A. Jumlah Sudut dalam Segitiga. Teorema 1 Jumlah dua sudut dalam segitiga kurang dari Bukti:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 7 GEOMETRI NETRAL

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015

BAB II MATERI. sejajar dengan garis CD. B

GEOMETRI EUCLID D I S U S U N OLEH :

Pengertian Dan Sifat-Sifat Bangun Segi Empat 1. Jajaran Genjang

KONSISTENSI PADA GEOMETRI EUCLID DAN GEOMETRI HIPERBOLIK

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika:

Geometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

A. Menemukan Dalil Pythagoras


BAB 5 POSTULAT KESEJAJARAN EUCLIDES

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

II. LANDASAN TEORI. Dalam bab ini akan didiskusikan unsur tak terdefinisi, aksioma-aksioma, istilahistilah,

GEOMETRI Geometri Dasar Oleh: WIDOWATI Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

KAJIAN SEGIEMPAT TALI BUSUR DAN SEGIEMPAT GARIS SINGGUNG PADA SATU LINGKARAN

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

Ringkasan Materi Matematika Untuk SMP Persiapan UN Web : erajenius.blogspot.com --- FB. : Era Jenius --- CP

LAMPIRAN Data Penelitian Nilai Siswa

Geometri Ruang (Dimensi 3)

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

1. Titik, Garis dan Bidang Dalam Ruang. a. Defenisi. Titik ditentukan oleh letaknya dan tidak mempunyai ukuran sehingga dikatakan berdimensi nol

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak

Geometri Insidensi. Modul 1 PENDAHULUAN

PENGAYAAN MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA SD GEOMETRI. Oleh : Himmawati P.L

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

Sifat-Sifat Bangun Datar

GEOMETRI EUCLID. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Geometri Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Dwi Juniati, M.Si.

SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com

Konsep Dasar Geometri

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis

SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P18) 1. Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut

MAKALAH. GEOMETRI BIDANG Oleh Asmadi STKIP Muhammadiyah Pagaralam

MODUL MATEMATIKA KELAS 8 MARET 2018 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A. KUBUS Definisi Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi berbentuk persegi yang kongruen.

SKRIPSI PERBANDINGAN SEGIEMPAT SACCHERI PADA GEOMETRI EUCLID DAN GEOMETRI NON EUCLID. Universitas Negeri Yogyakarta

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2012 Kode 521. Oleh Tutur Widodo. 1. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut :

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

TUGAS KELOMPOK 5 GEOMETRI TALI BUSUR, GARIS SINGGUNG, DAN RUAS SECANT. Oleh: AL HUSAINI

- Segitiga dengan dua sisinya sama panjang dan terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen disebut segitiga samakaki

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Soal Babak Penyisihan MIC LOGIKA 2011

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA Ruas garis PQ Ruas garis QR Garis PQ = garis QR (karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama)

KEGIATAN BELAJAR SISWA

SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP PART 2. Departemen Matematika - Wardaya College MMXVIII-XII

PAKET 4. Paket : 4. No Soal Jawaban 1 Luas Segiempat PQRS pada gambar di bawah ini adalah. A. 120 cm 2 B. 216 cm 2 C. 324 cm 2 D. 336 cm 2 E.

ISOMETRI & HASIL KALI TRANSFORMASI

PERSEGI // O. Persegi merupakan belah ketupat yang setiap sudutnya siku-siku Sisi Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan semua sisinya sama panjang

C. 9 orang B. 7 orang

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Matematika

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

SMP KRISTEN BETHEL SURABAYA Jl. Tambak Anakan 9-11 Simokerto Surabaya

MATERI : GESERAN (TRANSLASI) KELOMPOK 6 (VI.E)

BAHAN BELAJAR: BANGUN DATAR. Untung Trisna Suwaji. Agus Suharjana

LINGKARAN SMP KELAS VIII

Soal Babak Penyisihan OMITS 2008

BAB I PENDAHULUAN. Geometri berasal dari kata latin Geometria. Geo artinya tanah, dan

TRANSFORMASI. Dosen Pengampu Mata Kuliah. HERDIAN, S.Pd., M.Pd. Disusun Oleh : Kelompok 1. Hayatun Nupus Rina Ariyani

MATEMATIKA. Pertemuan 2 N.A

PEMBUKTIAN TEOREMA BUTTERFLY DI GEOMETRI BOLA. Yuman Agistia. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika.

Dengan makalah ini diharapkan para siswa dapat mengetahui tentang sudut, macam-macam sudut, bangun datar dan sifat-sifat bangun datar.

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Uji Coba Instrumen

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N)

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. Aksioma-aksioma yang membentuk geometri Affin disebut dengan aksioma playfair

Bab 3 KONSTRUKSI GEOMETRIS 3.1. KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR.

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

IKIP BUDI UTOMO MALANG GEOMETRI HAND OUT 2

BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG

RUAS GARIS BERARAH. Andaikan sekarang ada 2 ruas garis berarah AB dan CD. Dalam

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : A13 NO SOAL PEMBAHASAN 1

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

Oleh Nialismadya dan Nurbaiti, S. Si

Pembahasan Soal Olimpiade Matematika SMP Babak 1 Persiapan Olimpiade Sains Provinsi dan Nasional

TRY OUT MATEMATIKA SMP - 01

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL Kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan kejujuran hati!

1. Himpunan penyelesaian adalah {(x, y, z)}. Nilai dari y + z adalah... D. -4 E. -5

LINGKARAN SMP KELAS VIII

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab pembahasan ini akan dibahas mengenai Geometri Hiperbolik yang

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : A13 NO SOAL PEMBAHASAN 1

1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah.

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

BAB II LANDASAN TEORI

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 UJIAN NASIONAL. Matematika (D10) PROGRAM STUDI IPA PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

SOAL PREDIKSI ULANGAN KENAIKAN KELAS MATEMATIKA TINGKAT SMP KELAS 8 TAHUN 2014 WAKTU 120 MENIT

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Transkripsi:

Geometri Netral? Geometri yang dilengkapi dengan sistem aksioma-aksioma insidensi, sistem aksioma-aksioma urutan, sistem aksioma kekongruenan (ruas garis, sudut, segitiga) dan sistem aksioma-aksioma archiemedes

A. Jumlah Sudut dalam Segitiga Teorema 1 Jumlah dua sudut dalam segitiga kurang dari 180 0. Bukti:

Bukti Teorema 1

F B 2 3 E A 2 1 4 3 C

Bukti Teorema 2

Teorema 3 Jumlah sudut segitiga sembarang kurang dari atau sama dengan 180 0. Bukti:

Bukti Teorema 3

Bukti Teorema 3

Definisi: Sebuah segiempat dinamakan persegi panjang apabila besar setiap sudutnya 90 0. Oleh karena geometri yang kita bicarakan adalah geometri netral yang tidak menganut aksioma kesejajaran euclides, maka sifat-sifat dalam persegi panjang yang kita kenal harus dibuktikan tidak dengan menggunakan sifatsifat yang ada pada persegi panjang.

Teorema 1 Jika ada sebuah persegi panjang dalam geometri netral, maka akan ada juga sebuah persegi panjang dengan salah satu sisinya lebih panjang dari ruas garis tertentu. Bukti: Andaikan diketahui persegi panjang ABCD dan ruas garis yang diketahui adalah XY. Harus dibuktikan adanya persegi panjang dengan panjang salah satu sisi melebihi XY.

Bukti Teorema 1 B C C 1 C 2 C n A D D 1 D 2 D n x Y Perpanjang AD sampai DD 1 sehingga AD = DD 1. Perpanjang BC sampai CC 1 sehingga BC = CC 1. Artinya ada D 1 dengan ADD 1 sehingga panjang AD = DD 1 dan ada C 1 dengan BCC 1 sehingga panjang BC = CC 1. Tarik C 1 D 1 maka AD 1 C 1 B adalah sebuah persegi panjang. Proses ini kita lanjutkan. Jadi ada D 2 dengan DD 1 D 2 sehingga panjang DD 1 = D 1 D 2 dan ada C 2 dengan CC 1 C 2 sehingga CC 1 = C 1 C 2. Tarik C 2 D 2 maka AD 2 C 2 B suatu persegi panjang. Menurut aksioma archimides (aksioma kekontinuan), ada D n sehingga AD n = n x AD dan AD n > XY, maka AD n C n B suatu persegi panjang. Persegi panjang inilah yang dicari.

Teorema 2 Jika ada sebuah persegi panjang dalam geometri netral maka ada persegi panjang yang panjangnya dua sisi yang bersisihan masing-masing melebihi panjang dua ruas garis yang diketahui. Bukti: Andaikan diketahui persegi panjang ABCD dan ruas garis XY dan PQ.

Bukti Teorema 2 G H Q B C E P A D F X Y Dengan menggunakan teorema 1 dua kali maka kita peroleh persegi panjang ABEF dengan AF > XY. Kemudian ada persegi panjang AGHF dengan AG > PQ. Maka persegi panjang AGHF adalah persegi panjang yang dicari

Teorema 3 Jika dalam suatu geometri netral ada persegi panjang, maka jumlah besar sudut-sudut dalam segitiga siku-siku sama dengan 180 0 Bukti : Prosedur pembuktiannya adalah dengan cara menunjukkan bahwa: 1. Setiap segitiga siku-siku adalah tiruan dari segitiga yang dibentuk dengan cara membelah persegi panjang pada diagonalnya. 2. Segitiga tersebut mempunyai jumlah sudut 180 0

Bukti Teorema 3 Misalkan segitia ABC siku-siku di B, menurut teorema 2, maka terdapat persegi panjang A B C D sedemikian hingga A B = AB dan B C = BC. Hubungkan A dan C, maka segitiga ABC kongruen dengan segitiga A B C. Sehingga kedua segitiga tersebut mempunyai jumlah sudut yang sama. Perhatikan gambar berikut: A A D p q B C B C,

Bukti Teorema 3 Misalkan p adalah jumlah sudut segitiga ABC dan q adalah jumlah sudut segitiga A B C maka menurut definisi segi empat semua sudutnya adalah 90 0, maka p + q = 4 x 90 0 (1) Menurut teorema 3, maka p 180 0. Andaikan p < 180 0. Sedangkan menurut persamaan (1), p + q = 360 0, maka diperoleh q > 180 0. Hal ini bertentangan dengan teorema 3. Jadi p = 180 0 (terbukti)

Teorema 4 Jika dalam geometri netral ada persegi panjang maka jumlah besar sudut-sudut dalam segitiga 180 0 Bukti : Perhatikan gambar berikut: C A D B

Bukti Teorema 4 Akan ditunjukkan segitiga ABC memiliki jumlah sudut 180 0. A + B + C = 180 0 Tarik garis tinggi CD, sehingga membagi segitiga ABC menjadi dua segitiga siku-siku yaitu segitiga ACD dan BCD. Jumlah sudut ACD = ABD = 180 0. (menurut teorema 3) Sehingga ( A + C 1 + D 1 ) + ( B + C 2 + D 2 ) = 2 x 180 0 = 360 0 ( A + C 1 + 90 0 ) + ( B + C 2 + 90 0 ) = 360 0 ( A + C 1 + 90 0 ) + ( B + C 2 + 90 0 ) = 360 0 A + B ( C 1 + C 2 ) = 180 0 Jadi A + B + C = 180 0 (terbukti)

Teorema 5 Jika dalam geometri netral ada sebuah segitiga dengan jumlah sudut 180 0, maka akan ada sebuah persegi panjang. Bukti :

Bukti Teorema 5 Perhatikan gambar berikut: C p q A D B Misalkan segitiga ABC mempunyai jumlah sudut 180 0. Pertama kita tunjukkan bahwa ada segitiga siku-siku dengan jumlah sudut 180 0. Potong segitiga ABC menjadi dua segitiga siku-siku yang masing-masing mempunyai jumlah sudut p dan q, dengan menarik garis tinggi tertentu, tulis AD. Maka p + q = 2 x 90 0 + 180 0 = 360 0

Bukti Teorema 5 Kita tunjukkan p = 180 0, menurut teorema 3, p = 180 0 Jika p < 180 0, q > 180 0 maka ini bertentangan dengan teorema 3. Jadi ada dua segitiga siku-siku, misalnya segitiga ABD dengan sudut siku-siku di D yang mempunyai jumlah sudut 180 0. Sekarang kita mengambil dua segitiga siku-siku, kemudian kedua segi tiga siku-siku tersebut kita tempelkan bersama untuk membentuk sebuah persegi panjang.

Bukti Teorema 5 A 1 2 E B 2 1 D Lukis segitiga BAE kongruen dengan segitiga ABD dengan E berlainan pihk dengan D dari sisi AB, dengan BE bersesuaian dengan AD. (lihat gambar di atas) Karena jumlah sudut segitiga ABD adalah 180 0, maka

Bukti Teorema 5 1 + 2 = 90 0, karena 1 = 1, 2 = 2, maka kita peroleh 1 + 2 = 90 0 dan 1 + 2 = 90 0. Tetapi 1 + 2 = EAB 1 + 2 = EAD Jadi EAB = EAD = 90 0, berarti ADBE persegi panjang (definisi persegi panjang)

Jika sebuah segitiga mempunyai jumlah sudut 180 0, maka setiap segitiga mempunyai jumlah sudut 180 0. Bukti : Diketahui sebuah segitiga mempunyai jumlah sudut 180 0. Akan ditunjukkan bahwa setiap segitiga mempunyai jumlah sudut 180 0. Misalkan ada sebuah segitiga yang mempunyai jumlah sudut 180 0, maka menurut teorema 5 akan ada sebuah persegi panjang. Sedangkan menurut teorema 4, jika ada sebuah persegi panjang maka setiap segitiga memiliki jumlah sudut 180 0. (terbukti)

Jika sebuah segitiga ABC mempunyai jumlah sudut kurang dari 180 0, maka setiap segitiga mempunyai jumlah sudut kurang dari 180 0. Bukti : Misalkan segitiga ABC mempunyai jumlah sudut < 180 0, perhatikan sebarang segitiga PQR. Menurut teorema 1, jumlah sudut p 180 0. Misalkan p = 180 0, maka menurut akibat 1 dari teorema 5 di atas, sehingga segitiga ABC mempunyai jumlah sudut 180 0. Hai ini bertentangan dengan pemisalan di atas. Jadi yang benar adalah p < 180 0.

Proposisi-proposisi Geometri Netral 1.Dua garis yang tidak berhimpit mempunyai paling banyak satu titik potong. 2.Setiap segmen garis mempunyai tepat satu titik tengah. 3.Setiap sudut mempunyai tepat satu garis bagi. 4.Komplemen dari sudut-sudut yang sama adalah sama. 5.Sudut yang bertolak belakang besarnya sama.

Proposisi-proposisi Geometri Netral 6. Kongrensi dua segitiga adalah SS-SD-SS, SD-SS-SD, SS-SS-SS. 7. Jika dua sisi suatu segitiga adalah sama, maka sudut-sudut dihadapanya adalah sama. 8. Jika dua sudut segitiga sama, maka dua sisi dihadapannya sama. 9. Hanya ada satu garis yang tegak lurus garis tertentu melalui satu titik pada garis tertentu tersebut. 10. Hanya ada satu garis yang tegak lurus garis tertentu melalui satu titik diluar garis tertentu tersebut.

Proposisi-proposisi Geometri Netral 11. Titik T terletak pada sumbu segmen garis AB jika dan hanya jika TA = TB. 12. Jika dua sisi suatu segitiga tidak sama maka sudut-sudut dihadapannya juga tidak sama, dan sudut segitiga yang lebih besar berhadapan dengan sisi yang lebih panjang. 13. Jika dua sudut suatu segitiga tidak sama maka sisi-sisi dihadapannya juga tidak sama, dan sisi yang lebih panjang berhadapan dengan sudut yang lebih besar. 14. Segmen garis terpendek yang menghubungkan sebuah titik dan sebuah garis adalah segmen yang tegak lurus. 15. Jumlah panjang dua sisi lebih besar dari sisi ketiga.

Proposisi-proposisi Geometri Netral 16.Jika dua sisi dari segitiga yang pertama masing-masing sama dengan dua sisi segitiga yang kedua, dan sudut apit segitiga pertama lebih besar dari sudut apit segitiga kedua, maka sisi ketiga dari segitiga yang pertama lebih panjang dari sisi ketiga dari segitiga kedua. 17.Jika dua sisi dari segitiga yang pertama masing-masing sama dengan dua sisi segitiga yang kedua, dan sisi ketiga dari segitiga pertama lebih panjang dari sisi ketiga dari segitiga yang kedua, maka sudut apit dari segitiga yang pertama lebih besar dari sudut apit dari segitiga ke dua. 18.Besar sudut luar dari suatu segitiga adalah lebih besar dari salah satu sudut dalamnya yang tidak bersisian dengan sudut luar tersebut.

Proposisi-proposisi Geometri Netral 19.Jumlah dua sudut dari suatu segitiga adalah kurang dari 180 0. 20.Jika dua garis dipotong oleh garis lain dan membentuk sepasang sudut dalam berseberangan yang sama dua garis tersebut sejajar. 21.Dua garis yang tegak lurus pada garis yang sama adalah sejajar. 22.Sekurang-kurangnya ada satu garis yang sejajar dengan suatu garis tertentu yang melalui titik di luar garis tertentu tersebut.

Proposisi-proposisi Geometri Netral 23. Misalkan garis 1 melaui titik C yang jaraknya kepusat lingkaran kurang dari panjang jari-jarinya maka garis satu memotong lingkaran di dua titik. 24. Sebuah garis merupakan garis singgung lingkaran jika dan hanya jika garis tersebut tegak lurus pada jari-jari lingkaran. 25. Jika diketahui segitiga ABC dan segmen garis PQ sedemikian hingga PQ=AB maka ada titik R di luar PQ sedemikian sehingga segitiga PQR kongruen segitiga ABC. 26. Sebuah lingkaran dapat digambarkan melalui sebarang segitiga.

Terima kasih