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Jumlah zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan. Secara kuantitatif,

Lebih terperinci

Soal dan Pembahasan. Soal dan Pembahasan Fraksi Mol. 1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!

Soal dan Pembahasan. Soal dan Pembahasan Fraksi Mol. 1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air! Soal dan Pembahasan Fraksi Mol Soal dan Pembahasan 1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air! Menentukan kemolalan Dimana m = kemolalan larutan p = massa pelarut n = jumlah mol

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB IV STOIKIOMETRI A. HUKUM GAY LUSSAC Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas yang bereaksi dan volum gas hasil reaksi berbanding

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ZAT TERLARUT + PELARUT LARUTAN Komponen minor Komponen utama Sistem homogen PELARUTAN

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 1. Hukum kekekalan massa oleh Antoine Laurent Lavoiser (1789). Lavoiser mengemukakan pernyataan yang disebut hukum kekekalan massa, yang berbunyi : Pada reaksi kimia, massa

Lebih terperinci

Kadar Zat dalam Campuran

Kadar Zat dalam Campuran 55 Kadar Zat dalam Campuran 1. Persen Massa (% massa) Persen massa menyatakan bagian massa komponen dalam 100 bagian massa campuran. Atau Massa (gram) zat terlarut dalam 100 gram larutan. Menentukan rumus

Lebih terperinci

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI Joko Sedyono Benyamin 1 Diskripsi Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif/jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Kata ini berasal

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd. STOIKIOMETRI Oleh Sitti Rahmawati S.Pd Copyright oke.or.id Artikel ini boleh dicopy,diubah, dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap

Lebih terperinci

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN PENURUNAN TEKANAN UAP Penurunan Tekanan Uap adalah selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan. P = P - P P = Penurunan Tekanan Uap P = Tekanan

Lebih terperinci

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1 BAB I STOIKHIOMETRI 1.1 PENDAHULUAN Setiap zat, unsur, senyawa dalam kimia mempunyai nama dan rumus uniknya sendiri. Cara tersingkat untuk memerikan suatu reaksi kimia adalah dengan menuliskan rumus untuk

Lebih terperinci

Sifat Koligatif Larutan

Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan A. PENDAHULUAN Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung kepada jenis zat, tetapi hanya bergantung pada konsentrasi larutan. Sifat koligatif terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reaksi-reaksi kimia berlangsung antara dua campuran zat, bukannya antara dua zat murni. Salah satu bentuk yang umum dari campuran ialah larutan. Larutan memainkan peran

Lebih terperinci

Materi Pokok Bahasan :

Materi Pokok Bahasan : STOIKIOMETRI Kompetensi : Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan dalam perhitungan kimia. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa menggunakan

Lebih terperinci

L A R U T A N d a n s i f a t k o l i gat if l a r u t a n. Putri Anjarsari, S.S.i., M.Pd

L A R U T A N d a n s i f a t k o l i gat if l a r u t a n. Putri Anjarsari, S.S.i., M.Pd L A R U T A N d a n s i f a t k o l i gat if l a r u t a n Putri Anjarsari, S.S.i., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id LARUTAN Zat homogen yang merupakan campuran dari dua komponen atau lebih, yang dapat berupa

Lebih terperinci

= 0,33 m 2. Berapakah molalitas larutan NaOH jika 750 ml larutan NaOH 10 m. apabila Mr NaOH =40 dengan massa jenis larutan adalah 1,12 gr/ml?

= 0,33 m 2. Berapakah molalitas larutan NaOH jika 750 ml larutan NaOH 10 m. apabila Mr NaOH =40 dengan massa jenis larutan adalah 1,12 gr/ml? Larutan Ph 1. Hitunglah kemolalan larutan pada 12 gram urea (Mr=60 yang dilarutkan kedalam air sebanyak 600 gram)! x =. x =. = 0,33 m 2. Berapakah molalitas larutan NaOH jika 750 ml larutan NaOH 10 m.

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur LOGO STOIKIOMETRI Marselinus Laga Nur Materi Pokok Bahasan : A. Konsep Mol B. Penentuan Rumus Kimia C. Koefisien Reaksi D. Hukum-hukum Gas A. Konsep Mol Pengertian konsep mol Hubungan mol dengan jumlah

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI Konsep mol

STOIKIOMETRI Konsep mol STOIKIOMETRI Konsep mol Dalam hukum-hukum dasar materi ditegaskan bahwa senyawa terbentuk dari unsur bukan dengan perbandingan sembarang tetapi dalam jumlah yang spesifik, demikian juga reaksi kimia antara

Lebih terperinci

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan 2. LARUTAN 1. Sifat Dasar Larutan Larutan adalah campuran yang bersifat homogen antara molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau lebih. Disebut campuran karena susunannya atau komposisinya dapat berubah.

Lebih terperinci

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa Rabu, 16 Januari 20130 komentar Inilah beberapa contoh soal dan jawaban tentang titrasi asam basa. Bacalah benarbenar setiap latihan soal asam basa berikut. Kalau perlu,

Lebih terperinci

Metode titrimetri dikenal juga sebagai metode volumetri

Metode titrimetri dikenal juga sebagai metode volumetri Metode titrimetri dikenal juga sebagai metode volumetri? yaitu, merupakan metode analisis kuantitatif yang didasarkan pada prinsip pengukuran volume. 1 Macam Analisa Volumetri 1. Gasometri adalah volumetri

Lebih terperinci

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi K-13 Kelas X kimia KNSEP ML I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami persamaan reaksi kimia dan komponen-komponennya. 2. Memahami cara

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. 1.HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER "Massa zat-zat sebelum

Lebih terperinci

pengenceran larutan PENDAHULUAN

pengenceran larutan PENDAHULUAN pengenceran larutan PENDAHULUAN Latar belakang Larutan baku atau larutan standar y.i larutan yang konsentrasinya sudah diketaui dengan pasti. Untuk mengetahui konsentrasinya larutan tersebut harus dibakukan

Lebih terperinci

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN STANDAR KOMPETENSI 1. Mendeskripsikan sifat-sifat Larutan, metode pengukuran dan terapannya. KOMPETENSI DASAR 1.1 Mendeskripsikan sifat-sifat Larutan, metode pengukuran dan terapannya.

Lebih terperinci

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa Sumber: James Mapple, Chemistry an Enquiry-Based Approach Pengukuran ph selama titrasi akan lebih akurat dengan menggunakan alat ph-meter. TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) 1. Sebanyak 2 gram suatu logam alkali tanah dilarutkan dalam asam klorida menghasilan 1,25 liter gas hidrogen ( T,P ).Pada ( T,P ) yang sama 5,6 gram N 2 mempunyai volume

Lebih terperinci

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +

Lebih terperinci

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP & K-13 kimia K e l a s XI LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami konsep molaritas. 2. Memahami definisi dan faktor-faktor

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Hukum-Hukum Dasar 2. Persamaan Gas Ideal 3. Persamaan Kimia 4. Yield STOIKIOMETRI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal stoikiometri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal stoikiometri. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Cara Mahasiswa Menyelesaikan Soal-Soal Stoikiometri Cara mahasiswa menyelesaikan soal stoikiometri dianalisis berdasarkan respon

Lebih terperinci

BAB II PEMBUATAN DAN PENGENCERAN LARUTAN

BAB II PEMBUATAN DAN PENGENCERAN LARUTAN ELAS ELOMPO 4 TUJUAN: BAB II PEMBUATAN DAN PENGENCERAN LARUTAN Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu Mengencerkan larutan dengan konsentrasi tertentu A. PRE-LAB 1. Jelaskan perbedaan molaritas, molalitas

Lebih terperinci

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 1. Asas Lavoiser atau kekekalan massa jumlah sebelum dan setelah reaksi kimia adalah tetap 2. Hukum Gas Ideal P V = nrt Dengan P adalah tekanan (atm),

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,

Lebih terperinci

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI PETA KONSEP KIMIA

RINGKASAN MATERI PETA KONSEP KIMIA RINGKASAN MATERI PETA KONSEP KIMIA Peta Konsep berikut : Dari Peta konsep yang terlukiskan diatas maka akan dibuat ringkasan materi sebagai LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling

Lebih terperinci

Sifat-sifat Fisis Larutan

Sifat-sifat Fisis Larutan Chapter 7a Sifat-sifat Fisis Larutan Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut. 13.1

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA KIMIA DASAR JURUSAN D3 TEKNIK KOMPUTER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA KIMIA DASAR JURUSAN D3 TEKNIK KOMPUTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA KIMIA DASAR JURUSAN D3 TEKNIK KOMPUTER Minggu Ke- Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Tujuan Intruksional Khusus Teknik Pembelajaran Media Pembelajaran

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA XI SMA 217 S OAL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Basa menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan a. proton d. ion H b. elektron e.

Lebih terperinci

wanibesak.wordpress.com 1

wanibesak.wordpress.com 1 Ringkasan, contoh soal dan pembahasan mengenai asam, basa dan larutan penyangga atau larutan buffer Persamaan ionisasi air H 2O H + + OH Dari reaksi di atas sesuai hukum kesetimbangan, tetapan kesetimbangan

Lebih terperinci

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI 1. RUMUS KIMIA 2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG BALANS 3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA 4. REAKTAN PEMBATAS 5. HASIL PERSENTASE Reaktan (Pereaksi) Produk (Hasil

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Gambar 1.1 Proses kenaikan titik didih Sumber: Jendela Iptek Materi Pada pelajaran bab pertama ini, akan dipelajari tentang penurunan tekanan uap larutan ( P), kenaikan titik

Lebih terperinci

contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia

contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI BAB V STOIKIOMETRI Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K1 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Stoikiometri - Soal Doc. Name:RK1AR10KIM0901 Version : 2016-10 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom

Lebih terperinci

No. Dokumen : FTK-FR-AKD-001 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Tgl. Terbit : 02 September SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2 SILABUS

No. Dokumen : FTK-FR-AKD-001 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Tgl. Terbit : 02 September SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2 SILABUS SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2 SILABUS Jurusan/Program Studi : MIPA/Pendidikan Mata Kuliah/Kode : Stoikiometri Mata Kuliah Prasyarat : Dasar I dan II Tahun Akademik/Semester : 2013-2014/III Jenjang/Bobot

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA BAB II HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA, STOIKIOMETRI Prof. Dr. Sudarmin, M.Si Dra. Woro Sumarni, M.Si Cepi Kurniawan, M.Si, Ph.D KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

MODUL 5. Kiat Menghitung Zat Kimia

MODUL 5. Kiat Menghitung Zat Kimia MDUL 5 MDUL 5 Kiat Menghitung Zat Kimia i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial budaya,

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,

Lebih terperinci

TRY OUT SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2010 TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA 2011 Waktu: 150 Menit PUSAT KLINIK PENDIDIKAN INDONESIA (PKPI) bekerjasama dengan LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR SSCIntersolusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Stoikiometri kimia merupakan suatu materi pelajaran kimia yang menekankan pada segi kuantitatif analisis kimia. Materi stoikiometri kimia di SMA berdasarkan silabus kimia KTSP

Lebih terperinci

D kj/mol E kj/mol

D kj/mol E kj/mol 1. Dari data : 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (l) H = -571 kj 2Ca (s) + O 2 (g) 2CaO(s) H = -1269 kj CaO (s) + H 2 O (l) Ca(OH)2(s) H = -64 kj Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca(OH) 2 (s) sebesar... A. -984

Lebih terperinci

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA 1 Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan ini adalah menentukan kadar natrium karbonat dan natrium hidrogen karbonat dengan titrasi

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

Perhatikan gambar diagram P-T berikut:

Perhatikan gambar diagram P-T berikut: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1. Yang bukan merupakan sifat koligatif larutan adalah. A. Penurunan tekanan uap B. Penurunan titik beku C. Penurunan titik didih D. Kenaikan titik didih E. Tekanan osmosis 2. Adanya

Lebih terperinci